Saham Online Indonesia

JAKARTA. Tahun ini PT United Tractors Tbk (UNTR) mematok belanja modal atau  capital expenditure  (capex) sebesar US$ 560 juta. Hingga kini, UNTR telah menggunakan sekitar 39,2% capex. Porsi paling besar digelontorkan untuk anak perusahaan PT Pamapersada Nusantara. Dalam paparan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/8), Presiden Direktur UNTR Gidion Hasan bilang, pihaknya menganggarkan US$ 450 juta dari total capex untuk Pamapersada. Anak usaha yang bergerak di bidang kontraktor penambangan batu bara ini pun ditargetkan Gidion bisa tumbuh 5%-10% di akhir tahun. "Kami masih optimistis, kalau kendala cuaca semua pasti mengalami, Yang penting seberapa cepat  recovery  bisa dilakukan. Pama cukup efisien lah untuk  recover ," tutur Gidion. Di semester I tahun 2017, Pamapersada mencatat peningkatan pendapatan bersih sebesar 15% menjadi Rp 13,3 triliun. Volume produksi batubara naik dari 50,2 juta ton di semester I 2016 menjadi 52,0 juta ton pada periode yang sama tahun i

JAKARTA. Pascapuasa dan lebaran pertengahan tahun lalu, emiten produsen beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) memprediksi adanya penurunan penjualan. Meski begitu, perusahaan optimistis bisa meraih target penjualan dan laba di akhir tahun. Menurut Direktur Independen HOKI Budiman Susilo, pihaknya memprediksikan penjualan di semester dua akan bergerak lebih lesu. "Siklusnya selalu seperti itu. Pascalebaran pasti penjualan kami melesu," katanya saat ditemui usai acara Public Expose Marathon di Jakarta, Rabu (9/8). Budiman tidak menyebutkan potensi penurunan penjualan yang akan terjadi di semester kedua ini.  Investor Relations  HOKI Dion Surijata mengatakan, pihaknya tetap optimistis bisa meraih target penjualan dan laba di tahun ini. "Proyeksi kami, perusahaan bisa meraih total penjualan di 2017 ini sebesar Rp 1,4 triliun. Sementara untuk laba kami memprediksi di tahun ini bisa mencapai angka Rp 90 miliar," ujar Dion. Adapun di semester satu tahun ini, HOKI me

JAKARTA. PT Pan Brothers Tbk (PBRX) terus ekspansi lewat pengembangan produk. Tapi, PBRX cenderung bersikap konservatif dalam menggelar ekspansi. "Kami akan tetap keep untuk kontribusi penjualan  brand  sendiri sekitar 2%-5%" kata Fitri Ratnasari Hartono, Direktur PBRX, Rabu (9/8). Fitri menambahkan bahwa saat ini merek yang dimiliki oleh PBRX berkontribusi sebesar 2% untuk penjualan keseluruhan perusahaan. Saat ini PBRX memegang dua  inhouse brand yakni Zoe Black yang berada di bawah PT Apparelindo Mitra Andalan dan memiliki 30 outlet di Indonesia. Sementara itu, lewat anak usahanya PT Mitra Buana Sentosa, PBRX memegang merek seperti Salt n Pepper, Asylum, dan FTL. Di tahun 2017, PBRX menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10%-15% dari realisasi penjualan 2016 yakni sebesar US$ 482 juta. Penjualan di semester pertama 2017 diperkirakan sebesar US$ 240 juta. ref. kontan.co.id

JAKARTA. Produsen makanan bermerek Grup Salim yakin bahwa lambatnya pertumbuhan penjualan di semester pertama 2017 bukan disebabkan oleh turunnya daya beli masyarakat. Salah satu anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatat, penjualan per hari pada semester pertama lalu masih naik. "Penjualan per hari tumbuh 7%. Jadi kondisinya tidak seburuk apa yang banyak orang khawatirkan," kata Werianty Setiawan, Direktur INDF, Rabu (9/8). Ia bilang, penurunan yang terjadi pada INDF merupakan proses  shifting  karena masa lebaran dan puasa jatuh di semester pertama 2017. Hal ini membuat sepuluh hari masa produksi yang berkurang, dan membuat pendapatan perusahaan hanya naik 1,6%. Werianty meyakini bahwa perusahaan bakalan memperoleh pendapatan yang cukup signifikan pada semester kedua ini. Ia optimis bahwa pertumbuhan ICBP akan lebih baik di paruh kedua 2017. Di semester pertama 2017, ICBP membukukan kenaikan pendapatan sebesar

