google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 26, 2018

Saham GIAA | GARUDA INDONESIA DAPAT FASILITAS SBLC

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) meraih komitmen standby letter of credit (SBLC) senilai total US$600 juta dari Bank BNI dan BRI. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perseroan Fuad Rizal Kamis mengatakan, fasilitas SBLC yang didapat dari dua bank pemerintah akan memberikan ruang pada ketatnya neraca keuangan perseroan. Adapun SBLC tersebut sebesar US$200 juta dari BRI dan US$400 juta dari BNI. Fuad menambahkan, fasilitas ini akan memudahkan perseroan karena sebelumnya perseroan harus mencicil secara tunai kepada pihak lessor sesuai kontrak antara keduanya. "Nanti SBLC akan memberikan jamina kepada lessor untuk maintenance," ujarnya. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/giaa-garuda-indonesia-dapat-fasilitas-sblc-us-600-juta,98080107.html

Saham AGRO | LABA BANK BRI AGRO NAIK HINGGA SEPTEMBER

PT Bank BRI Agro Tbk (AGRO) mencatat laba bersih sebesar Rp166,57 miliar hingga periode 30 September 2018 naik dibandingkan laba bersih Rp101,82 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, pendapatan bunga bersih naik menjadi Rp496,73 miliar dibandingkan pendapatan bunga bersih Rp348,71 miliar tahun sebelumnya dan beban operasional selain bunga bersih naik menjadi Rp282,98 miliar dari beban Rp221,83 miliar. Laba operasional naik menjadi Rp213,74 miliar dari laba operasional Rp126,88 miliar dan laba sebelum pajak naik menjadi Rp225,07 miliar dari laba sebelum pajak Rp138,66 miliar hingga September tahun sebelumnya. Total aset bank ini mencapai Rp20,90 triliun hingga 30 September 2018 naik dari totla aset Rp16,32 triliun hingga 31 Desember 2017. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/agro-laba-bank-bri-agro-naik-menjadi-rp166-57-miliar-hingga-september,98075752.html

Saham BNLI | LABA BANK PERMATA TURUN HINGGA SEPTEMBER 2018

PT Bank Permata Tbk (BNLI) mencatat penurunan laba yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk hingga 30 September 2018 menjadi Rp494,15 miliar dibandingkan laba Rp707,50 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, pendapatan bunga bersih naik menjadi Rp4,17 triliun dari Rp4,05 triliun namun beban operasional selain bunga bersih naik menjadi Rp3,80 triliun dari beban Rp3,28 triliun tahun sebelumnya. Laba operasional turun menjadi Rp366,16 miliar dibandingkan laba operasional Rp775,66 miliar tahun sebelumnya sedangkan laba sebelum pajak turun menjadi Rp675,80 miliar dari laba sebelum pajak Rp907,77 miliar tahun sebelumnya. Total aset bank ini mencapai Rp155,85 triliun hingga 30 September 2018 naik dari Rp148,32 triliun aset yang tercatat hingga 31 Desember 2017. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/bnli-laba-bank-permata-turun-jadi-rp494-15-miliar-hingga-september,98075445.html

Saham ADRO | Produksi batubara PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Saat Ini

Produksi batubara PT Adaro Energy Tbk (ADRO) hingga periode sembilan bulan pertama tahun ini mencapai 38,98 juta ton turun 1 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 39,36 juta ton. Namun khusus kuartal ketiga pertumbuhan produksi batubara naik 5% menjadi 14,93 juta ton dibandingkan 14,23 juta ton kuartal ketiga tahun sebelumnya. Keterangan perseroan Jumat menyebutkan, volume penjualan dalam sembilan bulan pertama tahun ini relatif stabil yakni 39,27 juta ton dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang 39,44 juta ton. Sedangkan di Q3 saja tercatat 15,47 juta ton yang naik 9% dari Q3 tahun sebelumnya yang 14,17 juta ton. Penjualan batubara perseroan dalam sembilan bulan pertama tahun ini sebanyak 38% ke Asia Tenggara, sedangkan ke Asia Timur di luar China mencapai 31%, India 13%, China 13% dan lainnya seperti Belanda, Spanyol, AS, Yunani dan Pakistasn 5%. Aktivitas pengupasan lapisan penutup oleh AE pada 3Q18 naik menjadi 81,34 million bank cubic meter (

