google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 24, 2018

Analisa Saham BWPT, DGIK, PNBS, PTBA, BUMI dan PGAS [QuickReview] | 24 Januari 2018

Analisa Saham BWPT, DGIK, PNBS, PTBA, BUMI dan PGAS [QuickReview] Saham BWPT posisi saat ini masih sideways di area 220 - 238 belum terbentuk pola reversal sebaiknya wait and see boleh buy jika break di 234 dengan target penguatan 250 - 260 batasi resiko jika di<218 Saham DGIK posisi saat ini masih sideways di area 63 - 59 belum terbentuk pola reversal sebaiknya wait and see boleh buy jika break di 66 dengan target penguatan 69 - 83 batasi resiko jika di < 58 Saham PNBS posisi saat ini masih sideways di area 70 - 76 uji support di area 70 boleh buy jika mantul dari area 70 dengan target penguatan 84 - 96 batasi resiko jika di < 69 Saham PTBA posisi saat ini uptrend dengan support 3170 pola akumulasi bagus boleh buy jika break di 3360 dengan target penguatan 3390 - 4230 batasi resiko jika di < 3120 Saham BUMI posisi saat ini breakout dari area 314 pola akumulasi yang cukup bagus boleh buy jika break 328 dengan target penguatan 346 - 360 batasi resiko jika di < 2

Berita Saham KRAS | 24 Januari 2018

Berita Saham KRAS Produsen baja nasional PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menargetkan volume penjualan baja sebesar 2,8 juta ton, naik dibanding tahun 2017 sejalan dengan meningkat kebutuhan baja domestik. "Pada tahun 2016 kebutuhan baja dalam negeri mencapai 12,7 juta ton, meningkat rata-rata 1 juta ton per tahun. Kebutuhan ini diproyeksikan akan terus meningkat pada tahun mendatang," kata Corporate Secretary PT KS Suriadi Arif, di Jakarta, Rabu. Suriadi menjelaskan pada tahun 2016, harga baja mulai mengalami perbaikan, kondisi ini terus berlanjut pada 2017. "Situasi kenaikan harga baja yang membaik secara signifikan sejak dua tahun terakhir, kami optimistis untuk terus memperbaiki kinerja secara berangsur," ujarnya. Ia menjelaskan, berbeda dengan periode sebelumnya sejak 2011 hingga 2015 harga baja merosot. "Pada Desember 2017 harga HRC CFR domestik sudah mencapai 562 dolar AS per metrik ton, naik tajam 260 persen dari Desember 2015 hanya mencapai 216 do

Berita Saham EXCL | 24 Januari 2018

Berita Saham EXCL PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus berkomitmen untuk membangun infrastruktur jaringan dan melengkapi ekosistem yang dapat mempermudah pelanggan dan masyarakat dalam memanfaatkan layanan internet cepat berbasis 4G dan 4,5G. Chief Premium Segment Officer XL Axiata Rashad Javier Sanchez mengatakan, tahun 2018 perseroan akan meningkatkan jumlah pelanggan naik sebesar 50 persen dibandingkan tahun 2017. Namun sayangnya, pihaknya belum dapat mengungkapkan besaran jumlah pelanggan tahun ini. .Untuk jumlah pelanggan kami belim dapat menyebutkan angkanya karena masih diaudit. Jumlah pelanggan naik sekitar 75 persen dari 2016 (yang sebesar 47,5 juta),. ujarnya saat ditemui di Hotel Raffles Jakarta, Rabu. Untuk merealisasikan target tersebut, kata dia, pihaknya, meluncurkan New XL Prioritas Shopping Points yang hadir dengan cashback Shopping Points terbesar serta bonus unlimited data untuk memperingan Pelanggan memiliki smartphone 4G dan 4,5G dengan dukungan layanan berkualit

Berita Saham TIFA | 24 Januari 2018

Berita Saham TIFA PT Tifa Finance Tbk (TIFA) kembali meraih pinjaman perbankan untuk bisa melakukan kegiatan usahanya dalam bidang pembiayaan. Menurut keterangan tertulis perseroan yang ditandatangani Presiden Direktur Bernard Thien Rabu, pinjaman diraih pada 22 Januari 2018 dari Bank Ganesha Tbk. Adapun pinjaman ini berupa Short Term Loan (STL) and Fixed Loan Executing (FL) dimana nilai pinjaman STL sebesar Rp20 miliar dan FL sebesar Rp25 miliar. Dana ini menurut keterangan tersebut akan digunakan perseroan untuk kegiatan usaha perseroan sehingga dapat menambah kemampuan pembiayaan perseroan. (end) IQPLUS

