google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 21, 2018

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Rencanakan Restrukturisasi

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) masih berupaya merestrukturisasi usahanya. Untuk mendanai agenda tersebut, perusahaan ini berniat mencari dana dari pasar modal. Emiten halo-halo ini berencana menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Sesuai POJK No.38/2014, private placement bisa dilakukan dengan menerbitkan maksimal 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Data terakhir, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perusahaan sebesar 103,7 miliar saham. Mengutip keterbukaan informasi FREN, harga pelaksanaan private placement sebesar Rp 120 per saham. Dengan asumsi FREN menggunakan batas maksimal 10%, maka perseroan ini berpotensi meraup dana Rp 1,2 triliun. FREN bakal menggunakan dana tersebut untuk mendanai modal kerja perusahaan atau entitas usaha lainnya. Sayang, manajemen FREN belum bersedia mengungkap investor strategis pembeli saham tersebut. "Saya masih di luar kota," elak Merza Fachys, Presiden Di

PT Bank Negara Indonesia (BNI) Targetkan 50ribu kartu GPN

PT Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Wilayah Manado menargetkan sebanyak 50 ribu kartu sistem Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) sampai akhir tahun 2018. "Setelah diluncurkan di Manado, kami menargetkan semua nasabah yang memiliki kartu debit agar mendapatkan dengan sistem GPN," kata CEO BNI Manado Haris Agus Handoko di Manado, Senin. Untuk tahap awal pihaknya menargetkan sebanyak 50 ribu kartu GPN di BNI Wilayah Manado yang mewakili Provinsi Sulut, Sulteng, Gorontalo dan Malut. Dia menjelaskan sejak diluncurkan akhir 2017 lalu, BNI terus mengedukasi nasabahnya untuk menukarkan kartu debit/ATM mereka dengan kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Dengan kartu GPN, memungkinkan nasabah melalukan transaksi ATM atau EDC bank lain dengan biaya tambahan yang jauh lebih kecil. Jika nasabah tidak mau repot dengan banyak kartu debit/kredit didompet, di BNI nasabahnya juga dapat mendownload aplikasi Yap untuk membayar transaksi apapun dengan menggunakan smartphon

Prospek Saham Konstruksi Menjelang Pemilu 2019

Kebijakan pemerintah memperbesar anggaran infrastruktur bakal berdampak positif bagi emiten konstruksi. Dengan banyaknya pembangunan infrastruktur, emiten berpeluang kecipratan proyek. Seperti diketahui, dalam RAPBN 2019, pemerintah mengalokasikan bujet Rp 420,5 triliun ke dalam anggaran infrastruktur. Angka tersebut naik sekitar 2,46% dibanding alokasi di APBN 2018 senilai Rp 410,4 triliun. Wiliam Siregar, analis Paramitra Alfa Sekuritas, menilai, sejalan dengan kenaikan anggaran infrastruktur, emiten konstruksi bakal diuntungkan. Terutama emiten konstruksi BUMN, seperti PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT PP Tbk (PTPP). Meski begitu, William tak memungkiri, situasi politik menjelang Pilpres 2019 akan turut mempengaruhi sektor konstruksi. "Apabila petahana kembali terpilih, kinerja emiten konstruksi BUMN akan lebih solid di 2019-2020," papar dia, Minggu (19/8). Sebaliknya, jika petahana gagal terpilih bisa memicu sentimen negatif bagi pe

Pabrik Baru PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Akan Operasi akhir Agustus 2018

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) telah merampungkan pabrik PT Synthetic Rubber Indonesia (SRI). Pabrik yang memproduksi bahan baku ban ramah lingkungan ini hasil patungan dengan Michelin. Pabrik yang berlokasi di Banten ini menghabiskan investasi senilai US$ 435 juta. Komposisi pemegang saham usaha patungan ini yaitu TPIA 45% dan Michelin 55%. Pabrik SRI akan memproduksi karet polibutadiena dengan katalis neodymium dan karet stirena butadiena atawa styrene butadiene rubber (SBR). Keduanya adalah material untuk memproduksi ban ramah lingkungan. Produksi tahunan pabrik ini ditargetkan mencapai 120.000 ton. Produksi akan dimulai pada akhir Agustus, dengan batch pertama dikirimkan ke Michelin untuk proses produksi selanjutnya. Head of Investor Relation TPIA Harry Muhammad Tamin menyebut, SRI merupakan investasi jangka panjang. Kontribusi dari usaha patungan ini tidak akan langsung berdampak pada kinerja perusahaan. Tapi, hasilnya tidak masuk dalam pendapatan konsolidasi.

