google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 1, 2022

Rekomendasi Saham SMGR, INTP dan IRRA oleh NH Korindo | 1 September 2022

NH Korindo 1 September 2022 Saham SMGR Rebound dari Support trendline jk pendek. Entry Level: 6600. Average Up >6625 Target: 6750 / 6825-6925.. Stoploss: 6500. Saham INTP Pattern : sudah break out Parallel Channel (pink). Rebound dari Support lower channel & trendline jk pendek. Buy. Entry Level: 9450 Average Up >9500-9525. Target: 9800-9850 / 10000 / 10500 / 10700. Stoploss: 9425.  Saham IRRA In overall masih Downtrend , namun Rebound di Support trendline jk menengah Indicator : RSI positive divergence. Buy. Entry Level: 1165. Target: 1220 / 1250-1260 / 1280. Stoploss: 1125. - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham WIKA, WSKT, PTBA dan PWON | 1 September 2022

Indopremier 1 September 2022 IHSG (7.140 – 7.220) :  Indeks diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 7.220 kemudian 7.260 dengan support di level 7.140 kemudian 7.100. WIKA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.090 kemudian 1.110 dengan support di level 1.050 cut loss jika break 1.030. WSKT (Buy) : Target kenaikan harga pada level 580 kemudian 595 dengan support di level 550 cut loss jika break 535. PTBA (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 4.220 dengan resist di level 4.320 kemudian 4.390. PWON (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 480 dengan resist di level 490 kemudian 498. XIIF (Buy) : Target kenaikan harga pada level 548 kemudian 553 dengan support di level 538 cut loss jika break 533. XIFE (Buy) : Target kenaikan harga pada level 116 kemudian 117 dengan support di level 114 cut loss jika break 113. XIML (Buy) : Target kenaikan harga pada level 282 kemudian 285 dengan support di level 276 cut loss jika br

Rekomendasi Saham BUMI, PNBN dan TLKM oleh Mirae Asset Sekuritas | 1 September 2022

Mirae Asset Sekuritas 1 September 2022 IHSG Daily, 7,178.590 (+0.26%) potensi mixed dengan kecenderungan menguat, trading range 7,123 - 7,230. Pergerakan indeks berpotensi mixed dengan kecenderungan menguat karena masih berada dalam area potensi bullish flag formation. Di sisi lain, indikator Stochastics K_D mulai menunjukkan sinyal positif, sementara indikator RSI berpotensi membentuk pola golden cross. Support berada pada level 7,123 hingga 7,097. Sementara resistance berada pada level 7,230 hingga 7,281.  BUMI Daily, 168 (+5.00%) akumulasi beli, trading range 152 - 179. Pergerakan harga saham berada pada area up channel dan mengalami rebound mengingat indikator RSI berada di atas level 60. Sementara itu, indikator Stochastics K_D menunjukkan sinyal positif. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 179, 196 dan 224. Support terdekat berada pada 152.  PNBN Daily, 1,995 (-0.25%) akumulasi beli, trading range 1,885 - 2,110. Pergerakan harga saham membentuk pola bul

Rekomendasi Saham ASRI, BBRI, BRPT, FREN dan PTPP oleh Kanaka Hita Solvera | 1 September 2022

Kanaka Hita Solvera  1 September 2022 William Wibowo PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) Rekomendasinya, koleksi dengan strategi buy on weakness. Dengan mencermati support Rp 166 dan resistance di Rp 186. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rekomendasi buy dengan memperhatikan area support Rp 4.220 dan resistance pada Rp 4.600. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rekomendasinya, koleksi dengan strategi buy on weakness. Mencermati support Rp 690 dan resistance di Rp 910. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Rekomendasi buy mencermati area support di Rp 93 dan resistance pada Rp 107. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 940 dan resistance di Rp 1.065. - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) Jual Saham Anak Usaha Senilai Rp9,01 Miliar

