google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 9, 2019

INCO | Inalum Siap Tampung 20% Saham Divestasi INCO

(Baca juga: Apa itu Sell on Strength ) KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) bergerak cepat. Terbaru, induk atau holding BUMN pertambangan ini menyatakan siap untuk mengambil alih 20% saham divestasi PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Direktur Utama PT Inalum, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Inalum siap memborong 20% saham divestasi INCO. Inalum bahkan sudah menghitung nilai saham produsen nikel tersebut. Valuasi itu berdasarkan instrumen pasar modal yang dianggap paling fair dalam menentukan proses akuisisi saham. Hanya, Budi menyimpan rapat-rapat valuasi 20% saham INCO hasil perhitungan Inalum. Tapi, nilainya tak melebihi US$ 1,5 miliar atau Rp 21 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS). "Kami belum bisa share, tapi enggak sebesar itu (US$ 1,5 miliar). Kami sudah hitung angkanya," ujar dia saat ditemui di Gedung Parlemen, Senin (8/7). Mengacu harga saham rata-rata INCO selama tiga bulan terakhir di posisi Rp 2.825 per saham, nilai 20% saham (

DYAN | Target Pendapatan Dyandra Tembus di atas Rp 1 Triliun

(Baca juga: Apa itu Buy On Weakness ) KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sesaknya bisnis event organizer bukan berarti bisnis ini tidak lagi gurih dan semarak. PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) masih melihat adanya potensi pertumbuhan di sektor ini. Emiten saham event organizer terbesar di Indonesia itu menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 6%. Dengan realisasi pendapatan tahun lalu sebesar Rp 1,03 triliun, DYAN mengincar pendapatan sekitar Rp 1,09 triliun hingga akhir tahun nanti. Tapi, itu target konservatif. Pertumbuhan emiten saham yang masih terafiliasi dengan KONTAN ini bisa lebih besar lagi. Sebab, emiten ini memiliki sejumlah event yang akan diselenggarakan tahun ini. "Kami sudah pasti akan menyelenggarakan lebih dari 10 event unggulan," ujar Maryamto Sunu, Sekretaris Perusahaan DYAN, Senin (8/7). Salah satu acara yang sudah terselenggara adalah International Motor Show (IMS) di Kemayoran, Jakarta. Perhelatan ini mampu mencatat rekor transaksi hingga leb

ANTM | Berpacu dengan Waktu, Antam Getol Berburu Tambang Emas Baru

(Baca juga: Stop Loss dalam Saham ) KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perburuan tambang emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) belum berakhir. Anggota Indeks Kompas100 ini getol mencari tambang emas anyar guna menggantikan tambang emas Pongkor yang produksinya diperkirakan habis pada 2021 mendatang. Kunto Hendrapawoko, Sekretaris Perusahaan ANTAM menjelaskan, pihaknya tak tertutup dengan peluang akuisisi aset tambang. Asal, aset tersebut memiliki profil yang baik. Hal itu tercermin dari proses eksplorasi tahap awal (preliminary) yang terus dilakukan perusahaan seperti membuat model geologi, pace mapping dan pengeboran. "Sampai Mei, total biaya eksplorasi preliminary emas sebesar Rp 6,18 miliar," ujar Kunto kepada KONTAN, Senin (8/7). Namun, manajemen belum bersedia mengungkapkan detil rencana akuisisi tersebut lebih lanjut. Aset tambang emas baru nanti akan melengkapi operasional aset tambang yang sudah ada. Sejak tahun 2010, Aneka Tambang mengoperasikan tambang emas di Cibaliu

BLUE | Tahun Ini Berkah Prima Tambah Dua Mesin

(Baca juga: Pola Distribusi Saham ) KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen penunjang jasa percetakan seperti tinta isi ulang PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) perdana mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/7). Harga saham perusahaan yang dikenal dengan merek Blueprint ini melompat 69,23% di hari perdana menjadi Rp 220 per saham. Lewat initial public offering (IPO) ini, BLUE memperoleh dana segar sebanyak Rp 21,84 miliar. Sebagian besar dana IPO digunakan oleh BLUE untuk membayar utang. Sekitar Rp 10,67 miliar untuk pelunasan pokok Obligasi Wajib Konversi (OWK) yang dimiliki oleh Koperasi Bintang Timur Kapital. Lalu, Rp 7,42 miliar untuk pelunasan OWK yang dimiliki oleh PT MNM Indonesia. Selain itu, Rp 633,5 juta untuk membayar denda OWK lantaran melakukan pembayaran tunai. Barulah sisanya, sebesar Rp 3,11 miliar akan digunakan untuk modal kerja. Dengan ekspansi kegiatan bisnis, BLUE menargetkan pertumbuhan 7% tahun ini. Direktur Utama BLUE Herman Tansri men

