Saham Online Indonesia

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia* Investment Information Team *Market Review 17 Mei 2018* Tercatat 230 saham menguat dan 155 saham melemah. *IHSG -25.54 poin (-0.43%) ke level 5.815,92*, dan *LQ-45 -8,56 poin (-0.91%) ke level 926,90*. *Sectoral Return :* - Agri +0,58% - Mining +1,64% - Basic-Ind -0,26% - Misc-Ind -1,80% - Consumer -1,02% - Property +0,99% - Infrastructure +0,75% - Finance -1,41% - Trade +0,62% Investor asing *net  sell senilai Rp 642,40 Milyar*. *USD/IDR -39 poin (-0,28%)* terhadap Rupiah di angka 14.058. *Saham yang ditutup menguat* - *SMBR ditutup menguat Rp 70 (+2,02%) ke level Rp 3.530*. PT Semen Baturaja Tbk melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan BUMN Karya terkait penyediaan semen. Perjanjian kerja sama ini dilakukan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Tadi kita menandatangani kerjasama dengan BUMN Karya, BUMN Pelabuhan dan Jamkrindo dan dengan intinya kita akan saling bersinergi memanfaatkan kerja sama ini untuk

Anak usaha Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), PP Urban semakin gencar melakukan ekspansi di lini bisnis barunya dengan membangun rumah tapak. Total hunian yang dibangun sedikitnya mencapai 2.000 unit. Adapun perseroan siap meluncurkan beberapa proyek realty terbaru tahun ini. Proyek tersebut antara lain Urban Town Karawang, Urban Town Sudimara, dan Urban Town Jakarta Industrial Estate Pulogadung, Jakarta Utara. Adapun perseroan siap memasok lebih dari 2.000 unit untuk affordable housing dari keempat lokasi tersebut. http://britama.com/index.php/2018/05/pp-urban-telah-membangun-hunian-hingga-2000-unit/

Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) akan menjual atau melakukan divestasi Goodway Hotel Batam (GHB) kepada PT Nieltha Tama (NT) dan penjualan 99,99% saham anak usaha PT Warga Tri Manunggal (WTM) kepada NT. Pada 2 April 2018, HOME telah menandatangani Memorandum of Understanding dengan NT (MoU-1) sehubungan dengan rencana penjualan GHB senilai Rp158 miliar dan penjualan 99,99% WTM senilai Rp87 miliar. Setelah transaksi tersebut, perseroan berencana untuk tetap menjadi pengelola GHB dengan ditandatanganinya MoU-2 dengan NT. http://britama.com/index.php/2018/05/home-akan-divestasi-goodway-hotelbatam/

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Mitra Pemuda Tbk (MTRA) menyetujui untuk tidak membagi dividen tahun buku 2017. Seluruh dana dari laba bersih tahun buku 2017 sebesar Rp10,01 miliar akan dicatatkan sebagai laba ditahan dan akan digunakan untuk mendukung ekspansi dalam penyelesaian kontrak yang diperoleh perseroan. Tambahan kontrak itu diperoleh dari proyek Metrolink Logos Project senilai Rp1 triliun selama 3 tahun dan tahun 2018 akan menyumbang Rp200 miliar. MTRA telah menandatangani MoU dengan CNQC (South Pacific) Holding Pte Ltd, Singapura melalui perwakilannya di Jakarta. Perseroan telah membentuk KSO dalam melaksanakan dua proyek yang diperoleh bersama CNQC. Kontrak tersebut terbagi dalam dua proyek yaitu Crea Resort Office dan Metrolink Logos Project. Crea merupakan office space di Nusa Dua, Bali. Sedang proyek Logos berada di Bekasi, dengan nilai lebih-kurang hingga Rp 1 triliun dengan waktu pengerjaan hingga tahun 2019. Kedua proyek tersebut tengah memasuki tah

