google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Analisa Fundmental Saham | SOCI | BNII | GPRA | HRTA | SSIA | 1 Agustus 2017

1. SOCI : By revenue dan profit sih cukup stabil walau NPM nya menurun tapi masih diangka tinggi. Rasio hutang lumayan tinggi dan ROE 7.4%. Tpi utk di collect sih secara spekulatif bole lah. Harganya cukup murah soalnya 2. BNII : Revenue cukup stabil. NPM di 2015 2016 sangat menunjukkan pertumbuhan yg baik. Buat value investing sih bole utk collect n spekulasi tapi yq 3. GPRA : revenue stabil, sayang NPM di 2016 drop. ROE ROA kecil bgt, rasio hutang sih lumayan kecil. Tapi PBV cukup murah sih. Boleh buat spekulasi asal ada peningkatan ROE ROA 4.HRTA : Utk performance sih belum terlalu keliatan karena baru IPO. ROE ROA nya sih lumayan. DER nya agak tinggi. Harga nya sdh cukup mahal sebenrnya. Kalau turun ke 150 mungkin bisa di collect 5. SSIA : profitability menurun terus. ROE ROA kecil banget dan dengan harga saham hampir setara taksiran harga book value. Dengan performa seperti ini , kurang disarankan utk value investing dengan performa seperti ini serta PER 200lebih.. Joe De Br

Berita Saham | BUMI | 31 Juli 2017

IQPlus,(31/07) -  PT Bumi Resources TBk (BUMI) meraih pendapatan US$15,60 juta hingga periode 30 Juni 2017 naik dari pendapatan US$12,77 juta pada periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan laba bruto sama yakni US$15,60 juta dari laba bruto tahun sebelumnya US$12,77 juta karena tidak tercatatnya beban pokok pendapatan. Beban usaha naik jadi US$17,65 juta dari US$14,45 juta membuat rugi usaha meningkat jadi US$2,05 juta dari US$1,68 juta. Pendapatan lain-lain diraih US$150,66 juta usai mencatat beban lain-lain tahun sebelumnya US$19,92 juta. Laba sebelum manfaat pajak diraih U$148,61 juta dari rugi sebelum manfaat pajak US$21,51 juta tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan yang didistribusikan kepada entitas induk US$162,25 juta usai mencatat rugi US$20,80 juta tahun sebelumnya. TOtal aset hingga 30 Juni 2017 mencapai US$3,12 miliar naik dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang US$3,10 miliar. (end)

Berita Saham | ROTI | 31 Juli 2017

IQPlus,(31/07) -  PT Nippon Indosari Tbk (ROTI) alami penurunan tajam laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp49,84 miliar hingga 30 Juni 2017 dari laba Rp128,79 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, penjualan neto turun menjadi Rp1,18 triliun dari penjualan neto Rp1,19 triliun dan laba bruto turun menjadi Rp602,99 miliar dari laba bruto Rp617,18 miliar. Kenaikan beban usaha menjadi Rp533,79 miliar dari Rp443,51 miliar menjadi salah satu penyebabn turun tajamnya laba usaha menjadi Rp96,91 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp206,29 miliar. Sedangkan laba sebelum pajak turun menjadi Rp62,14 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang mencapai Rp169,75 miliar. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp2,90 triliun turun dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang Rp2,91 triliun. (end)

Berita Saham | WOMF | 31 Juli 2017

IQPlus,(31/07) -  Fitch Ratings Indonesia has assigned ratings to PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk's (WOMF; AA-(idn)/Stable) proposed senior unsecured bonds, as follows: - Bonds issued under the second tranche of WOMF's second bond programme with a maturity of 370 days assigned a National Long-Term Rating of 'AA-(idn)' - Bonds issued under the second tranche of WOMF's second bond programme with a maturity of three years assigned a National Long-Term Rating of 'AA-(idn)' The bond issuance will be up to IDR1 trillion in size and the proceeds will be used to support the company's working capital requirements. 'AA' National Ratings denote expectations of low default risk relative to other issuers or obligations in the same country. However, changes in circumstances or economic conditions may affect the capacity for timely repayment to a greater degree than is the case for financial commitments denoted by a higher rated category.  The senior unse