GJTL | Ini Prospek Saham Gajah Tunggal

(Baca juga: Cara Cut Loss dalam Saham ) KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan lembaga pemeringkat Moody's Investor Service tak berpengaruh signifikan terhadap kinerja saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) tahun 2019. Hal ini nampak dari pergerakan saham GJTL yang masih naik 12,31% sepanjang tahun ini di Rp 730 per saham pada Senin (8/7). Padahal pada April 2019, Moody's mengubah outlook peringkat utang GJTL dari stabil menjadi negatif. Sementara, peringkat perusahaan dan surat utang US$ 250 juta yang jatuh tempo Agustus 2022 diberi rating B2. Kala itu, Moody's memangkas peringkat utang GJTL karena menilai tingginya risiko volatilitas harga bahan baku terhadap kinerja GJTL. Di samping itu, volatilitas nilai tukar cukup berpengaruh pada potensi margin emiten ban ke depan. Sepanjang kuartal I-2019, GJTL masih sukses membukukan kenaikan penjualan 4,66% menjadi Rp 4,038 triliun. Begitu juga laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk GJTL yang naik 55,29% menjadi Rp

Analisa Saham APLN, WEGE dan BBNI

Analisa Saham APLN, WEGE dan BBNI (Baca Juga: Liquiditas dalam Saham ) Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight July 9, 2019 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,351.83(-0.34%), test support at 6,318, trading range 6,318 – ,6,381. Indikator MFI optimized dan indikator W%R  optimized akan menguji support trend line. Sementara pada periode weekly indikator MFI optimized  dan indikator RSI optimized  mulai bergerak turun. Daily resistance terdekat di 6,381 dan support di 6,318. Cut loss level di 6,317. APLN Daily, 238 (+4.39%), buy on weakness, trading range 230 – 248 . indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik. Daily support 230 dan resistance di 248. Cut loss level di 224. WEGE Daily  , 338 (+0.0%), buy on weakness, trading range 326 – 344.  Indikator MFI optimized dan W%R optimized masih cenderung naik. Daily  support  di 326 sementara itu daily resistance  di 344. Cut loss level di 320. BBNI  Daily , 8,975 (-2.45%), buy on

Analisa Saham BMRI, MAPI, WSBP dan JSMR

Analisa Saham BMRI, MAPI, WSBP dan JSMR (Baca juga: Pengertian PBV ) 1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dengan target  profit taking  di kisaran Rp8.075-8.275, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp7.750 dan Rp7.625, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp7.525. 2. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dengan target  profit taking  di kisaran Rp1.060-1.160, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp885 dan Rp875, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp865. 3. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), dengan target  profit taking  di kisaran Rp425-455-475, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp394 dan Rp390, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp384. 4. PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dengan target  profit taking  di kisaran Rp5.850-6.150, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp5.450 dan Rp5.350, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp5.250. PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko

Analisa Saham ASII, RALS, DILD dan BBNI

Analisa Saham ASII, RALS, DILD dan BBNI (Baca juga: Cara Menentukan Valuasi Saham ) MNC Daily Scope Wave 9 Juli 2019 IHSG kemballi ditutup terkoreksi tipis sebesar 0,3% ke level 6,351 dan sempat menyentuh level terendahnya di 6,324. Selama IHSG tidak terkoreksi menembus 6,269, kami masih memperkirakan potensi penguatan akan terjadi di IHSG, meskipun sudah cukup terbatas. Namun, apabila IHSG terkoreksi menembus 6,269, maka koreksi terdekat berada pada area 6,200. Support: 6,300, 6,200 Resistance: 6,380, 6,450 ASII - Buy on Weakness (7,300) Penguatan ASII sebesar 2,1% pada perdagangan kemarin (8/7) menandakan ASII sedang berada pada wave [ii] dari wave [c]. Dimana ASII dalam jangka pendek berpotensi menguat terlebih dahulu. Buy on Weakness: 7,200-7,300 Target Price: 7,450, 7,575 Stoploss: below 7,050 RALS - Buy on Weakness (1,395) Pada perdagangan kemarin (8/7), RALS ditutup menguat 1,5% ke level 1,395. Saat ini kami perkirakan RALS sedang mengawali wave (5) dan b

