google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November 4, 2019

Saham ZINC | PEFINDO TEGASKAN PERINGKAT OBLIGASI JATUH TEMPO KAPUAS PRIMA COAL

IQplus, (04/11) - PEFINDO menegaskan peringkat "idBBB" terhadap Obligasi I 2018 Seri A senilai Rp4,6 miliar yang akan jatuh tempo pada 31 Desember 2019 dan Obligasi I 2018 Seri B senilai Rp26 miliar yang akan jatuh tempo pada 21 Januari 2020 milik PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC). Perusahaan berencana untuk melunasi Obligasi yang jatuh tempo dari kas dan setara kas senilai Rp63,6 miliar per akhir September 2019. Didirikan pada tahun 2005, ZINC bergerak pada bidang usaha eksplorasi dan produksi atas metal industri: seng (Zn), timbal (Pb), silver (Ag), dan juga biji besi (Fe). Pada tahun 2008-2014, ZINC hanya memproduksi dan menjual biji besi, namun sejak tahun 2015, ZINC telah fokus terhadap produksi dan penjualan seng dan timbal, karena harga biji besi yang dinilai terlalu rendah. Saat ini ZINC mengoperasikan lima pit bawah tanah di Lamandau, Kalimantan Tengah, dengan estimasi kapasitas produksi raw ore sebesar 450.000 ton per tahun di 2019. Terdaftar sebagai perusaha

Saham MSKY | RUGI MNC SKY TURUN MENJADI Rp97,41 MILIAR HINGGA SEPTEMBER

IQplus, (04/11) - PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) mencatat pendapatan sebesar Rp1,81 triliun hingga periode 30 September 2019 turun dibandingkan pendapatan Rp1,93 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan menyebutkan seperti dikutip Senin, laba kotor turun menjadi Rp665,64 miliar dari laba kotor Rp779,98 miliar tahun sebelumnya. Rugi sebelum pajak turun menjadi Rp165,38 miliar dari rugi sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp305,79 miliar. Rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp97,41 miliar dibandingkan rugi bersih Rp238,36 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Jumlah aset perseroan mencapai Rp4,53 triliun hingga periode 30 September 2019 turun dari jumlah aset Rp4,89 triliun hingga periode 31 Desember 2018. (end)

Saham PCAR | PRIMA CAKRAWALA ABADI RUGI Rp4,88 MILIAR

IQplus, (04/11) - PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) mencatat rugi tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp4,88 miliar hingga periode 30 September 2019 naik dari rugi Rp2,63 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, penjualan neto turun tajam menjadi Rp46,38 miliar turun dari penjualan neto Rp148,94 miliar dan beban pokok penjualan turun menjadi Rp38,91 miliar dari Rp143,10 miliar. Laba bruto meningkat menjadi Rp7,47 miliar dari laba bruto Rp5,84 miliar dan rugi usaha naik jadi Rp4,63 miliar dari rugi usaha Rp1,99 miliar salah satunya karena beban lain-lain neto diderita sebesar Rp286,22 juta dari penghasilan lain-lain neto tahun sebelumnya Rp1,76 miliar dan rugi kurs Rp700,89 juta usai meraih laba kurs Rp2,82 miliar tahun sebelumnya. Rugi sebelum pajak penghasilan tercatat sebesar Rp4,88 miliar naik dari rugi sebelum pajak penghasilan Rp2,63 miliar tahun sebelumnya. Jumlah aset perseroan mencapai Rp108

Saham KRAS | KS BERHASIL PRODUKSI BAJA LEMBAR PANAS 203 RIBU TON LEBIH

IQPlus, (04/11) - PT Krakatau Steel tbk akhirnya berhasil memecahkan rekor untuk produksi baja lembar panas (hot rolled coil, HRC) mencapai 203 ribu ton lebih (203.315,55 ton ) pada Oktober 2019. Menurut Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Silmy Karim rekor produksi HRC sebelumnya dicapai pada Desember 20017 mencapai 200 ribu ton. "Capaian tahun ini menunjukkan kalau proses transformasi dan restrukturisasi yang kami jalankan telah membuahkan hasil," kata Silmy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu. Menurut dia, hampir keseluruhan dari produksi merupakan baja yang sudah dipesan, sehingga Krakatau Steel mampu menjaga stock inventory pada tingkat yang efisien. Selain itu, tambahnya, hasil ini juga menunjukkan komitmen manajemen dan karyawan dalam rangka mendukung proses transformasi agar Krakatau Steel sehat kembali. Capaian produksi tersebut, juga diikuti dengan pengiriman produk jadi di bulan Oktober yang melebihi target, yakni men