JAKARTA. Emiten perkebunan kelapa sawit PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) baru menggunakan seperempat dari total anggaran belanja modal tahun ini. Sepanjang tahun ini, LSIP menyiapkan belanja modal Rp 600 miliar. Hingga semester 1 2017 lalu, LSIP baru menggunakan dana belanja modal Rp 150 miliar. LSIP menggunakan capex tersebut ke dalam dua bagian. "Dana capex kami digunakan untuk pengembangan dan pemeliharaan tanaman serta untuk pengembangan infrastruktur yang mendukung proses produksi," terang Benny Tjoeng, Presiden Direktur LSIP, Rabu (9/8). Terkait rencana ekspansi, Benny mengaku perusahaan belum memiliki rencana untuk pengembangan usaha lebih jauh. Di tahun 2017 ini, LSIP akan terus mengembangkan lahan-lahan yang belum ditanami. "Pertumbuhan kami tahun ini masih bersifat organik. Kami akan fokus untuk mengembangkan lahan-lahan yang selama ini masih belum kami kembangkan," kata Benny. Saat ini perusahaan memiliki  landbank   yang masih belum dikemban

JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) baru memakai sebagian kecil belanja modal perusahaan di semester pertama 2017. Perusahaan milik Grup Salim ini baru memakai belanja modal sekitar Rp 2,1 triliun dari total anggaran sebesar Rp 9,1 triliun yang direncanakan oleh perusahaan. Meski demikian, INDF mengatakan belanja modal ini kemungkinan tidak akan sepenuhnya terserap di semester kedua 2017 yang akan datang. "Proyeksi serapan belanja modal akan tergantung pada banyak hal, serapannya mungkin 60%-70%," kata Werianty Setiawan, Direktur INDF, Rabu (9/8). Werianty bilang, hal ini tidak akan menghalangi perusahaan untuk tetap ekspansif di semester kedua. INDF berencana menambah kapasitas produksi susu, mie instan, dan es krim. Tak hanya itu, Indofood juga akan ekspansi di bidang pengemasan dengan menambah kapasitas untuk  packaging . Werianty tak mau merinci berapa ekspansi yang akan mereka lakukan ke depan ini. Per semester 1 2017, laba INDF meningkat 1,8% menjadi Rp 2,

JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) masih menunjukkan performa baik di lini otomotif. Laba bersih dari lini bisnis ini meningkat jadi 9% dibanding periode sama tahun lalu. Laba segmen bisnis otomotif ASII naik 8,69% menjadi Rp 4,2 triliun dari sebelumnya Rp 3,86 triliun. Pangsa pasar mobil dan motor pun turut tergenjot. Pendapatan lini otomatif Astra didapat dari penjualan mibil, sepeda motor, dan bisnis komponen grup. Diurai satu per satu, penjualan mobil ASII di semester I 2017 meningkat 9% di banding periode sama tahun sebelumnya, menjadi 298.000 unit. Pangsa pasar mobil ASII pun naik dari 51% jadi 56%. Penjualan sepeda motor ASII justru turun 7% menjadi 2 juta unit di semester I 2017. Pangsa pasar sepeda motor ASII naik tipis dari 73% menjadi 74%. Peningkatan laba juga diperoleh dari bisnis komponen. Dibandingkan semester I 2016, laba bersih dari PT Astra Otoparts Tbk meningkat 30% menjadi Rp 198 miliar.  Kontribusi tersebut membuat laba bersih ASII dari lini otomotif me

