google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 26, 2017

Analisa Saham | BRPT | 26 Juli 2017

Saham ini berhasil bertahan di atas resisten konsolidasi dan menguat mencapai target minor pertama di 1670. Target berikutnya berada di 1760 dan tertinggi terakhir di 1865. Level 1865 akan menjadi penentuan arah BRPT kedepan. Jika level ini dapat dilampaui dan bertahan diatasnya. Rekomendasi: Buy. Stoploss level 1530. Disclaimer ON by GaleriSaham

Analisa Saham Indonesia Hari Ini Sore | Mirae Asset Sekuriras | 26 Juli 2017

Setelah menguat dua hari berturut-turut sejak awal pekan ini, IHSG ditutup melemah13 poin (-0.22%) ke level 5,800.206 pada perdagangan hari ini. Sektor-sektor ditutup variatif dipimpin penguatan sektir finance  (+0.45%) dan pelemahan sektor consumer (-1.21%). Tercatat 151 saham menguat dan 182 saham melemah hari ini. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp115 miliar di seluruh Pasar hingga akhir perdagangan. Pada penutupan perdagangan, US Dollar menguat 9 poin (+0.07%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah ke level Rp13,336 terhadap US Dollar. Advance Stocks: - WSBP: Harga saham menguat tiga hari berturut-turut dan ditutup naik Rp20 (+4.42%) ke level Rp472 hari ini. WSBP menyiapkan dana Rp 1 triliun untuk menggelar pembelian kembali (buyback) sebanyak-banyak 7% dari modal ditempatkan dan disetor penuh atau sebanyak-banyaknya 1,84 miliar saham. Buyback tersebut bertujuan untuk memaksimalkan nilai pemegang saham. Seluruh dana pembelian kembali ini akan berasal dar

Berita Saham | WSBP | 26 Juli 2017

IQPlus, (26/07) - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) bakal melakukan pembelian kembali (buyback) saham. Dalam aksi ini, perseroan bakal menyiapkan dana hingga mencapai Rp 1 triliun. Direktur Keuangan dan Risiko Waskita Beton Precast, MC Budi Setyoni mengungkapkan, jika perseroan akan melakukan buyback maksimal 7% dari modal ditempatkan dan disetor. "Kami akan buyback sebanyak-banyaknya 1,84 miliar saham, dengan dana yang disiapkan Rp 1 triliun," ujarnya, Rabu. Saat ini, harga saham perseroan sudah berada di bawah harga IPO sehingga tidak mencerminkan fundamental perseroan serta prospek industri precast beton di tanah air "Tahun 2016, pendapatan tumbuh 78% dan laba bersih tumbuh 90% dibandingkan tahun 2015. Dan tahun ini kami menargetkan pendapatan tumbuh 63% serta laba bersih tumbuh 85%. Pencapaian dan tingginya target pertumbuhan tersebut menjadi keyakinan kami untuk buyback," ucapnya. Adapun, untuk pendanaan buyback perseroan akan dialokasikan dari dana

Berita Saham | HDFA | 26 Juli 2017

IQPlus, (26/07) - PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) meraih pendapatan sebesar Rp409,09 miliar hingga periode yang berakhir 30 Juni 2017 naik tipis dari pendapatan Rp404,45 miliar. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban perseroan naik tajam menjadi Rp408,33 miliar dari beban Rp381,16 miliar di tahun sebelumnya membuat laba sebelum pajak anjlok menjadi Rp764,79 juta dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang sebesar Rp23,29 miliar. Laba bersih turun tajam menjadi Rp339,84 juta atau Rp0,11 per saham usai meraih laba bersih Rp20,43 miliar atau Rp11 per saham di tahun sebelumnya. Total aset per 30 Juni 2017 mencapai Rp3,73 triliun naik dari total aset per 31 Desember 2016 yang sebesar Rp3,60 triliun. (end)

