google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 29, 2020

Analisa Saham BJBR oleh RHB Sekuritas | 29 Juli 2020

Bank Jabar : Limited Disruption To Payroll Loans; U/G to BUY; TP: IDR1,215 Ghibran Al Imran, Andre Benas, Shelly Setiadi - RHB Sekuritas Indonesia Link to report: https://bit.ly/39C2dLq Earnings strongly beat estimates. Bank Jabar’s IDR392bn 2Q20 earnings (-5.7% QoQ, +3.6% YoY), which brings 6M20 earnings to IDR808bn (+1.1% YoY), were above our and Street estimates at 64% and 60% of FY20F, coming from lower-than-expected provision expenses, which came from managed asset quality. This is largely due to its defensive payroll and pension based loans  Loan growth still robust, even with sector’s low demand. The current 9.3% YoY loan growth surpassed Management’s 4-5% target. This was largely driven by the consumer (+7.8% YoY, 68% of total loans) Asset quality intact; the best among peers during pandemic. NPL was seen slightly improving to 1.6% (1Q20: 1.65%, 2Q19: 1.7%) and restructured loans only amounted to IDR4trn or 4.8% of total loans – the lowest among peers Upgrade to BUY with IDR1,2

Saham IPTV | RENCANA PRIVATE PLACEMENT IPTV DISETUJUI

IQPlus, (29/07) - PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) berencana malaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) yang biasa disebut Private Placement. Rencana tersebut telah disetujui pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar secara virtual di MNC Conference Hall, Jakarta, Selasa (28/7).  "Terkait rencana PMTHMETD, sudah mendapat restu dari pemegang saham. Namun, nanti akan dibahas lebih lanjut dalam RUPS selanjutnya di tanggal 7 Agustus 2020 mendatang,"ujar gus Mulyanto, Direktur MNC Vision, dalam acara virtual tersebut. Diketahui, IPTV bakal melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 3.522.484.818 saham dengan nilai nominal Rp 100 atau maksimal 10% dari jumlah saham. Adapun dana hasil PMTHMETD itu akan digunakan untuk meningkatkan struktur permodalan dan keuangan perseroan serta mendukung pertumbuhan jumlah pelanggan yang berkelanjutan

Saham INTP | INDOCEMENT BAGI DIVIDEN Rp1,83 TRILIUN PADA 28 AGUSTUS

IQPlus, (29/07) - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) berencana membagikan dividen sebesar Rp1,83 triliun kepada pemegang sahamnya. Jika dilihat dari nilainya, artinya seluruh laba bersih yang diperoleh Perseroan pada tahun 2019 dibagikan untuk dividen. Oey Marcos Direktur & Corporate Secretary Indocement, menuturkan bahwa rencana pembagian dividen itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Indocement yang digelar pada Selasa (28/7/2020). Selain itu, Indocement mengalokasikan Rp5,31 miliar atau 0,029% dari saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya juga sebagai dividen tunai. "Total besaran dividen yang diterima oleh pemegang saham ialah Rp500 per saham,"kata Oey, dalam keterangan tertulisnya. Sebagai informasi saja, untuk periode cum dividen untuk pasar reguler dan pasar negosiasi adalah pada 6 Agustus 2020; dan ex dividen-nya pada 7 Agustus 2020. Sementara, cum dividen untuk pasar tunai pada 10 Agustus 2020 dan ex dividen-nya adalah pa

Saham MCAS | PENDAPATAN MENINGKAT, NAMUN LABA MCAS TURUN HINGGA JUNI 2020

IQPlus, (29/07)  - PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) mencatat pendapatan neto Rp6,14 triliun hingga periode 30 Juni 2020 naik dari pendapatan neto Rp4,56 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan menyebutkan, kenaikan beban pokok pendapatan menjadi Rp6,03 triliun dari Rp4,42 triliun membuat laba kotor turun menjadi Rp106,79 miliar dari laba kotor Rp143,82 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha turun menjadi Rp49,55 miliar dari beban usaha Rp54,63 miliar dan laba usaha turun menjadi Rp57,25 miliar dari laba usaha Rp89,19 miliar tahun sebelumnya. Penghasilan lain-lain neto turun menjadi Rp39,36 miliar dari Rp55,69 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak penghasilan tercatat Rp96,61 miliar turun dari laba sebelum pajak penghasilan Rp144,88 miliar tahun sebelumnya. Laba neto yag dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp53,25 miliar dari laba neto Rp90,41 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp2,05 triliun hingga periode 30 Jun

