google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 9, 2017

Berita Saham CTRA | 9 Oktober 2017

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) terus menggenjot penjualanya menjelang tutup tahun 2017. Lewat salah satu proyeknya 'The Taman Dayu' perusahaan properti raksasa ini kembali merilis produknya yang terbaru yakni Belmond Resort. Irawati Erwanto, marketing manager The Taman Dayu, mengatakan, meskipun kondisi pasar properti tidak begitu bagus, namun demand hunian berkonsep resort dengan harga dibawah Rp1 miliar masih cukup bagus. Hal ini terlihat dari The Saguara Resort yang dirilis beberapa bulan lalu sekarang sudah mau habis. "Demand resort dari Surabaya dan sekitarnya masih cukup tinggi. Karena itu kami rilis Belmond Resort karena The Saguara Resort hanya tersisa tujuh unit saja," kata Irawati disela pre-launch Belmond Resort. Dia yakin Belmond Resort yang jumlahnya terbatas hanya 48 unit dan dikembangkan di Cluster Sagamore ini akan cepat habis. Sebab, lokasinya sangat bagus dengan view alam pegunungan yang indah dan udara yang segar. Apalagi pihaknya juga memberi

Berita Saham BMRI | 9 Oktober 2017

PT Bank Mandiri (Persero) hingga saat ini telah menerbitkan 9,7 juta kartu uang elektronik atau e-money, dengan transaksi sekitar Rp 4 triliun.. "Total transaksi semua, kira-kira sampai Agustus mendekati Rp 4 triliun," kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin. Menurut Rohan, transaksi e-money hingga akhir tahun diharapkan mencapai Rp 6 triliun dengan jumlah kartu yang diterbitkan sebanyak 10 juta keping. "Adanya acara Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta nantinya diharapkan penggunaan non tunai meningkat, karena semua transaksi dilakukan non tunai," tutur Rohan. Lebih lanjut dia mengatakan, dalam menggelar acara Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta bersama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) tidak menargerkan jumlah transaksi, tetapi lebih untuk mengkampanyekan gerakan nasional non tunai. "Kita ingin lebih pengenalan ke e-money itu sendiri, makin banyak dipasarkan, maka makin besar penggunaannya, e-mon

Berita Saham UNSP | 9 Oktober 2017

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) melalui dua anak usahanya PT Grahadura Leidong Prima (GLP) dan PT Sumbertama Nusapertiwi (SNP) pada 5 Oktober 2017 telah melepaskan penyertaan saham tidak langsung dalam PT Julang Oca Permana (JOP) dan mengalihkan piutang GLP di JOP kepada PT Sukses Generasi Abadi. Menurut keterangan Fitri Barnas, Sektretaris Perusahaan UNSP Senin, GLP melepas sebanyak 9.999 lembar saham senilai Rp51.994.800.000 dan SNP melepas 1 lembar senilai Rp5.200.000 dan piutang GKP di JOP sebesar Rp230.112.901.038. Dengan demikian total transaksi seluruhnya mencapai Rp193.000.000.000 dimana transaksi ini dituangkan dalam Akta Jual Beli Saham dan Akta Pengalihan Hak Atas Tagihan tanggal 5 Oktober 2017 yang dibuat dihadapan Notaris Herlina Tobing Manullang SH, Notaris di Jakarta Selatan. Menurut Fitri, transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi dan tidak mengandung unsur benturan kepentingan. (end) IQPLUS

Berita Saham APLN | 9 Oktober 2017

Tidak hanya di Jakarta, kepemilikan hunian vertikal semacam apartemen dan kondominium saat ini mulai dirasa penting oleh masyarakat urban di kota-kota besar di Indonesia. Ini tak lain karena ketersediaan lahan untuk rumah tapak mulai terbatas, sementara kebutuhan tempat tinggal bagi kaum elite tersebut juga tinggi. Salah satu pengembang yang melihat potensi tersebut adalah PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). Lewat anak usahanya, PT Sinar Menara Deli, APLN mengembangkan kawasan terintegrasi di pusat Kota Medan yakni Podomoro City Deli Medan (PCDM), di atas lahan seluas 5,2 hektare. Disamping itu, sebagai negara berpenduduk lebih dari 260 juta orang dengan usia rata-rata 27 tahun, Indonesia juga menjadi magnet bagi banyak mata terutama investor dan pengusaha dengan berbagai skala dan potensi perkembangan bisnisnya. "Karena Medan adalah lokasi pengembangan. Pertumbuhan ekonomi dan bisnis di sini semakin pesat, terutama sejak adanya Kuala Namu International Airport," kata AVP M

