google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 19, 2021

Garuda Indonesia Alami Kenaikan Jumlah Penumpang di Bandara Komodo

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mengalami kenaikan jumlah penumpang di Bandara Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur untuk tujuan atau kedatangan dari Jakarta-Denpasar hingga 80 persen. "Biasanya hanya sekitar 40-50 persen, tapi sejak bulan September 2021 kemarin meningkat hingga 80 persen," kata General Manager Garuda Indonesia Branch Office Labuan Bajo Ahmad Ihsan Wartadiredja di Labuan Bajo, Senin. Ihsan menjelaskan, kapasitas normal Garuda Indonesia ke Jakarta sebanyak 96 seat (kursi) dan Denpasar 162 kursi. Namun, saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level tiga kemarin, jumlah penumpang pesawat hanya mencapai belasan orang saja. Kini, akibat dari kenaikan jumlah penumpang tersebut, Garuda Indonesia pun menaikkan frekuensi penerbangan dari dua kali seminggu menjadi empat kali seminggu dengan rincian dua kali penerbangan ke Jakarta dan dua kali penerbangan ke Denpasar. Sehingga, total kursi yang disediakan oleh Garuda Indonesia guna men

Anak Usaha PT Sillo Maritime Perdana Tbk Raih Pinjaman USD 40 Juta

PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) menyampaikan bahwa anak usahanya yakni PT Cassa Mega Lautan (CML) bakal memeproleh pinjaman sebesar US$40 juta. Corporate Secretary SHIP, Nadya Victaurine menuturkan, pinjaman tersebut diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) seiring dengan telah ditandatanganinya Perjanjian Fasilitas Kredit oleh kedua belah pihak pada tanggal 15 Oktober 2021. "Estimasi nilai pinjaman US$40 juta dan jangka waktu perjanjian kredit 84 bulan,"kata Nadya, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/10). Lebih lanjut Nadya menjelaskan, pinjaman tersebut akan dipergunakan untuk membiayai 1 unit kapal."Pinjaman akan menunjang langsung kegiatan usaha dan operasional Perseroan,"ungkapnya. (end/as) Sumber: IQLUS

PT Bank Maybank Indonesia Tbk Siapkan Dana Lunasi Obligasi

Manajemen PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) menyampaikan bahwa perseroan telah menyiapkan dana untuk melunasi Efek Bersifat Utang (Obligasi) yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat. "Sehubungan dengan Efek Bersifat Utang Perseroan yaitu Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2018 Seri B (Obligasi) yang akan jatuh tempo pada tanggal 26 Oktober 2021, dengan ini kami sampaikan bahwa Perseroan telh menyediakan dana untuk melunasi pokok dan bunga Obligasi tersebut kepada Pemegang Obligasi,"kata Direktur BNII, Muhamadian, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/10). Ia menjelaskan bahwa dana pelunasan pokok dan bunga Obligasi dimaksud adalah sejumlah Rp70,48 miliar yang terdiri dari pelunasan pokok Obligasi sebesar Rp69 miliar dan bunga Obligasi ke-12 termasuk pajak sebesar Rp1,48 miliar. "Pelunasan tersebut akan dilakukan dan didistribusikan melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai agen pembayaran,"terangnya. (end/as) Sumber: IQPLUS

PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk Beli Aset Rp 16,25 Miliar

PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk.(KMDS) telah menggelontorkan dana sekitar Rp16,25 miliar untuk pembelian aset. Hal itu disampaikan oleh Direktur KMDS, Dewi Irianty Wijaya, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (19/10). Ia menerangkan, Perseroan telah melakukan pembelian aset tetap berupa Gudang yang terletak di Jalan T-8 Nomor 18, Kota Tangerang Selatan, Kec. Serpong Utara, Kel. Pakulonan, Propinsi Banten - Indonesia. Dana untuk beli aset tersebut diambil dario kas internal perseroan. "Dengan pembelian Aset Gudang, Perseroan dapat memperluas gudang penyimpanan dan menambah volume kapasitas untuk produk-produk F&B Perseroan,"tuturnya. Dengan dilakukan Transaksi, kata Dewi, Perseroan akan memiliki aset tetap dari Perseroan, sehingga hak dan kewajiban atas aset tersebut akan beralih kepada Perseroan. (end/as) Sumber: IQPLUS

PT Bumi Resources Tbk Memproses Pembayaran Pinjaman Pokok Dengan Jumlah 4x Lebih Banyak

PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menegaskan telah memproses pembayaran kelima belas sebesar US$78,8 juta melalui agen fasilitas pada tanggal 18 Oktober 2021, yang mewakili pinjaman pokok sebesar US$70,7 juta dan bunga sebesar US$8,1 juta untuk Tranche A. Director & Corporate Secretary BUMI, Dileep Srivastava menuturkan, pembayaran bulan Oktober ini adalah yang tertinggi yang pernah dilakukan ca. 4x lebih banyak dari pembayaran 21 Juli sebesar US$23,3 juta, karena terbantunya situasi sektor batubara dan efisiensi. "Dengan dilakukannya pembayaran triwulanan ke-lima belas hari ini, Perseroan saat ini telah membayar keseluruhan sebesar US$443,8 juta secara tunai (cash), terdiri atas pokok Tranche A sebesar US$282,4 juta dan bunga sebesar US$161,4 juta, termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest),"ujarnya. Ia menambahkan, pembayaran berikutnya atas Tranche A akan jatuh tempo pada Januari 2022. Kupon PIK dari tanggal 11 April 2018 hingga 18 Oktober 2021 atas

Rekomendasi Saham HMSP, UNTR, BBCA dan BTPS oleh Indopremier | 19 Oktober 2021

IHSG (6.620 – 6.700) :  Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.700 dan 6.740 dengan support di level 6.620 dan 6.580. HMSP (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.170 kemudian 1.190 dengan support di level 1.130, cut loss jika break 1.110. UNTR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 26.875 kemudian 27.450 dengan support di level 25.725, cut loss jika break 25.150. BBCA (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 7.425 dengan resist di level 7.650 kemudian 7.800. BTPS (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 3.740 dengan resist di level 3.900 kemudian 4.000. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3cbx7y

Rekomendasi Saham BBRI, KLBF, BSDE, CTRA, ANTM dan SCMA oleh Valbury Sekuritas | 19 Oktober 2021

VALBURY SEKURITAS INDONESIA Weekly Report  18 Oct 2021 Prediksi IHSG : IHSG diperkirakan bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Senin (18/10), ditengah bauran dari katalis bagi pasar saham BEI berikut ini:  1) surplus neraca dagang Indonesia terjaga dan meningkat YoY (-), 2) Rupiah yang cenderung stabil karena tren masuknya investor asing ke pasar modal (-), inflasi yang dapat membayangi global (+), 4) tapering AS yang semakin dekat dan kemungkinan jumlahnya cukup massive; 5) indeks AS yang ditutup cenderung menguat pada sesi hari sebelumnya. Perspektif tenikal Support Level :    6578/6522/6471 Resistance Level :   6684/6736/6791 Major Trend : Up Minor Trend : Up Pattern : Up TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading BBRI: Trading Buy Close 4320, TP 4370 Boleh buy di level 4270-4370 Resistance di 4370 & support di 4270 Waspadai jika tembus di 4270 KLBF: Trading Buy Close 1445, TP 1510 Boleh buy di level  1445-1460 Resistance

Rekomendasi Saham HRUM, ADRO dan INDY oleh Mirae Asset Sekuritas | 19 Oktober 2021

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Oktober 19, 2021 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,658.77(+0.38%), Consolidation. trading range 6,631 – 6,710. Indikator MFI optimized belum terlihat tanda-tand top reversal namun rawan koreski dan indikator W%R  optimized masih cenderung naik. Pada periode weekly terlihat indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik dalam pola terbatas . Daily support di 6,631 dan daily resistance di 6,710. Cut loss level di 6,520. HRUM Daily, 8,400 (+2.75%), buy on weakness,  trading range 8,250 – 8,725. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Daily support di 8,250 dan daily resistance di 8,725. Cut loss level di 8,100. ADRO Daily, 1,875 (+0.81%), buy on weakness,  trading range 1,840 – 1,925. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung menguat. Daily support di 1,840 dan daily resistance di 1,925. Cut loss level di 1,800. INDY Daily, 2,280 (+0.00%),

Rekomendasi Saham KRAS dan CPIN oleh HP Financials | 19 Oktober 2021

HP Financials Technical View & Key Calls 19 Oktober 2021 Saham KRAS KRAS nampak bergerak solid di atas MA10 @ 539, dan berpeluang untuk lanjut ke utara menuju Resistance psikologis 600 extended to Upper Wedge merah sekaligus Target Triangle biru di seputaran 640. Area ini harus mampu dihadapi, sehingga terbuka jalan menuju Target selanjutnya yaitu titik High pada Juni lalu di angka 700. Rekomendasi Buy, Entry level : 555 -540; Target : 600-640 / 700; Stoploss : 535 Saham CPIN CPIN nampaknya mampu bertahan di atas MA10 @ 6318, dan diharapkan mampu melanjutkan perjalanan ke utara menembus titik previous High 6525 (Average Up) menuju Upper Wedge merah di seputaran 6750-6850. Destinasi selanjutnya adalah Target pattern sekaligus titik High pada Juni lalu di range 7355-7425. Rekomendasi Speculative Buy, Entry level : 6350-6325; Target : 6750-6850 / 7355-7425; Stoploss : 6250

