google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 31, 2018

Investasi Saham Jangka Panjang Ala Warren Buffet

Investasi Saham Jangka Panjang Ala Warren Buffet Jika kita bingung menentukan saham pilihan untuk investasi jangka panjang , maka kita perlu belajar dulu tentang kriteria yang harus diperhatikan dalam memilihnya. Ini agar ketika kita hendak menyusun daftar saham untuk investasi saham , kita bisa menentukan saham murah untuk jangka panjang ini.  Kebanyakan investor saham semacam Warren Buffet hanya membeli saham yang layak dikoleksi untuk jangka panjang . Dipelajari di awal, lalu tinggalkan pasar, kemudian menua hasil dalam waktu tahunan bahkan lebih. Berikut ini adalah Tips Investasi Saham Jangka Panjang Ala Warren Buffet yang barangkali bisa menginspirasi kita. Value Investing Cara pertama adalah Value Investing. Value Investing sendiri merupakan cara berinvestasi yang membeli saham dengan cara perhitungan nilai wajar (intrinsik) sebuah saham dibandingkan dengan harga saham yang diperjualbelikan di pasar. Bila harga saham jauh lebih kecil dibandingkan nilai in

Terkait Pabrik Baru PT Pan Brothers Tbk

PT Pan Brothers Tbk menunda rencana pembangunan pabrik bahan baku tekstil sintetis alias synthetic woven. Langkah tersebut lantaran kondisi perekonomian global yang belum stabil, setelah memanasnya tensi politik di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Korea Utara, Israel dan Palestina. Anne Patricia Sutanto, Wakil Presiden Direktur Pan Brothers mengatakan, rencana pembangunan pabrik belum dapat direalisasikan tahun ini. “Rencana ekspansi itu masih menunggu kestabilan pasar dunia," kata Anne, Rabu (30/5). Pembangunan pabrik synthetic woven ini agar  Pan Brothers tidak ketergantungan bahan baku impor. Selama ini, porsi impor synthetic woven dapat mencapai antara 70% sampai 80% dari total kebutuhan bahan baku tersebut. Sejatinya, Pan Brothers masih memiliki dana sisa hasil penawaran umum terbatas (PUT) III sebesar Rp 419,8 miliar. Dana tersebut rencanaya akan dibagi menjadi dua sumber pendanaan. Perinciannya, sebesar Rp 210 miliar digunakan untuk investasi dan sisanya R

Pendapatan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) Mei 2018

Kenaikan pendapatan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tak mampu mengerek laba bersih pada tiga bulan pertama tahun ini. Pendapatan emiten sawit ini mencapai Rp 900,81 miliar, tumbuh 19,40% jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu sebesar Rp 754,43 miliar. Kontribusi terbesar pendapatan Sawit Sumbermas adalah penjualan minyak kelapa sawit yang mencapai Rp 778 miliar, tumbuh 68,84% jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu. Di sisi lain, penjualan inti sawit dan tandan buah segar menurun drastis. Bahkan, SSMS sudah tidak menjual minyak inti sawit. Tapi, laba bersih SSMS justru turun 9,87% menjadi Rp 204,42 miliar dari sebelumnya Rp 226,82 miliar. Salah satu penyebab penurunan laba ini adalah kenaikan beban pokok penjualan yang lebih tinggi ketimbang pendapatan. Beban pokok penjualan SSMS naik 22,07% pada kuartal pertama. Beban pokok ini naik terutama karena pembelian tandan buah segar yang melonjak 72% menjadi Rp 121,15 miliar. Alhasil, margin laba kotor

Rights Issue PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP)

PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) dalam RUPST menyetujui akan meningkatkan modal melalui mekanisme rights issue dengan target mencapai Rp 489 miliar. Hermawan, Corporate Planning and Strategy MNC Bank mengatakan, Bank MNC akan menggunakan dana hasil rights issue untuk memperkuat ekspansi serta meningkatkan akses produktif seperti aset produktif pembelian kredit, atau pembelian surat berharga. "Rasio rights issue 9:2 dengan harga Rp 100 rupiah per saham. Adapun efek delusinya 18,18%," tambah Hermawan. Setiap pemegang sembilan saham Bank MNC akan mendapatkan hak untuk membeli dua saham baru rights issue. Dengan right issue ini, CAR perseroan diprediksi diposisi 14% hingga akhir tahun. http://investasi.kontan.co.id/news/right-issue-efek-dilusi-saham-bank-mnc-mencapai-1818

Nasib Hubungan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan Showa Denko

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menjadi pemegang saham tunggal PT Indonesia Chemical Alumina (ICA), yang mengoperasikan pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan. Sebelumnya, emiten berkode ANTM ini berkongsi dengan Showa Denko, perusahaan asal Jepang. Namun, setelah bekerja sama sejak 2013, Showa Denko menyatakan mundur pada akhir tahun lalu. "Karena kami ingin proyek ini berlanjut, opsinya ada dua, mencari partner atau take over," ujar Aprilandi Hidayat Setia, Sekretaris Perusahaan ANTM kepada Kontan.co.id, Kamis (31/5). Aprilandi bilang, saat ini opsi yang paling dekat untuk dilakukan adalah mengambil sisa kepemilikan milik Showa Denko. Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan mengatakan, dengan keluarnya Showa Denko, ada konsekuensi negatif yang dihadapi Antam, yaitu pendanaan dan terkait teknologi untuk operasi bisnis. Namun, karena proyek hilir ini adalah komitmen pemerintah, Antam sebagai salah satu perusahaan yang ditunjuk harus menjadi pengampunya, den

Belanja Modal PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT)

PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) menyiapkan anggaran belanja modal sebesar Rp 400 miliar pada tahun ini. Jumlah capex tahun ini tidak jauh beda dengan tahun lalu. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk pengembangan pabrik. "Ada sebagian pabrik di Papua yang harus kami selesaikan, dan kami uga mau bikin satu pabrik lagi dan tangki timbun," jelas Direktur BWPT Henderi Djunaedi saat paparan publik, Kamis (31/5). Menurutnya, investasi yang digelontorkan untuk pabrik di Kabupaten Keerom Papua sekitar Rp 200 miliar-Rp 260 miliar. Kini pabrik tersebut sedang dalam tahap finishing dan diperkirakan bakal beroperasi pada September 2018. Tak hanya pabrik, BWPT juga akan membangun infrastruktur penunjang lainnya, perumahan karyawan, serta menunjang persiapan pohon kelapa sawit yang memasuki umur prima. Selain di Papua, BWPT akan membangun pabrik kelapa sawit senilai Rp 280 miliar dan bulking station dengan kapasitas 4.000 metrik ton di Kalimantan Timur. Pabrik diper

Laba Bersih PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) Mei 2018

Pelemahan rupiah disebut sebagai penyebab penurunan laba bersih PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA). "Perusahaan menanggung rugi selisih kurs hingga Rp 70 miliar," terang Corporate Secretary PT Kawasan Industri Jababeka Tbk, Muljadi Suganda, Kamis (31/5). Selama kuartal-I 2018, KIJA tercatat mengalami penurunan laba bersih sekitar 75% atau berkurang Rp 15 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dalam laporan keuangan kuartal I-2018, laba bersih KIJA sebesar Rp 15,06 miliar. Jumlah itu berkurang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 54,67 miliar. Sementara itu, Muljadi juga menjelaskan perseroan menargetkan pendapatan real estat dan properti sebesar Rp 2,25 triliun sepanjang tahun 2018. Target tersebut dua kali lipat lebih ketimbang realisasi pendapatan real estat tahun lalu yakni Rp 1,07 triliun. "Tahun ini kami fokus pada proyek existing yakni Kota Jabebeka Cikarang (Jawa Barat), Tanjung Lesung (Banten) dan Ka