Harga Rights Issue Saham MAYA | 9 Oktober 2017

PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) dalam waktu dekat akan melakukan aksi rights issue. Target dana rights issue ini sebesar Rp 1 triliun dengan saham baru yang akan dikeluarkan sebesar 546,5 juta. Dalam keterbukaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin Imron Hamzah, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 BEI bilang harga teoritis rights issue MAYA adalah Rp 2.829. "Hal ini mengacu pada saham MAYA pada saat cum di pasar reguler (6/10) sebesar Rp 2.940," tulis Imron. Menurut Imron harga teoritis ini digunakan sebagai pedoman tawar menawar dan perhitungan indeks saham individual. Nantinya, harga teoritis MAYA yang dicantumkan di JATS pasar reguler dan negosiasi disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp 2.830. Sehingga harga dasar baru saham MAYA dalam aksi ini sebesar 253.405. Rasio rights issue MAYA ini tercatat 9:1. Artinya pemegang 9 saham lama memiliki hak memiliki 1 saham rights issue baru di harga pelaksanaan Rp 1.830. (end) IQPLUS

Berita Saham WSKT | 9 Oktober 2017

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) hari ini akan mencatatkan Obligasi Berkelannjutan III Tahap I Tahun 2017 senilai Rp3.000.000.000.000 di Bursa Efek Indonesia. Menurut keterangan disebutkan, obligasi ini terdiri dari seri A dengan jumlah pokok Rp1.369.000.000.000 dengan bunga 8,00% per tahun dan berjangka waktu 3 tahun sedangkan obligasi seri B berjumlah pokok Rp1.631.000.000.000 berbunga 8,50% per tahun dengan jangka waktu 5 tahun. Adapun wali amanat yakni PT Bank Mega Tbk dengan hasil pemeringkatan dari Fitch Ratings Indonesia adalah idAA-. (end) IQPLUS

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 9 Oktober 2017

Market Review 9 Oktober 2017 (Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia) IHSG ditutup menguat 9 poin (+0.16%) ke level 5,914.933 pada perdagangan hari ini. Tercatat 151 saham menguat dan 174 saham melemah. Sektor basic industry mencatatkan penguatan tertinggi dengan ditutup naik 0.15%. Sementara sektor agriculture melemah terdalam dengan ditutup turun 0.72%. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp266 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar melemah 1 poin (+0.01%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,518 terhadap US Dollar di akhir perdagangan. Advance Stocks: - WSKT: Setelah melemah tiga hari berturut-turut di akhir perdagangan pekan lalu, harga saham WSKT ditutup menguat Rp10 (+0.55%) ke level Rp1.800 pada perdagangan awal pekan ini. BEI mencatatkan obligasi WSKT senilai total Rp3 triliun pada hari ini. Penerbitan tersebut bertajuk Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap I Tahun 2017, yang terdiri dari dua seri. Pe

Analisa Saham ANTM | 9 Oktober 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia on ANTM (Trading Buy) Getting back on its feet by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id) - Kami menyukai ANTM yang diberi diversifikasi bisnis logam. Selain itu, tulang punggung pendapatan, emas dan feronikel, menunjukkan korelasi yang lemah dalam hal harga global, yang seharusnya menguntungkan perusahaan. - Untuk jangka menengah, kami optimistis permintaan nikel global akan meningkat seiring dengan pertimbangan China untuk melarang produksi dan penjualan kendaraan bahan bakar fosil untuk meningkatkan kendaraan listrik dalam upaya untuk mengurangi polusi. - Dengan segala asumsi, kami optimistis laba bersih ANTM akan mencapai Rp100,9 miliar pada 2017F dan Rp330,8 miliar pada 2018F. Oleh karena itu, kami yakin margin profitabilitas perusahaan juga akan meningkat. - Kami menggunakan metodologi penilaian campuran (P/B dan DCF) untuk mendapatkan harga target ANTM sebesar IDR730/saham dan merekomendasikan Trading Buy pada ANTM. Risiko utama a