Berita Saham MYOH | 24 Januari 2018

Berita Saham MYOH Emiten perusahaan penyedia jasa pertambangan batubara yakni, PT Samindo Resources Tbk (MYOH) berhasil menutup tahun 2017 dengan kinerja operasional yang sangat baik. Investor Realtion MYOH, Ahmad Zaki Natsir mengungkapkan jika aktifitas pemindahan batuan penutup yang merupakan sumber pendapatan utama Perseroan tercatat tumbuh sebesar 7.4% dibandingkan dengan tahun yang lalu. Naiknya volume batuan penutup Perseroan di tahun 2017 juga berarti jumlah batuan penutup yang berhasil diangkut Perseroan melebihi target yang telah ditetapkan di awal. Total batuan penutup yang berhasil diangkut Perseroan selama tahun 2017 mencapai 51.6 juta bank cubic meter (bcm). Selain adanya tambahan dari proyek baru Perseroan dengan Bayan group, produksi batuan penutup dari tambang KIDECO juga mengalami kenaikan sebesar 2.5%. Sementara itu, untuk proyek Bayan sendiri pada tahun ini menyumbang batuan penutup sebesar 2.3 juta bcm. Jumlah tersebut tidak terlalu signifikan dikarenakan proyek

Analisa Saham KAEF | 24 Januari 2018

Analisa Saham KAEF PT Kimia Farma (Persero) Tbk menargetkan mampu memproduksi sekitar 30 juta alat tes kesehatan dalam setahun atau sekitar 100 ribu per hari di pabrik "rapid test" yang baru diresmikan di Denpasar, Bali. "Kami targetkan bulan Februari mendatang sudah mulai beroperasi," kata Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk Honesti Basyir setelah peresmian fasilitas produksi alat kesehatan ("rapid test") di Denpasar, Rabu. Menurut Honesti, pihaknya menginvestasikan sekitar Rp26 miliar untuk alat produksi dan pembangunan gedung yang mulai dibangun sejak Agustus 2016 berlokasi di Jalan Cargo Taman II Denpasar seluas 375 meter persegi. Dia menjelaskan alat tes kesehatan yang diproduksi secara massal di fasilitas tersebut yakni alat tes kehamilan (hCG), hepatitis (HBsAg), sifilis, malaria dan dengue (IgG/IgM). Sementara itu, dua alat tes kesehatan sedang dalam proses pengembangan yakni HIV I dan II dan tes narkoba untuk morfin, kokain, mariyuana

Berita Saham ESSA | 24 Januari 2018

Berita Saham ESSA PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) kembali merubah jumlah saham yang akan dikeluarkan pada Penawaran Umum Terbatas I Kepada Para Pemegang Sahamnya dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT I). Menurut keterangan perseroan yang diperoleh Rabu, perseroan akan menawarkan 3.300.000.000 saham baru dengan nominal Rp10 per lembar atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Sebelumnya perseroan akan menerbitkan sebanyak 3.500.000.000 saham. Setiap pemegang 10 saham perseroan hingga 1 Februari 2018 berhak atas 1 HMETD dimana 1 HMETD berhak membeli 1 saham baru dengan harga Rp150 per lembar sehingga total nilai PUT I ini mencapai Rp495.000.000.000. Adapun cum dan ex di pasar reguler dan pasar tunai pada jadwal perkiraan pada 29 Januari 2018 dan 30 Januari 2018 dan di pasar tunai 1 dan 2 Februari 2018 dengan periode perdagangan 5-9 Februari 2018. Dana hasil penerbitan PUT I ini setelah dikurangi biaya-biaya akan digunakan untuk meningkatkan