Analisa Saham PTBA, ITMG dan PTRO | 31 Mei 2018

PTBA Weekly,  3,780 (+3.28%), trading buy ,trading range 3,760 –3,940. indikator MFI optimized, indikator W%R  optimized dan indikator Stochastic%D cenderung naik Daily support di 3,760 dan daily resistance di 3,950.Cut loss level di 3,570. ITMG Weekly, 25,900 (+2.98%),trading buy,  28,825 – 27,200. indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan stochastic %D optimized cenderung masih cenderung naik. Daily dan Weekly resistance di 26,300 dan 27,200. Sementara itu daily dan weekly support di 25,375 dan 24,825. Cut loss level di 24,375. PTRO Weekly, 1,900 (+1.06%), trading buy, trading range 1,800 – 2,040. indikator MFI  optimized akan menguji support trendline dan indikator Stochastic %W optimized serta indikator Stochastic %D optimized cenderung naik. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikan masih terlihat. Perkiraan daily dan weekly resistance di  1,950  dan  2,040. Daily support dan weekly support di 1,850 dan 1,800. Cut loss level di 1,690. Tasrul Tanar

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 31 Mei 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Investment Information Team Market Review 31 Mei 2018 Tercatat 167 saham menguat dan 226 saham melemah. IHSG -27,46 poin (-0,45%) ke level 5,983.587, dan LQ-45 -9,8 poin (-1.02%) ke level 953,59. Sectoral Return : - Agri +1,07% - Mining +1,11% - Basic-Ind +1,45% - Misc-Ind -1,06% - Consumer -0,41% - Property -0,04% - Infrastructure -1,26% - Finance -0,95% - Trade -0,97% Investor asing net sell senilai Rp 466,04 Milyar. USD/IDR -97 poin (-0.69%) terhadap Rupiah di angka 13.896. Saham yang ditutup menguat - JSMR ditutup menguat Rp 170 (+3.97%) ke level Rp 4.450. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengusulkan diskon tarif jalan tol saat arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2018 sebesar 10%.  Direktur Operasi II PT Jasa Marga Tbk Subakti Syukur mengatakan, diskon tersebut diusulkan diberlakukan selama empat hari yaitu dua hari sebelum lebaran dan dua hari paska lebaran. - TBLA menguat Rp 15 (+1.34%) ke level Rp 1.130.  PT Tu

Analisa Saham SCMA | 1 Juni 2018

FR CGS-CIMB (YU) : Surya Citra Media A better outlook SCMA IJ / SCMA.JK | ADD - Upgrade | Rp2,330.00 tp:Rp2,700.00▲ Mkt.Cap:US$2,434.00m | Avg.Daily Vol:US$1.41m | Free Float:19.40% Media - Integrated Author(s):Kevie ADITYA +62 (21) 3006 1738, —------------------------------------------------------------------------------ ■   SCMA recorded an 18.2% yoy core earnings growth in 1Q18, on the back of a strong 15.0% yoy revenue growth, following strengthening audience share in 4Q17-1Q18. ■   Up to Apr 2018, its primary TV station, SCTV, has continued to dominate prime time slots. Nevertheless, heightening competition from RCTI and ANTV remains a risk. ■   Despite expecting a normalisation of revenue growth in 2Q18F, we still expect a strong 12.2% FY18F revenue growth and 18.8% FY18F core earnings growth. ■   Our FY18-20F core earnings are increased slightly by 0.8-1.1% despite factoring in  Rp49bn annualamortisation expenses from the Sinemart acquisition in 4Q. ■   Upgrade t

Analisa Saham JSMR | 1 Juni 2018

FR CGS-CIMB (YU) : Jasa Marga Analyst briefing key takeaways: positive vibes JSMR IJ / JSMR.JK | ADD - Maintained | Rp4,280.00 tp:Rp4,800.00 Mkt.Cap:US$2,220.00m | Avg.Daily Vol:US$1.96m | Free Float:30.00% Toll Roads Author(s):Aurelia BARUS +62 (21) 3006 1721, —------------------------------------------------------------------------------ ■   The materialisation of the JLB stake divestment, RDPT issuance, Semarang flat tariff implementation, and lower cost of funds for bank loans point to earnings upsides. ■   On the lower tariff scheme, JSMR has proposed to the government an investment cost deficiency recovery plan and the scheme to only apply to Trans-Java toll road. ■   Add call maintained with TP of Rp4,800, still based on 10.3x FY18F EV/EBITDA.