Saham MYRX | HANSON KLAIM TAK PERNAH HIMPUN SIMPANAN ATAU DEPOSITO

IQplus, (04/11) - PT Hanson Internasional Tbk (MYRX) dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Indonesia menyebutkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh perseroan sebenarnya adalah hutang piutang dimana perseroan sebagai pihak yang menerima hutang dari pihak ketiga. Disebutkan bahwa dana yang diperoleh perseroan dari hutang ini digunakan perseroan untuk keperluan biaya modal perseroan dan anak perusahaan yanag mana sejalan dengan maksud dan tujuan kegiatan usaha perseroan sebagai pengembang propserti. Disebutkan bahwa tidak ada satupun dari pihak yang meminjakman dana yang mengalami kerugian. Disebutkan perseroan tidak pernah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, deposito atau jenis lainnya dimana kegiatan yang dilaksanakan perseroan adalah hutang piutang yang diperoleh daripihak ketiga. Namun disebutkan apabila dalam proses penghimpunan dan pelaksanaan tersebut masih terdapat beberapa kekurangan perseroan berkomitmen memperbaikinya guna mematuhi ketentuan perun

Saham FILM | PENJUALAN MD PICTURES TURUN JADI Rp173,55 MILIAR

IQplus, (04/11) - PT MD Pictures Tbk (FILM) alami penurunan penjualan hingga periode 30 September 2019 menjadi Rp173,55 miliar hingga periode 30 September 2019 dibandingkan penjualan Rp232,79 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan menyebutkan, laba bruto turun menjadi Rp100,55 miliar dari laba bruto Rp179,29 miliar tahun sebelumnya dan kenaikan beban usaha menjadi Rp65,34 miliar dari Rp57,06 miliar membuat laba usaha makin turun menjadi Rp35,21 miliar dari laba usaha Rp122,24 miliar tahun sebelumnya. Penghasilan lain-lain neto naik menjadi Rp6,95 miliar dari Rp3,69 miliar dan laba sebelum manfaat pajak penghasilan turun menjadi Rp42,17 miliar dari laba sebelum manfaat pajak tahun sebelumnya yang Rp125,93 miliar. Laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp42,22 miliar dari laba bersih Rp96,67 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp1,42 triliun hingga periode 30 September 2019 naik dari total aset

Saham TINS | DINAMIKA HARGA TIMAH BAYANGI KINERJA TINS DI KUARTAL III 2019

IQplus, (04/11) - Memasuki Semester II 2019, kondisi perekonomian global yang diwarnai oleh ketidakpastian akibat perang dagang yang berkelanjutan antara dua negara adidaya Amerika Serikat (AS) dengan Republik Rakyat China (RRC) mempengaruhi permintaan atas komoditas tambang, termasuk logam timah. Sebagai akibatnya, harga logam timah dunia melemah secara substansial, di mana harga rata.rata logam timah di London Metal Exchange (LME) pada Kuartal III 2019 mencapai $17.165/Metrik Ton, atau sekitar 13% lebih rendah dari harga rata.rata Kuartal II 2019 yang tercatat di LME sebesar $19.770/Metrik Ton dan sekitar 11% lebih rendah harga rata.rata Kuartal III 2018 di LME sebesar $19.327/Metrik Ton. Menghadapi kondisi pasar logam timah yang menantang tersebut, PT Timah Tbk (TINS) tetap memenuhi komitmennya sebagai produsen timah terkemuka dunia atas permintaan para pelanggan baik di pasar internasional maupun pasar domestik sembari terus memperbaiki seluruh lini mata rantai bisnis dari p