Saham MGRO | PENDAPATAN MAHKOTA GROUP Rp1,29 TRILIUN HINGGA JUNI 2020

IQPlus, (29/07)  - PT Mahkota Group Tbk (MGRO) meraih pendapatan Rp1,29 triliun hingga periode 30 Juni 2020 naik dari pendapatan Rp817,35 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp1,23 triliun dari Rp742,77 miliar tahun sebelumnya dan laba bruto turun menjadi Rp55,17 miliar dari laba bruto Rp74,58 miliar tahun sebelumnya. Beban operasional turun menjadi Rp56,44 miliar dari Rp57,28 miliar dan rugi operasi diderita Rp1,26 miliar dari laba operasi Rp17,30 miliar tahun sebelumnya. Rugi sebelum pajak diderita Rp30,25 miliar usai meraih laba sebelum pajak Rp486,89 juta. Rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diderita Rp33,33 miliar naik dari rugi bersih Rp3,07 miliar tahun sebelumnya. Jumlah aset perseroan mencapai Rp1,40 triliun hingga periode 30 Juni 2020 naik dari jumlah aset Rp1,36 triliun hingga 31 Desember 2019. (end)

Saham TINS | PERINGKAT OBLIGASI PT TIMAH JATUH TEMPO DITEGASKAN DI idA

IQPlus, (29/07) - PEFINDO telah menegaskan peringkat "idA" terhadap Obligasi I, Fase I/2017 - Seri A PT Timah Tbk (TINS) sebesar Rp480 miliar dan peringkat "idA(sy)" untuk Sukuk Ijarah I, Fase I/2017 - Seri A sebesar Rp120 miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 28 September, 2020. Perusahaan berencana untuk melunasi hutang yang akan jatuh tempo menggunakan kas yang dibatasi penggunaannya sebesar Rp160 miliar dan restitusi pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar Rp471 miliar, dan TINS akan menyisihkan saldo kas positif sebesar minimum Rp100 miliar setiap bulannya (dimulai dari Juni 2020). Posisi kas dan setara kas Perusahaan tercatat sebesar Rp1.0 triliun per 30 Juni, 2020. Namun, PEFINDO tetap mempertahankan outlook negatif terhadap peringkat "idA" Perusahaan untuk mengantisipasi penurunan EBITDA yang diakibatkan oleh harga jual timah yang lebih rendah dari ekspektasi jika COVID-19 terus berlangsung dan semakin menurunkan permintaan global timah. (end)

Saham BJBR | BANK BJB SIAP GUNAKAN DANA Rp2,5 TRILIUN UNTUK PEMULIHAN EKONOMI

IQPlus, (29/07) - Bank BJB siap menggunakan dana pemerintah pusat sebesar Rp2,5 triliun sesuai peruntukan yang diharapkan, yakni untuk menstimulasi dan mempercepat pemulihan perekonomian lewat penyaluran pembiayaan kepada pelaku usaha, khususnya yang berskala mikro, kecil dan menengah yang menjadi jantung perekonomian negara. "Kami akan bergerak cepat untuk melaksanakan amanat dari negara ini. Pada prinsipnya, kami mendukung penuh agenda pemulihan ekonomi nasional yang berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat, khususnya golongan rentan terdampak krisis. Kami akan menjalankan fungsi intermediasi perbankan sebaik-baiknya sambil tetap memegang teguh prinsip prudential banking," kata Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Rabu. Bank BJB secara resmi ditunjuk oleh pemerintah pusat menjadi penerima simpanan dana pemerintah dan penyimpanan dana di perusahaan merupakan bentuk dukungan dari pemerintah agar Bank BJB dapat melaksanakan dengan sebaik-baiknya mandat untuk melaksanakan

