google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 8, 2019

Berita Saham SRIL | Dampak penguatan rupiah belum terasa, Sri Rejeki Isman (SRIL) siapkan strategi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah yang cenderung menguat sepanjang 2018, rupanya belum memberikan dampak bagi perusahaan berbasis ekspor kain, seperti PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL). Sampai Kamis (7/2), emiten pengekspor tekstil tersebut masih memasang asumsi kurs di kisaran Rp 14.000 - Rp 14.500 per dollar AS. Sekretaris Perusahaan SRIL Welly Salam mengatakan, meskipun rupiah meguat namun dampaknya belum terasa bagi perusahaan. Di mana, ketika rupiah menguat maka perusahaan yang memiliki bisnis berbasis ekspor cenderung dirugikan lantaran biaya yang harus dikeluarkan menjadi lebih tinggi karena mengacu pada kurs dollar AS. "'Volatilitas rupiah sudah terjadi sejak tahun lalu, jadi strategi kami saat ini, tetap meningkatkan porsi ekspor mencapai 60% dari total penjualan," kata Welly kepada Kontan.co.id, Kamis (7/2). Sementara itu, Welly mengungkapkan jika penguatan rupiah berlangsung cukup lama, tentunya itu akan mempengaruhi margin perusahaan itu. Bahkan,

Berita Saham TBIG | Galang Belanja Modal, TBIG Berencana Terbitkan Obligasi

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. berencana menerbitkan obligasi berdenominasi rupiah pada tahun ini untuk membiayai belanja modal (capital expenditure/capex). Chief Financial Officer (CFO) Tower Bersama Infrasrtucture Helmy Yusman Santoso mengungkapkan rencana tersebut masih di tahap awal. Adapun, perseroan telah memperoleh izin untuk menerbitkan surat utang tersebut dalam periode 1 tahun. “[Penerbitan obligasi] dalam tahun ini karena dapat izinnya satu tahun,” katanya ketika dihubungi Bisnis.com, Kamis (7/2/2019). Adapun, dana dari penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk membiayai capex yang sebelumnya disampaikan Helmy di kisaran Rp1 triliun—Rp2 triliun. Dia menuturkan, level capex yang sama dengan tahun lalu tersebut bakal didanai dari kas internal, sindikasi bank, dan penerbitan obligasi berdenominasi rupiah. Dengan capex tersebut, emiten bersandi saham TBIG tersebut mematok tambahan penyewaan (tenancies) sebanyak 3.000 unit

Berita Saham ALDO | Alkindo Naratama (ALDO) Tambah Kapasitas Produksi Bisnis Baru

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kertas produsen kertas konversi PT Alkindo Naratama Tbk. akan menambah segmen bisnis baru yakni segmen kertas, setelah mengakuisisi PT Eco Paper Indonesia (EPI). Lebih lanjut, emiten dengan kode saham ALDO ini bersiap menambah kapasitas produksi EPI. Berdasarkan keterbukaan informasi BEI yang dikutip pada Kamis (7/2/2019), Corporate Secretary Alkindo Naratama Kuswara menjelaskan, perseroan memiliki segmen usaha baru yakni segmen kertas setelah mengakuisisi EPI. Dengan demikian, perseroan akan memiliki 4 segmen yang dikonsolidasi yakni segmen kertas konversi, kertas, kimia, dan polimer. Segmen kimia merupakan segmen bisnis entitas anak PT Swisstex Naratama Indonesia (SNI). Adapun, segmen polimer merupakan segmen bisnis entitas anak lainnya yakni PT Alfa Polimer Indonesia (API). Kuswara mengatakan, tambahan secara konsolidasi dari EPI bakal turut mendorong penjualan yang ditargetkan tumbuh 15% pada tahun ini. Di samping itu, laba juga diproyeksi masih t

Berita Saham BTPS | Perusahaan TP Rachmat Kembali Lego Saham BTPN Syariah

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan milik pengusaha T.P Rachmat, PT Triputra Persada Rahmat melepas sebagian kepemilikannya di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS). Aksi penjualan saham yang kesekian kalinya itu membuat kepemilikan Triputra Persada Rahmat di BTPS terus menipis. Berdasar data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), per 1 Februari 2019 Triputra Persada Rahmat tercatat masih memiliki 770,37 juta saham BTPS, setara 10% dari total saham yang ditempatkan dan disetor pada BTPS. Nah, per 4 Februari 2019, kepemilikan perusahaan tersebut berkurang 50 juta saham menjadi tinggal 720,37 juta saham (9,35%).

