google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Perbedaan Stochastics Fast dan Slow dalam Analisis Teknikal Saham

Perbedaan utama antara Stochastics Fast dan Slow disimpulkan dalam satu kata: SENSITIVITAS. Stochastics Fast lebih sensitif daripada Stochastics Slow untuk perubahan harga keamanan yang mendasarinya dan kemungkinan akan menghasilkan banyak sinyal transaksi. Namun, untuk benar-benar memahami perbedaan ini, Anda harus terlebih dahulu memahami apa yang dimaksud dengan indikator momentum Stochastics ini terlebih dahulu. (Ilustrasi Perbedaan Stochastics Fast dan Slow dalam Analisis Teknikal Saham) Osilator momentum Stochastics digunakan untuk membandingkan ketika harga closed sekuritas relatif terhadap kisaran harganya selama periode waktu tertentu. Dihitung menggunakan rumus berikut: % K = 100 [(C - L14) / (H14 - L14)] C = Harga penutupan terbaru L14 = Harga Low dari 14 sesi perdagangan sebelumnya H14 = Harga tertinggi yang diperdagangkan selama periode 14 hari yang sama Hasil %K dari 80 diartikan berarti bahwa harga closed sekuritas di atas 80% dari semua harga

Berita Saham MIKA | ANAK USAHA MIKA BELI 94,99% SAHAM BAKTI GEMILANG ANAK SEJAHTERA

IQPlus, (30/01) - PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) melalui anak usahanya PT Rumah Kasih Indonesia telah mengambil alih 94,99% kepemilikan saham dalam PT Bakti Gemilang Anak Sejahtera (BGAS). Menurut keterangan Ester Maria Ramono, Direktur Independen Perseroan Rabu, transaksi itu dilakukan berdasarkan Akta Notaris Nomor 2,3,4,7 dan 8 pada 28 Januari 2019 yang dibuat dihadapan Sohibudin SH, notaris di Subang Jawa Barat. Pembelian saham dilakukan melalui dua tahap yakni setoran modal di BGAS dengan nilai transaksi Rp20.200.000.000 dan pembelian saham dari pemegang saham terdahulu senilai Rp9.449.000.000. Setelah ditandatanganinya Akta Jual Beli saham tersebut, maka pemeilikan saham PT BGAS menjadi PT Rumah Kasih Indonesia sebanyak 94,99%, dr. Sugiantoro 2,51% dan Herni Yudhi Brata 2,50%. (end)

Berita Saham HEXA | HINGGA DESEMBER 2018, LABA HEXINDO ADIPERKASA TUMBUH 51%

IQPlus, (30/01) - PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) mengalami pertumbuhan laba tahun berjalan hingga 51% hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 menjadi US$23,64 juta dari laba US$20,37 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, penghasilan neto naik menjadi US$315,75 juta dari penghasilan neto US$239,72 juta tahun sebelumnya dan laba bruto meningkat menjadi US$65,00 juta dari laba bruto US$49,46 juta tahun sebelumnya. Sementara laba usaha diraih US$31,50 juta naik dari laba usaha US$20,31 juta tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak diraih US$31,55 juta naik dari laba sebelum pajak US$20,37 juta tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai US$330,35 juta hingga 31 Desember 2018 naik dari total aset US$283,35 juta hingga periode 31 Maret 2018. (end)

Berita Saham DILD | INTILAND RAIH PINJAMAN Rp2,8 TRILIUN DARI BNI DAN BCA

IQPlus, (30/01) - PT Intiland Development Tbk (DILD) memperoleh fasilitas kredit sindikasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk senilai Rp2,8 triliun. Fasilitas tersebut nantinya akan digunakan untuk melunasi pinjaman dari delapan bank dan utang obligasi jatuh tempo pada pertengahan 2019. Direktur Pengelolaan Modal dan lnvestasi DILD, Archied Noto Pradono, merincikan bahwa fasilitas kredit sindikasi tersebut memiliki tenor delapan tahun yang bersumber dari BBNI sebesar Rp1,63 triliun dan BBCA senilai Rp1,17 triliun dengan tingkat bunga 10,5 persen. "Pengucuran fasilitas kredit sindikasi ini memberikan dampak positif bagi Intiland untuk mengeksekusi rencana-rencana strategis dan memperkuat struktur keuangan serta meningkatkan kinerja usaha," kata Archied di Jakarta, Rabu (30/1). Archied menyebutkan, fasilitas pendanaan ini merupakan kredit investasi untuk refinancing dan menambah modal kerja. Rencananya, kata dia, DILD akan mengaloka

Berita Saham BBRI | BANK BRI RAIH LABA Rp32 TRILIUN

IQPlus, (30/01) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) membukukan laba bersih Rp 32,4 triliun di 2018. Laba ini naik 11,6% dibandingkan 2017. Kinerja keuangan bank berkode BBRI itu didukung pendapatan jasa (fee based income) yang tumbuh 22,7% menjadi Rp 23,4 triliun di akhir 2018. Menurut Direktur Utama BRI Suprajarto, kredit sektor UMKM masih menopang kinerja keuangan bank pelat merah itu di 2018. "Pertumbuhan positif dan sustainable dengan UMKM sebagai core. Hal tersebut menjadikan BRI bank UMKM terbesar di Indonesia," ujar Suprajarto dalam paparan kinerja BRI 2018 di Jakarta, Rabu. Sepanjang 2018, BRI menyalurkan kredit Rp 843,6 triliun atau tumbuh 14,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Segmen kredit UMKM tumbuh paling tinggi mencapai 76,5% menjadi Rp 645,7 triliun. Sementara dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 12,2% menjadi Rp 944,3 triliun. Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) mencapai 2,27% dengan aset naik 15,2% menjadi