Saham MTDL | SEMESTER I 2020, MTDL BUKUKAN LABA BERSIH Rp156 MILIAR

IQPlus, (29/7) - Emiten yang bergerak di bidang distribusi, solusi & konsultasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), kembali mencatatkan kinerja positif pada Semester I-2020 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 156,0 miliar atau tumbuh 2,3% YoY dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 152,5 miliar. Sementara pendapatan MTDL di Semester I-2020 mencapai Rp 6,20 triliun, naik 0,8% YoY dari periode yang sama pada tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp 6,16 triliun.  Direktur MTDL Randy Kartadinata mengungkapkan bahwa, kontribusi pendapatan masih di dominasi oleh unit bisnis Distribusi. "Kontribusi pendapatan terbesar masi berasal dari unit bisnis Distribusi yaitu sebesar 72%, diikuti oleh unit bisnis Solusi dan Konsultasi sebesar 28%. Jika melihat kontribusi dari unit bisnis Solusi dan Konsultasi di masa pandemi ini, maka terjad peningkatan dari 25% tahun lalu menjadi 28% di Semester I -2020 ini sejalan dengan

Saham MIKA | PENDAPATAN MITRA KELUARGA Rp1,44 TRILIUN HINGGA JUNI 2020

IQPlus, (29/07) - PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) mencatat pendapatan bersih Rp1,44 triliun hingga periode 30 Juni 2020 turun dibandingkan pendapatan bersih Rp1,58 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, laba bruto turun menjadi Rp652,03 miliar dari laba bruto Rp765,27 miliar tahun sebelumnya. Laba usaha turun menjadi Rp363,31 miliar dibandingkan laba usaha Rp483,17 miliar tahun sebelumnya. Sedangkan laba sebelum pajak turun menjadi Rp393,84 miliar dari laba sebelum pajak Rp513,34 miliar tahun sebelumnya. Laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp288,74 miliar dari laba bersih Rp359,18 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp5,86 triliun hingga periode 30 Juni 2020 naik dari total aset Rp5,57 triliun hingga periode 31 Desember 2019. (end)

Saham BTPS | BTPN SYARIAH TETAP DAMPINGI NASABAHA ULTRA MIKRO TERDAMPAK PANDEMI

IQPlus, (29/07) - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk tetap mendampingi nasabah ultra mikro yang terdampak COVID-19 meski kinerja perseroan juga terkena imbas pandemi tersebut. "Karena fokus melayani prasejahtera yang merupakan nasabah ultra mikro, tentunya secara alamiah pandemi ini memberi dampak terhadap kinerja perusahaan. Namun kami telah melakukan antisipasi dengan baik, seperti meningkatkan setinggi tingginya pencadangan, dengan demikian Insya Allah kami akan menyerap semua risiko yang mungkin timbul di masa mendatang sebagai akibat perlambatan pertumbuhan bisnis karena pandemi," kata Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad dalam keterangan di Jakarta, Rabu. Ia menuturkan, tetap menjaga optimisme masyarakat prasejahtera produktif yang menjadi fokus pelayanan BTPN Syariah adalah langkah yang dilakukan bank di tengah pandemi. Cara tersebut dinilai efektif untuk terus menyalakan semangat berusaha kepada nasabah pembiayaannya. Optimisme dibangun melalui komunikasi

Saham GGRM | LABA GUDANG GARAM TURUN JADI Rp3,82 TRILIUN HINGGA JUNI 2020

IQPlus, (29/07)  - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) alami penurunan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk hingga periode 30 Juni 2020 menjadi Rp3,82 triliun dari laba Rp4,28 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, pendapatan naik menjadi Rp53,65 triliun dari Rp52,74 triliun dan beban pokok penjualan naik menjadi Rp44,99 triliun dari Rp42,79 triliun dan laba bruto turun menjadi Rp8,66 triliun dari laba bruto Rp9,96 triliun. Laba usaha turun menjadi Rp5,22 triliun dari laba usaha Rp5,97 triliun tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak turun menjadi Rp4,94 triliun dari laba sebelum pajak Rp5,71 triliun tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp79,16 triliun hingga periode 30 Juni 2020 naik dari total aset Rp78,65 triliun hingga periode 31 Desember 2019. (end)