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 24 Januari 2018

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia Market Review 24 Januari 2018 (Investment Information Team,Mirae Asset Sekuritas Indonesia) IHSG melemah 19 poin (-0.29%) ke level 6,615.492 pada perdagangan hari ini. Tercatat 197 saham menguat dan 173 saham melemah. Pasar saham ditutup di mixed, penguatan sektor tertinggi di sektor property (+2.49%) kemudian disusul sektor miscellaneous industry (+2.00) hari ini, sedangkan pelemahan di tarik sektor consumer (-1.70%). Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp 322 miliar di seluruh Pasar pada perdagangan hari ini. US Dollar melemah 17 poin (-0.13%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,333  terhadap US Dollar di akhir perdagangan. Advance Stocks: -WIKA : Harga saham WIKA ditutup menguat Rp 110 (+5.58%) ke level Rp 2080 pada perdagangan hari ini. Penawaran awal obligasi global berdenominasi rupiah, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., mendapatkan respons positif dari investor global. Sekretaris Perusahaan Wijaya Ka

Analisa Saham WTON | 24 Januari 2018

Analisa Saham WTON WTON  Weekly :  Buy, TP 890 Resistance terdekat :  655,735,835,865 Support terdekat : 570 Dari hasil perhitungan Peak and Trough Analysis berikut perkiraab support dan resistance harga saham ini dalam periode weekly. Distribusi volume (penjualan terbesar atau distribusi area – supply side) antara level  900 –  1,010 Akumulasi volume (pembelian terbesar atau akumulasi  area – demand side)  antara level 560 –  575. Harga  saat ini sudah naik dan tembus level bawah batas atas akumulasi yang mengisyaratkan relative kuat nya demand saat ini.  Dengan demikian potensi kenaikkan terdekat ke 655. Sementara disisi lain distribusi area masih relatif  jauh diatas, dengan demikian risk < reward. Tasrul Tanar tasrul@miraeasset.co.id

Analisa Saham WSBP | 24 Januari 2018

Analisa Saham WSBP WSBP  Weekly :  Trading Buy, Next resistance : 460, 492,556 dan 586. Support :  438,416 Dari hasil perhitungan Peak and Trough Analysis dimana dari level tertinggi  terdekat saat ini  sekitar  53 minggu terakhir terlihat rata-rata di 463 dan net avg sell di 460 dan dari level tertinggi sebelumnya (tertinggi dari IPO sekitar 64 minggu) rata-rata 409 dengan net avg sell sekitar level 493. Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat sekitar  7 minggu rata-rata nya 416  dengan rata-rata net buy sekitar level 415. Risk ratio level saat ini di 438 yang sekaligus sebagai support terdekat. Distribusi volume (penjualan terbesar atau distribusi area – supply side) antara level  556 –  586 Akumulasi volume (pembelian terbesar atau akumulaasi area – demand side)  antara level 408 –  414. Harga  saat ini naik coba naik diatas risk ratio level yang berarti relatif kuat nya demand saat ini, hal ini juga terlihat pada positive candl

Analisa Saham TLKM | 24 Januari 2018

Analisa Saham TLKM TLKM  Weekly :  Buy on Weakness, Support area  3,930 – 4,030. Resistance terdekat di  4,130, berikutnya di 4,170 dan 4,260 Dari hasil perhitungan Peak and Trough Analysis dimana dari level tertinggi  terdekat saat ini  sekitar  5 minggu terakhir terlihat rata-rata di 4,206  dan net avg sell di 4,255. Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah dimana rata-rata nya mendekati  harga terendah minggu ini rata-rata nya 3,917 dengan rata-rata net buy sekitar level 3,934. Risk ratio level saat ini di  4,030. Distribusi volume (penjualan terbesar atau distribusi area – supply side) antara level  4,130 –  4,170 Akumulasi volume (pembelian terbesar atau akumulaasi area – demand side)  antara level 3,880 –  4,170. Harga  saat ini hampir mendakti level bawah batas akumulasi beli sekitar level 3,880 sehingga diperkirakan potensi koreksi makin terbatas. Sementara disisi lain distribusi area masih relating jauh diatas, dengan demikian risk