Prospek Saham MAIN | 21 Agustus 2018

Sentimen positif menyelimuti kinerja emiten sektor perunggasan (poultry). PT Malindo Feedmill Tbk juga ikut merasakan sentimen positif ini. Stabilnya harga bahan baku pakan ternak serta meningkatnya harga ayam broiler maupun ayam usia sehari atau day-old chicken (DOC) akan terus mendorong kinerja emiten berkode MAIN ini. Sepanjang semester I-2018, emiten poultry terbesar ketiga di Indonesia ini berhasil mengerek penjualan bersih 13,8% year-on-year (yoy) jadi Rp 3,07 triliun. Sementara laba bersih melesat 349,61% yoy menjadi Rp 121,08 miliar. Analis Danareksa Sekuritas Adeline Solaiman mengatakan, prospek kinerja MAIN di kuartal tiga masih cerah. Pasalnya, tren harga ayam yang tinggi masih terjaga hingga Juli dan Agustus ini. "Pada dasarnya, tahun ini memang tahun yang baik buat emiten poultry, termasuk MAIN, meski kapitalisasi pasarnya kecil ketimbang pesaingnya," kata dia, Senin (20/8). Mengutip data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, per Senin (2

PT Aneka Tambang tbk (Antam) Siap Tampung Divestasi Saham INCO

PT Aneka Tambang tbk (Antam) siap menampung divestasi saham 20% milik PT Vale Indonesia (INCO) di lahan konsesi Sorowako, Sulawesi Selatan yang sedianya akan dilepas pada Oktober tahun 2019. Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan, pihaknya menunggu Vale Indonesia menawarkan divestasi 20% sahamnya itu kepada pemerintah. “Yes interested, sekarang kita sedang jajaki,” katanya kepada KONTAN, Selasa (31/7). Sementara ketika ditanya mengenai hal ini, induk holding industri pertambangan yakni PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mengatakan, pihaknya saat ini sedang fokus untuk mengambil divestasi saham 51% PT Freeport Indonesia. “Kami masih konsentrasi investasi di Freeport,” tandas Direktur Keuangan Inalum Orias Petrus Moedak. Sementara, Senior Manager Communication Vale Indonesia Budi Handoko mengatakan bahwa sesuai dengan amandemen Kontrak Karya tahun 2014, pihaknya wajib melakukan divestasi saham hingga 40% pada Oktober tahun 2019. “Yang 20%-nya kan kita sudah d

Bursa akan Hapus Pencatatan Tiga Saham Ini

Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mempertimbangkan untuk menghapus pencatatan saham (delisting) tiga emiten. Bursa menegaskan langkah tersebut dilakukan karena saham ketiga perusahaan sudah dihentikan lebih dari 24 bulan. Direktur Penilaian Perusahaan BEI IGD N Yetna Setia mengatakan mengacu pada peraturan bursa maka jika sudah 24 bulan tidak diperdagangkan maka BEI berkuasa melakukan delisting. Namun, BEI juga berkewajiban untuk menilik kembali upaya perusahaan untuk nemperbaiki kinerja perusahaannya. "Di peraturan kita mengenai delisting kan jelas bahwa perusahaan tercatat itu efeknya tidak diperdagangkan dalam waktu lebih dari 24 bulan kita akan melakukan delisting," kata Yetna di Gedung BEI, Jakarta, Senin (20/8). Untuk itu, Yetna menyebutkan akan memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada perusahaan untuk memperbaiki kinerjanya di bawah pengawasan bursa dalam waktu terbatas. Untuk PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) saat ini bursa mengenakan sistem wajib lapo

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 21 Agustus 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Agustus 21, 2018) Research Team (research@miraeasset.co.id) Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) IHSG melonjak 1,9% pada pengurangan risiko terkait dengan Turki dan potensi resolusi terhadap trade friction antara AS dan China. Kami memperkirakan kenaikan tipis pada stock market Indonesia karena optimisme tetap dalam pipeline. Sepanjang minggu, investor akan fokus pada hasil dari diskusi perdagangan antara AS dan China (22 - 23 Agustus) dan Jackson Hole meeting (23 - 25 Agustus). Untuk lokal, penjualan mobil Indonesia untuk Juli melonjak 26% YoY, mendorong harga saham lebih tinggi untuk distributor otomotif (ASII dan IMAS). Market Indicator JCI: 5,892.19 (+1.87%) EIDO: 23.25 (+1.71%) DJIA: 25,758.69 (+0.35%) FTSE100: 7,591.26 (+0.43%) USD/IDR: 14,588 (-0.03%) 10yr GB yield: 7.87% (+11bps) Oil Price: 66.43 (+0.79%) Foreign net purchase: -IDR332.7bn Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) T

