google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

PENDAPATAN DAN LABA BUKIT ASAM TURUN HINGGA MARET 2020 | SAHAM PTBA

IQPlus, (30/04) - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraih pendapatan Rp5,12 triliun hingga periode 31 Maret 2020 turun dari pendapatan Rp5,34 triliun di periode sama tahun sebelumnya dan laba bruto turun menjadi Rp1,52 triliun dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp1,78 triliun. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, laba usaha tercatat Rp1,08 triliun turun dari laba usaha Rp1,42 triliun tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak turun menjadi Rp1,19 triliun dari laba sebelum pajak Rp1,52 triliun. Sedangkan laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp903,25 miliar dari laba Rp1,14 triliun tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp27,73 triliun hingga 31 Maret 2020 naik dari total aset Rp26,09 triliun hingga 31 Desember 2019. (end)

BALI TOWERINDO AKAN TERBITKAN OBLIGASI BERKELANJUTAN SENILAI Rp800 MILIAR | SAHAM BALI

IQPlus, (30/04) - PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) berencana akan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I Bali Tower dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp1,6 triliun. Untuk tahap pertama, perseroan akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Bali Tower Tahap I Tahun 2020 dengan jumlah pokok sebesar Rp800 miliar. Dalam prospektus ringkas yang diterima, Kamis disebutkan bahwa Obligasi Berkelanjutan I Bali Tower Tahap I Tahun 2020 akan diterbitkan dan ditawarkan kepada masyarakat dalam dua (2) seri, yakni Seri A dan Seri B. Obligasi seri A memiliki jangka waktu 3 tahun dan seri B berjangka waktu 5 tahun. Adapun untuk jumlah nilai pokok dan tingkat bunga kedua seri obligasi tersebut nantinya disampaikan kemudian oleh perseroan. Rencana penerbitan obligasi ini telah mendapatkan hasil pemeringkatan  dari PT Fitch Rating Indonesia (Fitch). Untuk proses pelaksanaan penerbitan dan penawaran obligasi berkelanjutan

SEKAR LAUT RAIH PENDAPATAN Rp329,91 MILIAR HINGGA MARET 2020 | SAHAM SKLT

IQPlus, (30/04) - PT Sekar Laut Tbk (SKLT) meraih pendapatan neto Rp329,91 miliar hingga periode 31 Maret 2020 naik dari pendapatan neto Rp308,36 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, laba kotor naik jadi Rp84,24 miliar dari laba kotor Rp69,00 miliar tahun sebelumnya. Kenaikan beban usaha menjadi Rp65,49 miliar dari beban usaha tahun sebelumnya Rp53,06 miliar membuat laba usaha naik menjadi Rp18,74 miliar dari laba usaha Rp15,94 miliar. Laba sebelum pajak diraih Rp14,33 miliar naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp11,91 miliar dan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp12,41 miliar naik dari laba Rp9,34 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp805,41 miliar hingga periode 31 Maret 2020 naik dari total aset Rp790,85 miliar hingga periode 31 Desember 2019. (end)

PENDAPATAN USAHA DANAYASA ARTHATAMA Rp1,11 TRILIUN HINGGA DESEMBER | SAHAM SCBD

IQPlus, (30/04) - PT Danayasa Arthatama Tbk (SCBD) mencatat pendapatan usaha Rp1,11 triliun hingga periode 31 Desember 2019 naik dari Rp1,08 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, laba kotor naik jadi Rp901,71 miliar dari laba kotor Rp874,89 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik jadi Rp900,40 miliar dari Rp782,47 miliar dan laba usaha turun jadi Rp1,31 miliar dari laba usaha Rp92,41 miliar tahun sebelumnya. Kenaikan penghasilan lain-lain bersih jadi Rp225,20 miliar dari Rp134,91 miliar membuat laba sebelum pajak hampir sama yakni Rp227,20 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp227,33 miliar. Laba tahun tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp69,21 miliar naik dari laba tahun sebelumnya Rp59,52 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp6,05 triliun hingga periode 31 Desember 2019 naik dari total aset Rp5,77 triliun hingga periode 31 Desember 2018. (end)