Analisa Saham BNII | 19 Oktober 2021

Analisa Saham BNII Saham BNII pada tanggal 18 Oktober 2021 ditutup menguat pada harga 348, naik 1,16%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 242% dari hari sebelumnya.  Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area jenuh beli dengan kecenderungan bullish.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan bullish. Status Saham Saat Ini: Trendnya adalah Sideway Rekomendasi dari kami adalah Beli jika di atas 350 Jika naik di atas 354 maka berpeluang ke 370 Jika turun di bawah 342 maka berpeluang ke 334 Jangan lupa atur stoploss order untuk manajemen risiko. Disclaimer ON Untuk alternatif edukasi dan update saham pilihan, silahkan ikuti Saham Online melalui partner kami sebagai berikut : Channel Telegram: https://t.me/SahamOnlineID Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/sahamonlineid Instagram : https://www.instagram.com/sahamonlineid/ Facebook Page : https://web.facebook.com/sahamindonesiahariini

Rekomendasi Saham PTBA, TKIM, INDF dan IMJS oleh MNC Sekuritas | 19 Oktober 2021

MNCS Daily Scope Wave  19 Oktober 2021 IHSG ditutup menguat 0,4% ke level 6,658 pada perdagangan kemarin (18/10). Saat ini posisi IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave (v) dari wave [iii] dari wave A, sehingga meskipun masih berpeluang menguat namun sudah relatif terbatas dan IHSG rawan terkoreksi terlebih dahulu untuk membentuk wave [iv]. Adapun potensi koreksi wave [iv] ini berada pada rentang 6,440-6,610. Support: 6,392, 6,263 Resistance: 6,680, 6,690 PTBA - Buy on Weakness (2,860) Kemarin (18/10), PTBA ditutup menguat 1,1% ke level 2,860 diiringi dengan peningkatan volume pembelian. Selama tidak terkoreksi ke bawah 2,660 sebagai level supportnya, maka saat ini posisi PTBA diperkirakan sedang berada di wave [ii] dari wave 5 dari wave (3). Meskipun terkoreksi namun akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali. Buy on Weakness: 2,750-2,840 Target Price: 3,000, 3,100 Stoploss: below 2,660 TKIM - Buy on Weakness (8,900) TKIM ditutup menguat 4,7% ke level 8,900 pada perdag

Bandarmologi Saham JPFA, ERAA, MTDL, ISAT dan BBRI | 19 Oktober 2021

Technical & Bandarmology Prespectives Tuesday (19/10/2021) By Dr Cand., Edwin Sebayang, MBA, CSA®., CIB®. Akankah Kejatuhan Harga Coal & Gold Berlanjut??‼️‼️ IDX Composite 6,616 - 6,711 SUMMARY: STRONG BUY & OVERBOUGHT 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): OVERBOUGHT STOCH (9,6,3): OVERBOUGHT MACD(12,26): BUY!! ATR (14): HIGH VOLATILITY ADX (14): OVERBOUGHT CCI (14): *OVERBOUGHT HIGHS/LOW (14): BUY!! UO: BUY!! ROC: BUY!! WILLIAMS R: OVERBOUGHT BULLBEAR (13): BUY!! BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION STOCKS PICK: JPFA 1,850 - 2,050 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 1,945 TARGET PRICE: 2,050 STOP-LOSS: 1,850 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION‼️ NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION ERAA 630 - 730 TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY 660 TARGET PRICE: 730 STOP-LOSS: 630 BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTI

Update Harga Komoditas dan Indeks | 19 Oktober 2021

Stocks rebounded on Monday after opening lower, as investors bet on a continuation of strong earnings reports from major companies. Tesla and Netflix gained ahead of third-quarter reports this week. Dow.......35259   -36.2        -0.10% Nasdaq.15021   +124.5    +0.84% S&P 500..4487   +15.1       +0.34%   FTSE.......7204    -30.2         -0.42% Dax........15475   -112.9       -0.72% CAC........6673     -54.4         -0.81%    Nikkei...29026    -43.2        -0.15% HSI........25410    +78.8      +0.31% Shanghai..3568   -4.2         -0.12% ST Times..3174   -0.10       -0.00% lDX.....  6658.77  +25.43    +0.38% LQ45.....976.43   +4.23      +0.43%   Indo10Yr..6.3952    +0.0082  +0.13% ICBI.....328.8478    -0.1032   -0.03% US10Yr...1.5840     +0.0650  +4.28% VIX..............16.31   +0.01       +0.06%    USDIndx .........93.9580 +0.0210  +0.02% Como Indx.....237.89     -1.38        -0.58% (Core Commodity CRB)I BCOMIN...........183.08   -1.10        -0.60% IndoCDS..86.9409    +1.0464    +1

Saham Online di Facebook