google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 24, 2020

Prospek Saham INAF pada Masa Pandemi

Di tengah pasar saham yang tertekan, saham emiten farmasi mayoritas masih mencatatkan pertumbuhan. Tidak dipungkiri, pandemi Covid-19 justru menjadi sentimen positif, termasuk bagi saham PT Indofarma Tbk (INAF). Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan Rabu (23/9), harga saham INAF berada di Rp 2.500. Harga tersebut sudah menguat 187,36% secara year to date. Adapun kenaikan harga saham yang signifikan terjadi selama enam bulan terakhir, mencapai 275%. Akan tetapi, selama sebulan terakhir saham INAF justru melemah 25,82%.  "Setidaknya sentimen vaksin perlu dihidupkan kembali untuk menggerakkan saham ini, karena penggerak awalnya memang dari sentimen itu," jelas Analis Panin Sekuritas William Hartanto kepada Kontan.co.id, Rabu (23/9). Ke depan, lanjutnya, harga saham INAF masih berpotensi menguat hingga akhir tahun 2020 walaupun memang perlu waktu. Untuk saat ini, saham INAF masih berpeluang terkikis di bawah harga Rp 2.500. Sehingga, William menyarankan investor untuk wai

JASA MARGA SALURKAN BANTUAN KE KORBAN BANJIR BANDANG SUKABUMI

  PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyalurkan bantuan untuk korban terdampak banjir bandang di Desa Pasawahan Kp. Cibuntu Kecamatan Cicurug, Sukabumi. Bantuan yang disalurkan tersebut berupa berbagai perlengkapan logistik. Selain itu, Jasa Marga juga menerjunkan Tim Rescue di lokasi banjir bandang. Penyaluran yang masuk dalam program Jasa Marga Peduli berlangsung di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/9). Penyaluran bantuan dilakukan oleh perwakilan Tim Jasamarga Pegiat Alam (Jasmapala) dan kantor regional setempat yang sekaligus mewakili BUMN Peduli Bencana Provinsi Jawa Barat. Bantuan yang disalurkan diterima oleh Kasie Operasi BPBD Iwan Herniwan. Bantuan logistik yang disalurkan berupa air mineral, nasi siap saji, paket obat-obatan, hand sanitizer , masker, makanan siap saji, makanan bayi, susu bayi, hingga perlengkapan wanita. Sementara itu, Koordinator tim Jasmapala Yandhie HK berharap bantuan yang diberikan oleh Jasa Marga ini

PASCA OWK JADI SAHAM, DIAN SWASTATIKA RESMI KUASAI 15% SAHAM FREN

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menyampaikan bahwa pihaknya telah menguasai 15% kepemilikan di PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Hal tersebut seiirng dengan telah tercatatnya Obligasi Wajib Konversi (OWK) senilai Rp3,4 triliun menjadi saham pada tanggal 22 September 2020. Alhasil, nilai kepemilikan tersebut akan dicatatkan dalam laporan keuangan perseroan sesuai dengan nilai pasar saham tersebut. Melalui keterangan resmi yang bersamaan, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) juga mengumumkan telah melaksanakan konversi Obligasi Wajib Konversi (OWK) II dan II menjadi 34 miliar saham seri C dengan nilai pelaksanaan Rp100 per lembar. (end/as) sumber: iqplus

BANK BJB-BANK MANTAP SINERGI PENYALURAN KREDIT Rp500 MILIAR

Bank BJB bersinergi dengan Bank Mantap untuk kerja sama penyaluran kredit term loan facility senilai Rp500 miliar dengan jangka waktu 18 bulan guna mendorong kinerja perekonomian. Perjanjian kredit ini ditandatangani oleh Pemimpin Divisi International Banking Bank BJB Chairany Rahmatiah dan Chief Finance Officer (CFO) Bank Mantap Fajar Ari Setiawan. Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto dalam pernyataan di Jakarta, Kemarin, mengatakan penyaluran pembiayaan ini merupakan bentuk langkah proaktif bank BJB untuk menjalin sinergi dan kolaborasi. "Fasilitas kredit ini akan mendorong Bank Mantap dalam melakukan ekspansi usaha yang pada gilirannya juga akan mendorong pergerakan ekonomi secara lebih luas," katanya. Kerja sama pembiayaan antar institusi ini merupakan yang kesekian kalinya dilakukan oleh Bank BJB, dengan penyaluran sebelumnya dilakukan untuk penguatan lembaga usaha di berbagai sektor produktif. "Bank BJB juga akan terus berperan aktif di industr

