google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 20, 2021

[INTP] PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Lakukan Optimalisasi Coal Mixing

Bak dua buah mata pisau, kenaikan harga batubara memang menguntungkan emiten pertambangan. Di sisi lain, kenaikan harga emas hitam ini menjadi beban bagi industri yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar, salah satunya emiten semen. Menanggapi hal ini, Sekretaris Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Antonius Marcos mengatakan, pihaknya menjalankan strategi optimalisasi coal mixing untuk mendapatkan campuran batubara yang terefisien dan juga optimalisasi penggunaan bahan bakar alternatif. “Setiap tahunnya penggunaan bahan bakar alternatif ini selalu meningkat,” terang Marcos kepada Kontan.co.id. Sebagai gambaran, per 30 September 2020, INTP mencatatkan beban bahan bakar dan listrik senilai Rp 2,57 triliun. Anugerah Zamzami Nasr, Analis Phillip Sekuritas Indonesia menilai, jika harga batubara terus menerus naik hingga di atas level US$ 100 per ton, maka margin INTP akan berpotensi terganggu seperti yang terjadi pada tahun 2018 lalu.  “Tetapi dengan efisiensi dan shif

[CTRA] PT Ciputra Development Tbk Lebih Suka Obligasi Tenor Panjang

Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) mengakui emiten properti lebih menyukai obligasi bertenor panjang. Namun, penerbitan obligasi sangat bergantung pada para investor. Direktur Independen Ciputra Development Tulus Santoso menuturkan baik pasar modal maupun penerbitan obligasi sangat ditentukan oleh investornya, sementara korporasi tinggal mengikuti pasar saja. "Sejatinya korporasi lebih senang jangka panjang tinggal ada investor yang mau beli atau tidak. Jadi kalau sekarang trennya obligasi jangka panjang artinya Indonesia dipercaya oleh investor, paling tidak, korporasinya," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (19/1/2021). Sementara itu, CTRA masih akan memperhatikan pasar ke depannya untuk mendapatkan pembiayaan melalui penerbitan obligasi baru dari obligasinya yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat. Emiten bersandi CTRA belum dapat memastikan nominal dari penerbitan medium-term notes yang sebagian besar dananya akan digunakan untuk pelunasan surat utang jatuh tem

[ASII] Grup Astra Bantu Bencana Nusantara dengan Program Nurani Astra

Astra dan perusahaan-perusahaan Grup Astra melalui program Nurani Astra telah menyalurkan berbagai bantuan tahap awal untuk masyarakat yang terdampak bencana gempa di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat. Melalui Posko Nurani Astra yang telah didirikan di Mamuju dan dibantu oleh 26 tenaga sukarelawan dari Grup Astra, Nurani Astra sejak 16 Januari 2021 telah menyalurkan bantuan dan mengerahkan berbagai alat berat dan fasilitas transportasi lainnya guna membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan korban gempa. "Kami tidak hanya menyalurkan berbagai bantuan melalui Posko Nurani Astra yang telah kami dirikan di Mamuju, tetapi Grup Astra juga mengerahkan berbagai alat berat dan fasilitas transportasi lainnya agar dapat membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan korban gempa. Semoga berbagai bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan pemerintah," ujar Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah. Astra menyalurkan bantuan melalui Koordinator Wilayah Gr

[KLBF] PT Kalbe Farma Tbk Berpeluang Dapat Bagian Distribusi Vaksin Covid 19

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) berpeluang ambil bagian dalam distribusi vaksin Covid-19. Peluang ini muncul setelah pemerintah memiliki wacana untuk mengajak pihak swasta dalam distribusi vaksin Covid-19.  Presiden Direktur KLBF Vidjongtius mengaku, pihaknya sudah memasuki tahap pembicaraan terkait distribusi vaksin meski KLBF sendiri tengah mengembangkan vaksin Covid-19. "Sudah ada pembicaraan, namun belum ada keputusan final," ujar dia kepada Kontan.co.id, Selasa (19/1). Meski belum terdapat skema kerja sama, pendistribusian dipastikan melalui PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT). "Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah," imbuh Vidjongtius. Enseval merupakan anak usaha KLBF. Perusahaan yang 92% sahamnya dikuasai KLBF tersebut bergerak pada bidang logistik, khususnya produk produk KLBF. Pendapatan bersih perusahaan ini pada kuartal ketiga kemarin naik 2% secara tahunan menjadi Rp 16,87 triliun. Sedangkan laba bersihnya turun 7% menjadi Rp 436,36 miliar. Sebelumny