Trading Plan Saham ENRG, HOKI, INDY dan INCO | 21 Agustus 2018

Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur Berikut beberapa saham pilihan hari ini 21 AGUSTUS 2018 (DAILY 0R SWING) 1. (ENRG) Hari ini akan uji Resisten terdekat di 132 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 137 dan 148 Stop Loss jika turun dibawah 124. Range Buy hari ini di 127-132. 2. (HOKI) Hari ini akan uji resisten terdekat di 940 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 960 dan 985 Stop loss jika turun dibawah 875. Range Buy hari ini di 900 –930 . 3. (INDY) Hari ini akan uji resisten terdekat di 3200 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 3250 dan 3350 Stop loss jika turun dibawah 3060. Range Buy hari ini di 3110-3170 4. (INCO) Hari ini akan uji resisten terdekat di 4260  Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 4360 dan 4410 STOP  loss jika turun dibawah 4000. Range Buy hari ini di 4080 - 4150. SAHAM FAST TRADE (TRADING CEPAT) 1. SOCI  Range BUY 160-167 Target di 168-180. Stoploss Jika turun dibawah 158 TETAP PERHATIKAN KONDISI MARKET JUGA YAH dan Kawal Sa

Watchlist Saham TemanTrader | 21 Agustus 2018

IDX  DIRECTION 21 Agustus 2018 Tone dan Manner perdagangan hari ini  : Sudah Diatas EMA7 Support, Index Potensi Penguatan Uji 5902-5964 Berapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade :  BBCA BBTN FASW HOKI INTP LINK MYRX RIMO TKIM TOPS WIKA WOOD       (cross over MA20 kemarin) Fast Trade : SMCB PALM TRAM SILO LPPF HOME ITMG  WOOD HOKI IMAS DYAN POLY ASII SMGR INKP MPMX MCAS BSDE   (hanya berlaku hari ini) Swing Trade  saham saham yang mengalami cross over MA20 Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle Detail lengkap dan chart analisa pada tautan berikut http://temantrader.com/2018/08/21-agus-2018/ Terima kasih TETRA X CHANGE

Watchlist Saham PacificTrader | 21 Agustus 2018

Selamat pagi semuanya Rekomendasi 21/08/2018 Highlight hari ini yang bisa di perhatikan - IHSG rebound ke level 5892, saham banking dan coal mulai memanas, diprediksi IHSG masih akan potensi up ke level 5938, bisa pantau saham mining Watchlist for today PTBA INDY PGAS HOKI CPIN TKIM Monggo di share dan invite teman2nya kalau sudah cuan, rekomendasi setiap hari gratistis

Analisa Saham INCO, IMAS dan MEDC | 21 Agustus 2018

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight August 21, 2018 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 5,892.18(+1.87% ) test resistance at 5,942, trading range hari ini 5, 842– 5,942.  Indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized, indikator RSI optimized  dan Stochastic %D optimized masih terlihat potensi koreksi. Daily resistance terdekat di 5,942 dan support di 5,842 Cut loss level di 5,842. INCO Daily , 4,110 (+8.44%), trading buy ,trading range 4,020– 4,180. indikator MFI  optimized  akan menguji support trendline dan indilkator W%R optimized  cenderung naik. Daily support di 4,020 dan resistance di 4,180. Cut loss level di 3,930. IMAS  Weekly,  2,570 (+4.90%), trading buy, 2,420– 2,890. indikator MFI optimized & W%R optimized akan menguji support trendline. Daily dan Weekly resistance di 2,700 dan 2,890.Sementara itu daily dan weekly support di 2,460 dan 2,420. Cut loss level di 2,260. MEDC Week

Watchlist Saham Moerdo | 21 Agustus 2018

IHSG kemarin bergerak menguat dimana pada pembukaan sesi pertama, index langsung lompat hampir 1 persen, setelah itu berangsur-angsur naik sampai pada akhirnya pada sesi kedua ditutup menguat sebesar 1.87%. Volume transaksi kemarin lebih besar dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini mengindikasikan penguatan kemarin ditopang oleh buyer yang aggressive sehingga mendongkrak IHSG naik. Walaupun IHSG naik, pihak asing masih net sell. Hal ini patut diwaspadai karena net buy asing masih belum sepenuhnya. Bagaimana dengan pergerakkan IHSG esok hari? Saya melihat walaupun pihak asing masih net sell kemarin, potensi IHSG untuk bergerak naik masih cukup besar. IHSG bergerak dengan tujuan ke sekitaran level 6030. Saham-saham pada watchlist hari ini rata-rata juga bergerak menguat walaupun masih dibawah IHSG yaitu sebesar 1.29%. Saham yang bergerak paling menguat (>5%) adalah saham TRAM dan WOOD Saham pilihan saya masih seperti kemarin, yakni INKP, KREN, POLY, dan WOOD

Rekomendasi Saham William Hartanto | 21 Agustus 2018

WH Project Outlook 21 Agustus 2018 IHSG ditutup menguat signifikan 108,39 poin (+1.8%) menuju level 5892,19 pada perdagangan hari Senin 20 Agustus 2018. Satu garis trend line menjelaskan semuanya, IHSG sudah meninggalkan downtrend dan sedang berupaya dikembalikan ke level 6000. Gambar dengan trend line di bawah ini merupakan gambar yang selalu kami tampilkan tanpa penyesuaian dengan kondisi pasar. Selama IHSG masih breakout dan posisi ini dipertahankan maka uptrend sudah terjadi dan akan berlanjut. Manfaatkan momen Trump vs The Fed dan efeknya terhadap Rupiah, trading pada saham blue chips akan sangat tepat dilakukan pada saat ini. Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini? IHSG VIEW IHSG berpotensi menguat masih dengan range 5820 s/d 5950. REKOMENDASI SAHAM Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: JPFA, CPIN, MAIN, ASRI, CTRA, LSIP, dan AALI.

Watchlist Saham SyariahSaham | 21 Agustus 2018

Secara umum, screener EMAS menyaring saham-saham konstituen ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia) yang harga close terakhir di atas rerata harga eksponensial 30 hari (EMA30). Kemudian, EMA30 berada di atas rerata harga 100 hari (MA100), dan EMA30 di atas MA200. Ringkasnya, EMAS = C>EMA30>MA100 dan EMA30>MA200. Daftar saham pada tabel  BUKAN merupakan rekomendasi Beli atau Jual, silakan sesuaikan dengan trading plan dan money management masing-masing. Disclaimer On. Berikut ini adalah saham-saham yang masuk EMAS pada tanggal 20 Agustus 2018 (diurutkan berdasarkan nilai transaksi):

Analisa Saham INCO, UNTR dan GGRM | 21 Agustus 2018

IHSG (5.830-5.940) : indeks harga saham gabungan diprediksi kembali bergerak menguat. Target kenaikan indeks pada level 5.940 kemudian 6.000 dengan support di 5.830 kemudian 5.780. INCO (Buy) : Target kenaikan harga pada level 4.300 kemudian 4.500 dengan support di 3.870, cut loss jika break 3.700. UNTR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 36.000 kemudian 37.150 dengan support di 33.600, cut loss jika break 32.750. GGRM (Buy) : Target kenaikan harga pada level 74.550 kemudian 75.850 dengan support di 72.000, cut loss jika break 70.800. R-LQ45X (Buy) : Target kenaikan harga pada level 998 kemudian 1.022 dengan support di 950, cut loss jika break 925. XIIC (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.045 kemudian 1.060 dengan support di 1.010, cut loss jika break 990. XISI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 332 kemudian 342 dengan support di 313, cut loss jika break 306. Full report bisa di akses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c5g7m

Trading Plan Saham ASII, WSBP dan WSKT | 21 Agustus 2018

1. PT Astra International Tbk (ASII) (Target Price: Rp 7,700/share) Stop Loss: 7,250 Support - Resistance: 7,300 - 7,700 Breakout resistance sebelumnya berpotensi menguat hingga level 7,700. 2. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) (Target Price: Rp 414/share) Entry Level: 394 Stop Loss: 378 Support - Resistance: 384 – 414 Rebound setelah melemah beberapa hari berturut-turut berpotensi menguat hingga resistance level 414 3. Waskita Karya Tbk (WSKT) (Target Price: Rp 2,000/share) Entry Level: 1,900 Stop Loss: 1,800 Support - Resistance: 1,840 – 2,000 Rebound setelah melemah beberapa hari berturut-turut berpotensi menguat hingga resistance level 2,000. http://investasi.kontan.co.id/news/ihsg-berpeluang-menguat-lagi-ini-pilihan-saham-artha-sekuritas

