google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 31, 2019

Saham CTRA | PENDAPATAN CIPUTRA DEVELOPMENT Rp4,65 TRILIUN HINGGA SEPTEMBER

IQPlus, (31/10) -  PT Ciputra Development Tbk (CTRA) meraih pendapatan Rp4,65 triliun hingga periode 30 September 2019 turun tipis dari Rp4,69 triliun di periode sama tahun sebelumya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, laba kotor turun menjadi Rp2,26 triliun dari Rp2,29 triliun. Laba usaha turun menjadi Rp1,13 triliun dari laba usaha Rp1,25 triliun tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak final turun menjadi Rp638,26 miliar dari laba sebelum pajak final tahun sebelumnya yang Rp839,19 miliar.Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi  Rp409,23 miliar dari laba Rp579,81 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp35,49 triliun hingga periode 30 September 2019 naik dari total aset Rp34,29 triliun hingga periode 31 Desember 2018. (end)

Saham TOWR | SARANA MENARA NUSANTARA ALAMI PENURUNAN LABA 6,39%

IQPlus, (31/10) -  PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) alami penurunan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 6,39% hingga periode 30 September 2019 menjadi Rp1,597 triliun dari laba Rp1,705 triliun. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, pendapatan meningkat menjadi Rp4,65 triliun dari Rp4,35 triliun dan laba bruto naik menjadi Rp3,28 triliun dari laba bruto Rp3,25 triliun. Laba usaha turun menjadi Rp2,75 triliun dari laba usaha Rp2,87 triliun dan laba sebelum beban pajak penghasilan tercatat sebesar Rp1,99 triliun turun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp2,28 triliun. Total aset perseroan mencapai Rp25,94 triliun hingga 30 September 2019 naik dari total aset Rp22,96 triliun hingga periode 31 Desember 2018. (end)

Saham SMRA | SUMMARECON AGUNG RAIH PERTUMBUHA LABA 54,71%

IQPlus, (31/10) - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) meraih pertumbuhan laba sebesar 54,71% hingga periode 30 September 2019 menjadi Rp314,61 miliar dari laba Rp203,35 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, pendapatan neto naik menjadi Rp4,41 triliun dari Rp4,02 trilin dan laba kotor meningkat menjadi Rp2,05 triliun dari laba kotor tahun sebelumnya yang Rp1,91 triliun. Laba usaha naik menjadi Rp1,09 triliun dari laba usaha Rp1,05 triliun dan laba sebelum pajak penghasilan naik menjadi Rp419,99 miliar dari laba sebelum pajak penghasilan tahun sebelumnya yang Rp399,08 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp23,88 triliun hingga periode 30 September 2019 naik dari total aset Rp23,30 triliun hingga periode 31 Desember 2018. (end)

Saham INDS | INDOSPRING ALAMI PENURUNAN LABA JADI Rp40,2 MILIAR

IQPlus, (31/10) - PT Indospring Tbk (INDS) alami penurunan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk menjadi Rp40,2 miliar hingga periode yang berakhir 30 September 2019 dibandingkan laba Rp110,9 miliar yang diraih pada periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan kamis menyebutkan, penjualan dan pendapatan usaha turun menjadi Rp1,5 triliun dari penjualan dan pendapatan usaha Rp1,75 triliun tahun sebelumnya dan laba bruto turun menjadi Rp220,90 miliar dari laba bruto Rp279,58 miliar, pendapatan keuangan turun menjadi Rp2,89 miliar hingga periode 31 september 2019 dari pendapatan keuangan Rp2,79 miliar. Sedangkan jumlah laba sebelum pajak penghasilan turun sebesar Rp52,78 miliar dari laba usaha Rp147,13 miliar dan pendapatan pajak turun menjadi Rp12,57 miliar dari pendapatan pajak Rp36,50 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas naik menjadi Rp290,61 miliar dari jumlah liabilitas Rp288,10 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp2,46 triliun hingga 30

Saham ACES | LABA ACE HARDWARE TUMBUH 4,27% HINGGA SEPTEMBER 2019

IQPlus, (31/10) -  PT Ace Hardware Tbk (ACES) meraih pertumbuhan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 4,27% hingga periode 30 September 2019 menjadi Rp727,16 miliar dari laba Rp697,37 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, penjualan bersih meningkat menjadi Rp5,97 triliun dari Rp5,16 triliun dan laba kotor naik menjadi Rp2,83 triliun dari laba kotor Rp2,48 triliun. Sedangkan laba usaha naik menjadi Rp927,98 miliar dari laba usaha Rp885,34 miliar dan laba sebelum pajak penghasilan meningkat menjadi Rp904,58 miliar dari laba sebelum pajak penghasilan Rp869,45 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp5,49 triliun hingga periode 30 September 2019 naik dari total aset Rp5,32 triliun yang tercatat hingga periode 31 Desember 2018. (end)

