google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 31, 2021

[Saham ISAT] Indosat Resmi Jual 4.200 Menara

Perusahaan telekomunikasi milik Ooredoo Qatar, PT Indosat Tbk (ISAT) resmi melakukan kesepakatan penjualan dan penyewaan kembali atas menara telekomunikasi yang dimilikinya. Sebanyak 4.200 menara telekomunikasi telah dilepas kepada pembeli yang memenuhi kualifikasi perusahaan tanpa disebutkan nama mitra pembeli. President Director dan CEO Indosat Ahmad Al-Neama mengatakan hal ini merupakan bagian dari rencana pertumbuhan berkelanjutan perusahaan tahun ini. Transaksi ini merupakan transaksi terbesar di kawasan Asia untuk sektor ini. "Hari ini kami mengumumkan penandatanganan perjanjian penjualan dan penyewaan kembali untuk lebih dari 4200 menara telekomunikasi. Ini adalah langkah penting bagi Indosat Ooredoo. Ini menandai bagian penting lainnya dari perjalanan kami untuk membangun momentum pertumbuhan yang berkelanjutan di tahun 2021," kata Ahmad dalam konferensi pers virtual, Selasa (30/3/2021). Namun demikian, dalam keterangannya perusahaan tidak menyebutkan siapa pihak yang

[Saham BIRD] PT Blue Bird Tbk Alami Penurun Pendapatan di Tahun 2020

PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengalami penurunan pendapatan hingga periode 31 Desember 2020 menjadi Rp2,05 triliun dibandingkan dengan pendapatan Rp4,05 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan seperi dikutip Rabu (31/03) menyebutkan, lana bruto juga turun menjadi Rp334,51 miliar dibandingkan dengan laba bruto Rp1,09 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Beban usaha tercatat mencapai Rp561,55 miliar lebih rendah dari beban usaha tahun sebelumnya yang Rp723,53 miliar. Namun hal itu membuat perseroan mencatat rugi usaha sebesar Rp227,04 miliar usai meraih laba usaha Rp371,95 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan juga mencatat beban lain-lain neto Rp63,46 miliar usai mencatat pendapatan lain-lain neto tahun sebelumnya Rp42,01 miliar dimana hal itu membuat perseroan mencatat rugi sebelum pajak penghasilan Rp290,49 miliar dari raihan laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp413,96 miliar. Rugi tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik e

[Saham PPRO] PT PP Properti Tbk Apresiasi Dukungan Pemerintah dalam Usaha Pemulihan Sektor Properti

PT PP Properti Tbk (PPRO) merespon baik dukungan yang diberikan pemerintah untuk memulihkan perekonomian khususnya di sektor properti, mulai dari relaksasi uang muka (DP) 0% untuk KPR rumah hingga Pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 0%, yang berlaku hingga 31 Agustus 2021. Stimulus ini dapat membangkitkan kembali penjualan di sektor properti, mekanisme pemberian insentif PPN dengan besaran 100% ditanggung pemerintah untuk rumah tapak atau rumah susun dengan harga jual paling tinggi Rp2 miliar dan 50% ditanggung pemerintah untuk rumah tapak atau rumah susun dengan harga jual di atas Rp2 miliar sampai Rp5 miliar. Direktur Keuangan PT PP Properti Tbk. Deni Budiman menjelaskan "Stimulus yang diberikan Pemerintah akan berpengaruh terhadap pendapatan PP Properti, karena kami memiliki beberapa unit yang telah ready untuk diserahterimakan yang menjadi syarat bebas PPN 100% dan diharapkan kondisi pandemi saat ini berangsurangsur pulih dengan adanya vaksinasi, sehingga respon p

[Saham BEST] PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk Alami Penurunan Pendapatan Yang Signifikan di Tahun 2020

PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) membukukan pendapatan sebesar Rp242,32 miliar hingga akhir taun 2020, atau merosot jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang mencapai sebesar Rp950,54 miliar. Meski beban pokok pendapatan berkurang dari Rp317,29 miliar menjadi Rp114,88 miliar, namun laba bruto BEST tetap mengalami penurunan menjadi Rp127,43 miliar dari sebelumnya sebesar Rp633,24 miliar. Di sepanjang tahun 2020, BEST mencatat beban penjualan sebesar Rp660,89 juta atau turun jika dibandingkan periode serupa tahun sebelumnya yang mencapai sebesar Rp5,94 miliar. Hampir seluruh beban baik beban umum dan administrasi, beban keuangan serta beban pajak final berhasil ditekan, namun pendapatan lain - lain lebih rendah dibanding capaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp64,28 miliar, atau menjadi sebesar Rp6,41 miliar pada tahun 2020. Alhasil, BEST mencatat rugi sebelum beban pajak menjadi Rp113,81 miliar dari laba sebelum beban pajak tahun sebelumnya sebes