JAKARTA. Komoditas logam industri mencatat kenaikan setelah terjadi gempa bumi di China. Pelaku pasar berspekulasi gempa bumi fatal di China dapat mengganggu pasokan tambang dari Provinsi Sichuan serta meningkatkan permintaan logam untuk bangunan. Mengutip Bloomberg, Rabu (9/8), harga nikel di Shanghai Futures Exchange (SHFE) melesat 4,3% ke level 87.880 yuan per ton atau tertinggi sejak Maret. Sementara, harga nikel di London Metal Exchange (LME) naik 1% ke level US$ 10.736 per metrik ton atau level tertinggi dalam lima bulan. Harga aluminium di SHFE juga melompat 5% dan bertengger di level tertinggi sejak Mei 2012. Kenaikan harian itu yang terbesar sejak 2008. Sementara di LME, aluminium kembali menguat 0,3% ke level US$ 2.036 per metrik ton setelah mencetak rekor tertinggi sejak 2014 pada Selasa (8/8). "Logam melanjutkan kenaikan lantaran gempa bumi semalam memicu spekulasi penurunan pasokan tambang serta kenaikan permintaan untuk perbaikan setelah gempa," kata Jia Zhe

Market Review 9 Agustus 2017 (Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia) IHSG ditutup menguat 13 poin (+0.23%) ke level 5,824.007 pada perdagangan hari ini. Tercatat 184 saham menguat dan 167 saham melemah. Sektor-sektor ditutup variatif dipimpin penguatan sektor property (+1.51%) dan pelemahan sektor consumer (-0.65%). Investor asing mencatatkan transaksi net buy sejumlah Rp159 miliar di seluruh Pasar hingga akhir perdagangan hari ini. US Dollar menguat 20 poin (+0.15%) terhadap US Dollar, sehingga Rupiah melemah ke level Rp13,333 terhadap US Dollar pada penutupan perdagangan. Advance Stocks: - BBTN: Harga saham BBTN ditutup menguat Rp80 (+2.99%) ke level Rp2.750 hari ini. Tahun ini, BBTN memastikan membentuk perusahaan patungan asuransi jiwa dengan Jasindo. Dana yang disiapkan untuk membentuk anak usaha asuransi jiwa ini adalah Rp 200 miliar atau setara dengan porsi 89% sahan dari perusahaan asuransi jiwa dengan Jasindo. Nantinya BTN akan mengempit mayoritas s

JAKARTA. Harga  crude palm oil  (CPO) atau minyak sawit mentah berpeluang melanjutkan tren kenaikan yang sudah terlihat sejak awal pekan ini. Pulihnya harga minyak nabati diyakini mampu kembali melambungkan harga CPO. Mengutip Bloomberg, Rabu (9/8) pukul 11.29 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Oktober di Malaysia Derivative Exchange menguat 0,11% ke level RM 2.632 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Namun, jika dibandingkan pekan sebelumnya, harga CPO justru terkoreksi 0,38%. Faisyal, analis PT Monex Investindo Futures mengatakan, kenaikan harga minyak sawit saat ini terjadi mengikuti penguatan harga minyak kedelai di AS dan Dalian. Kontrak minyak kedelai bulan Oktober di Chicago Board of Trade berakhir naik 0.9%, sementara untuk kontrak minyak kedelai bulan Januari 2018 di Dalian Commodity Exchange ditutup lebih tinggi 1.4%. "Kemarin CPO mencetak kenaikan harian terbesar sejak 25 Juli," ungkapnya, Rabu (9/8). Menurut Faisyal, secara teknikal, dalam jangka pendek mi

CTRA : Trading Buy CTRA memiliki indikator Stoc osc, Macd, dan Rsi mengindikasikan pola Uptrend. CTRA berhasil menembus Resistance di level harga 1085 sehingga terbuka peluang untuk menguji Resistance dalam jangka pendek pada level harga 1120. Trading range : 1070 — 1140. Sinarmas Sekuritas

BMRI : Trading Buy BMRI memiliki indikator Macd dan Rsi mengindikasikan pola Uptrend. BMRI berhasil menembus Resistance di level harga 13350 sehingga terbuka peluang untuk menguji Resistance dalam jangka pendek pada level harga 13550. Trading Range : 13250 — 13700. Sinarmas Sekuritas

