google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 24, 2020

Saham LPKR | LPKR TERBITKAN OBLIGASI BARU SENILAI US$325 JUTA

IQPlus, (24/01) -  IQPlus, (24/01) - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) melalui anak usahanya Theta yang sepenuhnya dimiliki perseroan telah menerbitkan obligasi baru pada 22 Januari 2020 yang dicatatkan dan diperdagangkan di bursa Singapura. Menurut keterangan perseroan Jumat disebutkan, obligasi ini senilai US$325 juta atau setara dengan Rp4,61 triliun yang nilainya tidak lebih dari 20% dari ekuitas perseroan. Obligasi baru ini dijamin dengan tanpa syarat dan dapat ditarik kembali dengan jaminan perusahaan. Dana hasil penerbitan obligasi baru ini akan digunakan untuk melakukan pembelian kembali atas sebagian dari obligasi 2022. Obligasi ini jatuh tempo pada 22 Januari 2025 denagn tingkat bunga tetap 8,125% dimana tanggal pembayaran bunga setiap tanggal 22 Januari dan 22 Juli setiap tahun dimulai sejak 22 Juli 2020. (end)

Saham BBRI | BRI FOKUS GARAP SEGMENTASI KREDIT ULTRA MIKRO PADA 2020

IQPlus, (24/01) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan fokus menggarap segmentasi kredit ultra mikro pada 2020 mencermati pertumbuhan kredit mikro yang melaju pesat pada 2019. "Meski pertumbuhan kredit secara nasional 6,08 persen tapi kredit mikro kami tumbuh di atas 12 persen," kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam pemaparan kinerja triwulan IV di Jakarta, Kamis. Untuk itu, korporasi akan menyasar segmentasi pelaku usaha yang lebih kecil dari usaha mikro atau disebut ultra mikro dengan tenor yang lebih pendek dan ukuran pinjaman berkisar Rp5-10 juta. Semua proses termasuk pengajuan kredit, kata dia, akan dilakukan secara digital sehingga memberikan kecepatan dan efisiensi. "Kami akan go cheaper, lebih murah dan kami akan jangkau masyarakat sebanyak-banyaknya dengan biaya semurah mungkin, itu kami lakukan tahun 2020," katanya. Porsi kredit mikro, kata dia, ditargetkan akan meningkat sebesar 40 persen dari total portofolio pinjaman hin

Saham KREN | KREN JAJAKI KERJA SAMA DENGAN PERUSAHAAN INVESTASI ASAL TIONGKOK

IQPlus, (24/01) -  PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), menjajaki rencana kerja sama dengan perusahaan investasi asal Tiongkok, Black Panther Capital (BPC) melalui perusahaan patungan atau joint venture (JV). JV yang direncanakan bernama "Kresna Panther Capital" ini akan membawa investasi dari luar negeri termasuk Tiongkok, untuk bekerja sama di bidang inovasi dan teknologi di Indonesia. Berbasis di Tiongkok, BPC percaya bahwa teknologi telah melampaui batas dan mengubah kehidupan jutaan orang. Sama halnya dengan KREN, BPC berdiri di garis depan investasi di bidang high technology dan berperan sebagai jembatan untuk era transformasi ini. Michael Steven, Founder dan Chief Executive Officer KREN menjelaskan, "hal ini menjadi salah satu bukti bahwa pemerintah sudah berhasil membuat Indonesia sebagai tujuan investasi yang menarik, khususnya di bidang teknologi. Sebagai integrator bisnis digital, kami terus berusaha melengkapi ekosistem digital kami dan mencipta

Saham GIAA | DIRUT GARUDA AKAN KAJI KEMBALI SEMUA ANAK USAHA

IQPlus, (24/01) - Direktur Utama baru PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra akan mengkaji kembali anak dan cucu usaha maskapai pelat merah tersebut. "Untuk anak usaha tentu saja secara internal kita akan melakukan review (kaji lagi)," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Tangerang, Banten,  Kamis. Ia menambahkan dirinya akan melihat beberapa hal sebelumnya di bawah kepemimpinan Fuad Rizal yang sudah membuat beberapa rekomendasi untuk segera dieksekusi terhadap beberapa bisnis unit. "Apakah anak usaha itu dimasukkan kembali kepada induknya dan menjadi bagian unit usaha dari induk tersebut, dalam rangka mengurangi eksposur jumlah cucu perusahaan," kata Irfan. Dirut baru Garuda Indonesia tersebut juga menyampaikan bahwa evaluasi dan review tersebut merupakan inisiatif secara umum dari Menteri BUMN Erick Thohir yakni setiap BUMN diharapkan melakukan konsolidasi terhadap anak dan cucu usaha sambil

Saham BBRI | PENYALURAN KREDIT BANK BRI CAPAI Rp908,88 TRILIUN

IQPlus, (24/01) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali menorehkan kinerja positif dan diatas rata-rata industri perbankan nasional. Adapun meningkatnya penyaluran kredit menjadi salah satu penyokong utama kinerja BRI di tahun lalu. Direktur Utama Bank BRI, Sunarso mengatakan, hingga akhir Desember 2019 penyaluran kredit BRI mencapai Rp 908,88 Triliun atau tumbuh 8,44% year on year, diatas rata rata industri perbankan yang tumbuh sebesar 6,08%. Salah satu faktor utama pendukung pertumbuhan kredit tersebut yakni penyaluran kredit mikro yang tumbuh double digit di angka 12,19% sepanjang tahun 2019. Bahkan, porsi kredit mikro pada Bank BRI sebagai perusahaan induk saja telah meningkat dari 34,3% menjadi 35,8%. "Hal ini sejalan dengan aspirasi Bank BRI di tahun 2022, dimana komposisi kredit mikro mencapai 40% dari total portofolio pinjaman," kata Sunarso di Jakarta, Kamis. Ia mengungkapkan bahwa, sebagai bank yang berkomitmen terhadap pemberda