Berita Saham | DYAN | 31 Juli 2017

IQPlus,(31/07) -  PT. Dyandra Media Internasional Tbk (DYAN) alami rugi sebesar Rp16,26 miliar hingga periode 30 Juni 2017 turun dari rugi Rp29,77 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan menyebutkan, pendapatan neto turun jadi Rp423,87 miliar dari pendapatan neto Rp432,55 miliar dan laba bruto naik jadi Rp113,70 miliar dari Rp107,62 miliar usai beban pokok turun menjadi Rp310,17 miliar dari Rp324,94 miliar. Beban operasional turun menjadi Rp123,97 miliar dari Rp134,07 miliar dan rugi operasional turun menjadi Rp10,26 miliar dari rugi operasional tahun sebelumnya yang Rp26,45 miliar. Meski beban lain-lain neto naik menjadi Rp13,45 miliar dari Rp4,78 miliar namun rugi sebelum manfaat pajak turun menjadi Rp23,71 miliar dari rugi sebelum manfaat pajak tahun sebelumnya yang Rp31,23 miliar. Total aset hingga periode 30 Juni 2017 mencapai Rp1,46 triliun turun dari total aset per 31 Desember 2016 yang Rp1,53 triliun. (end)

Berita Saham | BMRI | 31 Juli 2017

IQPlus,(31/07) -  PT. Bank Mandiri Persero Tbk (BMRI) membangun kantor wilayah baru di Bekasi, Jawa Barat yang mengintegrasikan layanan jasa keuangan dari perbankan dan berbagai perusahaan anak perseroan. Direktur Distribusi Bank Mandiri Hery Gunardi di Bekasi, Senin, mengatakan kantor yang menjadi basis regional terbaru di Pulau Jawa tersebut akan membantu Mandiri untuk meningkatkan pasar bisnis keuangan di kawasan-kawasan industri dan pemukiman yang saat ini sedang bermunculan di wilayah Bekasi, Cikarang dan Cibitung. "Pembangunan kantor yang akan mengusung konsep 'one stop shopping' bagi nasabah ini diharapkan dapat memberikan efisiensi, terutama bagi nasabah yang membutuhkan produk perbankan yang multifungsi, misalnya pembiayaan perdagangan, penukaran uang asing, dan bank garansi," kata Hery di acara peletakan batu pertama (groundbreaking) kantor wilayah Jawa IV itu. Pembangunan kantor wilayah ini juga diharapkan menopang pertumbuhan bisnis pembiayaan korporas

Berita Saham | RALS | 31 Juli 2017

IQPlus,(31/07) - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) meraih laba tahun berjalan sebesar Rp368,77 miliar hingga periode 30 Juni 2017 naik dari laba tahun berjalan Rp254,05 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, pendapatan naik jadi Rp3,46 triliun dari pendapatan Rp3,15 triliun tahun sebelumnya dan laba bruto naik menjadi Rp1,34 triliun dari laba bruto tahun sebelumnya Rp1,19 triliun. Laba uasha diraih Rp414,73 miliar naik dari laba usaha tahun sebelumnya Rp250,47 miliar sedangkan laba sebelum pajak meningkat jadi Rp454,46 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp297,54 miliar. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp5,82 triliun naik dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang mencapai Rp4.64 triliun. (end)

Analisa Sore Saham Indonesia Hari Ini | Mirae Asset Sekuritas | 31 Juli 2017

Market Review 31 Juli 2017 (Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia) Menutup perdagangan awal pekan ini, IHSG ditutup menguat 9 poin (+0.17%) ke level 5,840.939. Tercatat 182 saham menguat dan 175 saham melemah. Sektor-sektor ditutup variatif dipimpin penguatan sektor property (+1.38%) dan pelemahan sektor consumer (-1.25%). Setelah mencatatkan transaksi net sell berturut-turut dalam 2 pekan terakhir, investor asing mencatatkan transaksi net buy sejumlah Rp335 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar menguat 1 poin (+0.01%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah ke level Rp13,325 terhadap US Dollar di akhir perdagangan. Suspensi Saham Hari Ini Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi terhadap 16 saham pada perdagangan hari ini setelah BEI memberikan peringatan tertulis III dan denda atas belum terpenuhinya ketentuan Peraturan Nomor I-A untuk pencatatan saham tambahan yang berasal dari penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu. 16 saham