Analisa Saham ASII, BBRI, BMRI, BRPT, DOID dan SMGR | 1 Juni 2018

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,46% di level 5.983 pada Kamis (31/5). Meski demikian, indeks diproyeksi berpeluang naik pada awal pekan depan. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menilai, penguatan indeks pekan depan akan dipengaruhi data inflasi domestik yang diproyeksikan stabil. Pasar saham juga akan didukung dengan nilai tukar rupiah yang stabil terhadap dollar AS. Nafan memprediksi, pekan depan, level support indeks antara 5.927 hingga 5.870. Sementara, resistance berada di level 6.047 hingga 6.111. Berdasarkan indikator daily, MACD telah berhasil membentuk golden cross di area negatif. Sementara, Stochastic dan RSI terlihat sudah berada di area netral. "Indeks masih berpotensi menuju ke area level resistance selama pergerakannya masih bertahan di atas garis MA 20," katanya, Kamis (31/5). Sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pekan depan, yaitu: 1. ASII, daily (6.900) (RoE: 11.93%; PER: 14.03

Pabrik Baru PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) melalui anak usahanya PT Petrokimia Butadiene Indonesia (PBI) menunjuk Toyo Engineering Corporation (Toyo) dan Inti Karya Persada Tehnik (IKPT, entitas Toyo) sebagai kontraktor teknis pengadaan dan konstruksi (EPC) untuk pabrik Metil Tert-Butil Ether (MTBE) dan Butene-1. Menurut keterangan perseroan yang diperoleh Kamis, kapasitas pabrik ini 127.000 ton/tahun dan pabrik Butene-1 berkapasitas 43.000 ton/tahun. Pabrik-pabrik ini akan dibangun di areal komplek Petrokimia yang ada di Cilegon, Banten dan akan menjadi pabrik MTBE dan Butene-1 pertama di Indonesia. Total investasi pabrik mencapai US$114 juta dan diharapkan akan mulai berproduksi pada kuartal pertama 2020. Toyo akan bertanggung jawab untuk sisi teknis dan peralatan yang diimpor, sementara IKPT bertanggung jawab untuk perincian teknis, peralatan lokal dan konstruksi. "Dengan kapabilitas dan pengalaman kerja yang luas di Indonesia, kami yakin Toyo dan IKPT dapat menyelesaika

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Meraih Penghargaan

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) meraih Indonesia Human Capital Award 2018. Pada hari Rabu, 30 Mei 2018 di Ruang Tridharma - Gedung A - Lt. 2, Kementerian Ketenagakerjaan RI, Jakarta Selatan, Roy Mandey selaku Wakil Presiden Komisaris Independen dari Matahari menerima penghargaan Indonesia Human Capital Award (.IHCA.)2018. IHCA diselengarakan oleh Economic Review bekerja sama dengan IPMI International Business School, NBO Group, Thomas International, Indonesia Asia Institute serta Ideku Group dan didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republic Indonesia. Penilaian IHCA dilakukan terhadap 650 perusahaan yang merupakan Perusahaan Pemerintah, BUMN, BUMD, Swasta ( Tbk dan Non Tbk) terhadap beberapa poin utama seperti: Company Profile & Organization Structure, Business Achievement, Human Capital Architecture (Framework / Model), Human Capital Strategy, Recruitment Strategy & HR Planning, Learning & Development, Performance & Development, Human Resources Tech

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham PT Salim Ivomas Tbk (SIMP) Mei 2018