PT Emdeki Utama TBk (MDKI) akan membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp17 per lembar pada 4 Juni 2018 mendatang. Menurut keterangan perseroan Kamis, cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 21 dan 22 Mei 2018 sedangkan di pasar tunai 24 dan 25 Mei 2018 dengan DPS 24 Mei 2018. Pembagian dividen tersebut diputuskan dalam RUPS Tahunan perseroan pada 14 Mei 2018 dimana 68,82% laba 2017 atau Rp30.723.250.000 diputuskan dibagikan sebagai dividen. Sedangkan Rp4.463.734.679 atau 10% sebagai cadangan wajib dan Rp9.450.362.114 atau 21,17% sebagai laba ditahan. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/mdki-emdeki-utama-bagi-dividen-pada-4-juni,36084004.html

PT BFI Finance Indonesia menyatakan persoalan gadai saham perseroan dengan PT Aryaputra Teguharta (APT) dan PT Ongko Multicorpora (OM) telah selesai pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan di tahun 2000. APT dan OM sebagai pemegang saham pada saat itu telah menyetujui pengalihan gadai saham tersebut sebagai bagian dari penyelesaian utang anak-anak perusahaan Ongko Group kepada BFI Finance. Keputusan RUPSLB tersebut diperkuat oleh putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) BFI Finance di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada tahun 2000. Kuasa Hukum BFI Finance Anthony LP Hutapea menjelaskan pengalihan gadai saham BFI Finance milik APT dan OM pada tahun 2001 dilakukan secara transparan dan terbuka sebagaimana mekanisme yang berlaku bagi perusahaan publik. APT dan OM selaku pemegang saham BFI pada waktu itu menyerahkan lebih dari 210 juta saham yang dimiliki di BFI (termasuk atas nama APT sejumlah 111.804.762 lembar saham) sebagai jaminan secara gadai

PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) menargetkan pendapatan pada tahun ini sebesar Rp300 miliar dan laba bersih Rp40 miliar. Direktur Perseroan Gemilang Zaharin Rabu mengatakan, bisnis migas semakin menggeliat seiring dengan memanasnya harga, Oleh karena itu pada tahun ini perseroan memperkirakan bisa meraih pendapatan bersih Rp300 miliar. "Kalau laba bersih kemungkinan Rp30-40 miliar," ujarnya. Gemilang menambahkan perusahaan sudah berekspansi ke pengeboran geothermal untuk menunjang kebutuhan energi baru terbarukan dalam program daya 35.000 MW yang dicanangkan pemerintah. (end) http://www.iqplus.info/news/stock_news/arti-ratu-prabu-targetkan-pendapatan-rp300-miliar-di-2018,36075702.html

PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) meraih penjualan sebesar Rp9,38 triliun hingga 31 Desember 2017 turun dibandingkan penjualan Rp9,45 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Menurut keterangan perseroan yang diperoleh Kamis, laba bruto turun menjadi Rp1,87 triliun dari laba bruto Rp1,93 triliun tahun sebelumnya dan EBITDA operasional tercatat sebesar Rp1,26 triliun turun dari Rp1,36 triliun tahun sebelumnya. Rugi sebelum pajak meningkat menjadi Rp690 miliar dari rugi sebelum pajak Rp172 miliar tahun sebelumnya dan rugi periode berjalan naik jadi Rp758 miliar dari rugi periode berjalan tahun sebelumnya yang Rp285 miliar. Sementara itu penjualan perseroan di kuartal pertama 2018 mencapai Rp2,20 triliun naik dibandingkan penjualan Rp2,15 triliun periode sama tahun sebelumnya sedangkan laba bruto turun menjadi Rp291 miliar dari laba bruto Rp389 miliar tahun sebelumnya. Rugi operasional diderita Rp109 miliar usai meraih laba operasional Rp23 miliar dan rugi periode berjalan diraih

