google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 7, 2017

Berita Saham GJTL | 7 Desember 2017

Berita Saham GJTL PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) bakal segera meningkatkan kapasitas produksinya untuk produk Truck and Bus Radial (TBR). Jumlah tersebut akan ditingkatkan dari yang saat ini kapasitas produksinya hanya 2.000 ban per hari menjadi 3.500 ban per hari. Dalam keterbukaan informasi (7/12), Gajah Tunggal sudah membangun pabrik ban TBR dan tengah melakukan peningkatan kapasitas. Dijelaskan bahwa fasilitas baru pabrik tersebut akan selesai pada tahun depan. "Dengan adanya pabrik ban TBR ini, perusahaan memiliki keunggulan sebagai pionir dalam teknologi TBR di Indonesia," ujar manajemen dalam keterbukaan informasi, Kamis (7/12). Asal tahu saja dari kapasitas produksi 2.000 ban per hari untuk produk TBR, utilisasi produksi baru di level 54%. Selama sembilan bulan tahun ini, penjualan produk ban TBR tercatat sebesar Rp 561 miliar atau setara dengan 5% penjualan GJTL hingga kuartal III. Perusahaan memang berfokus pada Research and Development (R&D) setelah pada tahu

Peringkat Pefindo terhadap Saham AISA | 7 Desember 2017

Peringkat Pefindo terhadap Saham AISA Sentimen negatif kembali menghampiri PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) berbuntut panjang. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memutuskan untuk menurunkan rating perusahaan dan surat utang perusahaan. Pefindo dalam keterangan resminya, Kamis (7/11), menurunkan peringkat baik untuk AISA dan obligasi AISA tahun 2013 dengan nilai pokok total Rp 900 miliar menjadi idBBB dari sebelumnya idA. Pefindo juga masih mempertahankan rating Credit Watch with Negative Impact atas perusahaan. Dasar diturunkannya peringkat ini adalah, adanya kemungkinan AISA akan mendivestasi Dunia Pangan langsung ke investor strategis. Padahal, menurut Pefindo, divisi beras memiliki kontribusi yang substansial bagi cashflow AISA. Sejak 2012 hingga 2016, rata-rata kontribusi penjualannya mencapai 63% terhadap pendapatan konsolidasi AISA. Divisi ini juga berkontribusi 42% terhadap laba kotor perusahaan. Sehingga, dengan didivestasinya Dunia Pangan justru melemahkan credit

Dividen Interim TOWR | 7 Desember 2017

Dividen Interim TOWR PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan membagikan dividen interim tahun buku 2017. Dividen ini akan diambli dari perolehan laba bersih perusahaan hingga kuartal III-2017, Rp 888,35 miliar. Total nilai dividen yang dibagikan Rp 306 miliar. Sehingga, dividen interim TOWR itu memiliki pay out ratio sekitar 34% dari laba bersih perusahaan. Sedangkan, nilai dividen per sahamnya Rp 30. Dengan posisi harga saham TOWR saat ini dilevel Rp 3.770 per saham, maka dividen interim perusahaan memiliki yield sekitar 0,7%. "Pembayarannya akan dilakukan pada 22 Desember 2017," ujar Predisen Direktur TOWR Ferdinandus Aming Santoso, Kamis (7/12). Pembagian dividen ini sekaligus untuk memberikan nilai tambah setelah TOWR mencatat pertumbuhan organik paling solid, dengan kembali memperoleh kontrak penyewaan menara paling besar setelah periode 2014. Manajemen optimsitis kinerja kedepan masih akan solid. "Kami berencana untuk mengumumkan dividen final tahun buku 2