JASA MARGA CAPAI PERTUMBUHAN ASET HINGGA 20,94% | SAHAM JSMR

IQPlus, (30/04) - Pada tahun 2019, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) telah mampu menggandakan bisnisnya dengan panjang tol beroperasi mencapai hampir dua kali lipat dari tahun 2016. Pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru ini menyumbang total aset dari sisi Hak Pengusahaan Jalan Tol yang mencapai Rp99,68 triliun atau meningkat sebesar 20,94% dari tahun 2018.  Di tengah ekspansi pembangunan proyek jalan tol baru, Jasa Marga tetap dapat menjaga kinerja keuangan yang solid. Jasa Marga mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,21 triliun, tetap stabil di tengah ekspansi bisnis jalan tol. Hal ini juga didukung oleh keberhasilan Perseroan dalam menjaga pertumbuhan EBITDA yang pada tahun 2019 mencapai nilai Rp6,88 triliun atau tumbuh sebesar 14,26% dari tahun 2018, sedangkan untuk Margin EBITDA sebesar 62,65%. Hal ini merupakan pencapaian Jasa Marga untuk tetap menjaga kinerja positif.  Dari sisi pendapatan usaha di luar konstruksi tercatat sebesar Rp10,98 triliun, tumbuh 12,26% dari t

UNI-CHARM INDONESIA SEDIAKAN Rp20 MILIAR UNTUK BUYBACK SAHAMNYA | SAHAM UCID

IQPlus, (30/04) - PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan. Menurut keterangan Kamis disebutkan perseroan menyediakan dana sebanyak-banyaknya Rp20 miliar dimana jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak melebihi 20% dari jumlah modal disetor. Pelaksanaan pembelian kembali saham dilaksanakan selama tiga bulan dari 30 April 2020 hingga 30 Juli 2020. Perseroan menunjuk PT CLSA Sekuritas Indonesia untuk melaksanakan pembelian kembali saham ini. (end)

DUTA INTI DAYA RUGI Rp11,65 MILIAR HINGGA MARET 2020 | SAHAM DAYA

IQPlus, (30/04) - PT Duta Inti Daya Tbk (DAYA) mencatat rugi bersih periode berjalan sebesar Rp11,65 miliar hingga 31 Maret 2020 meningkat dari rugi bersih di periode sama tahun sebelumnya Rp6,75 miliar. Padahal menurut laporan keuangan perseroan Kamis, pendapatan bersih naik menjadi Rp300,47 miliar dibandingkan pendapatan bersih Rp216,66 miliar tahun sebelumnya dan laba bruto naik menjadi Rp103,13 miliar dari laba bruto Rp75,39 miliar tahun sebelumnya. Rugi sebelum pajak tercatat Rp8,80 miliar meningkat dari rugi sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp6,40 miliar. Dan total aset perseroan hingga 31 Maret 2020 mencapai Rp749,38 miliar naik dari total aset Rp730,49 miliar hingga periode 31 Desember 2019. (end)

LABA GREENWOO SEJAHTERA HINGGA DESEMBER TURUN JADI Rp127,68 MILIAR | SAHAM GWSA

IQPlus, (30/04) -  PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) mencatat pendapatan sebesar Rp87,82 miliar hingga 31 Desember 2019 turun dibandingkan pendapatan Rp134,41 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, turunnya beban pokok penjualan menjadi Rp37,36 miliar dari Rp87,71 miliar membuat laba bruto meningkat menjadi Rp50,46 miliar dibandingkan laba bruto Rp46,69 miliar. Namun laba sebelum pajak turun menjadi Rp127,34 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp212,81 miliar salah satunya karena penurunan bagian laba entitas asosiasi menjadi Rp177,16 miliar dari Rp264,72 miliar. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp127,68 miliar dari laba tahun sebelumnya Rp212,25 miliar. Total aset perseroan hingga 31 Desember 2019 mencapai Rp7,60 triliun naik dari total aset yang tercatat hingga 31 Desember 2018. (end)

