google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 6, 2019

Pengertian Likuiditas Pada Investasi Saham

apa itu likuiditas ? Apa itu Likuiditas? Likuiditas menggambarkan sejauh mana suatu aset atau sekuritas dapat dengan cepat dibeli atau dijual di pasar dengan harga yang mencerminkan nilai intrinsiknya. Dengan kata lain: kemudahan mengubahnya menjadi uang tunai. Uang tunai secara universal dianggap sebagai aset paling likuid, sementara aset berwujud, seperti real estat, seni rupa, dan barang koleksi, semuanya relatif tidak likuid. Aset keuangan lainnya, mulai dari ekuitas hingga unit kemitraan, jatuh di berbagai tempat dalam spektrum likuiditas. Uang tunai dianggap sebagai standar likuiditas karena uang tunai dapat dengan cepat dan mudah dikonversi menjadi aset lain. Jika seseorang menginginkan kulkas IDR 10juta, uang tunai adalah aset yang paling mudah digunakan untuk mendapatkannya. Jika orang itu tidak memiliki uang tunai tetapi koleksi buku langka yang telah dinilai IDR 10juta, dia tidak mungkin menemukan seseorang yang mau menukar mereka dengan kulkas untuk kolek

Saham KAEF | Kimia Farma Anggarkan Belanja Modal Rp 4,2 Triliun di Tahun 2019

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk bersiap menggelar sejumlah agenda bisnis, termasuk mengakuisisi rumahsakit dan membangun pusat distribusi. Untuk mendukung sederet aksi korporasi itu, emiten berkode saham KAEF di Bursa Efek Indonesia ini mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 4,2 triliun. Sebanyak 70% sumber pendanaan berasal dari pinjaman bank dan penerbitan medium term notes (MTN). Adapun sisa dana belanja modal berasal dari kas internal. Direktur Keuangan PT Kimia Farma Tbk, I.G.N. Suharta Wijaya, menyebutkan, Kimia Farma berupaya mengembangkan bisnis dari sisi organik maupun anorganik. Oleh karena itu, manajemen KAEF berencana memperkuat bisnis hulu hingga hilir. Salah satu prioritas saat ini adalah memperkuat bisnis hilir. "Salah satu yang belum kami miliki adalah bisnis rumahsakit. Opsi kepemilikan lewat akuisisi," ungkap Suharta, akhir pekan lalu. Saat ini, Kimia Farma dalam proses membidik tiga samp

Saham ULTJ | Permintaan Susu UHT Topang Kinerja Ultra Jaya

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 9,2% year on year (yoy) menjadi Rp 1,42 triliun di kuartal-I 2019. Pencapaian ini dipicu oleh derasnya permintaan konsumen atas produk ULTJ. "Memang pasar susu ultra high temperature (UHT) mulai kelihatan naik sejak awal tahun," sebut Muhammad Muthassawar, General Manager Public Relations ULTJ kepada KONTAN, Minggu (5/5). Menurut pria yang biasa disapa Azwar ini, tingkat konsumsi susu di Indonesia masih kalah jauh ketimbang negara ASEAN lainnya. Sehingga kenaikan dengan persentase kecil saja akan berdampak besar terhadap penambahan produksi susu di Tanah Air. Prospek pasar susu UHT di pasar dalam negeri juga masih potensial mengingat bonus demografi yang dinikmati oleh Indonesia. Mengulik laporan keuangan kuartal-I 2019, Ultra Jaya membukukan penjualan lokal yang mendominasi hampir 99% pendapatan. Dari sini, penjualan kotor segmen minuman tercata

