google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 27, 2021

[BJBR] Bank BJB Kolaborasi dengan Cirebon Menuju Smart City

Digitalisasi dan elektronifikasi pelayanan publik menjadi salah satu keniscayaan yang dihadirkan oleh kemajuan teknologi. Pemerintah sebagai agen utama pelayanan publik harus mampu menyesuaikan diri dengan derap langkah dan perubahan zaman, salah satunya dengan implementasi secara bertahap konsep smart city yang turut dicirikan oleh pemanfaatan perangkat elektronik dan digital sebagai solusi bagi peningkatan kualitas pelayanan publik. Pemerintah Kabupaten Cirebon menyadari pentingnya langkah adaptasi menuju pelayanan publik terdigitalisasi tersebut. Sebagai salah satu buktinya, Pemkab Cirebon telah melaksanakan pengaplikasian teknologi digital secara bertahap di berbagai bidang untuk memenuhi kebutuhan pelayanan publik. Langkah tersebut dilakukan melalui rangkaian kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk bank bjb. Upaya pengaplikasian teknologi dan elektronifikasi pelayanan daerah ini menjadi pembahasan utama dalam dialog antar stakeholder yang diselenggarakan pada Selasa (26/1/2021)

[PBRX] PT Pan Brothers Tbk Melalui RUPSLB Setuju Terbitkan Surat Utang USD 350 Juta

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pan Brothers Tbk (PBRX) yang telah digelar pada Selasa (26/1/2021), telah menyetujui penerbitan surat utang senilai USD350 juta yang berbunga 12%. "Bonds jatuh tempo pada 2026 itu akan dicatatkan di Bursa Efek Singapura (SGX)," kata Sekretaris Perusahaan PBRX, Iswar Deni, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa. Ia menjelaskan bahwa surat utang ini dijamin oleh PBRX dan entitas anak Perseroan penggunaannya untuk melunasi pinjaman PBRX dan entitas anak senilai US$171,08 juta yang jatuh tempo pada Januari 2022, pembiayaan kembali utang sindikasi senilai US$138,50 juta. "Sisanya untuk modal kerja PBRX,"imbuh Deni. (end) Sumber: IQPLUS

[BSDE] PT Bumi Serpong Damai Tbk Bukukan Pra Penjualan Rp 6,5 Trilyun

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) pengembang kota mandiri terbesar di Indonesia membukukan angka pra-penjualan sebesar Rp6,5 triliun sepanjang 2020 lalu. Pencapaian tersebut sama dengan pencapaian pra-penjualan tahun 2019. Segmen residensial, khususnya rumah tapak menjadi kontributor tertinggi angka pra-penjualan. Segmen tersebut berkontribusi sebesar 65% atau sebesar Rp4,2 triliun. "Angka pra-penjualan Rp6,5 triliun sepanjang 2020 tersebut mencerminkan 90% dari target Rp7,2 triliun. Target tersebut kami tetapkan di awal tahun, sebelum pandemi dan tidak kami revisi turun," jelas Hermawan Wijaya, Direktur BSDE. Ditambahkan, "Ini merupakan pencapaian positif di tengah pandemi sepanjang tahun 2020". Segmen penjualan lainnya, yakni segmen komersial berkontribusi sebesar 32% atau sebesar Rp2,1 triliun. Segmen ini terdiri atas segmen rumah toko sebesar Rp1,0 triliun, setara kontribusi 16%, kemudian segmen kavling tanah Rp664,9 miliar atau berkontribusi 10% dari total. Segm

[ANTM] PT Aneka Tambang Tbk Salurkan Bantuan Bencana ke Berbagai Daerah

PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM) melakukan penanganan dampak bencana alam yang melanda berbagai wilayah di Indonesia pada awal tahun 2021 ini. Diantaranya gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, banjir di Kabupaten Halmahera Utara, banjir bandang dan tanah longor di Kawasan Gunung Mas, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Direktur Operasi dan Produksi ANTAM, Hartono mengatakan: "ANTAM memiliki tim tanggap darurat yang berpengalaman dalam penanganan dampak bencana alam di Indonesia. Perusahaan siap mendukung langkah Pemerintah dalam penanggulangan bencana. Tim tanggap darurat dan paramedis telah diterjunkan untuk membantu mengurangi beban masyarakat atas bencana alam yang terjadi". Di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, ANTAM telah mengirimkan Tim Tanggap Darurat dengan kompetensi rescuer pada collapse structure search & rescue (CSSR) serta paramedis dengan membawa obat-obatan untuk memberikan pertolongan pertama bagi para korban benca

[AKRA] Haryanto Adikoesoemo Tambah Kepemilikan Saham AKRA di PT AKR Corporindo Tbk

