google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 22, 2021

PT Pacific Strategic Financial Tbk Terbitkan Efek Bersifat Utang/Sukuk Yang Dilakukan Tanpa Penawaran Umum (EBUS) MTN Pacific Strategic Financial I Tahun 2021

PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC) menerbitkan Efek Bersifat Utang/Sukuk Yang Dilakukan Tanpa Penawaran Umum (EBUS) MTN Pacific Strategic Financial I Tahun 2021. Menurut keterangan KSEI Selasa, Jumlah pokok MTN tersebut sebesar Rp400 miliar dan tanggal diatribusi secara elektronik pada 22 September 2021. Tingkat suku bunga MTN sebesar 9,75% per tahun dimana tanggal pembayaran bunga pertama pada 21 Desember 2021. Tenor MTN inj selama Lima tahun Dan akan jatuh tempo pada 22 September 2026. Adapun yang menjadi agen pemantau PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Dan Penata laksana penerbitan PT Shinhan Sekuritas Indonesia.(end/af) Sumber: IQPLUS

PT Waskita Karya (Persero) Tbk Tawarkan Kupon Bunga Obligasi 6,10%-6,80%

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menawarkan kupon bunga obligasi dikisaran 6,10% hingga 6,80%. Demikian pejelasan Manajemen WSKT dalam keterangan resminya, di KSEI, Selasa (21/9). Disebutkan bahwa emiten konstruksi plat merah ini berencana menerbitkan surat utang (Obligasi) senilai Rp1,77 triliun. Obligasi III Waskita Karya Tahun 2021 itu akan diluncurkan dalam dua seri. "Untuk Seri A itu senilai Rp722 miliar dengan tenor selama 5 tahun yang akan jatuh tempo pada 24 September 2026, memiliki bunga 6,10% per tahun. Sedangan untuk seri B itu senilai Rp1,05 triliun dengan bunga 6,80% per tahun yang berjangka waktu 7 tahun atau jatuh tempo pada 24 September 2028,"tulis Manajemen WSKT dalam keterangan tersebut. Diperkirakan tanggal efektif atas akais korporasi ini pada 21 September 2021, sehingga masa penawaran umum akan segera dilaksanakan pada 22 September 2021. Untuk tanggal penjatahan pada 23 September 2021, dan diharapkan Obligasi ini dapat tercatat di Bursa Efek Indonesi

PT Tunas Baru Lampung Tbk Berkomitmen Bayar Bunga ke 14 Obligasi Berkelanjutan I TBLA Tahap I Tahun 2018

Manajemen PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) berkomitmen untuk membayar bunga ke-14 atas Obligasi Berkelanjutan I TBLA Tahap I Tahun 2018. Hal itu dikemukakan Wakil Presiden Direktur TBLA, Sudarmo Tasmin, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (21/9). Ia mengaku, perseroan telah menyiapkan dana untuk membayar bunga obligasi tersebut. Pihak TBLA akan segera membayarkan bunga obligasi pada tanggal 29 September 2021. "Kita sudah siapkan dana untuk membayar bunga obligasi itu sekitar Rp23,03 miliar,"ucapnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa dana tersebut akan ditransfer Perseroan ke PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selaku agen pembayaran pada tanggal 28 September 2021. "Setelah itu, bukti transfer tersebut nantinya akan kami lanjutkan ke Wali Amanat Obligasi TBLA yakni Bank BTN,"imbuhnya. (end/as) Sumber: IQPLUS

PT Hexindo Adiperkasa Tbk Bayar Dividen Tanggal 21 Oktober 2021

PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) bakal membayarakan dividen pada tanggal 21 Oktober 2021. Demikian disampaikan Manajemen HEXA, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/9). Dalam keterangan tersebut disebutkan bahwa pemegang saham melalui RUPS belum lama ini telah menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2021, yaitu sebesar USD20.477.788 atau sebesar 80 % dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2021, dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham Perseroan sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar USD0,024378. Adapun disa laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2021 sebesar USD5.119.447 dibukukan sebagai laba ditahan. "Dalam RUPS Menyetujui tambahan dividen tunai dari saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya sebesar USD0,059524 per saham yang akan dibayarkan atas 840.000.000 saham atau seluruhnya sebesar USD50.000.000 d

Pefindo Turunkan Peringkat PT J Resources Asia Pasifik Tbk

PEFINDO telah menurunkan peringkat untuk PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) dan Obligasi Berkelanjutan I menjadi "idBBB" dari "idA" dan merevisi outlook Perusahaan menjadi "CreditWatch dengan implikasi negatif" dari sebelumnya "stabil". Tindakan ini mencerminkan meningkatnya risiko pembiayaan kembali dan likuiditas yang dipicu oleh permintaan salah satu krediturnya untuk melunasi seluruh kewajibannya senilai USD95,09 juta pada tanggal 1 September 2021. Situasi ini juga membatasi upaya PSAB dalam mengembangkan salah satu proyeknya di Doup yang sebelumnya akan dibiayai oleh kreditur tersebut. Perusahaan tengah berupaya untuk melunasi pinjaman bank tersebut dengan mencari sumber pendanaan dari investor baru, namun mengingat waktu yang terbatas untuk menggalang dana yang signifikan, Perusahaan menghadapi risiko ketidakpastian dalam memenuhi kewajiban keuangan tersebut dan juga Obligasi Berkelanjutan I Tahap VI seri A senilai Rp252,2 miliar yang a