Saham PTPP | TIGA BUMN KERJA SAMA BANGUN BUMN CENTER

IQPlus, (06/05) - Tiga BUMN yaitu PT PP (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) dan PT Danareksa (Persero) melakukan kerja sama membangun serta mengembangkan Gedung Telkom dan Gedung Danareksa yang terintegrasi dengan Gedung Kementerian BUMN di Jakarta Pusat. Siaran pers PT PP (Persero) Tbk yang diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan, kerja sama dituangkan dalam penandatanganan bersama sekaligus dilaksanakan proses ceremony groundbreaking atas pembangunan BUMN yang dihadiri Menteri BUMN Rini M. Soemarno. Luas tanah yang akan dibangun dan dikembangkan sekitar 9.300 meter persegi (milik Danareksa) dan sekitar 11.439 meter persegi (milik Telkom). Konsep disain BUMN Center adalah Burung Garuda, dimana kapak dua sayap merupakan Gedung Kembar yang menyerupai sayap Garuda sebagai lambang Negara Indonesia serta Gedung Kementerian BUMN sebagai kepala dari Burung Garuda. Disain Gedung BUMN Center direncanakan menjadi bangunan dengan kualitas grade A. Nantinya di a

Saham ISAT | INDOSAT BELUM BERKOMENTAR SOAL PERGANTIAN DIRUT

IQPlus, (06/05) - Indosat Ooredoo belum sampaikan pernyataan resmi soal ramainya isu pergantian Direktur Utama Chris Kanter yang marak di sejumlah media "Mohon maaf kami tidak bisa berkomentar atas hal tersebut," kata Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Turina Farouk dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Sabtu. Ramainya pemberitaan pergantian Chris Kanter belum membuat perusahaan tersebut mengeluarkan pernyataan resmi, apakah membenarkan atau menyanggah berita tersebut. Padahal pada Kamis (2/5) saat berlangsungnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan di kantor pusat perseroan di Jakarta, memang disepakati adanya pergantian sejumlah direksi dan komisaris. Tapi nama Chris Kanter masih bercokol sebagai direktur utama. "Sejumlah agenda telah disetujui dalam RUPST yang juga membahas laporan tahunan untuk tahun buku 2018," kata Direktur Utama Indosat Ooredoo Chris Kanter saat itu. Dikatakan, dalam rapat m

Saham INDY dan BUMI | Pelaku Industri Pertambangan Tetap Andalkan Dana Perbankan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha pertambangan masih mengandalkan pendanaan perbankan guna mendukung ekspansi usaha. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di kuartal I-2019 menunjukkan, penyaluran kredit perbankan ke sektor pertambangan naik 11,55%. Produsen pertambangan menilai, kredit perbankan masih menarik meski suku bunga acuan (BI rate) dipatok sebesar 6%. Salah satu produsen pertambangan yang mengandalkan pendanaan bank adalah Indika Energy Group. Head of Corporate Communication PT Indika Energy Tbk (INDY), Leonardus Herwindo menyampaikan, secara umum, fasilitas kredit mereka pilih berupa kredit modal kerja dan term loan. Untuk proyek jangka pendek, menurut dia, biasanya Indika Energy memilih kredit modal kerja yang merupakan fasilitas kredit jangka pendek. "Biasanya harus dikembalikan dalam waktu maksimal satu tahun," kata Leonardus kepada KONTAN, Jumat (3/5). Untuk proyek jangka panjang, INDY memilih kredit term loan yang merupakan fasilitas kredit untuk

Analisa Saham WSKT, PTPP dan ADHI

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (Mei 6, 2019) (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,319.46 (-0.86%), test resistance at 6,344. Trading  range 6,285 – 6,344. Indikator MFI optimized dan indicator RSI optimized masih akan menguji support trendline. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized  dan indikator W%R optimized juga akan menguji support trendline . Daily resistance terdekat di 6,344 dan support di 6,285. Cut loss level di 6,260. WSKT Daily , 2,010 (-1.47%), trading buy, trading range 1,975 – 2,030. Indikator MFI optimized dan W%R optimized  akan menguji support trendline. Daily support 1,975 dan resistance di 2,030. Cut loss level di 1,960. PTPP Daily, 2,260 (-2.16%), trading buy,  2,205 – 2,290. indikator MFI optimized dan RSI optimized akan menguji support trend line. Daily support 2,205 dan resistance di 2,290. Cut loss level di 2,180. ADHI Daily, 1,615 (-3.87%), trading buy, trading range 1,590 – 1,650. Indikator MFI optimized  dan i

