google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham PTPP, MNCN dan CTRA oleh ARTHA SEKURITAS | 16 Maret 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham PTPP, MNCN dan CTRA oleh ARTHA SEKURITAS | 16 Maret 2022



INVESTASI KONTAN 
16 MARET 2022



Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah pada perdagangan hari ini. (16/3). Ini melanjutkan pergerakan IHSG yang ditutup turun 0,49% atau 34,019 poin ke level 6.918,185 pada Selasa (15/3). Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, pergerakan IHSG masih cenderung melemah dengan level suport di 6.876 hingga 6.834 dan resisten di 6.978 hingga 7.038 untuk hari ini.

"Secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan volume yang cukup tinggi dan deadcross di area overbought mengindikasikan masih ada potensi pelemahan," kata Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (15/3).

Adapun Investor masih akan cenderung bersikap konservatif jelang penetapan suku bunga. Sementara dari dalam negeri masih minim sentimen yang bisa menggerakkan IHSG.

Di tengah pergerakan IHSG yang diperkirakan melemah, analis memberikan sejumlah rekomendasi saham yang bisa dicermati, yakni:


1. PT PP Tbk (PTPP)

Mengalami pelemahan dengan stochastic yang membentuk deadcross. Breakdown support. Analis menyarankan sell/take profit. Investor bisa masuk saham ini di harga Rp 1.045 - Rp 1.065 per saham. Stop loss di Rp 1.035 per saham. Adapun target harga PTPP di Rp 1.120-Rp 1.145 per saham.

2. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

Mengalami koreksi namun masih bergerak di atas level support. Analis merekomendasikan masuk di harga Rp 850-Rp 870 per saham. Stop loss di Rp 835 per saham. Target harganya di Rp 910-Rp 930 per saham.

3. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

Mengalami koreksi namun masih bergerak di atas level suport. Investor disarankan masuk di harga Rp 1040-Rp 1.070 per saham. Stop loss di Rp 1.025 per saham. Target harganya di Rp 1.100-Rp 1.130 per saham.



Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...