Berita Saham | NIKL | 26 Juli 2017

IQPlus, (26/07) - PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) mencatat penjualan neto sebesar US$72,42 juta hingga periode 30 Juni 2017 naik 6,3 persen dibandingkan penjualan neto US$66,08 juta tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok penjualan naik jadi US$68,20 juta dari beban pokok penjualan tahun sebelumnya yang US$61,77 juta dan laba bruto turun tipis jadi US$4,21 juta dari laba bruto US$4,31 juta. Rugi sebelum pajak diderita US$132,53 ribu usai meraih laba sebelum pajak US$1,16 juta tahun sebelumnya terutam karena kenaikan biaya keuangan menjadi US$1,10 juta dari US$467,42 ribu. Rugi bersih diderita US$502,53 ribu usai meraih laba bersih US$736,94 ribu hingga Juni tahun sebelumnya. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai US$123,75 juta naik dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang US$119,66 juta. (end)

Berita Saham | ACST | 26 Juli 2017

IQPlus, (26/07) - PT Acset Indonusa Tbk (ACST) meraih kenaikan laba bersih yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 95,33 persen hingga periode 30 Juni 2017 menjadi Rp64,15 miliar atau Rp92 per saham dibandingkan dengan laba Rp32,84 miliar atau Rp64 per saham periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, pendapatan bersih naik menjadi Rp1,02 triliun dari pendapatan bersih Rp943,68 miliar tahun sebelumnya dan beban pokok naik jadi Rp852,23 miliar dari Rp797,38 miliar. Laba kotor meningkat menjadi Rp170,39 miliar dari laba kotor Rp146,29 miliar tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak naik menjadi Rp66,10 miliar dari laba sebelum pajka Rp30,87 miliar tahun sebelumnya. Total aset per 30 Juni 2017 mencapai Rp3,25 triliun naik tajam dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang Rp2,50 triliun. (end)

Berita Saham | ASBI | 26 Juli 2017

IQPlus, (26/07) - PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) meraih laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,09 miliar hingga 30 Juni 2017 turun tajam dari laba Rp10,14 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, pendapatan usaha bersih naik tipis jadi Rp58,86 miliar dari pendapatan usaha bersih Rp58,72 miliar tahun sebelumnya dan beban usaha naik jadi Rp59,25 miliar dari Rp49,58 miliar. Rugi usaha tercatat Rp383,83 juta usai meraih laba usaha Rp9,13 miliar tahun sebelumnya. Pendapatan lain-lain diraih Rp2,82 miliar naik dari pendapatan lain-lain bersih Rp2,09 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajka turun jadi Rp2,44 miliar dari laba sebelum pajka tahun sebelumnya Rp11,23 miliar. Sedangkan total aset perseroan hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp595,62 miliar naik dari total aset per 31 Desember 2016 yang Rp525,89 miliar. (end)

Berita Saham | GEMS | 26 Juli 2017

IQPlus, (26/07) - PT Gema Graha Sarana Tbk (GEMS) meraih pendapatan neto sebesar Rp349,17 miliar hingga 30 Juni 2017 turun sebesar 13,47 persen dari pendapatan neto Rp403,54 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan turun jadi Rp256,38 miliar dari Rp311,82 miliar sedangkan laba bruto naik tipis jadi Rp92,78 miliar dari laba bruto Rp91,72 miliar. Laba usaha turun jadi Rp15,84 miliar dari laba usaha Rp19,79 miliar tahun sebelumnya karena kenaikan beban pokok penjualan jadi Rp35,65 miliar dari Rp32,17 miliar dan beban umum administasi jadi Rp35,23 milair dari Rp32,79 miliar. Laba sebelum pajak turun jadi Rp9,61 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang mencapai Rp14,73 miliar salah satunya karena kenaikan beban keuangan menjadi Rp9,02 miliar dari Rp7,63 miliar. Total aset per 30 Juni 2017 mencapai Rp710,08 miliar naik dari total aset hingga periode 31 Desember 2016 yang Rp681,24 miliar. (end)