Saham ISAT | PENDAPATAN INDOSAT CAPAI Rp13,45 TRILIUN HINGGA JUNI 2020

IQPlus, (29/07) - PT Indosat Tbk (ISAT) meraih pendapatan Rp13,45 triliun hingga periode 30 Juni 2020 naik dari pendapatan Rp12,29 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, jumlah beban naik menjadi Rp12,36 triliun dari Rp11,49 triliun tahun sebelumnya dan laba operasional diraih Rp1,09 triliun naik dari laba operasional Rp796,98 miliar. Namun beban lain-lain neto naik menjadi Rp1,35 triliun dari Rp1,27 triliun membuat rugi sebelum pajak turun menjadi Rp261,18 miliar dari rugi sebelum pajak Rp477,76 miliar tahun sebelumnya. Rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp341,10 miliar dari rugi Rp331,89 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp61,08 triliun hingga periode 30 Juni 2020 turun dari total aset Rp62,81 triliun hingga periode 31 Desember 2019. (end)

Saham LUCK | SENTRAL MITRA INFORMATIKA CATAT PERTUMBUHAN PENDAPATAN 30 PERSEN

IQPlus, (29/07) - PT Sentral Mitra Informatika Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatan 30 persen menjadi Rp62,8 miliar pada semester I 2020 dari dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar  Rp48,3 miliar. Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Sentral Mitra Informatika Tbk Teddy Pohan mengatakan peningkatan kinerja perseroan tersebut tidak lepas dari peran strategi otomasi dan efisiensi sistem operasi yang dilakukan sepanjang 2020. "Kinerja keuangan semester pertama tahun 2020 juga menunjukkan bahwa perseroan dalam kondisi sehat dengan likuiditas yang terjaga sehingga dapat mempertahankan "going concern" perseroan," ujar Teddy dalam keterangan di Jakarta, Rabu. Teddy menambahkan laba bersih perusahaan berkode emiten LUCK itu juga naik sebesar 12 persen yang semula sebesar Rp 3,7 milliar per Juni tahun lalu menjadi Rp 4,2 milliar. Selain itu, arus kas dari operasional perusahaan juga dalam kondisi positif. "Perseroan mampu membiayai operasio

Saham TCPI | PENJUALAN NETO COLORPAK INDONESIA Rp403,16 MILIAR HINGGA JUNI 2020

IQPlus, (29/07) - PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) meraih penjualan neto Rp403,16 miliar hingga periode 30 Juni 2020 turun tipis dibandingkan penjualan neto Rp406,14 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, laba bruto naik menjadi Rp54,96 miliar dari laba bruto Rp51,57 miliar tahun sebelumnya dan laba usaha turun menjadi Rp21,53 miliar dari laba usaha Rp27,50 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp20,89 miliar dari laba sebelum pajak Rp26,74 miliar tahun sebelumnya dan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp14,42 miliar dari laba Rp19,89 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp717,53 miliar hingga periode 30 Juni 2020 naik dari total aset Rp691,51 miliar hingga periode 31 Desember 2019. (end)

BNI MILIKI LISENSI PENUH DI SINGAPURA

IQPlus, (29/07) -  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjadi satu-satunya bank Tanah Air yang memiliki lisensi penuh di Singapura dan diharapkan semakin mendukung pebisnis Indonesia di pasar global. "Lisensi full bank itu hanya satu level di bawah local bank yang merupakan lisensi tertinggi, yang diberikan Monetary Authority of Singapore (MAS)," kata Pemimpin Cabang BNI Singapura Irwan Febryansyah dalam keterangan melalui daring di Jakarta, Rabu. Menurut dia, BNI Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) Singapura menjadi salah satu dari 20 bank internasional yang memiliki status lisensi penuh. Bank BUMN di negeri dengan ikon Singa itu dapat melakukan hampir semua transaksi perbankan, sama dengan bank-bank besar internasional lainnya, yakni membuka tabungan baik rekening individual maupun korporat. Kemudian, bisa menerima transaksi cek, kliring, pengiriman uang, jasa kustodian, dan pemberian pembiayaan atau kredit. Selain kantor cabang utama yang berlokasi di kawasan cen