Rekomendasi Saham IPOT | BBNI, UNTR, ISAT

IHSG (6.265-6.325) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan penguatannya. Target kenaikan indeks pada level 6.325 kemudian 6.355 dengan support di level 6.265 dan 6.235. BBNI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 7.900 kemudian 8.075 dengan support di level 7.575, cut loss jika break 7.425. UNTR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 22.075 kemudian 22.425 dengan support di level 21.275 cut loss jika break 20.925. ISAT (Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.280 kemudian 3.340 dengan support di level 3.170, cut loss jika break 3.130. XPID (Buy) : Target kenaikan harga pada level 544 kemudian 547 dengan support di level 538, cut loss jika break 535. XPDV (Buy) : Target kenaikan harga pada level 480 kemudian 483 dengan support di level 475, cut loss jika break 473. XIJI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 713 kemudian 718 dengan support di level 705, cut loss jika break 699. Akses full report di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c7mzq

Rekomendasi Saham Panin Sekuritas | AALI, ASII, TLKM, WIKA

Daily Technical 30 Oktober 2019 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Rabu 30 Oktober 2019. IHSG ditutup menguat sebesar 15,75 poin (+0.25%) menuju level 6.281,13 pada perdagangan hari Selasa 29 Oktober 2019 kemarin. IHSG menguji resistance 6.300, terbebas dari sentimen eksternal selagi menanti hasil perundingan dagang AS – China. Saat ini Anda dapat manfaatkan untuk trading jangka menengah pada sektor otomotif dan properti yang tertinggal efek pemangkasan suku bunga. Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 6.250 s/d 6.300. AALI Momentum Indicator: Membentuk golden cross MA5 dengan MA20 (bagian dilingkari pada gambar) pada 10800. Rekomendasi: Buy and hold >10800, TP 12000. ASII Pattern Confirmed: Mengkonfirmasi pola double bottom pada perdagangan kemarin. Kini bersiap untuk menguat kembali menuju resistance berikutnya pada 7000. Rekomendasi: Hold/Buy on breakout 7000, TP 7250 s/d 7700, stop loss <6750 .="" p=&qu

Rekomendasi Saham Mirae Asset Sekuritas : TLKM, SMRA, EXCL

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Okt  31, 2019 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,295.75 (+0.23%), consolidation, trading range 6,260 – 6,320. indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized mulai bergerak naik. Sementara pada periode weekly indikator MFI optimized ,indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih bergerak naik. Daily support di 6,250 dan resistance di 6,320. Cut loss level di 6,186. TLKM Weekly  4,270(-0.23%) trading buy, trading range 4,170 – 4,390. indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Weekly support  di 4,170 sementara itu weekly resistance  di 4,390. Cut loss level  di  4,130. SMRA Daily  1,180 (-0.84%), trading buy , trading range 1,120 – 1,260. indikator MFI optimized masih bergerak naik. Sementara itu indikator W%R optimized dan W%R optimized akan cenderung konsolidasi. Weekly support  di1,120 sementara itu weekly  resista

Analisa Saham ASII dan BKSL

Saham ASII Saham ASII berhasil rebound sesuai perkiraan kami, dan telah berhasil mencapai target di 6.925. Kemampuan ASII untuk bertahan diatas 6.925 dan melanjutkan penguatannya akan mengkonfirmasi terbentuknya pola bullish reversal double bottom dengan target menuju kisaran 7.600-7.650 dan minor target di 7.300-7.350. Indikator teknikal MACD yang bergerak naik diatas centreline mengindikasikan bahwa saham ini sedang bergerak dalam tren positif. Rekomendasi: Hold. Batasi resiko jika kembali turun dan gagal bertahan di 6.750. https://step-trader.com/2019/10/30/asii-reboumd-as-expected-what-next/ Saham BKSL BKSL tengah menguji area resisten konsolidasi di 123 setelah berhasil menguat menembus downtrend resist line-nya. Jika area 123 dapat dilampaui, terbuka ruang kenaikan menuju 131. Level 131 merupakan area penentuan tren jangka menengah BKSL . Jika berhasil dilampaui, saham ini berpeluang bergerak bullish jangka menengah menuju 144 dengan minor target 136. MACD ya

Rekomendasi Saham Binaartha Parama Sekuritas : ACES, ADRO, BBTN, BNGA, HMSP, SMRA