Berita Saham | AUTO | 26 Juli 2017

ASTRA OTOPARTS RAIH LABA Rp198,38 MILIAR HINGGA JUNI 2017. IQPlus, (26/07) - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) meraih kenaikan laba bersih sebesar 30,36 persen hingga periode 30 Juni 2017 menjadi Rp198,38 miliar atau Rp41 per saham dibandingkan dengan laba bersih Rp151,17 miliar atau Rp34 per saham di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, pendapatan bersih naik tipis menjadi Rp6,47 triliun dari pendapatan bersih Rp6,43 triliun tahun sebelumnya dan beban pokok pendapaatn naik jadi Rp5,67 triliun dari beban pokok tahun sebelumnya yang Rp5,43 triliun. Laba bruto turun menjadi Rp795,14 miliar dari laba bruto Rp998,86 miliar tahun sebelumnya dan laba sebelum pajka turun menjadi Rp217,43 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp297,87 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp14,84 triliun hingga periode 30 Juni 2017 naik dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang Rp14,61 triliun. (end)

Berita Saham | AKRA | 26 Juli 2017

IQPlus, (26/07) - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) akan membayarkan dividen interim tunai yang berasal dari laba tahun buku yang berakhir 30 Juni 2017 sebesar Rp100 per lembar pada 15 Agustus 2017 mendatang. Adapun jadwal pembagian dividen perseroan yakni cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 1 dan 2 Agustus 2017 sedangkan cum dan ex dividen di pasar tunai 4 dan 7 Agustus 2017 dengan DPS hingga 4 Agustus 2017. Pembagian dividen interim tunai ini berdasarkan hasil keputusan direksi perseroan pada 25 Juli 2017. Seperti diketahui Perseroan berhasil meraih laba bersih sebesar Rp588,42 miliar hingga periode 30 Juni 2017 naik tipis dibandingkan laba bersih 30 Juni 2016 yang sebesar Rp585,56 miliar. (end)

Berita Saham | GTBO | 26 Juli 2017

IQPlus, (26/07) - PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) berhasil meraih penjualan sebesar US$3,28 juta hingga periode 30 Juni 2017 usai tidak membukukan penjualan sama sekali pada periode tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan namun beban pokok penjualan lebih besar dari besarnya penjualan yakni US$4,01 juta naik dari beban pokok penjualan tahun sebelumnya yang US$880,89 ribu. Rugi bruto tercatat turun menjadi US$729,77 ribu dari rugi bruto tahun sebelumnya yang US$880,89 ribu. Rugi sebelum pajak juga turun menjadi US$1,16 juta dari rugi sebelum pajak tahun sebelumnya yang US$5,47 juta usai turun tajamnya beban lain-lain jadi US$8,40 ribu dari US$4,20 juta tahun sebelumnya. Rugi neto tercatat sebesar US$1,16 juta turun tajam dibandingkan rugi neto US$5,47 juta pada Juni tahun 2016. Total aset perseroan hingga 30 Juni 2017 mencapai US$55,10 juta sama dengan total aset hingga 31 Desember 2016 yang juga US$55,10 juta. (end)

Berita Saham | SUGI | 26 Juli 2017

IQPlus, (26/07) - Manajemen PT Sugih Energy Tbk (SUGI) menyebutkan bahwa anak usahanya Petroselat Ltd sedang dalam penyusunan proposal perdamaian kepada para kreditor atau vendor dengan mempertimbangkan kondisi kemampuan keuangan perusahaan. Supriyanto, Direktur Utama SUGI dalam keterangan tertulisnya menyebutkan Rabu, hal itu dilakukan setelah adanya putusan pailit kepada Petroselat Ltd berdasarkan Keputusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat tertanggal 5 Juli 2017. Petroselat diguguat pailit oleh dua kreditornya PT Sentosa Segara Shipping dan PT OSCT Indonesia atas tagihan masing-masing sebesar US$449.442,72 kepada PT Sentosa Segara Mulia dan US$467.103 kepada PT OSCT Indonesia. Adapun kurator atas proses kepailitan Petroselat Ltd adalah Jun Cai, SH,M.Hum. (end)

