google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 13, 2017

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 13 September 2017

Market Review 13 September 2017 (Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia) Setelah menguat empat hari berturut-turut pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup melemah 26 poin (-0.45%) ke level 5,845.734 pada perdagangan hari ini didorong oleh pelemahan sektor mining yang anjlok 4.45% di akhir perdagangan. Hanya sektor agriculture yang berhasil menguat dengan ditutup naik 1.05%. Tercatat 128 saham menguat dan 222 saham melemah hari ini. Sektor mining terkoreksi dipicu oleh rencana pemerintah untuk merombak harga batubara untuk pembangkit listrik. Harga saham PTBA dan ADRO memimpin pelemahan sektor mining dengan ditutup melemah masing-masing 17.24% dan 8.04%. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp480 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar menguat 1 poin (+0.01%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah ke level Rp13,210 terhadap US Dollar di akhir perdagangan. Advance Stocks: - MBAP: Setelah melemah dua hari berturut-turut pada perdagangan

Berita Saham KAEF | 13 September 2017

Emiten Farmasi milik Negara, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) berencana menerrbitkan surat utang jangka menengah atau Medum Term Notes (MTN) maksimal senilai Rp 1 triliun. Aksi itu korporasi tersebut dilakukan untuk mendukung kegiatan ekspansi usaha. Penerbitan akan dilakukm dalam dua tahap dengan jangka waktu masing-masing selama tiga tahun dengan kupon 8,10%. Kupon dengan rate tersebut sesuai dengan rating AA(double A minus) yang diperoleh Kimia Farma dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Untuk tahap I (di triwulan III 2017), Kimia Farma akan menerbitkan MTN sebesar Rp 400 miliar antara lain untuk pendanaan ekspansi usaha (CAPEX dan OPEX) serta refinancing beberapa hutang yang tingkat bunga/kupon relatif lebih tinggi. Sementara itu, MTN tahap II yang akan diterbitkan pada triwulan I tahun 2018 dengan nilai sebesar Rp 600 miliar akan digunakan untuk membiayai ekspansi melalui investasi beberapa proyek lain dari Kimia Farma Group. Pada semester I Tahun 2017, Kimia Farma mencatatkan

Berita Saham PPRO | 13 September 2017

Penjualan pemasaran PT PP Properti Tbk (PPRO) tercatat Rp2 triliun per Agustus 2017. Hal itu dikemukakan oleh Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO, usai menerima penghargaan Golden Property Awards 2017 dari PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dalam kategori proyek, untuk Grand Kamala Lagoon (GKL) di Jakarta dan Grand Sungkono Lagoon (GSL) di Surabaya, Senin. Menurut Taufik, raihan di atas sekitar 67% dari target penjualan pemasaran hingga akhir tahun 2017 sebesar Rp2,99 triliun. Penjualan pemasaran PPRO ditopang oleh penjualan proyek existing dan proyek baru. Itu antara lain proyek Grand Kamala Lagoon di Bekasi (Jawa Barat), proyek Grand Shamaya di Surabaya (Jawa Timur), dan Begawan Apartemen di Malang (Jawa Timur). "Alhamdulillah kami di PPRO bersyukur, ketika teman-teman .lain di bisnis properti sedang lesu, proyek-proyek kami masih laris,"ujarnya. Taufik mengungkapkan, pihaknya tengah menyiapkan beberapa proyek baru antara lain pembangunan menara apartemen berkonsep bebas

Berita Saham WICO | 13 September 2017

PT Wicaksana Overseas Tbk (WICO) akan melakukan pengalihan sebanyak 11 asetnya kepada pihak terafilasi PT Wira Logitama Saksama dan PT Jakarana Tama. Menurut keterangan perseroan Rabu, ke-11 aset itu berupa gudang dan tanah kosong yang terletak di Jakarta, Jawa Timur dan sisanya di Sumatera utara dengan nilai sebesar Rp223,609 miliar. Selain itu perseroan juga akan menyewa kembali aset yang dialihkan atau dijual tersebut sebanyak satu masing-masing di DKI, Jawa Timur dan Sumut dengan nilai sewa Rp8,1 miliar. Rencana penjualan atau pengalihan aset ini menurut keterangan tersebut dalam rangka memperoleh dana kas secara tepat sebagai modal kerja perseroan. Sedangkan penyewaan aset yang dialihkan dilakukan sampai waktu tertentu hingga perseroan memperoleh fasilitas yang memiliki prospek yang baik. Adapun hubungan afiliasi perseroan dengan Wira Logitama Saksama dan Jakarana Tama karena sahamnya sama-saham dimiliki mayoritas oleh Djajadi Djaja. (end) IQPLUS