Berita Saham GMFI | 24 Januari 2018

Berita Saham GMFI Manajemen PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) belum memilih investor strategis hingga saat ini. "Manajemen GMF memastikan bahwa saat ini proses pelepasan saham kepada investor strategis dan pemilihan investor strategis masih terus berlangsung dengan memerhatikan dengan cermat berbagai aspek pendukung," kata Direktur Utama GMF Iwan Juniarto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa. Iwan menjelaskan GMF sebagai perusahaan perawatan pesawat (MRO) terbesar di Indonesia merupakan industri strategis yang saat ini sudah menjadi perusahaan terbuka sehingga keputusan manajemen harus memerhatikan aspek kehati-hatian, keterbukaan dan senantiasa memerhatikan kepentingan pemangku kepentingan dan pemegang saham. Hal tersebut terkait isu yang menyebutkan bahwa GMF sudah menunjuk investor strategis untuk memiliki sahamnya. "Sampai berita ini diturunkan belum ada keputusan mengenai investor strategis terpilih," kata Iwan. Iwan mengatakan pe

Update Harga Emas Antam | 24 Januari 2018

Update Harga Emas Antam Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alami kenaikan sebesar Rp3.000 per gram pada Rabu ini dibandingkan harga emas pada Selasa kemarin, demikian juga dengan harga buyback emas yang naik Rp3.000 per gram. Menurut logammulia.com disebutkan bahwa harga emas per gram di butik Pulogadung Jakarta berada di level Rp630.000 Rabu ini naik dibandingkan Rp627.000 pada Selasa kemarin. Sedangkan harga buyback emas pada Rabu ini berada di level Rp565.000 per gram naik dari harga buyback emas Rp562.000 pada Selasa kemarin. ProdukGramPrice per Bar (Rp)Price per Gram (Rp)Stock Emas Batangan1630.000630.000Available Emas Batangan21.220.000610.000Available Emas Batangan2.51.515.500606.200Available Emas Batangan31.813.000604.333Available Emas Batangan42.405.000601.250Available Emas Batangan53.006.000601.200Not Available Emas Batangan105.963.000596.300Not Available Emas Batangan2514.832.000593.280Available Emas Batangan5029.614.000592.280Not Available Emas Batangan100

Berita Saham TRST | 24 Januari 2018

Berita Saham TRST PT Trias Sentosa Tbk (TRST) menyiapkan belanja modal Rp150 miliar untuk pengadaan tiga mesin metalizer baru pada tahun ini. Ketiga mesin tersebut akan menambah kapasitas pabrik sebesar 10% dari saat ini. Presiden Direktur Perseroan, Sugeng Kurniawan mengatakan Selasa, perseroan konsisten memproduksi produk dengan value added tinggi dan menerapkan langkah-langkah efisiensi sehingga dapat bersaing dengan perusahaan sejenis di dalam dan luar negeri. "Perseroan sedang menyiapkan pembelian tiga unit mesin fertilizer dan perluasan area gudang, tambahan mesin metalizer diharapkan dapat meningkatkan kemampuan perseroaan dalam menyediakan produk bernilai tinggi bagi industri kemasan," ujarnya. Dikatakannya, saat ini perseroan telah menjual plastik Politelina Terefalat (PET) sebanyak 2.000 ton per bulan atau 12.000 ton per tahun. (end) IQPLUS

Berita Saham BLTZ | 24 Januari 2018

Berita Saham BLTZ PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) mendapatkan pinjaman dari beberapa bank yakni Citibank, Koexim Mandiri Finance dan The Export-Import Bank of Korea. Menurut keterangan perseroan yang diperoleh Rabu, perseroan membutuhkan pendanaan untuk membiayai ekspansi pengembangan bioskop baru dan renovasi bioskop yang sudah ada. Atas Pinjaman tersebut perseroan mengajukan permohonan ke CJ CGV selaku pemegang 51% saham perseroan untuk menjamin pinjaman tersebut. Pinjaman yang dirarih dari Citibank sebesar 10 juta dolar AS dan PT Koexim Mandiri Finance Rp27 miliar serta Exim Korea 17 miliar won Korsel atau total setara dengan Rp355,07 miloar. Adapun biaya jaminan yang akan dibayarkan kepada CJ CGV selaku pemberi jaminan sebesar 0,3% per tahun dari total seluruh jaminan yang diberikan atau sekitar Rp1,06 miliar. (end) IQPLUS

Reminder Corporate Action | 24 Januari 2018

Reminder Corporate Action Rabu, 24 Januari 2018 1. RUPS: MTWI 2. Offering Period Tander Offer : SMRU Rp502. Offering End Date (28 Januari 2018) Kamis, 25 Januari 2018 1. RUPS: FISH, PGAS, TRUS 2. End Trading Right Issue: CASA  100 saham lama akan mendapatkan 369 HMETD Rp 101 per saham 3. Offering Period Tander Offer : SMRU Rp502. Offering End Date (28 Januari 2018)

