google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 15, 2020

MARK DYNAMICS RAIH LABA Rp88 MILIAR PADA 2019 | SAHAM MARK

IQPlus, (15/05) -  PT Mark Dynamics Indonesia Tbk ("MARK"), emiten yang bergerak dalam panbuatan produk porselen cetakan sarung tangan yang akan digun'akan untuk medis, rumah tangga dan industri manufaktur. Perseroan berdomisili di Kawasan Industri Medan Star, Deli Serdang Sumatera Utara berhasil memperoleh laba bersih pada tahun 20l9 sebesar Rp 88,00 miliar yang meningkat sebesar 7,45% jika dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp 81,90 miliar. Presiden Direktur MARK, Ridwan Goh menyampaikan bahwa kinerja yang positif membuat Perseroan mampu meningkatkan laba bersih di tahun 2019  peningkatan laba ini didukung dengan meningkatnya produklivitas Perseroan sepanjang 2019," sebut Ridwan. Peningkatan laba bersih ini sebagai akibat dari peningkatan Penjualan Perseroan pada tahun 2019 sebesar 11,08% menjadi Rp 361,54 miliar jika dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp 325,47 miliar. Pencapaian yang diraih oleh MARK merupakan keberhasilan Perseroan menjaga tingkat efisie

LABA BLUE BIRD TURUN JADI Rp13,74 MILIAR HINGGA MARET 2020 | SAHAM BIRD

IQPlus, (15/05) - PT Blue Bird Tbk (BIRD) alami penurunan laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk hingga periode 31 Maret 2020 menjadi Rp13,74 miliar dibandingkan laba Rp88,76 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, pendapatan neto turun menjadi Rp885,18 miliar dibandingkan pendapatan neto Rp976,75 miliar dan laba bruto tercatat menjadi Rp206,26 miliar turun dari laba bruto Rp271,93 miliar tahun sebelumnya. Kenaikan beban usaha menjadi Rp184,79 miliar dari Rp163,45 miliar membuat laba usaha turun menjadi Rp21,47 miliar dibandingkan laba usaha Rp108,47 miliar tahun sebelumnya. Dideritanya beban lain-lain neto Rp3,43 miliar dari pendapatan lain-lain tahun sebelumnya Rp9,54 miliar membuat laba sebelum pajak makin turun menjadi Rp18,04 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp118,02 miliar. Total aset perseroan hingga 31 Maret 2020 mencapai Rp7,70 triliun naik dari total aset Rp7,42 triliun hingga periode 31

LABA JAPFA COMFEED INDONESIA TUMBUH 10,36% HINGGA MARET 2020 | SAHAM JPFA

IQPlus, (15/05) - PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) mencatat pertumbuhan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 10,36% hingga 31 Maret 2020 menjadi Rp343,88 miliar dibandingkan laba Rp310,74 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, penjualan neto Rp9,08 triliun naik dari penjualan neto Rp8,56 triliun tahun sebelumnya dan laba bruto naik menjadi Rp1,59 triliun dari laba bruto Rp1,42 triliun. Laba usaha diraih Rp654,38 miliar meningkat dari laba usaha Rp549,59 miliar dan laba sebelum pajak diraih Rp467,26 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp461,27 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp27,64 triliun hingga periode 31 Maret 2020 naik dari total aset Rp25,18 triliun hingga periode 31 Desember 2019. (end)

LABA SEMEN INDONESIA TUMBUH 66,5% HINGGA MARET 2020 | SAHAM SMGR

IQplus, (15/05) - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mencatat pertumbuhan laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 66,5% hinggga periode 31 Maret 2020 menjadi Rp446,46 miliar dibandingkan laba Rp268,10 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan,pendapatan naik menjadi Rp8,58 triliun dari Rp8,13 triliun dan laba kotor naik menjadi Rp2,70 triliun dari laba kotor Rp2,21 triliun tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak diraih Rp713,17 miliar meningkat dari laba sebelum pajak Rp454,45 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan hingga periode 31 Maret 2020 mencapai Rp79,28 triliun turun tipis dari total aset Rp79,81 triliun hingga 31 Desember 2019. (end)

DISTRIBUSI VOUCHER RAIH LABA Rp93,64 MILIAR HINGGA DESEMBER 2019 | SAHAM DIVA

IQPlus, (15/05) - PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) meraih lonjakan laba neto yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp93,64 miliar hingga periode 31 Desember 2019 naik dari laba Rp9,85 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, penjualan neto Rp3,55 triliun naik dari penjualan Rp1,49 triliun tahun sebelumnya dan beban pokok penjualan naik menjadi Rp3,45 triliun dari Rp1,42 triliun. Laba kotor diraih Rp102,67 miliar dari laba kotor Rp62,92 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik jadi Rp59,97 miliar dari beban usaha Rp39,76 miliar sementara laba usaha diraih Rp42,70 miliar dari laba usaha Rp23,16 miliar tahun sebelumnya. Penghasilan lain-lain neto Rp66,02 miliar setelah mencatat beban lain-lain neto Rp6,60 miliar dan laba sebelum pajak penghasilan diraih Rp108,72 miliar dari laba sebelum pajak penghasilan tahun sebelumnya yang Rp16,60 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp1,09 triliun hingga periode 31 Desember

