google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 10, 2019

Saham PTBA | PTBA Menuai Untung 49% dari Penjualan Saham Treasury

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) resmi menjual saham treasury dalam dua tahap. Dari aksi korporasi tersebut, PTBA meraih dana Rp 1,95 triliun. PTBA menyebut, total saham treasury yang dijual 553,89 juta saham. Pertama, pada 2 April, PTBA menjual 63,17 juta saham di Rp 4.220 per saham. Kedua, pada 8 Mei terjual 490,72 juta saham di Rp 3.400. Sehingga harga rata-rata penjualan sebesar Rp 3.494 per saham. Dari penjualan saham treasury tersebut, PTBA mendapatkan capital gain sebesar 49% dari harga rata-rata pembelian. "Penjualan terbesar saham treasury terjadi pada 8 Mei 2019 lalu senilai Rp 1,67 triliun dilakukan dengan mekanisme pasar negosiasi dengan settlement T+0," terang Sekretaris Perusahaan PTBA Suherman dalam rilis, kemarin. PTBA menjelaskan, hasil penjualan saham treasury untuk pembiayaan proyek pengembangan khususnya proyek gasifikasi untuk mendukung hilirisasi. Dalam hak jawab ke KONTAN, Suherman menolak disebut ada pembeli misterius dalam t

Saham HMSP | Simak Strategi HM Sampoerna (HMSP) Tingkatkan Penjualan Rokok Tahun Ini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) mencatat volume penjualan rokok HMSP menurun sebesar 3,7% menjadi 22,1 miliar batang di kuartal I tahun ini, dari 23 miliar batang rokok di kuartal I-2018. Meski begitu, emiten ini sudah menyiapkan strategi agar kinerja keuangan stabil. Secara keuangan, pendapatan dan laba bersih emiten produsen rokok ini masih tumbuh. Pendapatan HMSP di kuartal I-2019 naik 2,9% jadi Rp 23,8 triliun. Laba bersih naik 8,4% jadi Rp 3,3 triliun. Berdasarkan laporan Philip Morris International (PMI), pangsa pasar HMSP secara tahunan juga turun dari 33,2% menjadi 32,2% per kuartal I-2019. Penurunan ini disebabkan oleh total penjualan secara industri yang lebih rendah dan selisih harga produk HM Sampoerna, yakni A Mild, terhadap merek pesaing semakin besar, setelah kenaikan harga di Oktober 2018. Secara industri, volume penjualan rokok pun turun 0,8% menjadi 68,7 miliar batang dari sebelumnya 69,3 miliar batang. Presiden Direktur HMSP M

Saham BBRI dan BBCA | BRI Injeksi Rp 1 Triliun ke Modal Ventura

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan bisnis di modal ventura akan semakin ketat, dengan kehadiran bank lewat anak usahanya. Dengan penyaluran pembiayaan yang relatif jumlahnya masih kecil ini membuat pergerakan modal ventura terutama dari perbankan bisa lebih leluasa lagi. Lihat saja langkah yang Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang terlihat cukup serius mengucurkan modal ke PT BRI Ventura Investama (BRI Ventures) . Suprajarto, Direktur Utama emiten anggota indeks Kompas100 tersebut, menyatakan di tahun ini sudah menyiapkan tambahan penyertaan modal ke BRI Ventures senilai Rp 1 triliun."BRI Ventures ke depan memang dipersiapkan untuk menjadi kendaraan BRI dalam berkolaborasi dengan start-up terutama fintech," ujar Suprajarto kepada KONTAN pada Kamis (9/5). Adapun perusahaan fintech yang menjadi sasaran untuk penyertaan adalah fintech yang memiliki direct impact kepada BRI. Suprajarto mencontohkan fintech yang bergerak pada money transfer, pinjaman, payment, dan alterna

Saham ERAA | Erajaya Telah Membangun 20% Target Gerai Baru Tahun 2019

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk telah membangun seperlima gerai dari target gerai baru tahun ini. Emiten dengan kode saham ERAA menargetkan bisa membangun 330 gerai baru di dalam dan luar negeri pada 2019. Hingga saat ini, Direktur Erajaya Swasembada Sim Chee Ping menjelaskan, ERAA telah mendirikan gerai baru sebanyak 70 gerai. "Gerai tersebut tersebar di beberapa daerah di Indonesia, khususnya di luar Jakarta," kata dia, Kamis (9/5). Untuk membangun satu gerai, Sim menyebut, ERAA mengeluarkan biaya Rp 5 juta-Rp 7 juta per m. Sedangkan rata-rata gerai ERAA sendiri memiliki luas 150 m. Dengan demikian, untuk satu gerai, ERAA mengeluarkan dana sekitar Rp 750 juta hingga Rp 1,05 miliar. Ini artinya, untuk mendirikan 70 gerai, perusahaan ini telah mengeluarkan dana Rp 52,5 miliar-Rp 73,5 miliar. Sim belum mau merinci lebih lanjut mengenai rencana bisnis serta alokasi belanja modal ERAA pada tahun ini. Dia menuturkan, alokasi belanja modal se