Rapat Umum Pemegang Saham PT Salim Ivomas Tbk (SIMP) pada Rabu (30/05) memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp10 per lembar saham yang akan dibayarkan pada 4 Juli 2018. Menurut keterangan perseroan rapat juga menunjuk dan mengangkat Yohanes Djoko Junianto sebagai Direktur menggantikan Sugih Wanasuria terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan sehingga komposisi direksi perseroan menjadi : Direktur Utama : Mark Julian Wakeford Wadirut : Moleonoto Direktur : Suaimi Suriady Direktur : Tan Agus Dermawan Direktur : Johny Ponto Direktur : Yohanes Djoko Junianto Mark Wakeford, Direktur Utama Grup SIMP, mengatakan dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan yang terus menerus terhadap kegiatan usaha Grup SIMP. Grup SIMP terus berfokus pada peningkatan kapasitas operasional guna meraih peluang pertumbuhan, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional, peningkatan hasil panen serta pengendalian biaya. Kami juga

Jadwal Rights Issue PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)

Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) mendapat restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melangsungkan aksi korporasinya di Pasar Modal. Artinya, saham baru BULL siap berlayar kembali melalui Rights Issue. Pasalnya dari penerbitan sebanyak - banyaknya 2.513.257.581 saham baru, BULL membidik perolehan dana sebesar Rp351.856.061.340 melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) ini. Dan yang menariknya bagi pemegang saham, BULL juga akam menerbitkan 837.752.527 Waran Seri III yang menyertai HMETD. Untuk rasionya yakni setiap pemegang 2 Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 21 Juni 2018 pukul 16.00 WIB mempunyai 1 HMETD, dimana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp 140. Pada setiap 3 saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut juga melekat 1 Waran Seri III. Setiap pemegang 1 waran berhak untuk membeli 1 saham Perseroan dengan harga pelaksanaan Rp 175 per

Dividen PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk membagikan dividen sebesar Rp431 miliar dari keuntungan bersih tahun buku 2017 kepada para pemegang saham. "Kami baru saja melaksanakan rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk tahun 2017," kata Sekretaris Perusahaan PT Sido Muncul Tiur Simamora di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu malam. RUPS itu, kata dia, menyepakati pembagian dividen sebesar 80,85 persen dari keuntungan bersih yang didapatkan perusahaan setelah dipotong pajak selama 2017. Ia menyebutkan laba yang didapatkan perusahaan jamu tersebut selama 2017 sekitar Rp533,7 miliar, atau mengalami peningkatan sekitar 11 persen dari laba bersih tahun sebelumnya. Menurut dia, Sido Muncul pada tahun ini tetap fokus pada bidang usaha yang sudah dikembangkannya, yakni jamu dan farmasi, dan belum akan melakukan diversifikasi produk. "Masih tetap, belum ada rencana diversifikasi. Pada 2017, produk Sido Muncul yang berkontribusi paling besar masih sama sep

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) Bangun Fasilitas Baru | 31 Mei 2018

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) berencana mulai membangun fasilitas perawatan dan perbaikan pesawat (maintenance, repair and overhaul/MRO) di Batam, Kepulauan Riau, pada kuartal keempat atau akhir tahun 2018. Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto di Jakarta, Rabu, mengatakan investasi yang dibutuhkan untuk membangun fasilitas tersebut sekitar 40 juta dolar AS-50 juta dolar AS (setara Rp700 miliar dengan kurs Rp14.000). "MRO di Batam investasinya sekitar 45 juta hingga 50 juta dolar AS, tapi kami bersama-sama dengan mitra untuk mengembangkannya," kata Iwan. Ia mengatakan bahwa GMF hanya akan menanggung sekitar 40 persen dari total investasi tersebut. Perseroan tersebut telah melakukan pembicaraan dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mengenai rencana pembangunan bengkel pesawat tersebut.(end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/gmfi-gmf-bangun-mro-batam-mulai-akhir-2018,50024600.html