Commodities Price Update | 21 Agustus 2018

Good morning, Stocks rise, lifting the S&P 500 to less than 1% from record The S&P 500 advances 0.2 percent and is now just under 0.6 percent from its record reached in January. Bets that trade wars and other geopolitical worries wouldn't derail this bull market, along with dealmaking and lower rates, push stocks higher. Dow.......25759   +89.4       +0.35% Nasdaq...7821    +4.7         +0.06% S&P 500..2857    +6.9         +0.24% FTSE........7591    +32.7      +0.43% Dax........12331    +120.8    +0.99% CAC.........5380    +34.7       +0.65% Nikkei.....21199   -71.4         -0.32% HSI..........27598  +384.6     +1.41% Shanghai..2698   +29.5       +1.11% ST Times..3205   -4.7           -0.15% Indo10Yr..8.0608       -0.0511   -0.63% INDOBex235.4146    +0.8968 +0.38% US10Yr........2.823      -0.05       -1.74% VIX..............12.46      -0.18        -1.42% USDIndx ....95.7410   -0.3600  -0.37% Como Indx189.10      +0.36      +0.19% (Core Commo

Analisa Saham ADRO | 21 Agustus 2018

Saham ADRO masih bergerak dalam trend naik, selama bertahan diatas support uptrend di level 1755. Indikator teknikal Stochastic telah golden cross, sedangkan MACD  bergerak turun dan saat ini berada di garis centreline. Diharapkan MACD tidak break down centreline dan mampu berbalik naik, sehingga mengkonfirmasi reversal dan ADRO dapat melanjutkan penguatannya. Target penguatan terdekat di 1945 dan bila berlanjut akan menuju target selanjutnya di level 2070. Rekomendasi: Buy. Stoploss jika break down dan close di bawah 1755. http://step-trader.com/2018/08/20/adro-still-on-the-right-track/

Analisa Saham UNTR | 21 Agustus 2018

UNTR masih bergerak dalam range konsolidasinya di kisaran lebar 31000 – 38200. Jadi selama harga saham masih dalam range ini, belum terlihhat kecenderungan trend pada UNTR. Saham ini kembali menguji level MA200 di kisaran 34700 yang kebetulan menjadi titik tengah konsolidasinya. Jika mampu bertahan di atas level ini, terbuka peluang kenaikan menuju batas atas konsolidasi di 38200 dan semakin membuka peluang bagi UNTR untuk memulai tren naiknya kembali. Jika UNTR mampu menguat menembus resisten di 37450 hingga 38200, saham ini berpeluang memulai fase tren naiknya kembali menuju 42675 dengan minor target 39900. Rekomendasi: Speculative Buy jika break 37450. Stoploss level 34025. Disclaimer ON http://galerisaham.com/akankah-untr-mengakhiri-fase-konsolidasinya/

Analisa Saham WIKA | 21 Agustus 2018

Berdasarkan Peak & Trought Analysis , Resistance : 1,610,1,640 Support : 1,530,1,500 Net Avg Buy : 1,528 Net Avg Sell : 1,640 Volume transaksi terbanyak sisi demand(VAP Demand) : 1,675 – 1,690 Volume transaksi terbanyak sisi supply (VAP Supply) : 1,665 -1,690 Harga sekarang berada di bawah Net Avg Sell, VAP Supply & Demand , dengan demikian masih relatif murah. by Tasrul Tanar

Analisa Saham WSKT | 21 agustus 2018

JAKARTA. PT Waskita Raya Tbk (WSKT) membukukan pendapatan sebesar Rp 8,4 triliun atau tumbuh 76,6% secara tahunan pada kuartal II-2017. NH Korindo Sekuritas merekomendasikan beli saham WSKT dengan target harga Rp 3.240 per saham. Raphon Prima, Analis NH Korindo Sekuritas, menilai realisasi pendapatan WSKT melanjutkan konsistensi pendapatan di atas Rp 7 triliun sejak kuartal IV-2016. "Hal ini diakibatkan terefleksinya lonjakan kontrak baru yang diraih pada kuartal II/2016," tulis Raphon dalam riset yang diterima KONTAN, Rabu (2/8). Pada akhir semester II-2017, WSKT juga memiliki order book senilai Rp 120 triliun. Raphon bilang, kontrak tersebut akan sangat memudahkan WSKT untuk mempertahankan pertumbuhan pendapatan sekitar 60% pada tahun ini. Kendati begitu, pada akhir semester I-2017, WSKT baru mendapatkan kontrak anyar senilai Rp 32,5 triliun. Perolehan tersebut dinilai jauh lebih rendah dari target awal 2017 yang sebesar Rp 80 triliun. "Rendahnya realisasi pen

Saham Online di Facebook