google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 28, 2018

Analisa Saham BMRI | 28 Agustus 2018

NH Korindo Sekuritas on Bank Mandiri (BMRI) 08/20/2018 Clogged by Flat Interest Income - BMRI membukukan penurunan 0,2% y-y menjadi Rp19,6 triliun dalam pendapatan bunga karena sejak 3Q16 pendapatan bunga menurun. Pendapatan bunga flat pada kisaran Rp19-20 triliun per kuartal. Pertumbuhan yang datar sejak dua tahun terakhir terjadi seiring dengan pertumbuhan kredit yang lamban dan tren penurunan hasil pinjaman. Di sisi lain, laba bersih naik tipis 17,6%, tetapi kenaikan ini lebih disebabkan oleh kenaikan sementara 22,9% y-y dari Rp5,8 triliun menjadi Rp7,1 triliun dalam pendapatan non-bunga - BMRI membukukan pertumbuhan 11,8% y-y dari Rp682 triliun pada 2Q17 menjadi Rp762,5 triliun pada kredit 2Q18. Pertumbuhan itu sangat kontras dengan pertumbuhan 7,1% pada kredit 1Q18. Berkat segmen korporasi yang membukukan pertumbuhan yang melambung 23,1% menjadi Rp300,1 triliun, BMRI menikmati pertumbuhan kredit yang luar biasa. - Valuasi: HOLD dengan TP Rp7,500

Analisa Saham PTBA | 28 Agustus 2018

Samuel Sekuritas on Bukit Asam (PTBA) 08/21/2018 Spirit of Indonesia - Realisasi penjualan listrik PLN di 1H18 baru mencapai 47% dari target 2018. Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan penjualan listrik di 1H18 baru sebesar 112,5 TWh atau hanya 47% dari target 2018 yang sebesar 239 TWh. Dengan porsi permintaan industri dan bisnis sebesar 50% dari total penjualan listrik (figure 1), rendahnya penjualan disinyalir akibat perlambatan manufaktur di bulan puasa dan libur Lebaran selama 16 hari. PLN optimis target penjualan listrik dapat tercapai di 2H18 dengan kembali normalnya kegiatan manufaktur. - Tambahan kuota ekspor Indonesia serta proyeksi kenaikan penjualan listrik, volume penjualan 2H18 berpeluang tumbuh 7% hoh. PTBA berpotensi mencatat kenaikan volume penjualan baik dari ekspor maupun lokal. Dengan porsi ekspor yang lebih besar (1H18: 48%) (figure 4), tambahan 100 juta ton kuota ekspor batubara oleh ESDM, berpotensi dimonetisasi PTBA. Selain itu korelasi kuat an

Prospek Saham ADRO | 28 Agustus 2018

Prospek Saham ADRO | 28 Agustus 2018 ADRO: Prospects look favorable by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id) - Pada 2Q18, ADRO memproduksi batubara sebesar 13,11 juta ton atau melebihi perkiraan kami yang sebesar 12,26 juta ton karena didukung oleh turunnya jumlah hari hujan di tambang ADRO. - Karena naiknya produksi batubara ADRO, maka angka volume penjualan batubara ADRO meningkat menjadi 12,87 juta tone (+17,7% QoQ). Namun harga jual rata-rata ADRO mengalami penurunan menjadi USD60,8/ton (-5,6% QoQ) karena dampak dari DMO. Akan tetapi, secara keseluruhan laba bersih ADRO meningkat menjadi USD121 juta (+62,5% QoQ) di 2Q18. - Karena kami meninggalkan asumsi kami tidak berubah, kami menjaga perkiraan pendapatan kami pada USD3,4 miliar pada tahun 2018 dan USD3,7 miliar pada tahun 2019. Kami juga menjaga prediksi laba bersih setahun penuh kami di USD562 juta pada tahun 2018 (+16,3% YoY) dan USD723mn di 2019 (+28,6% YoY). - Mengingat perkiraan penghasilan kami y

Target Produksi PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) 2018

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) membidik volume kapasitas produksi minyak dan gas sebesar 100 Milion Barrel Oil of Equivalent Per Day (MBOEPD) sampai akhir 2018 seiring dengan beroperasinya Blok Aceh. Pada semester I/2018, produksi migas perseroan turun 8,2% year on year (yoy) menjadi 82,4 MBOEPD dari paruh pertama 2017 sejumlah 89,8 MBOEPD. Namun, MEDC tetap optimistis mempertahankan estimasi produksi 2018 sebesar 85 MBOEPD. Direktur Human Capital & Pendukung Usaha MEDC Amri Siahaan menyampaikan kenaikan produksi migas didukung beroperasinya Blok Aceh pada bulan ini. Dengan demikian, kapasitas produksi dapat meningkat menjadi 100 MBOEPD. "Dengan adanya kontribusi Aceh, kapasitas produksi kami menjadi 100 MBOEPD," tuturnya pada Senin (27/8/2018). Selain peningkatan produksi, sambungnya, kinerja perseroan didukung memanasnya harga komoditas energi di pasar global. Per Juni 2018, realisasi penjualan harga minyak naik 35,4% yoy menjadi US$66,8 per barel

PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) Capai 60% Target Ekspor Tahun 2018

PT Sri Rejeki Isman Tbk. menargetkan porsi ekspor pada tahun ini mencapai 60% dari total penjualan. Pada tahun lalu, porsi ekspor perseroan terhadap total pendapatan sekitar 54%. Untuk merealisasikan target 60%, emiten bersandi saham SRIL itu akan memfokuskan ekspor ke kawasan Asia, di antaranya Malaysia, Korea Selatan, China, Jepang, dan kawasan di Timur Tengah. "Kami fokus ke Asia karena kawasan ini lebih stabil dibandingkan dengan kawasan lain. Jadi porsi kami tahun ini ke Asia ditargetkan juga meningkat," kata Welly Salam, Corporate Secretary PT Sri Rejeki Isman Tbk. di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/8/2018). Dia menjelaskan, awalnya perseroan memaksimalkan ekspor ke dua kawasan, yakni Amerika Serikat dan Eropa. Namun, saat terjadi krisis pada 2008, kedua kawasan itu terkena dampak. Alhasil konsumen meminta potongan harga kepada perseroan. Pemberian potongan harga ini berdampak pada kinerja keuangan SRIL. Setelah kejadian itu, perlahan perseroan melakuka

PT Timah Tbk. (TINS) Tingkatkan Inventory Timah

Emiten pertambangan logam PT Timah Tbk. (TINS) akan meningkatkan nilai inventory timah kadar rendah menjadi dua kali lipat atau Rp3,2 triliun seiring dengan penggunaan fuming dan teknologi ausmelt. Direktur Keuangan Timah Emil Ermindra menyampaikan, perseroan saat ini tengah mengembangkan smelter fuming. Tujuan pembuatan pabrik baru ialah mengolah kembali timah kadar rendah untuk menjadi produk komersial. "Bijih timah itu ada kerak-keraknya. Kerak itu nantinya bisa diolah kembali untuk ditingkatkan kadarnya, kemudian bisa dijual. Kalau kadarnya terlalu rendah belum bisa dikomersialkan," paparnya, Senin (27/8/2018). Pengembangan fasilitas fuming yang menelan investasi Rp55 miliar ini hampir selesai. Proyek tersebut juga berjalan seiring dengan ekspansi perseroan dalam penambangan dalam atau primer. Perusahaan juga mengembangkan teknologi ausmelt sebagai proyek lanjutan peningkatan kadar timah dari fuming. Proyek ausmelt yang membutuhkan investasi US$56 juta diharapk

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) Tetapkan Harga Rights Issue

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) telah menetapkan harga pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas VIII dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue Rp400 per saham. Dengan jumlah saham yang akan diepas sebanyak 5.001.089.604 saham, maka perseroan akan meraup dana Rp2 triliun. Sesuai dengan pernyataan No.B.1234-DIR/SBM/08/2018 pada 7 Agustus 2018, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebagai pemegang saham utama AGRO akan melaksanakan sebagian HMETD dengan menyerap sebanyak 2,5 miliar saham. Artinya, porsi BRI pada rights issue BRI Agro ini mencapai Rp1 triliun. Perseroan berharap akan segera mendapat pernyataan efektif rights issue ini pada 30 Agustus 2018 sehingga distribusi HMETD bisa berlangsung pada 13 September 2018 dengan periode penyerahan saham hasil penjatahan pada 26 September 2018. Saham AGRO mulai merangkak naik setelah menyentuh level terendah tahun ini Rp286 pada 6 Juli 2018. Pada 24 Agustus 2018, saham AGRO ada di level Rp368

PT Kimia Farma (KAEF) Resmikan Cabang Baru di Sultra

Untuk memperluas jangkauan dan mendekatkan layanannya ke masyarakat, PT Kimia Farma meresmikan cabang apotek baru di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin. Pembukaan cabang ke-14 Sultra ini diresmikan oleh Kepala Dinas Kesehatan kendari dr Rahminingrum, disaksikan Maneger Bisnis PT Kimia Farma Apotek Kendari Gunawan. Apotek Kimia Farma yang beralamat di Jalan Abduah Silondae Kompleks kawasan kantor Bulog Divre Sultra itu, merupakan yang ke-10 di dalam Kota kendari atau ke-14 di Sultra. Rahminingrum berharap Apotek Kimia Farma yang baru tersebut bisa memberikan semangat untuk apotek-apotek yang lain dan bisa memberikan contoh yang baik serta dapat memberikan pelayanan prima, secara maksimal untuk seluruh masyarakat Kota Kendari. "PT Kimia Farma merupakan BUMN yang berperan di bidang kesehatan yang sudah sangat dikenal luas oleh masyarakat Indonesia," katanya. Manager Bisnis PT Kimia Farma Apotek Kendari, Gunawan, mengaku setelah meresmikan cabang apotik ke