Rekomendasi Saham PacificTrader | 9 Oktober 2017

Watchlist PacificTrader untuk ODT dan Swing Senin, 9 Oktober 2017 - AISA buy if 990 - TKIM buy fi 2600 - BBTN buy if 3060 - KINO buy if 1850 (Main cepat, TP 1900-1950, SL 1750) *Better wait and see market Batasi Risiko dan Take Profit sesuai selera dan kemampuan jantung masing-masing Jangan lupa review terlebih dahulu sebagai trader mandiri *Bukan ajakan untuk membeli, Disclaimer On ~ Thankyou

Analisa Saham BBNI, BBTN dan MAPI | 9 Oktober 2017

IHSG (5.880–5.930) : indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak bervariasi cenderung melemah. Target pelemahan indeks pada level 5.880 kemudian 5.860 dengan resist di 5.930 kemudian 5.950 BBNI (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 7.325 dengan resist di 7.550 dan 7.650. BBTN (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.060 kemudian 3.110 dengan support di 2.960, cut loss jika break 2.930. MAPI (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 6.850 kemudian 6.950 dengan support di 6.650, cut loss jika break 6.590. IPOT Chart Analysis

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 9 Oktober 2017

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) Kami menyaksikan sedikit tekanan pada IHSG pada hari Jumat lalu yang didorong oleh foreigners (net selling IDR1,217.2milyar). Investor akan fokus pada beberapa laporan yang akan dirilis minggu ini dengan data inflasi A.S. yang menjadi sorotan (angka perdagangan China, produksi Manufaktur Inggris, pidato ECB Draghi, dan Fed FOMC Meeting). Selain itu, minggu ini dimulainya 3Q earnings season di A.S. (Indonesia: 3Q earnings season diperkirakan akan mulai dimulai pada akhir bulan ini). Kami memperkirakan market lokal akan flat (trade mixed) hari ini sebagaimana investor masih menunggu earnings data dan trial of strength antara investor asing dan investor lokal yang belum dilakukan. Market Indicator JCI: 5,905.38 (+0.05%) EIDO: 26.51 (-1.16%) DJIA: 22,773.67 (-0.01%) FTSE100: 7,522.87 (+0.20%) USD/IDR: 13,519 (+0.41%) 10yr GB yield: 6.53% (+3bps) Oil Price: 49.29 (-2.95%) Foreign net purchase: -IDR1,217.2bn Foreign net purch

Analisa Saham Sektor Telekomunikasi | 9 Oktober 2017

BCA Sekuritas Sector Update – Telecommunication 10/2/2017 Auction ready - Baru-baru ini, kementerian komunikasi telah mengeluarkan peraturan (Permenkominfo No 20/2017) mengenai prosedur pelelangan spektrum. Peraturan tersebut menyebutkan bahwa lelang akan dilakukan untuk 2 blok pada spektrum 2.1GHz (5MHz masing-masing) dan 1 blok pada spektrum 2.3GHz (30MHz). Harga lelang dasar untuk spektrum 2.1GHz adalah IDR296.7bn sedangkan untuk 2.3GHz adalah IDR366.7bn, dan setiap peserta diwajibkan untuk membayar harga cadangan sebesar 40% dari harga dasar (IDR 118.7 miliar untuk 2.1GHz dan 146.7bn untuk 2,4 GHz) - Melihat kapasitas, Telkomsel dan ISAT memiliki kapasitas yang lebih kecil dengan subsektor 0.64MHz / mn dan subs selisih 0.88MHz / mn dibandingkan dengan EXCL dengan subscir 1.78MHz / mn setelah akuisisi Axis. Kami percaya bahwa Telkomsel akan bisa mendapatkan 1 blok di lelang mengingat neraca mereka yang kuat memberi mereka ruang besar untuk mengajukan tawaran besar dalam lelang da