Berita Saham | JGLE | 26 Juli 2017

IQPlus, (26/07) - PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE) menderita rugi tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk hingga 30 Juni 2017 sebesar Rp6,96 miliar usai meraih laba Rp5,63 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, pendapatan usaha bersih naik tipis menjadi Rp158,16 miliar dari pendapatan usaha tahun sebelumnya Rp156,95 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp70,82 miliar dari laba kotor tahun sebelumnya Rp58,65 miliar. Namun rugi sebelum taksiran pajak diderita sebesar Rp2,78 miliar usai meraih laba sebelum taksiran pajak tahun sebelumnya sebesar Rp18,31 miliar salah satunya karena tidak tercatatnya keuntungan pembatalan bunga pinjaman pada periode hingga Juni 2017 yang diraih Rp82,09 miliar pada tahun sebelumnya. Jumlah aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp3,98 triliun turun tipis dari jumlah aset hingga 31 Desember 2016 yang mencapai Rp4,00 triliun. (end)

Berita Saham | AISA | 26 Juli 2017

IQPlus, (26/07) - Pefindo memandang bahwa isu yang saat ini dihadapi PT ndo Beras Unggul (IBU), entitas anak tidak langsung PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) melalui PT Dunia Pangan, tidak memberikan dampak langsung terhadap peringkat AISA dan obligasi I/2013, sukuk ijarah II/2016 dan sukuk ijarah I/2013. Pefindo akan memantau perkembangan lebih lanjut atas penyilidikan kasus tuduhan IBU menggunakan beras bersubsidi ini dan mengkaji dampak yang mungkin dapat mempengaruhi peringkat. Pefindo akan mengambil tindakan jika investasi lebih lanjut berdampak material terhadap kinerja bisnis perseroan.  Pasca divestasi perkebunan pada Mei 2016, AISA foksu pada bisnis beras dan makanan. Fasilitas produksi makanan dan beras berlokasi di Jawa. (end)

Analisa Saham | ANTM | HRUM | NIKL | BBCA | SRIL | TINS | 26 Juli 2017

ANTM untuk short-term masih terdapat support di 692 dan saat ini kembali naik keatas MA10/710, target masih ke area resistance 842-795 dan MA200/790. Stop jika breakdown support 692. HRUM akan menarik jika kembali ditutup naik keatas MA200/2130, saat ini perhatikan area support di 2020-1920 jika belum mampu naik dan target masih kearea resistance di 2640-2500. NIKL perhatikan area support 4360-4020 yang sebelumnya neckline CnH dan menjadi resistance dari 1M17 to 5M17. Jika rebound bisa mulai masuk dgn R1: 5050/MA50. BBCA break area resistance 18550-18200 dan membentuk new ATH, bisa avg up dan naikkan trailing stop diarea tsb. SRIL setelah break 38.2% FR/360 maka saat ini menjadi support, dengan target ke 50% FR/388 yang menjadi resistance sejak 4M17. Bisa average up jika breakout, naikkan trailing stop di support. TINS perhatikan jika breakout falling wedge & area support di 774-722 dapat average up, dengan R1: 800/MA50 dan target ke area 924-868 yg sebelumnya resistance seja

Rekomendasi Saham | Saham Pro IDX | 26 Juli 2017

SAHAM PRO IDX #SRIL ( New Update ) Break Out Buy : 374 Last Price : 370 TP : 412 ( + 10.00 ) SL : 354 ( - 5.00% ) #WOMF ( New Update ) Break Out Buy : 178 Last Price : 175 TP : 194 SL : 165 Money Management 5% - 10% Dari Total Dana NB : Resiko Loss & Profit Di Tanggung Masing" ========================= Break Out Buy: Cth : Saham A Break out Buy 256 , Harga Saat jam Trading Adalah 256 / 258 Maka Buy Di Harga 256 - 258 , Jika Tidak Menyentuh Angka Break Out Buy Maka Tidak Dilakukan Pembelian

