google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 31, 2022

Rekomendasi Saham PTBA dan INDF oleh NH Korindo | 31 Oktober 2022

NH Korindo Sekuritas 31 Oktober 2022 PTBA Pattern : Double Bottom. Buy On Break. Entry Level: 3870-3880. Target: 3960-4000 / 4050 / 4150-4200. Stoploss: 3800 INDF Bullish reversal. Buy Entry Level: 6375-6350. Average Up >6425. Target: 6500 (Gap) / 6650 / 6825 (Gap). Stoploss: 6225. - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS) Bakal Bagikan Dividen Rp15 Per Saham

PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS) berencana membagikan dividen interim kepada pemegang saham untuk tahun buku 2022 berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 26 Oktober 2022 dan Surat Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris tanggal 21 Oktober 2022 Direktur Keuangan KMDS, Dewi Irianty Wijaya Jumat (128/10) menuturkan bahwa Manajemen KMDS telah menyetujui pembagian dividen interim sebesar Rp12 miliar atau Rp15 per saham. Adapun Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 7 November 2022 dan Cum dividen di pasar tunai pada 9 November 2022 sedangkan recording data yang berhak atas dividen pada tanggal 9 November 2022. Selanjutnya Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 8 November 2022 , Ex Dividen di pasar Tunai pada tanggal 10 November 2022, sementara itu pembagian dividen interim jatuh pada tanggal 18 November 2022. (end) Sumber: iqplus - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada

Rugi Centratama Telekomunikasi (CENT) Mencapai Rp1,35 T di Kuartal III-2022

PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) menderita rugi periode berjalan setelah efek penyesuaian proforma senilai Rp1,355 triliun dalam sembilan bulan tahun 2022, atau membengkak 302 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp337,44 miliar. Akibatnya, defisit tambah membengkak 97,9 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp2,053 triliun. Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit emiten menara telekomunikasi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Sabtu (29/10/2022). Padahal pendapatan usaha tumbuh  35,7 persen menjadi Rp1,736 triliun yang ditopang peningkatan pendapatan sewa dari PT Indosat Tbk (ISAT) sebesar 78,9 persen menjadi Rp569,32 miliar. Senada, pendapatan dari PT XL Axiata Tbk (EXCL) tumbuh 16,5 persen menjadi Rp450,21 miliar. Demikian juga dengan pendapatan sewa dari PT Hutchison 3 Indonesia yang meningkat 16,5 persen menjadi Rp331,09 miliar. Walau beban membengkak 32,9 persen menjadi R

Rekomendasi Saham BMRI, APLN dan MDKA oleh Indopremier Sekuritas | 31 Oktober 2022

Indopremier Sekuritas 31 Oktober 2022 IHSG (7.020 – 7.090) :  Indeks diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah. Target pelemahan indeks pada level 7.020 kemudian 6.985 dengan resist di level 7.090 kemudian 7.125. BMRI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 10.300 kemudian 10.400 dengan support di level 10.100 cut loss jika break 10.000. APLN (Buy) : Target kenaikan harga pada level 151 kemudian 155 dengan support di level 143 cut loss jika break 139. MDKA (Buy On Weakness) : Target harga beli pada level 3.820 dengan resist di level 3.920 kemudian 4.040. PGAS (Buy On Weakness) : Target harga beli pada level 1.890 dengan resist di level 1.935 kemudian 1.955. XIID (Buy On Weakness) : Target harga beli pada level 559 dengan resist di level 566 kemudian 570. XIIF (Buy On Weakness) : Target harga beli pada level 540 dengan resist di level 550 kemudian 555. XIIT (Buy On Weakness) : Target harga beli pada level 578 dengan resist di level 585 kemudian 589. Full report bisa diakse

Kinerja PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) Semakin Baik Di Q3 2022

PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF), emiten yang bergerak di bidang produksi dan distribusi pupuk NPK, kembali membukukan angka penjualan fantastis pada Q3/2022 ini, yakni sebesar Rp2,45 triliun, atau naik hampir 2 kali lipat dibandingkan dengan Q3/2021, yakni Rp1,25 triliun. Dalam siaran pers SAMF (31/1) disebutkan bahwa Hal ini menunjukkan bahwa SAMF erus konsisten menunjukkan pertumbuhan yang eksponensial. Selain penjualan, pada Q3/2022, laba bersih SAMF meningkat menjadi Rp228,42 miliar, hampir 2,34 kali lipat dibandingkan dengan periode Q3/2021 yang sebesar Rp97,73 miliar. Sedangkan untuk aset mencapai Rp2,80 triliun, dengan liabilitas Rp1,80 triliun dan ekuitas Rp1,00 triliun. Capaian tersebut membuat Ir. Yahya Taufik, Direktur Utama SAMF yakin dan optimis bahwa target penjualan tahun 2022 yang telah dicanangkan sebelumnya, yakni sebesar Rp2,88 triliun pasti akan tercapai dan bahkan mungkin akan terlampaui. Ir. Yahya Taufik menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang menunja

Rekomendasi Saham PNLF, AKRA dan ENAK oleh Mirae Asset Sekuritas | 31 Oktober 2022

Mirae Asset Sekuritas 31 Oktober 2022 by Tasrul IHSG Daily, 7,056.04 (-0.50%), limited upside, daily trading range 7,028 - 7,100. Cut loss level di 6,980. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung turun. Indeks ini akan coba tembus upper bands pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik namun mulai terbatas.  PNLF Daily, 665 (-6.34%), buy on weakness,TP 740, daily trading range 660 - 705, cut loss level di 630. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized sudah berada di oversold area dengan kecenderungan menguat. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.  AKRA Daily, 1,445 (+1.40%), sell on strength, TP 1,460, daily trading range 1,410 - 1,460, cut loss level di 1,380. Indicator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik namun mulai terba

Semen Baturaja (SMBR) Torehkan Laba Kuartal III Mengepul 159 Persen Jadi Rp43 Miliar

Perusahaan semen pelat merah atau BUMN PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, (SMBR) melaporkan sepanjang 9 bulan pertama atau 30 September 2022 membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih senilai Rp43,16 miliar mengalami lonjakan signifikan 159,68 persen dari periode yang sama tahun 2021 yang tercatat hanya Rp16,62 miliar. Berdasarkan data laporan keuangan emiten itu yang dimuat pada laman Bursa Efek Indonesia dan dikutip Senin 31 Oktober 2022. Tercatat pendapatan mengalami pertumbuhan 8,72 persen menjadi Rp1,391 triliun per 31 September 2022 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat senilai Rp1,213 triliun.  Adapun beban pokok penjualan semen Baturaja ikut melonjak 9.19 persen menjadi Rp711,55 miliar dari sebelumnya hanya Rp651,64 miliar. Dengan hasil itu maka laba kotor SMBR terkumpul Rp607,83 miliar naik 8,18 persen dari sebelumnya Rp561,82 miliar. Adapun per 30 September 2022 Semen Baturaja menanggung beban penjualan senila

Setoran Modal Pemerintah Rp1,97 Triliun Telah Diterima Adhi Karya (ADHI)

Setoran modal Pemerintah sebagai bagian dari proses Rights Issue PT Adhi Karya (Persero) Tbk. . ADHI telah diterima secara penuh sebesar Rp1,97 triliun pada 28 Oktober 2022 di hari pertama perdagangan. Dalam siaran pers (28/10) Farid Budiyanto Corporate Secretary ADHI mengatakan bahwa setoran modal ini menunjukan dukungan dan kepercayaan Pemerintah dalam rangka pengembangan bisnis ADHI khususnya untuk Pembangunan Proyek-Proyek Strategis Nasional antara lain Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo, Proyek Tol Yogyakarta-Bawen, dan SPAM Karian-Serpong (Timur). Adapun proses perdagangan rights issue ADHI berlangsung mulai 28 Oktober hingga 8 November 2022. Selain Pemerintah, diharapkan pemegang saham publik ADHI yang memiliki Hak untuk Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dapat melakukan penebusan haknya dengan rasio saham 10.000.000 : 19.780.000. Apabila porsi publik terserap sepenuhnya, ADHI dapat memperoleh total dana dari Rights Issue sebesar Rp3,8 triliun yang pengunaannya selain untuk