Selamat Pagi Sahabat Stock Preneur Berikut beberapa saham pilihan hari ini 17 MEI 2018 (DAILY) 1. (HOKI) Hari ini akan uji Resisten terdekat di 750 Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 760 dan 780. Stop Loss jika turun dibawah 720. Range Buy hari ini di 720-740. 2. (ADRO) Hari ini akan uji resisten terdekat di 1850, Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 1900 dan 1980. Stop loss jika turun dibawah 1730. Range Buy hari ini 1800-1840. 3. (BUMI) Hari ini akan uji resisten terdekat di 272. Kalau berhasil break. Target selanjutnya di 278 dan 288. Stop loss jika turun dibawah 260. Range Buy hari ini di 262-268. TRADING CEPAT (FAST TRADE) 1. (CENT) BUY Jika break 113 Target di 117dan 121. Stop loss jika turun dibawah 86. 2. (DYAN) BUY jika break 84, Target di 88 dan 92, Stop loss jika turun dibawah 79 TETAP PERHATIKAN KONDISI MARKET JUGA YAH Disclaimer On STOCK PRENEUR Semoga pada cuan hari ini :relaxed:

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (May 17, 2018) Research Team (research@miraeasset.co.id) Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) Market akan fokus pada hasil rapat BI hari ini. Kami juga sangat berharap untuk kenaikan suku bunga yang lama tertunda oleh bank sentral. Namun, dari sudut pandang yang lebih objektif, kami mengharapkan kenaikan suku bunga pada bulan Juni, dan bukan pada bulan Mei. market global semalam sebagian besar naik dengan rally Macy 11% pada hasil kuartalan BTE. Ancaman Korea Utara untuk membatalkan pertemuan dengan AS pada bulan Juni  dapat bertindak sebagai benturan. Market Indicator JCI: 5,841.46 (+0.06%) EIDO: 24.52 (+1.28%) DJIA: 24,768.93 (+0.25%) FTSE100: 7,734.20 (+0.15%) USD/IDR: 14,097 (+0.43%) 10yr GB yield: 7.22% (13bps) Oil Price: 71.49 (+0.25%) Foreign net purchase: -IDR709.3bn Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) TOP BUY: INKP, TLKM, BBRI, BDMN, MAPI TOP SELL: ASII, BMRI, ADRO, UNVR, BB

Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 5,841.46(+0.62%), test resistance at 5,858, trading range hari ini 5,807 – 5,858 indikator W%R optimized dan indikator Stochastic%D optimized rawan koreksi. Sementara itu pada Figure 3 pada periode weekly ,indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik dari support trend line. Daily resistance terdekat di 5,858 dan support di 5,807. Cut loss level di 5,800. INDY Weekly,  3,880 (+6.30%),trading buy ,trading range 3,580 – 4,090. indikator MFI optimized, indikator W%R  optimized dan indikator Stochastic%D cenderung naik. Weekly support di 3,580 dan weekly resistance di 4,090.Cut loss level di 3,520. ADRO Weekly, 1,800 (+5.0%),trading buy, 1,670  – 1,840. indikator MFI optimized cenderung naik, sementara itu indikator W%R optimized dan stochastic %D optimized akan menguji support trend line dan harga pada indikator Bollinger Band coba naik dari BBBottom.Daily dan Weekly resistance di 1,830 dan 1,

HP Key Calls ADRO ADRO ditutup menguat dengan berhasil kembali naik keatas EMA13/1780, maka dengan volume mencapai 1.5x rerata 20hari dapat membuka peluang upside menuju 1925. Rekomendasi Buy Entry Level: 1800 Target: 1925 Stoploss: 1770 WIKA WIKA ditutup menguat dengan berhasil naik keatas EMA13/1445 atau resistance jangka pendek saat ini, maka dengan volume mencapai 1.4x rerata 20hari dapat membuka peluang menguat kembali menuju 1550 Rekomendasi Buy Entry Level: 1465 Target: 1550 Stoploss: 1440 LQ45 LQ45 ditutup menguat tipis dengan kembali bertahan disupport area 915-920, maka dengan volume terjadi kenaikan dapat kembali membuka peluang melanjutkan penguatan dengan resistance terdekat di 954/EMA13. Rekomendasi Trading buy Support: 915-920 Resistance: 954 :copyright: Henan Putihrai