Analisa Saham | GGRM | 31 Juli 2017

JAKARTA. Investor disarankan beli saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Emiten rokok ini mencatat pertumbuhan pendapatan dan lama yang stabil.  GGRM  menorehkan pendapatan Rp 40,25 triliun pada semester pertama tahun ini, tumbuh 9,023% dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 36,92 triliun.  Laba GGRM pun naik sekitar 9%. Pada enam bulan pertama 2017 GGRM memperoleh laba sebesar Rp 3,13 triliun dari tahun lalu Rp 2,87 triliun. Michael Wilson Setjoadi, analis Bahana Sekuritas mengatakan, kenaikan penjualan ini didorong oleh volume penjualannya yang lumayan bagus pada paruh pertama dibandingkan dengan kompetitornya. "Dibantu juga dengan belum naiknya harga rokok Gudang Garam," kata Michael pada KONTAN, Senin (31/7). Kemungkinan GGRM baru akan menaikkan harga jual di semester kedua ini. Michael memperkirakan, kenaikan harga bisa sekitar 7%-8% untuk harga rokok. Tak cuma Gudang Garam yang akan menaikkan. Dengan tarif cukai yang ada, pasti kompetitor juga akan menaikkan

Berita Saham | ULTJ | 31 Juli 2017

IQPlus,(31/07) - PT Ultrajaya Milk Industries Tbk (ULTJ) meraih laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp379,27 miliar hingga periode 30 Juni 2017 naik dari laba Rp300,87 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan menyebutkan, penjualan naik menjadi Rp2,31 triliun dari Rp2,29 triliun dan beban pokok turun menjadi Rp1,46 triliun dari Rp1,52 triliun dan laba kotor naik menjadi Rp856,54 miliar dari laba kotor tahun sebelumnya yang mencapai Rp768,23 miliar. Beban usaha naik jadi Rp399,14 miliar dari Rp395,15 miliar dan laba usaha meningkat menjadi Rp457,39 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp373,07 miliar. dan laba sebelum pajak naik menjadi Rp492,93 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp392,77 miliar. Total aset perseroan hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp4,63 triliun naik dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang mencapai Rp4,23 triliun. (end)

Berita Saham | HOKI | 31 Juli 2017

IQPlus,(31/07) - PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) meraih kenaikan penjualan sebesar 28,5 persen hingga periode 30 Juni 2017 menjadi Rp700,62 miliar dibandingkan penjualan Rp544,89 miliar yang diraihnya pada periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp593,52 miliar dari Rp462,97 miliar membuat laba bruto menjadi Rp107,10 miliar meningkat dari laba bruto Rp81,91 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha turun menjadi Rp39,44 miliar dari beban usaha Rp44,04 miliar tahun sebelumnya dan laba usaha naik menjadi Rp68,65 miliar tahun dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp37,87 miliar. Meski beban lain-lain neto naik menjadi Rp7,05 miliar dari Rp5,98 miliar namun laba sebelum pajak tercatat melonjak menjadi Rp60,59 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp31,89 miliar. Laba bersih diraih Rp45,22 miliar naik dari laba bersih Rp23,61 miliar tahun sebelumnya.Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp671,52

Berita Saham | MAPI | 31 Juli 2017

IQPlus,(31/07) - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) meraih pendapatan bersih sebesar Rp7,71 triliun hingga periode 30 Juni 2017 naik dari pendapatan bersih Rp6,66 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, laba kotor naik menjadi Rp3,78 triliun dibandingkan laba kotor tahun sebelumnya yang Rp3,17 triliun. Beban usaha naik jadi Rp3,23 triliun dari beban usaha tahun sebelumnya Rp2,82 triliun dan laba usaha menjadi Rp548,72 miliar naik dari laba usaha tahun sebelumnya Rp345,49 miliar. Laba sebelum pajak meningkat menjadi Rp317,04 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp88,55 miliar. Laba bersih periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp175,02 miliar naik dari laba bersih Rp46,30 miliar tahun sebelumnya. Jumlah aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp11,42 triliun naik dari jumlah aset hingga 31 Desember 2016 yang mencapai Rp10,68 triliun. (end)

Berita Saham | WOOD | 31 Juli 2017

IQPlus,(31/07) - PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) meraih pendapatan sebesar Rp846,23 miliar hingga periode 30 Juni 2017 naik dari pendapatan sebesar Rp627,80 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, laba bruto naik jadi Rp274,07 miliar dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp209,89 miliar. Pendapatan operasional diraih Rp184,82 miliar naik dari pendapatan operasional tahun sebelumnya yang Rp127,68 miliar. Laba sebelum manfaat pajak naik jadi Rp129,89 miliar dari laba sebelum manfaat pajak tahun sebelumnya yang Rp94,27 miliar. Laba tahun berjalan diraih Rp90,71 miliar naik dari laba tahun berjalan tahun sebelumnya yang Rp68,24 miliar. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp3,56 triliun naik dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang mencapai Rp3,08 triliun. (end)

