google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 1, 2019

Cara Saham Disimpan di Kustodian

Cara Saham Disimpan di Kustodian Faktor keamanan saat berinvestasi wajib menjadi salah satu pertimbangan utama. Hal ini sangat wajar dilakukan untuk meminimalisir risiko terjebak penipuan atau penggelapan uang terkait investasi, yang masih kerap terjadi. Masalah keamanan ini menjadi perhatian utama ketika kita berinvestasi pada aset seperti reksadana. Untuk menjaga keamanan pada investasi pada reksadana maka digunakan jasa bank kustodian. Dalam berinvestasi pada reksadana, investor tidak perlu waswas dana disalahgunakan oleh manajer investasi ataupun agen penjual reksa dana karena seluruh dana nasabah dan aset kekayaan dari reksadana disimpan secara aman di bank kustodian.  Apa itu bank kustodian? Reksadana sendiri merupakan produk yang dihasilkan dari Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang ditanda tangani antara Manajer Investasi (MI) dengan Bank Kustodian (BK). Dalam KIK, Bank Kustodian dan Manajer Investasi sepakat untuk melakukan penghimpunan dan pengelolaan dana d

MAIN | MALINDEO FEEDMILL RAIH PENJUALAN Rp3,87 TRILIUN HINGGA JUNI

IQPlus, (01/08) - PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) meraih penjualan bersih sebesar Rp3,87 triliun hingga periode 30 Juni 2019 naik dibandingkan penjualan bersih Rp3,07 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan menyebutkan Kamis, laba bruto naik menjadi Rp448,36 miliar dari laba bruto Rp422,01 miliar tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak turun menjadi Rp186,28 miliar dari laba sebelum pajak Rp193,83 miliar salah satunya karena kenaikan biaya keuangan menjadi Rp87,85 miliar dari Rp55,00 miliar. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih sebesar Rp145,94 miliar turun dari laba Rp155,47 miliar tahun sebelumnya. Total aset mencapai Rp4,59 triliun hingga periode 30 Juni 2019 naik dari Rp4,34 triliun hingga periode 31 Desember 2018. (end)

POSA | BEI SUSPENSI SAHAM DAN WARAN POSA DAN BUKA APEX DAN PICO

IQPlus, (01/08) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham dan waran Seri I PT Bliss Properti Tbk (POSA) karena telah terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan. Menurut keterangan BEI disebutkan, suspensi dilakukan terhadap POSA dan POSA-W mulai sesi pertama perdagangan 1 Agustus 2019 hari ini di pasar reguler dan pasar tunai untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan investasinya di saham dan waran POSA. Seperti diketahui saham POSA sempat menyentuh level tertinggi di Rp755 pada 11 Juli lalu dan pada penutupan perdagangan 31 Juli kemarin ditutup melemah ke level Rp123 per lembar. Sedangkan waran POSA pernah mencapai level tertinggi pada 14 Mei di harga Rp392 dan ditutup di level Rp10 pada 31 Juli kemarin. BEI pada Kamis ini juga mencabut suspensi saham Apexindo Pratama Duta (APEX) dan Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO). (end)

WIIM | LABA DAN PENJUALAN WISMILAK TURUN HINGGA JUNI 2019

IQPlus, (01/08) - PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) meraih penurunan laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk menjadi Rp8,55 miliar hingga periode 30 Juni 2019 dari laba Rp18,50 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, penjualan neto turun menjadi Rp649,31 miliar dari Rp679,85 miliar dan laba bruto turun menjadi Rp198,41 miliar dari Rp205,32 miliar sedangkan laba usaha turun menjadi Rp8,01 miliar dari laba usaha Rp13,18 miliar. Pendapatan lain-lain turun menjadi Rp5,23 miliar dari Rp12,82 miliar membuat laba sebelum pajak menjadi Rp13,24 miliar turun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp25,99 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp1,28 triliun hingga periode 30 Juni 2019 naik dari Rp1,25 triliun hingga periode 31 Desember 2018. (end)

