google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 14, 2020

Saham GIAA | KEMENTERIAN BUMN : KEMUNGKINAN BESAR CALON DIRUT GARUDA DARI EKSTERNAL

IQPlus, (14/01) - Kementerian BUMN mengungkapkan kemungkinan besar calon direktur utama Garuda Indonesia berasal dari kalangan eksternal. "Pastinya kita mencari sosok yang yang terbaik, tidak terkontaminasi permasalahan-permasalahan di Garuda Indonesia, dan mampu membuat maskapai itu terbang tinggi serta tidak merugi," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Senin malam. Selain itu Arya juga menambahkan bahwa pihaknya juga mencari sosok yang harus mengerti keuangan, memiliki kemampuan manajemen yang kuat, serta profil yang diharapkan dapat membenahi Garuda Indonesia. Kementerian BUMN juga tetap mengambil calon dari internal Garuda agar dapat mengetahui kondisi internal maskapai tersebut. Selain itu Kementerian juga akan melakukan sedikit penyegaran di level komisaris. Staf Khusus Kementerian BUMN tersebut menyampaikan bahwa telah mengantongi tiga sosok dalam bursa calon direktur utama Garuda Indonesia. "Ada sosok yang berpen

Saham WSKT | PEFINDO TEGASKAN PERINGKAT WSKT NAMUN PROSPEK DIREVISI JADI NEGATIF

IQPlus, (14/01) - PEFINDO telah menegaskan peringkat "idA-" kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), Obligasi Berkelanjutan I tahun 2015, Obligasi Berkelanjutan II tahun 2016, Obligasi Berkelanjutan II tahun 2017 Seri B, dan Obligasi Berkelanjutan IV tahun 2019 yang belum diterbitkan oleh Perusahaan. PEFINDO juga telah menegaskan peringkat "idA-" untuk Obligasi Berkelanjutan II tahun 2017 Seri A senilai Rp747 miliar yang akan jatuh tempo pada 21 Februari 2020. WSKT akan menggunakan kas internal yang bersumber dari piutang Perusahaan untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut. Pada kuartal keempat tahun 2019, WSKT telah menerima Rp21 triliun dari pembayaran turnkey, termasuk Rp10,3 triliun dari PT Hutama Karya (Persero) terkait dengan proyek jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang (bagian dari Trans Sumatra). Selain itu, WSKT telah menerima total senilai Rp1,7 triliun dari divestasi sahamnya di dua jalan tol minoritas di Solo-Ngawi d

Saham WIKA | AP I GANDENG INCHEON-WIKA IKUTI SELEKSI PENGELOLAAN BANDARA HANG NADIM

IQPlus, (14/01) - PT Angkasa Pura I (Persero) menggandeng Incheon International Airport Corporation (IIAC) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk mengikuti seleksi pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam melalui mekanisme kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian konsorsium yang dilakukan Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi, Presiden & CEO IIAC Koo Bon Hwan, dan Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana di Jakarta, Senin malam. Sebagai pemimpin konsorsium, Angkasa Pura I akan bertanggung jawab dalam hal manajemen operasional dan komersial secara umum. Sementara IIAC memiliki kewajiban dan tanggung jawab dalam hal pemasaran dan strategi pengembangan bandara secara umum. Untuk Wijaya Karya selaku BUMN bidang konstruksi yang terintegrasi dengan industri pendukungnya bertanggung jawab dalam hal manajemen infrastruktur bandara. "Kerja sama ini merupakan salah satu strategi perusahaan dalam mengembangkan bisnisny

Rekomendasi Saham IPOT | UNVR, ERAA, LPPF

IHSG (6.265-6.325) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan penguatannya. Target kenaikan indeks pada level 6.325 kemudian 6.355 dengan support di level 6.265 dan 6.235. UNVR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 8.525 kemudian 8.625 dengan support di level 8.250, cut loss jika break 8.175. ERAA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.860 kemudian 1.925 dengan support di level 1.700, cut loss jika break 1.620. LPPF (Buy) : Target kenaikan harga pada level 4.340 kemudian 4.500 dengan support di level 4.120, cut loss jika break 3.970. XBLQ (Buy) : Target kenaikan harga pada level 500 kemudian 503 dengan support di level 492, cut loss jika break 487. XIIT (Buy) : Target kenaikan harga pada level 579 kemudian 583 dengan support di level 570, cut loss jika break 565. XIJI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 707 kemudian 712 dengan support di level 699, cut loss jika break 695. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c9l2s

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | LSIP, AKRA, BBRI, INDF

MNC Daily Scope Wave 14 Januari 2020 IHSG ditutup menguat ke level 6,296 pada perdagangan kemarin (13/1). Selama tidak turun di bawah 6,217, maka kami perkirakan IHSG sudah terkonfirmasi membentuk wave iv dan saat ini IHSG sedang berada pada awal wave v dengan target 6,360-6,450. Namun demikian, IHSG harus mampu melewati resistance terdekat di 6,338. Support: 6,220, 6,180 Resistance: 6,320, 6,340 LSIP - Buy on Weakness (1,390) Selama tidak terkoreksi kembali hingga di bawah 1,320, maka kami perkirakan LSIP berpotensi menguat untuk membentuk wave (iii) dari wave [c]. Buy on Weakness: 1,360-1,390 Target Price: 1,550, 1,620 Stoploss: below 1,320 AKRA - Buy on Weakness (3,600) Selama AKRA tidak terkoreksi di bawah 3,490, maka kami perkirakan AKRA saat ini sedang berada di awal wave C dan berpotensi untuk menguat kembali dalam jangka pendek. Buy on Weakness: 3,540-3,590 Target Price: 3,800, 4,100 Stoploss: below 3,490 BBRI - Buy on Weakness (4,510)

