google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BIRD, JSMR, ZINC dan ITMG oleh MNC SEKURITAS | 10 Juni 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BIRD, JSMR, ZINC dan ITMG oleh MNC SEKURITAS | 10 Juni 2022



MNCS Daily Scope Wave 
10 Juni 2022



Kemarin (9/6), IHSG ditutup terkoreksi 0,2% ke level 7,182, IHSG pun sempat menembus level resistance di 7,233. Namun dapat diperhatikan, apabila IHSG belum mampu break kembali level resistance 7,233 dengan volume dan body candle yang besar maka posisi IHSG saat ini sedang berada di wave [b] pada label hitam, sehingga IHSG rawan koreksi untuk menguji 6,870-7,030. Namun, apabila IHSG berhasil menembus resistancenya maka IHSG akan membentuk wave (v) dari wave [a] pada label berwarna merah untuk menguji 7,293-7,332.

Support: 7,056, 6,930

Resistance: 7,233, 7,267


BIRD - Buy on Weakness

Pada perdagangan kemarin (9/6), BIRD ditutup terkoreksi 1,8% ke level 1,610. Kami memperkirakan, posisi BIRD saat ini sedang berada di akhir wave [y] dari wave 4. Hal ini berarti, koreksi BIRD akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 960-985

Target Price: 1,750, 1,960

Stoploss: below 1,530


JSMR - Buy on Weakness

JSMR ditutup menguat 0,5% ke level 3,950 pada perdagangan kemarin (9/6), pergerakan JSMR pun diiringi dengan peningkatan volume perdagangan. Selama tidak terkoreksi ke bawah 3,830 sebagai supportnya, maka posisi JSMR saat ini kami perkirakan sedang berada di awal wave c dari wave (iii) dari wave [c]. Hal ini berarti, JSMR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 3,870-3,950

Target Price: 4,090, 4,200

Stoploss: below 3,830


ZINC - Buy on Weakness

Kemarin (9/6), ZINC ditutup menguat 2,4% ke level 85, pergerakan ZINC pun sudah berada di atas MA20-nya. Kami perkirakan, selama ZINC tidak terkoreksi kembali ke bawah 80 sebagai supportnya, maka ZINC berpeluang menguat membentuk awal dari wave [iii] dan akan lebih terkonfirmasi bila mampu break resistance di 87.

Buy on Weakness: 82-85

Target Price: 91, 95

Stoploss: below 80


ITMG - Sell on Strength

ITMG ditutup terkoreksi 0,4% di level 35,000. Selama ITMG belum mampu menguat kembali di atas 37,000 sebagai resistancenya, maka posisi ITMG saat ini sedang berada di awal wave 4 yang berarti ITMG masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang area 32,850-34,500. Level koreksi tersebut dapat digunakan sebagai level buyback dalam jangka pendek.

Sell on Strength: 35,350-35,600


Disclaimer On

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d