Laporan Laba Rugi | NISP | ACST | ASBI | NIKL | GEMA | 26 Juli 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Investment Information Team NISP (Bank OCBC) Laba Q2 NISP Rp 1.1 triliun tumbuh 24% dibanding tahun lalu Rp 914 miliar.Secara QoQ turun 4.3% (Q1 laba Rp563 miliar) ACST (Acset Indonusa) Laba Q2 ACST Rp 64 miliar tumbuh 94% dibanding tahun lalu Rp 33 miliar. Secara QoQ tumbuh 13.3% (Q1 laba Rp 30 miliar) ASBI (Asuransi Bintang) Laba Q2 ASBI Rp 2.0 miliar turun 80% dibanding tahun lalu Rp 10.1 miliar. Secara QoQ turun 153% (Q1 Rp laba 4.3 miliar) NIKL (Pelat Timah Nusantara) Laba Q2 NIKL rugi USD 502 ribu (rugi Rp 6.6 miliar) dibanding tahun lalu profit Rp 9.7 miliar GEMA (Gema Grahasarana) Laba Q2 GEMA Rp 8.1 miliar turun 37% dibandingkan tahun lalu Rp 13.1 miliar. Secara QoQ turun 96% (Q1 laba Rp 7.8 miliar).

Analisa Saham | BBNI | 26 Juli 2017

NH Korindo on Bank Negara Indonesia (BBNI) 7/18/2017 Backed by infrastructure loan disbursement - Penurunan NPL dan pertumbuhan penyaluran  kredit kinerja BBNI 1H17 yang terus berkelanjutan. Laba bersihnya mencapai Rp6,4 triliun naik tipis 46,7% y-y. Rasio NPL turun tipis 2,8%. Hal ini menyebabkan penurunan sebesar 1,8% (vs penurunan 2,7% pada biaya kredit 1H16) dengan biaya kredit 1H17 dan penurunan penyisihan kerugian pinjaman. - Pinjaman BBNI 1H17 tumbuh sebesar 15,4% y-y didorong oleh sektor manajemen konstruksi, listrik, gas, dan utilitas air. Namun, pinjaman kepada pemerintah Indonesia menghasilkan marjin laba bersih yang relatif rendah (NIM) - Valuation: BUY with TP IRp8,200

Analisa Saham | RALS | 26 Juli 2017

Samuel Sekuritas on Ramayana Lestari Sentosa (RALS) 7/18/2017 Back to school, back to Ramayana - RALS mencatatkan kenaikan penjualan pada Jun’17 sebesar 200%MoM dan 30%YoY. Adapun total penjualan selama 6M17 mencapai Rp5 triliun (6M16: Rp4.2 triliun). Hal tersebut berlawanan dengan data Aprindo yang mencatatkan bahwa penjualan ritel modern pasca Lebaran 2017 mencatatkan penurunan yang cukup tinggi yakni sebesar 60% - Sampai akhir tahun ini, RALS menganggarkan belanja modal Rp300-400 miliar serta menargetkan total pembukaan 4 gerai baru (sepanjang tahun ini, RALS telah membuka 3 gerai baru) dan 21 gerai lama telah ditransformasi YTD - Valuasi: BUY dengan TP Rp1,300

Analisa Saham | HMSP | PGAS | DOID | 26 Juli 2017

HMSP kembali rebound diarea support 3690-3600 yg terbentuk sejak awal 2016, untuk trend saat ini masih cenderung sideways. Maka target break topline & MA200 di 3920, stochastic keluar dr oversold. PGAS menguat didalam area support 2315-2200 yg masih valid sejak terbentuk dari 4Q15. Perlu diperhatikan sejak awal'17 terbentuk pola falling wedge dgn topline di 2350, boleh avg up jika breakout. DOID perhatikan terdapat S1: MA200/670, tetapi untuk longterm terdapat area support di 625-565 yg sebelumnya neckline CnH sejak 2012 sampai akhirnya breakout di 2017. Status masih wait and see. Oktavianus Audi | HPX

