google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 20, 2021

PT Limas Indonesia Makmur Tbk Raih Penurunan Penjualan Periode 30 Juni 2021

PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) meraih penjualan bersih Rp22,76 miliar hingga periode 30 Juni 2021 turun dari Rp53,73 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, laba bruto turun menjadi Rp8,32 miliar dari laba bruto Rp16,33 miliar tahun sebelumnya. Rugi usaha diderita sebesar Rp713,57 juta usai meraih laba usaha Rp3,96 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan tercatat Rp4,68 miliar naik dari rugi sebelum pajak penghasilan Rp1,38 miliar. Rugi yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp2,98 miliar naik dari rugi Rp915,87 juta. Total aset perseroan mencapai Rp347,75 miliar hingga periode 30 Juni 2021 naik dari total aset Rp346,97 miliar hingga periode 31 Desember 2020.(end/af) Sumber: IQPLUS

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Akan Terbitkan Efek Modal AT-1

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ((BNI/BBNI) menyampaikan bahwa pada tanggal 16 September 2021, Perseroan telah menyelesaikan roadshow, penawaran dan pricing sehubungan dengan rencana penerbitan BNI Additional Tier 1 Perpetual Non-Cumulative Capital Securities (Efek Modal AT-1). Adapun Efek Modal AT-1 yang ditawarkan BNI ini sebesar US$600 juta dengan distribusi (imbal hasil) sebesar 4,3% per tahun. Adapun aksi ini dilakukan dalam kerangka penerbitan efek global berdasarkan ketentuan Regulation S (Reg S), US Securities Act, yang akan terdaftar di Singapore Stock Exchange. "Sebagai instrumen modal inti tambahan bank (Additional Tier 1) maka Efek Modal AT-1 ini di terbitkan sesuai persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor 11/POJK.03/2016 Tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan OJK Nomor 34/POJK.03/2016, salah satunya memiliki fitur mekanisme write down dalam hal bank berpotensi terganggu kelangsungan usah

PT Waskita Karya (Persero) Tbk Raih Dukungan Restrukturisasi Utang Sebesar Rp 29,2 Trilyun

PT Waskita Karya (Persero) Tbk berhasil bernegosiasi dengan 21 bank dan mendapatkan dukungan penuh pada proses restrukturisasi utang dengan total fasilitas kredit sebesar Rp29,2 triliun atau 100 persen dari total utang yang direstrukturisasi. Direktur Utama Perseroan, Destiawan Soewardjono mengatakan proses restrukturisasi ini merupakan bagian dari transformasi bisnis perseroan yang tertuang dalam 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita. Perseroan sangat mengapresiasi penuh dukungan dari para perbankan yang telah memahami bahwa proses restrukturisasi ini akan memberikan dampak positif terhadap kinerja perseroan dan ke depanya, juga akan meningkatkan kepercayaan dan optimisme seluruh pihak,. kata Destiawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu. Bank-bank yang telah mendukung penuh proses restrukturisasi utang perseroan induk adalah BNI,  Bank Mandiri, BRI, Bank BTPN, Bank Syariah Indonesia, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Bank DKI, Bank Panin, Bank Perma

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Setor Dana Rp 402,03 Milyar ke PT WTJJ

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) bakal menyetor dana senilai Rp402,03 miliar kepada anak usahanya yakni PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur (WTJJ). Dalam prospektus ringkas, Manajemen WIKA merincikan bahwa biaya Investasi Capital Expenditures (Capex) pada WTJJ tersebut akan bersumber dari dana PMN sebesar Rp402 miliar, dan dari kas sebesar Rp30 juta. Dengan terlaksananya transaksi itu, Perseroan dapat mengembangkan usahanya dibidang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui WTJJ. Selain itu, Perseroan akan menjadi pemegang saham pengendali di WTJJ. "Kemudian transaksi itu juga akan meningkatkan kinerja keuangan Perseroan, yang pada akhirnya dapat menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham, sekaligus memberikan dividen bagi pemegang saham,"tulis Manajemen WIKA. (end/as) Sumber: IQPLUS

PT. Gudang Garam Tbk Tambah modal PT SDHI

PT. Gudang Garam Tbk (GGRM) menambah modal PT Surya Dhoho Investama (SDHI), anak usahanya selaku pengelola bandar udara di Kediri, Jawa Timur pada tanggal 17 September 2021. Menurut keterangan tertulis Heru Budiman Corporate Secretary GGRM Jumat menyampaikan bahwa perseroan melakukan pengambilan saham-saham baru yang dikeluarkan oleh SDHI sejumlah 1 juta lembar dengan penyetoran tambahan modal sebesar Rp1 triliun sehingga modal ditempatkan dan disetor semula Rp5 triliun menjadi 6 triliun sebagaimana dinyatakan dalam keputusan di luar rapat umum pemegang saham tanggal 17 September 2021. Heru memaparkan penyetoran modal ditempatkan dam disetor akan dilakukan bertahap dengan penyetoran awal sebesar Rp100 miliar dan sisanya disetor secara bertahap untuk seluruhnya paling lambat Desember 2021. Sebagai informasi GGRM memiliki 99,99% saham SDHI dan perusahaan terkendali dan afiliasi dari GGRM sehingga transaksi ini merupakan transaksi afiliasi sesuai POJK nomor 42/POJK.04/2020. "Peningka

PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk Akan Lakukan Private Placement

Pengelola Rumah Sakit OMNI, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) berencana menggelar aksi korporasi di pasar modal melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau biasa disebut dengan Private Placement. Melalui Private Placement tersebut, SAME bakal menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya sebesar 1.712.963.255 lembar atau sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan dengan memperhatikan ketentuan POJK No. 14/2019. Namun patut diketahui, Perseroan masih dalam proses menemukan calon pemodal eksternal yang akan berpartisipasi dalam PMTHMETD dan tidak ada hubungan Afiliasi antara calon pemodal dengan Perseroan. "Dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, dana yang diterima Perseroan dari pelaksanaan PMTHMETD, setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMTHMETD, akan digunakan oleh Perseroan sepenuhnya untuk investasi dan memperkuat modal kerja dan pen

Rekomendasi Saham BBNI, ANTM, TINS, JPFA, PTPP dan WIKA oleh Valburi Sekuritas | 20 September 2021

VALBURY SEKURITAS INDONESIA Weekly Report  20 Sep 2021 Prediksi IHSG : IHSG diperkirakan koreksi pada perdagangan hari ini, Senin (20/09), ditengah dominasi katalis negatif baik dari internal maupun ekstenal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Pemerintah berkeinginan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekosistem mobil listrik dunia (+), 2) Kemenkeu menegaskan bahwa asset dibandingkan kewajiban negara Indonesia masih dalam posisi aman (+), 3) BI melaporkan, selama periode 13 – 16 Sep tember 2021 terjadi capital outflow dari pasar keuangan domestik sebanyak Rp 2,99 triliun (-), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS (-), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan koreksi (-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Jumat (17/09) ditutup melemah (-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak variatif (+/-), Sentimen global ; 1) Pasar tengah menyikapi FOMC meeting yang dilaksanakan pada 21-22 September (-), 2) The Fed sedang

Rekomendasi Saham ERAA dan BBRI oleh HP Financials | 20 September 2021

HP Financials Technical View & Key Calls 20 September 2021 Saham ERAA ERAA berhasil ditutup di atas MA20 @ 585 diiringi Volume yang cenderung menguat, maka ERAA berpeluang lanjut naik menembus MA50 di 605 (Average Up) menuju Target pertama yaitu Trendline biru 620. Area ini harus mampu dilewati, sehingga terbuka jalan menuju Target selanjutnya yaitu Horizontal Resistance di range 660-685. Rekomendasi Buy, Entry Level: 590-585; Target: 620 / 660 -685; Stoploss: 575 Saham BBRI BBRI bertengger tepat pada Lower Parallel Channel merah 3610. Seiring adanya RSI Positive Divergence, BBRI diharapkan mampu rebound menuju 3 lapis MA di range 3730-3825. Destinasi selanjutnya adalah Trendline biru di sekitar 3890 demi mematahkan trend turun, sebelum berjalan menuju titik previous High 4090 sampai dengan tutup Gap 4210. Rekomendasi Speculative Buy, Entr y Level: 3610; Target: 3730-3825 / 3890 / 4090 -4210; Stoploss: 3540.

Rekomendasi Saham ASII, TOWR, BSDE dan TINS oleh Indopremier | 20 September 2021

IHSG (6.095 – 6.175) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak melemah. Target pelemahan indeks pada level 6.095 dan 6.055 dengan resist di level 6.175 kemudian 6.215. ASII (Buy) : Target kenaikan harga pada level 5.475 kemudian 5.525 dengan support di level 5.375, cut loss jika break 5.325. TOWR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.360 kemudian 1.375 dengan support di level 1.330, cut loss jika break 1.315. BSDE (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 970 dengan resist di level 1.000 kemudian 1.020. TINS (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 1.465 dengan resist di level 1.505 kemudian 1.525. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cbwgg

Rekomendasi Saham MDKA, MBSS dan MARI oleh Mirae Asset Sekuritas | 20 September 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight September 20, 2021 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,133.25(+0.38%), consolidation, Trading range 6,080 – 6,147. Indikator MFI optimized dan indikator RSI  optimized naik terbats. Pada periode weekly terlihat indikator MFI optimized menguji support trendline dan  indikator RSI optimized cenderung bergerak naik. Daily support di 6,080 dan daily resistance di 6,147. Cut loss level di 6,060. MDKA Daily, 2,720 (+0.37%), buy on weakness,  trading range 2,650 – 2,790. Indikator MFI optimized sudah berada di oversold area namun indikator RSI optimized mulai bergerak naik. Daily support di 2,650 dan daily resistance di 2,790. Cut loss level di 2,620. MBSS Daily, 645 (+0.78%), buy on weakness,  trading range 625 – 655. Indikator MFI optimized masih cenderung konsolidasi dan indikator RSI optimized cenderung bergerak naik. Daily support di 625 dan daily resistance di 655. Cut loss level di 615. MARI Daily, 525 (+2.94%), buy on weakness, t