PT Bank Tabungan Negara (BBTN) Tbk Tidak Terganggu Suku Bunga Acuan

PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk menyatakan bahwa kenaikan suku bunga acuan dan gejolak ekonomi global tidak mengganggu bisnis perseroan. "Walaupun kondisi suku bunga acuan meningkat dan adanya gejolak ekonomi global, kami optimistis hingga akhir tahun akan mampu menyokong target laju pertumbuhan kredit di atas rata-rata nasional dengan adanya pendanaan yang kuat," ujar Direktur Bank BTN, Iman Nugroho Soeko di Jakarta, Senin. Ia memaparkan per Juni 2018, BTN mencatatkan secondary reserve senilai Rp14,02 triliun. Bank BTN juga memiliki dana pendamping jangka panjang berupa obligasi dan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) dengan outstanding per Juni 2018 senilai Rp20,95 triliun. Dia menambahkan pemerintah dan regulator juga telah membantu menstimulus sektor properti dengan berbagai kebijakan, sehingga menambah kepercayaan perseroan. Target perseroan ditopang peluang peningkatan kredit dengan adanya relaksasi Loan-to-Value (LTV) dan Aset Tertimbang Menurut Risiko

PT Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) Akan Perluas Jaringan

PT Mitra Keluarga Karyasehat menyiapkan dana senilai Rp2 triliun untuk memperluas jaringan. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk mendirikan enam rumah sakit baru. Dalam perencanannya, emiten rumah sakit bersandi saham MIKA itu akan mendirikan enam rumah sakit dalam 3 tahun ke depan. Satu dari enam unit tersebut telah beroperasi pada Juni lalu. "Rumah sakit kedua nanti yang akan dibangun RS Kasih, proses pembangunan tahun ini juga," kata Direktur PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. Joyce V.Handajani di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin. Dia menambahkan, dua rumah sakit akan didirikan pada tahun depan, sedangkan dua sisanya akan dibangun pada 2020. Adapun lokasi pendirian rumah sakit itu di Serpong dan Bintaro untuk unit yang didirikan tahun ini, dan di luar Jabodetabek untuk empat unit sisanya. Joyce menambahkan, pembangunan satu unit rumah sakit Mitra Keluarga rata-rata membutuhkan dana senilai Rp250 miliar hingga Rp300 miliar. Adapun pendirian rumah sakit K

Garuda Indonesia (GIAA) Salurkan Bantuan Ke Lombok

Maskapai Nasional Garuda Indonesia telah menyalurkan sedikitnya 147 ton angkutan kargo bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Lombok. "Kami tentunya berharap dukungan bantuan ini kiranya dapat meringankan kondisi para korban gempa Lombok yang saat ini masih membutuhkan bantuan logistik," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin. Penyaluran kebutuhan logistik melalui layanan kargo tersebut merupakan bagian dari komitmen Garuda Indonesia untuk mendukung masyarakat Lombok pascagempa serta dalam upaya mendukung percepatan pemulihan Lombok untuk kembali sebagai destinasi wisata unggulan. "Sehubungan dengan peristiwa gempa yang terjadi di Lombok, Garuda Indonesia bersama jajaran anak usaha terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan kondisi operasional penerbangannya berjalan lancar, tidak hanya dengan memastikan kelancaran arus penumpang tetapi juga aspek operasional lainnya dala

Pendapatan PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) Naik per 30 Juni 2018

PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) meraih pendapatan Rp2,05 triliun hingga periode 30 Juni 2018 naik dari pendapatan Rp1,65 triliun tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp1,96 triliun dari beban pokok pendapatan Rp1,58 triliun tahun sebelumnya dan laba kotor naik menjadi Rp91,00 miliar dari laba kotor Rp62,29 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp55,07 miliar dari beban usaha Rp42,52 miliar dan laba usaha naik menjadi Rp35,92 miliar dari laba usaha Rp19,77 miliar tahun sebelumnya sedangkan beban lain-lain bersih naik menjadi Rp34,23 miliar dari beban lain-lain bersih tahun sebelumnya yang Rp11,24 miliar. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp1,69 miliar dari laba sebelum pajak Rp8,52 miliar tahun sebelumnya. Laba periode berjalan turun menjadi Rp1,14 miliar atau Rp1,85 per saham dari laba periode berjalan Rp6,03 miliar Juni tahun sebelumnya atau Rp9,79 per saham. Total aset perseroan hingga 3