PGN SAKA KEJAR PENYELESAIAN DAN EFISIENSI LAPANGAN SIDAYU

PT Saka Energi Indonesia (PGN SAKA) sebagai Anak Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) di bidang hulu minyak dan gas bumi, terus berkomitmen dalam mengembangkan proyek lapangan baru, salah satunya adalah pengembangan Lapangan Sidayu yang berlokasi sekitar 7 km dari lapangan utama Pangkah PSC di Ujung Pangkah, Jawa Timur. Sesuai dengan persetujuan Plan of Development (POD), pengembangan Lapangan Sidayu terdiri dari pembangunan 2 wellhead platforms, yaitu Well-Head Platform C (WHP C) dan Well-Head Platform D (WHP D), production pipeline dan gas lift pipeline. Pjs Direktur Utama PGN SAKA, Susmono Soetrisno, mengungkapkan bahwa kedua platform Sidayu ini didesign sendiri oleh Tim PGN SAKA, mulai dari design struktur, platform detail, rekayasa, termasuk fasilitas di dalamnya. Design tersebut telah disesuaikan dengan kondisi dan kapasitas produksi di Lapangan Sidayu, sehingga design ini dinilai paling optimum dan tepat dengan kondisi di lapangan. "Komitmen efisiensi Capex dan Ope

Rekomendasi Saham UNTR, ANTM, TKIM oleh IPOT | 24 September 2020

IHSG (4.870-4.965) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah. Target pelemahan indeks pada level 4.870 kemudian 4.820 dengan resist di level 4.965 dan 5.015. UNTR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 23.500 kemudian 23.875 dengan support di level 22.750, cut loss jika break 22.300. ANTM (Buy) : Target kenaikan harga pada level 770 kemudian 795 dengan support di level 740, cut loss jika break 725. TKIM (Buy) : Target kenaikan harga pada level 6.500 kemudian 6.625 dengan support di level 6.225, cut loss jika break 6.100. XISR (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 306 dengan resist di level 318 kemudian 322. XPID (Buy on weakness) : Target harga beli pada level 411 dengan resist di level 425 kemudian 433. XDIF (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 369 dengan resist di level 382 kemudian 388. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c9rbs

Rekomendasi Saham BEST, ERAA, AKRA oleh Mirae Asset Sekuritas 24 September 2020

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight* September 24, 2020 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 4,917.96(-1.31%), test support at 4,874, trading range 4,874 – 4,925. Indikator MFI optimized menguji support trend line namun indikator William%R optimized cenderung bergerak naik. Pada periode  weekly,  indikator MFI optimized masih bergerak naik  dan indikator William%R optimized akan menguji support trend line. Daily support di 4,874 dan daily resistance di 4,925. Cut loss level di 4,870. BEST Daily, 175 (+4.17%),buy on weakness, trading range 165 – 185. Indikator MFI optimized dan indikator William%R optimized masih cenderung naik. Daily support di 165 dan daily resistance di 185. Cut loss level di 160. ERAA Daily, 1,540(-1.91%), buy on weakness, trading range 1,520 – 1,580. Indikator MFI optimized dan indikator William%R optimized sudah berada di support trendline. Daily support  di  1,520 dan daily resistance berikutnya di 1,580. Cut loss level di 1,500. AKRA Daily, 2,55

Ulasan Pasar Global | 24 September 2020

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Sept 24, 2020) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) U.S Wall Street ditutup lebih rendah di tengah kekhawatiran akan perlambatan ekonomi Indeks utama Wall Street turun tajam pada hari Rabu setelah data menunjukkan penurunan aktivitas bisnis AS dan kebuntuan di Kongres atas lebih banyak stimulus fiskal yang meningkatkan kekhawatiran tentang ekonomi sementara pandemi virus korona tetap tidak terkendali. Dow Jones turun 525,05 poin atau 1,92% menjadi 26.763,13. S&P 500 kehilangan 78,65 poin atau 2,37% menjadi 3.236,92. Nasdaq Composite turun 330,65 poin atau 3,02% menjadi 10.632,99. Harapan pemulihan yang kuat dan stimulus bersejarah memicu reli saham AS menyusul kejatuhan yang didorong oleh virus korona pada bulan Maret. Namun keraguan atas tagihan bantuan lainnya dan aksi jual saham-saham terkait teknologi kelas berat telah membebani sentimen sejak pasar memuncak pada 2 September. Penurunan hari Rabu terjadi