Analisa Saham CTRA | 24 Januari 2018

Analisa Saham CTRA Danareksa Sekuritas on Ciputra Development (CTRA) 01/17/2018 Solid performance -  Pada bulan Desember 2017, CTRA mencatat penjualan pemasaran sebesar IDR796 miliar, + 29,5% mom. Penjualan pemasaran yang baik terutama berasal dari tiga peluncuran produk yang dilakukan oleh perusahaan pada bulan Desember 2017, yaitu: (i) cluster Kintamani di Citra Maja Raya (1.238 unit tersedia untuk dijual, tingkat kenaikan 91,4%, dan jumlah dana sebesar Rp211 miliar), (ii) satu menara apartemen di Citra Plaza Batam (500 unit tersedia untuk dijual, 60,4% take up rate, dan total dana sebesar Rp166 miliar), (iii) satu menara apartemen di Barsa City Yogyakarta (98 unit tersedia untuk dijual, 63,3% up rate, dan total hasil Rp31 miliar). -  Secara kumulatif, CTRA mencatat penjualan pemasaran sebesar IDR7,6tn, + 6,3% yoy. Angka ini masih tertinggal dari target manajemen sebesar Rp8,5 triliun (89,8%) namun sedikit di atas perkiraan kami sebesar IDR7,3 triliun (105,3%). Sementara perusaha

Analisa Saham BBNI | 24 Januari 2018

Analisa Saham BBNI Bahana Sekuritas on Bank Negara Indonesia (BBNI) 01/17/2018 In-Line 4Q17 Results with Improving Asset Quality and LDR Trend -  BBNI membukukan laba bersih sebesar 4Q17 sebesar Rp3.46tr (-8% q-q, -5% y-y), sehingga menghasilkan laba bersih FY17 menjadi Rp13.62tr. Pertumbuhan pendapatan 20% didorong oleh NII (+ 6,5% y-y), PPOP (+ 10,3%) dan biaya provisi yang lebih rendah (-9%). Biaya kredit untuk FY17 turun menjadi 1,6%, meningkat dari 1,7% di 9M17 dan 2,0% di FY16. -  BBNI membukukan outstanding konsolidasi kredit sebesar IDR48,0tr, naik 12,2% y-y, yang merupakan perlambatan sedikit dari 13,3% yang dicapai pada 9M17, namun masih jauh di atas pertumbuhan industri sebesar 8-9%. CEO Baiquni mengatakan bahwa pertumbuhan kredit bisa lebih tinggi di tingkat remaja, namun masih ada beberapa "fixing" yang perlu dilakukan di segmen UKM. Perincian pertumbuhan kredit: 1) Corporate Private (31% dari total) + 14,9% yy, 2) BUMN Korporat (19% dari total) + 7,7% yy, 3)

Rekomendasi Saham PacificTrader | 24 Januari 2018

Rekomendasi Saham PacificTrader Morning all Prediksi IHSG hari ini: - Kemarin IHSG ditutup rekor lagi namun volume masih dibawah rata-rata 20 hariannya. RSI dan stoch berada pada bullish trend sudah melewati golden cross, diprediksi hari ini IHSG hijau berada pada area 6655-6530 Highlight yang bisa di perhatikan: - CPO (LSIP, AALI) - Mining (ELSA, MEDC) Watchlist for today: - DOID - ADHI - WSKT - BRPT - INKP - OKAS Batasi Risiko & TP yah Jangan lupa review terlebih dahulu sebagai trader mandiri *Hanya sebagai referensi, Disclaimer On ~ Thankyou

Rekomendasi Saham IPOT | 24 Januari 2018

Rekomendasi Saham IPOT IHSG (6.590–6.680) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan penguatannya. Target kenaikan indeks pada level 6.680 kemudian 6.720 dengan support di 6.590 dan 6.550. WIKA (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.000 kemudian 2.040 dengan support di level 1.925, cut loss jika break 1.890. BBNI (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 9.850 kemudian 10.050 dengan support di 9.450, cut loss jika break 9.250. WSKT (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.660 kemudian 2.690 dengan support di 2.600, cut loss jika break 2.570. IPOT CHART ANALYSIS