Analisa Saham BBNI | 14 Januari 2020

Saham BBNI pada perdagangan tanggal 13 Januari 2020 ditutup pada harga 7775, mengalami kenaikan, yaitu 0,64% dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 58% dibandingkan hari sebelumnya. Indikator Stochastic Slow menunjukkan bahwa saham ini berada pada kondisi oversold ke pertengahan dengan arah atas. Indikator MACD menunjukkan bahwa saat ini berada di atas garis 0 dengan kecenderungan sideways. Rekomendasi : Buy if Break 7825 Jika naik di atas 7825 maka berpotensi menuju 8000 Jika turun di bawah 7675 maka berpotensi menuju 7400 Disclaimer: ON www.sahamonline.id

Analisa Saham MAIN | 14 Januari 2020

Saham MAIN pada perdagangan tanggal 13 Januari 2020 ditutup pada harga 995, mengalami pelemahan, yaitu -1,97% dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini disertai dengan peningkatan volume, yaitu 189% dibandingkan hari sebelumnya. Indikator Stochastic Slow menunjukkan bahwa saham ini berada pada kondisi oversold dengan arah bawah. Indikator MACD menunjukkan bahwa saat ini berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan downtrend. Rekomendasi : Sell if Breakdown 995 (Aroma Downtrend Kuat) Jika turun di bawah 995 maka berpotensi menuju 960 Jika naik di atas 1080 maka berpotensi menuju 1115 Disclaimer: ON www.sahamonline.id

Analisa Saham ERAA | 14 Januari 2020

Saham ERAA pada perdagangan tanggal 13 Januari 2020 ditutup pada harga 1780, mengalami penguatan, yaitu 5,32% dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan ini terjadi setelah mantul dari support MA20. Hal ini disertai dengan peningkatan volume, yaitu 377% dibandingkan hari sebelumnya. Indikator Stochastic Slow menunjukkan bahwa saham ini berada pada kondisi pertengahan ke overbought dengan arah ke atas. Indikator MACD menunjukkan bahwa saat ini berada di atas garis 0 dengan kecenderungan naik. Rekomendasi : BUY Berpotensi menuju 1845 Jika turun di bawah 1680 maka berpotensi menuju 1655-1635 Disclaimer: ON www.sahamonline.id

Analisa Saham PSAB | 14 Januari 2020

Saham PSAB pada perdagangan tanggal 13 Januari 2020 ditutup pada harga 298, mengalami pelemahan, yaitu -3,87% dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 85% dibandingkan hari sebelumnya. Indikator Stochastic Slow menunjukkan bahwa saham ini berada pada kondisi overbought ke pertengahan dengan arah bawah. Indikator MACD menunjukkan bahwa saat ini berada di atas garis 0 dengan kecenderungan sideways. Rekomendasi : HOLD, dengan catatan, Jika naik di atas 316 maka berpotensi menuju 346 Jika turun di bawah 292 maka berpotensi menuju 274 Disclaimer: ON www.sahamonline.id

Analisa Saham BEST | 14 Januari 2020

Saham BEST pada perdagangan tanggal 13 Januari 2020 ditutup pada harga 202, mengalami pelemahan, yaitu -0,98% dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 153% dibandingkan hari sebelumnya. Indikator Stochastic Slow menunjukkan bahwa saham ini berada pada kondisi pertengahan ke oversold arah ke bawah. Indikator MACD menunjukkan bahwa saat ini berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan downtrend. Penguatan Rupiah kemungkinan berdampak positif pada Saham BEST. Rekomendasi : BUY if Break 208 Jika naik di atas 208 maka berpotensi menuju 224 Jika turun di bawah 195 maka berpotensi menuju 185 Disclaimer: ON www.sahamonline.id

Bandarmologi Saham ERAA, BBRI, HMSP, PTBA dan ITMG

Tuesday (14/01/2020) New Early BIRD Technical & Bandarmology Prespectives (Dr Cand., Edwin Sebayang, CSA®., CIB®-MNC Sekuritas)  IDX Composite 6,258 - 6,351 SUMMARY: STRONG BUY 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): BUY STOCH (9,6): NEUTRAL MACD(12,26): BUY ATR (14): LESS VOLATILITY ADX (14): BUY CCI (14): OVERBOUGHT HIGHS/LOW (14): BUY VO: BUY ROC: BUY WILLIAMS R: OVERBOUGHT BULLBEAR (13): BUY BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION     STOCKS PICK: ERAA 1,695 - 1,825 TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION BBRI 4,420 - 4,560 TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION HMSP 2

Saham Online di Facebook