GRAHA LAYAR PRIMA RAIH PENDAPATAN BERSIH Rp1,41 TRILIUN HINGGA DESEMBER | SAHAM BLTZ

IQPlus, (30/04) - PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) meraih pendapatan bersih sebesar Rp1,41 triliun hingga periode 31 Desember 2019 meningkat dari pendapatan bersih Rp1,18 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, laba bruto naik menjadi Rp541,6 juta dari laba bruto Rp399,84 juta tahun sebelumnya. Sedangkan laba sebelum pajak penghasilan diraih Rp114,71 miliar naik dari laba sebelum pajak penghasilan tahun sebelumnya yang Rp51,27 miliar. Laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp83,34 miliar naik dari laba tahun sebelumnya yang Rp35,23 miliar. Total aset perseroan hingga 31 Desember 2019 mencapai Rp1,92 triliun naik dari total aset Rp1,76 triliun hingga periode 31 Desember 2018. (end)

BANK BTPN SYARIAH CATAT PENINGKATAN LABA Rp288,41 MILIAR HINGGA MARET | SAHAM BTPS

IQPlus, (30/04) - Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Syariah (BTPS) mencatat laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp402,29 miliar hingga 31 Maret 2020 meningkat dari laba Rp288,41 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan,pendapatan setelah distribusi bagi hasil diraih Rp1,05 triliun naik dari Rp857,23 miliar di periode sama tahun sebelumnya dan beban operasional lainnya tercatat Rp510,20 miliar naik dari Rp467,13 miliar membuat laba operasional tercatat menjadi Rp537,33 miliar naik dari laba operasional tahun sebelumnya Rp390,09 miliar. Laba sebelum pajak diraih Rp538,34 miliar naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp389,38 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp16,00 triliun hingga 31 Maret 2020 naik dari total aset Rp15,38 triliun hingga 31 Desember 2019. (end)

PENDAPATAN BUNGA BERSIH OCBC NISP HINGGA MARET 2010 CAPAI Rp1,67 TRILIUN | SAHAM NISP

IQPlus, (30/04) - Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mencatat pendapatan bunga bersih konsolidasi sebesar Rp1,67 triliun hingga periode 31 Maret 2020 naik dari pendapatan bunga bersih di periode sama tahun sebelumnya yang Rp1,54 triliun. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, beban operasional selain bunga bersih naik tipis menjadi Rp545,83 miliar dari Rp544,83 miliar membuat laba operasional naik menjadi Rp1,12 triliun dibandingkan laba operasional tahun sebelumnya yang Rp996,26 miliar. Sementara laba sebelum pajak tercatat Rp1,12 triliun naik dari laba sebelum pajak Rp997,63 miliar tahun sebelumnya dan laba setelah pajak diraih Rp790,97 miliar naik dari laba setelah pajak tahun sebelumnya Rp765,23 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp191,45 triliun hingga periode 31 Maret 2020 naik dibandingkan total aset Rp180,71 triliun hingga periode 31 Desember 2019. (end)

Harga CPO kuartal II berpotensi lebih rendah, ini strategi Astra Agro Lestari | SAHAM AALI

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang membanggakan sepanjang tiga bulan di tahun 2020 sepertinya akan tertahan. Pandemi virus corona Covid 19 dan tren harga minyak mentah yang menurun akan menjadi risiko bagi harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO).  VP of Communications Astra Agro Lestari Tofan Mahdi  memperkirakan, harga jual rata-rata CPO di kuartal II tidak akan sebaik di kuartal I tahun 2020. "Harga CPO bisa lebih rendah dari kuartal I-2020 imbas dari Covid 19," proyeksi dia.  Meski begitu, AALI mengaku akan menjaga stabilitas produksi di tahun ini. "Kegiatan operasional di kebun dan pabrik berjalan dengan normal," jelas Tofan, kepada Kontan.co.id, Rabu (29/4). Dia menegaskan, kegiatan operasi AALI tetap menggunakan protokol yang ketat.  Pada Januari -  Maret 2020, harga jual rata-rata CPO Astra Agro Lestari naik 45% menjadi Rp 9.037 per kilogram. Pada kuartal I tahun 2020, produksi tandan buah segar A