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menjual saham perusahaan afiliasi yaitu PT Krakatau Perbengkelan dan perawatan (PT. KPDP) yang dimiliki oleh PT Krakatau Engineering (KE) kepada PT Krakatau Daya Listrik (KDL) pada tanggal 26 Agustus 2022. Dalam keterangan tertulisnya Pria Utama Corporate Secretary KRAS Selasa (30/8) menuturkan bahwa PT KE menjual 10% saham KPDP senilai Rp9.012.540.000 kepada KDL. Lebih lanjut Pria memaparkan tujuan pelaksanaan transaksi adalah untuk mendukung rencana pengembangan PT KE dengan fokus terhadap peningkatan bisnis yang terkait dengan jasa konstruksi dan solusi baja, sehingga dapat meningkatkan kinerja perseroan secara konsolidasi. Sebagai informasi, PT KE adalah anak usaha KRAS dengan kepemilikan saham sebesar 99,99% sedangkan KDL afiliasi perseroan dengan kepemilikan saham sebesar 0,01% sedangkan KPDP dengan kepemiikan saham sebesar 90% melalui anak usahanya yaitu PT. Krakatau Baja Konstruksi. Pasca transaksi, maka kepemilikan saham KE di KPDP dari

PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) Tawarkan Obligasi Senilai Rp950 Miliar

PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) akan melakukan penawaran obligasi I tahun 2022 dengan jumlah pokok sebesar Rp950 miliar. Menurut prospektus perseroan Selasa (30/8) menyebutkan, Obligasi ini ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari nilai Pokok Obligasi dan terdiri dari 2 seri yaitu Seri A dengan tingkat bunga tetap belum ditetapkan dan berjangka waktu 3 tahun , jumlah Pokok Obligasi Seri A yang ditawarkan belum ditentukan selanjutnya pembayaran Pokok Obligasi secara penuh dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi yaitu tanggal 4 Oktober 2025. Kemudian Seri B dengan tingkat bunga tetap belum ditetapkan dan berjangka waktu 5 tahun , jumlah Pokok Obligasi Seri A yang ditawarkan belum ditentukan selanjutnya pembayaran Pokok Obligasi secara penuh dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi yaitu tanggal 4 Oktober 2027. Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sejak Tanggal Emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing Bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Raih Pendapatan Rp5,32 Triliun Hingga Juni 2022

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) meraih pendapatan Rp5,32 triliun hingga periode 30 Juni 2022 naik dari Rp3,97 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, laba bruto naik menjadi Rp3,87 triliun dari laba bruto Rp2,89 triliun. Laba usaha diraih Rp3,23 triliun naik dari laba usaha Rp2,54 triliun tahun sebelumnya. Laba sebelum beban pajak turun menjadi Rp1,79 triliun dari laba sebelum beban pajak Rp1,87 triliun. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp1,691 triliun relatif sama dengan laba Rp1,689 triliun tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp63,37 triliun hingga periode 30 Juni 2022 turun dari total aset Rp65,83 triliun hingga periode 31 Desember 2021. (end) Sumber: iqplus - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

PT Sumberdaya Sewatama (SSMM) Siapkan Dana Rp80,03 Miliar Untuk Buyback Sukuk

PT Sumberdaya Sewatama (SSMM) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) Sukuk Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 dengan jumlah sisa cicilan sebesar Rp177,44 miliar. Periode penawaran pembelian kembali, dimulai pada tanggal 22 Agustus 2022 dan berakhir pada tanggal 23 Agustus 2022. Corporate Secretary Sumberdaya Sewatama, Rengga Temenggung menuturkan, jumlah Sukuk yang akan di buyback oleh Perseroan sekitar Rp79,44 miliar. Sementara dana yang sudah disiapkan untuk melancarkan aksi korporasi tersebut sekitar Rp80,03 miliar. "Para pemegang sukuk akan menerima pelunasan atas sukuk yang dimiliki dengan nilai sebesar 45% dari nilai sisa cicilan imbalan sukuk ijarah ditambah dengan cicilan imbalan sukuk ijarah dihitung proporsional sejak tanggal pembayaran cicilan imbalan sukuk ijarah terakhir sampai dengan tanggal 30 Agustus 2022, dengan nilai total pembayaran sisa cicilan imbalan sukuk ijarah ditambah dengan cicilan imbalan sukuk ijarah sebesar Rp 80.038.367.477,-" katanya. P