Rekomendasi Saham ACES, ASII, BIRD, EMTK dan SMGR oleh Kanaka Hita Solvera | 31 Oktober 2022

Kanaka Hita Solvera  31 Oktober 2022 William Wibowo PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rekomendasi: Buy on Weakness Support: Rp 488 Target Price: Rp 680 - Rp 750. PT Astra International Tbk (ASII) Rekomendasi: Buy Support: Rp 6.200 Target Price: Rp 8.000 - Rp 8.200. PT Blue Bird Tbk (BIRD) Rekomendasi: Buy Support: Rp 1.355 Target Price: Rp 1.700 - Rp 1.800. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rekomendasi: Buy on Weakness Support: Rp 1.455 Target Price: Rp 1.830 - Rp 1.960. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Rekomendasi: Buy Support: Rp 6.900 Target Price: Rp 8.250 - Rp 8.600. - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Laba MD Pictures (FILM) Mengembang 628 Persen Jadi Rp153 Miliar

PT MD Pictures Tbk (FILM) membukukan laba  bersih Rp153,96 miliar dalam sembilan bulan tahun 2022, atau melonjak 628 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat Rp21,942 miliar. Hasil itu melambungkan laba per saham dasar ke level Rp16,31 per lembar, sedangkan akhir September 2021 berada di level Rp2,34. Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit emiten rumah produksi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), dikutip Minggu(30/10/2022). Rinciannya, penjualan naik 108,7 persen  menjadi Rp382,36 miliar yang ditopang lonjakan penjualan film layar lebar sebesar 9500 persen menjadi Rp288,04 miliar. Tapi penjualan film digital anjlok 66,8 persen  sisa Rp52,113 miliar. Walau beban pokok penjualan bengkak 15,7 persen menjadi Rp108,96 miliar. Tapi laba kotor tetap naik 198 persen menjadi Rp278,39  miliar. Sementara itu, kewajiban bertambah 127 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp116,21 miliar. Salah satu pos pemicunya, adanya lonj

Astra Otoparts Raih Laba Rp831,69 Miliar Hingga September 2022

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) meraih laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp831,69 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari laba Rp446,45 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya, demikian menurut laporan keuangan perseroan kepada bursa, Senin. Hal itu tak lepas dari kenaikan pendapatan bersih menjadi Rp13,49 triliun dibandingkan pendapatan bersih Rp11,04 triliun tahun sebelumnya dan laba bruto berhasil diraih sebesar Rp1,92 triliun naik dari laba bruto Rp1,39 triliun tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak penghasilan tercatat mencapai Rp1,06 triliun meningkat dibandingkan laba sebelum pajak penghasilan Rp580,44 miliar tahun sebelumnya. Laba per saham naik menjadi Rp173 dari Rp92 per saham tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas perseroan hingga periode 30 September 2022 mencapai Rp5,90 triliun naik dari jumlah liabilitas Rp5,10 triliun hingga periode 31 Desember 2021. Sedangkan jumlah aset mencapai Rp18,44 triliun hingga periode 30 September 2022 naik

Rekomendasi Saham BBRI, DMAS, INDF dan TBIG oleh MNC Sekuritas | 31 Oktober 2022

MNCS Daily Scope Wave  31 Oktober 2022 IHSG IHSG ditutup terkoreksi 0,5% ke 7,056 pada perdagangan akhir pekan kemarin (28/10), meskipun sempat menguat namun masih tertahan oleh area resistance 7,018 serta MA60. Selama IHSG masih mampu bertahan di atas area support terdekatnya di 6,974, maka posisi IHSG diperkirakan masih berada pada bagian dari wave (x) dari wave [y]. Hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang menguat ke arah 7,136-7,156 untuk membentuk akhir wave (x). Support: 6,847, 6,974 Resistance: 7,100, 7,135 BBRI - Buy on Weakness BBRI ditutup menguat 0,7% ke 4,630 pada perdagangan Jumat (28/10) disertai dengan adanya peningkatan tekanan beli. Diperkirakan, posisi BBRI saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [c] dari wave X, sehingga BBRI berpeluang melanjutkan penguatannya terutama bila mampu break resistance 4,700. Buy on Weakness: 4,570-4,630 Target Price: 4,720, 4,850 Stoploss: below 4,500 DMAS - Buy on Weakness  DMAS ditutup menguat cukup signifikan sebesar 7,7