Berita Saham PTPP | PTPP BAKAL ANTAR 3 ANAK USAHANYA MELANTAI DI BURSA PADA 2020

IQPlus, (30/01) - PT PP Tbk bakal menggiring tiga anak usahanya untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) yang rencananya akan direalisasikan paling lambat pada 2020 mendatang. Direktur Utama PTPP, Lukman Hidayat mengungkapkan alasan perseroan mengantar anak usahanya tersebut lantaran sejauh ini, tiga anak usaha itu yang dianggap paling siap, salah satunya adalah PT PP Energi. Sebelumnya, PT PP Energi, akan IPO pada 2018 lalu, kini dipastikan akan segera melantai di Bursa. "Untuk IPO ini sudah kita rencanakan. Akan tetapi kita harap IPO itu bisa terjadi paling cepat kuartal IV 2019 atau paling lambat di 2020 kita akan lakukan," kata dia, Rabu. Menurutnya, persiapan IPO anak usaha tersebut dirasa sudah cukup memadai. Meskipun usia perusahaan relatif masih muda tapi sudah siap, karena fundamental usahanya juga positif. "Seperti PP Urban yang didirikan sejak 2017 lalu tapi aslinya didirikan pada 1989 lalu dengan nama PT Prakar

Analisa Saham PTPP, ACES dan CPIN | 31 Januari 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Jan 31, 2019 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,464.19(+0.43%), test resistance at 6,489, trading range hari ini 6,428 – 6,489. indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized akan menguji support trend line. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator stochastic%D optimized mulai terlihat tanda-tanda top reversal. Daily resistance terdekat di 6,489 dan support di 6,428. Cut loss level di 6,411. PTPP  Daily, 2,180(+1.40%),trading buy, trading range 2,140 – 2,240. indikator MFI optimized dan RSI optimized sudah berada akan menguji support trendline dengan kecenderungan menguat. Daily support 2,140 dan resistance di 2,240. Cut loss level di 2,130. ACES Daily 1,700(-3.68%), trading buy 1,690 – 1,740. indikator MFI optimized dan RSI  optimized akan menguji support trend line dengan kecenderungan menguat. Daily resistance di 1,740. Sementara itu daily support di 1,690. Cut loss level d

Analisa Pasar Global | 31 Januari 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Jan 31, 2019) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) U.S Wall street ditutup pada level terbaik dalam 2 bulan karena Fed terlihat mengambil sikap dovish Bursa AS menguat dan ditutup lebih tinggi pada hari Rabu, dengan Dow Jones Industrial Average mengklaim kembali level 25.000 untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan, setelah mencetak dorongan dari hasil perusahaan yang solid dan Federal Reserve yang tampaknya akomodatif. Dow Jones +1,77%, naik 434,90 poin dan berakhir pada 25.014,86. S&P 500 +1,55%, naik 41,05 poin menjadi 2.681,05. Nasdaq +2,20%, naik 154,79 poin menjadi 7.183,08. The Fed mempertahankan suku bunga untuk tidak berubah pada kisaran 2,25% hingga 2,50%, seperti yang diharapkan, tetapi menjatuhkan referensi lama untuk kenaikan suku bunga "lebih lanjut bertahap". Sebaliknya, ia menekankan bahwa itu akan "sabar karena menentukan penyesuaian di masa depan untuk kisa

Analisa Saham ACES | 31 Januari 2019

ACES: Expecting slower growth this year ACES mencatatkan peningkatan SSSG di Des’18 mencapai 19,0% (Nov’18: 11,1%) dan 12M18 13,5% (12M17: 11,7%). Sejalan dengan hal ini, penjualan di Des’18 meningkat signifikan menjadi Rp836 miliar (+43,6% MoM; +29,2% YoY) dan penjualan 12M18 tercatat mencapai Rp7,13 triliun (+23,3% YoY). Memasuki tahun 2019, manajemen memperkirakan SSSG akan turun ke kisaran 6%-7% dan pertumbuhan penjualan melambat ke kisaran 15% YoY disebabkan oleh potensi depresiasi Rupiah ditengah tahun politik. Mengantisipasi penurunan kinerja yang didorong oleh: 1) potensi penurunan SSSG ke single-digit dan perlambatan pertumbuhan penjualan yang disebabkan oleh depresiasi Rupiah, 2) ekspansi pembukaan gerai yang lebih konservatif dengan anggaran capex yang relatif sama, dan 3) efisiensi aktivitas operasional untuk meredam efek negatif perlambatan penjualan terhadap bottom line, sehingga kami merekomendasikan HOLD untuk ACES, dengan TP: Rp1.750, setara dengan +1,34x std.dev PE

Analisa Saham MAPI | 31 Januari 2019

FR CGS-CIMB (YU) : Mitra Adi Perkasa Buy two for the price of one MAPI IJ / MAPI.JK | ADD - Maintained | Rp990.00 tp:Rp1,250.00▲ Mkt.Cap:US$1,168.00m | Avg.Daily Vol:US$0.92m | Free Float:44.00% Retail Author(s): Kevie ADITYA +62 (21) 3006 1738, We estimate MAPI should post a solid c.8% SSSG in 4Q18F, propelling its FY18F sales by 18% yoy and earnings by 68% yoy. Specialty stores and deleveraging may drive 20% earnings growth in FY19F. We find MAPI more attractive than its listed subsidiary MAPA, given MAPA’s lack of liquidity. We maintain our Add call with a higher TP of Rp1,250.

