google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 14, 2020

Kinerja marketing sales Ciputra Development (CTRA) ciamik, ini rekomendasi analis

Pendapatan pra penjualan alias marketing sales PT Ciputra Development Tbk (CTRA) di sembilan bulan pertama 2020 masih sesuai target. Buktinya, hingga September, marketing sales perusahaan properti ini tercatat capai Rp 3,8 triliun. Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian pun memprediksi, CTRA bisa mencapai bahkan melewati target marketing sales yang dipatok di level Rp 4,5 triliun. Ini didukung oleh launching produk segmen menengah-bawah di kuartal IV-2020.  Proyek tersebut antara lain Citra Raya Maja di kisaran Rp 240 juta - Rp 400 juta, Citra Tallasa City Makassar di kisaran harga Rp 1 miliar - Rp 1,2 miliar, Citra Raya Tangeran di kisaran harga Rp 1 miliar - Rp 1,2 miliar dan Citra Sentul Raya di kisaran harga Rp 800 juta - Rp 3 miliar.  "Fundamental saham CTRA juga sangat baik, di mana gearing cukup rendah dibanding peers disertai diversifikasi geografis yang cukup baik yaitu Jabodebek 43%, Surabaya 15%, Sumatra 17%, di luar Jawa 16% dan lain-lain 9%," jelas Joey, Selasa (13

Butuh modal kerja, Chandra Asri Petrochemical (TPIA) terbitkan obligasi Rp 600 miliar

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical Tahap II Tahun 2020 dengan jumlah pokok Rp 600 miliar.  Ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan III dengan target dana yang dihimpun sebanyak Rp 5 triliun. Obligasi senilai Rp 500 miliar akan dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment), sedangkan sisanya dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Obligasi ini memiliki jangka waktu tiga tahun dengan tingkat bunga tetap 8,20% per tahun. Bunga obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan sekali sejak tanggal emisi, yakni 4 November 2020. Dengan begitu, pembayaran bunga pertama jatuh pada tanggal 4 Februari 2021. Berdasarkan keterbukaan informasi yang diberikan TPIA, Selasa (13/10), setelah dikurangi biaya-biaya emisi, dana hasil penerbitan obligasi ini seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja.  Masa penawaran untuk obligasi ini bakal berlangsung pada 26-27 Oktober 2020.

Jadi Duta Besar RI untuk AS, Komisaris Utama Medco (MEDC) Undur Diri

Komisaris Utama PT Medco Energi Internasional Tbk. Muhammad Luthfi mengundurkan diri sehubungan dengan tugas negara yang diberikan, yaitu sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Hal itu disampaikan oleh Manajemen Medco Energi Internasional dalam keterbukaan informasi perseroan di laman Bursa Efek Indonesia pada Selasa (13/10/2020). Muhammad Luthfi memberikan surat pengunduran dirinya sebagai Komisaris Utama perseroan pada 9 Oktober 2020. “Pengunduran diri ini disampaikan karena beliau harus menjalankan tugas Negara sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat,” tulis Manajemen Medco Energi Internasional dikutip dari keterbukaan informasinya, Selasa (13/10/2020). Dengan demikian, emiten berkode saham MEDC itu akan menggelar rapat umum pemegang saham untuk memutuskan menyetujui permohonan pengunduran diri itu yang akan diumumkan secara terpisah. Dilansir dari laman resmi perseroan, Muhammad Luthfi mengisi pucuk kepemimpinan Medco Energi itu sejak 25 November 2015. Luthf

Bina Raya Perkasa menjual 22% saham Indomobil (IMAS) dengan nilai Rp 783,68 miliar

PT Bina Raya Perkasa telah menjual semua kepemilikan saham di PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) kepada PT Sejahtera Raya Perkasa. Bina Raya Perkasa sebagai pemilik 22% atau setara 878,56 juta saham IMAS dengan harga penjualan Rp 892 per saham. "Total transaksi senilai Rp 783,68 miliar. Penjualan saham dilakukan pada 1 Oktober dengan tujuan realisasi keuntungan," ungkap Direktur Utama Indomobil Sukses Internasional Jusak Kertowidjojo, dalam keterbukaan informasi Selasa (13/10). Dengan demikian, maka Bina Raya Perkasa tidak memiliki saham lagi di IMAS. Sebagai informasi, Bina Raya Perkasa adalah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Pieter Tanuri, Pieter melalui Bina Raya Perkasa membeli dan menjadi pemegang saham Indomobil Sukses Internasional pada beberapa waktu yang lalu. Untuk saat ini Gallant Venture Ltd merupakan pemegang mayoritas IMAS atau sekitar 49,49%. PT Tritunggal Intipermata mempunyai 18,17% saham IMAS. Sisanya 10,34% milik masyarakat. Pada penutupan