Perkembangan Sengketa di PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) 28 Agustus 2018

Permasalahan sengketa saham di Manajemen PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) masih terus bergulir. Selain ke BFIN, PT Aryaputra Teguharta (APT) pun menggugat Kementerian Hukum dan HAM di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta dengan Nomor Perkara 120/G/2018/PTUN.JKT terkait perubahan anggaran dasar atau peralihan saham BFI pada tahun 2001. Dalam hal ini, Kuasa Hukum PT BFI Finance Indonesia Tbk Hotman Paris Hutapea, mempertanyakan langkah yang dilakukan oleh APT tersebut. Pasalnya lantaran APT bukan pemilik saham BFIN, maka APT dinilai tidak memiliki hak untuk mengajukan gugatan tersebut. Hal itu pun sebelumnya sudah dikuatkan oleh 7 kali Pengadilan Negeri yang isi putusannya menyatakan bahwa Putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung (MA) Nomor 240 tahun 2006 tidak dapat dilaksanakan (non executable) atau tidak bisa dieksekusi. "Tujuan eksekusi itu untuk mengembalikan kepemilikan dia, tapi ternyata pengadilan menyatakan tidak bisa dieksekusi. Berarti dia belum jad

Proyeksi Laba PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) Tahun 2018

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) pada akhir tahun 2018 diperkirakan bakal mengalami penurunan laba bersih sebesar 12% ketimbang akhir tahun lalu yang sebesar Rp146,6 Miliar. Direktur Utama SMBR, Rahmad Pribadi menjelaskan bahwa, hal tersebut disebabkan beban usaha untuk penyelesaian pengembangan pabrik Baturaja II dan beban biaya bunga pinjaman perbankan. .Jadi Laba SMBR akan terkoreksi 12%, tapi tahun depan akan lebih baik,. kata Rahmad di gedung Bursa Efek Indonesia, Kemarin. Akan tetapi, lanjut dia, penjualan perseroan akan meningkat sebesar 32% dibanding penjualan akhir tahun 2017. .Dengan demikian, EBITDA akhir 2018 akan meningkat 46%,. tambah dia. Selain itu, Rahmad juga mengungkapkan kalau pihaknya tengah mengincar tambang batubara di lingkungan operasional SMBR. Tambang Batubara dalam bidikan tersebut adalah tambang dengan cadangan terbukti 40 juta hingga 100 juta ton. .Saat ini masih melakukan uji tuntas terhadap berapa tambang di sekitar wilayah kerja SMBR,. paparnya

PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) Siapkan Capex 2018

 Emiten properti, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) tahun ini menganggarkan belanja modal away capital expenditure (capex) sebesar Rp1 triliun. Sementara hingga semester I, dana yang sudah berhasil direalisasikan baru sekitar 30% dari nilai capex yang dianggarkan. Tony Rudiyanto, Sekretaris Perusahaan ASRI, menjelaskan bahwa dana tersebut sebagian besar dialokasikan untuk ekspansi lahan dan menggarap proyek baru. "Jadi masih ada 70% atau sekitar Rp700 miliar. Paling banyak dana digunakan untuk pembelian lahan," ujarnya. Menurut Tony, perusahaan masih tetap optimis menghadapi tantangan pada tahun ini. Dan diharapkan, kinerja perusahaan pada tahun ini aman lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Dirinya pun memandang, industri properti masih mengalami tren peningkatan di semester kedua tahun ini. "Kami masih melihat properti tahun ini positif atau ada peningkatan dibandingkan tahun lalu, bahkan saya rasa pada tahun depan masih tetap positif. Terkait ada Pilpres atau

PT PP Presisi Tbk (PPRE) Optimis Terkait Pendapatan Tahun Ini

Emiten konstruksi, PT PP Presisi Tbk (PPRE) optimis pendapatan akan mencapai Rp4,9 triliun hingga akhir tahun ini. Sementara di semester I-2018, pendapatan tercatat Rp1,33 triliun, atau 27% dari target. Pasalnya hal ini dinilai wajar, karena pada industri konstruksi memiliki siklus kalau pendapatan bakal membesar di kuartal keempat. Benny Pidakso, Direktur Keuangan PPRE mengatakan, pendapatan perseroan tumbuh 360% dari Semester I 2017, menjadi Rp1,33 triliun dari sebelumnya Rp290 miliar. Pertumbuhan ini tertinggi dibandingkan emiten konstruksi lainnya, termasuk pemegang saham mayoritasnya, PT PP (Persero) Tbk maupun BUMN Konstruksi lainnya.Segmen pendapatan yang berkontribusi paling besar adalah pekerjaan sipil sebesar 76% dari total pendapatan. Sementara itu laba bersih tumbuh 418% menjadi Rp146,13 miliar dari sebelumnya Rp28,17 miliar. "Dengan pencapaian kinerja keuangan perseroan yang sangat baik, tentunya ini menguntungkan bagi investor kami," ujar Benny. Menurut