Rekomendasi Saham TetraXChange | 31 Januari 2019

IDX DIRECTION  31 Januari 2019 Hallo Trader dan Investor Indonesia Hari ini index berpeluang over psikologis karena dorongan sentimen global yang positif terkait dovishnya statement the FED. Bank Sentral Amerika akan lebih sabar dalam melakukan kenaikan suku bunga di tahun 2019 ini membuat appetite terhadap saham naik kembali. Terkoreksinya Dollar dan yield surat utang Amerika baik terhadap pasar negara berkembang termasuk Indonesia. Perhatikan saham saham dari kelompok INFRASTRUCTURE FINANCE MANUFACTURE dan MINING untuk menjadi fokus hari ini. Selain itu potensi dari kelompok yang masih Uptrend seperti AGRI MISC-IND Tone dan Manner perdagangan hari ini : Kembali Lanjutkan Uptrend Setelah Memantul, Index Potensi Menguat Terimbas Faktor Global Potensi Pergerakan Index : 6445 - 6505 Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : BBRI BINA CARS COWL FIRE HKMU HOKI RIGS UNVR WOOD (cross over MA20 kemarin) Fast Trade : MEDC FREN JPFA ESSA INCO PGAS TOWR

Rekomendasi Saham William Hartanto | 31 Januari 2019

WH Project Outlook 31 Januari 2019 IHSG ditutup menguat sebesar 27.7 poin (+0.43%) menuju level 6464.18 pada perdagangan hari Rabu 30 Januari 2019. DOMESTIK SUDAH SELESAI, MARI LANJUT Selama 2 hari ke belakang, IHSG digagalkan menuju level 6500 dahulu. Terlihat aksi investor domestik lebih dominan dalam aksi jual ini sehingga dapat dikatakan bahwa aksi 2 hari kemarin adalah karena adanya profit taking yang sebenarnya menguntungkan asing. Dan hal tersebut akan terbukti kembali hari ini. IHSG akan mencoba menembus level 6500 ini dengan sentimen positif yang cukup banyak dibeberkan oleh media pagi ini, salah satunya seperti biasa adalah korelasi IHSG dengan DJIA yang menguat lebih dari 1% kemarin. Let’s enjoy the market. Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini? Secara teknikal IHSG kembali menguji resistance MA5 (garis berwarna merah pada gambar) yang akan menjadi titik baliknya untuk melanjutkan uptrend. Tren IHSG secara keseluruhan masih sangat kuat. IHSG VIEW IHSG berpo

Analisa Saham ANTM | 31 Januari 2019

Sejak direkomendasikan beli untuk pertama kalinya saat harga saham ini menembus level 765, ANTM terus bergerak naik dan telah memberikan potensial profit sekitar 24% di harga penutupan hari ini di level 950. Peluang ANTM untuk terus melanjutkan penguatannya masih terbuka, dengan target menuju resistance level dikisaran 1.005-1.015. Resistance ini merupakan area penting, karena level tersebut merupakan resistance konsolidasi jangka panjang yang menahan kenaikan saham ini sejak akhir November 2016 lalu. Apabila resistance tersebut dapat dilewati, maka ANTM akan memasuki area bullish. Rekomendasi: Hold Nantinya apabila ANTM dapat menerobos keatas 1.015, maka saham ini berpeluang menuju target jangka menengah di level 1.415, dengan minor target di 1.100 dan 1.260. http://step-trader.com/2019/01/30/antm-move-forward-as-expected-what-next/

Analisa Saham KBLI | 31 Januari 2019

#KBLI 30-01-2019 KBLI pada perdagangan hari ini kembali melemah dengan ditutup di 294. posisi KBLI saat ini sudah mendekat supportnya diarea kotak kuning tersebut atau area 280an. Jika dilakukan analisa menggunakan Volume Price Analysis (VPA), terdapat anomali atau keanehan pada pergerakan penurunan saham KBLI ini. yakni Harga bergerak terus dibawa turun dengan Volume juga ikut terus menurun, hal ini juga termasuk salah satu anomali yang terjadi lalu terdepat beberapa Candle yang memiliki lebar body tidak sesuai dengan volumenya. terdapat body candle kecil namun volume besar. Jika diliat pula dari MACD , MACD memang belum memberikan signal Positif bagi KBLI saat ini, tapi coba perhatikan Histogram MACD tersebut, sudah mengalami pelemahan, bisa kita artikan bahwa penurunan KBLI sudah mencapai Klimaksnya. terdapat beberapa kemungkinan yang bisa terjadi pada KBLI. 1. KBLI dibawa Turun lagi sedikit (kedalam kotak kuning) lalu rebound 2. Langung rebound 3. malah melorot ke supp

Update Harga Penting Saham | 31 Januari 2019

Dow surges more than 400 points to above 25,000 after Fed signals patience with rate hikes Stocks rose sharply on Wednesday after the Federal Reserve kept interest rates unchanged and said it will be "patient" with raising rates moving forward. Strong earnings from Boeing and Apple also boosted the market. Dow.....25015   +434.9      +1.77% Nasdaq..7183  +154.8      +2.20% S&P 500.2681  +41.1        +1.55% FTSE.......6942   +107.7      +1.58% Dax........11182   -37.2         -0.33% CAC........4975    +46.6        +0.95% Nikkei....20557    -108.1      -0.52% HSI.........27643   +117.2    +0.40% Shanghai.2576    -18.7        -0.72% ST Times.3174    -13.3        -0.42% Indo10Yr..8.3384     +0.0172   +0.21% INDOBex240.9785   -0.2349    -0.10% US10Yr....2.6950      -0.0170     -0.63% VIX.......... 17.66        -1.47          -7.68% USDIndx .....95.4350   -0.4000  -0.42% Como Indx..180.11     +0.94     +0.52% (Core Commodity CRB) DJUSCL.......62.57     

Analisa Saham ERAA | 31 Januari 2019

ERAA Daily  Update  :  Buy on Weakness Berdasarkan  Peak & Trough Analysis : Terlihat dari sisi demand , harga akan mencoba bertahan diatas  2,229 (MA 52) dan net avg buy dominann broker sekitar 2,230 sebagai support dan berikutnya di net avg buy all broker sekitar 2,210 VAP Max di level sekitar level 2,300 Sementara itu sisi supply terlihat resistance terdekat sekitar 2,340 (MA 11 sebelum lanjut ke net avg sell  dominant broker sekitar 2,360 dan net avg sell all broker 2,380. VAP Max di 2,300 -2,310 Tape reading saat ini masih  SUDAH relatif bagus  namun volume rata-rata sisi demand  < sisi supply , sehingga tekanan jual lebih dominan namun mulai terbatas. oleh Tasrul Tanar

