google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham SQMI | PT Renuka Coalindo Tbk Resmi Bersalin Nama Langsung ke konten utama

Saham SQMI | PT Renuka Coalindo Tbk Resmi Bersalin Nama


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) resmi bersalin nama menjadi PT Wilton Makmur Indonesia Tbk. Perubahan nama ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 9 Oktober 2019 silam.

Melansir dari keterbukaan informasi tertanggal 15 November 2019, manajemen SQMI juga mengaku telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia tertanggal 21 Oktober  2019.

Adapun penggunaan nama baru ini secara efektif akan diberlakukan pada perdagangan Senin (18/11) dengan nama  PT Wilton Makmur Indonesia Tbk. Meski demikian, Wilton Makmur Indonesia Tbk tetap menggunakan ‘SQMI’ sebagai kode sahamnya.

Ke depan, emiten dengan kode saham SQMI ini sedang membangun fasilitas pabrik pengolahan emas di Ciemas, Jawa Barat. Pabrik ini diekspektasikan bakal beroperasi pada awal 2020 dan saat ini sudah mencapai 95% dari target pembangunan.

“Tambang emas tetap sesuai target, di awal tahun depan,” ujar Sekretaris Perusahaan SQMI M. Noor Syahriel kepada Kontan.co.id, Minggu (17/11).

Syahriel bilang, pabrik pengolahan emas itu berkapasitas sekira 500 ton emas per hari. SQMI pun menggelontorkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai US$ 20 juta guna merealisasikan pabrik emas ini.

Sembari menunggu tambang emas beroperasi, SQMI akan menjamin bahwa pendapatannya akan tetap terjaga. Meskipun saat ini pabrik emas SQMI belum beroperasi secara penuh, Syahriel mengaku ada produksi emas yang dilakukan meski dalam skala yang terbatas.

Syahriel mengatakan, SQMI akan melakukan penjualan emas secara berkala. Namun, ia belum bisa mengungkapkan angka spesifik terkait pendapatan dan penjualan SQMI hingga akhir tahun.

“Mengenai penjualan secara berkala, kami tidak menargetkan secara spesifik. Dikarenakan penjualan ini adalah untuk memenuhi ketentuan bursa agar jangan sampai zero revenue,"  lanjutnya.

Meski demikian, Syahriel optimistis ketika pabrik pengolahan emas sudah beroperasi penuh, maka akan berdampak positif bagi kinerja SQMI.

Oleh karena itu, untuk sementara ini Syahriel mengatakan produktivitas SQMI mungkin bisa dilihat dari pertumbuhan kapasitas persediaan emasnya, bukan dari penjualan. Karena penjualan secara jumlah dan nilai tidaklah signifikan.

Sementara itu, ia mengatakan SQMI belum memiliki rencana bisnis lainnya dalam waktu dekat ini selain pengoperasian tambang emas.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu menilai, peralihan bisnis SQMI menjadi produsen emas merupakan strategi yang tepat. Sebab, saat ini harga komoditas emas sedang dalam tren dan digandrungi sebagai safe haven di pasar global.

Ia melihat, keberadaan pabrik emas ini mampu mendorong kinerja keuangan perusahaan. Akan tetapi, ia mengaku belum bisa memproyeksikan performa dari pabrik emas tersebut.

“Karena secara historis bisnis emas ini baru mulai dan beroperasi pada 2020 mendatang,” ujar Dessy.

Jika menilik kinerja SQMI, pada semester I 2019 emiten ini tidak mencatatkan pendapatan sama sekali. Hingga kuartal III 2019 pun SQMI masih nihil pendapatan.

Hal inilah yang kemudian membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan sementara (mensupensi) perdagangan saham SQMI pada 30 September 2019.

Namun, pada Rabu (9/10), SQMI menerbitkan dua laporan keuangan. Laporan keuangan pertama adalah periode per September 2019, di mana dalam laporan keuangan tersebut SMQI tidak mencatatkan pendapatan.

Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya, SMQI mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 4,32 miliar.

Sementara pada laporan keuangan yang tidak diaudit per tanggal 4 Oktober 2019, SQMI mencatat pendapatan sebesar Rp 2,31 miliar. Pendapatan tersebut berasal dari penjualan emas kepada PT Indah Golden Signature.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr