google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 6, 2019

Cara Berinvestasi Saham Untuk Pemula

Investor pemula atau mereka yang baru mau terjun ke investasi saham, wajib tahu soal cara berinvestasi saham yang aman. Hal itu bertujuan agar investasi yang tinggi risiko ini bisa menghasilkan cuan alias keuntungan di masa depan. Bukan apa-apa, tanpa pemahaman yang matang, investasi yang satu ini bisa membuatmu buntung. Saham disebut tinggi risiko karena di satu sisi, investor bisa mengalami kerugian berbentuk capital loss. Tapi di sisi lain, investor juga bisa meraup keuntungan hingga 20 persen atau lebih selama satu tahun berkat saham. Wuih, kalau keuntungan berinvestasi saham 20 persen, makin tergoda gak buat investasi saham? Buat kamu yang tertarik mencoba, yuk pahami dulu cara berinvestasi saham yang aman buat pemula. Dijamin deh, kamu bakal untung dalam waktu cepat dan ini juga merupakan metode belajar saham yang baik tentunya. 1. Pilih sekuritas dengan biaya transaksi kecil Sebelum kita membahas seputar cara berinvestasi saham secara mendalam, ketah

WSKT | WASKITA AKAN TERBITKAN GLOBAL BOND Rp3 TRILIUN

IQPlus, (05/08) - PT Waskita Karya (Persero) bakal menerbitkan global bond atau obligasi senilai 210 juta dolar AS atau sekitar Rp3 triliun yang akan digunakan BUMN tersebut untuk refinancing sekaligus sebagai strategi guna meningkatkan kinerja perseroan. Dalam acara bincang media di Jakarta, Senin, Director of Finance PT Waskita Karya (Persero) Haris Gunawan menjelaskan bahwa opsi global bond tersebut akan tetap melihat perkembangan pasar sedangkan emisinya masih dalam tahap pembahasan. "Global bond sangat tergantung kepada rating dari lembaga internasional," kata Haris Gunawan. Menurut dia, global bond itu direncanakan selain untuk pembiayaan investasi baru juga untuk ada beberapa ruas tol yang sedang diinvestasikan perseroan. Haris menegaskan bahwa penerbitan obligasi itu juga sambil mencari risiko yang paling rendah, terutama dari sisi biaya dan faktor lainnya seperti tenor. Ia juga mengungkapkan bahwa pada semeater II 2019, Waskita juga akan melakukan divest

DEWA | DI SEMESTER I, BELANJA MODAL DEWA BARU TERSERAP US$10,52 JUTA

Revisi : Mukson juga menerangkan,Darma Henwa memproduksi 37,74 juta bcm overburden pada Januari sampai Juni 2019. Kemudian, produksi batubara Perseroan mencapai 5,66 juta ton. "Proyek batubara Bengalon menghasilkan 2,77 juta ton batubara, proyek batubara Asam-Asam memproduksi 2,64 juta ton batubara IQPlus, (06/08) - Emiten pertambangan batu bara, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menyampaikan bahwa sampai semester pertama tahun ini, pihaknya telah merealiasikan belanja modal US$ 10,52 juta. Adapun total nilai belanja modal atau (capital expenditure/capex) perusahaan di sepanjang tahun ini sebesar US$30 juta. "Realisasi belanja modal tersebut didominasi oleh pembelian mesin dan peralatan senilai US$10,28 juta,"tutur Mukson Arif Rosyidi Corporate Secretary Darma Henwa, dalam keterangan teetulisnya, di Jakarta, Senin. Lebih lanjut, Mukson menambahkan, bahwa di sepanjang semester pertama tahun 2019, jumlah coal delivery Perseroan tumbuh lebih dari 20% menjadi 7,13 juta

BDMN | BANK DANAMON SYARIAH GARAP PASAR PALEMBANG

IQPlus, (06/08) - PT Bank Danamon Indonesia Tbk memperluas pasar syariah di wilayah Sumatera Selatan dengan membuka kantor cabang syariah di Palembang. Direktur Syariah Bank Danamon Herry Hykmanto di Palembang, Senin, mengatakan perseroan menilai Palembang merupakan daerah yang potensial bagi ekspansi sektor jasa keuangan syariah. "Kami lihat prospek pertumbuhan bisnis di Palembang bagus, apalagi kami punya produk-produk yang kuat, seperti tabungan haji dan pembiayaan perumahan,"kata dia setelah grand launching kantor cabang Danamon Syariah Palembang. Herry menjelaskan pihaknya menargetkan 100 calon jemaah haji sebagai nasabah pembayaran setoran haji dan 300 calon nasabah untuk tabungan haji pada tahun pertama operasional kantor cabang unit usaha syariah (UUS) tersebut. Menurut dia, perusahaannya optimistis target tersebut dapat tercapai seiring masih terbukanya peluang untuk meningkatkan pangsa pasar di daerah itu. Terkait pembiayaan, kata dia, Danamon Syariah m