Berita Saham INCO | Soal Progres Divestasi, Ini Penjelasan Vale Indonesia (INCO)

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pertambangan logam PT Vale Indonesia Tbk. buka suara soal progress divestasi perseroan. Sejauh ini, emiten dengan sandi INCO tersebut menyebut masih on track untuk merealisasikan rencana pelepasan saham kepada investor lokal. Direktur Vale Indonesia Febriany Eddy menyampaikan perseroan berkomitmen mematuhi amanah yang tertera pada Kontrak Karya (KK) yang mewajibkan perseroan melakukan divestasi saham sebanyak-banyaknya 40%. “Karena merupakan kewajiban KK, kami berkonsultasi dan menunggu arahan dari pemerintah. Menurut hemat kami, lebih baik kalau kami konsultasi dan koordinasikan dengan pemerintah,” ungkap Febriany saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (7/2/2019). Sebagaimana diketahui, sesuai PP No. 77 Tahun 2014, Vale Indonesia harus melakukan divestasi sahamnya minimal 40%. Sebanyak 20,49% saham perseroan telah dilepas ke publik melalui proses IPO. Artinya, emiten dengan sandi INCO tersebut harus mendivestasi sekitar 19,51% lagi untuk memenuhi beleid te

Analisa Saham BBCA, BMRI dan LSIP | 8 Februari 2019

IHSG (6.500 - 6.570) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak melemah. Target pelemahan indeks pada level 6.500 kemudian 6.470 dengan resist di level 6.570 dan 6.600. BBCA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 27.975 kemudian 28.400 dengan support di level 27.275, cut loss jika break 26.950. BMRI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 7.650 kemudian 7.750 dengan support di level 7.450, cut loss jika break 7.375. LSIP (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.470 kemudian 1.495 dengan support di level 1.420, cut loss jika break 1.395. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c7gn4

Analisa Saham BBNI, SMRA dan MAIN | 8 Februari 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Feb 8, 2019 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,536(-0.17%), prone to correction, trading range hari ini 6,512– 6,572. MFI optimized tertahan di resistance trendline. dan indikator W%R optimized  cenderung turun.  Pada periode weekly ,indikator MFI optimized, indikator RSI optimized sudah berada di overbought area dengan indikator MACD optimized akan menguji resistance trendline. Daily resistance terdekat di 6,572 dan support di 6,512. Cut loss level di 6,441. BBNI Daily, 9,075(-0.27),buy on weakness, trading range 9,000 – 9,200. indikator MFI optimized masih cenderung naik dan W%R optimized akan menguji support trendline. Daily support 9,000 dan resistance di 9,200. Cut loss level di 8,950. SMRA Daily, 950(-2.05%), buy on weakness, 940 – 990. indikator MFI optimized cenderung naik dan W%R optimized akan menguji support trendline. Daily resistance di 990. Sementara itu daily support di 940. Cut loss level di 930. MAIN  Dai

Analisa Saham TOWR, HOKI, WSBP dan MAPI | 8 Februari 2019

Daily Technical 8 February 2019 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Jumat  8 February 2019. IHSG ditutup melemah sebesar  -11.42 poin (0.17%) menuju 6,536.46 pada perdagangan hari Kamis  7 February 2019 kemarin. Pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi oleh   sentimen global , yaitu Pasar cenderung wait and see menanti hasil kunjungan Delegasi AS ke  China untuk melanjutkan dialog damai dagang, mengingat bahwa 1 Maret 2019 adalah batas dari gencatan senjata AS-China. Sedangkan dari domestik, kemarin BI sudah merilis Indeks Keyakinan Konsumen Januari 2019  sebesar 123,5 turun dari bulan Desember 2018 menjadi sentimen yang kurang baik, Namun hari  ini akan rilis data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal IV 2018, BI memperkirakan NPI akan surplus, yang  bisa menjadi angin segar. Secara teknikal penutupan IHSG kemarin masih mampu bertahan di atas support MA 5, sehingga ada peluang untuk rebound. Proyeksi kami IHSG hari ini akan menguat