[META] PT Nusantara Infrastructure Tbk Siapkan Rp 128 miliar untuk SPM Jalan Tol

PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) menyiapkan dana lebih dari Rp 128 miliar untuk pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) jalan tol. GM Corporate Affairs Nusantara Infrastructure Deden Rochmawaty menyebutkan, setiap tahun, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan mengalokasikan anggaran bagi pemenuhan SPM. Tentunya, sesuai dengan kondisi masing-masing ruas/panjang jalannya berdasarkan depresiasi konstruksi jalan yang terjadi akibat jumlah dan beban lalu lintas, cuaca, serta kemungkinan lainnya. "Untuk Jalan Tol Seksi Empat (Makassar) anggarannya Rp 110 miliar lebih dan untuk MMN (Makassar) lebih dari Rp 18 miliar," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (15/1). SPM merupakan ukuran standar pelayanan yg harus dipenuhi oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sesuai Peraturan Menteri PUPR. Deden berujar, pemenuhan SPM sendiri dilakukan penilaian setiap bulan dan per September (per enam buulan) yang dievaluasi secara menyeluruh. "100% SPM telah terpenuhi dari seluruh parameteryang dipe

[DILD] PT Intiland Development Tbk Ragukan Investor Terkait Obligasi Properti

PT Intiland Development Tbk. (DILD) menyebut tenor obligasi yang lebih panjang sangat dibutuhkan sektor properti, tetapi realitanya investor dianggap masih maju mundur menghadapi risiko di sektor tersebut. Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Development Archied Noto Pradono menuturkan sektor properti membutuhkan pendanaan dengan tenor yang lebih panjang. Hal ini sesuai dengan karakteristik industrinya yang memang berjangka panjang. "Tentunya untuk sektor properti lebih panjang adalah lebih baik. Namun, kami akan melihat apa yang ada di pasar, apakah sektor properti masih bisa diterima dengan tingkat risiko dan rating yang ada," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (19/1/2021). Emiten bersandi DILD tersebut berharap ada pasar atau investor yang bisa menerima resiko dari pendanaan di sektor properti tersebut. Dengan demikian, perseroan masih melihat situasi pasar yang ada. Di sisi lain, terkait obligasi yang jatuh tempo pada Juni 2021 sebesar Rp162 miliar, pihaknya tidak

[BBKP] Bank Bukopin Optimis dengan Transformasi Tahun 2021

Memasuki paruh kedua Januari 2021, Bank Bukopin konsisten melanjutkan proses transformasi yang mulai sejak September 2020. Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan Purwantono menyampaikan hal ini untuk menjaga dukungan pemegang saham, kepercayaan nasabah, serta memberikan confident level yang tinggi dalam meyakinkan masyarakat di tahun 2021. Dikonfirmasi perihal gugatan salah satu pemegang sahamnya, Bosowa Corporindo terhadap OJK yang diputuskan PTUN pada 18 Januari 2021, Rivan menjelaskan, "Kami menghormati putusan PTUN. Sejak awal kami selalu berkoordinasi dengan OJK dan kuasa hukum. Senada dengan OJK maka kami juga akan melanjutkan proses hukum melalui banding". Dikutip dari laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Tata Usana Negara, terdapat putusan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait gugatan PT Bosowa Corporindo terhadap OJK mengenai Keputusan Dewan Komisioner (KDK) Nomor 64/KDK.03/2020 dengan nomor perkara 178/G/2020/PTUN.JKT. Senada

Rekomendasi Saham ANTM, INDY dan ERAA oleh Mirae Asset Sekuritas | 20 Januari 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Januari 20, 2021 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,321.86(-1.06%), Test Resistance at 6,382.  Trading range 6,276 – 6,382. Indikator MFI optimized.dan indikator Stochastic%D optimized masih bergerak turun namun mulai terbatas dengan kemungkinan menguat.  Pada periode  weekly terlihat Indikator MFI optimized dan indikator Stochastic%D optimized  sudah berada di oversold area. Daily support di 6,276 dan daily resistance di 6,382. Cut loss level di 6,250. ANTM Daily, 2,710 (-6.87%), Buy on Weakness, trading range 2,670 – 2,930. Indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak turun namun terbatas. Daily support di 2,670 dan daily resistance di 2,930. Cut loss level di 2,540. INDY Daily, 1,695 (0.00%), Buy on Weakness, trading Buy, trading range 1,605 – 1,740. indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized sudah berada di oversold area. Daily support  di 1,605  dan daily resistance di  1,740. Cut los