Berita Saham | KREN | 31 Juli 2017

IQPlus,(31/07) - PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) meraih pendapatan sebesar Rp234,11 miliar hingga periode 30 Juni 2017 naik dari pendapatan Rp133,58 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, beban usaha naik menjadi Rp75,97 miliar dari Rp64,56 miliar dan laba usaha naik menjadi Rp158,13 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp69,01 miliar. Beban lain-lain neto diraih Rp4,47 miliar usai mencatat penghasilan lain-lain neto Rp399,88 juta tahun sebelumnya dan laba sebelum manfaat pajak diraih Rp150,67 miliar naik dari laba sebelum manfaat pajak tahun sebelumnya yang Rp67,54 miliar. Laba neto tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp151,44 miliar naik dari laba neto Rp70,03 miliar tahun sebelumnya. Jumlah aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp1,20 triliun turun tipis dari jumlah aset hingga 31 Desember 2016 yang mencapai Rp1,26 triliun. (end)

Berita Saham | INAF | 31 Juli 2017

IQPlus,(31/07) - PT Indofarma Tbk (INAF) meraih pendapatan sebesar Rp481,22 miliar hingga periode 30 Juni 2017 naik dari pendapatan Rp471,31 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, beban pokok naik jadi Rp368,86 miliar dari beban pokok Rp332,18 miliar tahun sebelumnya dan laba bruto turun menjadi Rp112,35 miliar dari laba bruto tahun sebelumnya Rp139,13 miliar. Rugi usaha naik jadi Rp43,08 miliar dari rugi usaha Rp10,65 miliar tahun sebelumnya dan rugi sebelum pajak diderita Rp71,79 miliar naik dari rugi sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp33,44 miliar. Sedangkan rugi yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp53,53 miliar dari rugi Rp27.86 miliar di tahun sebelumnya. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp1,46 triliun naik dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang mencapai Rp1,38 triliun. (end)

Berita Saham | UNVR | 31 Juli 2017

IQPlus,(31/07) - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) meraih penjualan bersih sebesar Rp21,26 triliun hingga periode 30 Juni 2017 naik dari penjualan bersih Rp20,74 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, laba bruto naik menjadi Rp10,91 triliun dari laba bruto Rp10,49 triliun dan laba usaha meningkat menjadi Rp4,89 triliun dari laba usaha Rp4,47 triliun. Sedangkan laba sebelum pajak meningkat menjadi Rp4,84 triliun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp4,41 triliun dan laba bersih naik jadi Rp3,62 triliun dari laba bersih tahun sebelumnya yang Rp3,29 triliun. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp19,28 triliun naik tajam dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang mencapai Rp16,74 triliun. (end)

Berita Saham | INTP | 31 Juli 2017

IQPlus,(31/07) - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp901,84 miliar hingga 30 Juni 2017 turun tajam dibandingkan laba yang diraihnya Rp2,42 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan perseroan Senin menyebutkan, pendapatan turun menjadi Rp6,54 triliun dari pendapatan Rp7,74 triliun dan laba kotor turun menjadi Rp2,24 triliun dari laba kotor tahun sebelumnya Rp3,23 triliun. Sedangkan laba operasional turun menjadi Rp894,63 mliiar usai meraih laba operasional Rp1,96 triliun tahun sebelumnya dan laba sebelum beban pajka turun menjadi Rp1,13 triliun dari laba sebelum beban pajak tahun sebelumnya Rp2,2 triliun. Sedangkan total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp27,29 triliun turun dari total aset Rp30,15 triliun hingga 31 Desember 2016. (end)

Berita Saham | ASRI | 31 Juli 2017

IQPlus,(31/07) - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) meraih pendapatan sebesar Rp1,68 triliun hingga periode 30 Juni 2017 naik 31,11 persen dibandingkan pendapatan Rp1,28 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, laba bruto naik menjadi Rp1,12 dari laba bruto Rp741,53 miliar di periode tahun sebelumnya. Jumlah beban naik menjadi Rp385,05 miliar dari Rp164,48 miliar. Laba sebelum pajak naik menjadi Rp741,59 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang mencapai Rp577,05 miliar. Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp710,33 miiar meningkat dari laba Rp542,72 miliar pada periode hingga Juni tahun lalu. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp710,33 miliar naik dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang Rp542,72 miiar. (end)