BMRI | MANDIRI TINGKATKAN WAWASAN NASABAH HADAPI REVOLUSI INDUSTRI

IQPlus, (06/08) - PT Bank Mandiri (Perseroan) Tbk mendorong para nasabahnya untuk meningkatkan wawasan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 mengingat perkembangan teknologi saat ini sangat berpengaruh terhadap bisnis keuangan dan investasi. "Perubahan tren pasar dampak dari revolusi industri 4.0 akan mempengaruhi pola bisnis dari nasabah-nasabah kami, kemudian mempengaruhi juga perilaku konsumen dan nasabah," kata Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi di Jakarta, Senin. Untuk itu, Bank Mandiri akan menyelenggarakan kegiatan customer gathering bertajuk "Signature Event Beyond Wealth 2019" untuk mempersiapkan nasabah high net worth individuals (HNWI) perseroan dalam menghadapi revolusi Industri 4.0 tersebut. Kegiatan itu akan diselenggarakan di The Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, pada Rabu (7/8/2019). Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dijadwalkan akan memaparkan berbagai informasi terkait kondisi terkini dan tantangan perekonomian Indonesi

DIVA | DIVA SECARA RESMI BERINVESTASI DI PAWOON

IQPlus, (06/08) - PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (.DIVA.) mengumumkan bahwa Perusahaan telah secara resmi melakukan investasi sebesar 30,0% atas kepemilikan saham di PT Alphanovation Digital Teknindo (AAT), pengembang "Pawoon", Platform Point Of Sale (POS) online berbasis cloud terkemuka. Dengan investasi ini, DIVA dan AAT berharap dapat mempercepat ekspansi bisnis mereka lebih cepat melalui berbagai inisiatif sinergis, terutama di bidang pengembangan teknologi dan inovasi produk, serta penjualan & pemasaran. Dian Kurniadi, Direktur DIVA, menjelaskan dalam keterangan yang dikutip Senin, dengan inventaris produk yang kaya dari DIVA, infrastruktur yang mapan, jangkauan pasar nasional dan koneksi bisnis yang dimiliki. "kami bermaksud untuk memanfaatkan keunggulan kompetitif yang melekat dari Pawoon, yang memungkinkan pengembangan yang lebih luas dan lebih cepat. Platform dan basis pelanggan yang besar yang telah dimiliki Pawoon akan meningkatkan kekuatan bis

Analisa Saham SMRA, WTON dan BBRI

Analisa Saham SMRA, WTON dan BBRI Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Aug 6, 2019 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,175(-2.59%), test support at 6,147, trading range 6,147 – 6,222. Indikator MFI optimized dan indikator W%R  optimized masih cenderung turun. Sementara pada periode weekly indikator MFI optimized  dan indikator RSI optimized  Daily support juga masih cenderung turun. Dailysupport di 6147 dan resistance di 6,222. Cut loss level di 6,140. SMRA Daily, 1,210 (-1.63%), buy on weakness, trading range 1,170 – 1,230. indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung turun. Daily support  1,170 dan resistance di 1,230. Cut loss level  di  1,130. WTON Weekly, 535 (-6.14%), buy on weaknees, trading range 510– 570. Indikator MFI optimized dan W%R optimized masih cenderung bergerak turun. Daily  support  di  525 sementara itu daily resistance  di 560. Cut loss level  di  520. BBRI Weekly , 4,270 (-4.04%), buy on weaknees, trading ra

Bandarmologi Saham MDKA, BNII, HOKI, FOOD dan AGII

Bandarmologi Saham MDKA, BNII, HOKI, FOOD dan AGII Tuesday (06/08/2019) New Early BIRD Technical & Bandarmology Prespectives (Dr Cand., Edwin Sebayang, CSA®., CIB®-MNC Sekuritas) IDX Composite 6,106 - 6,218 SUMMARY: STRONG SELL 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): SELL STOCH (9,6): NEUTRAL MACD(12,26): BUY ATR (14): HIGH VOLATILITY ADX (14): SELL CCI (14): OVERSOLD HIGHS/LOW (14): SELL VO: SELL ROC: SELL WILLIAMS R: OVERSOLD BULLBEAR (13): SELL BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION STOCKS PICK: MDKA 4,920 - 5,500 TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION BNII 248 - 266 TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION HOKI 825 -