Saham LPCK | Ini Kinerja LPCK pada Semester Pertama 2018

PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) pada semester pertama tahun ini membukukan total pendapatan sebesar Rp1,15 triliun, meningkat 37% dari periode yang sama 2017A. Adapun laba kotor tercatat sebesar Rp646 miliar, meningkat 66%, sedangkan laba bersih sebesar Rp2,88 triliun meningkat 985,4% terutama yang berasal dari dekonsolidasi anak perusahaan LPCK, PT Mahkota Sentosa Utama, sebesar Rp2,35 triliun. Di sisi lain, pendapatan perumahan & apartemen residensial turun 16,50% menjadi Rp530 miliar mewakili 46% dari total pendapatan. Pendapatan berulang LPCK meningkat sebesar 14,80% menjadi Rp157 miliar dibandingkan dengan Rp137 miliar pada 2017. Sementara itu, pendapatan dari industri dan komersial memberi kontribusi Rp466 miliar. Total aset LPCK turun dari Rp12,40 triliun menjadi Rp9,70 triliun pada 31 Desember 2017 dan 30 Juni 2018. Simon Subiyanto, Presiden Direktur LPCK mengatakan bahwa penurunan pertumbuhan ekonomi mikro di Indonesia, yang menyebabkan daya beli konsumen melemah

Saham IPCC | PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. Optimistis Akhir Tahun Joss

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. optimistis dapat membukukan kinerja finansial yang positif pada kuartal terakhir tahun ini, setelah membukukan kenaikan laba bersih 37,05% per kuartal sebelumnya. Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Indonesia Kendaraan Terminal Arif Isnawan menyampaikan pada tiga bulan terakhir 2018, kinerja perseroan akan semakin meningkat didukung oleh aktivitas ekspor impor kendaraan yang terus tumbuh. “Selain karena faktor musiman di kuartal empat yang akan lebih tinggi dari periode sebelumnya, aktivitas ekspor impor kendaraan dan alat berat juga selalu meningkat pada akhir tahun. Selain itu, ada proses pengalihan throughput kendaraan yang sebelumnya dikelola oleh PT Pelabuhan Tanjung Priok akan dikelola oleh Indonesia Kendaraan Terminal,” ungkapnya, Jumat (26/10/2018). Arif menjelaskan pergeseran pengelolaan tersebut sesuai dengan kebijakan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II sebagai holding yang menerapkan kebijakan zonasi bisnis,

Saham NFCX | NFC INDONESIA RAIH LABA Rp14,42 MILIAR HINGGA SEPTEMBER 2018.

PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) mencatat laba neto yang didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp14,42 miliar hingga 30 September 2018 naik tajam dibandingkan laba Rp79,27 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, kenaikan laba tersebut tidak terlepas dari kenaikan tajam penjualan menjadi Rp706,61 miliar dari Rp44,08 miliar tahun sebelumnya dan laba kotor tercatat sebesar Rp12,80 miliar naik dari laba kotor Rp360,71 juta tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp5,75 miliar dari beban usaha Rp255,65 juta dan laba usaha meningkat menjadi Rp7,04 miliar dari laba usaha Rp105.05 juta tahun sebelumnya. Pendapatan lain-lain naik tajam menjadi Rp12,18 miliar dari Rp564,4 ribu membuat laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp19,23 miliar naik tajam dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp105,62 juta. Total aset perseroan mencapai Rp421,21 miliar hingga 30 September 2018 naik tajam dari total aset Rp23,12 miliar yang tercatat pada 3