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 7 Desember 2017

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia Market Review 6 December 2017 (Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia) IHSG ditutup melemah 28 poin (-0.47%) ke level 6,006.835 pada perdagangan hari ini. Tercatat 147 saham menguat dan 200 saham melemah. Mayoritas sektor ditutup di zona negatif hari ini dipimpin oleh pelemahan sektor agriculture (-1.44%) dan mining (-1.25%), sementara hanya sektor basic industry dan property yang ditutup menguat masing-masing 1.31% dan 0.33%. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp890 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar menguat 27 poin (+0.2%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah ke level Rp13,546 terhadap US Dollar di akhir perdagangan. Unusual Market Activity (UMA) - PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR) Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham BMSR yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Bursa saat ini sedang mencermati perkemban

Buy Back Saham LINK | 7 Desember 2017

Buy Back Saham LINK PT Link Net Tbk (LINK) berniat melakukan pembelian kembali sahamnya yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurut keterangan perseroan Kamis, biaya yang akan dikeluarkan untuk pelaksanaan buyback saham ini sekitar Rp1,3 triliun termasuk biaya perantara pedagang dan biaya lainnya. Adapun jumlah saham yang akan dibeli kembali maksimal 7,1% dari modal disetor perseroan atau maksium 216.028.106 saham. Perseroan berencana menyimpan saham yang telah dibeli kembali sebagai Treasury Stock meski demikian dengan tetap mempertahankan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Perseroan akan membatasi harga pembelian kembali saham maksimal Rp6.000 per saham. Pembelian kembali direncanakan selama 18 bulan dimulai pada 15 Januari 2018 hingga 14 Juli 2019. Perseroan akan menggelar RUPSLB pada 15 Januari 2018 mendatang. (end) IQPLUS

Berita Saham PPRO | 7 Desember 2017

Berita Saham PPRO Dalam rangka menjaga kepercayaan konsumen, PT PP Properti Tbk (PPRO) dipenghujung tahun 2017 ini secara serentak akan melakukan ground breaking untuk 5 (lima) Apartemen dan 2 (Dua) Hotel yang tersebar di Bekasi, Bandung, Malang, Surabaya dan Lombok. Pelaksanaan ground breaking di bulan Desember ini dilaksanakan berbarengan dengan perayaan HUT PPRO yang ke Empat dengan mengusung tema "7 Wonders". Direktur Utama PPRO, Taufik Hidayat mengatakan acara groundbreaking yang serentak di lakukan di 5 kota besar di Indonesia ini merupakan salah satu rangkaian dalam rangka perayaan HUT PPRO yang ke-empat nanti ditanggal 12 Desember 2017. "Groundbreaking yang kami laksanakan ini merupakan bukti keseriusan kami dalam menjaga kepercayaan konsumen sekaligus mendongkrak tinggi pertumbuhan kinerja PPRO di akhir tahun ini," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima, Kamis. Tujuh groundbreaking yang akan dilakukan oleh PPRO diantaranya yaitu : 2 tower yang ber

Fitch Rating terhadap Saham SRIL | 7 Desember 2017

Fitch Rating terhadap Saham SRIL Fitch Ratings has assigned a National Long-Term Rating of 'A+(idn)' to Indonesia-based integrated fabric and garment manufacturer PT Sri Rejeki Isman Tbk's (Sritex; BB-/A+(idn)/Stable) USD10 million domestic medium-term notes due 2020. The notes add to the USD30 million issuance in October 2017, which are part of Sritex's total issuance plan of USD80 million. The company plans to issue the remaining USD40 million in February 2018. Proceeds from the issuance will be used to refinance Sritex's bank debt. Sritex's ratings reflect the company's profile as Indonesia's largest integrated fabric and garment manufacturer, its increasing operating cash flows, and its moderate financial profile. We expect Sritex to reduce its leverage (defined as net adjusted debt/EBITDAR) to around 3.0x by end-2017 from 3.9x at end-2016 as it completes its new production capacity. Leverage fell to 3.2x at end-September 2017 from a peak of 3.7x