Rekomendasi Saham | InvestorMuda | 26 Juli 2017

Analisa saham harian 26 Juli 2017 By Investor Muda new moon reversal menandakan IHSG dapat mengalami kenaikan dalam 1-2 minggu ini, sebelum menjelang sell off bulan agustus nanti, LQ45 menarik untuk di tradingkan dalam 1-2 minggu ini. Berita Emiten: -. Laba bersih BFIN / BFI Finance melonjak 54,46% -. Laba bersih AKRA mencapai Rp588,43 miliar pada Semester I 2017 -. BANK DANAMON RAIH LABA Rp2 TRILIUN DI SEMESTER I -. Koreksi sesaat, harga batubara kembali menguat -. Harga batubara koreksi, analis sebut wajar -. PENJUALAN ENERGI MEGA PERSADA TURUN JADI US$524,57 JUTA DI 2016 -. Masuk daftar LQ45, saham BRPT paling layak dilirik WSBP Entry 446 – 454 R1 : 460 R2 : 476 S : 438 DOID Entry 670 – 680 R1 : 720 R2 : 770 S: 660

Analisa Fundamental Saham | DOID | AISA | GPRA | GJTL | ELSA | 26 Juli 2017

1. DOID : secara operasional cukup baik. Revenue stabil tapi profit (NPM) meningkat yang artinya perusahaan ini dapat menekan biaya lebih baik. Hutangnya sangat tinggi, terlihat dari DER dan ternyata terefleksikan di ROE (return on equity) yg besar di 63%, yg artinya modal tersetor yg tidak banyak vs ROA yg tidak sebanding cukup kecil di 11%. Harga sahamnga sudah cukup mahal dgn PBV 2.83. Saham ini masih oke utk ditradingkan 2. AISA :  salah satu emiten yang hot bbrp waktu ini. Padahal secara fundamental report cukup baik dimana revenue selalu meningkat diiringi NPM yg cukup stabil dan meningkat di 2016 ( apakah mungkin karena efek pemberitaan terakhir). ROE nya agak kecil serta DER yg lumayan . PBV nya sih cukup pas di angka yg skrg , tpi karena harganya lgi diturunin kmarin ini. Sebenarnya secara FA sih cukup baik, spekulasi value investing memungkinkan, tapi khawatir kalau memang isu pemberitaannya itu benar, bukan dari sisi pelanggan yang berkurang, tapi segi profit marginnya yg

Rekomendasi Saham | Hendricus Bernard | 26 Juli 2017

Selamat Pagi, Hari ini IHSG berpeluang menguat, Saham Komoditas berpeluang kembali menjadi primadona IHSG, terutama saham Coal, Nickel, Oil dan CPO, Saham-saham yang berpotensi menguat terutama TINS, MEDC, INCO, DOID, INDY, HRUM, LSIP, lalu saham ICBP  juga berpeluang menguat menyusul penurunan harga Wheat bahan bakunya. Disclaimer on Have a good day😁

Analisa Saham | PGAS | 26 Juli 2017

PGAS menguji area support kuatnya dikisaran 2150-2200. Jika mampu bertahan di support tersebut terbuka peluang bagi saham ini untuk rebound. Indikator teknikal MACD masih bergerak turun dibawah centreline, namun berpotensi untuk golden cross. Jika PGAS dapat bertahan diatas support 2200, terbuka potensi untuk rebound ke target terdekat dikisaran 2390-2430 dan jika berlanjut akan menuju target selanjutnya dikisaran 2560-2590 yang juga merupakan area MA 200 nya. Dilevel ini akan menjadi titik penentuan bagi PGAS kedepan. Jika mampu melewati MA 200 nya, maka PGAS akan mengakhiri trend penurunannya dan mencoba untuk mulai bergerak naik. Rekomendasi:  Spekulasi Buy. Batasi resiko jika gagal bertahan di 2150. by Step Trader

Rekomendasi Saham | William Hartanto | 26 Juli 2017

Skenario lama IHSG kembali, mempertahankan level 5800 sebagai support. Secara keseluruhan IHSG masih aman, hanya terusik sedikit oleh penjualan investor asing yang juga semakin menipis. Menariknya, di tengah-tengah penjualan tersebut, ada beberapa yang justru diakumulasi dalam jumlah cukup besar, contohnya APLN dan DOID pada perdagangan kemarin Selasa 25 Juli 2017. Setelah penurunan 3 hari berturut-turut, kami melihat hari ini ada potensi bagi DOID untuk rebound terbatas. APLN masih tetap kami rekomendasikan sebagai salah satu saham trading dengan target harga 230 - 250. INCO menuju target berikutnya di 2470 - 2500. ANTM dan TINS sebentar lagi akan menyusul INCO, just wait. PTBA buy 13000. WSBP testing resistance 490. BIPI buy on support 100, dengan target berikutnya di 110 - 117. Semoga bermanfaat, happy trading.