Saham BJBR | LABA TUMBUH 25,4%, ASET BANK BJB CAPAI Rp114,1 TRILIUN.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (BJBR) berhasil membukukan laba bersih di triwulan III sebesar Rp1,3 triliun atau tumbuh sebesar 25,4% year on year. Adapun total Aset bank bjb tercatat sebesar Rp114,1 triliun. "Hal ini seiring dengan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan per Juli 2018. Dimana sejak awal Tahun, tingkat pendapatan bersih bank terus mengalami peningkatan",tegas Direktur Keuangan bank bjb Nia Kania, saat bersama jajaran Direksi dan Dewan Komisaris bank bjb menggelar acara Analyst Meeting Triwulan III Tahun 2018 yang bertempat di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis. Nia juga menjelaskan, Net Interest Income bank bjb berhasil tumbuh sebesar 4,1% year on year. Sedangkan Fee Based Income berhasil tumbuh secara signifikan sebesar 23,2% year on year. "Di sisi pendanaan, dengan komitmen bank bjb untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia dan didukung dengan pengemba

Saham INDY | Indika Energy Siap Bertransformasi Jadi Perusahaan Investasi

PT Indika Energy Tbk. mengadakan syukuran atas hari jadinya yang ke-18 untuk mengapresiasi segenap pemangku kepentingan yang mendukung tumbuh dan berkembangnya perusahaan. Arsjad Rasjid, Direktur Utama Indika Energy mengatakan, perusahaan memiliki segala kontribusi dan pencapaian selama lebih dari 45 tahun turut serta membangun Indonesia, juga arah pengembangan perusahaan ke depannya. “Indika Energy sedang bertransformasi dari perusahaan energi terintegrasi menjadi perusahaan investasi dengan portofolio bisnis yang terdiversifikasi,” tutur Arsjad, Kamis (25/10/2018). Dia mengatakan, Indika Energy beraspirasi untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan prioritas Indonesia. Di dalam portofolio bisnis yang sama yaitu energi dan khususnya batubara, Indika Energy akan memperluas cakupan pelanggan yang dilayani perusahaan, mengeksplor target sektor bisnis yang baru, dan terus mendorong sinergi di antara unit usaha. Indika Energy juga melakukan di

Saham POWR | CIKARANG LISTRINDO BAGI DIVIDEN INTERIM 23 NOVEMBER

PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) akan membagikan dividen interim kepada para pemegang sahamnya untuk tahun buku 2018 sebesar total US$25 juta atau US$0,00115540 per saham. Menurut keterangan perseroan Jumat, cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 31 Oktober dan 1 November 2018 dan di pasar tunai 5 dan November 2018 dengan DPS 5 November 2018 dan pembagian dividen interim dilakukan pada 23 November 2018. Pembagian dividen interim ini diputuskan berdasarkan hasil rapat direksi pada 22 Oktober dan disahkan Dewan Komisaris pada 24 Oktober 2018. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/powr-cikarang-listrindo-bagi-dividen-interim-23-november,98085108.html

Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas | 26 Oktober 2018

MARKET  VIEW Sentimen pasar dari dalam negeri: Untuk mendorong kinerja ekspor, pemerintah akan memperluas sektor ekspor jasa yang dikenakan tarif 0% PPN. Kebijakan tersebut rencananya akan diluncukan akhir tahun ini. Jika terealisasi, hal ini berpotensi dapat mendorong performan ekspor dan dapat membantu mengurangi defisit neraca berjalan. OJK mencatat pertumbuhan kredit per September 2018 12,7% YoY atau lebih tinggi dibanding tahun lalu yakni hanya 9,4% YoY. Di sisi lain. Kenaikan pertumbuhan kredit kemungkinan menunjukkan adanya ekspansi bisnis ditengah tren peningkatan suku bunga. Di sisi lain, perbankan juga masih hati-hari menaikkan suku bunga untuk menghindari penurunan kualitas aset. Sentimen pasar dari luar negeri : FBI berhasil menghentikan pengiriman paket yang diduga sebagai bom kepada 8 pejabat negara yang berafiliasi dengan Demokrat yakni mantan presiden Barack Obama dan Hillary Clinton.  Pengiriman paket misterius ini bukan hal baru, sebelumnya pada Pilpres 2016 j