Saham FAST | Para Peritel Ayam Goreng Menahan Harga Jual

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki bulan Ramadan, harga daging ayam di pasaran mulai menanjak. Hal itu tentu berdampak pada peritel ayam goreng cepat saji. Agar pelanggan tidak lari, para peritel ayam goreng cepat saji memilih menahan harga jualnya​. Manajemen PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP), misalnya, tetap mempertahankan harga jual produknya, meski harga bahan baku meningkat. Pemilik gerai ayam goreng CFC itu menyatakan kenaikan harga daging ayam tidak berpengaruh terhadap harga jual mereka. Direktur Utama PT Pioneerindo Gourmet International Tbk, Henkie Sutjieawan, menyebutkan, untuk menghadapi momentum Ramadan dan Lebaran, mereka sudah menerapkan manajemen stok yang baik. Sehingga kenaikan harga bahan baku ayam saat ini tidak berdampak terhadap harga ayam goreng CFC. "Untuk bahan baku, kami menerapkan sistem back up. Jadi sebelum ramai (demand), kami jaga kestabilan harga. Di luar itu, jika ada peningkatan memang tidak bisa dihindari, tetapi kami menjaga

Saham DSNG | Ekspansi Dharma Satya Nusantara

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan produksi tandan buah segar (TBS) dan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada tahun lalu menjadi pertimbangan PT Dharma Satya Nusantara Tbk menggelar ekspansi kapasitas produksi. Tahun ini, perusahaan ini akan meningkatkan kapasitas pabrik kelapa sawit (PKS) menjadi 570 ton per jam. Dharma Satya sedang menyelesaikan pembangunan satu PKS baru dan menambah kapasitas satu PKS lama di Kalimantan Barat. Masing-masing PKS akan menyumbang kapasitas 30 ton per jam. Hingga akhir 2018, DSNG mengoperasikan PKS dengan kemampuan 510 ton per jam. Selain itu, Dharma Satya sedang mengawal pembangunan pabrik bio compressed natural gas (bio-CNG) yang berfungsi untuk mengolah limbah cair PKS menjadi gas metana. Menurut rancang bangun, pabrik bio-CNG itu memiliki kapasitas 280 meter kubik per jam dengan kebutuhan tenaga listrik 1,2 megawatt (mw). Aneka ekspansi tahun ini memanfaatkan alokasi dana belanja modal atawa capital expenditure (capex) Rp 70

Analisa Saham PTBA, JPFA, INKP dan ANTM

MNC Daily Scope Wave 10 Mei 2019 IHSG ditutup melemah cukup agresif ke level 6,198. Dengan tertembusnya level 6,207, maka yang berlaku adalah skenario utama. Posisi IHSG saat ini sedang berada pada wave [v] dari wave c dari wave (iv), dengan potensi koreksi berada pada level terdekat 6,150 dan idealnya di 6,100. Setelah terkonfirmasi terbentuk dan selesai, maka IHSG dapat melanjutkan penguatannya kembali. Support: 6,150, 6,100 Resistance: 6,300, 6,400 PTBA - Buy on Weakness (3,110) Pelemahan PTBA yang sudah terjadi pada tiga hari ini diperkirakan akhir dari wave 3 dari wave (C), yang berarti PTBA berpotensi untuk menguat dalam jangka pendek untuk membentuk wave 4 dari wave (C).  Buy on Weakness: 3,020-3,100 Target Price: 3,200, 3,300, 3,450 Stoploss: below 2,800 JPFA - Buy on Weakness (1,485) Kami memperkirakan JPFA berada pada akhir fase koreksinya, dimana posisi JPFA sedang berada dalam wave v. Setelah wave v terkonfirmasi selesai, maka JPFA dalam menguat

