google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham AKRA, BBRI, ISAT, JSMR, KRAS dan WSBP | 22 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham AKRA, BBRI, ISAT, JSMR, KRAS dan WSBP | 22 Februari 2018

Analisa Saham AKRA, BBRI, ISAT, JSMR, KRAS dan WSBP

IHSG ditutup melemah 0,29% di level 6.643,40 pada Rabu (21/2). Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6.616,46 dan 6.589,52. Sementara, resistance pertama dan kedua berada pada level 6.668,12 dan 6.692,83.

Berdasarkan indikator daily, MACD berpotensi membentuk pola golden cross di area positif. Namun, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan jenuh beli atau overbought. Terlihat pola three inside down candlestick pattern, yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat lanjutan pada pergerakan indeks saham.

"Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area support pada level 6.616 dan 6.590," prediksi Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (21/2).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:

1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), daily (6.000) (RoE: 15.30%; PER: 17.47x; PBV: 2.67x; Beta: 0.63): Saat ini, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi beli pada area level 5.900 – 6.000, dengan target harga secara bertahap di level 6.100, 6.200 dan 6.300. Support: 5.800.

2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), daily (3.800) (RoE: 17.33%; PER: 15.92x; PBV: 2.76x; Beta: 1.66): Saat ini, terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 3.750 – 3.800, dengan target harga secara bertahap di level 3.890 dan 3.920. Support: 3.650.

3. PT Indosat Tbk (ISAT), daily (5.550) (RoE: 9.62%; PER: 20.62x; PBV: 2.00x; Beta: 0.64): Saat ini, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 5.500 - 5.575, dengan target harga secara bertahap di level 5.700 dan 6.000. Support: 5.325.

4. PT Jasa Marga Tbk (JSMR), daily (5.550) (RoE: 11.98%; PER: 18.33x; PBV: 2.18x; Beta: 0.93): Saat ini, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 5.500 - 5.575, dengan target harga secara bertahap di level 5.775, 6.050, 6.300 dan 6.600. Support: 5.400 & 5.275.

5. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), daily (525) (RoE: -5.50%; PER: -7.36x; PBV: 0.41x; Beta: 0.76): Saat ini, terlihat pola white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 500 – 525, dengan target harga secara bertahap di level 545, 595, 625, 650 dan 755. Support: 500 & 464.

6. PT Wasita Beton Precast Tbk (WSBP), daily (476) (RoE: 11.37%; PER: 11.37x; PBV: 1.62x; Beta: N/A): Saat ini, terlihat pola bullish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 468 – 478, dengan target harga secara bertahap di level 498 dan 515. Support: 460.

source:
KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...