Berita Saham TPIA | 7 Desember 2017

Berita Saham TPIA Laba bersih PT Chandra Asri Tbk (TPIA) hingga akhir kuartal ketiga 2016 naik 15,8% menjadi US$250,6 juta dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan itu sebagian besar disebabkan oleh tingginya volume dan margin produk yang sehat, diimbangi dengan meningkatnya harga bahan baku yang mencerminkan kenaikan harga minyak mentah. Pendapatan sendiri naik 28,6% menjadi US$1,79 miliar dari US$1,30 miliar tahun sebelumnya. Peningkatan dipicu oleh kenaikan volume penjualan dari tingkat utilisasi pabrik yang lebih tinggi. Direktur Perseroan, Asri Suryandi mengatakan Rabu, kelanjutan pencapaian linerja yang baik ini mencerminkan margin prouk yang lebih baik didukung dengan volume penjualan yang lebih tinggi. (end) IQPLUS

Restrukturisasi Utang BUMI | 7 Desember 2017

Berita Saham BUMI PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menegaskan kepada SPV Perseroan, Enercoal Resources Pte Ltd, Bumi Capital Pte Ltd dan Bumi Investment Pte Ltd, penerbit Guaranteed Convertible Bonds, Guaranteed Senior Secured Notes telah menyampaikan Instruksi Penyelesaian kepada para kreditor yang berhak pada 5 Desember 2017, bahwa penyelesaian atas penyerahan utang baru dan saham baru diharapkan dapat diliakukan pada 11 Desember 2017. Formula Konsiderasi Penukaran untuk setiap penerbitan yang diharapkan diterima oleh pemegang surat utang (noteholder) untuk setiap jumlah pokok sebesar US$1000 juga telah disampaikan berdasarkan nilai Utang Separatis Senior Baru, Obligasi Wajib Konversi, Hak Nilai Kontingen (CVR) dan saham, sebagaimana dapat diterapkan. Tata cara, prosedur dan rincian yang relevan sehubungan dengan penyelesaian tersebut telah dijelaskan. Juga telah diberitahukan bahwa sehubungan dengan Perjanjian Perdamaian, pemegang surat utang yang tidak ikut serta menyampaikan surat

Berira Saham BBNI | 7 Desember 2017

Berira Saham BBNI PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)I terpilih sebagai "The Best Partner for Finance" dari Pelindo III terkait dalam pelayanan kepelabuhan. Melalui siaran pers yang diterima Antara, Rabu, pengakuan tersebut diberikan oleh Pelindo III kepada BNI di Surabaya, Minggu (3/12) bersamaan dengan acara "Pelindo III Night: 25th Anniversary". Dalam acara itu dihadiri Komisaris Utama Pelindo III Hari Bowo, Direktur Utama Pelindo III IGN Askhara Danadiputra, Jajaran Direksi Pelindo III dan Senior Vice President Divisi Hubungan Kelembagaan BNI Shadiq Akasya. Shadiq Akasya mengatakan, dalam rangka mendukung bisnis Kepelabuhanan, BNI telah membangun kerja sama dengan Pelindo III dalam hal Pembiayaan Korporasi, SDM, E-Port, serta Cash Management bagi Pengguna Jasa Kepelabuhanan. Cash Management BNI didesain secara customized sesuai dengan kebutuhan Pelindo III dalam pengelolaan keuangan dan pembayaran secara terintegrasi sebagai solusi bisnis yang terpa

Buy Back Saham BJTM | 7 Desember 2017

Buy Back Saham BJTM PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk berencana melakukan pembelian kembali saham (Buyback) di pasar reguler pada 2018, setelah melihat positifnya kinerja bank tersebut hingga akhir 2017. Direktur Utama Bank Jatim Tbk, R Soeroso di Surabaya, Rabu, mengatakan buyback juga dilakukan dalam rangka pelaksanaan pemberian remunerasi dalam bentuk variabel berupa saham, dalam program Long Term Insentive sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No.45/POJK/03/2015 Tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum. "Rencana buyback kami laksanakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2017 di Ruang Bromo Bank Jatim, Surabaya," kata Soeroso. Dalam rencana korporasi itu, Bank Jatim telah menyiapkan alokasi dana sebesar Rp1,01 miliar, dan berasal dari saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya per Oktober 2017 sebesar Rp1,13 triliun. "Buyback ini kami lakukan secara berkesimbangunan. Akhir tahun 2016 kami juga buyback s