Pertumbuhan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) year-on-year

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mencatatkan pertumbuhan di atas rata-rata kenaikan KPR/KPA industri perbankan nasional. Hingga April 2018, KPR BBTN telah mengalami peningkatan sebesar 22,03% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp137,05 triliun dari Rp112,3 triliun pada April 2017. Jumlah diatas tersebut melampaui kenaikan KPR/KPA industri perbankan nasional yang secara rata-rata hanya tumbuh 11,9% yoy per Maret 2018. Dengan begitu, perseroan pun optimistis bakal mampu mencapai target pertumbuhan KPR pada tahun ini, dengan berbagai inovasi produk dan transformasi digital yang dilakukan. Apalagi masyarakat Indonesia masih memilih KPR sebagai opsi utama untuk membeli hunian. â€Å“Melihat angka kebutuhan rumah yang masih tinggi serta berbagai inovasi yang kami lakukan untuk memfasilitasi kebutuhan akan hunian tersebut, kami optimistis KPR akan tumbuh di atas 20% pada tahun ini,” jelas Direktur Utama BBTN, Maryono di Jakarta, kemarin. Diketahui, berdasarkan d

Analisa Saham BBRI dan MEDC | 31 Mei 2018

HP Key Calls MEDC MEDC ditutup melemah dengan saat ini kembali uji support area 1100-1140 yang terbentuk sejak awal 2018. Maka dapat antisipasi terjadi technical rebound dengan R1: 1200/EMA50. Rekomendasi Speculative buy Entry Level: 1100-1140 Buy Back: 1200 Cover Buy: 1080 BBRI BBRI ditutup melemah dengan tertahan resistance EMA50 di 3290, maka dengan terjadi kenaikan volume transaksi diatas rerata 20hari, dapat berpeluang melanjutkan pelemahan dengan support terdekat di 3000. Rekomendasi Sell on strength Exit Level: 3140 Buyback: 2950-3000 Coverbuy: 3220 LQ45 LQ45 ditutup melemah setelah gagal break EMA50 di 983, maka dengan pola inverted hammer dapat membuka peluang melanjutkan pelemahan dengan support terdekat di 948/EMA13. Rekomendasi Sell Support: 948 Resistance: 983 Henan Putihrai

Analisa Saham ADRO, GIAA, MEDC dan PTRO | 31 Mei 2018

Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur Berikut beberapa saham pilihan hari ini 31 MEI 2018 (DAILY) 1. (ADRO) Hari ini akan uji Resisten terdekat di 1870 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 1910 dan 1940. Stop Loss jika turun dibawah 1800. Range Buy hari ini di 1830-1850. 2. (GIAA) Hari ini akan uji resisten terdekat di 258, Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 262 dan 272. Stop loss jika turun dibawah 248. Range Buy hari ini 254-260. 3. (MEDC) Hari ini akan uji resisten terdekat di 1145 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 1165 dan 1200. Stop loss jika turun dibawah 1090. Range Buy hari ini di 1100-1135. 4. (PTRO) Hari ini akan uji resisten terdekat di 1930 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 1960 dan 2020. Stop loss jika turun dibawah 1850. Range Buy hari ini di 1900-1930. TRADING CEPAT (FAST TRADE) 1.  (MITI) BUY Jika break 122 Target di 132 dan 142. Stop loss jika turun dibawah 110. 2. (FREN) BUY jika break 103, Target di 115 dan 125, Stop

Analisa Saham UNTR, BEST dan PTBA | 31 Mei 2018

IHSG (5.970-6.050) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.050 kemudian 6.100 dengan support di level 5.970 dan 5.940. UNTR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 37.225 kemudian 37.625 dengan support di level 36.300, cut loss jika break 35.750. BEST (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 278 kemudian 282 dengan support di level 272, cut loss jika break 268. PTBA (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.900 kemudian 4.020 dengan support di 3.660, cut loss jika break 3.540. Full report bisa di akses di : https://www.ipot.id/rsch/?g=r/t/3c5dz2

