google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 4, 2021

Dian Swastatika Sentosa Menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan Anak Usaha

Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT DSSA Mas Sejahtera (DSSAMS) yang merupakan anak usahanya pada tanggal 30 desember 2020. Menurut keterangan Susan Chandra Corporate Secretary DSSA mengatakan bahwa fasilitas pinjaman tersebut memiliki plafon sebesar USD125 juta. Pada tanggal yang sama, DSSA juga menandatangani adendum atas perjanjian fasilitas pinjaman yang ada dengan anak usahanya yaitu PT Surya Kalimantan Sejati (SKS) dengan penambahan plafon menjadi sebesar Rp300 miliar. Sebagai informasi DSSA Mas Sejahtera andalah anak usaha DSSA dengan kepemilikan saham sebesar 99,99% dan fasilitas ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap kondisi keungan DSSA. Susan menambahkan "Fasilitas ini diberikan untuk mendukung kebutuhan modal kerja DSSAMS dan SKS,"imbuhnya. (end) Sumber: IQPLUS

4 TV PT Media Nusantara Citra Tbk Cetak Rekor Tertinggi dalam Sejarah

Menutup tahun 2020 dengan mencetak rekor tertinggi dalam sejarah, 4 TV PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membuktikan kualitasnya sekaligus menjadi katalis bagi optimisme menyongsong 2021 dengan melanjutkan prestasi gemilang sepanjang 2020. Menjadi jawara performa primetime, 4 stasiun televisi MNCN meroket hingga menembus pangsa pemirsa (audience share) 56,5%, atau tertinggi dalam sejarah industri pertelevisian. Kinerja yang terus-menerus memecahkan rekor dan meroket tersebut kian menegaskan tayangan 4 televisi milik MNCN, yaitu RCTI, MNCTV, GTV dan iNews kian merebut hati publik. Pada Malam Tahun Baru 31 Desember 2020, audience share pada primetime (18.00-22.30) dikuasai 4 TV MNCN, yaitu RCTI menembus 39,2%, MNCTV 10,7%, GTV 5,3% dan iNews 1,3% di Upper Middle. Raihan RCTI 39,2% tersebut jauh melewati audience share Indosiar di posisi kedua, yaitu 11 dan SCTV di posisi keempat, yaitu 10,6%. Adapun, performa 4 TV MNCN ditopang program televisi nomor 1 di Indonesia yaitu Sinetron Ikata

PT Indika Logistic & Support Services ditunjuk sebagai Konsorsium Patimban

Indika Energy Tbk. (INDY) melalui anak usahanya yaitu PT Indika Logistic & Support Services (ILSS) ditunjuk sebagai Konsorsium Patimban oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut pada tanggal 29 desember 2020. Menurut keterangan tertulis Adi Pramono Corporate Secretary INDY Kamis mengatakan bahwa Konsorsium Patimban sebagai Badan Usaha Pelaksana Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha Pelabuhan Patimban di Provinsi Jawa Barat (Proyek Patimban) telah menunjuk ILSS sebagai salah satu anggota salah satu anggota dari Konsorsium bersama PT CT Corp Infrastruktur Indonesia, PT U Connectivity Services dan PT. Terminal Petikemas Surabaya dengan periode konsesi selama 40 tahun sejak Tanggal Operasi Tahap 1. Konsorsium ini bertujuan untuk menjadikan Pelabuhan Patimban menjadi pelabuhan yang modern dan efisien dimana teknologi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pengelolaan Proyek Patimban. Adi Pramono menambahkan "Keikutersertaan ILSS sebaga

Rekomendasi Saham BBCA, INTP dan UNTR oleh Indopremier | 4 Januari 2021

IHSG (5.910 – 6.050) :  indeks harga saham gabungan diprediksi akan menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.050 kemudian 6.120 dengan support di level 5.910 dan 5.840. BBCA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 34.350 kemudian 34.850 dengan support di level 33.350 cut loss jika break 32.850. INTP (Buy) : Target kenaikan harga pada level 14.850 kemudian 15.225 dengan support di level 14.100 cut loss jika break 13.725. UNTR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 27.150 kemudian 27.700 dengan support di level 26.050 cut loss jika break 25.500. XIIC (Sell) : Target pelemahan harga pada level 1.026 kemudian 1.018 dengan resist di level 1.042 kemudian 1.050. XIID (Sell) : Target pelemahan harga pada level 499 kemudian 494 dengan resist di level 509 kemudian 514. XIML (254) : Target pelemahan harga pada level 252 kemudian 250 dengan resist di level 256 kemudian 258. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cbq5s

Analisa Saham BRPT | 4 Januari 2021

Analisa Saham BRPT Saham BRPT pada tanggal 30 Januari 2020 ditutup melemah pada harga 1100, turun -3,5%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan bawah dengan kecenderungan bearish. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan bearish. Status Saham Saat Ini: Trading Sell Berada pada area support 1000-1160 Jika naik di atas 1250 maka berpeluang ke 1300 Jika turun di bawah 1010 maka berpeluang ke 945 Jangan lupa atur stoploss order untuk manajemen risiko. Disclaimer ON Silahkan follow Channel Telegram : https://t.me/SahamOnlineID Silahkan follow Channel Youtube : https://www.youtube.com/c/sahamonlineid