Analisa Saham TKIM | 7 Desember 2017

Analisa Saham TKIM TKIM Daily :  Trading Buy, Test Resistance di 2,890, berikutnya 3,260 Dari hasil Peak & Trough Analysis terlihat sejak harga saham ini terkoreksi dari level tertinggi sekitar 15 hari  terakhir terlihat rata-rata 3,356  dengan harga rata-rata net sell sekitar level 3,256  dan secara. Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat  dari  87 hari  terakhir dimana rata-rata nya mendekati level terendah  dua hari lalui, rata-rata di 2,506 dengan rata-rata net buy di level 2,895. Pada periode yang sama terlihat distribusi volume (penjualan terbesar) antara level  3,070 – 3,190. Sementara itu akumulasi volume (pembelian terbesar) antara level 3,050 – 3,390. Strong support di 2,900. (tasrul@miraeasset.co.id)

Analisa Saham LPPF | 7 Desember 2017

Analisa Saham LPPF LPPF Daily :  Trading Buy, Test Resistance 10,625 Dari hasil Peak & Trough Analysis terlihat sejak harga saham ini terkoreksi dari level tertinggi sekitar 5 hari  terakhir terlihat rata-rata 10,425  dengan harga rata-rata net sell sekitar level 10,630  dan secara umum masih didominasi  oleh negative candle. Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat  dari  27 hari  terakhir dimana rata-rata nya mendekati level terendah  hari ini, rata-rata di 10,456 dengan rata-rata net buy di level 10,513 dan mulai didominasi oleh positive candle. Pada periode yang sama terlihat distribusi volume (penjualan terbesar) antara level  10,575 –10,750. Sementara itu akumulasi volume (pembelian terbesar) antara level 9,925 –10,300. Saat ini harga coba naik dengan indikasi transaksi terbanyak saat ini diatas rata-rata.  Sejak harga saham ini naik dari 27 hari terakhir terlihat harga dengan volume transaksi terbanyak di 9,900 (trade su

Analisa Saham ELSA | 7 Desember 2017

Analisa Saham ELSA ELSA Daily : Buy on Weakness. Dari hasil Peak & Trough Analysis terlihat sejak harga saham ini terkoreksi dari level tertinggi sekitar 9 hari  terakhir terlihat rata-rata 388  dengan harga rata-rata net sell sekitar level  387  dan secara umum masih didominasi  oleh negative candle. Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat  dari  50 hari  terakhir dimana rata-rata nya mendekati level terendah  hari ini, rata-rata di 343 dengan rata-rata net buy di level 362 dan juga didominasi oleh negative candle. Pada periode yang sama terlihat distribusi volume (penjualan terbesar) antara level  388 – 392. Sementara itu akumulasi volume (pembelian terbesar) antara level 366 – 380. Saat ini meskipun harga jatuh di bawah support  (362) namun masih banyak tranaksi di atasnya (364) meskpun masih di bawa harga rata-rata (364.64). Dengan demikian diperkirakan  potensi koreksi makin terbatas dengan strong support diperkirakan sek

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 7 Desember 2017

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Des 7, 2017) Research Team (research@miraeasset.co.id) Market comment by Darmawan Halim (darmawan.halim@miraeasset.co.id) Harga minyak turun lebih dari 2% menjadi sekitar USD57/bbl karena persediaan bahan bakar AS yang lebih tinggi dari perkiraan. Pasar sepertinya mengabaikan keputusan Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, sebuah langkah yang diperkirakan dapat mengganggu perdamaian di wilayah tersebut. Dari sisi domestik, BI mengindikasikan tidak memiliki rencana untuk menurunkan tingkat suku bunga pada pertemuan dewan yang akan datang mengingat inflasi dan nilai tukar masih dalam perkiraam. Market Indicator JCI: 6,035.51 (+0.58%) EIDO: 26.87 (+0.41%) DJIA: 24,140.91 (-0.16%) FTSE100: 7,348.03 (+0.28%) USD/IDR: 13,546 (+0.20%) 10yr GB yield: 6.53% (+1bps) Oil Price: 55.96 (-2.88%) Foreign net purchase: -IDR451.6bn Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)