Analisa Saham SMGR | 31 Oktober 2022

Analisa Saham SMGR SMGR berkonsolidasi di area resisten kuatnya di 7700 (garis hitam). Jika harga sahamnya mampu bertahan dan berkonsolidasi di atas area resisten kuatnya, ada peluang kenaikan yang lebih tinggi bagi SMGR menuju 8875 dengan minor target 8150. Ditambah harga yang sudah bergerak di atas rangkaian moving average menunjukan saham ini berada dalam tren kenaikan jangka menengah hingga panjang. Trading plan : Buy jika berhasil break 7825. Stoploss level 7425. Disclaimer ON Sumber: galerisaham - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham HRUM | 31 Oktober 2022

Analisa Saham HRUM Saham HRUM terus bergerak turun mencapai target penurunan di 1635 dan saat ini penurunannya tertahan area support kuat di 1575 (garis hitam). Hati-hati jika HRUM kembali tidak mampu bertahan di atas area support kuatnya, maka ada peluang penurunan yang lebih dalam menuju 1275 dengan minor target 1510. Dimana area 1510 ini juga berdekatan dengan area gap (box merah). Harga yang bergerak di bawah MA200 menunjukan saham ini masih berada dalam tren turun jangka menengah hingga panjang. Trading plan : Hindari saham ini sementara waktu. Disclaimer ON Sumber: galerisaham - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Bandarmologi Saham BBCA, BSDE, AKRA, SILO dan ELSA | 31 Oktober 2022

Technical & Bandarmology Prespectives Monday (31/10/2022) By Dr Cand. E S, MBA, CSA®., CIB®. IDX Composite 7,015 - 7,100 SUMMARY: STRONG BUY!!! 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): NEUTRAL STOCH (9,6,3): OVERBOUGHT MACD(12,26): SELL‼️️ ATR (14): HIGH VOLATILITY ADX (14): WEAK TREND BUY!! CCI (14): *BUY HIGHS/LOW (14): *BUY UO: BUY ROC: BUY WILLIAMS R: OVERBOUGHT BULLBEAR (13): BUY!! BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): NEUTRAL NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): NEUTRAL STOCKS PICK: BBCA 8,300 - 9,200 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY & OVERBOUGHT, BUY 8,750 TARGET PRICE: 9,200 STOP-LOSS: 8,300 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION BSDE 870 - 970 TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY 920 TARGET PRICE: 970 STOP-LOSS: 870 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️️ NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION AKRA 1,370 - 1,520 TECHNICAL IND

Update Harga Komoditas dan Indeks Global | 31 Oktober 2022

Dow closes 800 points higher on Friday, registers fourth straight week of gains Stocks rose on Friday despite a tumble in Amazon shares after economic data pointed to slowing inflation and a steady consumer. Dow.......32862  +828.5   +2.59% Nasdaq.11103   +309.8   +2.87% S&P 500..3901   +93.8     +2.46% FTSE.......7048   -26.02       -0.37%   Dax........13243  +32.1        +0.24% CAC........6273   +29.02      +0.46%   Nikkei....27105   -240.04  -0.88% HSI........14863   -564.9     -3.66% Shanghai..2916  -66.98    -2.25% ST Times..3059  +43.95  +1.46%   IDX.......7056.04   -35.72   -0.50% LQ45...1009.70    -3.08      -0.30% IDX Energy..2025.59    -18.66  -0.91% IDX Bsc Mat.1247.53   -7.92   -0.63% IDX Industrl..1285.56   -12.86 -0.99% IDXNONCYC..736.96    -9.60   -1.26% IDX Hlthcare.1513.43  +1.89   +0.12% IDXCYCLIC.....864.38   -4.22     -0.49% IDX Techno..6495.62  -142.46  -2.15% IDX Transp...1810.64   +18.55  +1.03% IDX Infrast......933.40   -2.89      -0.31% IDX Finance 1488.65

Saham Online di Facebook