Ulasan Pasar Global | 20 Januari 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Jan 20, 2021) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) A.S Wall Street ditutup lebih tinggi karena Yellen mendukung lebih banyak stimulus Indeks utama Wall Street naik pada hari Selasa karena calon Menteri Keuangan AS Janet Yellen menganjurkan paket bantuan fiskal yang besar dan kuat di hadapan anggota parlemen untuk membantu ekonomi terbesar dunia itu keluar dari kemerosotan yang dipicu pandemi. Dow Jones naik 116,26 poin atau 0,38% menjadi 30.930,52. S&P 500 naik 30,66 poin atau 0,81% menjadi 3.798,91. Komposit Nasdaq menambahkan 198,68 poin atau 1,53% menjadi 13.197,18. Pada sidang konfirmasi, Yellen mengatakan manfaat paket besar lebih besar daripada biaya beban hutang yang lebih tinggi. Presiden terpilih Joe Biden, yang akan dilantik pada hari Rabu, menguraikan proposal paket stimulus senilai $1,9 triliun minggu lalu untuk memulai ekonomi dan mempercepat distribusi vaksin. Dengan musim pendapatan yang sedan

Rekomendasi Saham AKRA, EXCL dan INKP oleh Indopremier | 20 Januari 2021

IHSG (6.240 – 6.400) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah. Target pelemahan indeks pada level 6.240 kemudian 6.160 dengan resist di level 6.400 dan 6.480. AKRA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.320 kemudian 3.380 dengan support di level 3.200, cut loss jika break 3.140. EXCL (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.750 kemudian 2.870 dengan support di level 2.510, cut loss jika break 2.390. INKP (Buy) : Target kenaikan harga pada level 13.150 kemudian 13.525 dengan support di level 12.400, cut loss jika break 12.025. XBLQ (Sell) : Target pelemahan harga pada level 479 kemudian 474 dengan resist di level 489, kemudian 494. XIIF (Sell) : Target pelemahan harga pada level 606 kemudian 592 dengan resist di level 634, kemudian 648. XPES (Sell) : Target pelemahan harga pada level 411 kemudian 405 dengan resist di level 423, kemudian 429. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cbqa8

Analisa Saham IPCC | 20 Januari 2021

Analisa Saham IPCC Saham IPCC pada tanggal 19 Januari 2021 ditutup melemah pada harga 540, turun -5,26%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 120% dari hari sebelumnya.  Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan bawah dengan kecenderungan bullish.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan bearish. Investor asing terlihat melakukan aksi jual sebesar 630juta pada saham ini. Status Saham Saat Ini: Trendnya adalah Sideway Rekomendasi dari kami adalah Beli jika di atas 585 Jika naik di atas 670 maka berpeluang ke 770 Jika turun di bawah 500 maka berpeluang ke 490 Jangan lupa atur stoploss order untuk manajemen risiko. Disclaimer ON Untuk alternatif edukasi dan update saham pilihan, silahkan ikuti Saham Online melalui partner kami sebagai berikut : Channel Telegram: https://t.me/SahamOnlineID Youtube Channel :  https://www.youtube.com/c/sahamonlineid Instagram :  @sahamonlineid (

Analisa Saham ICBP, BBTN dan TOWR | 20 Januari 2021

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Selama harga tidak kembali koreksi ke bawah 9.325, maka posisi ICBP sedang berada di awal dari wave (Y). Artinya, harga berpeluang lanjutkan penguatan, tercermin dari perdagangan Selasa (19/1) yang mengalami tekanan cukup besar dan mulai mendominasi. Sejalan dengan MACD dan stochastic yang menunjukkan sinyal penguatan. Rekomendasi: Buy on weakness  Support: Rp 9.325 Resistance: Rp 10.225 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Jika koreksi berlanjut, harga BBTN berpotensi menguji level support di area 1.725-1.760 sehingga bisa dilakukan buy on support. Potensi technical rebound ke pivot level 1.850 sebelum menguji level resistance. Adapun indikator MACD cenderung flat, dengan stochastic dan RSI yang terindikasi memasuki oversold (<20). Rekomendasi: Buy on weakness Support: Rp 1.725 Resistance: Rp 1.910 Valdy Kurniawan, Phintraco Sekuritas PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) Level support TOWR kini menjadi resistance

