google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 4, 2021

EKSPANSI BISNIS, AMRT SIAP LEPAS SAHAM MELALUI RIGHTS ISSUE

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk berencana menggelar aksi korporasi di pasar modal melalui penambahan modal lewat Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Dalam prospektus ringkasnya, yang di publikasikan, Selasa (4/5), disebutkan bahwa emiten peritel bersandikan saham AMRT ini berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 5 juta saham dengan nilai nominal Rp10 per lembarnya dalam aksi korporasinya tersebut. "Dana hasil rights issue, akan dipergunakan untuk investasi ke perusahaan teknologi dalam rangka mendukung kegiatan usaha utama dan/atau belanja modal untuk pengembangan kegiatan usaha baru,"tulis Manajemen AMRT. Adapun periode pelaksanaan HMETD disebut tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilakukan pada 6 Mei 2021. Kemudian, untuk pemegang saham perseroan yang tidak menggunakan haknya untuk memesan saham baru dalam penambahan modal dengan HMETD akan terdilusi sebesar maksimum 10,75 persen

TUNAS BARU LAMPUNG RAIH LABA Rp174,54 MILIAR HINGGA MARET 2021

PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) meraih laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp174,54 miliar hingga periode 31 Maret 2021 naik dari laba Rp101,42 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, Pendapatan usaha diraih sebesar Rp3,49 triliun naik dari Rp2,76 triliun tahun sebelumnya. Laba bruto diraih sebesar Rp721,42 miliar naik dari laba bruto Rp651,30 miliar Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp226,32 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp138,31 miliar. Sedangkan total liabilitias mencapai Rp13,47 triliun hingga periode 31 Maret 2021 turun dari total liabilitias Rp13,54 triliun hingga periode 31 Desember 2020. Total aset perseroan hingga periode 31 Maret 2021 sebesar Rp19,54 triliun naik dari total aset Rp19,43 triliun hingga periode 31 Desember 2020.(end) Sumber: IQPLUS

PEFINDO TEGASKAN PERINGKAT "idA" UNTUK OBLIGASI PTPP YANG AKAN JATUH TEMPO

PEFINDO menegaskan peringkat "idA" untuk Obligasi Berkelanjutan II tahun 2018 Seri A yang diterbitkan oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) senilai Rp 1.040 miliar yang akan jatuh tempo pada 6 Juli 2021. Perusahaan berencana untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo menggunakan hasil dari rencana aksi korporasi. Kami juga mencatat bahwa PTPP memiliki fleksibilitas keuangan yang relative lebih kuat untuk mendukung rencananya dalam membayar obligasi yang akan jatuh tempo. Pada tanggal 31 Desember 2020, PTPP memiliki fasilitas kredit yang belum digunakan sebesar Rp 8.723,9 miliar. Selain itu, PTPP juga memiliki saldo kas sebesar Rp 7.512 miliar Efek utang dengan peringkat idA mengindikasikan bahwa kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan emiten lainnya di Indonesia, adalah kuat. Walaupun demikian, kemampuan emiten mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, diban

PEFINDO TEGASKAN PERINGKAT "idBBB-" UNTUK OBLIGASI PPRO YANG AKAN JATUH TEMPO

PEFINDO menegaskan peringkat "idBBB-" untuk Obligasi I Tahun 2016 Seri B senilai Rp400 miliar dan Obligasi I Tahap I Tahun 2018 Seri A senilai Rp523 miliar yang jatuh tempo di bulan Juli 2021 yang diterbitkan oleh PT PP Properti Tbk (PPRO). PPRO berencana untuk melunasi Obligasi yang jatuh tempo tersebut menggunakan pinjaman dari pemegang saham, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP). PPRO telah memiliki perjanjian pendahuluan dengan PTPP untuk menerima pinjaman pemegang saham senilai Rp4 triliun. Per 31 Maret 2021, PPRO memiliki kas dan setara kas senilai Rp429,8 miliar. Obligor dengan peringkat idBBB memiliki kemampuan yang memadai dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor lebih mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi. Tanda Kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan. Peringk

TINGKATKAN KERJASAMA BISNIS, BSI GANDENG PT KAI DAN ANAK USAHA JASA MARGA

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) tandatangani nota kesepahaman dengan PT Kereta Api Indonesia dan anak usaha Jasa Marga yaitu PT Jasa Marga Related Business. Kerjasama ini merupakan bentuk sinergi bersama BUMN dalam membangun negeri. Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BSI dan KAI terkait dengan pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah sebagai bentuk nyata dalam mendorong penguatan sektor perekonomian di bidang transportasi. Hadir dalam acara kerjasama dengan KAI yaitu Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero), Salusra Wijaya; dan Wakil Direktur Utama 1 Bank Syariah Indonesia, Ngatari. Wakil Direktur Utama 1 Bank Syariah Indonesia, Ngatari mengatakan dengan kerjasama ini diharapkan bisa memberikan akses pertumbuhan bisnis di berbagai lini usaha, seperti dalam pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah, edukasi keuangan syariah, pelayanan prima serta kerja sama lainnya yang mendorong potensi bisnis yang lebih berkembang. .Hal ini diharapkan sebagai sebagai bentu