Pasca merger, kepemilikan publik di BRI Syariah (BRIS) bakal terdilusi

Sejumlah analis memastikan kepemilikan publik di PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) bakal terdilusi seiring rencana penggabungan dengan PT Bank Mandiri Syariah, dan PT Bank BNI Syariah.  “Jika melihat anggaran dasar BRIS saat ini, porsi kepemilikan investor publik memang pasti akan terdilusi, sehingga sebelum merger perlu ada persetujuan dari otoritas,” kata Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi kepada Kontan.co.id, Selasa (13/10).  Memang Nafi bilang BRI Syariah bisa mengubah anggaran dasar perseroan guna menghindari terdilusinya porsi publik lebih dalam. Atau dua bank yang akan digabung yaitu BNI Syariah dan Mandiri Syariah bisa mengambil porsi publik untuk masuk ke BRI Syariah.  Namun Nafi bilang, hal tersebut cukup sulit terealisasi, apalagi jika ada penambahan atau pengurangan kepemilikan saham. Sehingga kepemilikan publik dipastikan terdilusi.  Sementara Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji bilang, meski berpotensi tinggi terdilusi, investor publik bisa dapat kompensasi dar

Indosat (ISAT) Tunjuk Eks GM ExxonMobil Jadi Direktur Baru

Emiten operator telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) menunjuk Natasha Nababan sebagai Chief Legal & Regulatory Officer baru perseroan. Manajemen perseroan menyatakan bergabungnya Natasha sejalan semangat perusahaan untuk mensukseskan strategi transformasi 3 tahun. Adapun, kehadiran Natasha menjadikan dia sebagai satu-satunya chief perempuan di jajaran Dewan Direksi President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengatakan perseroan menyambut kehadiran chief baru dengan gembira mengingat rekam jejak dan semangat Natasha yang sejalan dengan Indosat. “Pengalamannya yang luas, baik sebagai pengacara terkemuka maupun pemimpin dalam memajukan advokasi industrial akan sangat penting untuk mendukung perusahaan mencapai tujuannya. Kami yakin beliau memiliki banyak value untuk ditambahkan ke tim,” demikian ujar Al-Neama seperti dikutip Bisnis dari keterangan resmi, Selasa (13/10/2020) Sebelumnya, Natasha Nababan adalah General Counsel di ExxonMobil Indonesia dan pernah bekerja

Kunci Sukses Trading Jesse Livermore

Jesse Lauriston Livermore (1877-1940) adalah legenda pasar saham, dikenal sebagai ‘Raja Spekulan’ (Speculator King) dan ‘great bear of Wall Street’ karena meraup keuntungan yang sangat besar saat pasar Wall Street bearish dalam crash tahun 1907 dan 1929. Walau demikian, Livermore bukanlah spekulan untung-untungan seperti penjudi. Ia penuh perhitungan dalam menentukan timing dan money management, serta mahir dalam mengendalikan emosinya. Di masa itu, analisa teknikal belum seluas dan secanggih sekarang, namun Livermore telah menerapkan formasi pola pergerakan harga (price patterns), teknik memaksimalkan keuntungan dengan pyramiding, dan analisa trend harga dengan kaidah ‘cut losses, let profits run’. Berawal Dari Keahlian Taruhan Lahir di Massachusetts, Jesse Livermore yang dikenal sebagai trader misterius ini mulai mengenal pasar saham di usia 14 tahun ketika ia melarikan diri dari rumah dengan hanya berbekal USD5 disaku. Ia kemudian bekerja sebagai operator merangkap kurir pada broker

Ulasan Pasar Global | 14 Oktober 2020

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Oct 14, 2020) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) U.S Wall Street ditutup lebih rendah karena penundaan vaksin, mengurangi harapan stimulus Wall Street melemah pada hari Selasa, dengan penghentian uji coba vaksin COVID-19 dan perjanjian stimulus AS yang sulit dipahami membebani sentimen saat musim pendapatan kuartal ketiga sedang berlangsung. Dow Jones turun 157,71 poin atau 0,55% menjadi 28.679,81. S&P 500 kehilangan 22,29 poin atau 0,63% menjadi 3.511,93. Nasdaq Composite turun 12,36 poin atau 0,1% menjadi 11.863,90. Sementara ketiga indeks saham utama ditutup di zona merah, keuntungan saham Microsoft Corp membantu mengurangi kerugian Nasdaq yang sangat berat. Johnson & Johnson mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka menghentikan uji klinis kandidat vaksin COVID-19 karena penyakit yang tidak dapat dijelaskan pada peserta penelitian. Penundaan tersebut membebani saham perusahaan, bahkan setelah lapora