Analisa Saham GGRM, HMSP, BMRI, INDF, PGAS dan KLBF

Prediksi IHSG : Pasar saham tetap dihadapi ketidakpastian pertemuan AS dan Cina dalam membahas perdagangan, kondisi ini pun menjadi salah faktor pendorong koreksinya saham AS pada Kamis (09/05). Sentimen global ini, kembali dapat menjadi tekanan bagi IHSG pada hari ini Perspektif tenikal Support Level :    6176/6154/6112 Resistance Level :   6240/6282/6305 Major Trend : Up Minor Trend : Down Pattern : Down TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading GGRM: Trading Buy • Close 84050, TP 84875 • Boleh buy di level 82925-84050 • Resistance di 84875 & support di 82925 • Waspadai jika tembus di 82925 • Batasi resiko di 82750 HMSP: Trading Buy • Close 3550, TP 3750 • Boleh buy di level  3450-3550 • Resistance di 3750 & support di 3450 • Waspadai jika tembus di 3450 • Batasi resiko di 3375 BMRI : Trading Buy • Close 7500, TP 7700 • Boleh buy di level  7450-7500 • Resistance di 7700 & support di 7450 •

Analisa Saham BBRI, SMRA dan BBNI

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (Mei 10, 2019) (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,198 (-1.14%), consolidation. Trading range 6,168 – 6,218. Indikator MFI optimized. dan indicator RSI optimized cenderung turun namun mulai terbatas. Pada periode weekly, indikator MFI optimized  dan indikator W%R optimized juga akan menguji support trendline. Daily resistance terdekat di 6,218 dan support di 6,168. Cut loss level di 6,098. BBRI Daily, 4,120 (-2.37%), buy on weakness ,  trading range 4,090 – 4,180. indikator MFI optimized dan RSI optimized  akan menguji support trendline. Daily support 4,090 dan resistance di 4,180. Cut loss level di 4,060. SMRA Daily, 1,075 (+2.87%), buy on weakness , 1,040 – 1,100. indikator MFI optimized cenderung naik dan W%R optimized masih cenderung naik. Daily support 1,040 dan resistance di 1,100. Cut loss level di 980. BBNI Daily, 8,750 (-2.23%), buy on weakness , trading range 8,525 – 8,700. Indikator MFI optimized  dan

Global Market | 10 Mei 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (May 10, 2019) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) U.S S&P 500 dan Nasdaq berakhir lebih rendah setelah Trump mengklaim China 'melanggar kesepakatan' Saham AS terangkat dari posisi terendahnya pada hari Kamis tetapi S&P 500 dan Nasdaq berakhir lebih rendah dalam empat hari terakhir karena ketegangan perdagangan meningkat setelah Presiden AS Donald Trump mengancam pembalasan tarif di China, yang ia klaim "melanggar kesepakatan". Namun sebagian dari ketakutan itu diatasi setelah Trump mengungkapkan bahwa ia menerima surat keterangan dari Presiden China Xi Jinping hanya beberapa jam sebelum AS dan para pejabat Cina diatur untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan di Washington. Dow Jones -0,54%, turun 138,97 poin menjadi 25.828,36. S&P 500 -0,30%, turun 8,70 poin menjadi 2.870,72. Nasdaq -0,41%, kehilangan 32,73 poin menjadi 7.910,59. Kecemasan atas prosp

Update Harga Penting Saham | 10 Mei 2019

Dow falls 138 points, S&P drops for a fourth day as new China tariffs set to kick in at midnight Stocks fell on Thursday, resuming a deep sell-off this week, ahead of new U.S. tariffs on Chinese goods set to go into effect at midnight. Dow.....25828     -138.97   -0.54% Nasdaq..7911    -32.7        -0.41% S&P 500.2871    -8.7          -0.30% FTSE.......7207    -63.6       -0.87% Dax........11974   -206.01  -1.69% CAC........5313    -104.4     -1.93% Nikkei....21402     -200.5     -0.93% HSI.........28311    -692.1     -2.39% Shanghai.2851     -42.9       -1.48% ST Times.3270     -14.1       -0.43% Indo10Yr..8.2173   +0.0200   +0.24% INDOBex248.2716 -0.1845   -0.07% US10Yr....2.4570    -0.0250    -1.01% VIX............19.10     -0.30        -1.55% USDIndx .....97.3730  -0.236    -0.24% Como Indx..179.01    -0.74       -0.41% (Core Commodity CRB) DJUSCL........53.50   +1.39      +2.67% (Dow Jones US Coal Index) IndoCDS.....106.72   +2.565       +2.46% 