JSMR : Buy On Weakness JSMR memiliki indikator Stoc osc dan Rsiyang mengindikasikan pola Uptrend. JSMR belum berhasil menembus Resistance pada level 5625 dan terbuka peluang untuk mencoba level Support pada level 5375 dalam jangka pendek, Trading range : 5275 — 5725. Sinarmas Sekuritas

AALI : Trading Buy AALI memiliki indikator Stoc osc dan Rsi yang mengindikasikan pola Uptrend. AALI berhasil menembus Resistance pada level harga 15275 dan terbuka peluang untuk mencoba level Resistance pada level 15450 dalam jangka pendek. Trading Range : 15150 — 15600. Sinarmas Sekuritas

TLKM saat ini mulai membentuk swing baru setelah sempat tertahan 4790 yg terbentuk sejak 7M17, maka dpt mulai ambil posisi dgn target breakout neckline dan terdapat R1: 4700/MA10. ANTM setelah bounce untuk ke 4x nya di support area 650-615 yg terbentuk sejak 4M16, maka terdapat resistance mid-term di 690 yg sebelumnya support 3 bulan terakhir. Jika mampu menguat dpt avg up. PWON mulai membentuk swing handle dengan neckline di 715 yg sm dengan 78.6% FR, jika harga mampu breakout maka membuka target menuju 765, S1: 685/EMA 10. BJTM setelah kembali rebound di support area mid-term 650-625, saat ini mulai membentuk swing baru dan terdapat resistance dgn membentuk neckline di 720. Hanya boleh avg up jika mampu breakout. HPX

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berencana memecah nilai nominal saham atawa  stock split . Rencana aksi korporasi ini akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Bank Mandiri yang digelar pada 21 Agustus nanti. Wakil Direktur Utama BMRI Sulaiman A. Arianto menjelaskan, hingga saat ini perbankan pelat merah tersebut belum memutuskan rasio  stock split  yang digunakan. Yang jelas BMRI sedang menggodok dua opsi, yakni rasio 1:2 dan 1:3. Sebelumnya, dalam undangan RUPST telah disebutkan, Bank Mandiri meminta persetujuan pemecahan nilai  stock split  dari Rp 500 per saham menjadi Rp 250 per saham. Lebih lanjut Sulaiman bilang, alasan BMRI melakukan memecah nilai nominal saham ini agar saham perbankan BUMN tersebut lebih likuid. "Sehingga lebih menguntungkan bagi investor ritel," katanya, Selasa (8/8). Aksi korporasi yang dilakukan BMRI ini dinilai Analis Binaartha Parama Sekuritas M. Nafan Aji Gusta akan semakin meningkatkan likuiditas saham bank pelat mer

JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) cukup agresif mengakuisisi lahan baru di tahun ini. Hingga Juli 2017, MTLA telah mengakuisisi sekitar 100 hektare (ha) lahan senilai Rp 160 miliar. Dalam tujuh bulan pertama tahun ini, MTLA telah menyerap hampir separuh belanja modal atau  capital expenditure  (capex). Nilai capex yang sudah diserap Rp 258 miliar dari total Rp 540 miliar. Sebagian besar capex digunakan untuk akuisisi lahan. "Porsinya sudah melebihi budget satu tahun," tutur Olivia Surodjo, Direktur Keuangan MTLA, Selasa (8/8). Olivia melanjutkan, gencarnya akuisisi lahan ini disebabkan banyaknya tawaran potensial sejak Februari 2017. "Tahun ini banyak lokasi baru yang kebetulan memang bisa dibebaskan besar-besaran," imbuh dia. Saat ini, MTLA tengah berencana mengembangkan sekitar tujuh proyek. Beberapa di antaranya adalah proyek Kaliana Apartment Cileungsi, Kondotel Lampung, Metropolitan Mall Cibitung, serta villa dan hotel di Ubud. Proyek terbaru yang j