Analisa Saham BMRI, PGAS dan SMRA

Analisa Saham BMRI, PGAS dan SMRA PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Daily (Rp7.425) (RoE: 13,77%; PER: 12,68x; EPS: 585,74; PBV: 1,75x; Beta: 1,38). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-200 sehingga peluang terjadinya  rebound  terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp7.325-7.425, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.725, 7.900, 8.050 dan 8.650. Support: Rp7.150. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Daily (Rp1.975) (RoE: 7,79%; PER: 12,90x; EPS: 153,12; PBV: 1,01x; Beta: 1,9). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish inverted hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.965-1.980, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.000, 2.020, 2.120, 2.220 dan 2.320. Support: Rp1.925. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) Daily (Rp1.210) (RoE: 3,21%; PER: 58,21x; EPS: 20,70; PBV: 1,87; Beta: 2,26). Pergerakan harga saham telah menguji gar

Analisa Saham AALI, ADRO dan BBTN

Analisa Saham AALI, ADRO dan BBTN PT Astra International Tbk (AALI) Daily (Rp9.800) (RoE: 0,46%; PER: 212,95x; EPS: 46,02; PBV: 0,99x; Beta: 1,1). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish doji star candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp9.700-9.900, dengan target harga secara bertahap di level Rp10.000, 10.450 dan 10.750. Support: Rp9.500. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Daily (Rp1.120) (RoE: 10,54%; PER: 5,30x; EPS: 211,32; PBV: 0,56x; Beta: 1,72). Indikator RSI sudah menunjukkan jenuh jual sehingga peluang terjadinya  rebound  terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.100-1.120, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.160 dan 1.215. Support: Rp1.050. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Daily (Rp2.250) (RoE: 10,32%; PER: 9,04x; EPS: 248,82; PBV: 0,93x; Beta: 1,8). Indikator MACD masih membentuk pola  golden

Analisa Saham SMGR, TPIA dan INDF

Analisa Saham SMGR, TPIA dan INDF 1. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi pada pergerakan harga saham. Kondisi tersebut juga didukung indikator MACD yang telah membentuk pola dead cross di area positif, sementara indikator CCI sudah menunjukkan sinyal negatif. Rekomendasi: Sell Support: Rp 11.800 Resistance: Rp 12.900 Muhammad Nafan Aji, Binaartha Sekuritas 2. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Saham TPIA memiliki pertimbangan munculnya inverted hammer candle dengan stochastic yang sudah berada di area death cross, sekaligus mengindikasikan harga sudah overbought serta volume perdagangan menurun. Begitu juga dari indikator MACD, moving average dan RSI yang sudah overbought atau jenuh beli, potensi profit taking, dan trend bullish. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 6.450 Resistance: Rp 6.700 Achmad Yaki, BCA Sekuritas 3. PT Indofood Sukse

Analisa Saham SMGR dan MAPI

Analisa Saham SMGR dan MAPI PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Pada perdagangan Senin (5/8) ditutup pada level Rp 12.400 atau melemah Rp 550. Secara teknikal, candle terbentuk hammer mengindikasikan rebound. Indikator stochastic downtrend dan volume menunjukkan akumulasi pembelian. Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 13.100 dan stop loss kurang dari Rp 12.300 PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Pada perdagangan Senin (5/8) ditutup pada level Rp 945 atau melemah Rp 45. Secara teknikal, penurunan yang terjadi sudah berada di daerah bottom fishing sehingga berpotensi rebound. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan akumulasi pembelian. Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 1.000 dan stop loss kurang dari Rp 935. Profindo Sekuritas Indonesia Dimas W. P. Pratama

Analisa Saham INDF dan ISAT

Analisa Saham INDF dan ISAT PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Pada perdagangan Senin (5/8)ditutup pada level Rp 7.050 atau melemah Rp 25. Secara teknikal, candle terbentuk long leg doji mengindikasikan rebound. Indikator stochastic overbought dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi: Sell on strength pada level Rp 7.250 PT Indosat Tbk (ISAT) Pada perdagangan Senin (5/8) ditutup pada level Rp 3.190 atau melemah Rp 70. Secara teknikal, candle terbentuk inverted hammer mengindikasikan rebound. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan akumulasi pembelian. Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 3.400 dan stop loss kurang dari Rp 3.150. Profindo Sekuritas Indonesia Dimas W. P. Pratama

Analisa Saham ACES dan JSMR

Analisa Saham ACES dan JSMR  PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Pada perdagangan Senin (5/8) ditutup pada level Rp 1.685 atau melemah Rp 30. Secara teknikal, penurunan yang terjadi sudah berada di daerah bottom fishing sehingga berpotensi rebound. Indikator stochastic oversold dan volume menunjukkan akumulasi pembelian. Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 1.750 dan stop loss kurang dari Rp 1.650. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Pada perdagangan Senin (5/8) ditutup pada level Rp 5.600 atau melemah Rp 225. Secara teknikal penurunan yang terjadi sudah berada di daerah bottom fishing sehingga berpotensi rebound. Indikator stochastic oversold dan volume menunjukkan akumulasi pembelian. Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 5.850 dan stop loss kurang dari Rp 5.500. Profindo Sekuritas Indonesia Dimas W. P. Pratama

Saham Online di Facebook