Berita Saham RALS | RAMAYANA AKAN ALIHKAN SAHAM HASIL BUYBACK

IQPlus, (29/01) - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) bermaksud mengalihkan saham hasil buyback melalui perdagangan sahma di BEI untuk mendukung likuditas saham perseroan. Menurut keterangan perseroan Selasa menyebutkan, jumlah saham hasil buyback yang akan dialihkan sebanyak 20 juta lembar saham. Perseroan telah menunjuk Maybank Kim Eng Sekuritas sebagai anggota bursa yang akan melakukan penjualan saham hasil buyback tersebut dengan memperhatikan ketentuan persyaratan yang diatur. Waktu pelaksanaan pengalihan saham disebutkan paling cepat 14 hari terhitung sejak keterbukaan informasi ini. (end)

Berita Saham WSKT | WASKITA SUNTIK MODAL WKR Rp15,525 MILIAR

IQPlus, (29/01) - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melakukan peningkatan modal disetor dan ditempatkan pada anak usahanya PT Waskita Karya Realty (WKR). Menurut keterangan perseroan Selasa disebutkan, jumlah peningkatan modal dilakukan sebesar Rp15,525 miliar. Dengan adanya peningkatan modal tersebut maka kepemilikan prseroan tetap sebanyak 99,99% atau 2.317.290 saham senilai Rp2.317.290.000.000 dan Koperasi Waskita memiliki 0,01% atau setara 1 saham senilai Rp1.000.000. Adapun tujuan dari peningkatan modal tersebut untuk digunakan WKR melakukan setoran modal pada anak perusahaan WKR dan memenuhi kebutuhan operasional. (end)

Berita Saham BIRD | TINGKATKAN PEDULI LINGKUNGAN, BLUEBIRD GROUP GANDENG DANONE-AQUA

IQPlus, (30/01) - Bluebird Group bersama dengan Danone-AQUA mengembangkan kerja sama terkait pemenuhan hidrasi sehat para pengemudi di seluruh anak perusahaan Bluebird Group yang meliputi Bluebird, Silverbird, Goldenbird, dan Bigbird. Melalui kampanye 'Lebih Tenang, #AdaAQUA', Danone-AQUA dan Bluebird Group menekankan pentingnya air mineral berkualitas sebagai komponen penting dalam menjaga kesehatan hidrasi, terutama bagi pengemudi Bluebird yang selalu harus memastikan kenyamanan dan keamanan pelanggan mereka. Setelah kerjasama ini berjalan maka produk AQUA akan menjadi air minum resmi bagi para pengemudi Bluebird Group. Pada tahap awal, Danone-AQUA akan menyediakan hidrasi bagi para pengemudi Bluebird Group dilebih dari 20 pool di Jabodetabek. Dengan demikian, kerjasama ini diharapkan dapat berdampak pada pemenuhan hidrasi lebih dari 20.000 pengemudi. Selain itu, Danone-AQUA dan Bluebird Group juga menekankan pentingnya edukasi bagi para pengemudi Bluebird untuk menget

Berita Saham BBNI | GERAKAN KAWAL MUSIM TANAM OKMAR KINI SENTUH SULAWESI

IQPlus, (30/01) - Senyum cerah petani Pinrang menyambut Gerakan Mengawal Musim Tanam Oktober 2018 - Maret 2019 (OKMAR 2018/2019) yang kali ini menyentuh kota kedelapan yaitu Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Pinrang dipilih karena telah memasuki masa tanam. Melalui gerakan terpadu ini diharapkan dapat memastikan agar para petani mampu melakukan proses tanam sesuai jadwal tanamnya. Program lanjutan GMMT (OKMAR 2018/2019) ini dilaksanakan di atas hamparan lahan seluas 3 hektar (Ha) di Desa Maritengngae. Kawasan pertanian di Desa ini menjadi bagian dari luas lahan 1.484 Ha di Kecamatan Suppa, Kabupateb Pinrang, Sulawesi Selatan. Acara Peluncuran GMMT (OKMAR 2018/2018) di Pinrang, Sulawesi Selatan ini dilaksanakan pada Selasa (29 Januari 2019). Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Sub Direktorat Pupuk Bersubsidi Kementerian Pertanian Uray Suhartono, General Manajer Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo, Head of Business Banking BNI Wilayah Makassar Jeff Roberto, Bupati Pi

Berita Saham NAGA | IBK BELI SAHAM BANK MITRANIAGA

IQPlus, (29/01) - Industrial Bank of Korea (IBK) mengumumkan pembelian sebanyak 71,68% saham PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA) dari para pemegang saham pengendalinya. Menurut keterangan perseroan Selasa disebutkan, IBK membeli sebanyak 1.167.710.000 lembar saham NAG pada harga Rp409 per lembar atau total senilai Rp477.593.390.000. Transaksi dilakukan pada 28 Januari 2019 dengan tujuan untuk menjadi pengendali di Bank MItranniaga Tbk. (end)

Analisa Saham BMRI | 30 Januari 2019

Bank Mandiri (BMRI IJ) - 4Q18 review: A strong end to 2018 (weak core earnings) by Lee Young Jun (lee.youngjun@miraeasset.co.id) Jan 29, 2019 - For 4Q18, Bank Mandiri (BMRI) reported net profit of IDR6,923.2bn (+17.1% QoQ; +24.3% YoY). This brought full-year net profit to IDR25,015.0bn, achieving 103.4% of our estimate (IDR24,188.2bn). We expect bottom-line growth to normalize downward in 2019, as we anticipate normalization of provisions and non-interest income. - Loan growth: The bank’s consolidated loans grew 12.4% YoY to IDR820.1tr in 2018. Even though liquidity appears to have tightened, BMRI demonstrated healthy loan and deposit growth through average balance rather than ending balance. Hence, we are now more optimistic that the bank will be able to gear up its balance sheet going forward (Loan growth 2019: Mirae 12.1% YoY vs. BMRI 11.0%). - Net interest margins: In 4Q18, BMRI’s net interest margin (NIM) came in at 5.74% (-2bps QoQ; -9bps YoY). Given rising market yields a