IQPlus, (09/08) - PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) rencananya akan mulai memperdagangkan saham dengan nilai nominal baru pada minggu ketiga bulan ini. Hal ini dilakukan setelah Perseroan mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk melaksanakan pemecahan nilai nominal saham (Stock Split) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada akhir Juli 2017. Menurut keterangan tertulis yang diterima, Rabu, perdagangan saham dengan nilai nominal saham lama akan berakhir pada tanggal 14 Agustus 2017, dan untuk perdagangan nilai nominal saham baru di pasar reguler/negosiasi akan dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2017. Sementara itu, perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai baru akan dilaksankan pada tanggal 21 Agustus 2017 mendatang. Seperti diketahui, dalam salah satu agenda RUPSLB para pemegang saham telah menyetujui perseroan untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham (Stock Split) dengan rasio 1:8. Dengan demikian, nilai nominal

Presiden Direktur Astra Otoparts Hamdani Dzulkarnaen Salim mengungkapkan anak usaha perseroan tersebut akan bergerak secara bertahap, yakni untuk tahap pertama akan melakukan line assembling dengan bagian-bagian yang masih disuplai dari Indonesia. "Astra Visteon Vietnam akan diresmikan 26 Oktober mendatang dan perusahaan ini akan bekerja melalui beberapa tahapan. Tahapan yang pertama akan melakukan line assembling dengan part-part yang disuplai dari Indonesia. Setelah berjalan beberapa tahun dan meningkat maka kami akan mendirikan line produksi di sana," ujarnya, Selasa (8/8). Hamdani menjelaskan ekspansi ke Vietnam iini sejalan dengan strategi perseroan yang mulai merambah Original Equipment Manufacture (OEM) regional dengan wilayah pertama Vietnam dan Filipina.(end)

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) Kami memperkirakan soft sentimen pada market Indonesia hari ini mengikuti commodity market yang lemah dan meningkatnya risiko geo politik. Seoul sales desk kami mengatakan ada laporan bahwa Pyongyang berhasil mengembangkan miniature hulu ledak nuklir yang sesuai dengan misilnya. Dalam catatan terakhir kami, kami mendiskusikan pandangan kami bahwa sekarang saatnya untuk sedikit lebih konservatif. Lihat report kami "Enduring the pain" http://miraeasset.co.id/files/bbs/01202/8924_1.pdf Market Indicator JCI: 5,810.56 (+1.06%) EIDO: 26.73 (+0.49%) DJIA: 22,085.34 (-0.15%) FTSE100: 7,542.73 (+0.14%) USD/IDR: 13,313 (-0.06%) 10yr GB yield: 6.88% (-2bps) Oil Price: 49.17 (-0.45%) Foreign net purchase: -IDR265.5bn Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) TOP BUY: BBRI, UNTR, GGRM, BUMI, ADRO TOP SELL: ASII, HMSP, TLKM, SMGR, KLBF Most actively traded stocks (HOTS screen #0102) ASII, TLKM, BBRI, BBC

Stock Recommendation Today      AALI  Maybank Kim Eng (buy TP: 19,000) GGRM  UOB Kay Hian (hold TP: 74,000) KLBF  Bernstein (market perform TP: 1,520) LSIP  Maybank Kim Eng (buy TP:1,850) TLKM  Bernstein (market perform TP: 3,995)       Source: Bloomberg

APIC TBB 460 MBB 428 LBB 394 Volume perdagangan kemarin masih akumulasi Stochastic sdh di area jenuh beli 86,6% (waspada). Momentum area positif di 38. Kemungkinan dorongan ke atas masih berlanjut terbatas. Jaga profit anda di support di MBB. BBKP TBB 640 MBB 615 LBB 585 Volume perdagangan kemarin masih akumulasi Stochastic GC. Momentum beranjak dari area negatif ke positif. Kemungkinan dorongan ke atas masih berlanjut utk menguji MBB di 615, jika bertahan diats 615 akan menguji TBB di 640. Jaga profit anda di support di 590. by Malongers