Rekomendasi Saham PacificTrader | 26 Oktober 2018

Selamat pagi semuanya Rekomendasi 26/10/2018 Highlight hari ini yang bisa di perhatikan - IHSG ditutup menguat dan diperkirakan akan menguji resis di level 5789 setelah berhasil rebound dari support uptrend line, Koleksi saham Blue Chip seiring rebound IHSG dan sentimen positif kenaikan bursa global Watchlist for today: TKIM PGAS BBCA CPIN BBRI BMRI

Analisa Saham BBTN, TKIM, ERAA dan MNCN | 26 Oktober 2018

Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur Berikut beberapa saham pilihan hari ini 26 OKTOBER 2018 (DAILY 0R SWING) 1. (BBTN) Hari ini akan uji Resisten terdekat di 2250 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 2330 dan 2360 Stop Loss jika turun dibawah 2100. Range Buy hari ini di 2160-2200. 2. (TKIM) Hari ini akan uji resisten terdekat di 10900 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 11375 dan 11675 Stop loss jika turun dibawah 9950. Range Buy hari ini di 10400–10700 . 3. (ERAA) Hari ini akan uji resisten terdekat di 1960 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 2010 dan 2070 Stop loss jika turun dibawah 1750. Range Buy hari ini di 1850-1900 4. (MNCN) Hari ini akan uji resisten terdekat di 855 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 885 dan 910 STOP  loss jika turun dibawah 775. Range Buy hari ini di 810- 845. SAHAM FAST TRADE (TRADING CEPAT) 1.KPAS  BUY JIKA BREAK 488 Target di 490-550. Stoploss Jika turun dibawah 470. Pastikan dibuka hijau High RISK Menu Sebeleumnya

Rekomendasi Saham StockWinTrader | 26 Oktober 2018

Stock Picks for Friday 26 Oct  BUy On Follow the Tren 1.  TOPS —> OS 910 - 920 2.  SMCB —> OS 1950 - 1975 3.  PTBA —> OS 4560 - 4580 4.  ISSP —> OS 104 - 107 (FAST TRADE) 5.  KPAS —> OS 520 - 540 (FAST TRADE) BUy On Reversal 1.  DOID —> OS 825 - 850 2.  CTRA —> OS 845 - 860 3.  PTRO —> OS 1930 - 1950 4.  WOOD —> OS 595 - 605 NOTE : Titik entry 3 tik dbawah hrga close & max 2 tik diatas hrga close OS =open sell SL = 3% dr ttik entry. Be wise sesuiakan dengan style trading masing". semoga bisa mmbrikan cuan bagi bapak/ibu disini.. DISC ON.

Watchlist Saham TetraXChange | 26 Oktober 2018

IDX DIRECTION  26 Oktober 2018 Tone dan Manner perdagangan hari ini : Asing Net Buy Saham Murah, Index Potensi Penguatan Potensi Pergerakan Index : 5715-5800 Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : AALI ACES BDMN BMRI FORZ HMSP IIKP INTP SMRA  ( cross over MA20 kemarin) Fast Trade :  ISSP SMCB MNCN ERAA IKAI INKP IIKP PTBA SMRA LEAD TOPS DOID INTP SSMS UNVR (hanya berlaku hari ini) Swing Trade  saham saham yang mengalami cross over MA20 Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle https://tetraxchange.id/2018/10/market-update-26-okt/ Terima kasih TETRA X CHANGE

Analisa Saham JPFA, ESSA dan ITMG | 26 Oktober 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Okt 26, 2018 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 5,754.96 (+0.78% ) test resistance at 5,782, trading range hari ini 5,711 – 5,782. Indikator MFI optimized akan menguji support trendline dan indikator RSI optimized cenderung naik, sementara itu pada periode weekly ,indikator MFI optimized akan coba naik dari support trendline dan RSI  optimized  dan stochastic%D optimized akan menguji support trendline. Daily resistance terdekat di 5,782 dan support di 5,711.Cut loss level di 5,623. JPFA Weekly, 2,010 (+4.14%) trading buy, trading range 1,910 – 2,090. indikator MFI  optimized dan indikator Will%R optimized masih cenderung bergerak naik. Weekly support di 1,910 dan resistance di 2,090. Cut loss level di1,900. ESSA Daily, 306 (+0.0%), trading buy, 292 – 312. indikator MFI optimized dan indikator Will%R  optimized akan menguji support trend line. Daily dan Weekly resistance di 312 dan 326. Sementara itu daily dan weekly support d