BANK BJB SIAPKAN Rp13,3 TRILIUN TERKAIT IDUL FITRI 2020 | SAHAM BJBR

IQPlus, (15/05) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk atau Bank BJB memproyeksikan kebutuhan uang tunai sebesar Rp13,3 triliun terkait Idul Fitri 1441 Hijriah/2020 Masehi, dengan alokasi sebesar Rp9,7 triliun untuk pemenuhan kebutuhan operasional dan ketersediaan dana di ATM sebesar Rp3,6 triliun di seluruh jaringan kantor Bank BJB yang tersebar di 14 provinsi di Indonesia. "Persiapan uang pada periode Bulan Suci Ramadhan dan Lebaran 2020 ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap tren kebutuhan uang yang selalu mengalami peningkatan memasuki masa hari raya," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto, Kamis Widi mengatakan jumlah dana yang disalurkan telah disesuaikan dengan proyeksi kebutuhan kebutuhan selama Ramadan dan Idulfitri 1441 H dan diprediksi, kebutuhan uang masyarakat mengalami kenaikan dari segi volume transaksi melalui bjb ATM maupun pengambilan uang tunai di jaringan kantor Bank BJB. "Bank BJB telah mempersiapk

BNI BANTU PAKET PANGAN UNTUK PEKERJA HARIAN TERDAMPAK COVID-19 | SAHAM BBNI

IQPlus, (15/05) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) memberikan bantuan paket pangan untuk UMKM dan para pekerja harian yang mengalami penurunan pendapatan akibat COVID-19 di sejumlah operasional perusahaan di seluruh Indonesia. Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI Bob Tyasika Ananta dalam keterangannya Kamis, mengatakan pihaknya menyediakan sekitar 125.000 paket sembako (sembilan bahan kebutuhan pokok) yang disalurkan setidaknya di 255 lokasi yang tersebar di 17 wilayah operasional perusahaan yang tersebar di seluruh tanah air. "Paket pangan tersebut juga disalurkan bagi pekerja harian yang terdampak COVID-19," katanya. Pihaknya berinisiatif menggelar program BNI Berbagi untuk turut membantu masyarakat yang terkena dampak wabah COVID-19. BNI Berbagi digelar serentak sepanjang bulan puasa di seluruh Indonesia dengan semangat Ramadan untuk Indonesia dengan aktivitas utamanya Pembagian Paket Pangan, Pembagian Takjil, dan Bantuan Panti Asuhan. "Dalam setiap penyaluran bantu

Rekomendasi Saham Mirae Asset | ADRO, ELSA, INCO

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight May 15, 2020 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 4,513.83 (-0.89%), consolidation,trading range 4,480-4,560. Indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized cenderung turun Pada periode weekly  indikator MFI optimized  akan menguji support trendline dan indikator W%R optimized cenderung turun. Daily support di 4,480 dan daily resistance di 4,560. Cut loss level di 4,440. ADRO Daily, 945  (-5.5%), buy on weakness, trading range 935– 995 Indikator MFI optimized dan indikator indikator W%R optimized cenderung turun namun sudah terbatas Daily support  di 935 sementara itu daily resistance di 995 Cut loss level  di 880. ELSA Daily, 199 (-1.49%), trading buy, trading range 195 – 208. Indikator MFI optimized indikator W%R optimized masih bergerak turun. Daily support  di 195 sementara itu daily resistance  di 208 Cut loss level  di 183. INCO Daily ,2,990 (+0.67%), trading buy, trading range 2,940 – 3,090. Indikator MFI optimized relati

Rekomendasi Saham IPOT | INDF, MNCN, PTBA

IHSG (4.465-4.575) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah. Target pelemahan indeks pada level 4.465 kemudian 4.410 dengan resist di level 4.575 dan 4.625. INDF (Buy) : Target kenaikan harga pada level 6.725 kemudian 6.900 dengan support di level 6.375, cut loss jika break 6.250. MNCN (Buy) : Target kenaikan harga pada level 950 kemudian 975 dengan support di level 840, cut loss jika break 785. PTBA (Buy) : Target harga beli pada level 1.800 dengan resist di level 1.900 dan 1.950. XIIF (SELL) : Target pelemahan harga pada level 357 kemudian 347 dengan resist di level 375 dan 384. XIJI (SELL) : Target pelemahan harga pada level 500 kemudian 493 dengan resist di level 514 dan 520. XMTS (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 357 dengan resist di level 367 dan 371. full report bisa di akses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c9o66

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | WIKA, BRPT, ERAA, SMGR

MNCS Daily Scope Wave 15 Mei 2020 Jumat, 15 Mei 2020 IHSG kembali terkoreksi 0,9% ke level 4,513 diikuti dengan tekanan jual yang membesar. Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, bahwa posisi IHSG sedang berada di wave 3 atau wave B pada skenario alternatif merah, terlebih jika IHSG menembus area 4,441-4,474. Untuk target koreksi IHSG kami perkirakan berada di area 4,150-4,300 dengan area resistance berada di 4,726. Support: 4,474, 4,441 Resistance: 4,590, 4,726 WIKA - Buy on Weakness Pada perdagangan kemarin (14/5) WIKA terkoreksi 4,7% dan ditutup di level 905. Selama WIKA tidak terkoreksi melebihi 820, maka WIKA kami perkirakan sedang berada di akhir wave [ii] dari wave C. Hal ini berarti koreksi WIKA akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave [iii]. Buy on Weakness: 850-900 Target Price: 1,100, 1,350 Stoploss: below 820 BRPT - Buy on Weakness Kemarin (14/5), BRPT terkoreksi 2,1% dan ditutup ke level 1,150. Kami perkirakan saat ini BRPT sudah berada di

Saham Online di Facebook