RUPSLB Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) Setujui Buyback 360 Juta Saham

Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) telah menggelar Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 29 Agustus 2022. Rapat Umum Pemegang Saham Telah memenuhi kuorum karena dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 5.162.188.213 saham atau 82,27% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Andreas Lesmana Direktur RALS dalam keterangannya Rabu (31/8) menyampaikan bahwa RUPSLB Agenda I menyetujui atas Rencana Pembelian Kembali Saham-Saham Perseroan (Buyback) sebanyak-banyaknya Rp200 miliar atau sebanyak 360 juta lembar saham atau 5% dari seluruh saham Perseroan yang ditempatkan dan disetor penuh, secara bertahap hingga tanggal 28 Februari 2024. Selanjutnya dalam Agenda II RUPSLB menyetujui Perubahan Susunan anggota Dewan Komisaris, dengan susunan sebagai berikut: Komisaris Utama : Paulus Tumewu Komisaris : Mohammad Iqbal Komisaris : Kismanto Komisaris Independe

PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) Catat Penjualan Rp166,89 Miliar Hingga Juni 2022

PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) mencatat penjualan Rp166,89 miliar hingga periode 30 Juni 2022 turun dari Rp176,33 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Menurut laporan keuangan perseroan Kamis,laba bruto tercatat Rp90,13 miliar turun dari laba bruto Rp95,88 miliar. Beban usaha meningkat menjadi Rp94,08 miliar dari Rp89,01 miliar dan rugi usaha diderita Rp3,95 miliar dari laba usaha Rp6,86 miliar. Rugi sebelum pajak diderita Rp9,12 miliar dari laba sebelum pajak R3,07 miliar tahun sebelumnya. Rugi yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diderita Rp9,17 miliar dari laba Rp2,26 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp594,55 miliar hingga periode 30 Juni 2022 naik dari total aset Rp578,26 miliar hingga periode 31 Desember 2021. (end) Sumber: iqplus - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) Raih Penjualan Neto Rp132,28 Miliar Hingga Juni 2022

PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) meraih penjualan neto Rp132,28 miliar hingga periode 30 Juni 2022 naik dari Rp60,67 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, laba bruto diraih Rp16,44 miliar naik dari laba bruto Rp9,91 miliar. Meski beban usaha naik menjadi Rp12,67 miliar dari beban usaha Rp8,08 miliar namun laba usaha masih naik menjadi Rp3,77 miliar dari laba usaha Rp1,83 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak diraih Rp2,96 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp953,31 juta. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp2,96 miliar naik dari laba Rp951,86 juta. Total aset perseroan mencapai Rp110,27 miliar hingga periode 30 Juni 2022 naik dari total aset Rp108,99 miliar hingga periode 31 Desember 2021. (end) Sumber: iqplus - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham BBNI, ELSA, JPFA dan RALS oleh MNC Sekuritas | 1 September 2022