Analisa Saham MNCN dan SCMA | 31 Mei 2018

Media: Good Things Ahead MNCN mencatatkan penurunan prime time audience shares Apr-17 yang cukup signifikan mencapai 32,2% (-100bps MoM, -540bps YoY), hal ini disebabkan oleh kompetisi yang cukup tinggi dari SCTV dan ANTV, sehingga dapat dilihat sinetron RCTI "Dunia Terbalik" berada di peringkat ke-5 di Apr-18, turun dari top three. SCMA mencatatkan peningkatan prime time audience shares mencapai 35,2% (+90bps MoM, +120bps YoY), hal ini in-line dengan peningkatan performa SCTV mencapai 21,0% (+80bps MoM, -40bps YoY) dan Indosiar mencapai 14,2% (+10bps MoM, +160bps YoY). Kami masih merekomendasikan OVERWEIGHT untuk sektor media, di mana kami melihat long-term outlook yang baik didukung oleh: 1) peningkatan rate card setiap tahun, perlu dicatat prime time spot pricing di Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan Singapura dengan penduduk Indonesia yang lebih banyak, 2) ROE yang tinggi dari industri dan ruang tumbuh yang besar di Indonesia. Preferensi kami untuk sektor media

Watchlist Saham TemanTrader | 31 Mei 2018

IDX  DIRECTION 31 Mei 2018  Tone dan Manner perdagangan hari ini  : Terpicu Redanya Krisis Itali dan Reboundnya Global, Index Potensi Rally di atas 6022 Berapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : BABP BNLI BUDI CSAP KAEF MPPA PADI    (cross over MA20 kemarin) Fast Trade : KAEF GTBO PADI MPPA HRUM MITI MLPL WOOD BUDI (hanya berlaku hari ini) Swing Trade  saham saham yang mengalami cross over MA20 Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle Detail lengkap dan chart analisa pada tautan berikut https://temantrader.com/2018/05/idx-direction-31-mei-2018-krisis-itali-mereda-index-potensi-rally-di-atas-6022/ Terima kasih TEMAN TRADER

MSCI MAY SEMI-ANNUAL INDEX REVIEW | Mei 2018

*MSCI MAY SEMI-ANNUAL INDEX REVIEW* Announcement date : May 14, 2018, Effective date: June 1, 2018 *INDONESIA* *•MSCI Global Standard Indexes List* *Additions* : *INKP* :heart_eyes: *Deletions* : EXCL *•MSCI Small Cap Indexes List* *Additions* : *TRAM* :heart_eyes: *Deletions* : INAF, DILD, KIJA, TOPS, WTON *•MSCI Micro Cap Indexes List* Additions : - Deletions : - *NEXT* MSCI August 2018 Quarterly Index Review : Announcement date: August 13, 2018, Effective date: September 3, 2018 **************************************** *(LS/OCBC, Source : MSCI - Disclaimer On)*

Watchlist Saham Indosurya Bersinar Sekuritas dan Binaartha Sekuritas | 31 Mei 2018

Pada perdagangan Kamis (31/5/2018), indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menuju ke level support setelah pada perdagangan hari ini berakhir di zona merah. Hari ini, IHSG ditutup melemah 0,94% atau 52,27 poin pada level 6.011,05, setelah dibuka dengan pelemahan 0,51% atau 30,89 poin di level 6.037,43. Berdasarkan data Bloomberg, delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dengan tekanan terbesar dari sektor aneka industri yang melemah 2,01%, disusul sektor infrastruktur yang turun 1,85%. Adapun hanya sektor tambang yang berhasil menguat sebesar 0,26% dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut. Analis Binaartha Sekuritas Indonesia M. Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki kisaran pada level 5.976,62 hingga 5.942,202. Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki kisaran 6.070,65 hingga 6.130,254. Berdasarkan indikator daily, MACD telah berhasil membentuk golden cross