Analisa Saham DOID, SMRA dan TINS

PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), Daily (Rp540)  (RoE: 28,93%; PER: 4,28x; EPS: 127,37; PBV: 1,24x; Beta: 2,21). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp525-545, dengan target harga secara bertahap di level Rp560, 615, 675 dan 730. Support: Rp525 dan 500. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), Daily (Rp1.025)  (RoE: 1,84%; PER: 87,46x; EPS: 11,72; PBV: 1,61; Beta: 2,26). Pergerakan harga telah menguji garis EMA 120 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.010-1.030, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.120, 1.190, 1.240 dan 1.470. Support: Rp1.010 dan 9.10. PT Timah Tbk (TINS), Daily (Rp1.310)  (RoE: 8,15%; PER: 18,24x; EPS: 71,81; PBV: 1,50x; Beta: 1,47). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pol

Analisa Saham ADHI, ASII dan BBNI

PT Adhi Karya Tbk (ADHI), Daily (Rp1.615)  (RoE: 4,71%; PER: 19,24x; EPS: 83,92; PBV: 0,90x; Beta: 1,59). Pergerakan harga telah menguji garis EMA 120 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.600-1.620, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.655, 1.720, 1.775 dan 2.000. Support: Rp1.550. PT Astra International Tbk (ASII), Daily (Rp7.425)  (RoE: 11,31%; PER: 14,42x; EPS: 515,08; PBV: 1,63x; Beta: 1,57). Pergerakan harga telah menguji garis EMA 60 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp7.350-7.450, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.575, 7.975, 8.900 dan 9.850. Support: Rp7.250. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Daily (Rp9.250)  (RoE: 13,71%; PER: 10,70x; EPS: 881,20; PBV: 1,46; Beta: 1,86). Pergerakan harga telah menguji garis EMA 200 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp9.175

Analisa Saham TLKM dan MIKA

TLKM (Under review): 1Q19: Positive earnings on the back of solid improvement in internet and data TLKM mencatatkan pendapatan sebesar Rp34,8 triliun di 1Q19, +10,3% QoQ, +7,7% YoY, in-line (PANS: 23,7%; Cons: 24,3%; rata-rata 5 tahun: 23,9%) disebabkan oleh positifnya performa dari internet dan data selular ke Rp22 triliun, +37,6% YoY, pertumbuhan tertinggi sejak 3M17, performa yang positif ini menahan penurunan signifikan dari jasa pendapatan telpon, yang turun ke Rp7,8 triliun, -19,8% YoY. Selain itu, EBITDA marjin masih tercatat stabil di 50,3% di 1Q19 (1Q18: 49,8%) didorong oleh stabilnya komponen biaya, yang mengakibatkan laba bersih tumbuh positif ke Rp6,2 triliun di 1Q19, +63,8% QoQ, +8,5% YoY, diatas estimasi (PANS: 25,1%; Cons: 28,2%; rata-rata 5 tahun:  27,1%). Saat ini kami sedang melihat kembali rekomendasi, target harga dan estimasi laba kami di 2019-20. Sebelumnya kami masih merekomendasikan BUY untuk TLKM dengan target harga Rp4.400 MIKA (under review): Inc