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) Punya Tagline Baru

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia pada tanggal 26 Agustus 2018 lalu merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-65 tahun. Setelah mengarungi lebih dari 6 (enam) dasawarsa sebagai pelaku usaha di dunia konstruksi di Indonesia, Perseroan bertransformasi menjadi perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia yang saat ini memiliki 7 (tujuh) pilar bisnis yang dikelompokan menjadi 3 (tiga) lini, yaitu Upstream, Middle Stream dan Downstream. Di ulang tahun yang ke-65 tahun, Perseroan meluncurkan tagline .Empowering The Future. untuk menjawab tantangan persaingan bebas di level global pada era disruption ini. .Dalam hal ini perkembangan teknologi yang sedemikian pesat menuntut Perseroan untuk selalu mengembangkan kompetensi, meningkatkan kreativitas, inovasi dan sinergi antar lini bisnis dengan senantiasa memberdayakan masyarakat luas untuk menjadi perusahaan menuju masa depan berkelanjutan., ujar Lukman Hidayat Direktu

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 28 Agustus 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Agustus 28, 2018) Research Team (research@miraeasset.co.id) Market comment by Lee Young Jun (lee.youngjun@miraeasset.co.id) Nasdaq dan S&P500 naik ke 7.586.0 dan 2.902.5, ditutup di level yang belum pernah terjadi sebelumnya pada hari Senin setelah AS dan Meksiko mencapai perjanjian perdagangan bilateral. Hari ini Asia market telah buka sebagaimana investor bersorak atas tanda-tanda mengurangi ketegangan perdagangan global. Kami memperkirakan bahwa IHSG juga akan terus naik di balik pengurangan ketegangan perdagangan global. Di market lokal, USD/IDR sedikit terapresiasi, 10yr yields naik 2bps, dan asing net buy (IDR669.2milyar) selama 2 hari berturut-turut setelah melampaui selling 10 hari. Market Indicator JCI: 6,025.97 (+0.96%) EIDO: 24.14 (1.09%) DJIA: 26,049.64 (+1.01%) FTSE100: 7,577.49 (+0.19%) USD/IDR: 14,620 (-0.20%) 10yr GB yield: 7.96% (+2bps) Oil Price: 68.87 (+0.22%) Foreign net purchase: IDR669.2bn Foreign

Trading Plan Saham TLKM, SMRA, IMAS dan LPPF | 28 Agustus 2018

Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur Berikut beberapa saham pilihan hari ini 28 AGUSTUS 2018 (DAILY 0R SWING) 1. (TLKM) Hari ini akan uji Resisten terdekat di 3520 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 3580 dan 3650 Stop Loss jika turun dibawah 3390. Range Buy hari ini di 3400-3490. 2. (SMRA) Hari ini akan uji resisten terdekat di 700 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 720 dan 740 Stop loss jika turun dibawah 665. Range Buy hari ini di 670 –700 . 3. (IMAS) Hari ini akan uji resisten terdekat di 2400 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 2510 dan 2650 Stop loss jika turun dibawah 2300. Range Buy hari ini di 2310-2370 4. (LPPF) Hari ini akan uji resisten terdekat di 6940  Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 7100 dan 7330 STOP  loss jika turun dibawah 6500. Range Buy hari ini di 6600 - 6800. SAHAM FAST TRADE (TRADING CEPAT) 1. RIGS  Range BUY 380-400 Target di 415-470. Stoploss Jika turun dibawah 376 TETAP PERHATIKAN KONDISI MARKET JUGA YAH dan Ka