Rekomendasi Saham | Etuz | 26 Juli 2017

Pagi, hari ini pantau saham2 berikut: - BIPI - INCO DOID dan INDY trading saja, manfaatkan technical rebound (kalau ada). Hati2 terutama DOID sepertinya sedang di mark-down dengan dahsyat! ada saham properti yg sedang bagus2nya, dulu sempat terlibat masalah hukum, sudah menarik sekali, bisa di HOLD Sisanya bisa pantau saham2 coal ITMG, PTBA dan ADRO salam cuan etuz

Update Harga Minyak Dunia | 26 Juli 2017

OiL– Crude futures settled higher on Tuesday, as investors continued to cheer Saudi Arabia’s pledge to lower crude exports and Opec’s commitment to boost compliance with output cuts to curb excess supplies. On the New York Mercantile Exchange crude futures for August delivery rose 3.3% to settle at $47.89 a barrel, while on London's Intercontinental Exchange, Brent added 2.92% to trade at $50.02 a barrel. At a gathering of ministers from major crude-producing nations in St. Petersburg, Russia on Monday, Saudi Energy Minister Khalid al-Falih said his country would limit crude oil exports at 6.6 million barrels per day (bpd) in August, almost 1 million bpd below levels a year ago. The Saudi energy minster added that the production-cut agreement could be extended beyond March if necessary but any further extension would rely on non-compliant nations adhering to the agreement. Opec’s compliance rate – with the deal to curb production –fell to 78% June, the IEA said in its report ea

Analisa Pasar Global | 26 Juli 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market Investment Information Team Pasar US Saham-saham AS ditutup menguat pada hari Selasa setelah sejumlah perusahaan besar melaporkan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan. S&P 500 naik 0,3 persen ke rekor intraday dan penutupan, dengan keuangan, material dan energi naik lebih dari 1 persen dan memimpin advancers. Indeks ditutup pada level 2.477,08. Caterpillar membukukan hasil bottom-line yang melampaui perkiraan, mendorong naik saham perusahaan. Ini adalah minggu tersibuk musim laporan keuangan, dengan sekitar 180 komponen S&P 500 dijadwalkan akan merilis laporan keuangan. Boeing, Coca-Cola, Facebook dan Amazon akan melaporkan akhir pekan ini. Wall Street juga menempatkan pandangannya pada Federal Reserve, karena bank sentral memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari. Investor akan mengurai pernyataan mereka. Dari berita ekonomi, harga rumah di daerah metro naik 5,7 persen di bulan Mei, menurut indeks harga rumah S&

Update Harga Penting dalam Saham | 26 Juli 2017

Good morning, S&P 500 closes at record high as earnings beat the Street Caterpillar and McDonald's posted bottom line results that topped estimates, sending its shares higher.This is the busiest week of the earnings season, with approximately 180 S&P 500 components scheduled to report.Wall Street also set its sights on the Federal Reserve, as the central bank kicked off a two-day monetary policy meeting. Dow........21613   +100.3 +0.47% Nasdaq....6412   +1.4      +0.02% S&P 500...2477   +7.2      +0.29% FTSE........7435   +57.1  +0.77% DAX.......12264   +55.4  +0.45% CAC.........5161    +33.4  +0.65%  Nikkei...19955     -20.5    -0.10%  HSI........26852    +5.2     +0.02% Shanghai.3244    -6.9      -0.21%  ST Times.3328   +17.03 +0.51%   Indo10Yr..7.1184   +0.0035 +0.05% INDOBex227.9386 +0.0058+0.00% US10Yr.....2.326      +0.072  +3.19% VIX..............9.43      unch     +0% USDIndx ....94.076    +0.075  +0.08% Como Indx176.6663 +1.4329+0.81% (Core

Saham Online di Facebook