google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 10, 2021

RUPST TRIAS SENTOSA SETUJUI BAGIKAN DIVIDEN TUNAI Rp28,08 MILIAR

Trias Sentosa Tbk (TRST) telah menggelar Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa pada tanggal 5 Agustus 2021. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 1.956.481.236 saham atau 69,675% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Menurut keterangan tertulis, Hans Chandra Coprorate Secretary TRST menuturkan bahwa RUPST menyetujui dan mengesahkan laporan Direksi Perseroan tentang keadaan Perseroan dan keuangan untuk tahun buku 2020, beserta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan serta Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2020 yang telah diperiksa oleh Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan. RUPST menyetujui dan menetapkan penggunaan laba Perseroan tahun buku 2020, dengan membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp10 per saham atau sebesar Rp28,08 miliar, TRST juga menyisihk

PENJUALAN PT MARTINA BERTO TURUN MENJADI Rp90,79 MILIAR HINGGA JUNI 2021

Penjualan PT Martina Berto Tbk (MBTO) turun menjadi Rp90,79 miliar hingga periode 30 Juni 2021 dari Rp167,34 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, laba bruto turun menjadi Rp24,52 miliar dari laba bruto Rp66,41 miliar. Sedangkan rugi operasi meningkat menjadi Rp51,10 miliar dari rugi operasi Rp46,75 miliar. Rugi sebelum pajak tercatat sebesar Rp61,91 miliar naik dari rugi sebelum pajak Rp57,07 miliar. Rugi neto yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp49,97 miliar naik dari rugi neto Rp43,99 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp971,11 miliar hingga periode 30 Juni 2021 turun dari total aset Rp982,88 miliar hingga periode 31 Desember 2020.(end/af) Sumber: IQPLUS

PRODUKSI MSIN "AMANAH WALI 5" CETAK REKOR AUDIENCE SHARE 40 PERSEN

PT MNC Studios International Tbk (MSIN) melalui unit bisnisnya MNC Pictures yang merupakan rumah produksi terbesar di Indonesia kembali menorehkan rekor baru melalui serial drama "Amanah Wali 5" yang menembus pangsa pemirsa (audience share) 40%. Capaian itu berhasil mengawal ketat serial drama fenomenal karya MSIN pula, yaitu "Ikatan Cinta". "Congrats: audience share "Amanah Wali 5" tembus 40%, menyusul "Ikatan Cinta"," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Senin, (9/8/2021). Pada Sabtu, 7/8/2021, "Amanah Wali 5" yang tayang di RCTI stasiun televisi milik PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) itu berhasil menembus 40% pangsa pemirsa. Di hari yang sama, prestasi luar biasa dicetak oleh serial drama produksi MSIN yang tayang di RCTI, yaitu "Ikatan Cinta" dan menguasai prime time dengan mencatatkan audience share 48,9% serta rating 13,6. Seriring dengan digitalisasi MNCN, kedua serial drama yang paling dig

BLUE BIRD RAIH PENDAPATAN SEBESAR Rp1,05 TRILIUN HINGGA JUNI 2021

PT Blue Bird Tbk (BIRD) meraih pendapatan sebesar Rp1,05 triliun hingga periode 30 Juni 2021 turun dari pendapatan Rp1,15 triiun di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, beban pokok pendapatan turun menjadi Rp836,91 miliar dari Rp946,28 miliar. Laba kotor naik menjadi Rp208,66 miliar naik dari laba kotor Rp205,09 miliar. Beban usaha turun menjadi Rp262,39 miliar dari Rp312,59 miliar dan rugi usaha juga turun menjadi Rp53,73 miliar dari rugi usaha Rp107,50 miliar. Pendapatan lain-lain diraih Rp5,26 miliar usai mencatat beban lain-lain Rp14,64 miliar dan rugi sebelum pajak tercatat Rp48,47 miliar turun dari rugi sebelum pajak Rp122,14 miliar. Rugi yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp30,13 miliar turun dari rugi Rp93,67 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp6,87 triliun hingga periode 30 Juni 2021 turun dari total aset Rp7,25 triliun hingga periode 31 Desember 2020.(end/af) Sumber: IQPLUS