INCO | VALE INDONESIA SIAPKAN 700 RIBU TANAMAN UNTUK REKLAMASI LAHAN

IQPlus, (01/08) - PT Vale Indonesia Tbk, melalui fasilitas pembibitan pohon (Nursery) seluas 2.500 hekatare menyiapkan 700 ribu bibit tanaman per tahun untuk mereklamasi lahan pascapengolahan tambang di daerah itu. Reforestation Engineer PT Vale, Andri Ardiansyah mengatakan, dalam area Nursery itu sudah dikembangkan sebanyak 65 jenis bibit tanaman yang sifatnya cepat tumbuh maupun tanaman yang memang untuk didaur ulang. "Dari 65 jenis tanaman yang dilakukan pembibitan di Nursery, yang paling dominan di tahap awal yaitu penanaman tanaman pionir yang diunggulkan di antaranya tanaman Biti (jenis pionir lokal), Kayu Angin, Sengon Buto, Ekaliptus, Buri (Pucuk Merah), dan Dengen (jenis tanaman lokal daur panjang)," kata Andri Ardiansyah di Sorowako, Kamis. Bibit yang berada di Nursery itu dipilih sejak t 2005 dan berasal dari tanaman lokal di daerah itu, yang kemudian diproduksi kembali di fasilitas pembibitan Nursery, PT Vale Indonesia Tbk. Berdasarkan data PT Vale, bib

JPFA | PENJUALAN JAPFA COMFEED CAPAI Rp18,24 TRILIUN HINGGA JUNI 2019

IQPlus, (01/08) - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) meraih penjualan neto sebesar Rp18,24 triliun hingga periode 30 Juni 2019 naik dibandingkan penjualan neto Rp16,70 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, laba bruto turun menjadi Rp3,32 triliun dari Rp3,81 triliun setelah beban pokok penjualan naik menjadi Rp14,92 triliun dari Rp12,90 triliun. Laba usaha turun menjadi Rp1,48 triliun dari laba usaha Rp2,09 triliun dan laba sebelum pajak turun menjadi Rp1,25 triliun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp1,61 triliun dan laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp829,29 miliar dari laba Rp1,11 triliun tahun sebelumnya. Total aset perseroan hingga periode 30 Juni 2019 mencapai Rp25,22 triliun naik dari total aset Rp23,04 triliun hingga periode 31 Desember 2018. (end)

Analisa Saham BBNI, BMRI dan HOKI

Analisa Saham BBNI, BMRI dan HOKI Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Aug 1, 2019 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,390(+0.21%), test support at 6,357, trading range 6,357 – 6,406. Indikator MFI optimized dan indikator W%R  optimized masih cenderung naik. Sementara pada periode weekly indikator MFI optimized  dan indikator RSI optimized  Daily support masih cenderung turun namun mulai terbatas. Support di 6,349 dan resistance di 6,405. Cut loss level di 6,301. BBNI Daily, 8,475 (+1.5%),trading buy, trading range 8,300 – 8,525. Indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik. Daily support 8,300  dan resistance di 8,525. Cut loss level  di  8,500. BMRI Daily, 7,975 (+0.31%), trading buy, trading range 7,825– 8,000. Indikator MFI optimized dan RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Daily  support  di  7,825 sementara itu daily resistance  di 8,000. Cut loss level  di  7,600. HOKI Daily , 855 (+0.59%), trading buy, trading

Rekomendasi Saham Panin Sekuritas | 1 Agustus 2019

Daily Technical 1 Agustus 2019 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Kamis 1 Agustus 2019. IHSG ditutup menguat sebesar 13,50 poin (+0.21%) menuju 6.390,50 pada perdagangan hari Rabu 31 Juli 2019 kemarin. IHSG sudah memantul dari support trend line pada 6.300, sudan mendapat sentimen positif dari suku bunga, dan dari laporan keuangan, kini tinggal menunggu keputusan suku bunga The Fed. Sejauh ini IHSG sudah membentuk pola two white soldiers sehingga mengindikasikan penguatan lanjutan. Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 6.350 s/d 6.420. BBNI Menguat menutup gap pada 8625. Rekomendasi: Buy 8400 s/d 8475, TP 8625 s/d 8700, stop loss <8250 .="" p=""> ISAT Memantul pada support MA5 (bagian dilingkari pada gambar) 3270 yang mengindikasikan penguatan lanjutan. Rekomendasi: Buy and hold >3270, TP 3500 s/d 3800. LINK Membentuk pola hammer yang mengindikasikan technical rebound. Rekomendasi: Buy 4500, T