Rekomendasi Saham SyariahSaham | 26 Oktober 2018

Secara umum, screener EMAS menyaring saham-saham konstituen ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia) yang harga close terakhir di atas rerata harga eksponensial 30 hari (EMA30). Kemudian, EMA30 berada di atas rerata harga 100 hari (MA100), dan EMA30 di atas MA200. Ringkasnya, EMAS = C>EMA30>MA100 dan EMA30>MA200. Daftar saham pada tabel  BUKAN merupakan rekomendasi Beli atau Jual, silakan sesuaikan dengan trading plan dan money management masing-masing. Disclaimer On. Berikut ini adalah saham-saham yang masuk EMAS pada tanggal 25 Oktober 2018 (diurutkan berdasarkan nilai transaksi): https://www.syariahsaham.com/2018/10/saham-pilihan-emas-25-oktober-2018.html

Rekomendasi Saham Binaartha Sekuritas | 26 Oktober 2018

IHSG ditutup menguat 0,8% ke level 5.754 pada akhir perdagangan Kamis (25/10) "Melihat pergerakannya yang cenderung koreksi di Oktober, maka bulan depan sektor konsumsi berpeluang rebound dengan potensi upside 2,5%-3,5%," kata Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji, Kamis (25/10). Menurutnya, investor sudah bisa melakukan akumulasi beli untuk saham-saham sektor konsumsi sejak akhir Oktober ini. Beberapa saham rekomendasinya seperti PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dengan target maksimal hingga akhir tahun Rp 2.800, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan target Rp 9.250, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 47.625, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 6.650 dan PT Gudang Garam Indonesia Tbk (GGRM) Rp 81.150. "Jadi, Oktober bisa akumulasi beli, ini biasa dilakukan pelaku pasar untuk konsolidasi," ujarnya. Selain konsumsi, sektor pertambangan juga patut dilirik selama November. Ini lantaran sektor berpeluang mengalami rebound, dan berpotensi

Analisa Saham BMRI, KLBF dan CTRA | 26 Oktober 2018

IHSG (5.700-5.810) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak menguat. Target kenaikan indeks pada level 5.810 kemudian 5.870 dengan support di level 5.700 dan 5.640. BMRI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 6.650 kemudian 6.825 dengan support di level 6.325, cut loss jika break 6.175. KLBF (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.365 kemudian 1.410 dengan support di level 1.270, cut loss jika break 1.215. CTRA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 840 kemudian 860 dengan support di 790, cut loss jika break 765. Full report bisa di akses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c5hsk

Rekomendasi Saham William Hartanto | 26 Oktober 2018

WH Project Outlook 26 Oktober 2018 IHSG ditutup menguat 45,54  poin (+0.8%) menuju level 5754.96 pada perdagangan hari Kamis 25 Oktober 2018. MAKE INDONESIA GREAT AGAIN As expected, IHSG rebound. Jika ingin melanjutkan rally sampai dengan Januari memang harus begitu. Menurunnya saham TLKM kemarin lusa, walaupun masih tidak ditemukan jawabannya namun akhirnya kami putuskan untuk tidak mencaritahu apa penyebabnya, karena fokus kami adalah pada pergerakan harga saham saja. Dan seringkali, harga saham tidak bergerak sesuai fundamental. Rilis laporan keuangan sudah semakin banyak. Pandai-pandailah membaca laporan keuangan tersebut. Luangkan waktu lebih banyak untuk memastikan bahwa pertumbuhan kinerja tersebut memang benar asli dari usaha, bukan dari penjualan aset atau semacamnya yang pada dasarnya adalah bentuk kecurangan. Selalu ingat kunci utama sentimen penggerak IHSG adalah stabilitas rupiah. Jika tidak stabil, melemah signifikan, atau menguat signifikan maka akan terjadi