Berita Saham | EXCL | 31 Juli 2017

IQPlus,(31/07) - PT XL Axiata Tbk (EXCL) meraih pendapatan sebesar Rp10,93 triliun hingga periode enam bulan pertama tahun ini naik dari total pendapatan Rp10,85 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan Senin menyebutkan, beban perseroan meningkat menjadi Rp10,15 triliun dari Rp9,94 triliun dan laba usaha turun menjadi Rp773,70 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp908,35 miliar. Sedangkan laba sebelum pajak turun tajam menjadi Rp25,66 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp215,38 miliar salah satunya karena anjloknya laba kurs menjadi Rp40,95 miliar dari Rp375,65 miliar. Laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi Rp143,11 miliar dari laba Rp224,74 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp54,75 triliun turun tipis dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang Rp54,89 triliun. (end)

Berita Saham | CPIN | 31 Juli 2017

IQPlus,(31/07) - PT Charoen Pokhpand Indonesia Tbk (CPIN) meraih penjualan sebesar Rp24,93 triliun hingga periode 30 Juni 2017 naik dibandingkan penjualan tahun sebelumnya pada periode sama yang Rp18,86 triliun. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, laba kotor turun tipis menjadi Rp3,24 triliun dari Rp3,26 triliun usai beban pokok naik tajam menjadi Rp21,69 triliun dari Rp15,59 triliun. Laba operasional turun menjadi Rp2,09 triliun dari laba operasional tahun sebelumnya yang Rp2,33 triliun dan laba sebelum pajak turun menjadi Rp1,89 triliun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,18 triliun. Laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi Rp1,52 triliun atau Rp93 per saham dari laba Rp1,73 triliun atau Rp106 per saham di periode hingga Juni tahun sebelumnya. Total aset perseroan hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp25,66 triliun naik dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang mencapai Rp24,20 triliun. (end)

Berita Saham | KLBF | 31 Juli 2017

IQPlus,(31/07) - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) meraih penjualan neto sebesar Rp10,06 triliun dalam enam bulan pertama tahun ini naik dibandingkan penjualan neto Rp9,55 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, laba bruto naik menjadi Rp4,92 triliun dari laba bruto Rp4,66 triliun tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak tercatat Rp1,62 triliun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp1,53 triliun. Sementara itu laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp1,21 triliun naik dari laba Rp1,14 triliun di periode yang sama hingga 30 Juni 2016. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp16,43 triliun naik dari total aset per 31 Desember 2016 yang Rp15,22 triliun. (end)

Berita Saham | SMBR | 31 Juli 2017

IQPlus,(31/07) - PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) meraih pendapatan Rp627,35 miliar hingga periode 30 Juni 2017 turun dari pendapatan Rp651,92 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, beban pokok pendapatan tercatat Rp437,66 miliar dari Rp457,64 miliar dan laba kotor turun menjadi Rp189,68 miliar dari Rp194,27 miliar. Beban usaha naik jadi Rp108,52 miliar dari Rp63,47 miliar dan laba usaha turun menjadi Rp81,15 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya Rp130,80 miliar. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp86,46 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang mencapai Rp138,96 miliar. Laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp60,52 miliar turun dari laba Rp102,50 miliar pada periode hingga Juni 2016. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp4,77 triliun naik dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang mencapai Rp4,36 triliun. (end)

Saham Tersuspensi | 31 Juli 2017

(BEI) melakukan suspensi atau penghentian sementara perdagangan empat saham pada Senin ini di seluruh pasar yakni PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk (KIAS), PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) serta Danayasa Arthatama (SCBD) dan Hotel Mandarine Tbk (HOME) Menurut keterangan BEI Senin, selain lima saham itu, BEI juga memperpanjang suspensi empat saham lainnya yakni PT Skybee Tbk (SKYB), PT Permata Prima Sakti Tbk (TKGA), PT Trikomsel Tbk (TRIO), PT Grahamas Citrawisata Tbk (GMCW) dan PT Taisho Pharmaceutical Tbk (SQBI). Suspensi itu dilakukan setelah BEI memberikan peringatan tertulis III dan denda atas belum terpenuhinya ketentuan Peraturan Nomor I-A untuk pencatatan saham tambahan yang berasal dari Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. (end)