Haryanto Adikoesoemo Selaku Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) telah melakukan pembelian saham AKRA pada tanggal 21 Januari hingga 25 Januari 2021. Menurut keterangan tertulis Haryanto Adikoesoemo pada keterbukaan Informasi menyampaikan bahwa telah membeli saham AKRA sebanyak 4 juta lembar saham di harga Rp3.167,42 per saham. Dengan demikian Haryanto mengeluarkan dana sebesar Rp12,67 miliar. "Tujuan pembelian saham adalah untuk Keperluan Pribadi dengan kepemilikan langsung,"tutur Haryanto. Paska penjualan saham, maka kepemilikan Haryanto atas saham AKRA menjadi sebanyak 10.426.520 lembar saham atau setara dengan 0,26% dibandingkan sebelumya sebanyak 6.426.520 lembar saham setara dengan 0,16%. (end) Sumber: IQPLUS

Rekomendasi Saham ASSA, ASII dan WSKT oleh Mirae Asset Sekuritas | 27 Januari 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Januari 27, 2021 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,140.17(-1.89%), Test Resistance at 6,220.  Trading range 6,111 – 6,220. Indikator MFI optimized.dan indikator Stochastic%D optimized sudah berada sekitar support.  Pada periode  weekly terlihat Indikator MFI optimized juga akan menguji support trendline. Daily support di 6,111 dan daily resistance di 6,220. Cut loss level di 6,050. ASSA Daily, 780 (-1.27%), Trading Buy, trading range 765 – 820. Indikator MFI optimized sudah berada di oversold area dengan kecenderungan menguat. Daily support di 765 dan daily resistance di 820. Cut loss level di 740. ASII Daily, 6,350 (-1.93%), Buy on Weakness, trading range 6,300 – 6,500. Indikator MFI optimized dan indikator  RSI %D optimized sudah berada di oversold area. Daily support  di  6,300  dan daily resistance di  6,500. Cut loss level di 6,200. WSKT Daily, 1,475 (-6.94%), Trading Buy, trading range ,1,435 – 1,545. Indikator MFI optimiz

Rekomendasi Saham ERAA, ISAT dan JSMR oleh Indopremier | 27 Januari 2021

IHSG (6.030– 6.250) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah. Target pelemahan indeks pada level 6.030 kemudian 5.920 dengan resist di level 6.250 dan 6.360. ERAA (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 2.580 dengan resist di level 2.830, kemudian 2.980. ISAT (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 5.275 dengan resist di level 5.700, kemudian 5.900. JSMR (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 4.480 dengan resist di level 4.680, kemudian 4.780. XIIF (Sell) : Target pelemahan harga pada level 562 kemudian 542 dengan resist di level 602, kemudian 622. XIPI (Sell) : Target pelemahan harga pada level 179 kemudian 176 dengan resist di level 182, kemudian 185. XISR (Sell) : Target pelemahan harga pada level 383 kemudian 375 dengan resist di level 399, kemudian 407. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cbqc6

Ulasan Pasar Global | 27 Januari 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Jan 27, 2021) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) A.S S&P, Nasdaq tergelincir dari level rekor saat musim penghasilan bertambah cepat S&P dan Nasdaq tergelincir pada hari Selasa dari rekor level penutupan karena investor mencerna serangkaian hasil pendapatan perusahaan, sementara pengumuman kebijakan yang diharapkan dari Federal Reserve pada hari Rabu membantu membatasi pergerakan. Dow Jones turun 22,96 poin atau 0,07% menjadi 30.937,04. S&P 500 kehilangan 5,74 poin atau 0,15% menjadi 3.849,62. Nasdaq Composite turun 9,93 poin atau 0,07% menjadi 13.626,07. 3M Co naik 3,26% sebagai salah satu pendorong terbesar di Dow setelah mendapat keuntungan dari biaya yang lebih rendah dan permintaan untuk masker respirator sekali pakai, pembersih tangan dan kacamata pengaman di tengah lonjakan infeksi virus korona. Johnson & Johnson juga memberikan dorongan kuat, naik 2,71% karena produsen obat itu mengatak

Analisa Saham BBKP | 27 Januari 2021

Analisa Saham BBKP Saham BBKP pada tanggal 26 Januari 2021 ditutup melemah pada harga 530, turun -2,75%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 230% dari hari sebelumnya.  Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area jenuh jual dengan kecenderungan bearish.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan bearish. Investor asing terlihat melakukan aksi beli sebesar 20,611 Milyar pada saham ini. Status Saham Saat Ini: Trendnya adalah Downtrend Rekomendasi dari kami adalah Beli hanya jika di atas 605 Jika naik di atas 695 maka berpeluang ke 845 Jika turun di bawah 510 maka berpeluang ke 370 Jangan lupa atur stoploss order untuk manajemen risiko. Disclaimer ON Untuk alternatif edukasi dan update saham pilihan, silahkan ikuti Saham Online melalui partner kami sebagai berikut : Channel Telegram: https://t.me/SahamOnlineID Youtube Channel :  https://www.youtube.com/c/sahamonlineid Instagram :  @sahamonl