Rekomendasi Saham Panin Sekuritas | HEXA, HRME, ISAT, TPIA

Daily Technical 24 Januari 2020 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Jumat 24 Januari 2020. IHSG ditutup menguat sebesar 15,75 poin (+0.25%) menuju level 6.249,20 pada perdagangan hari Kamis 23 Januari 2020 kemarin. IHSG mennguat sesuai ekspektasi, namun jika diperhatikan ada ketidaksesuaian dengan harapan pelaku pasar yang menghendaki pemangkasan suku bunga, hal tersebut terlihat dari pergerakan rupiah yang menguat pada awal sesi dan melemah kembali setelah keputusan suku bunga. Dengan posisi IHSG di bawah resistance 6.250, maka IHSG berpotensi bergerak mixed kembali menguji resistance tersebut. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.230 s/d 6.265. HEXA Technical Pattern: Membentuk pola falling wedges yang merupakan pola penguatan. Rekomendasi: Buy on breakout 3350, TP 3500 s/d 3750, stop loss <3220 .="" p="">Support: 3220. Resistance: 3500. HRME Momentum Indicator: Membentu

Rekomendasi Saham Mirae Asset | ITMG, MDKA, PTRO

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Jan 24, 2019 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,249.21 (+0.25%), tets resistance at 6,264, trading range 6,218 – 6,264. Indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized mulai bergerak naik. Sementara itu pada periode weekly indikator MFI optimized cenderung naik, indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized cenderung turun. Daily support di 6,218 dan daily resistance di 6,264. Cut loss level di 6,200. ITMG Daily, 11,850 (-1.46%), trading buy, trading range 11,800 – 12,175. Indikator MFI optimized,indikator W%R optimized, indikator RSI optimized  akan menguji support trendline, Daily support  di  11,800 sementara itu daily resistance  12,175. Cut loss level  11,700. MDKA Daily, 1,185 (+3.04%), trading buy, trading range 1,170 – 1,210. Indikator MFI optimized akan menguji support trend line, indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized  cenderung naik.Daily support  di 1

Rekomendasi Saham IPOT | CPIN, INDF, TBIG

IHSG (6.225-6.275) : Indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat.Target kenaikan indeks pada level 6.275 kemudian 6.300 dengan support di level 6.225 dan 6.200. CPIN (Buy) ; Target kenaikan harga pada level 7.300 kemudian 7.500 dengan support di level 6.975, cut loss jika break 6.850. INDF (Buy) : Target kenaikan 8.200 kemudian 8.300 dengan support di level 8.075, cut loss jika break 8.000. TBIG (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.250 kemudian 1.300 dengan support di level 1.150, cut loss jika break 1.100. XIPI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 181 kemudian 182 dengan support di level 179, cut loss jika break 178. XIIF (Buy) : Target kenaikan harga pada level 628 kemudian 634 dengan support di level 616, cut loss jika break 610. XHID (Buy) ; Target kenaikan harga pada level 510 kemudian 513 dengan support di level 504, cut loss jika break 501. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c9l5k

Analisa Saham CLEO | 24 Januari 2020

Saham CLEO pada tanggal 24 Januari 2020 ditutup menguat pada harga 500, naik 2,04%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 163% dari hari sebelumnya. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan bawah ke arah atas dan baru saja mengalami golden cross. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan berubah arah dan cenderung akan mengalami golden cross hari ini. Rekomendasi : BUY Jika naik di atas 505 maka berpeluang ke 520-545 Jika turun di bawah 488 maka berpotensi very strong bearish trend. www.sahamonline.id Disclaimer ON

Analisa Saham BUMI Golden Cross di Area Oversold | 24 Januari 2020

Saham BUMI pada tanggal 23 Januari 2020 ditutup melemah pada harga 61, turun -3,17%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 191% dari hari sebelumnya. Apabila dilihat dari bentuk candlestick hari terakhir, terlihat ada usaha pembalikan arah ke atas. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area oversold dan baru saja mengalami Golden Cross. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan downtrend. Rekomendasi : Spec. Buy Berpeluang mantul ke 68-75 Jika turun di bawah 59 maka berpeluang ke 50 www.sahamonline.id Disclaimer ON

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | AALI, TOWR, AKRA, SSIA

MNC Daily Scope Wave 24 Januari 2020 Kemarin (23/1), IHSG ditutup menguat 0,3% ke level 6,249 dan tertahan oleh MA5. Kami memperkirakan pergerakan IHSG hari ini masih dapat menguat ke area 6,250-6,270 dan menguji resistance 6,300. Namun, selama IHSG belum mampu menembus 6,300 dan 6,349, maka IHSG masih berpeluang terkoreksi ke arah 6,150-6,200. Support: 6,230, 6,218 Resistance: 6,260, 6,300 AALI - Buy on Weakness (12,425) Posisi AALI saat ini kami perkirakan sudah berada pada akhir wave [c] dari wave 4, dimana koreksi AALI diperkirakan sudah relatif terbatas. Selanjutnya, pergerakan AALI akan berbalik menguat untuk membentuk wave 5. Buy on Weakness: 12,000-12,400 Target Price: 14,000, 15,125 Stoploss: below 11,300 TOWR - Buy on Weakness (830) Saat ini pergerakan TOWR kami perkirakan sedang berada pada awal dari wave 5 dari wave (C), dimana TOWR masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya. Buy on Weakness: 800-820 Target Price: 880, 910 Stoplos

Saham Online di Facebook