Analisa Saham BDMN dan PNLF

Analisa Saham BDMN dan PNLF (Baca juga: Bagaimana Saham Diperdagangkan ) BDMN Masih jauh dari kata bullish, namun BDMN menyimpan peluang untuk bergerak naik terbatas. Pergerakah harga saham yang mulai bisa bertahan di area higher low mengindikasikan minat beli mulai meningkat. Jika saham ini mampu menguat menembus resisten 4850, terbuka ruang kenaikan bagi saham ini menuju 5400 dengan minor target 5090. Kenaikan ini merupakan kenaikan sesaat dalam fase tren turunnya. Jika momentum kenaikan dapat dipertahankan, target kenaikan selanjutnya ada di level 6200. Namun ingat, ini belum uptrend, masih tergolong kenaikan temporer semata. MACD yang meningkat menunjukkan saham ini berada dalam fase pergerakan postif. Rekomendasi: Speculative Buy jika break 4850. Stoploss level 4570. Sumber:  Galeri Saham PNLF PNLF berhasil menguat dan menembus keatas down trend resistance line, sehingga terbuka peluang bagi saham ini untuk mulai rebound dan bergerak naik lagi. Indikator tekni

Analisa Saham BJBR, BMTR, JPFA dan TLKM

Analisa Saham BJBR, BMTR, JPFA dan TLKM (Baca juga: Bull, Bear dan Sentimen Pasar ) BJBR Membentuk pola symmetrical triangle, berpotensi menguat setelah breakout dari resistance pola, saat ini resistance berada pada 1720. Rekomendasi: buy on breakout 1720, TP 1800 s/d 1850, stop loss <1640 .="" p=""> BMTR Berpotensi membentuk golden cross MA5 dan MA20 (bagian dilingkari). Setelah terbentuk golden cross, maka penguatan akan berlanjut. Rekomendasi: buy 410 s/d 418, TP 430, stop loss <400 .="" p=""> JPFA Menyentuh resistance trend line seperti pada gambar, berpotensi terkoreksi sehat. Rekomendasi: sell on strength. TLKM Membentuk pola rising wedges, bukan sebuah pola yang bagus di saat mengalami uptrend, berpotensi koreksi. Rekomendasi: sell on strength. Panin Sekuritas

Analisa Saham UNTR, EXCL dan UNVR

Analisa Saham UNTR, EXCL dan UNVR (Baca juga: Memilih Broker Saham Yang Baik ) UNTR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 28.200 kemudian 28.475 dengan support di level 27.800, cut loss jika break 27.600. EXCL (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.950 kemudian 3.010 dengan support di level 2.850, cut loss jika break 2.790. UNVR (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 44.800 dengan resist di level 45.100 dan 45.250. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c7ki0

Bandarmologi Saham AGII, APLN, BNLI, MCAS dan WIKA

(Baca juga: Pengertian ShortSelling dalam Saham ) Tuesday (09/07/2019) New Early BIRD Technical & Bandarmology Prespectives (Dr Cand., Edwin Sebayang, CSA®., CIB®-MNC Sekuritas) IDX Composite 6,296 - 6,389 SUMMARY: STRONG BUY 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): BUY STOCH (9,6): BUY MACD(12,26): BUY ATR (14): LESS VOLATILITY ADX (14): BUY CCI (14): NEUTRAL HIGHS/LOW (14): NEUTRAL VO: BUY ROC: BUY WILLIAMS R: BUY BULLBEAR (13): BUY BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION STOCKS PICK: AGII 575 - 630 TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION APLN 222 - 254 TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION BNLI 850 - 930 TECHNICAL I

Saham Online di Facebook