google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 19, 2017

Berita Saham PNBN | 19 September 2017

PT Bank Panin Tbk (PNBN) melepas sebagian kepemilikan sahamnya di PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) pada periode 1-31 Agustus 2017. Menurut keterangan manajemen Bank Panin Dubai Syariah pada Selasa yang ditandatangani Budi Prakoso, Direktur perseroa, Bank Panin melepas sebanyak 3.384.100 lembar saham. Dengan pelepasan tersebut maka sisa kepemilikan PT Bank Panin Tbk di PT Bank Panin Dubai Syariah berkurang menjadi 4.878.500.690 lembar saham atau mewakili 47,85 persen dari total saham Bank Panin Dubai Syariah Tbk. (end) IQPLUS

Realisasi Target Pendapatan WSKT | 19 September 2017

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), mengaku optimis dapat membukukan laba bersih capai Rp3,6 triliun di akhir tahun ini. Hingga Juli 2017, perseroan telah mengantongi laba bersih sebesar Rp1,7 triliun. Direktur Utama Waskita Karya, M. Choliq mengatakan, seiring optimisme laba, pendapatan perseroan pun akan mencapai Rp43 triliun di akhir 2017. Padahal di semester pertama pendapatan perseroan hanya Rp15 triliun, namun hingga Agustus telah mencapai Rp24,5 triliun. "Pendapatan, sampai akhir tahun bisa sampai Rp42-43 triliun. Kinerja semester satu kontrak baru per semester satu hanya Rp32 triliun, sekarang Rp43 triliun," kata dia, kemarin. Selain itu, target niIai kontrak pada 2017 mencapai Rp144,34 triliun, yang terdiri dari sisa nilai kontrak tahun 2016, Rp81,25 triliun dan niIai kontrak baru Rp63,08. Sedangkan target laba perusahaan tahun 2017 sebesar Rp3,5 triliun. Kontrak baru tersebut mayoritas berasal dari proyek infrastruktur, khususnya jalan tol. Total aset yang d

Berita Saham HRTA | 19 September 2017

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) telah menandatangani fasilitas pinjaman baru pada 15 September 2017 dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Menurut keterangan Sandra Sunanto, Direktur Utama Perseroan Selasa, fasilitas pinjaman baru ini untuk kredit modal kerja maksimal Rp90 miliar yang akan digunakan perseroan untuk pabrikasi perhiasan emas dan perdagangan perhiasan emas. Adapun jangka waktu pinjaman selama 60 bulan dengan suku bunga 11% per tahun dengan jaminan berupa personel guarantee atas nama Ferryadi Hartadinata, persediaan, piutang dan aktiva tetap. Nilai transaksi ini kata Sandra tidak melebihi 50% dari jumlah ekuitas dan bukan merupakan transaksi material dan benturan kepentingan. Sementara itu perseroan juga telah meraih pinjaman dari PT Bank Mandiri sebesar maksimal Rp285 miliar yang juga digunakan untuk pabrikasi perhiasan emas dengan sifat revolving dan jangka waktu 12 bulan dengan bunga 11% per tahun. (end) IQPLUS

Target Pendapatan GIAA di GATF | 19 September 2017

Makspai Garuda Indonesia menargetkan pendapatan Rp501 miliar lewat penyelenggaraan Garuda Indonesia Travel Fair Fase II dari seluruh kota di Indonesia. "Dari ke 22 kota besar di Indonesia, secara nasional Garuda Indonesia akan menargetkan total penjualan sebesar Rp501 miliar selama tiga hari pelaksanaan GATF 2017 phase ke II di masing-masing kota," kata Direktur Pemasaran dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia Nina Sulistyowati dalam keterangan tertulis di Denpasar, Senin. Sedangkan, lanjut dia, khusus untuk kota Jakarta, target penjualannya adalah sebesar IDR Rp283 miliar dengan target mendatangkan 76.000 pengunjung. "Pada pelaksanaan GATF 2017 phase I pada bulan Maret lalu di kota Jakarta, Garuda Indonesia telah berhasil mendatangkan sebanyak lebih dari 74.000 pengunjung, dengan jumlah total penjualan mencapai lebih dari Rp279 miliar," kata Nina. Garuda Indonesia masih menggandeng Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai bank mitra dalam GATF 2017 untuk phase II