Analisa Saham JSMR, ANTM dan BMRI

Analisa Saham JSMR, ANTM dan BMRI JSMR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 6.100 kemudian 6.225 dengan support di level 5.800, cut loss jika break 5.675. ANTM (Buy) : Target kenaikan harga pada level 970 kemudian 1.000 dengan support di level 900, cut loss jika break 865. BMRI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 8.100 kemudian 8.250 dengan support di level 7.800, cut loss jika break 7.650. Full report bisa diakses di :  IPOT

Analisa Saham SSMS,BDMN dan INTP

Analisa Saham SSMS,BDMN dan INTP 1. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) Muncul long legged doji candle dengan dan MA5 golden cross dan volume perdagangan meningkat. Namun RSI melemah dan stochastic berpotongan death cross. Rekomendasi: Buy on weakness Support: Rp 985 Resistance: Rp 1.055 Achmad Yaki, BCA Sekuritas 2. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) Harga di perdagangan Rabu (31/7) bergerak sideways dengan pergerakan volume tipis. Indikator stochastic berada di level 40 menandakan adanya jenuh jual. BDMN pada perdagangan Kamis (1/8) diperkirakan bergerak variatif. Rekomendasi: Hold Support: Rp 5.025 Resistance: Rp 5.325 Edo Ardiansyah, Erdhika Elit Sekuritas 3. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Terlihat pola doji candle yang mengindikasikan indecision pada pergerakan harga saham. Adapun indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area positif, sementara indikator RSI masih menunjukkan sinyal positif. Rekomendasi : Hold Support: Rp 21.

Analisa Saham INDY dan PPRO

Analisa Saham INDY dan PPRO PT Indika Energy Tbk (INDY) Daily (Rp1.485) (RoE: 4,12%; PER: 11,59x; EPS: 128,08; PBV: 0,48; Beta: 2,47). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.450-1.490, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.500, 1.540 dan 1.640. Support: Rp1.450 dan 1.400. PT PP Properti Tbk (PPRO) Daily (Rp114) (RoE: 5,31%; PER: 22,37x; EPS: 5,14; PBV: 1,19x; Beta: 2,1). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish doji star candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp113-115, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level Rp122, 148, 174 dan 200. Support: Rp108 dan 95. PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama

Analisa Saham ASRI dan GIAA

Analisa Saham ASRI dan GIAA PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) Daily (Rp332) (RoE: 3,09%; PER: 21,50x; EPS: 15,44; PBV: 0,67x; Beta: 1,56). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp328-332, dengan target harga secara bertahap di level Rp350, 360, 370 dan 404. Support: Rp316 dan 304. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Daily (Rp400) (RoE: 10,16%; PER: 8,89x; EPS: 45,00; PBV: 0,90x; Beta: 0,63). Pergerakan harga telah menguji garis MA-10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp398-402, dengan target harga secara bertahap di level Rp420, 440 dan 460. Support: Rp390, 380 dan 370. PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama

Analisa Saham AALI dan ADHI

Analisa Saham AALI dan ADHI PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) Daily (Rp9.975) (RoE: 0,46%; PER: 216,75x; EPS: 46,02; PBV: 1,01x; Beta: 1,1). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp9.750-10.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp10.275, 10.450 dan 10.750. Support: Rp9.750 dan 9.500. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Daily (Rp1.485) (RoE: 6,62%; PER: 12,43x; EPS: 119,44; PBV: 0.81x; Beta: 1,68). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  upward bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.465-1.495, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.550, 1.775 dan 2.000. Support: Rp1.455 dan 1.380. PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama,

Saham Online di Facebook