PENYALURAN KREDIT PERTANIAN BRI TEMBUS Rp117,54 TRILIUN

BRI telah menyalurkan kredit kepada sektor pertanian senilai Rp117,54 triliun atau tumbuh 12,8 persen (yoy) hingga akhir kuartal II 2021. "Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa sektor pertanian memiliki peran penting dalam mendongkrak penyaluran kredit industri perbankan nasional," kata Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto dalam keterangannya, Senin. Amam menyampaikan bahwa capaian kredit BRI memiliki market share sebesar 28,03 persen (posisi Maret 2021) apabila dibandingkan dengan total penyaluran kredit kepada sektor pertanian secara nasional. Secara umum pertumbuhan kredit industri perbankan nasional tercatat sebesar 0,59 persen (yoy) pada akhir Juni 2021, sedangkan BRI mampu mencatatkan penyaluran kredit kepada sektor pertanian sebesar 12,8 persen (yoy). "Ini menunjukkan bahwa sektor pertanian memiliki resiliensi yang tinggi dan kami berkomitmen untuk terus memberdayakan sektor ini dan menjadi akselerator kebangkitan ekonomi nasional," ujarn

PP PROPERTI TAWARKAN OBLIGASI BERKELANJUTAN TAHAP III TAHUN 2021

PT PP Properti Tbk (PPRO) akan menawarkan obligasi berkelanjutan II tahap III tahun 2021 dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp500 miliar. Menurut prospektus perseroan yang dikutip Selasa, obligasi ini terdiri dari dua seri yakni seri A dengan jumlah Rp170 miliar dengan tingkat bunga 10,% per tahun dan jangka waktu 370 hari. Sedangkan seri B dengan jumlah Rp162 miliar dengan tingkat bunga 11% per tahun dan jangka waktu 3 tahun. Dan sisa Rp168 miliar yang dijamin dengan kesanggupan terbaik Bila jumlah dalam Penjaminan Terbaik (best effort) tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban Perseroan untuk menerbitkan Obligasi tersebut. Pefindo memberikan peringkat idBBB- untuk obligasi ini dan penjamin pelaksana emisi PT Trimegah Sekuritas Indonesia dan Bahana Sekuritas dengan walk amanat BPD Jabar Banten. Masa penawaran umum pada 26-30 Agustus 2021 dan pencatatan di Bursa pada 3 September 2021.(end/af) Sumber: IQPLUS

GENJOT TES PCR, LABA BERSIH DGNS TUMBUH 461% DI SEMESTER I 2021

PT Diagnos Laboratorium Utama, Tbk. (DGNS), laboratorium klinik dibawah payung usaha PT Bundamedik Tbk. (BMHS) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp. 168, 8 milyar pada semester 1 tahun 2021 atau tumbuh 280,8% yoy. Sementara itu laba bersih perusahaan tumbuh 460,9% yoy atau sebesar Rp. 46,1 milyar pada 6 bulan pertama tahun 2021. Pada periode 30 Juni 2021, perseroan juga membukukan kas dan setara kas sebesar Rp. 52,8 milyar atau meningkat sebesar 219% dibandingkan posisi kas pada 31 Desember 2020. Dana kas ini akan digunakan perseroan untuk mendanai belanja modal keperluan untuk ekspansi. Pada semester 1 tahun 2021, perseroan telah melaksanakan 118.865 tes PCR atau tes Covid-19 atau tumbuh 713% yoy dari semester 1 tahun 2020 sebanyak 14.619 tes. Selain itu, pemeriksaan tes rutin selain PCR juga tumbuh 79% yoy atau setara 255.899 pemeriksaan rutin dari periode semester 1 tahun 2020 yang hanya sebanyak 142.850. Sepanjang 6 bulan pertama tahun 2021, perseroan juga berhasil menumbuhkan j