Analisa Saham ANTM, IMAS, SMCB dan TRAM | 30 Januari 2019

Daily Technical 30 Januari 2019 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Rabu 30 Januari 2019. IHSG ditutup melemah sebesar 22.23 poin (-0.34%) menuju 6,436.48 pada perdagangan hari Selasa 29 Januari 2019 kemarin. Hari ini pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh ketidakpastian global, yaitu perkembangan dari berita Brexit yang masih belum ada titik temu, ditambah  suasana hubungan AS dan China, yang kembali tegang, dimana AS melakukan proses hukum kepada Huawei, sentimen negatif global ini akan menjadi faktor pelemahan Rupiah yang memiliki korelasi dengan IHSG Hari ini IHSG berpotensi melemah dalam range 6.447s/d 6.469 ANTM, Candle membentuk pola Bullish Harami, dan pergerakan harga yang berhasil bertahan di atas MA 5 menandakan kenaikan masih akan berlanjut menguji level 1.000. Rekomendasi : Entry 920. SL 860 IMAS, Candle membentuk pola Bullsh Engulfing, dan pergerakan harga yang berhasil bertahan di atas MA 5, menandakan kenaikan masih akan

Analisa Saham PTPP, ADHI dan WSKT | 30 Januari 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (Januari 30, 2019) (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,436.48(-0.34%), test resistance at6,478, trading range hari ini 6,426 – 6,478. indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized akan menguji support trend line. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator stochastic%D optimized mulai terlihat tanda-tanda top reversal. Daily resistance terdekat di 6,478 dan support di 6,426. Cut loss level di 6,409. PTPP  Daily, 2,150 (-5.71%),trading buy, trading range 2,130 – 2,230. indikator MFI optimized dan RSI optimized sudah berada akan menguji support trendline dengan kecenderungan menguat. Daily support 2,130 dan resistance di 2,230. Cut loss level di 2,130. ADHI Daily 1,595(-4.78%), trading buy 1,570 – 1,650. indikator MFI optimized dan RSI  optimized akan menguji support trend line dengan kecenderungan menguat. Daily resistance di 1,650. Sementara itu daily support di 1,570. Cut loss l

Analisa Saham AKRA, BBNI, BBTN, BMRI, BSDE dan SCMA | 30 Januari 2019

Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Sekuritas memproyeksi IHSG berpotensi rebound dalam perdagangan hari ini, Rabu (30/01/2019). Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.414,884 hingga 6.393,289. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.471,661 hingga 6.506,843. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut. AKRA, Daily (5100) (RoE: 17.48%; PER: 11.68x; EPS: 432.53; PBV: 2.05x; Beta: 0.53): Terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga s

Rekomendasi Saham Tetra X Change | 30 Januari 2019

IDX DIRECTION  30 Januari 2019 Hallo Trader dan Investor Indonesia Masih tingginya animo beli asing sepanjang awal tahun ini sebesar IDR 10,14 trilyun diharapkan dapat jaga momentum tersebut . Saham saham seperti BBRI ASII BBCA ICBP TKIM TLKM HMSP PGAS UNVR dan PTBA tetap menjadi holding utama asing selama bulan pertama di 2019 ini Tone dan Manner perdagangan hari ini : Keluar dari Support EMA7, Potensi Pull Back untuk Uji Konfirmasi  Potensi Pergerakan Index : 6415 - 6505 Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : MGRO POOL POWR PTBA PTSN SSMS TARA TPIA ZINC (cross over MA20 kemarin) Fast Trade : NAGA POOL SMDR BULL PTSN IMAS TRAM KAEF SOCI TARA ZINC POWR DMAS TPIA LPKR SMCB   ( hanya berlaku hari ini) TETRA X CHANGE

Analisa Saham ISAT, BBRI, DOID dan WSKT | 30 Januari 2019

MNC Daily Scope Wave 30 Januari 2019 Kemarin (29/1) IHSG ditutup melemah 0,34% pada level 6,436. Kami memperkirakan IHSG masih rawan untuk melanjutkan koreksinya dan membentuk wave iv. Target terdekat koreksi IHSG berada pada level 6,400 kemudian 6,350. Support: 6,425, 6,390 Resistance: 6,570, 6,700 ISAT - Buy on Weakness Koreksi ISAT kami perkirakan adalah merupakan bagian dari wave iv dari wave C, dimana level koreksi ISAT diperkirakan dapat mencapai 2,460. Namun setelah itu ISAT akan kembali menguat untuk membentuk wave v dari wave C. Buy on Weakness: 2,460-2,610 Target Price: 3,280, 3,500, 3,750 Stoploss: 2,350 BBRI - Buy on Weakness Terkoreksinya BBRI merupakan akhir dari wave c dari wave (ii) dari wave [v] dari wave 5, diperkirakan koreksi tersebut berada pada level 3,600-3,650. Selanjutnya BBRI kami perkirakan akan menguat untuk membentuk wave (iii) dari wave [v] dari wave 5. Buy on Weakness: 3,600-3,650 Target Price: 3,850, 4,000, 4,200 Stoploss: 3,520 DOID

Analisa Saham TBLA | 30 Januari 2019

Rebound kenaikan saham TBLA masih tertahan oleh downtrend resist line di level 1015. Namun demikian TBLA saat ini terlihat sudah bergerak naik di dalam uptrend channel jangka pendeknya. Selama TBLA tidak turun di bawah support uptrend channelnya di level 890, maka saham ini masih berpeluang melanjutkan penguatannya dan hanya tinggal menunggu waktu untuk menembus resistance level 1015. Nantinya jika dapat melewati resistance tersebut, maka terbuka potensi bagi saham ini untuk terus melaju menuju target di 1080 dan target berikutnya berada di level 1175. Indikator teknikal MACD yang masih bergerak naik diatas centreline, mengindikasikan bahwa saham ini masih bergerak dalam tren positif. Rekomendasi: Buy on weakness dikisaran 900-930. Batasi resiko jika turun dan gagal bertahan di 890. http://step-trader.com/2019/01/29/tbla-moving-on-the-right-track/