Update Harga Penting Saham | 6 Mei 2019

Dow jumps 190 points after unemployment falls to lowest in half century, Amazon shares gain Stocks rose on Friday, rebounding from a two-day loss, as data showed U.S. job creation was stronger than expected in April. Dow.....26505     +191.2    +0.75% Nasdaq..8164    +127.2    +1.58% S&P 500.2946    +28.1       +0.96% FTSE.......7381     +29.3     +0.40% Dax........12413    +67.3     +0.55% CAC........5549      +9.98     +0.18% Nikkei....22259     closed    +0% HSI.........30081    +137.4    +0.46% Shanghai.3078     closed    +0% ST Times.3393     -6.9          -0.20% Indo10Yr..7.9978   +0.0612   +0.77% INDOBex250.3161 -0.5650    -0.23% US10Yr....2.5310     -0.0210    -0.82% VIX...........12.87       -1.55         -10.75% USDIndx .....97.5200   -0.3120    -0.32% Como Indx..181.77      -0.13        -0.07% (Core Commodity CRB) DJUSCL........53.46      +2.62       +5.15% (Dow Jones US Coal Index) IndoCDS........95.995   +0.31       +0.32%    (5-yr INOCD5) 

Analisa Saham INCO: Earnings downgrade due to weak result

INCO: Earnings downgrade due to weak result INCO mencatatkan penurunan pendapatan di 1Q19 senilai USD126,4 juta (-35,9% QoQ ; -25,8% YoY), dibawah estimasi (PANS: 15,8% ; Kons: 13,2%) dan rugi bersih -USD20 juta (1Q18: USD7 juta), dibawah estimasi (PANS: -19,6%, Kons: -12,7%). Penurunan pendapatan dikarenakan produksi dan penjualan nikel dalam matte yang menurun masing-masing sebesar 13.080 ton (-23,7% YoY) dan 13.867 ton (-19,6% YoY) diiringi dengan rata-rata harga jual nikel yang juga menurun USD9.117/ton (-7,8% YoY). Hal ini disebabkan oleh aktivitas pemeliharaan yang direncanakan terkait Larona Canal Lining dan masalah di tanur listrik 4 yang tidak terencana, patut diketahui bahwa porsi biaya berkontribusi ~50% terhadap total biaya. Menyusul permasalahan Tanur 4 ini, manajemen menurunkan target volume produksi ke 71.000 – 73.000 ton (sebelumnya: 76.000 ton). Selain itu peningkatan biaya dari bahan bakar minyak dan pelumas disertai dengan penyisihan penurunan nilai persediaan jug

Analisa Saham ADRO dan ASRI

ADRO – BUY Pergerakan indikator terlihat positif sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp1,345 dengan target keuntungan di level Rp1,430. ASRI – BUY Harga berhasil ditutup diatas garis MA -20 harinya sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp338 dengan target keuntungan di level Rp356. UOBKH

Analisa Saham INDF dan ROTI

BCA Sekuritas on Indofood Sukses Makmur (INDF) Doubling Down on Demand Kami memperkirakan ICBP tetap menjadi pendorong pertumbuhan utama ke depan, didukung oleh konsumsi domestik yang diperkirakan meningkat. Perkiraan kami mengungkapkan bahwa program-program bantuan sosial pemerintah dapat memberikan kontribusi pertumbuhan pendapatan tambahan untuk 10 juta penerima sebesar 79% / 20% pada 2018/2019. Selain itu, meskipun kondisi ekonomi tidak menguntungkan petani kelapa sawit, penurunan ini dapat ditutupi oleh meningkatnya kesejahteraan petani jagung, manfaat dari ASP yang lebih menguntungkan, dan produktivitas yang lebih tinggi dari nelayan mikro, setelah larangan penggunaan Cantrang.  Kami memperkirakan Bogasari akan membukukan margin EBIT sedikit lebih tinggi, naik 50bps tahun ini, di belakang tren penurunan harga gandum. Pandangan konservatif kami pada industri tepung berasal dari persaingan yang lebih ketat, karena kami mencatat pertumbuhan volume Bogasari sedikit lebih renda

Analisa Saham TLKM, ADRO dan BRPT

TLKM (Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.900 kemudian 3.970 dengan support di level 3.760, cut loss jika break 3.700. ADRO (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.365 kemudian 1.380 dengan support di level 1.325, cut loss jika break 1.310. BRPT (Buy) : Target kenaikan harga pada level 4.180 kemudian 4.260 dengan support di level 4.020, cut loss jika break 3.940. Full report bisa diakses di : IPOT

Saham Online di Facebook