IHSG (5.780-5.840) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 5.840 kemudian 5.870 dengan support di 5.780 dan 5.750 JSMR (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 5.550 kemudian 5.675 dengan support di 5.350, cut loss jika break 5.275. ICBP (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 8.425 kemudian 8.500 dengan support di 8.275, cut loss jika break 8.200. TLKM (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 4.730 kemudian 4.770 dengan support di 4.650, cut loss jika break 4.610. IPOT Chart Analysis

BCA Sekuritas on Surya Citra Media (SCMA) 7/31/2017 One of its strongest quarters ever booked - Laba bersih 2Q17 sebesar IDR538 miliar (+ 78,6% QoQ, -13,1% YoY). SCMA membukukan hasil 2Q17 yang baik karena pangsa pemirsa yang lebih baik membuka jalan untuk kartu dengan tingkat lebih tinggi, Serta efisiensi biaya dengan menghentikan program olahraga dan beralih ke produksi in-house. - Pendapatan 1H17 sebesar Rp2,4 triliun (3,2% YoY). Pendapatan 2Q17 tercatat di IDR1.4tn (+40.25 QoQ, + 11% YoY), Pada peningkatan pangsa pemirsa di 2Q, serta adex yang lebih kuat di musim Ramadhan. 2Q17 adalah salah satu kuartal terbaik SCMA yang sejak 2014 - Valuasi: BUY dengan TP Rp2,700

Ciptadana on Garuda Indonesia (GIAA) 7/31/2017 Weak 1H17 result - Garuda Indonesia (GIAA) membukukan rugi bersih USD282 juta di 1H17, melebar secara signifikan dari rugi bersih sebesar USD64 juta di 1H16. Di sisi lain, pendapatan naik sebesar 7% YoY menjadi USD1.88 miliar (penerbangan terjadwal naik sebesar 5% YoY, sementara penerbangan non-dijadwalkan naik 131% YoY), berkat kenaikan 3,9% YoY dan 10,6% YoY Penumpang dibawa dan kargo / surat terangkat, masing-masing - Secara triwulanan, GIAA membukukan kenaikan pendapatan QoQ 7% menjadi USD977 juta di 2Q17 dari USD909 juta di 1Q17. Di sisi lain, GIAA membukukan rugi bersih sebesar USD183 juta di 2Q17 dari rugi bersih sebesar USD98 juta di 1Q17. - Valuasi: HOLD dengan TP Rp350

Ciptadana on United Tractors (UNTR) 7/31/2017 TP raised on strong earnings beat - United Tractors (UNTR) melaporkan laba bersih 1H17 sebesar Rp3,4 tn (+ 85% YoY). Ini berasal dari pendapatan yang lebih tinggi (+ 30% YoY menjadi Rp29,4 tn), margin yang lebih kuat (GPM, OPM diperluas 280-250bps). Selain itu, perusahaan tersebut membukukan kinerja yang baik pada 2Q17 yang membukukan kenaikan laba bersih 28% QoQ menjadi Rp1,9 triliun, terutama didukung oleh kenaikan pendapatan dan laba usaha sebesar 15% dan 20%. - Segmen kontraktor penambangan tetap merupakan penyumbang pendapatan terbesar (45% dari total), diikuti oleh alat berat (38%), pertambangan (13%) dan konstruksi (4%). Kontribusi pendapatan dari alat berat meningkat dari 30% pada 1H16 menjadi 38% pada 1H17 pada penjualan alat berat Komatsu sebesar 69% menjadi 1.751 unit dengan ASP meningkat menjadi Rp3,1 miliar (+ 63% YoY). Penjualan alat berat yang lebih kuat terutama didorong oleh permintaan dari sektor pertambangan (51% dari

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Rabu, 9 Agustus 2017 - LMPI (Scalping) - LEAD (Scalping) - BJTM - CTRA - TKIM - PADI (Scalping) - INCO - SIMA (Scalping) - LPCK - POWR Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. -- Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung sendiri