Berita Saham LPKR | 13 September 2017

PT Inti Anugrah Propertindo meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menjadi 1.729.942.527 saham atau mewakili 7,5% dari total saham perseroan. Menurut keterangan tertulis LPKR kepada BEI yang ditandatangani Tjokro Libianto, Direktur Utama perseroan Rabu, Inti Anugrah pada tanggal 8 September 2017 menambah sebanyak 600.000.000 saham dengan harga Rp1.060 per lembar. Perusahaan Inti Anugrah Propertindo yang beralamat di Menara Imperium Kuningan ini memiliki tujuan transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung. Inti Anugrah propertindo tidak hanya memiliki saham di LPKR saja namun juga di beberapa perusahaan grup Lippo yang listing di BEI seperti Multipolar sebesar 54,07% dan Star Pacific sebesar 57,01%. (end) IQPLUS

Berita Saham TPIA | 13 September 2017

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) sukses menggelar penawaran umum terbatas II untuk penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) Rp5,03 triliun. Presiden Direktur Perseroan, Erwin Ciputra mengumumkan dalam siaran pers Rabu bahwa perseroan telah sukses menyelesaikan proses rights issue pada 8 September 2017 dimana pembeli saham baru melebihi jumlah saham yang diterbitkan. "Antusiasme investor terhadap righst issue perseroan sangat tinggi, terlihat dari adanya oversubscription saham baru. Suksesnya rights issue kami tidak terlepas dari dukungan para pemegang saham, investor, regulator dan pemangku kepentingan lainnya," ujar Erwin. Pasca rights issue, jumlah saham perseroan yang beredar bertambah sebanyak 279.741.494 saham menjadi 3.566.704.052 saham dengan komposisi saham publik 9,06%. (end) IPQLUS

Berita Saham META | 13 September 2017

Rajawali Group melalui PT Hijau Makmur Sejahtera telah melepas kepemilikan sahamnya di PT Nusantara Infrastructure (META) Tbk pada hari Jumat 8 September sebesar 21 persen atau sebanyak 3,2 miliar lembar saham kepada PT Matahari Kapital Indonesia (MKI). Dalam keterangan tertulis Selasa , Managing Director PT Rajawali Corpora Satrio Tjai mengatakan, penjualan dilakukan dengan patokan harga Rp 270 per lembar saham. "Keputusan melepas kepemilikan di Nusantara Infrastructure ini merupakan aksi shareholders dengan mempertimbangkan kepemilikan Rajawali hanya pemegang saham minoritas di META," ujar Satrio. Rajawali Grup sendiri tidak menutup kemungkinan untuk kembali berinvestasi di sektor infrastruktur apabila ada peluang. (end) IQPLUS

Berita Saham GIAA | 13 September 2017

Garuda Indonesia membuka penerbangan Manado-Luwuk yang dilayani empat kali seminggu dengan menggunakan pesawat jenis Bombardier CRJ 1000 NextGen yang berkapasitas 96 tempat duduk. "Setelah membuka jaringannya ke wilayah Timur Jawa dengan rute langsung Jakarta - Banyuwangi PP baru-baru ini, maskapai nasional Garuda Indonesia pada 15 September 2017 akan kembali membuka rute baru di wilayah timur Indonesia yaitu Manado-Luwuk," kata Pelaksana Harian Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriando dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa. Hengki mengatakan pembukaan rute ini diharapkan akan dapat semakin memperluas jaringan penerbangan domestik Garuda Indonesia, khususnya wilayah timur, sekaligus juga merupakan upaya untuk mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke kedua kota. Penerbangan Manado-Luwuk tersebut akan dilayani empat kali dalam seminggu yaitu Senin, Rabu, Jumat dan Minggu dengan menggunakan pesawat jenis Bombardier CRJ 1000 NextGen yang be

Berita Saham BMRI | 13 September 2017

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menambah 20 ribu kartu uang elektronik di Bali untuk mendukung gerakan nasional nontunai salah satunya melayani transaksi di Tol Bali Mandara yang berlaku sepenuhnya mulai 1 Oktober 2017. "Kami masih menunggu alokasi 20 ribu kartu (uang elektronik) dari Jakarta," kata Regional CEO Bank Mandiri Wilayah XI Bali dan Nusa Tenggara R Erwan Djoko Hermawan di Denpasar, Rabu. Dengan adanya tambahan uang elektronik atau "e-money" itu maka diharapkan jumlah pengguna kartu tersebut bertambah menjadi 25 ribu sebelum Desember 2017. Seluruh kartu tersebut akan disebar ke perusahaan-perusahaan hingga restoran agar masyarakat mudah ketika bertransaksi di gerbang tol otomatis. Pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak termasuk kalangan perhotelan dan pemandu wisata agar transaksi nontunai di tol satu-satunya di Bali tersebut berjalan lancar. Di Bali, bank BUMN itu sudah mencatatkan sebanyak 50 ribu transaksi per minggu di tol se

Analisa Saham Sektor Property | 13 September 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia on Developers (Neutral): Underlying challenges; still a gloomy weather by Franky Rivan (franky@miraeasset.co.id) - Perlu dicatat bahwa rasio NPL KPR pada 1H17 adalah 2.9%, lebih tinggi dari level Krisis Keuangan Global 2008 sebesar 2.7%. - Kami mempertahankan pandangan Neutral kami terhadap developer, karena: 1) pemotongan suku bunga pada tahun 2016 sejauh ini telah menunjukkan ketidakefektifan terhadap sektor properti, 2) langkah pelonggaran lebih banyak diperlukan untuk merangsang pasar properti, dan 3) memburuknya kualitas KPR dan cicilan bertahap akan menghambat kemampuan pengembang dalam mengakui pendapatan mereka. - Empat developer teratas dalam coverage kami (BSDE, PWON, LPKR, SMRA), rata-rata diperdagangkan di 17F P/E sebesar 18.7x, dekat rata-rata lima tahunnya di 18.4.

Analisa Saham BBTN, ANTM dan BJBR | 13 September 2017

IHSG (5.845–5.900) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan penguatannya. Target kenaikan indeks pada level 5.900 kemudian 5.925 dengan support di 5.845 dan 5.820. BBTN (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.080 kemudian 3.160 dengan support di 2.940, cut loss jika break 2.890. ANTM (Buy on Weakness) : Target harga beli pada kisaran level 665 dengan resist di 695 kemudian 710. BJBR (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.620 kemudian 2.680 dengan support di 2.500, cut loss jika break 2.440.

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 13 September 2017

Mega Update (13 September 2017) Indeks Masih Menguat Tipis 0.01%. IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,01% atau 0,5 poin ke level 5.872 setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,09% atau 5,36 poin di posisi 5.877. Walau sempat melemah ke zona merah setelah memasuki perdagangan sesi II, namun pada akhirnya IHSG mampu berbalik menguat tipis. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 399.5 Miliar. Reli aksi jual bersih asing selama beberapa minggu terakhir mengakibatkan sepanjang tahun 2017 sebesar Rp 7.05 Triliun dana asing sudah keluar dari bursa. Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG ditutup menguat, dipimpin sektor agrikultur (+1,19%) dan sektor barang konsumen (+0,52%). Sedangkan lima sektor lainnya melemah, didorong sektor property (-1,5%). Saham yang menjadi pendorong kenaikan antara lain HMSP (+1.59%), BBCA (+0.66%), MABA (+24.92%), dan SMAR (+14.86%), sedangkan yang menjadi penekan laju kenaikan antara lain WSKT (-11.27%), JSPT (-21.21%), AKRA (-4.17%), dan INTP