Market outlook for today: - IHSG kembali mulai menunjukan perlawanan pada akhir perdagangan kemarin, hari ini pengumuman BI market potensi bergerak volatile, diperkirakan IHSG masih akan berada di range 5787-5930, manfaatkan juga saham COAL yang sedang panas Highlight yang bisa di perhatikan :bangbang: - COAL (DOID, ADRO, PTBA) Watchlist for today :exclamation: :heavy_check_mark: BBRI :heavy_check_mark: MEDC, ELSA :heavy_check_mark: TKIM :heavy_check_mark: HOKI :heavy_check_mark: INDY :heavy_check_mark: IMAS Batasi Risiko yah :grin: :ok_hand: Jangan lupa review terlebih dahulu sebagai trader mandiri :+1:

Increasing BI Rate ≠ Sacrificing Growth Didominasi oleh kepemilikan asing, pasar keuangan Indonesia rentan terhadap perubahan sentimen global. Di era berkembangnya kebijakan normalisasi sektor keuangan yang dilakukan oleh negara-negara maju, terutama US, Indonesia rentan terhadap potensi masifnya capital flows jika tidak menyesuaikan suku bunganya dengan tren global. Hingga Mei-18, sebagai akibat kenaikan Treasury Yield US sebesar 55bps YTD, terjadi peningkatan capital outflow dari obligasi sebesar US$ 174 juta YTD (12M: inflow USD 5,7 miliar) dan depresiasi rupiah sebesar 4,8% YTD. Dengan optimisme investor terhadap kenaikan The Fed, kami melihat peningkatan tren capital outflow dan depresiasi Rupiah yang akan terus berlanjut, mengingat dibandingkan negara berkembang lainnya, dengan country risk premium yang relatif tinggi, real nominal rate obligasi yang berdenominasi Rupiah menjadi relatif rendah. Di sisi lain, tren historis yang menunjukkan lemahnya hubungan antara 7DRR dan per

WH Project Outlook 17 Mei 2018. Simak outlook market dan rekomendasi saham hari ini. IHSG ditutup menguat 3,35 poin (+0.05%) menuju level 5841,46 pada perdagangan hari Rabu, 16 Mei 2018. Terindikasi harapan. IHSG menguat pada sore hari dengan harapan akan kenaikan suku bunga yang dijadwalkan hari ini pukul 17.00 WIB. Dengan dijadwalkannya rilis suku bunga pada pukul 17.00 WIB maka sejatinya pasar masih mengandung ketidakpastian. Beberapa faktor yang dapat memunculkan kesan kepastian: Adanya bocoran info mengenai berapa basis kenaikan suku bunga (info terkini masih di 0.25 s/d 0.5); Adanya speech dari menteri atau beberapa tokoh ekonomi yang memastikan bahwa suku bunga akan naik. Sebelum itu, pasar masih belum memberikan ketiakpastian. IHSG VIEW Menanti keputusan BI rate sebagai penolong indeks, IHSG berpotensi bergerak mixed dengan range 5820 s/d 5970. Cermati saham-saham bank dan property. REKOMENDASI SAHAM Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini

IHSG (5.775-5.900) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan penguatannya. Target kenaikan indeks pada level 5.900 kemudian 5.970 dengan support di level 5.775 dan 5.715. ADRO (Spec Buy) : Target kenaikan hrga pada level 1.900 kemudian 1.990 dengan support di level 1.700, cut loss jika break 1.620. PTPP (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.340 kemudian 2.430 dengan support di level 2.160, cut loss jika 2.080. ADHI (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.960 kemudian 2.040 dengan support di 1.800, cut loss jika break 1.720. Full report bisa di akses di : https://www.ipot.id/rsch/?g=r/t/3c5dv6