Analisa saham harian 9 Agustus 2017 By Investor Muda Berita Emiten: -. WINS belum ditopang kenaikan utilisasi kapal -. Arus kas seret, WINS restrukturisasi utang bank -. Jasa Marga kaji global bond rupiah US$ 300 juta -. Harga perak tertinggal kenaikan emas -. Harga Emas menguat di tengah komentar dovish -. Adaro pertimbangkan IPO lini usaha logistik -. BTN RAMPUNGKAN AKUISISI DANAREKSA FINANCE AKHIR 2017 -. PP PROPERTI OPTIMIS CAPAI TARGET TAHUN INI -. Adaro membidik sumber energi alternatif -. Adaro optimistis dengan industri batubara -. Bank Mandiri akan Pecah Nilai Saham -. AALI catatkan kenaikan produksi CPO 13,7% -. Harga minyak mentah tunggu pertemuan OPEC -. AALI sudah cairkan capex Rp 840 miliar ELSA Entry 250 - 258 R1: 264 R2: 270 S : 244 MCOR Entry 228 - 232 R1: 238 R2: 246 S: 226 Disclaimer : Stockpick ini bersifat sebagai informasi, bukan sebagai perintah atau larangan untuk beli dan jual. Risiko dan keuntungan dalam berinvestasi menjadi tanggung jawa

Mirae Asset Sekuritas on Global Market US Saham-saham AS ditutup melemah pada hari Selasa setelah Presiden Donald Trump memperingatkan Korea Utara, dengan mengatakan bahwa ancaman akan "dipenuhi dengan api dan kemarahan". Trump membuat pernyataannya beberapa jam setelah pemberitahuan Pyongyang telah berhasil menciptakan sebuah senjata nuklir miniatur yang dirancang agar sesuai dengan rudalnya. Dow telah ditutup pada rekor tertinggi selama sembilan sesi berturut-turut didukung oleh pendapatan yang kuat. S&P, sementara itu, mencatat rekor pertama sejak 26 Juli, pada hari Senin. Hingga Jumat, pendapatan kuartal kedua tumbuh 10,1 persen. S&P Capital IQ awalnya memperkirakan pendapatan tumbuh sebesar 6,2 persen. Komponen Dow Disney akan melaporkan hasil kuartalan Selasa setelah penutupan. Investor akan mencari petunjuk tentang bisnis kabel perusahaan, terutama ESPN. Michael Kors dan Ralph Lauren membukukan laba yang lebih baik dari perkiraan, membuat saham mereka masi

pagi, hari ini bisa pantau INCO MYOR SMRA AGRO salam cuan etuz

IHSG masih mempertahankan level 5800. Sepanjang bulan Agustus ini IHSG diprediksi akan bergerak tidka jauh dari level 5800, dan akan ada percobaan menuju 5900 di akhir bulan. IHSG ditutup menguat 61.27 poin atau +1.07% dengan penguatan mayoritas dari saham blue chips. Jika hari ini HMSP masih menguat, maka GGRM diprediksi akan mencoba menyusul. ASII sell range 8100 - 8200. UNTR range buy 29000 - 29200. Semoga bermanfaat, happy trading. by Sir William Hartanto

Menu Copet Rabu Asik BJBR TAXI SSMS AGRO ELSA Harga Lucu LCGP TLKM LEAD BUMI IIKP By Rheza Agam

Akhirnya Saham Satu Ini Memiliki Tanda – Tanda Kehidupan / Kenaikan Setelah Sideway Di Angka 61 – 65. Kesimpulan Kami Adalah : LEAD Memiliki Peluang Melaju Di Minggu” Ini Dan Kami Memberikan Rekomendasi Membeli Di Break Out  : 68   Tetapi Ingat Saham Ini Masuk Dalam Golongan Saham Gorengan Dan Anda Harus Mengatur Money Management Dan Trailing Stop Anda Supay Dapat Meminimalisir Kerugian Dan Memaksimalkan Keuntungan Anda! Support LEAD : 63 Dan Resistance : 69 Break Out Buy : 68 Last Price : 65 TP 1 : 74 ( + 8.00 % ) TP 2 : 79 ( + 16.00 % ) Trailing Stop : 63 ( – 7.00 % ) Gunakan Money Management Yang Baik Dan Benar Money Management : 5.00  Dari Total Modal Trading Anda. NB : Rekomendasi Saham Hanya Bisa Di Jadikan Informasi Trading Anda , Dan Keputusan Tetap Berada Di Tangan Anda. NB : SEGALA KERUGIAN DAN KEUNTUNGAN DITANGGUNG MASING – MASING PIHAK by SahamProIDX