Analisa Saham BMTR | Di Persimpangan

BMTR saat ini sedang mengalami throwback menguji support tren kenaikannya di level 366. Apabila gagal bertahan dan turun di bawah level support tersebut, maka BMTR berpeluang melemah menuju target di 328. Dan jika nantinya koreksi saham ini masih berlanjut, maka BMTR berpotensi menuju target berikutnya di level 306. Indikator teknikal Stochastic masih bergerak turun, sedangkan MACD telah death cross mengindikasikan bahwa saham ini cenderung bergerak negatif. Rekomendasi: Trading Sell jika break down support 366. Sumber: StepTrader

Analisa Saham MNCN | Time to revisit the counter

DBS (DP) - MNCN UPGRADE TO BUY TP 1150 (FR HOLD) Time to revisit the counter Upgrade our call from HOLD to BUY on Media Nusantara Citra (MNCN) with a new target price (TP) of Rp1,150 (+27% upside). With the stock currently trading at 6.7x FY19F PE or -2 SD from its historical mean and 4.6x FY19F EV/EBITDA (on par with Visi Media Asia (VIVA)), we see value in this counter. We believe that; 1) the company’s strong audience share numbers and, 2) French media conglomerate Vivendi’s strategic investment in MNCN that was announced on Feb19, should provide some catalysts for the re-rating of MNCN’s stock.

Analisa Saham TLKM | Continue to accelerate growth of digital business

TLKM: Continue to accelerate growth of digital business TLKM mencatakan laba bersih tumbuh positif ke Rp6,2 triliun di 1Q19, +63,8% QoQ, +8,5% YoY, diatas estimasi (PANS: 25,1%; Cons: 28,2%; rata-rata 5 tahun:  27,1%), yang didorong oleh volume data masih tumbuh signifikan, tercatat sebesar 1.409PB, +9,2% QoQ; +56,6% YoY, didorong oleh ekspansi yang agresif di segmen 4G, dengan peningkatan BTS ke 65,1k tower, +15% QoQ, +85,5% YoY, kami melihat tren volume masih akan tinggi kedepannya, didorong oleh komitmen untuk meningkatan porsi kontribusi dari segmen internet dan data. Tekanan dari kompetitor berkurang, sehingga yield data relatif stabil di Rp9,3 mb (4Q18: Rp10,1; 3Q18: Rp10,5; 2Q18: Rp9,7) dimana kami melihat ada ruang untuk kenaikan tarif data kedepannya didorong berkurangnya agresifitas tarif dari kompetitor. Kami merevisi turun estimasi keuangan kami di 2019-20 sebesar 3-17% yang disebabkan oleh: (1) tekanan EBITDA marjin karena shifting ke segmen data dan pembangunan infrast

Analisa Saham BBCA, ISSP dan MBSS

BBCA membentuk pola bullish engulfing yang mengindikasikan penguatan lanjutan. Berpotensi mengganjal IHSG di masa downternd. Rekomendasi: buy 27600 s/d 28000, TP 29000, stop loss <27000 .="" p=""> ISSP membentuk pola bullish engulfing setelah breakout pada beberapa hari sebelumnya. Pola ini mengindikasikan penguatan lanjutan. Rekomendasi: buy 110 s/d 115, TP 120 s/d 124, stop loss <100 .="" p=""> MBSS mencoba menembus resistance Darvas Box pada 725. Jika berhasil breakout maka penguatan akan berlanjut kembali menuju 800. Rekomendasi: buy 700 s/d 725, TP 800 s/d 825, stop loss <650 .="" p=""> by Panin Sekuritas

Analisa Saham ASRI dan ISAT

ASRI ASRI berada pada area Support line (hijau) dan MA50. Speculative Buy 328-324 dengan Target pertama setidaknya sampai di Resistance MA10 & 20 pada range 336-340, dan Sell on Strength pada Resistance line di sekitar 348.  Rekomendasi Speculative Buy  Entry Level:    328-324 Target: 340/348  Stoploss :      322 ISAT ISAT berada pada Support line di saat RSI menunjukkan positive divergence (harga membuat new Low, tapi indicator relatively flat). Speculative Buy ISAT di range 2150-2090 dengan Target MA10 sampai Resistance line di kisaran 2430-2480.  Rekomendasi Speculative Buy   Entry Level: 2150-2090  Target: 2430-2480  Stoploss:     2060 by Henan Putihrai Sekuritas

Analisa Saham CTRA, UNVR, PWON

CTRA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.095 kemudian 1.125 dengan support di level 1.040, cut loss jika break 1.135. UNVR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 45.375 kemudian 46.050 dengan support di level 44.150, cut loss jika break 43.525. PWON (Buy) : Target kenaikan harga pada level 700 kemudian 715 dengan support di level 665, cut loss jika break 650. Full report bisa diakses di : ipot

Saham Online di Facebook