IHSG Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini akan melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin ditutup menguat sebesar 0,23 persen ke level 6.295. Sejauh ini indikator MACD , Stochastic maupun indikator RSI masih menunjukkan sinyal yang positif. Terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance. Saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.224 dan 6.207, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.342 dan 6.369. Saham Pilihan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Daily (Rp1.750) (RoE: 21,23%; PER: 31,63x; EPS: 55,48; PBV: 6,73x; Beta: 1,52). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA-120 dan 200 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.735-1.755, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.780, 1.850, 1.925 dan 2.000. Support: Rp1.735 dan

Analisa Saham PGAS dan PTPP

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Secara teknikal , saham PGAS saat ini sudah ada pada akhir dari wave [v] dari wave 5 dari wave [C], dimana penguatan PGAS sudah relatif terbatas dan rentan untuk terkoreksi. Terlihat indikator RSI dan Stochastic sudah menunjukkan jenuh beli dan pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 2.230 Resistance: Rp 2.500  Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) Secara teknikal, terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar. Hal itu juga didukung oleh indikator Stochastic - RSI , ultimate oscillator, dan williams%R yang menunjukkan sinyal overbought atau jenuh beli pada pergerakan harga saham. Rekomendasi: Sell Support: Rp 1.790 Resistance: Rp 1.875 Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Analis Profindo Sekuritas Dimas Wahyu Pratama

Analisa Saham INTP, TPIA dan ANTM

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Pada perdagangan Rabu (30/10) ditutup pada level Rp 20.850 atau menguat Rp 650. Secara teknikal, pola terbentuk bull flag mengindikasikan bullish. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi: Buy dengan target harga Rp 22.100 dan stop loss kurang dari Rp 20.500. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Pada perdagangan Selasa (30/10) ditutup pada level Rp 9.300 atau menguat Rp 25. Secara teknikal, candle terbentuk white spinning mengindikasikan rebound. Indikator stochastic netral di area middle dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi: Accumulative buy pada kisaran Rp 9.200-Rp 9.375 dengan target harga Rp 9.650 dan stop loss kurang dari Rp 9.200. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Pada perdagangan Rabu (30/10) ditutup pada level Rp 930 atau menguat Rp 5. Secara teknikal, candle terbentuk doji mengindikasikan rebound . Indikator stochastic oversold dan volume m

Analisa Saham LPPF : Inventory Clearance

Mirae Asset Sekuritas Indonesia on Matahari Department Store (LPPF IJ) - 3Q19 results: Inventory clearance by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id) Di 3Q19, LPPF membukukan laba bersih sebesar IDR24.6bn, turun 83.7% YoY, karena pertumbuhan pendapatan yang lemah. Penurunan laba bersih terjadi karena penurunan GPM dari direct purchase dan marjin OP, karena perusahaan melakukan clearance inventori sepanjang 3Q. GPM LPPF turun menjadi 54.1% di 3Q19, terutama karena penurunan marjin DP dari 40.3% di 3Q18 menjadi 29.3% di 3Q19. Secara kumulatif, laba bersih 9M19 LPPF IDR1.18tr, mencapai 71% dari estimasi FY19 (vs. 78-80% dalam 4 tahun terakhir), di bawah perkiraan kami dan konsensus. LPPF melihat penurunan margin kotor akan berlanjut di 4Q19, karena kemiripan clearance inventori dengan 3Q19, dan menargetkan inventori di bawah 122 hari. Selain itu, perusahaan akan menutup dua toko berkinerja buruk di Kemang dan Karawaci. Meskipun kedua toko tidak signifikan dalam hal kontribus

Analisa Saham TLKM, HOKI dan BTPS

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Pada perdagangan Rabu (30/10) ditutup pada level Rp 4.270 atau melemah Rp 60. Secara teknikal, candle terbentuk spinning mengindikasikan bullish. Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi: Sell on strength pada level Rp 4.350 PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) Pada perdagangan Rabu (30/10) ditutup pada level Rp 925 atau menguat Rp 30. Secara teknikal, candle terbentuk bullish harami mengindikasikan bullish .  Indikator stochastic downtrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi: Sell on strength pada level Rp 960. PT BTPN Syariah Tbk (BTPS) Pada perdagangan Rabu (30/10) ditutup pada level Rp 4.020 atau menguat Rp 200. Secara teknikal, candle terbentuk long white candle mengindikasikan bullish . Indikator stochastic uptrend dan volume menunjukkan tren pembelian meningkat. Rekomendasi: Sell on strength pada level Rp 4.180. Profindo Sekuritas Indonesi

Saham Online di Facebook