Rekomendasi Saham Mirae Asset | EXCL, DOID, PGAS

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight April 30, 2019 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 4,567.32 (+0.83%), test resistance at 4,601,trading range 4,494-4,649. Indikator MFI optimized dan indikator W%R cenderung naik , sementara itu koreksi indikaor stochastic%D relatif tertahan. Pada periode weekly  indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized coba naik lebih lanjut namun indikator stochastic%D cenderung turun. Daily support di 4,459 dan daily resistance di 4,649. Cut loss level di 4,440. EXCL Daily  , 2,590 (+1.57%), trading buy, trading range 2,540– 2,750. Indikator MFI optimize ,indikator indikator W%R optimized  dan indikator Stochastic%D optimized masih cenderung naik. Daily support  di 2,540 sementara itu daily resistance di  2,750 Cut loss level  di  2,500 DOID Daily, 129 (+2.27%), trading buy, trading range 127 – 143. Indikator MFI optimized indikator W%R optimized dan Stochastic%D optimized cenderung bergerak turun.Daily support 

Pasar Global | 30 April 2020

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Apr 30, 2020) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) U.S Wall Street reli karena obat coronavirus yang menjanjikan Bursa AS melonjak pada hari Rabu karena harapan pengobatan COVID-19 yang efektif mendorong reli dan membantu investor mengabaikan data PDB yang suram dan kata-kata peringatan dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell. Dow Jones naik 532,31 poin atau 2,21% menjadi 24.633,86. S&P 500 naik 76,12 poin atau 2,66% menjadi 2.939,51. Nasdaq Composite menambahkan 306,98 poin atau 3,57% menjadi 8.914,71. Pembuat obat Gilead Sciences Inc (GILD.O) mengumumkan bahwa obatnya remdesivir menunjukkan janji sebagai pengobatan COVID-19 yang efektif, memberikan dorongan ke pasar yang lebih luas dan mengirimkan sahamnya hingga 5,7%. Ekonomi AS mengalami penurunan tertajam dalam 11 tahun, dengan PDB kuartal pertama berkontraksi pada tingkat tahunan triwulan 4,8% menurut Departemen Perdagang

Rekomendasi Saham IPOT | JSMR, HMSP, EXCL

IHSG (4.520-4.610) : Indeks harga saham gabungan prediksi akan melanjutkan penguatannya. Target kenaikan indeks pada level 4.610 kemudian 4.655 dengan support di level 4.520 dan 4.480. JSMR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.970 kemudian 3.100 dengan support di level 2.700, cut loss jika break 2.590. HMSP (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.610 kemudian 1.645 dengan support di level 1.530, cut loss jika break 1.480. EXCL (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.680 kemudian 2.750 dengan support di level 2.480, cut loss jika break 2.390. XISC (Buy) : Target kenaikan harga pada level 426 kemudian 433 dengan support di level 418, cut loss jika break 412. XMTS (Buy) : Target kenaikan harga pada level 368 kemudian 370 dengan support di level 361, cut loss jika break 358. XPFT (Buy) : Target kenaikan harga pada level 385 kemudian 390 dengan support di level 375, cut loss jika break 370. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | TLKM, CPIN, WEGE, UNVR

MNC Daily Scope Wave 30 April 2020 Menguat tipis sebesar 0,8% pada perdagangan kemarin (29/4) membuat IHSG ditutup di 4,567. Selama IHSG tidak terkoreksi menembus 4,441, posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian wave 2 pada skenario biru atau bagian wave B pada skenario merah. IHSG kami perkirakan masih akan menguji level resistancenya di 4,747. Waspadai level support IHSG pada 4,441, apabila ternyata IHSG menembus level tersebut maka IHSG sudah mengkonfirmasi terbentuknya wave 2 dan akan melanjutkan koreksinya ke arah minimal 4,150-4,300 (target wave B skenario merah). Support: 4,540, 4,441 Resistance: 4,600, 4,747 TLKM - Buy on Weakness (3,350) Kemarin (29/4), pergerakan TLKM menguat agresif 6% dan tertahan oleh MA60 disertai dengan tekanan beli yang cukup besar. Kami memperkirakan posisi TLKM saat ini merupakan bagian dari wave C, dimana TLKM berpotensi untuk melanjutkan penguatannya. Buy on Weakness: 3,200-3,300 Target Price: 3,650, 4,05