Analisa Saham WSBP | 8 Februari 2019

WSBP telah berhasil menembus resistance level 408 dengan disertai volume transaksi yang besar. Indikator teknikal Stochastic masih bergerak naik, sedangkan MACD telah golden cross sehingga mengindikasikan bahwa saham ini sedang bergerak dalam trend positif. Target penguatan terdekat di 432, dengan target selanjutnya di level 460. Rekomendasi: Buy. Batasi resiko jika kembali turun dan gagal bertahan di 384. http://step-trader.com/2019/02/07/another-step-forward-for-wsbp/

Rekomendasi Saham Tetra X Change | 8 Februari 2019

IDX DIRECTION  8 Februari  2019 Hallo Trader dan Investor Indonesia Stabilnya Rupiah, turunnya harga minyak dan yield surat utang Amerika setidaknya tidak menambah beban bagi bursa lokal saat kondisi global dipenuhi ketidakpastian. Masih terus tumbuhnya ekonomi Indonesia diatas 5,15% serta derasnya arus dana asing masuk hingga IDR 14,5 trilyun diharapkan memberi ketahanan kepada index untuk tetap uptrend hingga April 2019. Hari ini market masih akan lanjutkan konsolidasinya di area 6500 – 6580. Fokus ke saham saham FINANCE INFRASTRUCTURE MINING BASIC-IND yang masih dalam koridor uptrend. Tone dan Manner perdagangan hari ini  : Pelambatan Ekonomi dan Perang Dagang Hantui Market Global, IHSG Terkonsolidasi Potensi Pergerakan Index : 6500 – 6580 Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : DEAL KBLI KINO RBMS SQMI         (cross over MA20 kemarin) Fast Trade  : CAKK MPPA SQMI KMTR MLPL MDLN KBLI SPTO WTON WOOD BHIT BIRD APLN HOME ISAT DEAL PPRE BBKP LPCK

Rekomendasi Saham William Hartanto | 8 Februari 2019

WH Project Outlook 8 Februari 2019 IHSG ditutup menurun sebesar 11.42 poin (-0.17%) menuju level 6536.46 pada perdagangan hari Kamis 7 Februari 2019. KEMBALI KE FASE RE-AKUMULASI IHSG diprediksi akan kembali ke fase re-akumulasi setelah penurunannya kemarin. Memang, pilihannya hanya 2 jika kemarin langsung naik ke 6600 maka akan ada koreksi yang cukup dalam, atau kembali ke fase re-akumulasi sebelum lebih kokoh ke level 6600. Kedua pilihan mengarah pada level 6600, jadi arah IHSG memang masih naik. Pasar kembali dibuat khawatir dengan perlambatan ekonomi global (kecuali Indonesia yang sudah jelas stabil). Hal ini kami prediksikan akan menjadi drama ekonomi baru setelah sebelumnya permasalahan inversi yield obligasi sudah tidak pernah disinggung lagi. Hari ini adalah akhir pekan pasar, maka aksi jual diperkirakan akan cukup besar pada hari ini. Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini? Secara teknikal IHSG masih menguat di atas MA5, masih menunjukkan penguatan yang kokoh da

Rekomendasi Saham EMAS | 8 Februari 2019

Secara umum, screener EMAS menyaring saham-saham konstituen ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia) yang harga close terakhir di atas rerata harga eksponensial 30 hari (EMA30). Kemudian, EMA30 berada di atas rerata harga 100 hari (MA100), dan EMA30 di atas MA200. Ringkasnya, EMAS = C>EMA30>MA100 dan EMA30>MA200. Daftar saham pada tabel  BUKAN merupakan rekomendasi Beli atau Jual, silakan sesuaikan dengan trading plan dan money management masing-masing. Disclaimer On. Berikut ini adalah saham-saham yang masuk EMAS pada tanggal 7 Februari 2019 (diurutkan berdasarkan nilai transaksi): https://www.syariahsaham.com/2019/02/saham-pilihan-emas-7-februari-2019.html

