google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 29, 2019

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

BNLI | LABA BANK PERMATA NAIK JADI Rp711,39 MILIAR HINGGA JUNI 2019

IQPlus, (29/07) - Bank Permata Tbk (BNLI) meraih laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp711,39 miliar hingga periode 30 Juni 2019 naik dari laba bersih Rp288,84 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, pendapatan bunga dan syariah bersih naik menjadi Rp2,70 triliun dari Rp2,63 triliun dan jumlah pendapatan operasional diraih Rp3,66 triliun turun dari jumlah pendapatan Rp3,71 triliun tahun sebelumnya. Beban operasional turun menjadi Rp2,71 triliun dari Rp3,31 triliun tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak penghasilan naik menjadi Rp953,42 miliar dari laba sebelum pajak penghasilan Rp400,49 miliar tahun sebelumnya. Jumlah aset perseroan turun menjadi Rp147,77 triliun hingga periode 30 Juni 2019 dari jumlah aset Rp152,89 triliun yang tercatat hingga 31 Desember 2018. (end)

POWR | CIKARANG LISTRINDO RAIH PERTUMBUHAN LABA 37,25% HINGGA JUNI 2019

IQPlus, (29/07) - PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) meraih pertumbuhan laba tahun berjalan sebesar 37,25% hingga periode 30 Juni 2019 menjadi US$55,38 juta dibandingkan laba tahun berjalan tahun sebelumnya yang US$40,35 juta. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, penjualan neto naik menjadi US$288,02 juta dari US$278,78 juta tahun sebelumnya dan laba bruto naik menjadi US4104,76 juta dari laba bruto US$101,21 juta. Laba usaha tercatat mencapai US$77,86 juta naik dari laba usaha US$68,05 juta tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak diraih US$67,41 juta naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang US$57,02 juta. Total aset perseroan mencapai US$1,31 miliar hingga periode 30 Juni 2019 naik tipis dari total aset US$1,30 miliar di periode hingga 31 Desember 2018. (end)

SSMS | SAWIT SUMBERMAS DAPAT PINJAMAN Rp1,13 TRILIUN DARI BNI

IQPlus, (29/07) - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) dan anak usahanya telah memperoleh fasilitas kredit dari Bank Negara Indonesia senilai Rp1.130.705.000.000. Menurut keterangan perseroan disebutkan, peroleh fasilitas itu akan digunakan untuk pembangunan Tank Farm kapasitas 150.000 MT dan sarana pendukung lainnya, refinancing kebun seluas 6.609 hektar, pembangunan kebun kelapa sawit seluas 2.748 hektar serta pembangunan pabrik kelapa sawit, pabrik biogas dan fasilitas Jetty. Diharapkan keseluruhan pembangunan tersebut akan mendukung kinerja perseroan dan anak usaha sehingga dapat meningkatkan hasil produksi dan efektifitas kinerja perseroan. Adapun fasilitas ini memiliki jangka waktu 120 bulan termasuk dengan grace periode selama 24 bulan dan fasilitas dapat ditarik maksimal 36 bulan dari tanggal penandatanganan perjanjian. Pinjaman ini memiliki bunga 9,75% per tahun. (end)

GIAA | GARUDA OPTIMISTIS BUKUKAN LABA 70 JUTA DOLAR AS DI 2019

IQPlus, (29/07) - Maskapai Garuda Indonesia optimistis bisa membukukan laba bersih 70 juta dolar AS pada akhir 2019. "Full year guidance" Kami akan memproyeksikan laba bersih 70 juta dolar AS dan pada kuartal pertama ini sudah 19,7 juta dolar AS,"Kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Fuad Rizal dalam konferensi pers public expose insidental di Tangerang, Banten, Jumat. Dia memaparkan upaya yang dilakukan pertama dengan efisiensi biaya, salah satunya memperpanjang jangka waktu sewa pesawat dan penurunan utilitas pesawat di rute-rute sepi, baik domestik maupun internasional. "Denpasar-London tidak terbang lagi. Kami terbang lewat Medan. Ini cukup signifikan mengurangi kerugian di rute internasional,"katanya. Dengan memperpanjang masa sewa pesawat, Fuad mengatakan, pihaknya dapat menghemat biaya 25-30 persen. Dia menyebutkan saat ini sudah 10-15 unit pesawat yang dilakukan perpanjangan masa sewa. Dengan memperpanjang masa sewa