Harga Komoditas dan Indeks | 30 April 2020

Stocks jump 2%, putting the S&P 500 on track for its best month since 1974 Stocks jumped Wednesday on the back of positive data from a potential coronavirus treatment from Gilead Sciences, while investors digested a sharp drop in U.S. economic activity. Dow.......24634     +532.3     +2.21% Nasdaq..8915       +306.98  +3.5,)9*% S&P 500..2940      +76.1       +2.66% FTSE.......6115     +156.8       +2.63% Dax.........11108   +312.1       +2.89% CAC.........4671    +101.3       +2.22% Nikkei....19771    closed        +0% HSI.........24644   +67.6          +0.28% Shanghai.2822    +12.4         +0.44% ST Times.2575    +11.8         +0.46% IDX........4567.32  +37.77    +0.83% LQ45......680.46   +9.30       +1.39% Indo10Yr..8.1102      +0.0093    +0.11% ICBI..........270.9701  -0.1692     -0.06% US10Yr.......0.6270    +0.0170   +2.79% VIX............31.23      -2.34        -6.97%👍 USDIndx ...99.5120     -0.4720    -0.47% Como In

Penjualan domestik yang lemah dan rugi selisih kurs bikin Fajar Surya merugi | SAHAM FASW

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja produsen kemasan PT Fajar Surya Wisesa Tbk merosot dalam tiga bulan di tahun ini. Permintaan kertas kemasan yang menurun sepanjang tiga bulan di tahun ini membuat penjualan emiten berkode saham FASW ini melorot 16,74% secara tahunan menjadi Rp 1,99 triliun dari periode sama di tahun 2019 sebesar Rp 2,39 triliun.  Berdasarkan laporan keuangan FASW kuartal I-2020 yang dirilis pada Selasa (28/4), perusahaan ini menjelaskan, penurunan penjualan terbesar terjadi di pasar Indonesia yang berkontribusi sebesar Rp 1,48 triliun selama Januari-Maret 2020. Penjualan dalam negeri turun 27,45% secara year on year dari Rp 2,04 triliun di kuartal I-2019.  Sementara penjualan ekspor masih tumbuh. Penjualan ke pasar Asia misalnya naik 47,15% secara tahunan menjadi Rp 513,38 miliar. Kenaikan penjualan juga terjadi di pasar ekspor Afrika sebesar 19,79% menjadi Rp 2,35 miliar. FASW juga memiliki pasar ekspor baru di Timur Tengah yang berkontribusi sebesar Rp 439,2

Tambah pinjaman Rp 1 triliun, arus kas Multi Bintang meningkat 1.900% | SAHAM MLBI

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Bintang Indonesia Tbk membukukan kenaikan aset hingga akhir Maret 2020. Peningkatan aset emiten berkode saham MLBI ini mencapai 40,79% menjadi Rp 4,08 triliun. Accounting and Reporting Manager MLBI Bernard Iskandar dalam keterbukaan informasi di BEI menjelaskan, terjadi penambahan arus kas secara signifikan pada kuartal I-2020. "Penambahan kas karena pinjaman jangka pendek dari bank di tahun 2020," kata dia dalam keterbukaan informasi yang dirilis Senin (27/4). Hingga akhir Maret 2020, kas MLBI tercatat Rp 1,53 triliun, atau naik 1.866,87% dari 31 Desember 2019 sebesar Rp 77,79 miliar. Pada waktu yang sama liabilitas jangka pendek dan jangka panjang MLBI juga meningkat 59,57% menjadi Rp 2,79 triliun. "Kenaikan terbesar karena MLBI mengambil pinjaman bank jangka pendek Rp 1 triliun pada tahun 2020," jelas Bernard. Berdasarkan laporan keuangan MLBI yang dirilis pada Senin (27/4), pendapatan produsen minuman ini menurun 17,64%