Analisa Saham TPIA | 30 Januari 2019

Analisa Saham TPIA TPIA kembali setelah sebelumnya menguji Support (kotak merah) dengan Volume melebihi rata VMA 20, hari ini berhasil rebound walaupun sebelumnya sempat dibawa turun ke 5500 tetapi Buyyer mendominasi pada perdagangan pasar hari ini. Secara Trend TPIA masih dalam fase Uptrend , besok TPIA akan menguji trend minor downtrendnya (titik-titik putih) jika mampu break trendline tersebut maka secara otomatis TPIA break MA 20 nya.  hal ini didukung pula dengan histogram MACD yang mengalami pelemahan , walaupun MACD Line masih bellow Signal, jika TPIA terus bergerak naik maka MACD dipastikan akan Golden Cross TPIA berpeluang menuju target terdekat di area 6000an (Kotak hijau). Apabila gagal menembus trend minor dan malah menembus daily trendline uptrendnya maka TPIA gagal melakukan penguatan. batasi kerugian di area support (kotak merah) #DisclaimerON Reza - Analysis Corner Syariah

Analisa Saham WSKT | 30 Januari 2019

WSKT  Daily  Update  :  Buy on Weakness Berdasarkan  Peak & Trough Analysis : Terlihat dari sisi demand , harga akan mencoba bertahan diatas  1,855 (MA 41) sebagai support terdekat, jika tembus ke berikutnya di net avg  buy all  broker sekitar level   1,830 dan net avg buy dominant broker sekitar 1,800 dan VAP Max di level 1,555 ( namun kecil kemungkinan mengingat niai net avg buy all broker & dominant berada diatas VAP Max. Sementara itu sisi supply terlihat resistance terdekat sekitar 1,990 (MA 9) sebelum lanjut ke net avg sell all broker  dan net avg sell  dominant broker sekitar 2,000. VAP Max di 2,000. Tape reading saat ini masih  belum relatif bagus  namun volume rata-rata sisi demand  > sisi supply serta support  di MA 41  terlihat relatif susah ditembus. Tasrul Tanar

Analisa Saham TLKM | 30 Januari 2019

Analisa Saham TLKM TLKM saat ini berada pada Support line jk.menengah (hijau). Selain Speculattive Buy, tidak ada salahnya juga untuk Wait & See dulu demi melihat apakah TLKM mampu rebound dari level ini, setidaknya naik kembali ke atas MA50 / above 3820 (titik Average Up); yang mana jika TLKM menunjukkan pergerakan ini maka diharapkan mampu menuju Target MA10 / 3940. Rekomendasi Speculative Buy or Wait & See  Entry Level: 3780 Target: 3940 Stoploss:   3760 Henan Putihrai Sekuritas

Analisa Saham MEDC | 30 Januari 2019

Reminder! Samuel Sekuritas on Medco Energi Internasional (MEDC) 01/17/2019 King Solomon’s precious port Rencana akuisisi Ophir Energy oleh MEDC kami yakini berdampak signifikan untuk kinerja MEDC 2019. Konsensus Bloomberg mengestimasikan EBITDA Ophir 2019 mencapai USD 292,8 juta, sehingga EBITDA MEDC berpotensi mencapai USD 964 juta, naik 44% dari asumsi EBITDA 2019F kami sebelumnya. Di 2018, Ophir Energy mengakuisisi aset produktif dari Santos Indonesia diantaranya, blok Sampang dan Madura di Indonesia. Akuisisi tersebut mendorong produksi migas Ophir naik menjadi 27 mboe/d di 2018 (2017: 11 mboe/d). Kami estimasikan produksi migas MEDC di 2019F sebesar 90,3 mboe/d dengan blok A Aceh menyumbang produksi gas sebesar 6,0 mboe/d. Masuknya produksi Ophir sebesar 27,0 mboe/d, produksi migas MEDC 2019 bertambah menjadi 116,7 mboe/d (41% minyak dan 59% gas). Valuasi: BUY dengan TP Rp1,300

Analisa Pasar Global | 30 Januari 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Jan 30, 2019) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) U.S Wall street ditutup lebih rendah akibat pengaruh data penghasilan S&P 500 dan Nasdaq ditutup lebih rendah pada Selasa karena investor menyortir sejumlah laporan laba baru dan menunggu kejelasan dari Federal Reserve mengenai rencana kebijakan moneternya. Namun, Dow melawan kelemahan yang didukung oleh Pfizer dan 3M. Dow Jones +0,21%, naik 51,74 poin menjadi 24.579,96. S&P 500 -0,15%, turun 3,85 poin menjadi 2.640. Nasdaq -0,81%, turun 57,39 poin menjadi 7.028,29. Selain data pendapatan mentah, investor juga fokus pada komentar dari perusahaan untuk mendapatkan petunjuk tentang bagaimana melambatnya pertumbuhan global dan ketegangan perdagangan AS-Tiongkok akan memengaruhi laba perusahaan-perusahaan Amerika tahun ini. Sementara itu, momok meningkatnya ketegangan perdagangan antara Beijing dan Washington meningkat ketika pemerintahan Trum