[Saham SSMS] PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk telah menyerap 20% capex

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) pada Januari hingga Februari 2021 telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar 15-20% dari jumlah capex di 2021 senilai Rp 550 miliar. Hartono Jap, Direktur Keuangan Sawit Sumbermas Sarana, mengatakan pengggunaan belanja modal di periode itu berfokus untuk membiayai pembangunan dan pemeliharaan infrastuktur di kawasan perkebunan kelapa sawit perseroan yang dirancang untuk menunjang operasional. "Penggunaan capex antara lain digunakan untuk biaya perawatan jalan, terutama jalan perkebunan dan kondisi jalan menuju refinery perseroan sehingga kami tetap menjaga kualitas CPO dan membeli alat-alat berat untuk perkebunan,” tutur Hartono dalam keterangan resmi, Selasa (30/3) Hartono menjelaskan targe SSMS terhadap penggunaan belanja modal tersebut adalah mendapatkan harga terbaik dari kualitas CPO (crude palm oil) sehingga target realisasi keunangan pada kuartal I/2021 sesuai ekspektasi perseroan. "Selain itu, kami dapat

[Saham MARI] PT Mahaka Radio Integra Tbk rilis Noice generasi kedua

PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) meluncurkan generasi kedua Noice (2.0). Baru diluncurkan dalam dua minggu yang lalu ternyata Noice sukses menduduki peringkat 4.3 pada google store. Jumlah pengunduh aplikasi yang dibuat oleh emiten berkode saham MARI telah berkembang pesat. Kini, jumlah pengguna terdaftar Noice sudah di atas 500.000 dengan monthly active users (MAU) sekitar 180.000. Angka ini terus meningkat dari asumsi Trimegah Sekuritas mengingat Noice tidak melakukan upaya promosi. Noice 2.0 berfokus pada konten asli sebagai prioritas, tidak seperti Spotify dimana 70% adalah musik.  "Konten Noice 2.0 ditujukan untuk pasar massal, melayani berbagai komunitas di Indonesia. Ini menciptakan entri tinggi penghalang bagi orang-orang seperti Spotify untuk mereplikasi," jelas Analis Trimegah Sekuritas, Willinoy Sitorus dalam riset 28 Maret 2021.  Menurut riset Trimegah, pengguna Noice menghabiskan lebih banyak waktu menggunakan aplikasi dibanding pengguna Spotify. Durasi rata-ra

[Saham TBIG] PT Tower Bersama Infrastructure Tbk akan bagikan dividen dari laba tahun 2019

Pemegang saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menyetujui pembagian dividen tunai yang berasal dari saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya per 31 Desember 2019. Persetujuan tersebut diperoleh dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung di The Grove Suites, Jakarta, Selasa (30/3). Berdasarkan dari RTI, jumlah saham TBIG per Februari 2021 mencapai 22,65 juta unit. Terdiri dari kepemilikan PT Wahana Anugerah Sejahtera 34,23%, PT Provident Capital Indonesia 22,23%, masyarakat 39,01%, dan saham treasuri 4,53%. "Setelah menyesuaikan jumlah saham treasuri yang sebanyak 1,02 juta  unit, dividen tunai akan menjadi sebesar Rp 32 per saham," kata Direktur Keuangan sekaligus Corporate Secretary TBIG Helmy Yusman Santoso, Selasa (30/3). Jika dikurangi saham treasuri, maka jumlah saham yang akan memperoleh dividen tunai adalah sebanyak 21,63 juta unit. Dengan begitu, nilai keseluruhan dividen tunai dari laba yang belum ditentukan penggunaannya ad