Konfirmasi Penutupan Gerai LPPF | 19 September 2017

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menilai penutupan dua gerai Matahari Department Store di Pasaraya Blok M dan Pasaraya Manggarai bukan karena menurunnya daya beli masyarakat, melainkan upaya efisiensi perusahaan. Usai menghadiri acara Sinkronisasi Kebijakan Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Tahun 2017, Mendag menjelaskan meski kedua gerai tutup, kondisi ritel masih terbilang bagus karena kinerja Matahari Department Store dari tahun ke tahun (year on year) menunjukkan peningkatan pendapatan. "Bukan karena daya beli. Tolong dilihat, yang 'year on year', pendapatannya masing-masing perusahaan itu naik atau turun? Tidak ada yang turun, jadi tidak ada urusan sama daya beli," kata Enggar di Jakarta, Senin. Enggar menjelaskan Matahari Department Store yang sudah terdaftar dalam "public listing company" atau perusahaan publik tersebut tentunya memiliki alasan untuk menutup dua gerai, yakni upaya efisiensi perusahaan. Menurut dia, penutupan gerai Mata

Obligasi Global JSMR | 19 September 2017

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan PT Jasa Marga Persero Tbk (JSMR) segera menerbitkan obligasi global berbasis rupiah senilai Rp2 triliun-Rp3 triliun. "Persiapan penerbitan sudah dilakukan, tinggal menunggu hasil rating lembaga pemeringkat skala internasional seperti Moody's dan Standar & Poor serta lainnya. Jika rating selesai diharapkan terbit November 2017," kata Rini usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, Senin. Menurut Rini, alasan Jasa Marga menerbitkan surat utang luar negeri berbasis rupiah untuk mengurangi risiko valuta asing. "Risiko fluktuasi valuta asing dilemparkan saja ke investor karena jika dalam denominasi dolar AS akhirnya risiko itu ada di kita," ujar Rini. Untuk menjaring minat investor membeli obligasi global rupiah tersebut, tambahnya, Jasa Marga sudah melakukan "non deal roadshow" atau semacam penawaran tidak mengikat kepa

Berita Saham BBRI | 19 September 2017

PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) berjanji akan mengenakan biaya paling rendah dari rentang tarif yang diatur Bank Indonesia untuk setiap pengisian saldo uang elektronik. "Katakan saja ilustrasinya batas bawahnya Rp1.000-1.500, kami kenakan sebesar itu (batas bawah)," kata Direktur Kelembagaan BRI Sis Apik Wijayanto di Jakarta, Senin. Menurut Sis, pengenaan biaya isi saldo memang diperlukan bank untuk memperluas infrastruktur pengadaan dan penyediaan sarana isi saldo uang elektronik di berbagai lokasi. Apalagi pada 31 Oktober 2017, seluruh pembayaran jalan tol harus menggunakan uang elektronik. Sehingga mau tidak mau, bank harus memastikan di setiap gerbang tol terdapat sarana penjualan dan pengisian saldo uang elektronik. "Biaya (isi saldo) itu untuk kembangkan infrastruktur," ujarnya. Namun Sis menyerahkan sepenuhnya kepada BI terkait keputusan akhir mengenai biaya isi saldo uang elektronik. Sebelum pro-kontra biaya isi saldo uang elektronik ini, Ban

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 19 September 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Sept 19, 2017) Research Team (research@miraeasset.co.id) Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) Investor akan fokus pada dua bank sentral minggu ini: The Fed (Rabu) dan Bank Indonesia (Jumat). Pengumuman FOMC akan mencakup perkiraan makro dan konferensi pers Yellen. Market b pricing in 0% probability Fed yang membuat perubahan pada tingkat suku bunga utamanya, bagaimanapun, mengamati kemungkinan kenaikan suku bunga 50:50 di bulan Desember. Kami berharap bank sentral Indonesia menurunkan suku bunga sebesar 25bps dalam pertemuan BoG mendatang, terutama karena 1) pemerintah tidak sedikit pilihan di atas meja, 2) pemerintah desperate  akan pertumbuhan, dan 3) pemerintah ingin memusatkan kekuatan senjata mereka (keberlanjutan rate cut) sejalan dengan komitmen serius mereka. Market Indicator JCI: 5,884.61 (+0.20%) EIDO: 26.81 (-0.67%) DJIA: 22,331.35 (+0.28%) FTSE100: 7,253.28 (+0.52%) USD/IDR: 13,255 (+0.11%) 10yr GB yiel

Analisa Saham ADRO, TINS dan SCMA (Flash Comment) | 19 September 2017

IHSG (5.860-5.905) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak menguat. Target kenaikan indeks pada level 5.905 kemudian 5.925 dengan support di 5.860 dan 5.835. ADRO (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.865 kemudian 1.920 dengan support di 1.770, cut loss jika break 1.720. TINS (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 890 kemudian 900 dengan support di 870, cut loss jika break 860. SCMA (SELL) : Target pelemahan harga pada level 2.250 kemudian 2.220 dengan resist di 2.310 kemudian 2.340. IPOT Chart Analysis