Update Harga Penting Saham | 30 Januari 2019

Good morning, Dow posts slight gain as Wall Street braces for Apple earnings The Dow Jones Industrial Average rose slightly on Tuesday as Wall Street awaited the latest quarterly results from tech giant Apple. Dow.....24580   +51.7         +0.21% Nasdaq..7028   -57.4          -0.81% S&P 500.2640   -3.9            -0.15% FTSE.......6833   +86.8        +1.29% Dax........11219  +8.5           +0.08% CAC........4928   +39.6         +0.81% Nikkei....20665   +15.6      +0.08% HSI.........27532   -45.3       -0.16% Shanghai.2594    -2.7         -0.10% ST Times.3188    -11.8       -0.37% Indo10Yr..8.3212     +0.0224   +0.27% INDOBex241.2134  +0.1000   +0.04% US10Yr....2.7120      -0.032       -1.17% VIX.......... 19.13        +0.26        +1.38% USDIndx .....95.8350  +0.0830 +0.09% Como Indx..179.18     +1.70     +0.96% (Core Commodity CRB) DJUSCL.......61.13       -0.65      -1.05% (Dow Jones US Coal Index) IndoCDS...118.825     -0.26       -0.22%    (5-yr I

Berita Saham CLAY | BEI AKHIRNYA HENTIKAN SEMENTARA PERDAGANGAN SAHAM CLAY

IQPlus, (29/01) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Ciputra Putra Realty Tbk (CLAY) karena mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Menurut keterangan BEI Selasa disebutkan, suspensi dilakukan dalam rangka cooling down maka BEI memandang perlu untuk melakukan suspensi pada perdagangan 29 Januari 2019. Penghentian sementara perdagangan saham CLAY dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai guna memberik waktu bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang setiap pengambilan keputusan di saham CLAY. Harga saham CLAY ditutup di level Rp306 pada hari pertama perdagangan di bursa dan sudah berada di level Rp1.155 pada penutupan Senin kemarin atau naik lebih dari 500 persen. (end)

Berita Saham BMRI | MANDIRI SIAPKAN Rp30 TRILIUN AKUISISI BANK MENENGAH

IQPlus, (29/01) - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memiliki modal berlebih hingga Rp30 triliun pada 2019 yang akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan perbankan spesialis bisnis kredit usaha kecil dan menengah. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa perseroan mengincar bank dengan kapasitas modal yang menengah untuk diakuisisi. Kelompok bank menengah di Indonesia dikategorikan Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II bermodal Rp1-5 triliun, dan BUKU III bermodal Rp5-30 triliun. "Kami memiliki modal sekitar 20 persen lebih, jadi ada kelebihan modal sekitar 3-4 persen. Target kami kan 17 persen. Jadi ada tiga persen kira-kira sekitar Rp30 triliun. Kami modalnya memang besar," ujar Tiko, sapaan akrab Kartika. Rasio kecukupan modal inti (Capital Adequacy Ratio/CAR) Mandiri saat ini sebesar 20,96 persen. Tiko menegaskan saat ini masih melakukan penjajakan untuk calon bank yang akan diakuisisi. Dia hanya menegaskan bank yang akan

Berita Saham ISAT | INDOSAT FOKUS PENETRASI PENGUATAN JARINGAN DI LUAR JAWA

IQPlus, (29/01) - Indosat Ooredoo pada 2019 akan fokus melakukan penetrasi penguatan dan perluasan jaringan di luar Pulau Jawa sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dalam berkomunikasi. "Sekalipun kita fokus ke luar Jawa, tapi bukan berarti di Pulau Jawa kita abaikan, bahkan kita perkuat juga. Luar Jawa yang fokus diperhatikan antara lain Sumatera, Kalimantan juga wilayah Indonesia bagian tengah dan timur," kata President Director & CEO Indosat Ooredo Chris Kanter dalam acara kumpul wartawan di Yogyakarta, Senin. Hadir dalam acara itu Chief Business Officer Intan Abdams Katoppo dan Director and Chief Innovation and Regulatory Officer Arief Musta'in. Dikatakannya, pada 2019 menjadi tahun yang penuh tantangan sekaligus tahun yang menjanjikan untuk Indosat. Perusahaan meyakini bahwa perusahaan dan industri telekomunikasi secraa umum akan bertumbuh sehat pada 2019. Sekalipun situasi industri telekomunikasi turun akhir-akhir ini, katanya, namun p

Berita Saham WIKA | BEGINI PERSIAPAN WIKA MENUJU HOLDING BUMN PERUMAHAN

IQPlus, (29/01) - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) bakal bergabung dalam holding BUMN Perumahan dan Pengembangan Kawasan yang dipimpin oleh Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas). Direktur Utama Wijaya Karya, Tumiyana mengungkapkan bahwa perseroan bakal memfokuskan bisnisnya ke sektor perumahan dan pengembangan kawasan melalui anak usahanya, PT Wika Gedung Tbk (WEGE) yang fokus menjalankan peran sebagai kontraktor dibidang pembangunan dan gedung. Wika Gedung pun dipandang telah berhasil mengembangkan inovasi terbaru dalam wujud produk modular yang baru pertama kalinya diperkenalkan di Indonesia. .Dengan menggunakan modular, sebuah bangunan dapat dihasilkan dari modul-modul yang sebelumnya dihasilkan di workshop yang kemudian bisa langsung dipasangkan di lokasi. Kami dapat memproduksi modul-modul secara masal yang akan digunakannya untuk membangun rumah dengan harga terjangkau,. kata dia, Senin. Tumiyanan juga bilang bahwa kehadiran modular merupakan pengemba

Berita Saham TELE | TIPHONE LAKUKAN PUB II SENILAI Rp2 TRILIUN

IQPlus, (29/01) - PT Tiphone Mobile Tbk (TELE) akan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan II dengan target dana Rp2 triliun dimana untuk Penawaran Tahap I Tahun 2019 akan dilakukan dengan jumlah pokok Rp53 miliar. Menurut keterangan Selasa disebutkan, besaran bunga 11,50% per tahun dengan jangka waktu 370 hari dimana bunga pertama akan dibayarkan 8 Mei 2019 dan akan jatuh tempo pada 18 Februari 2020. Masa penawaran umum pada 30 Januari-4 Februari 2019 dan pencatatan obligasi di BEI pada 8 Februari 2019. Pefindo memberikan peringkat idBBB+ untuk obligasi ini dan penjamin pelaksana emisi Bahana Sekuritas dan Sinarmas Sekuritas dengan wali amanat Bank Bukopin Tbk. (end)