Analisa Saham PTBA, TKIM dan MEDC | 28 Agustus 2018

Analisa Saham PTBA, TKIM dan MEDC | 28 Agustus 2018 Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight August 28, 2018 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,025.97(+0.959% ) test resistance at 6,057, trading range hari ini 6,015– 6,057. Indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik. Figure 3 pada periode weekly ,indikator MFI optimized , indikator RSI optimized dan Stochastic %D optimized mulai bergerakan naik. Daily resistance terdekat di 6,057 dan support di 6,015.Cut loss level di 5,892. PTBA Daily , 4,060 (-0.25%), trading buy ,trading range 4,020 – 4,180. indikator MFI  optimized , indilkator W%R optimized dan indikator Stochastic %D optimized cenderung menguat. Daily support di 4,020 dan resistance di 4,180. Cut loss level di 3,940. TKIM  Weekly,  15,500 (+3.51%), trading buy, 14,500– 17,075. indikator MFI optimized dan Will%R optimized cenderung naik. Daily dan Weekly resistance di 16,025 dan 17,075. Sementara itu daily dan weekly suppor

Trading Plan Saham BMRI, BBNI dan TLKM | 28 Agustus 2018

Trading Plan Saham BMRI, BBNI dan TLKM | 28 Agustus 2018 IHSG (5.985-6.060) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak melanjutkan penguatannya. Target kenaikan indeks pada level 6.060 kemudian 6.100 dengan support di level 5.985 dan 5.955. BMRI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 7.125 kemudian 7.300 dengan support di level 6.825, cut loss jika break 6.650. BBNI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 7.850 kemudian 8.025 dengan support di level 7.500, cut loss jika break 7.300. TLKM (Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.590 kemudian 3.720 dengan support di 3.330, cut loss jika break 3.250. Full report bisa di akses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c5g9k

Rekomendasi Saham William Hartanto | 28 Agustus 2018

WH Project Outlook 28 Agustus 2018 IHSG ditutup menguat 57,21 poin (+0.95%) menuju level 6025,96 pada perdagangan hari Senin 27 Agustus 2018. Welcome back to stock market! Welcome back to 6000! Masih dalam uptrend yang sudah terlihat sejak akhir Juli dan posisi yang dipertahankan bahkan pada kondisi terparah IHSG, pasar kita tetap menguat dan mungkin sudah membuat banyak pelaku pasar menyesal karena sudah sempat cut loss. Namun kabar baiknya, Anda tidak akan pernah kalah selama tidak berhenti, dan sekarang saatnya. Berita penting, indeks FTSE yang baru sudah keluar, dan meskipun berlaku di bulan September, namun efeknya sudah terasa sejak kemarin. Sebagai contoh, JPFA yang secara teknikal maupu bandarmology sudah bagus saja bisa dipatahkan dengan 1 berita yang, padahal tidak memberitakan hal buruk terhadap emiten namun pada akhirnya akan tetap turun juga. Namun tidak perlu khawatir, semua perubahan tren akibat indeks hanya bersifat sementara. Dan baiknya penurunan dimanfaat

Watchlist Saham TetraXChange | 28 Agustus 2018

IDX DIRECTION 28 Agustus 2018  Tone dan Manner perdagangan hari ini  : Market Bullish Selama 6 Hari. Potensi Golden Cross Untuk Short Term Uptrend Berapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : ANTM BBNI BMRI BMTR CARS FREN INKP MYRX NASA SILO TRAM UNVR ZINC     (cross over MA20 kemarin) Fast Trade : FREN TRAM RIGS TOPS SMGR COWL INTP PGAS LPPF CARS WOOD TKIM BTEK  (hanya berlaku hari ini) Swing Trade  saham saham yang mengalami cross over MA20 Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle Detail lengkap dan chart analisa pada tautan berikut http://temantrader.com/2018/08/28-agus-2018/ Terima kasih TETRA X CHANGE

Analisa Saham TLKM | 28 Agustus 2018

Analisa Saham TLKM | 28 Agustus 2018 Koreksi saham TLKM tertahan di area support 3250-3270 dan berhasil rebound mencapai target terdekat di level 3480. Saat ini TLKM mencoba bergerak menguat menuju target di level 3670, dan jika berlanjut akan menuju area gap atas di 3830-3890 sebagai target selanjutnya. Indikator teknikal Stochastic dan MACD telah golden cross, mengindikasikan kecenderungan saham ini mulai mengalami reversal pembalikan arah. Rekomendasi: Hold bagi yang telah membeli sesuai rekomendasi dikisaran 3270-3350. Batasi resiko apabila berbalik arah dan kembali turun ke bawah 3270. http://step-trader.com/2018/08/27/tlkm-rebound-on-support-what-next/