Rekomendasi Saham ADRO, INDF, KLBF dan TLKM oleh Indopremier | 31 Maret 2021

IHSG (6.000 – 6.140) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan pelemahannya. Target penurunan indeks pada level 6.000 dan 5.930 dengan resist di level 6.140 kemudian 6.210. ADRO (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 1.160 dengan resist di level 1.205 kemudian 1.235. INDF ( Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 6.625 dengan resist di level 6.800 kemudian 6.900. KLBF (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 1.530 dengan resist di level 1.570 kemudian 1.600. TLKM (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 3.340 dengan resist di level 3.430 kemudian 3.500. XCLQ (Sell) : Target penurunan harga pada level 92 kemudian 90 dengan resist di level 96 kemudian 97. XIJI (Buy on Weakness ) : Target harga beli pada level 610 dengan resist di level 626 kemudian 636. XPES (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 382 dengan resist di level 391 kemudian 396. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cbrwu

Rekomendasi Saham BBRI, TCPI dan DSNG oleh Mirae Asset Sekuritas | 31 Maret 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Maret  31, 2021 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,071.44(-1.55%), consolidation. Trading range 6,043 – 6,135. , Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak turun. Pada periode  weekly terlihat indikator MFI optimized dan indikator Stochastic% optimized konsolidasi di support trendline. Daily support di 6,043 dan daily resistance di 6,135. Cut loss level di 6,030. BBRI Daily, 4,500 (-4.66%), buy on weakness, trading range 4,480 – 4,610. Indikator MFI optimized dan RSI optimized masih cenderung turun. Daily support di 4,480 dan daily resistance di 4,610 Cut loss level di 4,360. TCPI Daily, 7,800 (-4.29%), buy on weakness, trading range 7,625 – 7,975. Indikator MFI optimized dan indikator  RSI  optimized akan menguji support trendline. Daily support  di  7,625  dan daily resistance di 7,975. Cut loss level di 7,525. DSNG Daily, 595 (-3.25%), buy on weakness,, trading range 580 – 620.  Indikator MFI

Ulasan Pasar Global | 31 Maret 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Mar 31, 2021) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) A.S Wall Street menurun, sektor teknologi menjadi hambatan terbesar Bursa AS berakhir sedikit turun pada hari Selasa, dengan investor menjual saham pertumbuhan terkait teknologi setelah imbal hasil Treasury AS mencapai tertinggi 14 bulan. Dow Jones turun 104,41 poin atau 0,31% menjadi 33.066,96. S&P 500 kehilangan 12,54 poin atau 0,32% menjadi 3.958,55. Nasdaq turun 14,25 poin atau 0,11% menjadi 13.045,39. Pada saat yang sama, sektor keuangan, industri, dan konsumen S&P 500 naik, memperpanjang rotasi baru-baru ini dari pertumbuhan dan menjadi apa yang disebut saham berharga. Saham teknologi memangkas kerugian dalam perdagangan sore dengan imbal hasil Treasury turun dari tertinggi hari itu, tetapi sektor teknologi S&P berakhir turun 1% pada hari itu dan merupakan hambatan terbesar pada S&P 500. Nasdaq berada di jalur untuk kerugian bulanan pertama

Analisa Saham CTRA | 31 Maret 2021

Analisa Saham CTRA Saham CTRA pada perdagangan tanggal 30 Maret 2021 ditutup pada harga 1125, mengalami penurunan, yaitu -5,06% dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 87% dibandingkan hari sebelumnya. Indikator Stochastic Slow menunjukkan bahwa saham ini berada pada kondisi pertengahan bawah dengan arah bearish. Indikator MACD menunjukkan bahwa saat ini berada di atas garis 0 dengan kecenderungan bearish. Rekomendasi : Kondisi saat ini Downtrend Beli jika di atas 1200 Jika naik di atas 1350 maka berpotensi menuju 1500 Jika turun di bawah 1060 maka berpotensi menuju 1000 Disclaimer: ON https://www.youtube.com/channel/UCXM_s4ZsWIL835TdMZwPxXQ www.sahamonline.id

Analisa Saham SCMA | 31 Maret 2021

Analisa Saham SCMA Saham SCMA pada perdagangan tanggal 30 Maret 2021 ditutup pada harga 1740, mengalami pelemahan, yaitu -3,33% dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 40% dibandingkan hari sebelumnya. Indikator Stochastic Slow menunjukkan bahwa saham ini berada pada kondisi pertengahan bawah dengan arah bullish. Indikator MACD menunjukkan bahwa saat ini berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan bullish. Rekomendasi : Beli jika di atas 1800 Jika naik di atas 1900 maka berpotensi menuju 2000-2200 Jika turun di bawah 1745 maka berpotensi menuju 1600 Disclaimer: ON https://www.youtube.com/channel/UCXM_s4ZsWIL835TdMZwPxXQ www.sahamonline.id