MNCS Daily Scope Wave  1 September 2022 IHSG Pada perdagangan kemarin (31/8), IHSG ditutup menguat 0,3% ke level 7,178, penutupan IHSG pun masih berada di atas MA20-nya, namun belum mampu break dari resistancenya di 7,230. Kami perkirakan, selama IHSG belum mampu break 7,230 maka posisi IHSG sedang berada di awal wave iii dari wave (a) dari wave [d] pada label hitam atau wave (E) pada label merah sehingga IHSG diperkirakan masih rawan terkoreksi untuk menguji area 6,973-7,065 sebagai level koreksi terdekat. Pada bullish skenario, pergerakan IHSG sedang berada di awal wave [v] dari wave 1 sehingga akan berpeluang menembus resistance 7,230 dan menuju ke 7,355. Support: 7,020, 6,900 Resistance: 7,200, 7,230 BBNI - Buy on Weakness  BBNI ditutup menguat 1,2% ke level 8,525 pada perdagangan kemarin (31/8), penguatan BBNI pun diikuti oleh peningkatan volume beli dan masih mampu bertahan di atas MA20. Kami perkirakan, posisi BBNI saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (B) selama tida

Analisa Saham TINS | 1 September 2022

Analisa Saham TINS TINS saat ini kembali berkonsolidasi di atas area MA50 dan sedang menguji level resisten 1520. Jika level 1520 berhasil ditembus, ada ruang kenaikan menuju resisten kuat selanjutnya di 1585 yang mana area ini juga berdekatan dengan area psikologis MA200 dan area gap (box biru). Ini menjadi area penahan kenaikan TINS selanjutnya. Jika area resisten penting ini berhasil dilampaui dan berkonsolidasi di atasnya, maka ada peluang kenaikan yang lebih tinggi bagi TINS menuju 1790 dengan minor target 1665. Trading plan : Speculative buy jika break 1520. Stoploss level 1465. Disclaimer ON Sumber: galerisaham - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Bandarmologi Saham ADMR, ADHI, UNTR, TOWR dan BBNI | 1 September 2022

Technical & Bandarmology Prespectives Thursday (01/09/2022) By Dr Cand. E S, MBA, CSA®., CIB®. Apakah Anda Terkena Prank Kenaikan Harga BBM 1 Sep'22??‼️️‼️️ IDX Composite 7,108 - 7,213 SUMMARY: STRONG BUY!! 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): BUY!! STOCH (9,6,3): BUY!! MACD(12,26): BUY!! ATR (14): HIGH VOLATILITY ADX (14): BUY!! CCI (14): *NEUTRAL HIGHS/LOW (14): *NEUTRAL UO: BUY!! ROC: BUY!! WILLIAMS R: BUY BULLBEAR (13): SELL‼️️ BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): NEUTRAL NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): NEUTRAL STOCKS PICK: ADMR 1,630 - 1,800 TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY 1,715 TARGET PRICE: 1,800 STOP-LOSS: 1,630 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️️ NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️️ ADHI 770 - 850 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 810 TARGET PRICE: 850 STOP-LOSS: 770 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUM

Update Harga Komoditas dan Indeks | 1 September 2022

Dow, S&P 500 fall for a fourth day, major averages end August with losses Stocks fell for a fourth straight day on Wednesday, the last day of August, putting the summer market comeback in doubt as investors weighed the Federal Reserve’s inflation-fighting efforts. Dow.......31510   -280.4    -0.88% Nasdaq.11816   -66.9       -0.56% S&P 500..3955   -31.2       -0.78% FTSE.......7284    -77.5     -1.05%    Dax........12835   -126.2   -0.97% CAC........6125     -85.1     -1.37%   Nikkei....28092    -104.1   -0.37% HSI........19954    +5.4      +0.03% Shanghai..3202   -25.1     -0.78% ST Times..3222   -17.7     -0.55%   IDX.......7178.59  +19.12 +0.27% LQ45...1022.82   +1.07   +0.11% IDX Energy...1899.49  +1.51     +0.08% IDX Bsc Mat.1298.48 +1.29      +0.12% IDX Industrl..1323.15  +1.56     +0.12% IDXNONCYC..707.62   -0.51       -0.07% IDX Hlthcare.1436.72 +10.77    +0.76% IDXCYCLIC.....887.58  -1.55        -0.17% IDX Techno..7816.57  -106.07   -1.34% IDX Transp...1970.40  +9.34 

Saham Online di Facebook