Analisa Saham ROTI | 7 Desember 2017

Analisa Saham ROTI BCA Sekuritas on Nippon Indosari Corpindo (ROTI) 11/27/2017 Goodness baked in - ROTI mencatat penjualan bersih Oktober-17 sebesar Rp220 miliar (hanya penjualan di Indonesia), sehingga total penjualan bersih sebesar IDR2.045tn pada 10M17. - Dengan akuisisi 12,6% oleh perusahaan investasi KKR (yang juga berinvestasi di Japfa Comfeed (JPFA) dan Go-Jek), ROTI memiliki struktur ekuitas yang lebih kuat untuk membangun 5-6 pabrik baru dalam 5 tahun ke depan, dimana mereka memiliki mengalokasikan belanja modal USD300 juta pada 2018 dan USD800 juta pada 2019F. - Valuasi: BUY dengan TP Rp1,490

Analisa Saham TOWR | 7 Desember 2017

Analisa Saham TOWR BCA Sekuritas Sarana Menara Nusantara (TOWR) 12/04/2017 Inverted impact on tax changes - Penerbitan PP no 34/2017 baru-baru ini berdampak amandemen UU no 36/2008 tentang pajak penghasilan untuk aset sewaan, yang dalam hal ini termasuk sewa menara. Meskipun hal itu mungkin berdampak pada profitabilitas di industri ini, dampaknya harus dianggap positif bagi TOWR. Jika dibandingkan dengan perusahaan menara lainnya, pajak penghasilan TOWR 9M17 mewakili 11,4% dari total penjualan, sementara pajak TBIG dan IBST hanya mewakili 1% dan 1,2% dari jumlah penjualan, dengan biaya biaya bunga yang lebih tinggi. - Selain peraturan perpajakan baru ini, penerapan standar akuntansi baru akan mulai diimplementasikan tahun depan. Perusahaan menara diwajibkan untuk mengubah akuntingnya, dengan menggunakan metode penyusutan standar untuk revaluasi menara - Valuasi: BUY dengan TP Rp5,250

Rekomendasi Saham IPOT | 7 Desember 2017

Rekomendasi Saham IPOT IHSG (6.000–6.070) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.070 kemudian 6.100 dengan support di 6.000 dan 5.970. KLBF (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.665 kemudian 1.685 dengan support di 1.620, cut loss jika break 1.600. BJTM (Spec Buy) : Target harga jual pada level 720 kemudian 730 dengan support di 700, cut loss jika break 690. MAPI (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 6.900 kemudian 7.100 dengan support di 6.500, cut loss jika break 6.400. IPOT CHART ANALYSIS

Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas | 7 Desember 2017

Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas Prediksi IHSG : • Selain sentimen di atas, faktor indeks saham pasar Asia yang diperkirakan apresiasi akan membuka peluang bagi IHSG untuk kembali melanjutkan kenaikan pada hari. Perspektif tenikal Support Level : 6010/5984/5966 Resistance Level : 6053/6070/6096 Major Trend : Up Minor Trend : Up Pattern : Up TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading Perspektif tenikal : KLBF: Trading Buy • Close 1645, TP 1690 • Boleh buy di level 1620-1645 • Resistance di 1690 & support di 1620 • Waspadai jika tembus di 1620 • Batasi resiko di 1610 PPRO: Trading Buy • Close 189, TP 202 • Boleh buy di level  180-189 • Resistance di 202 & support di 180 • Waspadai jika tembus di 180 • Batasi resiko di 178 BJTM : Trading Buy • Close 710, TP 735 • Boleh buy di level  705-710 • Resistance di 735 & support di 705 • Waspadai jika tembus di 705 • Batasi resiko di 695 LPKR:  Trading