Analisa Saham INCO | 31 Mei 2018

INCO saat ini sedang berkonsolidasi di area resistance pentingnya dikisaran 3800-3880. Untuk kembali melanjutkan uptrend-nya, maka INCO harus dapat melewati resistance tersebut, dan juga wajib mampu bertahan di atasnya. Jika hal itu yang terjadi, maka INCO berpotensi melanjutkan bullish rally menuju target terdekat di 4070, dengan target berikutnya di level 4420. Rekomendasi: Buy jika break out 3880. Stoploss level apabila kembali turun dan gagal bertahan di 3600. https://step-trader.com/2018/05/30/inco-the-rally-continues/

Analisa Saham HRUM | 31 Mei 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia (May 30, 2018) Investment Information Team ( angga.choirunnisa@miraeasset.co.id ) Stock Focus PT Harum Energy Tbk (HRUM) Now IDR 3.080 (+4,05%) Company Description HRUM is a company with a business portfolio in coal mining with its logistics activities located in East Kalimantan. The scope of HRUM activities is engaged in mining, industry, trade and services. The main business activity of HRUM at the moment is to operate and invest in coal mining and logistics through subsidiaries. HRUM's coal mining operations operations are operated through four subsidiaries, PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ), PT Santan Batubara (SB), PT Tambang Batubara Harum (TBH) and PT Karya Usaha Pertiwi (KUP). Financial Review - HRUM profit of 1Q18 increased by 5.34% (YoY), which was recorded at IDR 173.49 billion, compared to the 1Q17 net profit of IDR 164.68 billion. - Sales of HRUM at 1Q18 of IDR 1.19 trillion, up 14.4% (YoY) compared to 1Q17 sales of IDR 1.04 trillion. - On

Analisa Saham ADRO | 31 Mei 2018

ADRO Daily  :  Trading Buy, test resistance terdekat  1,880 ,berikuTnya  2,040-2,050. support  terdekat  1,820 Berdasarkan  hasil perhitungan Peak and Trough. Dari level tertinggi  terdekat saat ini  dari 68 hari    terakhir terlihat rata-rata di 2,053 dan net avg sell di 2,050 .Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat sekitar 14  hari terakhir dimana rata-ratanya mendekati level  terendah data terakhir rata-rata di 1,817 dengan rata-rata net buy sekitar  1,808 Akumulasi volume (pembelian terbesar atau akumulasi area – demand side)  antara level 1,790  – 1,830 dengan volume transasi terbanyak di 1,710 namun potensi ke level ini relative kecil mengingat saat ini transaksi terbanyak masih diatas rata-rata. Disisi lain  distribusi distribusi volume (penjualan terbesar atau distribusi area – supply side) antara level  1,630 – 1,830 dengan volume transaksi terbanyak di 2,040. Jika harga saaat inini mampu bertahan diatas level 1,880 seba

Update Harga PEnting Saham | 31 Mei 2018

Dow jumps more than 300 points after banks rebound; small caps hit new record The Dow Jones industrial average rose more than 300 points, with Boeing, Chevron and Home Depot leading the blue-chip stocks higher.The Russell 2000 hit a new high. The euro recovers much of its previous losses with a 1.1 percent climb against the greenback to $1.166. An uptick in rates push the big banks upward, with Goldman Sachs, J.P. Morgan, Citigroup, Morgan Stanley, Bank of America and Wells Fargo all finishing up more than 1 percent. Crude oil futures settled higher Wednesday, with West Texas Intermediate (WTI) up $1.48, or 2.22 percent. Dow.......24668   +306.3    +1.26% Nasdaq...7463   +65.9      +0.89% S&P 500..2724   +34.1      +1.27% FTSE........7690   +56.9      +0.75% Dax........12784   +117.3    +0.93% CAC.........5427    -10.7        -0.20% Nikkei.....22358   -122.7      -0.55% HSI..........30485   -307.7      -1.00% Shanghai..3121   -14.6        -0.47% ST Times..35

Saham Online di Facebook