Analisa Saham UNTR | 28 Agustus 2018

Analisa Saham UNTR | 28 Agustus 2018 UNTR masih berkonsolidasi di range yang lebar dikisaran 31.000-38.200 dalam jangka menengah. Namun untuk jangka pendek, UNTR mulai bergerak naik, dengan target terdekat di area gap 35.500-35.800. Apabila gap tersebut dapat ditembus, maka UNTR berpeluang menguji area resisten konsolidasinya di level 38.200. Penembusan keatas 38.200 akan membuka peluang bagi UNTR untuk memulai tren naiknya kembali dengan target selanjutnya di level 40.500. Indikator teknikal MACD bergerak sideways diatas centreline, mengindikasikan bahwa saham ini masih cenderung berkonsolidasi. Rekomendasi: Buy. Stoploss jika gagal bertahan di support uptrend line jangka pendeknya di level 33.000, karena berpeluang melemah menuju level 31.000 kembali. http://step-trader.com/2018/08/27/untr-masih-mengakhiri-konsolidasinya/

Watchlist Saham Aryo Moerdo | 28 Agustus 2018

Watchlist Saham Aryo Moerdo | 28 Agustus 2018 Untuk saham-saham unggulan saya, masih seperti kemarin yakni INKP, KREN, POLY, WOOD INKP --> Hold Harga kemarin bergerak terbatas dan masih sesuai dengan plan awal. Hold. KREN --> Hold Akan Tetapi dengan ekstra perhatian. Harga kemarin masih stagnan. Jika harga menembus EMA50, maka bisa buang posisi. Untuk saat ini masih bisa hold. Perlu diwaspadai jika harga melemah kembali dan ditutup dibawah EMA50. POLY --> Hold Harga masih disekitaran support dan sempat menguji support. Secara keseluruhan harga masih bergerak terbatas atau sideways cenderung naik. WOOD --> Hold. Harga menguat cukup tinggi pada kemarin. Diperkirakan harga masih berpotensi menguat esok hari. Jika menguat terus harga berpotensi mengkonfirmasikan chart pattern cup and handle dengan menembus necklinenya. Demikian lah saham-saham yang perlu diperhatikan pada watchlist saya untuk tanggal trading 28 Agustus 2018. DISCLAIMER ON. - Ini bukan aja

Analisa Saham TKIM | 28 Agustus 2018

Analisa Saham TKIM | 28 Agustus 2018 TKIM saat ini berkonsolidasi dalam beberapa bulan terakhir, namun masih dalam fase bullish jangka panjangnya. Jika saham ini mampu menguat menembus resisten konsolidasi di 16200, terbuka ruang bagi TKIM untuk kembali bergerak dalam tren naiknya kembali dengan target awal kenaikan di 19200 dengan minor target 17300. Jika tren naik kembali berlangsung, TKIM berpeluang besar bergerak dalam fase bullish cukup panjang. Rekomendasi: Speculative Buy jika break 16200. Stoploss level 13100. (High entry risk). Disclaimer ON http://galerisaham.com/tkim-berkonsolidasi-dalam-fase-tren-naiknya-what-next/

Analisa Saham WIKA | 28 Agustus 2018

Analisa Saham WIKA | 28 Agustus 2018 WIKA berkonsolidasi menguji area resisten penting konsolidasi dan MA200-nya di kisaran 1715 – 1735. Jika area ini dapat dilampaui, WIKA berpeluang memasuki fase tren naik barunya dimana potensi target kenaikannya ada di 2020 dengan minor target 1835. Rekomendasi: Speculative Buy jika break 1735. Stoploss level 1510. (high entry risk). Disclaimer ON http://galerisaham.com/wika-menguji-resisten-konsolidasi-pentingnya/

Analisa Saham FREN | 28 Agustus 2018

Analisa Saham FREN | 28 Agustus 2018 FREN  Daily : Trading Buy Berdasarkan  Peak & Trought Analysis , 1. Resistance : 130, 134, 141, 145, 160-163 2. Support : 114 3.Net Avg Buy : 130 4 Net Avg Buy (broker dominant) : 134 5. Net Avg Sell : 145 6 Net Avg Sell (broker dominant) : 141 7.Volume transaksi terbanyak sisi demand(VAP Demand) : 160-163 8.Volume transaksi terbanyak sisi supply (VAP Supply)  : 160-163 Harga saat ini secara umum berada di bawah urutan no 1-8 kecuali no 4  sebagai support dengan demikian masih relatif murah dengan catatan harga masih mampu bertahan diatas level  119. by Tasrul Tanar

Analisa Saham IMAS | 28 Agustus 2018

Analisa Saham IMAS | 28 Agustus 2018 IMAS  Daily : Trading Buy Berdasarkan  Peak & Trought Analysis , 1. Resistance : 2,390, 2,550-2,570, 2,670, 2,730, 2,800, 2,970-3,000 2. Support : 2,270 3.Net Avg Buy : 2,669 4 Net Avg Sell (broker dominant) : 2,669 5. Net Avg Sell : 2,795 6 Net Avg Buy (broker dominant) : 2,730 7.Volume transaksi terbanyak sisi demand(VAP Demand) : 2,550-2,570 8.Volume transaksi terbanyak sisi supply (VAP Supply)  : 2,970-3,000 Harga saat ini secara umum berada di bawah urutan no 1-8 dengan demikian masih relatif murah namun konfirmasi naik lebih lanjut jika mampu tembus dan bertahan diatas level 2,400. by Tasrul Tanar