Rekomendasi Saham ACES, BMTR, BSDE dan BWPT oleh Binaartha Sekuritas | 31 Maret 2021

Binaartha Sekuritas Daily 31 Maret 2021 oleh M. Nafan Aji Gusta Utama Ace Hardware (ACES) Pergerakan harga saham ACES masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.  Akumulasi pada area level Rp 1.535 – Rp 1.565, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.540, Rp 1.595, Rp 1.815, Rp 2.040 dan Rp 2.260. Support ada di Rp 1.475. Saham ACES ditutup di Rp 1.565. (RoE: 14.16%; PER: 37.52x; EPS: 41.31; PBV: 5.33x; Beta: 0.69). Astra International (ASII) Pergerakan harga saham ASII telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi pada area level Rp 5.300 – Rp 5.400, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.550, Rp 5.700, Rp 5.850, Rp 6.000, Rp 6.650 dan Rp 7.775. Support ada di Rp 5.000. Saham ASII ditutup di Rp 5.400. (RoE: 8.27%; PER: 13.72x; EPS: 399.11; PBV: 1.13x; Beta

Rekomendasi Saham ACES, ELSA, BBRI dan KLBF oleh MNC Sekuritas | 31 Maret 2021

MNC Daily Scope Wave 31 Maret 2021 Pada perdagangan kemarin (30/3), IHSG bergerak terkoreksi 1,5% dan ditutup di level 6,071. Kami perkirakan saat ini, pergerakan IHSG masih akan cenderung terkoreksi untuk membentuk wave (v) dari wave [c] dari wave 2 ke area 5,980-6,000. Meskipun IHSG menguat, diperkirakan penguatannya akan cenderung terbatas ke area 6,080-6,100. Support: 6,018, 5,735 Resistance: 6,230, 6,390 ACES - Buy on Weakness (1,565) Kemarin (30/3), ACES ditutup menguat 1,6% ke level 1,565. Selama ACES tidak terkoreksi ke bawah 1,500, maka saat ini posisi ACES sedang berada di awal wave (c) dari wave [iii]. Hal tersebut berarti ACES masih berpeluang melanjutkan penguatannya, terlebih jika ACES mampu menembus area 1,650. Buy on Weakness: 1,520-1,560 Target Price: 1,635, 1,720 Stoploss: below 1,500 ELSA - Buy on Weakness (356) ELSA ditutup terkoreksi 1,7% ke level 356 pada perdagangan kemarin (30/3). Kami perkirakan, pergerakan ELSA sedang membentuk wave (v) dari wave [c] dari wave

Update Harga Komoditas dan Indeks | 31 Maret 2021

Stock futures are flat after Dow slips from record levels U.S. stock futures were flat in overnight trading on Tuesday after the Dow Jones Industrial Average slipped from its record level amid fears about rising interest rates. Dow.......33067   -104.4    -0.31% Nasdaq.13045   -14.3      -0.11% S&P 500..3959   -12.5      -0.32%   FTSE...... .6772  +35.95  +0.53% Dax........15009  +190.9  +1.29% CAC.......6088    +72.5     +1.21% Nikkei...29433    +48.2      +0.16% HSI........28578   +239.2    +0.84% Shanghai .3457  +21.4      +0.62% ST Times..3191  +15.3      +0.48% IDX.....6071.44  -95.38     -1.55% LQ45.....916.88 -16.64     -1.78% JAKMIND...1011.18    -18.55     -1.80% JAKCONS....1694.59   -24.15    -1.41% JAKTRADE...842.41    -16.52     -1.92% JAKBIND.....980.75     -6.91        -0.70% JAKAGRI...1412.80     -34.40     -2.38% JAKFIN.. ....1404.54    -21.70     -1.52% JAKPROP......365.40    -9.55       -2.55% JAKINFR...1036.68      -15.65     -1.49% JAKMANU..1293.43    -15.67   

Saham Online di Facebook