LABA BERSIH BSDE MELONJAK 126,58% DI KUARTAL I-2021

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) pengembang kota mandiri terbesar di Indonesia berhasil menorehkan lonjakan kinerja di tiga bulan pertama 2021. Anggota kelompok pengembang terkemuka Sinar Mas Land tersebut berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp588,29 miliar, melonjak 126,58% apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 lalu,yakni Rp259,65 miliar. "Pada tiga bulan pertama 2021, Laba Bersih sudah melampaui perolehan Laba Bersih FY2020 yang sebesar Rp281,7 miliar. Pertumbuhan kinerja penjualan dan strategi efisiensi biaya selama pandemi menjadi katalis positif kinerja kami., jelas Hermawan Wijaya Direktur BSDE memaparkan dalam siaran pers seperti dikutip Selasa. Sepanjang Kuartal I - 2021, BSDE berhasil membukukan pertumbuhan Pendapatan Usaha sebesar 11,6% atau mencapai Rp1,67 triliun dibandingkan periode sama tahun 2020 sebesar Rp1,49 triliun. Pertumbuhan Pendapatan Usaha lebih besar daripada pertumbuhan Beban Pokok Penjualan, dimana pada Kuartal 1 - 2021 tercatat se

Rekomendasi Saham PWON, SMRA, ITMG dan JSMR oleh Indopremier | 4 Mei 2021

IHSG (5.900 – 6.000) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.000 kemudian 6.050 dengan support di level 5.900 dan 5.850. PWON (Buy) : Target kenaikan harga pada level 550 kemudian 560 dengan support di level 530, cut loss jika break 520. SMRA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.000 kemudian 1.020 dengan support di level 960, cut loss jika break 940. ITMG (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 11.700 dengan resist di level 12.050 kemudian 12.225. JSMR (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 4.070 dengan resist di level 4.150 kemudian 4.200. XCLQ (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 91 dengan resist di level 93 kemudian 94. XISR (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 348 dengan resist di level 355 kemudian 359. XPFT (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 481 dengan resist di level 491 kemudian 496. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/

Analisa Saham LSIP | 4 Mei 2021

Analisa Saham LSIP Saham LSIP pada perdagangan tanggal 3 Mei 2021 ditutup pada harga 1325, mengalami kenaikan, yaitu 1,53% dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 102% dibandingkan hari sebelumnya. Indikator Stochastic Slow menunjukkan bahwa saham ini berada pada kondisi pertengahan atas dengan arah bullish. Indikator MACD menunjukkan bahwa saat ini berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan bullish. Rekomendasi : Beli Jika naik di atas 1375 maka berpotensi menuju 1430-1505 Jika turun di bawah 1290 maka berpotensi menuju 1275 Disclaimer: ON https://www.youtube.com/channel/UCXM_s4ZsWIL835TdMZwPxXQ www.sahamonline.id

Rekomendasi Saham ASSA, RAJA dan MAIN oleh Mirae Asset Sekuritas | 4 Mei 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Mei  04, 2021 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 5,952.6(-0.75%), test resistance at 5,980. Trading range 5,930 – 5,980. indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung turun. Pada periode weekly terlihat indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trend line. Daily support di 5,930 dan daily resistance di 5,980. Cut loss level di 5,900. ASSA Daily, 2,120 (-1.85%), trading buy, trading range 2,060  – 2,200. Indikator MFI optimized dan RSI optimized akan menguji support trendline. Daily support di 2,060 dan daily resistance di 2,200. Cut loss level di 1,980. RAJA Daily,250 (-6.02%), trading buy, trading range 248 – 260. indikator MFI optimized dan indikator  RSI  optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas. Daily support  di  248 dan daily resistance di 260. Cut loss level di 240. MAIN Daily, 900 (+0.00%), sell on strength, trading range 880 – 935.  indikator MFI opt

Ulasan Pasar Global | 4 Mei 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (May 4, 2021) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) A.S 'Pembukaan kembali' saham memberi S&P 500, Dow pijakan yang kuat, saham teknologi tertinggal Indeks S&P 500 dan Dow berakhir lebih tinggi pada hari Senin di tengah musim pendapatan yang sebagian besar optimis, sementara Nasdaq berada di bawah tekanan dari penurunan di beberapa saham pertumbuhan terbang tinggi, karena rotasi ke dalam siklus dan "pembukaan kembali ekonomi" saham berlanjut. Dow Jones naik 0,7% menjadi ditutup pada 34.113,23 poin. S&P 500 naik 0,27% menjadi 4.192,66. Nasdaq turun 0,48% menjadi 13.895,12. Sektor S&P 500 yang sensitif terhadap ekonomi seperti kebutuhan pokok konsumen, energi, dan material mengungguli sektor saham pertumbuhan perumahan, termasuk layanan teknologi dan komunikasi. Persentase kenaikan terbesar di S&P 500 adalah perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes, yang naik 8%. Retail pakaia