Asta Agro Lestari Tambah Pinjaman Bank | SAHAM AALI

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai liabilitas PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) meningkat dalam tiga bulan di tahun ini. Per 31 Maret 2020, AALI melaporkan terjadi peningkatan liabilitas sebesar 23% atau Rp 1,86 triliun dibanding laporan keuangan per 31 Desember 2019.  "Peningkatan terutama ada akun pinjaman bank dikarenakan adanya pelemahan rupiah dan penambahan pinjaman untuk pendanaan operasional dan investasi," jelas Mario Casimirus Surung Gultom, Direktur AALI dalam keterbukaan informasi Senin (27/4). Pinjaman bank AALI jangka pendek hingga akhir Maret 2020 tercatat Rp 700 miliar. Angka ini bertambah dari akhir Rp 550 miliar dari akhir Desember 2019. Sedangkan pinjaman jangka panjang AALI Rp 6,52 triliun atau bertambah Rp 718,11 miliar dari akhir Desember 2019.  Total liabilitas AALI, anggota indeks Kompas100 ini, per akhir Maret 2020 sebesar Rp 9,85 triliun. Tak hanya itu, emiten perkebunan milik PT Astra International Tbk (ASII) ini mencatat kas setara kas

Saham Nusantara Almazia diawasi BEI | SAHAM NZIA

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati pergerakan saham PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) yang bergerak di luar kebiasaan alias unusual market activity (UMA). Saham emiten properti ini terus melemah dalam beberapa waktu terakhir. "Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham NZIA, BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ungkap BEI dalam pengumuman bursa, Selasa (28/4). Informasi terakhir NZIA adalah ringkasan bukti iklan rapat panggilan rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa pada 20 April 2020 lalu. Pada 23 April, BEI telah meminta konfirmasi Nusantara Almazia tentang volatilitas transaksi. Dalam penjelasan ke bursa, perusahaan yang mencatatkan saham perdana pada 25 September 2019 ini mengatakan tidak memiliki informasi/fakta/kejadian penting lain yang material dan dapat mempengaruhi harga efek STTP. "Nusantara Almazia tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat," ungk

Rekomendasi Saham Panin Sekuritas | APLN, KAEF, MGRO, TBIG

Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Rabu 29 April 2020. IHSG ditutup menguat sebesar 16,41 poin (+0.36%) menuju level 4.529,55 pada perdagangan hari Selasa, 28 April 2020 kemarin. IHSG kembali menguat terimbas sentimen re-opening, yang mana menjadi cerminan harapan berakhirnya peran sentimen negatif dari COVID-19. Namun penguatan ini sangat tipis karena tekanan jual investor asing lagi. Dengan kondisi demikian, secara teknikal IHSG kembali bergerak sideways dengan kecenderungan masih menurun karena perdagangan yang juga sepi dengan tekanan jual. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 4.436 s/d 4.603. [APLN] Candlestick Pattern: Membentuk pola bullish engulfing yang secara teknikal merupakan pola bullish. Namun perhatikan dimana volume baru mulai meninggi kemarin sehingga indikasi penguatan jangka pendek. Rekomendasi: Speculative buy 100 s/d 104, TP 110 s/d 116, stop loss <95 .="" p="&

Rekomendasi Saham IPOT | AKRA, MAPI, INDF

IHSG (4.490-4.570) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 4.570 kemudian 4.615 dengan support di level 4.490 dan 4.450. AKRA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.440 kemudian 2.610 dengan support di level 2.090, cut loss jika break 1.950. MAPI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 625 kemudian 650 dengan support di level 595, cut loss jika break 575. INDF (Buy) : Target kenaikan harga pada level 6.625 kemudian 6.775 dengan support di level 6.300, cut loss jika break 6.125. XIIC (Buy) : Target kenaikan harga pada level 818 kemudian 826 dengan support di level 802, cut loss jika break 792. XPES (Buy) : Target kenaikan harga pada level 328 kemudian 334 dengan support di level 314, cut loss jika break 306. XPID (Buy) : Target kenaikan harga pada level 373 kemudian 379 dengan support di level 363, cut loss jika break 359. Full report bisa diakses di : https://r.ipo