BBTN | BTN SIAP TERBITKAN JUNIOR GLOBAL BOND

IQPlus, (29/07) - PT Bank Tabungan Negara (BTN) siap menerbitkan Junior Global Bond pada semester kedua 2019 dengan instrumen sekitar 300 juta dolar AS atau sekitar Rp4,2 triliun. "Kinerja kami pada semester pertama ini on track. Nanti pada semester kedua, kami akan menerbitkan Junior Global Bond sebagai amunisi untuk memacu bisnis tahun depan," ujar Direktur Utama PT BTN Maryono dalam konferensi pers di Menara Utama BTN, Jakarta, Jumat. Ia mengatakan dengan penerbitan Global Bond serta tambahan Wholesale Funding lain, Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank BTN diproyeksikan berada di level 19,1 persen pada Desember 2019. "Dengan permodalan tersebut, Bank BTN siap memacu kredit pada tahun depan," katanya. Sementara itu pada paruh pertama tahun ini emiten bersandi saham BBTN tersebut, mencatatkan kinerja kenaikan kredit di level 18,78 persen year on year (yoy) dari Rp211,35 triliun pada Juni menjadi Rp251,04 triliun. Sedangkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK

Analisa Saham WEGE, ELSA, UNTR dan EXCL

Analisa Saham WEGE, ELSA, UNTR dan EXCL MNC Daily Scope Wave 29 Juli 2019 Menutup pekan lalu (26/7), IHSG terkoreksi cukup dalam sebesar 1,2% ke level 6,325. Kami perkirakan pergerakan IHSG hari ini akan menguat (rebound) sebelum akhirnya terkoreksi lebih dalam lagi. Adapun area rebound IHSG berada pada range 6,350-6,380. Support: 6,300, 6,200 Resistance: 6,410, 6,470 WEGE - Buy on Weakness (332) Kami memperkirakan WEGE sedang berada pada wave (c) dari wave [b], dimana WEGE masih berpotensi terkoreksi kembali untuk menyelesaikan wave (c). Setelahnya, WEGE berpeluang untuk menguat kembali membentuk wave [c] dari wave B. Buy on Weakness: 300-316 Target Price: 374, 400 Stoploss: below 280 ELSA - Buy on Weakness (340) Posisi ELSA kami perkirakan sudah berada pada akhir wave (c) dari wave B, dimana potensi koreksi ELSA sudah cenderung terbatas. Selanjutnya, ELSA berpeluang menguat kembali. Buy on Weakness: 326-340 Target Price: 370, 386, 416 Stoploss: below 300 UNTR

Bandarmologi Saham ISAT, HOKI, WTON dan CTRA

Bandarmologi Saham ISAT, HOKI, WTON dan CTRA Monday (29/07/2019) New Early BIRD Technical & Bandarmology Prespectives (Dr Cand., Edwin Sebayang, CSA®., CIB®-MNC Sekuritas) IDX Composite 6,284 - 6,377 SUMMARY: SELL 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): NEUTRAL STOCH (9,6): BUY MACD(12,26): BUY ATR (14): HIGH VOLATILITY ADX (14): NEUTRAL CCI (14): OVERSOLD HIGHS/LOW (14): SELL VO: SELL ROC: SELL WILLIAMS R: OVERSOLD BULLBEAR (13): SELL BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION STOCKS PICK: ISAT 2,990 - 3,300 TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION HOKI 845 - 905 TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION FOOD 177 - 272 TECHNI

Analisa Saham GGRM dan UNTR

Analisa Saham GGRM dan UNTR PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Daily (Rp74.950) (RoE: 19,13%; PER: 15,12x; EPS: 4.958,60; PBV: 2,93x; Beta: 0,69). Pergerakan harga telah menguji area gap pada level Rp74.950 sehingga peluang terjadinya  rebound  terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp74.800-75.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp76.300, 78.675, 81.050 dan 83.400. Support: Rp73.950. PT United Tractors Tbk (UNTR) Daily (Rp26.525) (RoE: 19,68%; PER: 8,04x; EPS: 3.300,16; PBV: 1,59x; Beta: 0,85). Pergerakan harga telah menguji garis MA-20 sehingga peluang terjadinya  rebound  terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp26.200-26.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp27.375, 28.925 dan 30.500. Support: Rp26.200 dan 25.800. PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama

Analisa Saham CPIN dan INCO

Analisa Saham CPIN dan INCO PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Daily (Rp5.125) (RoE: 15,60%; PER: 27,54x; EPS: 197,92; PBV: 4,29x; Beta: 1,46). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  upward bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp5.000-5.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp5.425, 5.550, 5.650 dan 6.125. Support: Rp5.000 dan 4.750. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Daily (Rp2.920) (RoE: -4,37%; PER: -25,10x; EPS: -115,92; PBV: 1,10x; Beta: 1,2). Pergerakan harga telah menguji garis MA-60 sehingga peluang terjadinya  rebound  terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp2.900-2.930, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.970, 3.040, 3.200 dan 3.350. Support: Rp2.840, 2.800 dan 2.730. PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama

Rekomendasi Saham Tetra TemanTrader | 29 Juli 2019

Turunnya index dan membuat posisi dead cross perlu disikapi hati hati. Bila hari ini index mengalami teknikal rebound masih ada dalam area konsolidasi 6314 – 6385. Posisi candle yang telah keluar dari area bollinger bawah akan dimanfaatkan untuk kenaikan sementara saja. Kalau ditinjau dari perspective weekly timeframe, index telah alami penyempitan antara MA panjang dan pendeknya dan mencari peluang apakah akan berlanjut naik atau alami sideways. Ada potensi index akan menutup gap di area 6269 – 6257 di pekan ini sehingga koreksi yang terjadi akan sehat untuk index kenaikan index selanjutnya. Beberapa sektor yang masih berada di atas MA20 nya antara lain TRADE BASIC-IND dan PROPERTY masih dapat tetap diperhatikan karena masih dalam koridor uptrend. Sedangkan sektor sektor yang lain sudah berada di bawah MA20 daily nya yang secara sederhana dapat dinyatakan sebagai downtrend. Tone dan Manner perdagangan hari ini  :  Masih Ada 3 Sektor Yang Uptrend Di Atas MA20 : TRADE BASIC-I

Analisa Saham BBNI dan BBTN

Analisa Saham BBNI dan BBTN PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Daily (Rp8.425) (RoE: 12,67%; PER: 10,21x; EPS: 825,32; PBV: 1,29; Beta: 1,94). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish spinning top candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp8.325-8.425, dengan target harga di level Rp8.525, 8.650, 8.825, 9.225 dan 9.625. Support: Rp8.325 dan 8.200. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Daily (Rp2.400) (RoE: 11,54%; PER: 8,89x; EPS: 275,48; PBV: 1,02x; Beta: 1,79). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp2.360-2.410, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.440, 2.560, 2.710, 3.060 dan 3.410. Support: Rp2.360 dan 2.280. PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama

Analisa Saham WTON dan BJBR

Analisa Saham WTON dan BJBR 1. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) Pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup menguat pada level Rp 585. Secara teknikal, candle terbentuk hammer mengindikasikan bullish. Indikator stochastic oversold dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi: Sell on strength pada level Rp 600. 2. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) Pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup melemah ke level Rp 1.615. Secara teknikal, koreksi yang terjadi sudah berada di area buttom fishing berpotensi rebound. Indikator stochastic oversold dan volume menunjukkan akumulasi pembelian. Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 1.665 dan stop loss kurang dari Rp 1.600. Profindo Sekuritas Indonesia, Dimas W. P. Pratama.

Analisa Saham HOKI dan LPKR

Analisa Saham HOKI dan LPKR 1. PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) Pada perdagangan Jumat (26/7) saham HOKI ditutup menguat ke level Rp 870. Secara teknikal, kenaikan masih melanjutkan break out triangle. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 930 dan stop loss kurang dari Rp 860. 2. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup melemah ke level Rp 274. Secara teknikal, pola terbentuk triangle mengindikasikan bullish. Indikator stochastic oversold dan volume menunjukkan akumulasi pembelian. Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 300 dan stop loss kurang dari Rp 270. Profindo Sekuritas Indonesia, Dimas W. P. Pratama.

Analisa Saham EAST dan ISAT

Analisa Saham EAST dan ISAT 1. PT Eastpark Hotel Tbk (EAST) Pada perdagangan Jumat (26/7) menguat pada level Rp 149. Secara teknikal, candle terbentuk three white soldiers mengindikasikan bullish. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi: Sell on strength di level Rp 170. 2. PT Indosat Tbk (ISAT) Pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup menguat ke level Rp 3.140. Secara teknikal, pola terbentuk break out triangle mengindikasikan bullish. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 3.420 dan stop loss kurang dari Rp 3.100. Profindo Sekuritas Indonesia, Dimas W. P. Pratama

Saham Online di Facebook