Harga batubara masih bergerak dalam tren menguat. Permintaan dan produksi batubara di China masih jadi faktor penggerak harga batubara. Harga batubara Newcastle pengiriman Juli naik 0,85% jadi US$ 106,25 per ton pada Rabu (16/5). Harga ini merupakan harga tertinggi sejak lima tahun lalu. Dalam sepekan, harga batubara sudah meroket sekitar 6,58%. Analis Central Capital Futures Wahyu Tri Wibowo mengatakan, harga batubara melambung karena terpengaruh kenaikan harga minyak yang sempat menyentuh level tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Maklum saja, batubara dan minyak sama-sama komoditas energi. Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar menambahkan, dengan semakin mahalnya harga minyak, para pedagang menjadikan batubara sebagai alternatif pembangkit energi dengan harga yang mereka anggap masih di level wajar dan lebih rendah dari harga minyak. Alhasil, permintaan batubara bertambah dan harga naik. Tambah lagi, cuaca saat ini mulai panas, menjelang musim panas. "Ba

IDX  DIRECTION 17 Mei 2018 Tone dan Manner perdagangan hari ini  : Harapan Ke Bank Indonesia, Index Potensi Rebound Uji EMA7 5884 Berapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : BUMI SRSN TAMU    (cross over MA20 kemarin) Fast Trade : FREN LCGP BBKP BHIT MSKY ABBA  (hanya berlaku hari ini) Swing Trade  saham saham yang mengalami cross over MA20 Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle  Detail lengkap dan chart analisa pada tautan berikut https://temantrader.com/2018/05/idx-direction-17-mei-2018-berharap-pada-bank-indonesia-index-potensi-rebound-uji-resisten-5884/ Terima kasih TEMAN TRADER

Stocks close higher, Macy's surges more than 10% as retail rallies Macy's shares rallied 10.8 percent on stronger-than-expected quarterly earnings. The retailer's surge boosted the broader retail sector. The SPDR S&P Retail ETF (XRT) jumped 1.6 percent on Macy's move, its biggest one-day move since April 10. Dow.......24769   +62.5          +0.25% Nasdaq...7398   +46.7          +0.63% S&P 500..2723   +11.01        +0.41% FTSE........7734    +11.2         +0.15% Dax........12996    +26.3         +0.20% CAC..........5568   +14.4          +0.26% Nikkei.....22717    -100.8       -0.44% HSI..........31110    -41.8         -0.13% Shanghai..3170    -22.6         -0.71% ST Times..3533    -7.2           -0.20% Indo10Yr..7.4139    +0.0698   +0.95% INDOBex238.7251  -1.1242    -0.47% *US10Yr........3.10     +0.02      +0.49%* VIX..........13.42       -1.21          -8.27% USDIndx ....93.392     +0.146    +0.16% Como Indx203.7599 +0.3074  +0.15%

DOID sedang bergerak turun dan saat ini menguji support down trend channelnya di 830. Apabila dapat bertahan di support tersebut dan mampu rebound, maka DOID berpeluang menguat menuju target terdekat dikisaran 900-935 yang juga merupakan area resistance MA 200 nya. Apabila nantinya rebound saham ini berlanjut dan dapat melewati keatas MA 200, maka DOID akan menuju target selanjutnya di level 980. Indikator teknikal MACD yang cenderung bergerak mendatar di bawah centreline mengindikasikan bahwa saham ini sedang berkonsolidasi. Rekomendasi: Spekulasi Buy. Stoploss jika gagal bertahan dan close di bawah 830. http://step-trader.com/2018/05/16/mampukah-doid-untuk-rebound/

ADRO berhasil break out dengan menembus resisten konsolidasinya di level 1750. Kemampuan ADRO untuk bertahan di atas level break outnya, membuka peluang saham ini naik ke target terdekat di 1850, sebelum berlanjut menuju target rebound jangka pendeknya dikisaran 1945-1985 (area MA 200). Indikator teknikal MACD yang berpotensi golden cross di bawah centreline, mengindikasikan kecenderungan saham ini untuk bergerak positif dalam jangka pendek. Rekomendasi: Hold bagi yang telah beli saat harga break out. Batasi resiko apabila kembali turun dan gagal bertahan di 1700. http://step-trader.com/2018/05/16/adro-a-short-term-rebound/