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | BSDE, SMGR, UNTR, HMSP

MNC Daily Scope Wave 29 April 2020 Kembali IHSG ditutup menguat tipis 0,4% dilevel 4,529. Skenario yang kami tampilkan masih sama, selama IHSG tidak terkoreksi menembus 4,441, posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian wave 2 pada skenario biru atau bagian wave B pada skenario merah. IHSG kami perkirakan masih akan menguji level resistancenya di 4,747. Waspadai level support IHSG pada 4,441, apabila ternyata IHSG menembus level tersebut maka IHSG sudah mengkonfirmasi terbentuknya wave 2 dan akan melanjutkan koreksinya ke arah minimal 4,150-4,300 (target wave B skenario merah). Support: 4,470, 4,441 Resistance: 4,550, 4,747 BSDE - Buy on Weakness (690) Kemarin (28/4), BSDE ditutup di level 690 dan pergerakannya tertahan oleh MA5. Selama BSDE tidak terkoreksi melebihi 630, maka pergerakan BSDE saat ini sedang membentuk awal dari wave C dari wave (4) yang kami perkirakan pergerakan BSDE akan berpeluang untuk menguat. Buy on Weakness: 650-680 Target

Bandarmologi Saham UNVR, KLBF, TBIG, AKRA, EXCL | 29 April 2020

Wednesday (29/04/2020) New Early BIRD Technical & Bandarmology Prespectives (Dr Cand., Edwin Sebayang, MBA, CSA®., CIB®-MNC Sekuritas)  IDX Composite 4,481 - 4,561 SUMMARY: STRONG SELL 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): SELL STOCH (9,6): SELL MACD(12,26): SELL ATR (14): LESS VOLATILE ADX (14): SELL CCI (14): SELL HIGHS/LOW (14): SELL VO: SELL ROC: SELL WILLIAMS R: SELL BULLBEAR (13): SELL BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION STOCKS PICK: UNVR 7,475 - 8,125 TECHNICAL INDICATORS: BUY 7,775 TARGET PRICE: 8,125 STOP-LOSS: 7,450 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION KLBF 1,330 - 1,515 TECHNICAL  INDICATORS: BUY 1,420 TARGET PRICE: 1,515 STOP-LOSS: 1,325 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULA

Harga Komoditas dan Indeks | 29 April 2020

Stocks fall, Dow snaps 4-day winning streak as big tech shares slide Strategist explains different approaches investors are taking during the crisis The Dow Jones Industrial Average rose on Tuesday amid enthusiasm around the prospect of states reopening the U.S. economy and was headed for its longest daily winning streak since the start of 2020. Dow.......24102     -32.2         -0.13% Nasdaq..8608       -122.4      -1.40% S&P 500..2863     -15.1         -0.52% FTSE.......5959     +111.7       +1.91% Dax.........10796   +135.6       +1.27% CAC.........4570    +64.5          +1.43% Nikkei....19771    -12.03        -0.06% HSI.........24576   +295.8       +1.22% Shanghai.2810    -5.5             -0.19% ST Times.2563    +13.5         +0.53% IDX........4529.55  +16.41    +0.36% LQ45......671.17   +1.40       +0.21% Indo10Yr..8.1009      +0.0160    +0.20% ICBI..........271.1393  -0.4141     -0.15% US10Yr.......0.6100    -0.0460     -7.01%