Analisa Saham BTPS, ASSA dan JPFA | 4 Mei 2021

PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) Pergerakan BTPS saat ini berada dalam uptrend channel, dengan candle yang membentuk white candle mengindikasikan potensi terjadinya kenaikan lanjutan. Adapun, indikator stochastic bergerak downtrend dengan MACD histogram positif Rekomendasi: Buy Support: Rp 3.200 Resistance: Rp 3.870 Dimas Wahyu Putra, NH Korindo Sekuritas PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) Pergerakan ASSA memperlihatkan munculnya three black crows pattern dengan MACD dan Stochastic menurun. Sementara indikator RSI menunjukkan pelemahan, namun volume perdagangan menurun. Besok menguji MA20 (2.070-2.080) sebagai area rebound. Rekomendasi: Speculative buy Support: Rp 2.070 Resistance: Rp 2.200 Achmad Yaki, BCA Sekuritas PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Pergerakan JPFA menunjukkan pola candlestick membentuk hanging man, yang berindikasi bearish. Sementara indikator stochastic terlihat berada pada kondisi jenuh beli, sehingga membuka peluang koreksi dan ditopang oleh RSI yang mengindikasik

Rekomendasi Saham BBNI, BNGA, INKP dan MNCN oleh Binaartha Sekuritas | 4 Mei 2021

Binaartha Sekuritas Daily 4 Mei 2021 oleh Nafan Aji Bank Negara Indonesia (BBNI) Saham BBNI ditutup di Rp 5.575. (RoE: 7.98%; PER: 10.86x; EPS: 515.60; PBV: 0.86x; Beta: 1.96). Pergerakan harga saham BBNI telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar.  Akumulasi pada area Rp 5.500 – Rp 5.600, dengan target harga di level Rp 5.725, Rp 6.050, Rp 6.325, Rp 7.425 dan Rp 7.950. Support ada di Rp 5.450 dan Rp 5.200. Bank CIMB Niaga (BNGA) Saham BNGA ditutup di Rp 995. (RoE: 9.51%; PER: 6.25x; EPS: 160.82; PBV: 0.59x; Beta: 1.9).Pergerakan harga saham BNGA telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar.  Akumulasi pada area Rp 980 – Rp 1.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.020, Rp 1.075, Rp 1.200 dan Rp 1.325. Support ada di Rp 980 dan Rp 950. Indomobil Sukses International (IMAS) Saham IMAS ditutup di Rp 1.060. (RoE: -6.78%;

Rekomendasi Saham ASII, TLKM, MEDC dan BBNI oleh MNC Sekuritas | 4 Mei 2021

 MNC Daily Scope Wave 4 Mei 2021 IHSG ditutup terkoreksi 0,7% ke level 5,952 pada perdagangan kemarin (3/5). Dengan terkoreksinya IHSG ke bawah 5,950, maka kami perkirakan IHSG akan menguji area 5,917-5,930. Apabila IHSG sanggup bertahan di atas 5,883, maka kami perkirakan IHSG masih berpeluang menguat kembali untuk mengarah ke area 6,020-6,030 kembali. Support: 5,880, 5,735 Resistance: 6,115, 6,230 ASII - Buy on Weakness (5,425) Pada perdagangan kemarin (3/5), ASII ditutup menguat 0,2% ke level 5,425. Kami perkirakan saat ini posisi ASII sedang berada di awal wave (v) dari wave [i] dari wave C, yang berarti pergerakan ASII selanjutnya akan berpeluang untuk melanjutkan penguatannya. Namun, skenario ini akan batal bila ASII terkoreksi ke bawah 5,325.  Buy on Weakness: 5,375-5,425 Target Price: 5,675, 5,750 Stoploss: below 5,325 TLKM - Spec Buy (3,170) Kemarin (3/5), TLKM ditutup terkoreksi 0,9% ke level 3,170. Kami memperkirakan selama TLKM masih mampu bertahan di atas 3,040, maka kami

Update Harga Komoditas dan Indeks | 4 Mei 2021

Stock futures are flat after a solid start to May Stock futures held steady in overnight trading on Monday after a strong start to May as investors piled into shares that would benefit the most from an economic reopening. Dow.......34113   +238.4     +0.70% Nasdaq.13895   -67.6         -0.48% S&P 500..4192  +11.5        +0.27%   FTSE...... .6970    closed    +0% Dax........15237    +100.6   +0.66% CAC........6308     +38.4      +0.61% Nikkei...28813     closed    +0% HSI........28358    -367.3     -1.28% Shanghai .3447  closed    +0% ST Times..3185  -33.5        -1.04% IDX.....5952.60   -43.02      -0.72% LQ45.....884.34  -9.38         -1.05% Indo10Yr..6.6684   -0.0090       -0.13% ICBI.....313.6414   +0.1116      +0.04% US10Yr..1.6070     -0.0240        -1.47% VIX............18.31    -0.30          -1.61%    USDIndx .....90.9450   -0.3350    -0.37% Como Indx...200.85    +1.09       +0.55% (Core Commodity CRB) BCOMIN..... .155.9£    +0.79      +0.51% IndoCDS.....77.1035  -0.3024   

Saham Online di Facebook