Analisa Saham BMRI, PTRO dan CPIN | 29 Januari 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Jan 29, 2019 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,458.71(-0.37%), consolidation, trading range hari ini 6,437 – 6,499. indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized akan menguji support trend line. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator stochastic%D optimized masih cenderung naik makin terbatas. Daily resistance terdekat di 6,499 dan support di 6,437. Cut loss level di 6,435. BMRI  Daily, 7,175 (-2.71%),trading buy, trading range 7,125 – 7,325. indikator MFI optimized dan RSI optimized sudah berada sekitar support. Daily support 7,125 dan resistance di 7,325. Cut loss level di 7,000. PTRO Daily 2,030 (+3.31%), trading buy 2,000 – 2,030. indikator MFI optimized dan RSI  optimized masih cenerung naik. Daily resistance di 2,060 Sementara itu daily support di 2,000. Cut loss level di 1,920. CPIN Daily, 8,300 (+1.84%), trading buy, trading range 8,075 – 8,475. Indikator MFI opti

Rekomendasi Saham Tetra X Change | 29 Januari 2019

IDX DIRECTION  29 Januari 2019 Hallo Trader dan Investor Indonesia Sektor AGRI secara teknikal sudah break area pattern Double Bottom dan cenderung untuk penguatan. Perhatikan saham saham AALI LSIP TBLA SSMS BWPT dan SIMP sebagai pilihan untuk swing trading. Masih menguatnya harga timah, emas dan batubara menjadi katalis untuk sektor MINING khususnya saham TINS, PSAB, dan PTBA. Tone dan Manner perdagangan hari ini : Index Terkonsolidasi Setelah Sentuh Resist 6500 dan Memantul Dari 6451 Potensi Pergerakan Index : 6400 - 6495 Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : BOGA FORZ PSAB     (cross over MA20 kemarin) Fast Trade  : LAND BHIT MEDC INDY GIAA JPFA KPAS BMT MBSS PSAB HRUM DSNG BRPT BWPT JTPE POLY KAEF AKRA DEAL TKIM PTRO INKP AALI GMFI   ( hanya berlaku hari ini) Tetra X Change https://tetraxchange.id/2019/01/sektor-agri-bentuk-pola-double-bottom/

Analisa Saham BMTR | 29 Januari 2019

Saham BMTR telah berhasil break out dan keluar dari tren turun yang terbentuk sejak awal Februari 2018 lalu, setelah berhasil menembus ke atas down trend resistance line-nya di awal tahun ini. Pasca menembus down trend line resistance-nya, BMTR berkonsolidasi sejenak dikisaran 334-366. Hari ini, terlihat bahwa konsolidasi tersebut telah berakhir setelah BMTR berhasil melanjutkan rally-nya dengan menembus keatas level 366. Penembusan level tersebut membuka peluang saham ini untuk melanjutkan penguatannya, menuju target dikisaran area garis MA 200 hariannya di level 424, dengan minor target di level 398. Apabila nantinya penguatan berlanjut dan dapat melewati garis MA 200, maka BMTR berpeluang menuju target selanjutnya di level 450. Indikator teknikal MACD yang bergerak naik diatas centreline mengindikasikan bahwa saham ini sedang bergerak positif. Rekomendasi: Hold. Batasi resiko apabila kembali turun dan gagal bertahan di 334. http://step-trader.com/2019/01/28/bmtr-bearish-sen

Analisa Saham WTON, JPFA, TRAM dan TLKM | 29 Januari 2019

MNC Daily Scope Wave 29 Januari 2019 Penutupan IHSG kemarin terkoreksi sebesar 0.4% ke level 6,458 dan kami perhatikan tekanan jual mulai membesar. Apabila IHSG tutup di bawah level 6,400 maka uptren IHSG diperkirakan selesai dan memulai fase koreksi wave iv ke level 6,350 Support: 6,380, 6,245 Resistance: 6,580, 6,714 WTON - Buy on Weakness Kami memperkirakan WTON sudah mengakhiri puncak wave i dari wave (v) dari wave [iii], dan berpotensi melemah membentuk wave ii dari dari wave (v) dari wave [iii] di level 392-396. Buy on Weakness: 392-396 Target Price: 412, 434 Stoploss: below 380 JPFA - Sell on Strength Kenaikan JPFA selama enam hari menandai bahwa JPFA sudah berada pada puncak wave (c) dari wave [iii], dan berpotensi terkoreksi untuk membentuk wave [iv] ke arah 2,620. Sell on Strength 2,820-2,920 TRAM - Buy on Weakness Kami memperkirakan TRAM telah menyelesaikan wave [c] dari wave A atau alternatif wave (iii) dari wave [iii], dan saat ini sedang membentuk wave

Analisa Saham BMRI | 29 Januari 2019

BMRI Daily  Update  :   Buy on Weakness Berdasarkan  Peak & Trough Analysis : Terlihat dari sisi demand , harga sudah terdiscount baik dari dari net avg buy all broker (7,320.29) & dominant  (7,340.9) serta VAP Max-nya sekitar level 7,450  dan mendekati support di 7,200 Demikian juga dari sisi supply harga juga terdiscount dari net avg sell all broker (7,664.15) & dominant (7,576.78) dan VAP Max-nya sekitar level 7,460. Saat ini terihat resistance terdekat di 7,550 sebelum lanjut ke 7,575, 7 600 dan 7,650.Tape reading saat ini memang belum menjunjang  secara umum namun sudah mulai banyak transaksi diatas rata-rata. Mulai akumulasi beli jika harga jatuh di 7,200 dan di bawahnya. by Tasrul Tanar

Saham Online di Facebook

Memuat...

Saham Online on Facebook