Rekomendasi Saham BBCA, SIDO, EXCL dan PTBA oleh Indopremier | 10 Agustus 2021

IHSG (6.060 – 6.200) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak melemah. Target pelemahan indeks pada level 6.060 dan 5.990 dengan resistance di level 6.200 kemudian 6.270. BBCA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 31.475 kemudian 31.950 dengan support di level 30.525, cut loss jika break 30.050. SIDO (Buy) : Target kenaikan harga pada level 820 kemudian 830 dengan support di level 800, cut loss jika break 790. EXCL (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 2.530 dengan resist di level 2.600 kemudian 2.650. PTBA (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 2.190 dengan resist di level 2.250 kemudian 2.310. XIHD (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 416 dengan resist di level 428 kemudian 435. XILV (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 99 dengan resist di level 102 kemudian 103. XPLC (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 397 dengan resist di level 406 kemudian 412. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cbvlw

Rekomendasi Saham INTP, SMGR, BBCA, BBTN, KLBF dan ACES oleh Valbury Sekuritas | 10 Agustus 2021

VALBURY SEKURITAS INDONESIA Daily News 10 Aug 2021 Prediksi IHSG : IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (10/08), di tengah bauran dari katalis baik dari internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri; 1) Pemerintah resmi memperpanjang PPKM Level 4, 3, dan 2 pada 10-16 Agustus 2021 (-), 2) Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan laporan berada di posisi 80,2, jauh di bawah posisi bulan Juni yang berada di 107,4 (-), Sentimen pasar; 1) Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS (-), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak menguat (+), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Senin (09/08) ditutup beragam (+/-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di zona merah (-), Sentimen global; 1)1Japan, BoP Current Account Balance, Jun, turun menjadi  ¥905.1b dari ¥1979.7b (-), 2) US, Nonfarm Productivity, 2QP, diperkirakan turun menjadi 3.20% dari  5.40% (-) dan, 3) US, Unit Labor Costs

Rekomendasi saham CPIN dan IMAS oleh HP Financials | 10 Agustus 2021

HP Financials Technical View & Key Calls 10 Agustus 2021 Saham CPIN Speculative Buy CPIN di sekitar Support Lower Channel biru @ 6175-6100. Terdeteksinya RSI Positive Divergence memberikan signal bahwa CPIN berpotensi rebound menuju MA10 & 20 di seputaran 6300 (Average Up) hingga akhirnya sampai pada Target MA50 @ 6450 extended to Trendline merah 6700. Destinasi selanjutnya adalah Resistance psikologis 7000 sampai dengan titik previous High 7350. Rekomendasi: Speculative Buy, Entry Level: 6175-6100; Target: 6450-6700 / 7000-7350; Stoploss: 5950 Saham IMAS IMAS berhasil bertahan dengan ditutup slightly di atas MA20 @ 868, yang kemudian membuka jalan menuju MA50 @ 900 (Average Up) hingga akhirnya sampai pada Neckline Triple Bottom merah @ 950. Level ini merupakan angka kritikal yang harus mampu ditembus, sehingga berpeluang untuk lanjut naik menuju titik previous High sampai dengan target pattern 1025-1065. Rekomendasi: Speculative Buy, Entry Level: 870; Target: 950 / 1025-1065 /

Ulasan Pasar Global | 10 Agustus 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Aug 10, 2021) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) A.S S&P turun dari level rekor karena saham energi turun S&P 500 merosot pada hari Senin, karena kekhawatiran permintaan bahan bakar selama pandemi yang bangkit kembali mengirim saham energi lebih rendah tetapi kenaikan imbal hasil Treasury AS mengangkat saham keuangan, menjaga indeks acuan Wall Street mendekati level rekor. Dow Jones turun 106,66 poin atau 0,3% menjadi 35.101,85. S&P 500 kehilangan 4,17 poin atau 0,09% menjadi 4.432,35. Nasdaq menambahkan 24,42 poin atau 0,16% menjadi 14.860,18. Saham energi adalah yang berkinerja terburuk dari 11 sektor S&P utama, turun 1,48% bersama dengan harga minyak mentah karena meningkatnya kasus virus corona dan potensi pembatasan, terutama di China, meningkatkan kekhawatiran tentang prospek permintaan bahan bakar. China melaporkan lebih banyak infeksi COVID-19, sementara kasus dan rawat inap AS berada p