Rekomendasi Saham IPOT | SMGR, CPIN, KLBF

IHSG (6.175-6.235) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.235 lkemudian 6.265 dengan support di level 6.175 dan 6.150. SMGR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 13.000 kemudian 13.200 dengan support di level 12.550, cut loss jika break 12.350. CPIN (Buy) : Target kenaikan harga pada level 7.150 kemudian 7.500 dengan support di level 6.450, cut loss jika break 6.125. KLBF (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.655 kemudian 1.685 dengan support di level 1.595, cut loss jika break 1.565. XIIF (Sell) : Target pelemahan harga pada level 629 kemudian 621 dengan resist di level  644 dan 652. XPFT (Sell) : Target pelemahan harga pada level 536 kemudian 534 dengan resist di level  540 dan 542. XIHD (Sell) : Target pelemahan harga pada level 488 kemudian 485 dengan resist di level  494 dan 497. Akses full report di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c7nk0

Rekomendasi Saham Mirae Asset Sekuritas | TLKM, JPFA, ICBP

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (November 4, 2019) (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,207.19 (-0.34%), test resistance at 6,230, trading range 6,181 – 6,230. Indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih bergerak turun. Sementara pada periode weekly kenaikkan indikator MFI optimized ,indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized relatif tertahan. Daily support di 6,181 dan resistance di 6,230. Cut loss level di 6,180. TLKM Daily  4,080 (-0.73%) trading buy, trading range 4,080 – 4,180. indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas. Daily support  di 4,100 sementara itu daily resistance  di 4,180. Cut loss level  di  4,050. JPFA Daily 1,715 (-0.29%), trading buy , trading range 1,690 – 1,780. Indikator MFI optimized cenderung naik, indikator W%R optimized dan W%R optimized akan cenderung konsolidasi. Daily support  di 1,690 semen

Rekomendasi Saham Panin Sekuritas | ANDI, IPTV, SIDO, TLKM

Daily Technical 4 November 2019 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Senin 4 November 2019. IHSG ditutup menurun sebesar -21,12 poin (-0.33%) menuju level 6.207,19 pada perdagangan hari Jumat 1 November 2019 kemarin. IHSG berhasil bertahan di atas support 6.200, dan dengan penguatan indeks Dow Jones maka terbuka ruang penguatan alias technical rebound untuk hari ini. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed dalam range 6.200 s/d 6.300. ANDI Resistance Breakout: Mengakhiri sideways dengan breakout dari resistance pada 1450. Rekomendasi: Buy and hold >1450, TP 2000. IPTV Technical Pattern: Membentuk pola bullish engulfing yang mengindikasikan penguatan. Rekomendasi: Buy 500 s/d 530, TP 550 s/d 590, stop loss <470 .="" p=""> SIDO Momentum Indicator: Membentuk golden cross MA5 dengan MA20 (bagian dilingkari pada gambar) pada 1180. Rekomendasi: Buy 1200, TP 1300, stop loss <1180 .="" p="&quo

Analisis Saham MAIN | Breakout Resistance, Bagaimana Selanjutnya?

Analisis Saham MAIN Analisis Teknikal Saham MAIN pada tanggal 1 November 2019 ditutup menguat pada harga 1185, naik 6,75%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume yang signifikan, yaitu 334% dari hari sebelumnya. Proses akumulasi saham ini terlihat sustainable. Berdasarkan indikator Stochastics Slow , saham ini berada pada area overbought.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan menguat. Informasi Terbaru Perusahaan Produsen pakan ternak dan unggas PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) membukukan kenaikan pendapatan sebesar 17,17% di kuartal III 2019 menjadi Rp 5,66 triliun dibandingkan periode sama 2018 yang sebesar Rp 4,83 triliun.  Sumber Informasi: https://investasi.kontan.co.id/news/laba-pt-malindo-feedmill-main-merosot-1338-pada-kuartal-iii-2019 Rekomendasi BUY  TARGET : 1230 STOP LOSS : 1055 by Abduh - www.sahamonline.id Disclaimer ON