PT. Elnusa Tbk ( #ELSA ) Akhir” Ini Terus Menurun Dan Sempat Menyentuh Titik Terendahnya Di 246 Dan Di Selasa Pagi Pembukaan Bursa Elsa Kembali Rebound Dan Sempat Menyentuh 260. Apakah Elsa Akan Kembali Menguat ? Kesimpulan Kami Adalah : ELSA Memiliki Peluang Kenaikan Untuk Minggu” Ini Dan Kami Memberikan Rekomendasi Untuk Elsa Untuk Buy Di Break Out 262. Break Out Buy : 262 Last Price : 254 TP 1 : 278 ( + 6.00 % ) TP 2 : 294 ( + 12.00 % ) Trailing Stop : 248 ( – 5.00 % ) Gunakan Money Management Yang Baik Dan Benar Money Management : 5.00 – 10.00 % Dari Total Modal Trading Anda. NB : Rekomendasi Saham Hanya Bisa Di Jadikan Informasi Trading Anda , Dan Keputusan Tetap Berada Di Tangan Anda. NB : SEGALA KERUGIAN DAN KEUNTUNGAN DITANGGUNG MASING – MASING PIHAK by SahamProIDX

Setelah berhasil rebound dari support down trend channelnya, CTRA melanjutkan penguatannya dengan melewati target terdekat di 1080. Trend penguatan yang masih terjaga dan didukung oleh indikator teknikal yang bergerak positif, dimana Stochastic masih bergerak naik, sedangkan MACD telah golden cross, mengindikasikan saham ini masih dalam trend menguat jangka pendek. Target rebound selanjutnya di 1150, dan jika berlanjut akan menuju area resisten dikisaran 1195-1200. Rekomendasi:  Hold. Stoploss jika gagal bertahan di 1000. by StepTrader

ANTM berhasil mengalami teknikal rebound setelah menyentuh support dari short term down trend channelnya di level 645. Potensi rebound terdekat di level 680-685 dan apabila berlanjut akan menguji area resisten dari down trend channelnya dikisaran 700-715. Perlu diingat, karena trend saham ini masih turun, maka segala penguatan yang terjadi selama belum mampu menguat diatas 715 hanyalah merupakan technical rebound dalam trend turun. Indikator teknikal MACD yang bergerak turun dibawah centreline mengindikasikan bahwa saham ini masih bergerak negatif. Jika nantinya ANTM kembali turun dan menjebol support 645, maka target penurunan selanjutnya berada dikisaran 595-605. Rekomendasi: Sell  on rebound selama belum dapat melewati 715. by StepTrader

Good morning, Dow snaps 10-day winning streak after Trump's stark warning to North Korea Trump made his remarks just hours after revelations Pyongyang has successfully created a miniaturized nuclear weapon designed to fit inside its missiles.The Dow snapped a 10-day winning streak and a streak of nine straight record closes. Dow........22085    -33.1     -0.15% Nasdaq....6371    -13.3     -0.21% S&P 500...2475    -5.99     -0.24% FTSE........7543    +10.8    +0.14% DAX.......12292    +34.9    +0.28% CAC.........5219    +11.0     +0.21%  Nikkei....19996    -59.9      -0.30%  HSI.........27855   +164.6   +0.59% Shanghai.3282   +2.4       +0.07%  ST Times.3318    -2.6        -0.08%   Indo10Yr..7.1192    +0.0038  +0.05% INDOBex228.6937 +0.2615  +0.11% US10Yr.......2.283    +0.026    +1.15% VIX..............10.96    +1.03      +10.37% USDIndx ....93.619    +0.187   +0.20% Como Indx181.0886+0.1178 +0.07% (Core Commodity CRB) DJUSCL....37.93        -0.12       -0.