Cum Date Dividen Tunai MBAP dan IKBI | 19 September 2017

Cum Date Dividen Tunai MBAP Hari ini 19 September 2017 adalah cum date dividen tunai PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) di pasar reguler dan negosiasi.  Sementara, cum dividen di pasar tunai akan berakhir pada 25 September 2017. Ex dividen pasar reguler dan negosiasi akan berakhir pada 20 Septmber 2017, dan pasar tunai pada 26 September 2017. Recording date akan dilaksanakan pada 25 September 2017. Sementara, tanggal pembayaran akan dilakukan pada 28 September 2017. PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP)  membagikan dividen tunai interim tahun fiskal 2017 sebesar total Rp223.363.495.264 atau Rp182 per lembar saham. Cum Date Dividen Tunai IKBI Hari ini 19 September 2017 adalah cum date dividen tunai  PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI)  di pasar reguler/negosiasi. Ex date di pasar reguler/negosiasi pada 20 September 2017. Cum dan ex dividen di pasar tunai pada 25 dan 26 September 2017 dengan DPS hingga 25 September 2017. PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) akan membagikan dividen tunai kepada p

Analisa Saham WTON | 19 September 2017

Ciptadana on Wijaya Karya Beton (WTON) 9/8/2017 Solid set of results, strong outlook remains - Wijaya Karya Beton (WTON) baru saja merilis audit finansial 1H17 yang diaudit dengan laba bersih tumbuh sebesar 25% YoY menjadi Rp137 miliar. Pendapatan WTON 1H17 sebesar Rp2 tn tumbuh sebesar 31% YoY yang selanjutnya menaikkan laba usaha tumbuh 37% YoY menjadi Rp219 miliar. - WTON telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp3,3 tn di 7M17, mencerminkan 50% YoY, dan mencapai 43% dari target FY17 perusahaan sebesar Rp7 triliun. WTON berencana untuk meningkatkan kapasitas sebesar 10% menjadi 3,3 mn ton tahun depan pada tingkat utilisasi yang lebih tinggi saat ini - Valuasi: BUY dengan TP Rp910

Analisa Saham ANTM | 19 September 2017

NH Korindo on Aneka Tambang (ANTM) 9/8/2017 Expectancy of upward volume perfected by price - ANTM membukukan penurunan 38% y-y pada penjualan 2Q17 karena divisi emas mengalami penurunan sebesar 52% y-y akibat terganggunya fasilitas pemurnian emas. Volume penjualan emas 2Q17 hanya 1,17 ton (-53% y-y) - Penjualan feronikel juga turun 20% karena volume penjualan dan harga jual rata-rata (ASP) masing-masing turun 4% dan 16%. ANTM menargetkan volume penjualan feronikel sebesar 24.100 (Tni) pada 2017. Sasarannya sejalan dengan proyek perluasan pabrik feronikel Pomala yang kapasitasnya meningkat dari 18.000-20.000 TNi menjadi 27.000-30.000 Tni - Valuasi: BUY dengan Tp Rp960

Rekomendasi Saham Kresna Securities | 19 September 2017

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,21 % di level 5.884,61 pada Senin (18/9). Investor asing masih mencatatkan penjualan bersih  (net sell)  di seluruh pasar sebesar Rp 280,44 miliar. Tim riset Kresna Securities memperkirakan, IHSG masih terus berlanjut dalam  sideways market  di kisaran 5.730-5.900. "Kami memperhatikan pelaku pasar memanfaatkan peluang ini untuk  buy-on-weakness , dan ini masih menopang pergerakan IHSG dalam rentang yang relatif sempit," jelas Kresna. Selain itu, tim riset Kresna juga memperkirakan, IHSGmasih bergerak terbatas di rentang 5.860-5.900. Adapun trading idea hari ini ala Kresna antara lain: - PTBA:  Trading buy  dengan estimasi rentang: 10.200-10.700.  Stop loss  di 9.950 - BBCA:  Trading buy  dengan estimasi rentang: 18.825-19.150.  Stop loss  di 18.300 - ISAT:  Trading buy  dengan estimasi rentang: 6.100-6.650.  Stop loss  di 5.900 - ERAA:  Trading buy  dengan estimasi rentang:  Stop loss  di 770 - UNVR:  Trading buy  dengan est

Rekomendasi Saham Binaartha | 19 September 2017

IHSG menguat 0,21% ke level 5.884,61 pada Senin (18/9). Berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomberg , support pertama dan kedua berada pada level 5.862,35 dan 5.840,09. Sementara itu,  resistance  pertama dan kedua berada pada level 5.895,74 dan 5.906,87. Berdasarkan indikator  daily , MACD mulai membentuk pola  golden cross  di area positif. Sementara itu,  stochastic  dan RSI masih berada di area netral. Meskipun demikian, saat ini terlihat pola  hanging man candle  yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham. "Meski terjadi penguatan namun harus kembali diuji ketahanannya," terang Reza Priyambada Analis Binaartha Parama Sekuritas, dalam riset yang diterima KONTAN, Senin (18/9). Laju rupiah yang mulai berbalik melemah dapat menghalangi potensi kenaikan lanjutan IHSG. Rilis data ekonomi dalam negeri yang stabil diharapkan dapat menjadi katalis positif bagi IHSG untuk dapat melanjutkan penguatannya. Meski juga perlu diwaspadai adanya sebagia