Berita Saham | SMGR | 31 Juli 2017

IQPlus,(31/07) - PT Semen Gresik meluncurkan layanan berbasis digital bernama "Semen Gresik Privileges" untuk memberikan pelayanan khusus bagi pelanggan produk curah dengan menyesuaikan gaya hidup pelanggan. Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum PT Semen Gresik, Aris Sunarso di Surabaya, Sabtu mengatakan peluncuruan layanan ini juga sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanannya kepada pelanggan di tengah ketatnya persaingan industri persemenan. "Layanan ini memiliki tiga kategori keanggotaan, yaitu Diamond, Emerald, dan Ruby. Kategori keanggotan ditentukan berdasarkan volume pembelian Semen Gresik selama periode yang ditentukan," kata Aris usai acara peluncuran layanan di Atrium Ciputra World, Surabaya. Ia mengatakan, semakin tinggi tingkat keanggotaan, manfaat dan keistimewaan layanan dapat semakin bertambah pula, seperti program potongan harga sampai dengan layanan prioritas di berbagai lokasi perbelanjaan. "Pelanggan dapat mengunduh aplikasi la

Berita Saham | BEKS | 31 Juli 2017

IQPlus,(31/07) - Bank Pembangunan Daerah Banten atau Bank Banten menyediakan lima unit SmartVan (Sarana Mobil AntarTransaksi), atau mobil kas keliling, untuk melengkapi sarana dan prasarana pelayanan kepada nasbah baik melalui transaksi tunai mau nontunai. "Lima unit SmartVan itu dilengkapi dengan ATM, customer service dan teller yang ditugaskan untuk dapat melayani nasabah seperti di kantor cabang. Saat ini sudah beroperasi di wilayah Serang, Cilegon, Lebak, Tangerang dan Tangerang Selatan," kata Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa di Serang, Sabtu. Ditemui di sela-sela peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 Bank Banten, Fahmi mengatakan selain SmartVan, Bank Banten sudah memiliki 79 anjungan tunai mandiri (ATM) tersebar di seluruh Indonesia, dan siap dimanfaatkan oleh nasabah yang membutuhkan uang tunai atau mentransfer antar bank. Sebagai bank milik Pemerintah Provinsi Banten, satu tahun beroperasi Bank Banten telah melalui berbagai peristiwa penting, dimulai

Analisa Saham | WTON | WIKA | BDMN | 31 Juli 2017

IHSG (5.805-5.855) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 5.855 kemudian 5.885 dengan support di level 5.805 dan 5.775. WTON (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 625 kemudian 640 dengan support di 585, cut loss jika break 565. WIKA (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.140 kemudian 2.210 dengan support di 2.000, cut loss jika break 1.960. BDMN (Sell on Strength) : Target harga jual berada pada kisaran level 5.500 dengan support di 5.275 kemudian 5.150. IPOT Chart Analysis

Analisa Saham | HMSP | 31 Juli 2017

Mandiri Sekuritas on HM Sampoerna (HMSP) 7/20/2017 No improvement in 2Q17 volume - Volume 2Q17 HMSP turun 13% YoY menjadi 24,8 miliar batang, membawa volume 1H17 menjadi 48,2 miliar batang (-10,3% YoY). Pelemahan kredit HMSP pada waktu Ramadan, kenaikan harga yang tidak menentu, dan pengeluaran yang rendah dari harga utilitas yang lebih tinggi. Dengan asumsi 4-8 hari penutupan pabrik pada penurunan volume 17 Juni 2Q17 di level ca 9,5% YoY. Hal ini menunjukka n tidak ada perbaikan dari 1Q17 (-7% YoY), sementara pangsa pasar juga turun menjadi 32,8% di 2Q17 dari 33,4% 32,8% di 2Q16 / 1Q17 - SPM melihat penurunan volume terbesar adalah 30% YoY di 2Q17, diikuti oleh SKT (-17%) dan SKM (-8%). SKT menyumbang 19% volume HMSP - Valuasi : NEUTRAL dengan TP Rp4.000

Analisa Saham | TINS | 31 Juli 2017

NH Korindo on Timah (TINS) 7/20/2017 Rally in pruce prefected by bountiful production - Penjualan TINS 1Q17 meningkat secara signifikan sebesar 57% y-y menjadi Rp2,05 triliun dari penjualan 1Q16 sebesar Rp1,3 triliun. Kenaikan ini ditopang oleh kenaikan volume penjualan yang meningkat 22% y-y menjadi 69.000 ton vs (volume penjualan 1Q16 sebesar 57.000). Pertumbuhan volume penjualan didorong oleh masing-masing 125% y-y dan kenaikan 66% y-y dalam volume produksi bijih timah dan timah halus. Untuk tahun 2017, TINS menargetkan volume produksi 30.000 ton lebih tinggi dari 2016 produksi 24.000 ton. - Selain volume penjualan, harga jual rata-rata(ASP) timah TINS 1Q17 juga meningkat secara signifikan sebesar 32% y-y menjadi USD20.425 / ton dari 1Q16 ASP sebesar USD15.478 / ton. Lonjakan ASP ini sejalan dengan rally harga timah global per 2H16. Harga naik dari USD15.047 / ton di 4Q15 menjadi USD20.003 di 1Q17. - Valuasi : Buy dengan TP IDR870

