Saham Online Indonesia

PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) fokus merestrukturisasi utangnya di tahun ini. Emiten properti Grup Bakrie ini menargetkan utang dapat menyusut menjadi Rp 1,5 triliun pada 2018. "Utang saat ini Rp 1,8 triliun, hampir semua dari bank dan Rp 100 miliar dari obligasi. Tapi, restrukturisasi utang bank tidak bisa dikonversi, hanya diperpanjang, walau itu prosesnya lama dan bebannya juga panjang," ujar Ambono Janurianto, Direktur Utama ELTY, Jumat (22/6). Secara konsolidasi, ELTY menargetkan utang bisa turun Rp 200 miliar di 2018. Dengan begitu, di akhir tahun utang menjadi Rp 1,5 triliun. "Jadi Rp 200 miliar target utang yang diturunkan dan Rp 100 miliar utang yang dikonversi ke saham," ungkap Ambono. Harapannya, lima tahun ke depan, utang ELTY sudah di level ideal. Ini dilihat dari rasio EBITDA yang saat ini masih 14,4 kali. "Idealnya harus 5 kali, single digit di lima tahun ke depan," tutur dia. Meski rasio utang terhadap EBITDA ELTY sudah tur

Emiten penjualan alat elektronik, PT Electronic City Indonesia Tbk. belum akan memanfaatkan saluran penjualan dalam jaringan (daring/online) secara signifikan. Perseroan masih mengandalkan pembukaan gerai fisik untuk mendongkrak penjualan. Pada tahun ini, perseroan berencana membuka lima gerai selama kuartal III—kuartal IV dengan menginvestasikan belanja modal hingga Rp35 miliar. Meski ada pergeseran belanja ke saluran online, perseroan belum memiliki rencana investasi agresif pada opsi tersebut. Direktur Pengembangan Bisnis Electronic City Indonesia Anita Angeliana mengungkapkan perseroan memiliki channel penjualan online, namun hanya untuk menunjang penjualan pada gerai fisik. “Online channel hanya untuk menunjang saluran offline, tidak ada kanibalisme. Saat pembeli membeli secara online, mereka bisa mengambil di toko [fisik]. Kami akan investasi terus pada gerai toko,” ungkap Anita akhir pekan lalu. Perseroan mencatat per Maret 2018, emiten dengan kode saham ECII tersebut

Emiten maskapai PT Air Asia Indonesia Tbk. optimistis target raihan penumpang sebanyak 100.000 kursi sepanjang musim mudik pada tahun ini dapat tercapai. Pada libur Lebaran tahun ini, Air Asia Indonesia menyiapkan 14.040 kursi tambahan untuk menangkap lonjakan penumpang. Direktur Utama Air Asia Indonesia Dendy Kurniawan mengungkapkan hingga H+6 Idulfitri 2018, emiten dengan sandi CMPP tersebut telah membukukan penjualan kursi untuk 60.000 penumpang. Hingga selesai arus balik, dia optimistis target 100.000 pengunjung dapat tercapai. “Lebih dari 60.000 penumpang sudah memanfaatkan liburan ini untuk terbang ke luar negeri dengan jaringan rute internasional kami yang terluas di Asia Tenggara. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat sampai akhir periode libur Lebaran yaitu 24 Juni 2018,” ungkap Dendy saat dikonfirmasi Bisnis.com, Jumat (24/6). Dendy mengungkapkan target penumpang sebanyak 100.000 tersebut merupakan level yang sama dari capaian perseroan selama periode Lebaran

Emiten pengembang dan pengelola kawasan pusat niaga Sudirman Central Business District (SCBD) yakni PT Danayasa Arthatama Tbk. menargetkan pendapatan tahun ini dapat mencapai Rp1,15 triliun. Agung Prabowo, Direktur Danayasa Arthatama, mengatakan bahwa perseroan cukup yakin mampu meningkatkan kinerja pendapatan tahun ini. Namun, bersama dengan itu, beban pokok juga akan meningkat sehingga perseroan memproyeksikan laba akan cenderung stagnan. Agung menyebut capaian pendapatan tahun ini meningkat sebesar 7,5% dibandingkan capaian tahun lalu Rp1,06 triliun menjadi Rp1,15 triliun. Namun, berdasarkan laporan keuangan perseroan, pendapatan tahun lalu adalah senilai Rp1,04 triliun. Dengan estimasi pendapatan tahun ini sebesar Rp1,15 triliun, maka proyeksi tingkat pertumbuhan pendapatan perseroan tahun ini mencapai 10,6% dibandingkan capaian Rp1,04 triliun tahun lalu. Sementara itu, laba bersih emien dengan kode saham SCBD ini tahun lalu sebesar Rp58 miliar, meningkat 22% dibanding