Rekomendasi Saham AMSI30 | 19 September 2017

Ikhtisar AMSI30 AMSI30 Index (18/09/2017)  98.263 Perubahan  0.366   atau  +0.37% 14  Saham Naik, 5 Saham Stagnan, 11  Saham Turun Top Gainer ITMG, ISAT, PTPP, WSKT dan BRPTTop Loser SILO, LPPF, MNCN, JPFA dan ULTJTop Volume WSBP, SSMS, WSKT, BRPT dan LPKR Saham Pilihan AMSI30 Untuk hari ini diproyeksikan saham saham basic industry dan property  masih akan melanjutkan penguatan Top Pick Saham PWON (PT Pakuwon Jati, Tbk) dengan target 690-710 dan area cut loss < 620 Saham watchlist yang memiliki peluang penguatan lanjutan :BRPT, MIKA, TINS dan ITMG   Disclaimer: Ikthisar dan Saham Pilihan adalah murni hasil analisa kami dan untuk kepentingan edukasi . Realisasi dari rekomendasi kami adalah keputusan akhir dari teman - teman trader. Pastikan eksekusi trading disesuaikan dengan money management yang baik dan benar . Credit: TemanTrader - SyariahSaham

Rekomendasi Saham William Hartanto | 19 September 2017

WH Project Outlook 19 September 2017. Hari ini IHSG berpotensi menuju 5900. Window dressing dimulai. ASRI jika terjadi hari ini maka itu merupakan peluang untuk buy. SMRA TP 1200. ELSA ready to set off again, resistance 300 dan jika ditembus target berikutnya 330. BEST buy on break 280. Sehari menjelang keputusan moratorium reklamasi pulau G, APLN dan DILD dapat menjadi pilihan untuk buy. Jika keputusannya adalah moratorium dicabut, maka Anda tinggal sell on news. Don’t miss! Seminar “Intelligent Investing” Menjadi Kaya Dengan Cerdas Melalui Investasi Saham. Info selengkapnya klik di sini. Semoga bermanfaat, happy trading.

Analisa Pasar Global | 19 September 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Sept 19, 2017) Investment Information Team (ayuningdyah@miraeasset.co.id) US Indeks acuan saham AS menguat pada hari Senin, dengan indeks S&P 500 dan Dow Industrial ditutup pada level tertinggi sepanjang masa untuk sesi kedua berturut-turut, menjelang dimulainya pertemuan utama Federal Reserve. Kekhawatiran tentang ketegangan antara Korea Utara dan AS terus berlanjut surut. Sekretaris Negara A.S. Rex Tillerson, dalam sebuah wawancara di CBS "Face the Nation," mengatakan bahwa A.S. mencari "solusi damai" dan ingin "membawa Korea Utara ke meja dialog yang konstruktif dan produktif." Namun dalam sebuah wawancara terpisah, penasihat keamanan nasional Gedung Putih H.R. McMaster mengatakan "semua opsi tetap tersedia di atas meja," mendorong Pyongyang untuk didenuklirisasi. Fed menjadi fokus: Fokus untuk pekan ini adalah pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), yang akan selesa

Update Harga Penting Saham | 19 September 2017

Good morning, Dow posts 5th straight record close; financials rise ahead of Fed meeting Investors were preparing themselves for the start of the Fed's meeting this week.Market participants are largely expecting interest rates to remain unchanged.But Wall Street is expecting the Fed to announce the unwinding of its $4.5 trillion balance sheet. Dow........22332   +63.01  +0.28% Nasdaq....6455   +6.2       +0.10% S&P 500...2504   +3.6       +0.15% FTSE........7253    +37.8     +0.52% Dax........12559    +40.6     +0.32% CAC.........5229     +15.4     +0.30% Nikkei....19910   closed   +0%  HSI.........28160   +352.2  +1.27% Shanghai.3363   +9.2       +0.53%  ST Times.3242   +32.3     +1.01%   Indo10Yr..6.7404     -0.019     -0.28% INDOBex236.1049  +0.3132  +0.13% US10Yr.......2.229     +0.027    +1.23% VIX..............10.15     -0.02        -0.20% USDIndx ....92.036     +0.159   +0.17% Como Indx183.7340  -0.3176  -0.17% (Core Commodity CRB) DJUSCL......39.19  

Saham Online di Facebook