Update Harga Penting Saham | 26 Oktober 2018

Dow surges 400 points as tech jump leads recovery from Wednesday's sell-off Stocks rally but still sharply lower for the week Stocks jumped on Thursday as Wall Street recovered from a tumble in the previous session that sent two of the major indexes into the red for 2018 Dow.....24985     +401.1   +1.63% Nasdaq..7318    +209.9   +2.95% S&P 500.2706    +49.5     +1.86% FTSE........7004   +41.1    +0.59% Dax........11307   +115.5  +1.03% CAC.........5032   +79.2     +1.60% *Nikkei...21268   -822.5   -3.72%* HSI.........24995   -255.3    -1.01% Shanghai.2603   +0.5        +0.02% ST Times..3013  -19.2       -0.63% Indo10Yr..8.7843      +0.0061   +0.07% INDOBex230.5708   +0.7465   +0.32% US10Yr......3.136       +0.012     +0.38% VIX.............24.22       -1.01         -4.00% USDIndx .....96.5900  +0.1560 +0.16% Como Indx..194.79     +0.32     +0.17% (Core Commodity CRB) DJUSCL.......60.83     +1.90       +3.22% (Dow Jones US Coal Index) IndoCDS...15

Analisa Saham ADRO dan BBTN | 26 Oktober 2018

HP Key Calls ADRO ADRO bangkit dari Support titikprevious Low May 2018. RSI jelas menunjukkan positive divergence dibanding posisi saat itu. Sebagai langkah recovery pertama, ADRO diharapkan mampu lewati MA10 / level 1710. Setelah itu baru akan berusaha melampaui serangkaian Moving Average dan bertemu dengan garis Resisatnce jk. Panjang di sekitar 1800. Rekomendasi Speculative Buy Entry Level: 1650-1630 Target: 1710 / 1810 Stoploss :  1600 BBTN BBTN bangkit dari Support previous Low July 2018. RSI juga telah memasuki area Oversold. Speculative Buy dengan tujuan pertama yaitu MA10 di sekitar 2320, diikuti oleh target kedua yaitu MA20 & level previous High 2430. Rekomendasi Buy Entry Level: 2180-2130 Target: 2320 / 2430 Stoploss:  2090 LQ45 LQ45 rebound dari Support previous Low July 2018, walau dengan Volume yang tidak terlalu tinggi. Jika penguatan masih dapat berlanjut, maka target berikut adalah : MA10 & 20 di kisaran 910-914 , disusul MA50 sekitar 923.

Analisa Saham SMCB | 26 Oktober 2018

ID - [Cement]: Holcim Indonesia Divestment? Andrey Wijaya - RHB Sekuritas Maintain NEUTRAL on the cement sector, as national cement demand is expected to pick up, but competition in the industry is likely to remain intense. The media has reported that Semen Indonesia is bidding for a stake in Holcim, which is owned by Holderfin, with an indicative offer of USD1.7-1.9bn (IDR26trn-29trn). Holcim’s current market cap is IDR14.3trn. The announcement of the winning bid will likely be made in mid-November. Based on the above indicative offer, we estimate that Holcim is priced at USD113- 127/tonne, which is close to Semen Indonesia’s USD134/tonne. Holcim’s cement production capacity is 15m tonnes pa, or 14% of total national capacity. *We believe its assets – in West Java, Central Java and Aceh – are attractive since they are located in areas where cement sales are growing faster than the industry average. * Although Holcim booked a 1H18 operating loss of IDR227bn, if we excluded n