PT Jakarta International Hotel & Development Tbk. menargetkan peningkatan okupansi hotel sepanjang tahun ini dapat mencapai 70%, lebih tinggi dibandingkan capaian sepanjang tahun lalu yang hanya 60%. Hendi Lukman, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Jakarta International Hotel & Development, mengatakan bahwa perseroan berharap akan ada peningkatan okupansi atau tingkat keterisian hotel yang cukup tinggi tahun ini, terutama karena adanya momentum Asian Games. Tahun lalu, kinerja okupansi hotel perseroan tidak begitu menggembirakan sebab ada kebijakan dari pemerintah yang membatasi aktivitas rapat dan acara aparatur sipil negara di hotel. Padahal, lokasi hotel perseroan umumnya berada di dekat pusat-pusat pemerintahan dan menggantungkan kinerja dari aktivitas rapat ASN. Hal ini diperparah pula oleh tingkat persaingan yang makin tinggi di kalangan pelaku bisnis hotel seiring menjamurnya hotel-hotel baru dan lesunya permintaan akibat dinamika ekonomi yang cenderung belum te

Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur Berikut beberapa saham pilihan hari ini 25 Juni 2018 (DAILY) 1. (ANTM) Hari ini akan uji Resisten terdekat di 925 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 945 dan 955. Stop Loss jika turun dibawah 875. Range Buy hari ini di 890-915. 2. (BSDE) Hari ini akan uji resisten terdekat di 1670, Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 1695 dan 1745. Stop loss jika turun dibawah 1600. Range Buy hari ini 1635-1655. 3. (MEDC) Hari ini akan uji resisten terdekat di 1035 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 1050 dan 1095. Stop loss jika turun dibawah 970. Range Buy hari ini di 990 -1025. 4. (PTBA) Hari ini akan uji resisten terdekat di 4240 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 4270 dan 4300. Stop loss jika turun dibawah 3990. Range Buy hari ini di 4140-4200. TRADING CEPAT (FAST TRADE) 1.  (BUDI) BUY Jika break 119 Target di  122 dan 130. Stop loss jika turun dibawah 113. TETAP PERHATIKAN KONDISI MARKET JUGA YAH Disclaimer On

Daily Technical 25 Juni 2018 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical hari ini, Senin 25  Juni 2018. IHSG ditutup menurun 0,52 poin (-0.00%) menuju level 5.821,81 pada perdagangan hari Jumat 22 Juni 2018 kemarin. Sentimen positif bagi sektor PROPERTY dari kelonggaran LTV yang sudah disinyalkan oleh gubernur BI Perry Wajiyo. Secara teknikal sendiri IHSG membentuk pola doji yang menjadi indikasi pembalikan arah. Hari ini IHSG berpotensi menguat dengan target 5.900. BSDE membentuk pola hammer dengan ekor yang cukup panjang. Secara teknikal pola ini paling menarik dibanding saham-saham sektor properti lainnya. Rekomendasi: buy 1635, TP 1700 s/d 1800, stop loss <1600 .="" p=""> CTRA ditutup tepat di MA60 , volume perdagangan kemarin cukup tinggi mendukung untuk breakout dan kelonggaran LTV menjadi alasan utama akan menguatnya saham ini lebih lanjut. Rekomendasi: buy 1100, TP 1175, stop loss <1050 .="" p=""> E

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (June 25, 2018) Investment Information Team (firman.hidayat@miraeasset.co.id) U.S Dow Jones akhirnya rebound didorong oleh saham sektor energi DJIA, +0,49% naik 119,19 poin,  menjadi 24.580,89 Investor telah khawatir bahwa ketegangan perdagangan antara AS dan mitra dagang utama seperti China dan Uni Eropa dapat berkembang menjadi hambatan besar pada ekonomi global. Kekhawatiran ini muncul karena ekonomi AS, yang terbesar di dunia. Uni Eropa membalas kebijakan tariff impor AS dengan pernyataan akan mulai menerapkan tarif pada $ 3,2 miliar impor AS pada hari Jumat. Europe Pasar saham Eropa berakhir lebih tinggi Pasar saham di seluruh Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Jumat, dibantu oleh data yang menunjukkan aktivitas bisnis yang meningkat di zona euro. Sentimen positif lainnya berasal dari kesepakatan zona euro yaitu rencana pelunasan utang Yunani setelah bailout negara berakhir, dan sektor energi mendapat sentim