Rekomendasi Saham | HPX | 31 Juli 2017

HP MARKET SUMMARY 7/31/2017 GLOBAL MARKETS    Dow Jones      21830.3           0.15%            S&P 500          2472.1             -0.13%            DAX     12162.7           -0.40%            Nikkei 225       19968.6           0.04%            Kospi   2396.2             -0.20%            Hang Seng      26979.4           -0.56%            Straits Times   3330.8             -0.71%            Shanghai         3253.2             0.11%            S&P/ASX 200   5708.4             0.10%            LOCAL MARKET        IHSG   5831.0             0.19%            LQ-45  974.1               0.22%            EIDO   26.8                 0.30%            OTHER INDICES       EEM Index       43.8                 -0.05%            Vix Index         10.3                 1.78%            Dollar Index    93.4                 0.14%            Telkom ADR    35.1                 0.81%            COMMODITY Nymex Oil       49.8                

Analisa Saham | SRIL | SMSM | RALS | BUMI | BBHI | 31 Juli 2017

SRIL beberapa hari mengalami koreksi,   cenderung menuju ke support di 340 saat ini masih bergerak sideways di lv trading range 300-385 Untuk yg mau masuk tnggu aja di lv supportnya (BOW) ya Yg sdah pnya batasi resiko di bwah lv 340 SMSM saat ini masih sideways di lv 1145-1225 (mainkan tradimg range) , harga sudah oversold dan berada di bibir support namun blm ada tanda pembalikan arah Saran tnggu candle besok senin sebagai konformasi pembalikan arah jika mau masuk ya Yg sdah pnya hold batasi resiko di bawah 1120 RALS distribusi besar jauhi dlu sampai ada tanda pembalikan arah, yg sdah pnya batasi resiko kalo turun di bwah 930 ya BUMI ada akumulasi bagus, kemungkinan harga akan menanjak besok senin, masih sideways di lv 320-375 Bisa spec buy di lv tsb batasi resiko di bwah lv 320 BBHI terlihat masih distribusi saat ini sepertinya mau mengulangi pola sblumnya yaitu (membuat LL baru) Saran untuk yg sdah pnya batasi resiko di bwah lv 212 Yg sdah pnya wait and see dlu ya smpai

Rekomendasi Saham | Ganesha Stock IDX | 31 Juli 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 31 Juli 2017 - FPNI - BIPI - KAEF - HOKI - AGRS (scalping) - MYTX (scalping) - SOCI - HRTA - BVIC - BNLI - konstruksi big caps (WSKT,WIKA,PTPP) Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati.

Analisa Pasar Global | 31 Juli 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Jul 31, 2017) Investment Information Team US Saham-saham AS ditutup mixed pada hari Jumat di tengnah penurunan tajam Amazon.com. Nasdaq berakhir 0,1 persen lebih rendah di 6.374,68 setelah turun sebesar 0,7 persen. Saham Amazon.com turun sebanyak 4,3 persen menyusul hasil kuartalan yang jauh lebih lemah dari perkiraan. Amazon membukukan laba kuartal kedua sebesar 40 sen. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan pendapatan $1,42 per saham. Namun, penjualan masih di atas ekspektasi. Saham Amazon ditutup turun 2,5 persen. Data ekonomi: *Pertumbuhan ekonomi AS untuk kuartal kedua sejalan dengan ekspektasi, ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,6 persen, sesuai perkiraan Reuters. *Sentimen konsumen untuk Juli melampaui ekspektasi di 93,4. Data tersebut muncul beberapa hari setelah Federal Reserve mengisyaratkan dapat mulai mengurangi neraca $4.5 triliun yang besar pada bulan September, asalkan ekonomi tumbuh seperti