PT Astra Agro Lestari Tbk Alami Peningkatan Laba Bersih | SAHAM AALI

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) membukukan kinerja cemerlang sepanjang Januari-Maret 2020. Emiten anak usaha grup PT Astra International Tbk (ASII) membukukan lonjakan laba bersih 892% menjadi Rp 371,06 miliar.  Kondisi tersebut membuat laba per saham AALI meningkat jadi Rp 192,79 per saham per kuartal I tahun 2020. Padahal di kuartal I-2019 laba per saham AALI hanya Rp 19,44 per saham. Pada Senin (27/4) harga saham AALI naik 1,37% menjadi Rp 5.550 per saham.  Peningkatan laba bersih ditopang dari pendapatan bersih AALI di kuartal I tahun 2020 sebesar 13,24% secara year on year (yoy) menjadi Rp 4,79 triliun. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Senin (27/4), peningkatan pendapatan AALI ditopang dari pendapatan di wilayah Sumatera sebesar Rp 2,13 triliun yang naik 7,03% secara yoy.  Penjualan dari Kalimantan juga meningkat 25,5% menjadi Rp 1,87 triliun pada kuartal I-2020. Sementara penjualan dari Sulawesi meningkat 6,8

Prospek Saham PZZA,FAST dan MAPB Di Masa Pandemi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 turut mengancam prospek bisnis makanan dan minuman cepat saji. Pasalnya, banyak gerai yang berlokasi di pusat perbelanjaan harus ditutup mengikuti peraturan pemerintah dalam membatasi penyebaran Covid-19. Meski demikian Analis Ciptadana Robert Sebastian menilai, prospek bisnis emiten makanan cepat saji masih cukup baik di tengah tekanan Covid-19. Ia bilang, pemain sektor ini bisa meningkatkan pendapatan melalui penjualan secara daring ataupun dengan layanan pengiriman ke rumah. Para emiten juga bisa melakukan kerja sama dengan pihak Gojek atau Grab dalam memberikan promo untuk mengerek penjualan secara online. Menurutnya, realisasi penjualan dari layanan online ini bisa menahan penurunan kinerja di tengah pandemi. Di lain sisi, harga dari makanan siap saji juga masih terjangkau, sehingga masih memiliki banyak peminat dari masyarakat. Meski begitu, ia memprediksi kinerja secara tahunan berpotensi mengalami koreksi. “Pasti kiner

NATURA CITY RAIH PENDAPATAN Rp21,94 MILIAR HINGGA MARET 2020 | SAHAM CITY

IQPlus, (28/04) - PT Natura City Development Tbk (CITY) meraih pendapatan neto Rp21,94 miliar hingga periode 31 Maret 2020 naik dari pendapatan neto tahun sebelumnya yang Rp8,91 miliar. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp9,25 miliar dari Rp3,74 mliar dan laba bruto naik menjadi Rp12,69 miliar dari laba bruto Rp5,17 miliar tahun sebelumnya. Sedangkan rugi usaha diderita Rp454,74 juta turun dari rugi usaha Rp4,56 miliar tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak diraih Rp136,33 juta dari rugi sebelum pajak Rp3,89 miliar tahun sebelumnya. Laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp125,65 juta dibandingkan rugi tahun sebelumnya yang Rp3,98 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp1,00 triliun hingga periode 31 Maret 2020 naik dari total aset Rp918,88 miliar hingga periode 31 Desember 2018. (end)

MAYBANK INDONESIA BANTU MASYARAKAT PERANGI COVID-19 | SAHAM BNII

IQPlus, (28/04) - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) turut ambil bagian dalam upaya Pemerintah Republik Indonesia menanggulangi penyebaran covid-19 melalui serangkaian kegiatan Maybank Berbagi. Hal itu dengan memberikan bantuan untuk komunitas yang terdampak pandemi global virus korona dan para tenaga medis yang tersebar di Indonesia.   Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan menanggapi besarnya kebutuhan akan APD di Tanah Air dan risiko yang harus dihadapi oleh para pejuang kemanusiaan yakni dokter dan tim medis dalam menghadapi covid-19, Maybank Indonesia mengutamakan penyediaan APD berkualitas sebagai wujud apresiasi. "Dan untuk mendukung upaya para tim medis menanggulangi virus tersebut. Besar harapan dengan ketersediaan APD dapat mengurangi risiko para dokter dan tenaga medis tertular covid-19," kata Taswin Zakaria, seperti dikutip Selasa. Sebagai langkah awal, Maybank Indonesia telah memberikan bantuan pengadaan Alat

Saham Online di Facebook

Memuat...

Saham Online on Facebook