Ulasan Pasar Global | 4 Januari 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Jan 4, 2021) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) U.S Wall Street menutup tahun pandemi yang liar dengan rekor Dow dan S&P Bursa AS mengakhiri tahun yang penuh gejolak dengan rekor Dow dan S&P 500, dengan tiga indeks ekuitas utama AS mencatatkan kenaikan tahunan yang solid hingga spektakuler meskipun ekonomi naik oleh virus COVID-19 karena investor melihat ke dunia pasca pandemi. Dow Jones naik 196,92 poin atau 0,65% menjadi 30.606,48. S&P 500 naik 24,03 poin atau 0,64% menjadi 3.756,07. Komposit Nasdaq menambahkan 18,28 poin atau 0,14% menjadi 12.888,28. Dalam satu tahun yang menandai berakhirnya pasar bullish terpanjang dalam catatan karena penguncian pemerintah yang diinduksi pandemi menghantam ekonomi global, ekuitas menyerbu kembali, dengan S&P 500 naik lebih dari 66% dari level terendah 23 Maret, menghasilkan pasar bearish terpendek dalam sejarah. Kenaikan indeks mengirim Dow dan S&P ke

Rekomendasi Saham IRRA, MDKA dan JPFA oleh Mirae Asset Sekuritas | 4 Januari 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Januari 04, 2020 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 5,979.07(-0.95%), test resistance at 6,037,  trading range 5,938 – 6,037. Indikator MFI optimized dan indikator Stochastic%D optimized akan menguji support trendline. Pada periode  weekly terlihat Indikator MFI optimized akan menguji support trendline dan indikator Stochastic%D optimized masih bergerak turun. Daily support di 5,938 dan daily resistance di 6,037. Cut loss level di 5,925. IRRA Daily, 1,600 (+3.90%),trading buy, trading range 1,560 – 1,660. Indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih bergerak naik. Daily support di 1,560 dan daily resistance di  1,660. Cut loss level di 1,470. MDKA Daily, 2,430 (-2.80%), buy on weakness, trading range 2,400 – 2,600. indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih bergerak turun namun sudah berada di oversold area. Daily support  di  2,400 dan daily resistance di 2,600. Cut loss level di 2,330. JPFA Daily, 1,4

Update Harga Komoditas | 31 Desember 2020

Dow rises for the fourth time in five days, ekes out record closing high Stocks rose slightly on Wednesday amid renewed vaccine optimism while traders looked for clues on additional fiscal stimulus Dow.......30410    +73.9      +0.24% Nasdaq..12870   +19.8      +0.15% S&P 500..3732    +5.0         +0.13%   FTSE...... .6556    -46.8         -0.71% Dax........13719    -42.6         -0.31% CAC........5599     -12.4         -0.22% Nikkei....27444    -123.98    -0.45% HSI.........27147   +578.6     +2.18% Shanghai .3415   +35.4       +1.05% ST Times..2869  +21.1        +0.74% IDX....5979.07   -57.10       -0.95% LQ45...934.89   -10.71       -1.13% JAKMIND....1081.05    -6.76       -0.62% JAKCONS....1832.11   -6.99        -0.38% JAKTRADE....766.37   +1.28      +0.17% JAKBIND.........920.97  -18.99     -2.02% JAKAGRI.......1497.95 +13.25    +0.89% JAKFIN..........1333.18  -8.75      -0.65% JAKPROP......396.89     -6.55       -1.62% JAKINFR......1001.02    -25.55     -2.49% JAKMANU...1326.

Bandarmologi Saham JSKY, ICBP, PTPP, AALI dan SMCB | 4 Januari 2021

Technical & Bandarmology Prespectives Monday (04/01/2021)  By Dr Cand., Edwin Sebayang, MBA, CSA:registered:., CIB:registered: IDX Composite 5,942 - 6,032 SUMMARY: BUY 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): BUY STOCH (9,6): BUY MACD(12,26): BUY ATR (14): HIGH VOLATILE ADX (14): STRONG TREND BUY CCI (14): NEUTRAL HIGHS/LOW (14): SELL VO: SELL ROC: BUY WILLIAMS R: SELL BULLBEAR (13): SELL BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION STOCKS PICK: JSKY 222 - 242 TECHNICAL INDICATORS: BUY 230 TARGET PRICE: 242 STOP-LOSS: 222 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION ICBP 9,500  - 9,650 TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY 9,575 TARGET PRICE: 9,650 STOP-LOSS: 9,500 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION PTPP 1,835 - 1,890 TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY 1

Rekomendasi Saham KLBF, BTPS, PGAS dan JSMR oleh MNC Sekuritas | 4 Januari 2020

MNC Daily Scope Wave 4 Januari 2021 Menutup tahun 2020, IHSG bergerak terkoreksi 0,9% dan ditutup di level 5,979 dengan tekanan jual yang cukup besar. Kami memperkirakan pergerakan IHSG saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave 4, sehingga IHSG pun masih berpotensi bergerak terkoreksi dengan target 5,650-5,800. Meskipun IHSG bergerak menguat, selama belum mampu menembus 6,144, maka penguatan IHSG akan relatif terbatas di rentang 6,030-6,100. Support: 5,853, 5,775 Resistance: 6,144, 6,195 KLBF - Buy on Weakness (1,480) Menutup 2020, KLBF bergerak terkoreksi 0,7% dan ditutup di level 1,480. Kami memperkirakan, selama KLBF tidak terkoreksi ke bawah 1,455, maka saat ini pergerakan KLBF sudah berada di awal wave C. Hal tersebut berarti, KLBF berpeluang menguat, terlebih jika mampu menembus 1,590. Buy on Weakness: 1,465-1,480 Target Price: 1,570, 1,700 Stoploss: below 1,455 BTPS - Buy on Weakness (3,750) BTPS ditutup terkoreksi cukup agresif pada perdagangan akhir tahun lalu (31/12).

Saham Online di Facebook