Analisa Saham PWON, PTRO, MEDC, BWPT dan PNBS [QuickReview] | 24 Januari 2018

Analisa Saham PWON, PTRO, MEDC, BWPT dan PNBS [QuickReview] Pacific Trader Stocks Review Saham PWON harga memantul midle bollinger band, jika harga menembus 720 maka potensi menuju area 730 - 740. namun apabila harga cenderung reboun maka potensi ke area 710 - 700. Saham PTRO harga masih menujukan pergerakan bullish, bila harga cenderung rebound akibat memantul upper bollinger band, maka potensi koreksi ke area 2300 - 2230. Saham MEDC harga cenderung koreksi sesaat, bila harga berhasil naik menembus 1330 maka potensi untuk melanjutkan trend bullish, namun bila harga turun menembus 1200 maka potensi turun ke area 1160 - 1140. Saham PNBS waspada harga turun menembus MA9, bila harga cenderung turun menembus 70 maka potensi ke area 69 - 67. apabila harga cenderung rebound maka potensi ke area 73 - 74. Saham BWPT waspada harga cenderung turun memantul resistance di 232, apabila harga kembali turun menembus 220 maka potensi turun ke area 214 - 210. namun bila harga kembali naik me

Analisa Saham PGAS, ELSA, HRUM, MBSS dan AKRA [QuickReview] | 24 Januari 2018

Analisa Saham PGAS, ELSA, HRUM, MBSS dan AKRA [QuickReview] Pacific Trader Stocks Review Saham PGAS harga msih menujukan pergerakan pola bullish, batasi profit di area 2460. Saham ELSA harga cenderung memantul MA9, bila harga menembus 444, maka potensi ke area 450 - 458. apabila harga turun menembus 430 maka potensi ke area 422 - 412. Saham HRUM harga meningkat drastis disertai volume yang meningkat, bila harga menembus 3310 maka berpotensi naik lebih tinggi membentuk area resistance baru, namun bila harga rebound menembus 2880 maka potensi turun ke area 2830 - 2700. Saham MBSS harga cenderung memantul upper bollinger band, jika harga turun menembus 800 maka potensi turun ke area 770 - 750. namun bila harga kembali rebound, maka peluang untuk naik lebih tinggi. Saham AKRA harga memantul lower bollinger band dengan bollinger band yang menyempit. bila harga kembali rebound menembus 6250 maka potensi naik ke area 6300 - 6350. namun bila harga cenderung turun menembus lower boll

Rekomendasi Saham William Hartanto | 24 Januari 2018

Rekomendasi Saham William Hartanto WH Project Outlook 24 Januari 2018. MARKET VIEW IHSG ditutup menguat 134,8 poin (+2.07%) pada perdagangan hari Selasa, 23 Januari 2018. Penutupan yang luar biasa ini terjadi tepat pada penutupan pasar pukul 16.00 dengan banyaknya saham-saham yang gap up. IHSG VIEW IHSG berpotensi koreksi yang disebabkan oleh penurunan dari saham-saham yang mengalami gap up pada penutupan kemarin. Saham untuk diperhatikan hari ini: ELSA, MLBI, BBRI, BBTN, HRUM, ANTM, ADRO, dan DOID.

Analisa Saham WIKA | 24 Januari 2018

Analisa Saham WIKA WIKA saat ini sedang menunggu pencairan dana proyek kereta cepat (high speed rail) Jakarta–Bandung dari China Development Bank (CDB) yang diperkirakan akan cair sebelum akhir bulan ini. Untuk memastikan pencairan dana tersebut, Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo saat ini telah terbang ke Tiongkok untuk mengurus pinjaman bank tersebut segera cair.  Pencairan dana CDB bisa menjadi sentimen positif bagi saham WIKA, terutama untuk jangka menengah dan panjang, mengingat besarnya kontribusi proyek ini terhadap kinerja WIKA makin menambah sentimen positif bagi emiten ini di masa depan. Technically, WIKA telah berhasil menembus keatas downtrend resistance line jangka panjangnya. Namun kenaikan saham ini untuk sementara tertahan oleh resistance level 2070. Saat ini WIKA mengalami thowback dan menguji area support level 1920 lagi. Apabila WIKA mampu bertahan di support tersebut dan kembali menguat menembus keatas resistance level 2070, maka saham ini akan memulai trend nai