Analisa Saham ERAA | 8 Februari 2019

ERAA saat ini berada di fase konsolidasi penting yang akan menentukan arah tren kedepan. Jika saham ini mampu menguat menembus resisten minor konsolidasi di level 2140, saham ini berpeluang kembali menguat dan bergerak dalam fase bullish-nya. Jika hal ini terjadi, maka terbuka ruang kenaikan bagi ERAA menuju 3300 – 3400 (area all tim high record) dengan minor target 2860. MACD yang menurun menunjukkan saham ini masih dalam fase tren turun, cermati pergerakan harga dan parameter teknikalnya. Rekomendasi: Buy jika break 2140. https://galerisaham.com/eraa-kembali-ke-rekor-all-time-high/

Analisa Saham WTON | 8 Februari 2019

WTON berhasil mencapai target kenaikan kami di 464 yang telah diulas sebelumnya dan saat ini bergerak rally mencapai level 500. Perlu diketahui bahwa level 464 – 500 merupakan level rebound penting WTON pada akhir tahun 2017 yang lalu. Jika saham ini mampu bertahan di area ini (tentu setelah kenaikan tajam, umumnya akan berkonsolidasi sehat terlebih dahulu), terbuka ruang kenaikan bagi WTON dengan target baru di 575. Namun sebelum bicara target kenaikan baru, konsolidasi sangat dibutuhkan saham ini untuk menciptakan awalan kenaikan yang lebih solid lagi. Rekomendasi: Sell on strength jika tidak mampu bertahan di area 500. https://galerisaham.com/wton-melampaui-target-kenaikan-konsolidasi-dulu/

Analisa Pasar Global | 8 Februari 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Feb 8, 2019) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) U.S Wall Street ditutup turun akibat kekhawatiran perdagangan serta pertumbuhan global Bursa AS pada hari Kamis menderita kerugian terbesar mereka dalam lebih dari dua minggu akibat pemangkasan perkiraan pertumbuhan Eropa serta peringatan sengketa perdagangan AS-Cina mengirim Wall Street ke zona merah. Dow Jones Industrial -0,9%, ditutup turun lebih dari 220 poin dan berakhir pada 25.169,53. S&P 500 -0,9%, berakhir pada 2,706.05. Nasdaq tergelincir 1,2%, dan ditutup 7.288,35. Gedung Putih mengatakan pada Kamis bahwa masih ada "jarak yang cukup" antara kedua pihak. Bea masuk AS atas impor Cina senilai $ 200 miliar akan meningkat tajam setelah 1 Maret, prospek yang ditakuti oleh pasar. Penasihat ekonomi utama Presiden Donald Trump, Larry Kudlow menyebabkan kerugian yang semakin dalam ketika mengatakan bahwa negara-negara masih memiliki

Update Harga Penting Saham | 8 Februari 2019

Dow drops more than 200 points as Trump won't meet Xi before US-China trade deadline Stocks fell sharply on Thursday as it became clear that a trade meeting between President Donald Trump and Chinese President Xi Jinping would not happen before a key March deadline. Dow.....25170   -220.8      -0.87% Nasdaq..7288   -86.8       -1.18% S&P 500.2707   -25.6       -0.94% FTSE.......7094   -79.5        -1.11% Dax........11022  -302.7      -2.67% CAC........4986   -93.5         -1.84% Nikkei....20751    -122.8      -0.59% HSI.........27990   closed     +0% Shanghai.2618    closed     +0% ST Times.3200    +16.1       +0.50% Indo10Yr..7.9277     +0.0356   +0.45% INDOBex246.2063   -0.5503    -0.22% US10Yr....2.6520      -0.050       -1.85% VIX.......... 16.37       +0.99         +6.44% USDIndx .....96.5330  +0.165   +0.17% Como Indx..178.10     -2.46       -1.36% (Core Commodity CRB) DJUSCL........53.49      -2.01      -3.62% (Dow Jones US Coal Index) IndoCDS

Saham Online di Facebook