Analisa Saham BBNI dan INDF

Mampukah BBNI Terus Melanjutkan Reboundnya? Saham BBNI rebound dari level 6.650 dan mulai tertahan di area resistance level 8.075. Saat ini BBNI mengalami thrownback akibat koreksi dan berpeluang menguji area support gap dikisaran 7.550-7.600. Jika BBNI mampu bertahan di atas support tersebut dan bergerak naik lagi menembus keatas resistance 8.075, maka saham ini akan mengkonfirmasi pembalikan arah menjadi naik dengan membentuk pola formasi bullish reversal inverted head & shoulder pattern. Indikator teknikal MACD yang masih bergerak naik diatas centreline mengindikasikan bahwa saham ini masih cenderung bergerak positif. Rekomendasi : Spekulasi Buy, dengan target terdekat dikisaran 8.075-8.125. Apabila kenaikan saham ini berlanjut, maka BBNI akan menuju target berikutnya di level 8.950, dengan minor target di 8.400. Batasi resiko jika turun dan gagal bertahan di 7.550. https://step-trader.com/2019/11/03/mampukah-bbni-terus-melanjutkan-reboundnya/ INDF Berkonsolidasi

Rekomendasi Saham Binaartha Parama Sekuritas | ADHI, ADRO, BNGA, BRIS, CTA, ELSA, MEDC, PWON, TLKM

IHSG Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak rebound, setelah akhir pekan kemarin terkoreksi wajar dengan penurunan sebesar 0,34 persen ke level 6.207. Sejauh ini indikator MACD masih berada di area positif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI berada di area netral. Terlihat bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju resistance terdekat Saat ini support pertama dan kedua berada di posisi 6.193 dan 6.149 , sedangkan resistance pertama dan kedua di level 6.243 dan 6.304. Saham Pilihan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Daily (Rp1.235) (RoE: 7,09%; PER: 9,53x; EPS: 130,08; PBV: 0,67x; Beta: 1,64). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.215-1.240, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.270, 1.325, 1.550, 1.775 dan 2.000. Support:

Analisis Saham HOKI | Laba Bersih Sudah Sejalan Dengan Proyeksi Pertumbuhan

Analisis Saham HOKI Analisis Teknikal Saham HOKI pada tanggal 1 November 2019 ditutup menguat pada harga 950, naik 2,7%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 142% dari hari sebelumnya. Proses akumulasi saham ini terlihat stabil. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area middle to overbought.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan sideways. Informasi Terbaru Perusahaan Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2019, emiten berkode saham HOKI itu membukukan penjualan bersih sebesar Rp1,23 triliun, serta laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp76,16 miliar sepanjang periode Januari-September 2019. Perolehan tersebut masing-masing tumbuh 15,64% dan 7,63% secara tahunan. Investor Relations Buyung Putra Sembada Dion Surijata mengatakan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sudah sejalan dengan target perseroan yang memproyeksikan pertu

Analisis Saham CPIN | Kenaikan Penjualan di Kuartal III 2019

Analisis Saham CPIN Analisis Teknikal Saham CPIN pada tanggal 1 November 2019 ditutup menguat pada harga 6850, naik 8,73%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 126% dari hari sebelumnya. Proses akumulasi saham ini terlihat menarik. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan ke atas.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan rebound. Informasi Terbaru Perusahaan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) membukukan kenaikan penjualan di kuartal III 2019. Anggota indeks Kompas100 ini mencatat kenaikan penjualan sebesar 11,46% menjadi Rp 43,89 triliun dibandingkan periode sama 2018 yang sebesar Rp 39,38 triliun.  Sumber Informasi:  https://investasi.kontan.co.id/news/charoen-pokphand-indonesia-cpin-bukukan-penurunan-laba-26-pada-kuartal-iii-2019 Rekomendasi BUY TARGET : 7350 STOP LOSS : 6300 by Abduh - www.sahamonline.id Disclaimer ON

Saham Online di Facebook