Analisa Saham UNTR | 9 Oktober 2017

Samuel Sekuritas on United Tractors (UNTR) 10/2/2017 Brighter outlook - Pada Aug17 penjualan Komatsu dilaporkan sebanyak 350unit (+12.9%MoM, +101.1%YoY). Kenaikan tersebut telah mendorong angka penjualan total di 8M17 menjadi 2.411unit vs 1.385unit pada 8M16 (+74.1%YoY). Kontributor tertinggi masih dari segmen mining (50.8%) didorong oleh kombinasi naiknya permintaan pasar dan kebutuhan replacement alat berat - Di periode yang sama coal sales sebanyak 4.64juta ton, sementara segmen MC, yaitu coal getting +3.9%YoY mencapai 61.4% dari FY17E kami vs 63.6% di 8M16 vs FY16. OB mengalami pertumbuhan +9.1%YoY mencapai 509.3juta bcm atau setara dengan 66.7% dari FY17E SSI dan inline vs tahun lalu sebesar 66.5% - Valuasi: BUY dengan TP Rp35,700

Rekomendasi Saham HPX | 9 Oktober 2017

HP MARKET SUMMARY 10/9/2017 GLOBAL MARKETS    Dow Jones      22773.7           -0.01%            S&P 500          2549.3             -0.11%            DAX     12955.9           -0.09%            Nikkei 225       20690.7           0.30%            Kospi   2394.5             0.90%            Hang Seng      28458.0           0.28%            Straits Times   3291.3             0.90%            Shanghai         3348.9             0.28%            S&P/ASX 200   5753.7             0.75%            LOCAL MARKET        IHSG   5905.4             0.06%            LQ-45  984.7               0.19%            EIDO   26.5                 -1.16%            ISSI     184.8               0.08%            JII       739.5               0.17%            OTHER INDICES       EEM Index       45.6                 -0.50%            Vix Index         9.7                   5.01%            Dollar Index    93.7                 -0.06%            Telko

Analisa Saham ANTM | 9 Oktober 2017

Peraturan mengenai pembelian emas batangan sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.010/2017. Bagi Anda yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dikenakan 0,45% dan 0,9% untuk yang tidak memiliki NPWP. Salah satu emiten yang belum lama ini menegaskan kembali aturan tersebut adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). "Hal ini tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap kinerja ANTM," ujar Yuni, Analis NH Korindo Sekuritas. Pasalnya, pungutan pajak atas pembelian logam mulia sebelumnya sudah berlaku sejak 2015. Selain emas, kinerja ANTM juga di dorong dari segmen feronikal yang memberikan kontribusi 38% terhadap total pendapatan di kuartal dua tahun ini. Posisi harga nikel juga berada di zona aman yakni di atas US$ 10.000 metrik ton. Antam juga sedang menggarap proyek perluasan pabrik feronikal Pomala sehingga meningkatkan kapasitas dari 18,000-20,000 TNi menjadi 27,000-30,000 TNi. Volume penjualan emas semester pertama tahun ini hanya mencapai 89.

Analisa Saham ITMG | 9 Oktober 2017

ITMG berkonsolidasi dalam fase tren naiknya. Hal ini ditandai dengan posisi harga yang berada di atas rangkaian moving average-nya. Jika ITMG mampu menguat menembus resisten 20600, terbuka peluang kenaikan menuju 23650 dengan minor target 22650. MACD yang bergerak naik menunjukkan saham ini bergerak positif. Rekomendasi: Buy jika break 20600. Stoploss level 19425. (high risk) Disclaimer ON by GaleriSaham

Rekomendasi Saham William Hartanto | 9 Oktober 2017

WH Project Outlook 9 Oktober 2017. IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat. Beberapa saham besar yang kemarin turun, hari ini berpotensi rebound. Fokus pasar akan tertuju pada saham-saham properti seperti APLN dan beberapa saham properti besar seperti BSDE, SMRA, dan CTRA. MASA menguat signifikan selama 2 hari terakhir ini. Waspadai potensi take profit dan penurunan di bawah 250. LSIP testing resistance 1490. Sudah dua kali gagal ditembus dan hari ini berpotensi menjadi percobaan ketiga. RALS TP 980 - 1000. Semoga bermanfaat, happy trading.