Analisa Saham DGNS | 10 Agustus 2021

Analisa Saham DGNS Saham DGNS pada tanggal 9 Agustus 2021 ditutup menguat pada harga 1090, naik 1,86%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 261% dari hari sebelumnya.  Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan atas dengan kecenderungan bullish.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan bulliish. Status Saham Saat Ini: Trendnya adalah sideway uptrend Rekomendasi dari kami adalah Beli jika di atas 1095 Jika naik di atas 1270 maka berpeluang ke 1415 Jika turun di bawah 1020 maka berpeluang ke 1000 Jangan lupa atur stoploss order untuk manajemen risiko. Disclaimer ON Untuk alternatif edukasi dan update saham pilihan, silahkan ikuti Saham Online melalui partner kami sebagai berikut : Channel Telegram: https://t.me/SahamOnlineID Youtube Channel :  https://www.youtube.com/c/sahamonlineid Instagram :  @sahamonlineid ( https://www.instagram.com/sahamonlineid/ ) Facebook Page :  @s

Bandarmologi saham ITMG, BBCA, ACES, AALI dan ADRO | 10 Agustus 2021

  Technical & Bandarmology Prespectives Tuesday (10/08/2021) By Dr Cand., Edwin Sebayang, MBA, CSA®., CIB®. Kasus Kematian Covid19: Indonesia (+1475) Tetap Tertinggi Nomor 1 Didunia, Bahkan Kalahkan Gabungan 3 Negara Yakni: USA (+253), India (+253) & Brazil (+92)‼️️️‼️ IDX Composite 6,088 - 6,180 SUMMARY: BUY 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): NEUTRAL STOCH (9,6,3): NEUTRAL MACD(12,26): BUY!! ATR (14): HIGH VOLATILITY ADX (14): BUY!! CCI (14): *BUY!! HIGHS/LOW (14): NEUTRAL UO: SELL‼️ ROC: BUY!! WILLIAMS R: SELL‼️ BULLBEAR (13): BUY BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️ NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️ STOCKS PICK: ITMG 16,150 - 17,300 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 16,550 TARGET PRICE: 17,300 STOP-LOSS: 16,150 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION BBCA 30,500 - 31,750 TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY 31,000 TARGET PRICE: 31,750 ST

Update Harga Komoditas dan Indeks | 10 Agustus 2021

The Dow Jones Industrial Average fell on Monday on concerns about global growth, after the 30-stock average notched a record close Friday. Dow.......35102   -106.7      -0.30% Nasdaq.14860   +24.4       +0.16% S&P 500..4432   -4.2           -0.09% FTSE.......7132    +9.4         +0.13% Dax........15745   -16.04      -0.10% CAC........6813    -3.8           -0.06% Nikkei...27820    closed     +0.33% HSI........26283   +104.0     +0.40% Shanghai .3495  +36.4       +1.06% ST Times..3177  closed     +0% IDX.....  6127.46  -75.97       -1.22% LQ45.....831.75   -12.39       -1.47%   Indo10Yr..6.4325   +0.0267   +0.04% ICBI.....324.1549     -0.3235    -0.10% US10Yr...1.3170     +0.0270   +2.09% VIX.............16.72   +0.57       +3.53%    USDIndx .....92.9700  +0.6900  +0.75% Como Indx....211.68   -2.81        -1.31% (Core Commodity CRB)I BCOMIN........156.65  -2.43        -1.64% IndoCDS..78.8768    +0.1325   +0.17%  (5-yr INOCD5)     IDR.....14362.50      +10.00    +0.07% Jisdor....1437

Saham Online di Facebook