Analisa Saham ADRO | 24 Januari 2018

Analisa Saham ADRO Deutsche (DB) 23/1/2018 ADRO BUY UPGRADE TP 3200 (fr 2500) Strong Cash Generator Indo highest dividend play for big cap? Adaro is paying out USD100mn in interim dividend, the largest interim dividend it has ever paid. It represents about 27% of the company's 9M17 NPAT with around a 2.4% dividend yield. Historically, the average percentage of interim dividend for ADRO is about 40% of the total dividend paid annually. If we assume ADRO's final dividend is 60% of the total dividend for FY17 NPAT, ADRO's yield is likely to be at 5.7% or the highest among Indonesian big cap stocks. Even assuming ADRO's final dividend is only 40% of the total dividend or similar to 2016, ADRO's yield would be at 3.8%, still the second highest yield for a big cap.

Rekomendasi Saham TemanTrader | 24 Januari 2018

Rekomendasi Saham TemanTrader MARKET DIRECTION 24 Januari 2018 Bursa mencatatkan kenaikan fantastis diatas 2% kemarin dan ditutup pada level 6635.33 setelah hampir semua sektor menguat dan ditopang oleh kenaikan gemilang saham saham kelompok FINANCE, CONSUMER, MISCIND dan MINING Hari ini indeks masih ada peluang penguatan seiring seiring masih kuatnya sentimen global tang positif termasuk komitmen dari beberapa pelaku bisnis dan pemimpin dunia dalam konferensi di DAVOS. dengan sentimen global yang positif. Index diperkirakan bergerak pada renyang 6605-6670 dengan saham FINANCE, CONSUMER, MISCIND dan MINING tetap bisa menjadi perhatian utama hari ini Beberapa saham yang dapat diperhatikan hari ini  #SMDR #ELSA #BRPT #GMFI 

Update Harga Penting Saham | 24 Januari 2018

Update Harga Penting Saham Good morning, Nasdaq and S&P 500 close at record highs, Netflix surges The Nasdaq composite rose 0.7 percent to a record close, with Netflix spiking 10 percent higher. The S&P 500 also closed at an all-time high as the corporate earnings season rolled on. Dow........26211   -3.8       -0.01% Nasdaq....7460  +52.3     +0.71% S&P 500...2839  +6.2       +0.22% FTSE........7732   +16.4     +0.21% Dax........13560   +95.9     +0.71% CAC.........5535    -6.7        -0.12% Nikkei....24124     +307.8   +1.29%  HSI.........32937     +537.3   +1.66% Shanghai.3547     +45.1     +1.29%  ST Times.3592     +22.7     +0.63%   Indo10Yr..6.3882   +0.0391    +0.62% INDOBex246.8814 -0.3646     -0.15% US10Yr.......2.665    +0.026     +0.99% VIX.............11.09     +0.06       +0.54% USDIndx ....90.0920 -0.291      -0.62% Como Indx196.94    +0.72       +0.37% (Core Commodity CRB) DJUSCL......62.15      -2.96       -4.53% (Dow Jones US Coal In

Analisa Pasar Global | 24 Januari 2018

Analisa Pasar Global Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Jan  24, 2018) Investment Information Team (firman.hidayat@miraeasset.co.id) US S & P 500 dan Nasdaq mencetak kenaikan rekor baru pada hari Selasa karena serentetan pendapatan optimis menguatkan sentimen bahkan saat Dow ditutup lebih rendah. Dengan bel penutupan hari Selasa, S & P 500 telah menetapkan tonggak sejarah baru mencetak rekor kenaikan pada akhir bulan Januari ini. Akhir dari shutdown pemerintah juga menghilangkan unsur ketidakpastian politik dari pasar, yang memungkinkan investor untuk lebih fokus sepenuhnya pada pendapatan perusahaan, yang sejauh ini menjadi sentimen kuat, meskipun dengan variabel undang-undang perpajakan yang baru-baru ini diterima. Setelah kurang dari satu bulan memasuki tahun yang baru, Bank of America Merrill Lynch menaikkan target     S & P 500 2018 menjadi 3.000 dari 2.800 di awal Desember, dengan mengutip pendapatan yang lebih kuat di belakang reformasi pajak. Eu

Saham Online di Facebook