Analisa Saham MNCN, SILO dan BBRI | 26 Oktober 2018

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 45,54 poin atau 0,8% ke level 5.754 pada akhir perdagangan Kamis (25/10). Berikut rekomendasi teknikal tiga saham pilihan analis yakni BBRI, SILO dan MNCN untuk hari ini: 1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. MACD (12;26;9) neutral dan RSI (14) neutral. Rekomendasi : Buy Support: Rp 2. 950 Resistance : Rp 3.080 Muhammad Nafan Aji, Binaartha Sekuritas 2. PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) Saham berpeluang rebound untuk test resist MA20 sekaligus resist bearish channel sebelum kembali turun dan make lower low level untuk melanjutkan tren bearish. RSI di level 23 sementara MACD negatif divergence. Rekomendasi : Sell on Strength Support : Rp 2.200 Resistance : Rp 2.500 Muhammad Wafi, Bahana Sekuritas 3. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Saham b

Analisa Saham SMDR | 26 Oktober 2018

Salah satu program yang digaungkan Presiden Jokowi di awal pemerintahan adalah tol laut. Program ini turut mendongkrak kinerja dan saham emiten sektor kelautan, salah satunya PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR). Direktur SMDR Bani M Mulia mengatakan, program tol laut memberikan dampak yang positif bagi emiten-emiten di sektor kelautan termasuk perusahaannya. "Tentu berdampak positif, karena sejak awal saja program ini membawa sentimen positif pasar kepada sektor perhubungan transportasi laut dan mendorong naik minat investor dan kenaikan harga saham kami," jelasnya kepada kontan.co.id, Rabu (24/10). Bani menambahkan, dampak lanjutan selain sentimen positif, juga menjalar kepada industri secara overall meskipun tidak secepat yang diharapkan. Ia lalu mengungkapkan permintaan atas jumlah kapal produksi dalam negeri meningkat baik dari pemerintah, BUMN maupun swasta. "Maka, kami optimis prospek kinerja tetap baik dan mencapai hasil yang cukup baik di 2018," ujarnya.

Analisa Saham BBRI | 26 Oktober 2018

Analisa Saham BBRI | 26 Oktober 2018 BBRI berhasil mencetak laba bersih bertumbuh 14,6% menjadi Rp 23,5 triliun pada kuartal III-2018, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 20,5 triliun. Kinerja positif ini membuat BBRI mampu bertahan dari tekanan jual bursa global. Secara teknikal BBRI masih bertahan di support konsolidasinya dikisaran level 2900. Terbuka peluang bagi BBRI untuk melanjutkan penguatannya menguji area target terdekat dikisaran 3050-3100, yang merupakan area down trend resistance line pola descending triangle pattern. Apabila BBRI mampu menembus keatas level 3100, maka saham ini akan mengakhiri trend turun jangka pendeknya dan mulai bergerak menguat menuju target dikisaran 3190, dengan target berikutnya di level 3290 apabila kenaikan dapat terus berlanjut. Indikator teknikal MACD bergerak mendatar di bawah centreline (area negatif), mengindikasikan bahwa saham ini masih berkonsolidasi dalam trend turun jangka pendeknya. Diharapkan MACD dapat bergerak naik dan

Analisa Saham PTBA | 26 Oktober 2018

Analisa Saham PTBA | 26 Oktober 2018 PTBA Daily  : Buy on Weakness Berdasarkan  Peak & Trough Analysis , Demand side : 1. Support : 4,190, 4,150, 4,100,4,100 2.Net Avg Buy : 4,115.01 3 Net Avg Buy (broker dominant) : 4,191.03 4.Volume transaksi terbanyak sisi demand(VAP Demand) : 4,100 -4,140   Supply  side : 5. Resistance:  4,500 6. Net Avg Sell : 4,556.9 7 Net Avg Sell (broker dominant) : 4,558.9 8.Volume transaksi terbanyak sisi supply (VAP Supply)  : 4,470 – 4,500 Harga saat ini secara umum berada diatas point 1-4 dari sisi demand . Sementara itu dari sisi supply harga masih berada di bawah point 5-8. Sisi demand saat ini masih ditunjang oleh kenaikkan volume rata-rata dibanding sisi supply  dengan demikian kenaikkan koreksi yang  terjadi hanya bersifat sementara dengan kecenderungan menguat  kembali. Saat ini tape reading saham ini masih relatif bagus. by Tasrul Tanar

Saham Online di Facebook