Rekomendasi Saham PacificTrader | 7 Desember 2017

Rekomendasi Saham PacificTrader Morning all IHSG: Kemarin IHSG ditutup hijau menembus MA20, volume net buy setelah 4 hari net sell. Stoch dan RSi reversal menjadi up trend. Diprediksi hari ini IHSG bullish dengan area 5997-6052 Saham-saham yang bisa diperhatikan: RALS, INTA, MEDC, BBTN, MPPA, BMSR, INAF, KAEF Batasi Risiko dan Take Profit sesuai selera dan kemampuan jantung masing-masing Jangan lupa review terlebih dahulu sebagai trader mandiri *Hanya sebagai referensi, Disclaimer On ~ Thankyou

Analisa Pasar Global | 7 Desember 2017

Analisa Pasar Global Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Dec  7, 2017) Investment Information Team (ayuningdyah@miraeasset.co.id)   US Saham A.S. berakhir mixed pada hari Rabu, karena kelemahan di sektor energi memicu aksi jual  yang mengimbangi pemulihan di sektor teknologi. S&P500 pada dasarnya berakhir tidak berubah pada hari Rabu, meskipun ditutup di wilayah yang sedikit negatif. Sehingga mencatatkan pelemahan selama empat hari berturut-turut, penurunan terpanjang sejak Maret. Data ekonomi: Pekerja sektor swasta menambahkan 190.000 pekerjaan pada bulan November, yang berada di atas ekspektasi namun di bawah tingkat yang ditambahkan di bulan Oktober. Secara terpisah, peningkatan produktivitas perusahaan dan pekerja Amerika tidak berubah pada 3% pada kuartal ketiga di bawah laporan pertama pemerintah yang dilakukan sebelumnya. Europe Saham Eropa berakhir dengan kerugian moderat pada hari Rabu, karena acuan utama kawasan tersebut melemah untuk hari kedua ber

Analisa Saham WIKA, IMJS dan JSMR | 7 Desember 2017

Analisa Saham WIKA, IMJS dan JSMR Stock Quick Review 6 Desember 2017 Saham WIKA harga keadaan bearish dengan area support saat ini di area 1550. apabila harga menembus support saat ini maka peluang menuju support selanjutnya di 1340. apabila harga mula menunjukan tanda -tanda rebound maka potensi ke area 1660 - 1720. Saham IMJS memiliki tingkat volatilitas tinggi. dikarenakan harga berhasil menembus area middle bollinger band dan MA9 maka potensi menuju area 278 - 284. apabila harga turun menembus 270 maka potensi ke area 268 - 260. Saham JSMR harga cenderung downtrend dengan stokastik dan MACD mengalami death cross. apabila harga cenderung memantul lower bollinger band maka potensi ke 6340 - 6420. namun bila harga menembus lower bollinger band di 6200 maka potensi ke area 6140 - 6090. by PacificTrader

Analisa Saham ADHI, BKSL, LPPF dan PPRO [flash] | 7 Desember 2017

Analisa Saham ADHI, BKSL, LPPF dan PPRO Stock Quick Review data 6 Desember 2017 Saham ADHI cenderung bearish dan telah menembus supoort 1820. sebaiknya menunggu tanda - tanda reversal pattern. Saham BKSL harga bermain di area support dengan volume rendah. berpeluang sideway di area 137 - 141. apa bila harga menembus support saat ini di 137 maka berpeluang menuju 135 - 133. apabila harga mulai rebound maka berpotensi menuju 141 - 144. Saham PPRO harga menunjukan reversal memantul area support di 176. apabila harga mulai menembus 192 maka potensi ke 195 - 197. Saham LPPF harga cenderung memantul lower bollinger band disertai stokastik golden cross. apabila menembus 10300 akan berpotensi ke 10475 - 10600. apabila harga turun menembus 9750 maka potensi menuju area support di 9600. by PacificTrader