Analisa Saham PGAS | 13 September 2017

BCA Sekuritas on Perusahaan Gas Negara (PGAS) 9/4/2017 Weak 2Q17 earnings on lower volume - Rugi bersih USD47mn tercatat di 2Q17 (dari laba bersih 2Q16 : USD52mn). Volume distribusi yang lebih kecil dan opex yang lebih tinggi menghasilkan hasil yang berbeda. Pendapatan 2Q17 turun secara signifikan (-10,9% QoQ, -7,5% YoY),  volume distribusi yang lebih buruk ke PLN di lapangan Muara Tawar (~ 100 MMSCFD), meskipun sebagian diimbangi oleh pendapatan hulu yang luhur dari SEI (+ 11,8% QOQ, + 47,3% YoY) - 2017 akan menjadi tahun yang menantang bagi PGAS, karena berpotensi mengalami performa terburuk selama 5 tahun terakhir. Selain permintaan distribusi yang lebih rendah dari PLN, PGAS juga akan mengeluarkan biaya terkait LNG yang lebih tinggi di 2H17, karena pemeliharaan sumur kepala ConocoPhillips pada Nov-17. Sebagai strategi, PGAS berencana untuk meminimalkan ketergantungannya pada sektor pembangkit listrik (~ 38% dari volume distribusi 1H17), namun melirik beberapa industri di wilayah

Analisa Saham BEST | 13 September 2017

Ciptadana on Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) 9/4/2017 Robust industrial land sales - Laba 1H17 berkurang karena kenaikan valuta asing dan kenaikan beban bunga Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) melaporkan laba bersih 2Q17 sebesar Rp89 miliar, naik 7% dari Rp83 miliar di triwulan sebelumnya, didukung oleh pengakuan penjualan lahan dan marjin usaha yang lebih baik. . Sedangkan untuk 1H17, perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp425 miliar di 1H17, namun pendapatannya mencapai Rp172 miliar. - Perusahaan membukukan 22,3 ha pre-sales di 1H17. Mulai 2Q17, BEST telah memasuki layanan perhotelan dengan nama merek Enso Hotel, berlokasi di kawasan industri Jabodetabek, MM2100. Hotel ini menghasilkan pendapatan sebesar Rp1,3 miliar pada 1H17 atau 0,3% dari total pendapatan sebesar Rp425 miliar - Valuasi: BUY dengan TP RP370

Rekomendasi Saham William Hartanto | 13 September 2017

WH Project Outlook 13 September 2017. IHSG ditutup menguat 0,50 poin atau +0.01% pada perdagangan Selasa 12 September 2017 yang lalu setelah sebelumnya sempat menurun. WSKT menjadi salah satu saham  top loser  dengan penurunan sampai dengan (-11.27%). Penurunan ini pun disertai dengan penjualan  massive  oleh investor asing. Maka kami rekomendasikan untuk hindari dulu saham WSKT sampai penurunan reda. Bag yang sudah terlanjur beli, bisa manfaatkan  rebound  untuk mengurangi kepemilikan Anda, atau  cut loss . Penurunan WSKT pun disusul dengan penurunan WSBP. Kelihatannya WSBP akan terus mengikuti pergerakan saham induknya, sehingga kami merekomendasikan untuk waspada terutama jika sudah turun melebihi 400. Masih mengenai reklamasi, APLN semakin mendapat angin segar. Hal ini terbukti dengan respons pasar dan berita terbaru yang dirilis kemarin. Jika nantinya moratorium reklamasi pulau G benar dicabut, maka DILD pun punya potensi menguat karena DILD ikut dalam proyek reklamasi pembang

Analisa Saham SRIL | 13 September 2017

SRIL masih berkonsolidasi dengan bertahan di support 352. Jika mampu menguat dan menembus keatas resisten 378, maka SRIL berpeluang membentuk pola cup & handle dengan target terdekat di 392 dan target selanjutnya di level 412. Rekomendasi:  Buy . Add position jika break out 378 dengan volume tinggi . Stoploss level jika gagal bertahan di 352. by StepTrader