HP Key Calls BBNI BBNI ditutup flat dengan mencoba kembali bertahan diatas prev rebound area di 7300-7100, maka terbuka peluang menguat dengan R1: 7800. Volume baru mencapai 0.9x rerata 20hari. Rekomendasi Buy Entry Level: 7400 Target: 7800 Stoploss: 7300 HMSP HMSP ditutup membentuk doji dan saat ini mencoba bertahan diatas support area 3350-3450. Maka dengan volume hanya mencapai 0.7x rerata 20hari dapat membuka peluang rebound dengan R1: 3600/EMA13. Rekomendasi Speculative buy Entry Level: 3350-3400 Target: 3600 Stoploss: 3300 LQ45 LQ45 ditutup menguat tipis dengan mencoba bertahan diatas support area 900-893, maka terbuka peluang penguatan dengan resistance jangka pendek di 940/EMA13. Rekomendasi Buy Support: 893-900 Resistance: 940 :copyright: Henan Putihrai

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (June 25, 2018) (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily,5,821.81(-0.01%), consoliation, trading range hari ini 5,797 – 5,867. koreksi pada indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih terlihat. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized, indikator RSI optimized  masih terlihat namun Stochastic %D optimized masih cenderung bergerak naik. Daily resistance terdekat di 5,867  dan support di 5,797. Cut loss level di 5,775. ELSA Weekly, 352(-12.00%), trading buy ,trading range 350 – 390. indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline dengan kecenderungan menguat Weekly support di 350 dan weekly resistance di 390.Cut loss level di 348. MEDC Weekly, 980 (-12.39%),trading buy,  970 – 1,100. indikator MFI optimized masih cenderung naik, W%R optimized dan indikator Stochastic %D optimized akan menguji support trend line. Daily dan Weekly resistance di 1,030 dan 1,100. Sementara itu daily d

IHSG (5.785-5.855) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 5.855 kemudian 5.890 dengan support di level 5.785 dan 5.740. ICBP (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 8.550 kemudian 8.725 dengan support di level 8.200, cut loss jika break 8.025. ANTM (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 925 kemudian 940 dengan support di level 895, cut loss jika break 880. BBCA (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 22.300 kemudian 22.850 dengan support di 21.400, cut loss jika break 21.100. Full report bisa di akses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c5ep6

WH Project Outlook 25 Juni 2018. IHSG ditutup menurun 0,52 poin (-0.00%) menuju level 5821,81 pada perdagangan hari Jumat, 22 Juni 2018. Fokus perdagangan pasar pada pekan ini: 1. Neraca perdagangan; 2. Kebijakan LTV; 3. Harga minyak mentah; 4. BI 7 Days Reverse Repo Rate; 5. PDB Amerika. Sektor yang mendapat sentimen positif adalah sektor PROPERTY dan FINANCE. Indeks Dow Jones ditutup menguat 0.49%, menjadi sentimen positif bagi IHSG di tengah penurunan ini. Secara teknikal IHSG sendiri membentuk pola doji yang memiliki arti pembalikan arah. Lalu, bagaimana IHSG hari ini? IHSG VIEW IHSG berpeluang menguat dengan target 5900. REKOMENDASI SAHAM Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: ERAA, INCO. http://www.wh-project.com/outlook/

Dow jumps more than 100 points, snaps 8-day losing streak Friday's close marked the first gain for the 30-stock index in nine sessions, snapping its longest losing streak since March 2017. Markets around the globe had been on a roller-coaster ride this week as tensions surrounding a tit-for-tat trade dispute between the U.S. and China continued to escalate. Dow.......24581 +119.2 +0.49% Nasdaq...7693 -20.1 -0.26% S&P 500..2755 +5.1 +0.19% FTSE........7683 +125.8 +1.67% Dax........12580 +67.8 +0.54% CAC.........5387 +71.4 +1.34% Nikkei.....22517 -176.2 -0.78% HSI..........29339 +42.7 +0.15% Shanghai..2890 +13.95 +0.49% ST Times..3287 -12.6 -0.38%   Indo10Yr..7.7734 +0.1159 +1.51% INDOBex236.3447 -1.0331 -0.43% US10Yr........2.90 +0.00 +0.10% VIX..............13.77 -0.87 -5.94% USDIndx ....94.520 -0.342 -0.36% Como Indx197.5323 +3.1319 +1.61% (Core Commodity CRB)