Analisa Saham WSKT | 20 September 2021

Analisa Saham WSKT Saham WSKT pada tanggal 20 September 2021 ditutup melemah pada harga 835, turun -1,18%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 204% dari hari sebelumnya.  Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan bawah dengan kecenderungan bearish.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan bullish. Status Saham Saat Ini: Trendnya adalah Sideway Rekomendasi dari kami adalah Belli jika di atas 875  Jika naik di atas 890 maka berpeluang ke 985 Jika turun di bawah 815 maka berpeluang ke 785 Jangan lupa atur stoploss order untuk manajemen risiko. Disclaimer ON Untuk alternatif edukasi dan update saham pilihan, silahkan ikuti Saham Online melalui partner kami sebagai berikut : Channel Telegram: https://t.me/SahamOnlineID Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/sahamonlineid Instagram : https://www.instagram.com/sahamonlineid/ Facebook Page : https://web.facebook.com/sahamind

Rekomendasi Saham BRIS, EXCL, UNTR dan WEGE oleh MNC Sekuritas | 20 September 2021

MNC Daily Scope Wave 20 September 2021 Menutup pekan kemarin (17/9), IHSG menguat 0,4% ke level 6,086, pergerakan IHSG diiringi dengan munculnya tekanan beli yang cukup besar dan IHSG ditutup di atas level-level MA-nya. Tetap waspadai akan adanya support di 5,982, bila IHSG masih mampu bertahan di atas support maka kami perkirakan IHSG akan berpeluang menguat ke atas 6,170. Namun sebaliknya, bila terkoreksi ke bawah supportnya, maka IHSG akan mengarah ke 5,850-5,900 untuk membantuk wave [y] dari wave E dari wave (X). Support: 5,982, 5,938 Resistance: 6,170, 6,263 BRIS - Buy on Weakness (2,150) BRIS ditutup flat di level 2,150 pada perdagangan akhir pekan kemarin (17/9), pergerakan BRIS masih tertahan oleh MA20-nya. Kami memperkirakan, saat ini posisi BRIS sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (c) dari wave [b]. Hal ini berarti, BRIS berpeluang menguat. Buy on Weakness: 2,100-2,150 Target Price: 2,340, 2,600 Stoploss: below 2,090 EXCL - Buy on Weakness (3,000) Menutup perdag

Bandarmologi Saham CPIN, MTDL, TLKM, ERAA dan BRPT | 20 September 2021

Technical & Bandarmology Prespectives Monday (20/09/2021) By Dr Cand., Edwin Sebayang, MBA, CSA®., CIB®. IDX Composite 6,093 - 6,185 SUMMARY: BUY!! 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): NEUTRAL STOCH (9,6,3): BUY!! MACD(12,26): BUY!! ATR (14): LESS VOLATILITY ADX (14): NEUTRAL CCI (14): *BUY!! HIGHS/LOW (14): BUY UO: BUY!! ROC: SELL‼️ WILLIAMS R: OVERBOUGHT‼️ BULLBEAR (13): BUY!! BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️ NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION STOCKS PICK: CPIN 6,600 - 7,150 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 6,750 TARGET PRICE: 7,150 STOP-LOSS: 6,600 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION MTDL 2,770 - 3,110 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 2,910 TARGET PRICE: 3,110 STOP-LOSS: 2,770 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION TLKM 3,480 - 3,630 TECHNICAL

Update Harga Komoditas dan Indeks | 20 September 2021

Stocks dipped on Friday as investors remain cautious due to a resurgent Covid virus, a Federal Reserve meeting next week and a historical tendency for September to be a weak month for equities. Dow.......34585   -166.4     -0.48% Nasdaq.15044   -138.0     -0.91% S&P 500..4433    -40.8      -0.91%. FTSE.......6964    -63.8        -0.91% Dax........15490   -161.6      -1.03% CAC........6570    -52.4         -0.79% Nikkei...30500     +176.7     +0.58% HSI........24921    +252.9      +1.03% Shanghai..3614  +6.9           +0.1¥% ST Times..3065  +5.9          +0.19% IDX.....  6133.25  +23.30      +0.38% LQ45.....862.44    -0.26         -0.03%   Indo10Yr..6.2884  +0.0016    +0.03% ICBI.....328.6681   -0.0171      -0.01% US10Yr...1.3700    +0.0390    +2.93% VIX.............20.81   +2.12       +11.34%    USDIndx .....93.1950   +0.2630  +0.28% Como Indx.....222.11   -1.83        -0.82% (Core Commodity CRB)I BCOMIN........164.80   -0.26        -0.16% IndoCDS..69.8062   +2.3965   +3.56%‼️  (5-

Saham Online di Facebook