XL Axiata (EXCL IJ) 1Q18 review: A mixed bag Top-line performance was in line For 1Q18, XL Axiata (EXCL) posted revenue of IDR5.5tr (-8% QoQ, +5% YoY), achieving 96% of our first-quarter forecast and implying 23%/22% run rates against full-year estimates (ours and consensus, respectively). On a QoQ basis, cellular revenue declined to IDR4.9tr (-10% QoQ, +4% YoY), as legacy revenue fell to IDR1.4tr (-15% QoQ, -31% YoY) due to data migration. Despite growing data consumption (3.5GB/sub per month; +3% QoQ, +41% YoY), data revenue dropped QoQ to IDR3.5tr (-8% QoQ, +31% YoY), as data yield declined (IDR8/MB; -14% QoQ, -28% YoY), affected by prepaid registration and tight competition. In-line EBITDA; Bottom line missed EBITDA was IDR2.0tr (-6% QoQ, +8% YoY), achieving 97% of our 1Q18 forecast and implying 24%/21% run rates against full-year estimates (ours and consensus). The decline in revenue was offset by better-than-expected cost efficiencies, resul

BUMI Weekly  :  Trading Buy, Resistance di 280, berikutnya ke 308 sebelumn lanjut ke 330 - 340. Strong support di 220. Berdasarkan  hasil perhitungan Peak and Trough. Dari level tertinggi  terdekat saat ini  dari 17 minggu terlihat rata-rata di 299 dan net avg sell di 307 dimana volume transaksi terbanyak (volume at price) di 340 Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat sekitar  123  minggu terakhir dimana rata-ratanya mendekati level  terendah data terakhir rata-rata di 220  dengan rata-rata net buy sekitar  280 dimana volume transaksi terbanyak (volume at price) di 330 Akumulasi volume (pembelian terbesar atau akumulasi area – demand side)  antara level 348  –  308 Disisi lain  distribusi distribusi volume (penjualan terbesar atau distribusi area – supply side) antara level 316 – 330 Saat ini harga akan coba naik mendekati  net avg buy dan masuk ke akumulasi area, sementara itu harga masih relative jauh dari net avg sell dan di

HRUM Weekly  :  Trading Buy, Resistance di 2,690, berikutnya ke 2,750 sebelumn lanjut ke 3,050. Support di 2,430 Berdasarkan  hasil perhitungan Peak and Trough. Dari level tertinggi  terdekat saat ini  dari 16 minggu terlihat rata-rata di 2,853 dan net avg sell di 3,050 dimana volume transaksi terbanyak (volume at price) di 2,750 Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat sekitar 52  minggu terakhir dimana rata-ratanya mendekati level  terendah data terakhir rata-rata di 2,429  dengan rata-rata net buy sekitar  2,687 dimana volume transaksi terbanyak (volume at price) di 3,330 Akumulasi volume (pembelian terbesar atau akumulasi area – demand side)  antara level 2,010  – 2,190 Disisi lain  distribusi distribusi volume (penjualan terbesar atau distribusi area – supply side) antara level 2,680 – 2,830 Saat ini harga akan coba naik mendekati  net avg buy, sementara itu harga masih relative jauh dari net avg sell dan distribusi area, de

Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP IJ) Growth to pick up Following the release of solid 1Q18 results, we foresee continued strong performance in the coming quarters that will help the FY18 top line growth to reach 8.3% yoy. At the current share price, ICBP trades at 24.1x, below the -1SD of the average 2-y PE. Maintain BUY with a TP of IDR9,400. Noodles: solid 1Q18 volume and revenues growth. At our recent meeting with the management, we learned that the noodles division booked positive volume growth in 1Q18 on the back of a continued focus on product development and marketing. Exports, which account for around 5% of total revenues, showed robust growth in 1Q18. Going forward, we estimate that the noodles division will book revenues growth of 7.6% yoy in FY18 underpinned by the exports drive and solid domestic sales. In terms of profitability, we foresee a lower EBIT margin of 18.9% on the back of higher raw material prices (especially of wheat). The other divisions should perform be