Volatilitas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang semester I-2018 cukup tinggi. Meski sempat naik ke level tertinggi, Indeks mencatatkan penurunan yang cukup banyak. Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri menilai bahwa volatilitas pasar ini masih akan terus berlanjut. "Semester kedua marketnya masih volatile sampai Agustus isunya banyak dari luar," kata Hans kepada Kontan.co.id, Jumat (22/6). Beberapa hal akan membayangi indeks saham seperti kenaikan suku bunga The Federal Reserve (The Fed), yield obligasi Amerika Serikat yang tinggi dan penguatan dollar Amerika Serikat (AS). Meski begitu bukan berarti semua saham di bursa akan anjlok. Hans mengatakan bahwa beberapa saham konstruksi layak diperhatikan dengan kemungkinan pembayaran proyek dari pemerintah lantaran beberapa proyek konstruksi sudah mulai selesai. Hal ini dilakukan pemerintah sebagai amunisi kampanye tahun depan. Ia mengatakan bahwa beberapa saham seperti saham WIKA dan PTPP masih bisa diak

IDX  DIRECTION 25 Juni 2018 Tone dan Manner perdagangan hari ini  : Potensi Technical Rebound Ditopang Oleh Naiknya Harga Komoditas dan Pelemahan USD Index Berapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : CASA IMJS     (cross over MA20 kemarin) Fast Trade : INDR CTRA SMRA ERAA BNLI BGTG BULL LPKR   (hanya berlaku hari ini) Swing Trade  saham saham yang mengalami cross over MA20 Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle Detail lengkap dan chart analisa pada tautan berikut https://temantrader.com/2018/06/idx-direction-25-juni-2018/ Terima kasih TEMAN TRADER

MEDC Weekly  :  Trading Buy, resistance terdekat  di  1,170 sebelum lanjut ke ,1240 .Support terdekat   di 950 an strong support di 920 Berdasarkan  hasil perhitungan Peak and Trough. Dari level tertinggi  terdekat saat ini  dari 16 minggu   terakhir terlihat rata-rata di 1,213 dengan net avg sell di 1,270. Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat sekitar 57 minggu terakhir dimana rata-ratanya mendekati level  terendah data terakhir rata-rata di 949 dengan net avg buy di 1,170. Akumulasi volume (pembelian terbesar atau akumulasi area – demand side)  antara level 840  –  940 dengan volume transaksi terbanyak di 920 Disisi lain  distribusi distribusi volume (penjualan terbesar atau distribusi area – supply side) antara level  1,210 – 1,250 dengan volume transaksi terbanyak di 1,240. Tasrul Tanar

BBTN Daily  :  Trading Buy, resistance terdekat  di 2,980 sebelum lanjut ke 3,080 dan 3,150. Support terdekat   di 2,590 Berdasarkan  hasil perhitungan Peak and Trough. Dari level tertinggi  terdekat saat ini  dari 11 hari    terakhir terlihat rata-rata di 2,998 dengan net avg sell di 2,977. Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat sekitar476  hari terakhir dimana rata-ratanya mendekati level  terendah data terakhir rata-rata di 2,603 dengan net avg buy di 2,591 dengan volume transaksi terbanyak di 3,080. Akumulasi volume (pembelian terbesar atau akumulasi area – demand side)  antara level 2,920  –  3,170 dengan volume transaKSI terbanyak di 3,080. Disisi lain  distribusi distribusi volume (penjualan terbesar atau distribusi area – supply side) antara level  3,010 – 3,080 dengan volume transaksi terbanyak di 3,050. Kenaikan akan konfirm jika mampu bertahan diatas level 2,710. Tasrul Tanar

ANTM Daily  :  Trading Buy, test resistance terdekat  di 960 sebelum lanjut ke 990. Support terdekat   di 870 Berdasarkan  hasil perhitungan Peak and Trough. Dari level tertinggi  terdekat saat ini  dari 6 hari    terakhir terlihat rata-rata di 921 dengan net avg sell di 956 dengan volume transaksi terbanyak di 990. Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat sekitar 23 hari terakhir dimana rata-ratanya mendekati level  terendah data terakhir rata-rata di 866 dengan net avg buy di 905 dengan volume transaksi terbanyak di 990. Tasrul Tanar

Posisi BBCA saat ini sudah dibawah uptrend-line jangka panjangnya. Konsolidasi yang terjadi dalam 1 bulan terakhir merupakan konsolidasi yang menjadi penentu tren BBCA kedepan. Jika saham ini tidak mampu bertahan di atas support konsolidasi di 21800, saham ini berpeluang memasuki tren turun jangka pendeknya dimana target penurunan berada di kisaran 19000 dengan minor target 20350. Terdapat peluang untuk membeli saham bluechip ini di harga yang lebih murah. Rekomendasi: Sell on strength. Tunggu kepastian arah selanjutnya. Disclaimer ON http://galerisaham.com/bbca-di-fase-konsolidasi-pentingnya/