Rekomendasi Saham BEST, MIKA, IRRA oleh Mirae Asset Sekuritas | 14 Oktober 2020

IHSG Daily, 5,132.57(+0.77%), consolidation, trading range 5,096 - 5,152. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih bergerak naik namun sudah berada di overbought area.Pada periode weekly mulai terlihat pola uptrend namun belum begitu kuat. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized mulai bergerak naik. Daily support di 5,096 dan daily resistance di 5,152. Cut loss level di 5,050.  BEST Daily, 176 (+2.33%), trading buy, trading range 170 - 184. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih terlihat naik lebih lanjut. Daily support di 170 dan daily resistance di 184. Cut loss level di 165.  MIKA Daily, 2,510 (+0.00%), buy on weakness, trading range 2,470 - 2,550. indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized sudah berada di oversold area. Daily support di 2,470 dan daily resistance di 2,550. Cut loss level di 2,440.  IRRA Daily, 800 (-1.23%), buy on weakness,trading range 780 - 825. indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cend

Analisa Saham UNTR | 14 Oktober 2020

Analisa Saham UNTR Saham UNTR pada tanggal 13 Oktober 2020 ditutup stabil pada harga 22500. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 38% dari hari sebelumnya. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan bawah ke arah atas. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan bearish. Rekomendasi Saham: Beli hanya jika di atas 22700 Jika naik di atas 24200 maka berpeluang ke 25200 Jika turun di bawah 22100 maka berpeluang ke 22000 Disclaimer ON Silahkan simak materi saham online dan follow Channel Youtube di bawah ini: Pola Chart Pattern Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgO96xQInO2Pvx4OWkNuibc Pola Candlestick Saham Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgHx2GEv_69YpGsg7TIgRsB Indikator Saham Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgZZ6iDXeTZQiBZJxW1jsMk Dasar-dasar Investasi Saham : https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrN

Rekomendasi Saham ASII, AKRA, PGAS dan BBCA oleh MNC Sekuritas | 14 Oktober 2020

MNC Daily Scope Wave 14 Oktober 2020 IHSG ditutup menguat 0,6% ke level 5,132 pada perdagangan kemarin (13/10) dan hampir menutup gap bawah yang terjadi di tanggal 12/10. Pergerakan IHSG kemarin sudah terkena fibo retracement 61.8%, penguatan IHSG akan relatif terbatas dimana kami perkirakan akan menguji area 5,140-5,160. Meskipun demikian, kami memperkirakan IHSG rentan untuk terkoreksi dalam jangka pendek ke area 5,020-5,030 dan koreksi ideal yang diperkirakan berada pada range 4,940-4,960. Skenario ini berlaku selama IHSG tidak terkoreksi agresif ke bawah 4,820-4,840, terlebih support krusial yang berada di 4,753, apabila IHSG terkoreksi menembus support-support tersebut, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave C ke arah 4,500-4,650. Support: 5,050, 4,960 Resistance: 5,187, 5,250 ASII - Buy on Weakness (4,740) ASII bergerak menguat 0,9% ke level 4,740 pada perdagangan kemarin (13/10). Kami perkirakan posisi ASII saat ini sedang membentuk wave (ii) dari wave [c] dari wave B. Hal terse

Update Harga Komoditas dan Indeks | 14 Oktober 2020

Dow closes more than 150 points lower and snaps 4-day winning streak Stocks fell for the first time in five days on Tuesday as investors grappled with the latest news regarding U.S. coronavirus stimulus and treatments as well as the first batch of corporate earnings. Dow........28680   -157.7      -0.55% Nasdaq..11864   -12.4        -0.10% S&P 500..3512    -22.3        -0.63%   FTSE.......5970    -31.7         -0.53% Dax.........13019  -119.4      -0.91% CAC.........4948   -31.7         -0.64% Nikkei....23602    +43.1        +0.18% HSI.........24650   closed      +0% Shanghai .3360   +1.3          +0.04% ST Times..2568   +15.2       +0.60% IDX..5132.57    +39.47           +0.78% LQ45.783.55     +6.25             +0.80% JAKMIND......866.23    +7.11      +0.83% JAKCONS.....1875.16  +3.00      +0.16% JAKTRADE....632.89    -1.18       -0.19% JAKBIND........750.85  +4.20       +0.56% JAKAGRI......1187.93   -0.41        -0.03% JAKFIN.........1146.00  +20.37    +1.81% JAKPROP......326.09 

Saham Online di Facebook