Analisa Saham BMRI, JSMR dan JPFA | 24 September 2020

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Pergerakan BMRI masih rentan terkoreksi untuk mengkonfirmasi terbentuknya wave [v] dari wave A dari wave (B), terlebih apabila BMRI menembus 5.050. Hal tersebut masih terlihat dari turunnya indikator MACD dan stochastic, meskipun volume cenderung lebih kecil daripada hari sebelumnya. Rekomendasi: Buy on weakness Support: Rp 4.900 Resistance: Rp 5.775 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Pergerakan JSMR secara teknikal ditutup muncul hammer candle dengan RSI menguat dan stochastic yang golden cross meski volume perdagangan menurun. Hold jika mampu tutup gap 3.220. Rekomendasi: Trading buy  Support: Rp 3.120 Resistance: Rp 3.330 Achmad Yaki, BCA Sekuritas PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Pergerakan JPFA dalam medium tren bergerak sideways dan dalam minor tren cenderung bearish. Indikator stochastic dan MACD masih dalam tren turun. Kemudian harga ditutup candle bearish dan tidak mampu bertahan di atas level 1,120.  Rekomendasi: Buy on

Analisa Saham MDKA | 24 September 2020

Analisa Saham MDKA Saham MDKA pada tanggal 23 September 2020 ditutup menguat pada harga 1580, naik 0,63%. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 79% dari hari sebelumnya. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan bawah ke arah atas. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan mendatar. Rekomendasi Saham: Beli jika di atas 1620 Jika naik di atas 1725 maka berpeluang ke 1830 Jika turun di bawah 1505 maka berpeluang ke 1455 Disclaimer ON Silahkan simak materi saham online dan follow Channel Youtube di bawah ini: Pola Chart Pattern Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgO96xQInO2Pvx4OWkNuibc Pola Candlestick Saham Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgHx2GEv_69YpGsg7TIgRsB Indikator Saham Lengkap https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pvOxrNM_xgZZ6iDXeTZQiBZJxW1jsMk Dasar-dasar Investasi Saham : https://www.youtube.com/playlist?list=PL-pv

Update Harga Komoditas | 24 September 2020

Dow closes more than 500 points lower as tech pressure mounts, Apple slides 4% Stocks fell sharply on Wednesday, adding to September’s struggles, as tech shares took another leg lower and investors fretted over uncertainty around the coronavirus pandemic and further stimulus.  Dow........26763    -525.1       -1.92% Nasdaq..10633    -330.7       -3.02% S&P 500..3237     -78.7          -2.37%   FTSE.......5899     +69.8         +1.20% Dax.........12643   +48.6         +0.39% CAC.........4802    +29.4         +0.62% Nikkei....23346    -13.8           -0.06% HSI.........23743   +25.7         +0.11% Shanghai .3280   +5.4           +0.17% ST Times..2481   +17.9         +0.72% IDX...4917.96     -16.14           -0.33% LQ45...754.18    -2.20              -0.29% JAKMIND.....840.98     -8.16       -0.96% JAKCONS.....1836.49  -9.72       -0.53% JAKTRADE....627.05   +0.51      +0.08% JAKBIND........701.68   -1.19       -0.17% JAKAGRI......1147.04   -9.92       -0.86% JAKFIN.........1057.79   

Rekomendasi Saham BMRI, ADRO, UNTR dan ERAA oleh MNC Sekuritas | 24 September 2020

MNC Daily Scope Wave 24 September 2020 Kemarin (23/9), IHSG sempat terkoreksi ke level 4,874, namun ditutup terkoreksi tipis 0,3% ke level 4,917. Kami memperkirakan secara besar pergerakan IHSG saat ini sedang berada di wave [v] dari wave A, terlebih apabila IHSG bergerak terkoreksi agresif ke bawah 4,753 dimana IHSG akan bergerak ke arah 4,500-4,650. Namun, dalam jangka pendeknya, kami memperkirakan IHSG bergerak menguat terbatas ke area 4,950-4,990 sekaligus menguji resistance terdekatnya. Support: 4,850, 4,753 Resistance: 4,980, 5,187 BMRI - Buy on Weakness (5,200) Kemarin (23/9), BMRI bergerak terkoreksi 1,9% dan ditutup di level 5,200. Posisi BMRI saat ini sedang berada di akhir wave [v] dari wave A, sehingga pergerakan BMRI akan terkoreksi namun relatif terbatas. Setelahnya, maka BTPS berpeluang kembali menguat untuk membentuk awal dari wave B. Buy on Weakness: 5,000-5,175 Target Price: 5,500, 5,825 Stoploss: below 4,690 ADRO - Buy on Weakness (1,160) ADRO ditutup di level 1,160

Saham Online di Facebook