PT. Indonesia Pondasi Raya Tbk Tingkatkan Modal Anak Usaha

PT. Indonesia Pondasi Raya Tbk. (IDPR) emiten yang bergerak di bidang konstruksi pondasi meningkatkan modal anak usaha yaitu PT. Rekagunatek Persada pada tanggal 21 September 2021. "IDPR meningkatkan modal anak usahanya tersebut sebesar Rp50 miliar yang bersumber dari dana internal perseroan,"tegas Dwijanto Corporate Secretary IDPR, Selasa (21/9). Dengan disetornya modal tersebut, IDPR ingin mengembangkan kegiatan usahanya dibidang Beton Pracetak (Precast) sehubungan dengan proyek-proyek yang didapatkan dan prospek usaha yang baik.(end/ar) Sumber: IQPLUS

Rekomendasi Saham PGAS, BBNI, ICBP, TINS, PTPP dan CTRA oleh Valbury Sekuritas | 22 September 2021

VALBURY SEKURITAS INDONESIA Daily News  22 Sep 2021 Prediksi IHSG : IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (22/09), ditengah variatifnya katalis baik dari internal maupun ekstenal bagi pasar BEI, sebagai berikut: Sentimen dalam negeri ; 1) Kementerian Keuangan mencatat jumlah penduduk miskin pada 2020 mengalami peningkatan sebanyak 1,63 juta orang (-), 2) BI memutuskan mempertahankan suku bunga acuan BI7DRR sebesar 3,5% (+), 3) Hasil stress test BI menunjukkan dampak  tapering off minim dibandingkan yang dilakukan pada 2013 (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS (-), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan koreksi (-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Selasa (21/09) ditutup beragam (+/-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak melemah (-), Sentimen global ; 1) OECD turunkan perkiraan pertumbuhan global yang diperkirakan meningkat sebesar 5,7% tahun ini, turun 0,1 poin persentase dari p

Rekomendasi Saham BMRI dan PWON oleh HP Financials | 22 September 2021

HP Financials Technical View & Key Calls 22 September 2021 Saham BMRI BMRI berhasil bertahan di atas Support Lower Channel biru sekaligus MA50 @ 5950. Speculative Buy di sekitar area ini, dengan harapan BMRI mampu rebound menembus MA10 & 20 di 6100 (Average Up) dan berjalan menuju titik previous High sampai dengan Upper Channel biru 6350-6500. Target selanjutnya adalah tutup Gap 6625. Rekomendasi Speculative Buy, Entr y Level: 5975 -5925; Target: 6350-6500 / 6625; Stoploss: 5850. Saham PWON PWON berhasil breakout dari MA10 @ 472 diiringi Volume yang menguat, maka PWON berpotensi untuk menguat menuju Target dari Parallel Channel biru sampai dengan Upper Wedge merah 510-514. Neckline pola Inverted Head & Shoulders hijau @ 484 harus ditembus, sehingga menghasilkan Target pattern di seputaran 540-550. Rekomendasi Speculative Buy, Entr y Level: 480 -472; Target: 510-514 / 540-550; Stoploss: 464.

Rekomendasi Saham ADRO, PWON, BBCA dan BMRI oleh Indopremier | 22 September 2021

IHSG (6.020 – 6.100) :  Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.100 dan 6.140 dengan support di level 6.020 kemudian 5.980. ADRO (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.370 kemudian 1.395 dengan support di level 1.320, cut loss jika break 1.295. PWON (Buy) : Target kenaikan harga pada level 486 kemudian 492 dengan support di level 474, cut loss jika break 468. BBCA (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 32.300 dengan resist di level 32.775 kemudian 33.025. BMRI (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 5.925 dengan resist di level 6.075 kemudian 6.200. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cbwh0

Rekomendasi Saham ERAA, BEKS, ICBP dan AMRT oleh MNC Sekuritas | 22 September 2021

MNCS Daily Scope Wave  22 September 2021 IHSG ditutup terkoreksi 0,3% ke level 6,060 pada perdagangan kemarin (21/9). Pergerakan IHSG pun masih berada di atas 5,982 sebagai supportnya, hal ini kami perkirakan IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji area 6,100 terlebih dahulu. Tetap waspadai 5,982, bila IHSG terkoreksi ke bawah level tersebut maka IHSG akan mengarah ke 5,850-5,900. Support: 5,982, 5,938 Resistance: 6,170, 6,263 ERAA - Buy on Weakness (615) Kemarin (21/9), ERAA ditutup menguat 2,5% ke level 615 namun masih tertahan oleh MA60-nya. Posisi ERAA saat ini kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave Y dari wave (B). Hal ini berarti ERAA masih berpeluang menguat. Buy on Weakness: 600-615 Target Price: 640, 685 Stoploss: below 560 BEKS - Buy on Weakness (100) BEKS ditutup terkoreksi 1% ke level 100 pada perdagangan kemarin (21/9), koreksi BEKS pun masih tertahan oleh MA60-nya. Kami perkirakan, saat ini posisi BEKS sedang berada di akhir wave [ii] dari w