Analisa Saham ACES, AGRO dan BBNI | 7 Desember 2017

Analisa Saham ACES, AGRO dan BBNI Stock Review data 6 Desember 2017 Saham ACES harga menembus MA9, sehingga berpeluang menuju area lower bollinger band di 1080 - 1100. apabila harga besok menembus  1140 maka berpotensi menuju 1150 - 1170. Saham AGRO cenderung memantul lower bollinger band dengan gagalnya menembus midle bollinger band di 535. stokastik mulai golden cross sehingga cocok bagi anda pemain jangka pendek. apabila harga berhasil menembus area middle bollinger band maka berpeluang menuju 540 - 545. Saham BBNI harga bermain di area pitch fork. harga berpeluang untuk koreksi ke area 8450 - 8460. apabila harga menembus 8400 maka potensi menuju 8270 - 8200. by PacificTrader

Rekomendasi Saham William Hartanto | 7 Desember 2017

Rekomendasi Saham William Hartanto WH Project Outlook 7 Desember 2017. IHSG ditutup menguat 35,03 poin atau +0.58% pada perdagangan hari Rabu, 6 Desember 2017 kemarin. Hari ini IHSG masih akan dijaga pada level di atas 6000 dengan jumlah saham menurun yang menakutkan. Bahasanya IHSG hijau rasa merah. Aksi "repatriasi" dana asing diperkiraan masih akan berlanjut sampai akhir bulan. Saham yang dapati diperhatikan: LPKR, MLPL, MPPA, MLPT, LPPF, SMRA, CPIN, SIDO, dan KLBF. Terdapat indikasi take profit pada saham-saham sektor FINANCE. Semoga bermanfaat, happy trading.

Analisa Saham SCMA | 7 Desember 2017

Analisa Saham SCMA Saham SCMA telah kami rekomendasikan saat saham ini break out dari level 2220 pada tanggal 27 November 2017.  Target di 2450 telah berhasil tercapai dan telah memberikan profit sebesar 10% sejak di rekomendasikan.  Melihat indikator teknikal MACD yang kembali bergerak naik diatas centreline, mengindikasikan bahwa saham ini sedang dalam trend positif dan berpeluang melanjutkan peguatannya. Target kenaikan berikutnya untuk SCMA berada dikisaran 2510-2560 dan apabila berlanjut akan menuju target berikutnya dikisaran 2700-2730. Rekomendasi: Hold & let your profit run hingga tercapai target-target selanjutnya. Trailing profit apabila kembali turun dan gagal bertahan di level 2300. by StepTrader

Update Harga Penting Saham | 7 Desember 2017

Update Harga Penting Saham Good morning, Nasdaq closes higher as Facebook rises; rest of market ends little changed Tech stocks posted consecutive gains after slipping over the past week.Investors also kept an eye on Washington as they awaited new details on Congress negotiations to overhaul the U.S. tax code. Dow........24142     -39.7       -0.16% Nasdaq....6776    +14.2      +0.21% S&P 500...2629     -0.3         -0.01% FTSE........7348      +20.5    +0.28% Dax........12999      -49.7      -0.38% CAC.........5374       -1.2        -0.02% Nikkei....22177     -445.3       -1.97%  HSI.........28225     -618.0       -2.14% Shanghai.3294     -9.7           -0.29%  ST Times.3397     -40.9         -1.19%   Indo10Yr..6.7369     -0.014     -0.21% INDOBex240.1198  +0.1675  +0.07% US10Yr.......2.33        -0.026     -1.10% VIX.............11.02      -0.31        -2.74% USDIndx ....93.561    +0.246   +0.26% Como Indx184.7238 -2.7442  -1.46% (Core Commodity CRB) *DJUSCL

Saham Online di Facebook