Analisa Saham HRUM | 13 September 2017

Kemampuan saham HRUM bertahan di atas 2290 jelas akan membuka ruang kenaikan lebih lanjut. HRUM akan menguji area resisten konsolidasi di 2510 yang jika dilampaui akan mendorong kenaikan menuju 2880 dengan minor target 2720. Rekomendasi: Speculative Buy jika break 2350. Stoploss level 2250. Disclaimer ON by GaleriSaham

Analisa Saham WSKT | 13 September 2017

D engan singkat target penurunan kami di 1870 hampir tercapai dimana level terendah WSKT berada di 1890. Penurunan ini diperkuat dengan berita buruk pada batalnya divestasi proyek tol-nya.  Bagaimana selanjutnya? Penurunan yang sangat tajam biasanya akan berlanjut di hari ke dua. Jika keesokan hari WSKT kembali dibuka melemah, maka ada 2 hal: 1) Target penurunan teknikal tercapai (ini belum target turun utama ya), dan 2) Semakin besar peluang technical rebound. Jika Anda pencinta saham turun, maka WSKT akan menarik perhatian Anda. Maka pertimbangkan untuk Buy on Weakness jika WSKT kembali dibuka turun besok. Beli di berapa?  Pertanyaan susah kesukaan semua orang . Konsepnya, selama sudah mencapai target penurunan 1870, maka peluang rebound semakin terbuka, terutama jika target terlampaui. Jika Anda hobi-nya membeli saham uptrend untuk dijual lebih tinggi, maka saham ini tidak disarankan karena trend saham WSKT adalah strong downtrend / bearish. Segala kenaikan/ rebound, selama tidak

Analisa Pasar Global | 13 September 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Sept 13, 2017) Investment Information Team (ayuningdyah@miraeasset.co.id)   US Indeks saham A.S. pada hari Selasa diperdagangkan sedikit lebih tinggi, namun kenaikannya dibatasi oleh penurunan teknologi. Robert Pavlik, kepala strategi pasar di Boston Private Wealth, mengatakan bahwa pergerakan baru-baru ini adalah kombinasi dari terlepasnya yang disebut ketakutan perdagangan, yang telah membantu mengangkat suku bunga dan sektor perbankan - yang biasanya merupakan acuan bagi ekonomi lainnya - di tandem. Dia mengatakan pasar telah secara luas menawarkan tanda-tanda bahwa tumbuh dengan kecepatan yang sehat, jika tidak kuat, yang seharusnya dijadikan sinyal bullish. Pelaku pasar juga mencari tanda-tanda lebih lanjut bahwa langkah-langkah stimulus fiskal yang dijanjikan oleh Presiden Donald Trump selama kampanye kepresidenannya mungkin masih memiliki peluang untuk mencapai hasil pada sebuah wawancara dengan Menteri Keuangan Steven Mnuch

Update Harga Penting Saham | 13 September 2017

Good morning, S&P 500, Nasdaq and Dow close at records after interest rates jump, Mnuchin talks up tax reform The benchmark 10-year Treasury yield rose to trade at 2.171 percent, building on sharp gains made in the previous session.Financials followed yields higher, with the Financial Select Sector SPDR Fund exchange-traded fund (XLF) jumping 1.1 percent. Dow........22119   +61.5    +0.28% Nasdaq....6454   +22.02  +0.34% S&P 500...2497   +8.4      +0.34% FTSE........7400     -12.9     -0.17% Dax........12525    +49.5    +0.40% CAC.........5206     +32.3    +0.62% Nikkei....19777    +230.9  +1.18%  HSI.........27972    +17.1    +0.06% Shanghai.3380    +3.1       +0.09%  ST Times.3236    +7.2       +0.22%   Indo10Yr..6.6374    +0.117    +1.79% INDOBex236.8104  -0.9072   -0.38% US10Yr.......2.171     +0.046    +2.16% VIX..............10.58     -0.15        -1.40% USDIndx ....91.908      -0.024    -0.03% Como Indx181.4107  -0.2495  -0.14% (Core Commodity CRB) D

Saham Online di Facebook