Rekomendasi Saham BBNI, BBRI, BBTN, BNGA, BWPT, CPIN dan INDF oleh Binaartha Sekuritas | 27 Januari 2021

Binaartha Sekuritas Daily 27 Januari 2021 Nafan Aji Bank Negara Indonesia (BBNI) Pergerakan harga saham BBNI telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.  Rekomendasi saham BBNI adalah akumulasi beli pada area Rp 5.950 – Rp 6.075, dengan target harga di level Rp 6.150, Rp 6.600, Rp 6.825 dan Rp 7.950. Support ada di Rp 5.950 dan Rp 5.750.  Saham BBNI ditutup di Rp 6.075. (RoE: 5.05%; PER: 19.43x; EPS: 311.32; PBV: 0.98x; Beta: 1.92).  Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Pergerakan harga saham BBRI telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.  Rekomendasi saham BBRI adalah akumulasi beli pada area level Rp 4.620 - Rp 4.650, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.760, Rp 4.840 dan Rp 4.950. Support ada di Rp 4.570 dan Rp 4.450. Saham BBRI ditutup di Rp 4.650. (RoE: 9.50%; PER: 30.43x; EPS: 154.15; PBV: 2.89x; Beta: 1.44)

Analisa Saham INDY, ERAA dan BWPT | 27 Januari 2021

PT Indika Energy Tbk (INDY) Indikator RSI dan MACD kompak bergerak menurun. Candle harga berpotensi menembus lower band. Pergerakan harga saham INDY masih cenderung menurun. Rekomendasi: Sell Support: Rp 1.480 Resistance: Rp 1.780 William Surya Wijaya, Indosurya Bersinar Sekuritas PT Erajaya Swasembada (ERAA) Indikator RSI menurun. MACD dead cross bersamaan dengan stochastic. Posisi harga Rp 2.860 masih di atas MA pada Rp 2.630.  Rekomendasi: Buy Support: Rp 2.630 Resistance: Rp 2.800 William Hartanto, Panin Sekuritas PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga berpeluang terjadi penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Indikator MACD memberi status sell. Indikator RSI memberi status oversold.  Rekomendasi: Akumulasi beli Support: Rp 112 Resistance: Rp 119 M. Nafan Aji , Binaartha Sekuritas

Rekomendasi Saham LINK, MEDC, EXCL dan PGAS oleh MNC Sekuritas | 27 Januari 2021

MNC Daily Scope Wave 27 Januari 2021 Kemarin (26/1), IHSG ditutup kembali terkoreksi agresif sebesar 1,9% ke level 6,140. Seperti yang kami sampaikan kemarin, koreksi IHSG ini kami perkirakan sudah berada di akhir wave A dari wave (4) dengan rentang koreksi di level 6,070-6,100. Setelah terkonfirmasi membentuk wave A, maka IHSG berpeluang menguat untuk membentuk wave B dari wave (4) ke rentang 6,220-6,350.  Support: 5,980, 5,850 Resistance: 6,300, 6,505 LINK - Spec Buy (2,860) Pada perdagangan kemarin (26/1), LINK ditutup terkoreksi cukup agresif sebesar 5% ke level 2,860. Kami perkirakan, saat ini LINK sedang berada di akhir wave [iv] dari wave 5, sehingga LINK masih rentan terkoreksi namun terbatas. Setelah terkonfirmasi menyelesaikan wave [iv], maka LINK berpeluang berbalik menguat untuk membentuk wave [v]. Skenario ini berlaku bila LINK tidak terkoreksi ke bawah 2,730. Spec Buy: 2,750-2,850 Target Price: 3,050, 3,200 Stoploss: below 2,730 MEDC - Buy on Weakness (595) Kemarin (26/1)

Update Harga Komoditas dan Indeks | 27 Januari 2021

Stocks close slightly lower as rally takes a breather ahead of Big Tech earnings The S&P 500 slipped slightly from a record high on Tuesday as Wall Street geared up for the heart of corporate earnings season including reports from a slew of blue-chip companies and major tech players. Dow.......30937     -22.96   -0.07% Nasdaq..13626    -9.9        -0.07% S&P 500..3850     -5.7        -0.15%   FTSE...... .6654    +15.2       +0.23% Dax........13871    +227 .04 +1.66% CAC........5523     +51.2       +0.94% Nikkei....28546    closed    +0% HSI........29391     -767.8     -2.55% Shanghai .3569   -54.8        -1.51% ST Times..2945   -26.1        -0.95% IDX....6140.17    -118.40    -1.89% LQ45...968.88    -21.07       -2.13% JAKMIND...1116.43      -22.19   -1.95% JAKCONS....1794.78    -15.08   -0.83% JAKTRADE....795.11     -15.60   -1.92% JAKBIND........969.66    -5.08      -0.52%  JAKAGRI..1377.76      -38.25   -2.70% JAKFIN.. ....1407.41     -32.47    -2.25% JAKPROP.....373.20     

Saham Online di Facebook