Analisa Saham LEAD, META dan ASRI | 9 Oktober 2017

Pacific Trader Stocks Review LEAD: secara stoch, menunjukan tanda golden cross, potensi lanjutkan kenaikan jika break level 120 waspada jika resis di 105 tembus dengan support dipoin terendah 90. META: kondisi uptrend didukung oleh volume yang besar. jika harga break menembus 182 makan akan potensi lanjutkan kenaikan, perhatikan jika turun ke 169 maka akan menguji resisnya di mid bollinger band ASRI: masih sesuai dengan trading plan yang ada, coba scroll ke atas untuk mengetahui Target Price dan level Stop Loss Review di atas bukan ajakan untuk membeli Yang belum di review next kesempatan yah, thankyou.

Analisa Pasar Global | 9 Oktober 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Oct 9, 2017) Investment Information Team (ayuningdyah@miraeasset.co.id)   US S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average mencatat penurunan pada hari Jumat, meskipun Nasdaq berhasil melampaui rekor penutupan dan indeks utama menambah untaian keuntungan mingguan karena sebagian besar investor mengabaikan laporan pekerjaan bulan September yang menunjukkan penurunan gaji bulanan pertama dalam tujuh tahun. Nonfarm payrolls menyusut sebesar 33.000 pada bulan September, penurunan bulanan pertama sejak 2010 dan jauh di bawah ekspektasi analis untuk kenaikan 75.000 pekerjaan. Namun, hasil bulan tersebut disebabkan oleh badai Harvey dan Irma. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,2% dari 4,4% sementara upah meningkat sebesar 0,5% menjadi rata-rata $ 26,55 per jam, menurut data Departemen Tenaga Kerja. Upah per jam meningkat 2,9% dari tahun ke tahun, naik dari 2,7% di bulan Agustus. Keuntungan itu juga mungkin terkena dampak angin topan.

Agenda Ekonomi Penting | 9 Oktober 2017

Agenda Ekonomi Penting | 9 Oktober 2017 (1) Agenda emiten 09/10/2017 : • Pubex : ESSA, GTBO • Ex Dividen : AUTO  • Ex Right Issue : MAYA, SILO • Pengembalian/Refund IPO : Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMFI) • Periode Perdagangan Saham Negosiasi INVS Sebelum Delisting : 25 Sep 2017 - 20 Okt 2017 • Obligasi/Bonds : ~Obligasi Ritel Indonesia (ORI014), Masa Penawaran 29 Sep 2017 -  19 Okt 2017 ~Bank CIMB Niaga Tbk, PT (BNGA) Maturity 30 October 2017, 1.400 Billion IDR (2)  Tender Offer : • MYTX : Rp 83 persaham (Tanggal Pembayaran 11 Oktober 2017) • JAWA : Rp 250 Masa Penawaran Tender Wajib 4 Okt 2017 - 3 Nov 2017, Tgl Pengalihan Saham melalui pasar negosiasi di BEI 10 Nov 2017, Tgl Pembayaran 15 Nov 2017 • LAMI Rp 814, Akhir Penawaran 3 Nov 2017, Pembayaran 15 Nov 2017 (3) Agenda ekonomi : • Indonesia : Retail Sales YoY Aug • Japan : Health sports day (Hari libur bank-bank di Jepang) • Euro Area : Eurogroup Meeting • US : Annual Meetings of the WBG and the IMF,

Update Harga Penting Saham | 9 Oktober 2017

Good morning, S&P 500 snaps 8-day winning streak after weak jobs report The U.S. lost 33,000 jobs September due large part to two major hurricanes hitting the country.The S&P 500 snapped its longest winning streak since 2013. Dow........22774    -1.7          -0.01% Nasdaq....6590    -4.8          -0.07% S&P 500...2549    -2.7          -0.11% FTSE........7523    +14.9       +0.20% Dax........12956     -12.1        -0.09% CAC.........5360      -19.3        -0.36% Nikkei....20691    +62.2       +0.30%  HSI.........28458    +79.9       +0.28% Shanghai.3349    closed     +0%  ST Times.3291    +29.5       +0.90%   Indo10Yr..6.7455     +0.0044   +0.07% INDOBex236.3514   -0.3707    -0.16% US10Yr.......2.37        +0.02       +0.85% VIX..............9.65        +0.46       +5.01% USDIndx ....93.800     -0.097     -0.10% Como Indx180.9549  -1.9882  -1.09% (Core Commodity CRB) DJUSCL......40.94       -0.79       -1.89% (Dow Jones US Coal Index)  IndoCDS...100.5

Saham Online di Facebook