Rekomendasi Saham ERAA, WIKA dan KLBF oleh Artha Sekuritas Indonesia | 22 September 2021

Artha Sekuritas Indonesia Morning View 22 September 2021 by Dennies Christoper Jordan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Candlestick membentuk higher high dan higher low didukung kenaikan volume berpotensi melanjutkan penguatan. Analis menyarankan masuk di harga Rp 580-Rp 600 per saham. Stop loss di Rp 570 per saham. Adapun target harganya di Rp 620- Rp 640 per saham. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Rebound di sekitar level support. Berpotensi kembali menguat. Investor bisa masuk saham ini di harga Rp 1.080-Rp 1.100 per saham. Stop loss di Rp 1.070 per saham. Target harganya di Rp 1.150-Rp 1.170 per saham. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Mengalami koreksi, uji support terdekat. Analis menyarankan masuk saham ini di Rp 1.410 - Rp 1.440 per saham. Stop loss di Rp 1.400 per saham. Adapun target harganya di Rp 1.500-Rp1.530 per saham.

Analisa Saham IDPR | 22 September 2021

Analisa Saham IDPR Saham IDPR pada tanggal 21 September 2021 ditutup menguat pada harga 228, naik 1,78%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 212% dari hari sebelumnya.  Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan bawah dengan kecenderungan bullish.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan bearish. Status Saham Saat Ini: Trendnya adalah sideway Rekomendasi dari kami adalah beli jika di atas 232 Jika naik di atas 256 maka berpeluang ke 306 Jika turun di bawah 220 maka berpeluang ke 210 Jangan lupa atur stoploss order untuk manajemen risiko. Disclaimer ON Untuk alternatif edukasi dan update saham pilihan, silahkan ikuti Saham Online melalui partner kami sebagai berikut : Channel Telegram: https://t.me/SahamOnlineID Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/sahamonlineid Instagram : https://www.instagram.com/sahamonlineid/ Facebook Page : https://web.facebook.com/sahamindones

Bandarmologi Saham PGAS, INTP, MAPI, ERAA dan ADHI | 22 September 2021

Technical & Bandarmology Prespectives Wednesday (22/09/2021)  By Dr Cand., Edwin Sebayang, MBA, CSA®., CIB®. IDX Composite 6,020 - 6,112 SUMMARY: STRONG SELL‼️‼️️‼️ 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): NEUTRAL STOCH (9,6,3): BUY!! MACD(12,26): SELL‼️ ATR (14): LESS VOLATILITY ADX (14): SELL‼️ CCI (14): *SELL‼️ HIGHS/LOW (14): SELL‼️ UO: BUY!! ROC: SELL‼️ WILLIAMS R: NEUTRAL BULLBEAR (13): SELL‼️ BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️ NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION STOCKS PICK: PGAS 1,080 - 1,200 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 1,120 TARGET PRICE: 1,200 STOP-LOSS: 1,080 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️ INTP 10,400 - 11,100 TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY 10,600 TARGET PRICE: 11,100 STOP-LOSS: 10,400 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️ NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION MAPI 750 -

Update Harga Komoditas dan Indeks | 22 September 2021

U.S. stocks began the week deeply in the red as investors continued to flock to the sidelines in September amid several emerging risks for the market. Dow.......33920   -50.6       -0.15% Nasdaq.14746   +32.5     +0.22% S&P 500..4355    -3.6        -1.70%. FTSE.......6981    +77.1       +1.12% Dax........15349   +216.5     +1.43% CAC........6553    +96.9        +1.50% Nikkei...29840     -660.3       -2.17% HSI........24222   +122.4      +0.51% Shanghai..3614  closed      +0 ST Times..3063  +21.5        +0.71% IDX.....  6060.76   -15.56       -0.26% LQ45.....851.73    -3.10         -0.36%   Indo10Yr..6.3318  +0.0396    +0.63% ICBI.....328.2297   -0.5649      -0.17% US10Yr...1.3240    +0.0150    +1.15% VIX.............24.36   -1.35         -5.25%    USDIndx .....93.2040   -0.0360    -0.04% Como Indx.....218.32  +0.22       +0.10% (Core Commodity CRB)I BCOMIN........160.17   -0.89        -0.55% IndoCDS..80.1172   -6.131    -7.11%  (5-yr INOCD5)     IDR.....14237.50     -5             

Saham Online di Facebook