Update Harga Penting Saham | 28 Agustus 2018

Update Harga Penting Saham | 28 Agustus 2018 S&P 500, Nasdaq jump to record highs as US and Mexico strike trade deal The S&P 500 and Nasdaq hit all-time highs, led by gains Caterpillar, Boeing and auto stocks. Dow.......26050   +259.3     +1.01% Nasdaq...8018    +71.9       +0.91% S&P 500..2897    +22.1       +0.77% FTSE........7578    closed    +0% Dax........12538    +143.8   +1.16% CAC.........5479    +46.6      +0.86% Nikkei.....22800   +197.9     +0.88% HSI..........28271  +599.4     +2.17% Shanghai..2781   +51.5       +1.89% ST Times..3226   +12.6       +0.39% Indo10Yr..8.0260       -0.0189   -0.23% INDOBex235.7091   +0.1520  +0.06% US10Yr........2.848     +0.022    +0.78% VIX..............12.28      +0.29      +1.42% USDIndx ....94.7630  -0.383      -0.40% Como Indx192.73     +0.65       +0.34% (Core Commodity CRB) DJUSCL......73.55      +1.10       +1.52% (Dow Jones US Coal Index) IndoCDS....116.01      -3.77       -3.15%      (5-yr

Prospek Saham ADRO, PTBA dan ITMG | 28 Agustus 2018

Prospek Saham ADRO, PTBA dan ITMG | 28 Agustus 2018 Sector Update | Coal Sector | OVERWEIGHT Official’s Indecision: The Mystery Deepens We view that demand for coal still be elevated coming in to 4Q18 with several key factor and not only demand would stay elevated but it would be to benefit of our coal miners. • Longer-than-expected coal mine suspension in China • Coal import to China will remain as suspension linger • 85% of china’s total output is subject to inspections • Demand from India expected to rise in 4Q18 post monsoon season. • India’s inventory is low and need to import As the story goes in China the government is planning to implement ‘smart-mining technology’ in an effort to cut the number of mining accidents, this technology in the future will ramp up the efficiency production, however we view that the effect from technology be seen in 2020 onwards. In 2H18 government is planning to impose sanctions on coal miners who fail to comply DMO requirement

Ada apa dengan Saham TRAM ?

Ada apa dengan Saham TRAM ? Mirae Asset Sekuritas Indonesia (August 27, 2018) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) Stock Focus PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) Company Description TRAM adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayaran dan pertambangan. Beberapa kegiatan usaha TRAM diantaranya adalah jasa transportasi laut, seperti jasa penyewaan dan pengoperasian, jasa angkutan muatan curah kering, jasa angkutan muatan cair dan gas alam cair, armada akomodasi, dan layanan kapal penunjang. Financial Review - Penjualan TRAM pada 2Q18 sebesar Rp 1,3 triliun, tercatat naik 829,9% (YoY) dibanding penjualan 2Q17 sebesar Rp 139,8 miliar. - Laba TRAM pada 2Q18 naik 459,4% (YoY), yaitu dicatatkan sebesar Rp 24,8 miliar, dibanding rugi bersih 2Q17 sebesar Rp 6,9 miliar. Positive Sentiment - Pada Mei 2018, TRAM menyatakan pihaknya telah membubarkan Hanochem Labuan Samudera Ltd, yang berbadan hukum Malaysia dan anak usaha Hanochem, yaitu

Analisa Saham HRUM | 28 Agustus 2018

Analisa Saham HRUM | 28 Agustus 2018 IND: Harum Energy: Acquiring the remaining stake in PT Santan Batubara ♦ Harum Energy increased its stake in PT Santan Batubara from 50% to 99.9% at cost of IDR86.4bn (Equivalent to USD5.9m) which translate to valuation of acquisition of P/B of 1.2x and EV/ reserve of USD2.3 per tonne of coal reserve. Harum Energy acquired the 49.9% stake of PT Santan Batubara from Petrosea. We think the valuation of acquisition is at fair price. ♦ PT Santan Batubara has a brown field coal mine with coal reserve of 7m tonnes (JORC reserve) and coal resources of 109m tonnes (JORC resources). Santan Batubara has just resumed its coal production in 2H18.  ♦ We are positive with the acquisition as we think it enable Harum Energy to keep ramping up its coal production. We maintain our Buy call on Harum Energy with TP: IDR3,400.

Saham Online di Facebook