Rekomendasi Saham INCO, MAIN, LINK, PGAS, WIKA, SMRA dan SMGR

Binaartha Sekuritas Daily Nafan Aji  20 Januari 2021 Vale Indonesia (INCO) Pergerakan harga saham INCO menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.  Rekomendasi saham INCO adalah akumulasi beli pada area level Rp 5.775 – Rp 5.975, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.125, Rp 6.600 dan Rp 7.225. Support ada di Rp 5.775 dan Rp 5.425. Saham INCO ditutup di Rp 5.975. (RoE: 5.02%; PER: 38.80x; EPS: 153.99; PBV: 1.95x; Beta: 1.7).  Malindo Feedmill (MAIN) Pergerakan harga MAIN masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.  Rekomendasi saham MAIN adalah akumulasi beli pada area level level Rp 740 – Rp 755, dengan target harga secara bertahap di level Rp 785, Rp 810 dan Rp 915. Support ada di Rp 705.  Saham MAIN ditutup di Rp 755. (RoE: -4.98%; PER: -17.41; EPS: -43.95; PBV: 0.88x; Beta: 2.17).  Link Net (LINK) Sa

Update Harga Komoditas dan Indeks | 20 Januari 2021

Dow rises more than 100 points to start the week, tech stocks lead the gain Stocks climbed on Tuesday, rebounding from a losing week, as investors digested results from the new earnings season as well as signals for another big stimulus and faster pace of vaccine distribution ahead. Dow.......30931    +116.3  +0.38% Nasdaq..13197   +198.7  +1.53% S&P 500..3799    +30.7     +0.81%   FTSE...... .6713    -7.7         -0.11% Dax........13815    -33.3       -0.24% CAC........5599     -18.7       -0.33% Nikkei....28633    +391.25  +1.39% HSI.........29642   +799.5     +2.70% Shanghai .3566   -29.8        -0.83% ST Times..2996   +5.5         +0.18% IDX....6321.86   -67.98         -1.06% LQ45...989.05   -9.21            -0.92% JAKMIND....1161.39    -6.93       -0.59% JAKCONS....1869.04    -7.27      -0.39% JAKTRADE....812.99     -2.49      -0.31% JAKBIND.......981.53   -20.48    -2.04%  JAKAGRI....1450.84    -10.40     -0.71% JAKFIN........1434.01    -11.40     -0.79% JAKPROP....402.96   

Rekomendasi Saham LINK, GGRM, PTBA dan WSKT oleh MNC Sekuritas | 20 Januari 2021

MNC Daily Scope Wave 20 Januari 2021 Kemarin (19/1), IHSG ditutup terkoreksi 1,1% ke level 6,321. Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, bahwa pergerakan IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5, dimana koreksi wave [iv] berada pada rentang 6,280-6,300. Setelah terkonfirmasi membentuk wave [iv], maka IHSG berpeluang berbalik menguat untuk membentuk wave [v] dari wave 5 dengan target 6,500-6,560. Wave [iv] ini akan terkonfirmasi selesai apabila IHSG menguat di atas 6,473. Support: 6,300, 6,200 Resistance: 6,473, 6,580 LINK - Buy on Weakness (2,590) Pada perdagangan kemarin (19/1), LINK ditutup terkoreksi 1,9% ke level 2,590. Kami perkirakan, selama tidak bergerak terkoreksi di bawah 2,360, maka saat ini LINK sedang berada di awal wave [iii] dari wave 5. Hal tersebut berarti, LINK berpeluang berbalik menguat kembali. Buy on Weakness: 2,530-2,590 Target Price: 2,840, 3,050 Stoploss: below 2,360 GGRM - Buy on Weakness (41,175) GGRM ditutup di level 41,175 pa

Saham Online di Facebook