Rekomendasi Saham KRAS, SMGR, ACES oleh Mirae Asset Sekuritas | 29 Juli 2020

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight July 29, 2020 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 5,112.99 (-0.07%), consolidation, trading range 5,102-5,164. Indikator MFI optimized masih naik namun mulai terbatas dan indikator W%R optimized  masih bergerak naik. Pada periode  weekly,  indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized juga masih cenderung naik namun mulai terbatas .Daily support di 5,102 dan daily resistance di 5,164. Cut loss level di 5,050. KRAS Daily, 374(+4.47%), trading buy, trading range 360 – 380. Indikator MFI optimized masih cenderung bergerak naik dan koreksi indikator W%R optimized mulai terbatas. Daily support  di 360 sementara itu daily resistance di 380.Cut loss level di 348. SMGR Daily, 9,400 (+0.27%), buy on weakness, trading range 9,175 – 9,600. indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik. Daily support  di 9,175 sementara itu daily resistance  di  9,600 .Cut loss level  di  9,200. ACES Daily, 1,685 (+2.12%), sell o

Analisa Saham INTP oleh RHB Sekuritas | 29 Juli 2020

INTP IJ – FY19 Final dividend payment at c.4.0% yield Andrey WIJAYA, Fauzan DJAMAL, Ryan SANTOSO - RHB Sekuritas  Indocement declared to distribute its FY19’s final dividend at IDR500/share (FY18: IDR550/share, -9.4% YoY), equal to *payout ratio at c.100% of INTP’s FY19 net profit (FY18: 101%) – above our estimate* at IDR450/share. Based on INTP’s last close price (per 28 July 2020: IDR12,350), the final dividend will translate to c.4.0% yield, compared to FY18’s dividend yield at c2.8%. Still Buy with IDR15,500 TP (26% upside) – 3-years P/E still below -1SD. Downside risks to our call include a further slower growth in cement demand due to COVID-19

Rekomendasi Saham HMSP, TKIM, KLBF, ANTM oleh MNC Sekuritas 29 Juli 2020

MNC Daily Scope Wave 29 Juli 2020 Pada perdagangan kemarin (28/7), IHSG ditutup terkoreksi 0,1% ke level 5,112. Kami memperkirakan selama IHSG tidak terkoreksi di bawah 5,030, maka IHSG masih berada pada bagian dari wave [c] dari wave 5. Hal ini berarti IHSG masih berpeluang untuk menguat kembali untuk menguji resistance 5,150-5,200. Meskipun demikian, tetap kami ingatkan kembali, perhatikan support 5,030, apabila berhasil tertembus maka kami memperkirakan IHSG memiliki kecenderungan untuk menguji level 4,950-5,000. Support: 5,030, 4,982 Resistance: 5,150, 5,260 HMSP - Buy on Weakness (1,685) Pergerakan HMSP kemarin terkoreksi 0,9% ke level 1,685. Selama HMSP tidak terkoreksi di bawah 1,620, maka kami memperkirakan HMSP saat ini sedang berada di akhir wave C dari wave (B), dimana koreksi dari HMSP akan cenderung terbatas dan berpeluang untuk berbalik menguat membentuk wave D dari wave (B) pada pola triangle. Buy on Weakness: 1,660-1,685 Target Price: 1,780, 1,850 Stoploss: below 1,620

Update Harga Komoditas dan Indeks | 29 Juli 2020

Good morning, Dow drops 200 points as Big Tech falters, Apple falls more than 1% Stocks fell on Tuesday as tech shares were under pressure and lawmakers continued their debate over the next coronavirus relief package Dow.......26379    -205.5        -0.77% Nasdaq..10402   -134.2        -1.27% S&P 500..3218    -205.5        -0.77%   FTSE.......6130      +24.4        +0.40% Dax.........12835     -3.4           -0.03% CAC.........4929      -10.7         -0.22% Nikkei....22657      -58.5         -0.26% HSI........24773      +169.5     +0.69% Shanghai .3228     +22.7       +0.71% ST Times.2583      +7.2         +0.28% IDX......5112.99      -3.68        -0.07% LQ45....799.68       -0.68        -0.09%   Indo10Yr....7.0747      -0.0458   -0.64% ICBI...........291.7126  +0.5386  +0.18% US10Yr........0.5810     -0.0280   -4.60% VIX.................25.44    +0.70       +2.83%   USDIndx .....93.7530  +0.051   +0.05% Como Indx....143.48   -0.35      -0.24% (Core Commodity CRB) DJUSCL...........

Saham Online di Facebook