Analisa Saham | HRUM | LPCK | PNLF | LPKR | 31 Juli 2017

HRUM masih bergerak sideways di pv trading range 2000-2185, akumulasi masih tipis saat ini harga mendekati lv resisten Kemungkinan harga akan bergerak terbatas dlu Saran ambil aman jika diatas lv 2185 ya, yg pnya hold dlu aja batasi resiko di bwah 2000 LPCK terlihat bergerak dalam range 4270-4650, ada akumulasi bagus disana bisa spec buy (test lot di lv skrang) batasi resiko di bwah 4200 Tentukan target di resisten buy back jika BO dengan big volume PNLF sedang trend up terlihat selalu membuat HH baru (pelan tapi pasti) akumulasi tipis bisa spec buy atau kalo mau aman ambil diatas 254 dan hold ya target blm terlihat LPKR terlihat ada akumulasi namun tipis kemungkinan harga akan bergerak terbatas dlu untul beberapa saat Biaa spec buy di lv saat ini dan batasi resiko jila turun di bwah 675 Semua analisa bukan ajakan untuk buy and sell, bisa di jadikan pilihan untuk analisa lebih lanjut Disclaimer on Terima kasih Rizky Anggar | TemanTrader

Rekomendasi Saham | William Hartanto | 31 Juli 2017

Sehari sebelum bulan baru. IHSG diprediksi bergerak mixed. Cermati rilis data laporan keuangan. Saham -saham yang laporan keuangannya bagus akan "berpesta" sendiri. UNVR on the way 50000. BBCA target jangka menengah 20000. BBNI target berikutnya 7600. BBTN TP 2660. CTRA berpotensi rebound. APLN mencatatkan kinerja yang bagus, hari ini masih ada peluang naik dengan target 250. Sektor konstruksi kembali bullish. WIKA testing resistance 2100. Jika Anda mengikuti Outlook tanggal 24 Juli 2017 maka Anda tinggal let profit run di WTON. Saat ini WTON kembali menjadikan 600 sebagai support-nya. WSBP akan melanjutkan rally setelah melewati 490 dan 500. ADHI testing resistance 2200. Semoga bermanfaat, happy trading.

Analisa Saham | ASII | 31 Juli 2017

ASII terus menurun setelah gagal bertahan di atas support 8700 dan melempah mencapai 7950 dan berada dibawah MA200. Hal ini secara teknikal menunjukkan saham ASII berada di posisi yang tidak begitu bagus. Target penurunan berada di 7700 hingga serendah – rendahnya di 7325 jika momentum penurunan terjaga kuat. Terbuka ruang terjadinya technical rebound ke kisaran 8300, namun perlu diingat ini hanya technical rebound dalam tren yang turun. Tidak disarankan untuk membeli saham ini kecuali telah mencapai target – target penurunannya. Rekomendasi: Sell on Rebound. Disclaimer ON by GaleriSaham

Analisa Saham | MEDC | 31 Juli 2017

MEDC saat ini menguji area resisten minor di 2820. Jika level ini dapat dilampaui, terbuka peluang bagi MEDC menguat menuju 3030. 3030 akan menentukan arah pergerakan MEDC untuk jangka menengah panjang. Jika dapat dilampaui, target kenaikan berada di level 3540 dengan minor target 3220. MACD yang meningkat menunjukkan saham ini bergerak positif. Rekomendasi: Buy jika break 2820. Stoploss level 2500. Disclaimer ON by GaleriSaham

Analisa Saham | Sektor Batubara | 31 Juli 2017

Ada lima saham yang bisa dikoleksi di tengah dukungan harga batubara yang membaik. Harga batubara di ICE Futures untuk pengiriman Oktober 2017 pada perdagangan Jumat (28/7) ditutup di level US$ 83,45 per ton. Pekan sebelumnya, harga batubara sempat menyentuh harga tertinggi sejak akhir Januari 2017 di level US$ 84,55 per ton.  Sebastian Tobing, Kepala Riset Trimegah mengatakan, beberapa waktu terakhir ini harga batu bara merangkak naik. “Memasuki musim dingin di China biasanya di tahun sebelumnya ada permintaan yang meningkat. Di kuartal IV harapannya bisa naik,” ujar Sebastian pada KONTAN, Jumat (28/7). Sebastian memproyeksikan harga batubaramasih akan bagus pada tahun ini. Bahkan harganya bisa di atas ekspektasi di awal tahun yang sebesar US$ 75 per ton. Jika bisa tetap di level harga saat ini saja, harga batubara rata-rata bisa US$ 80 per ton. "Biasanya di kuartal IV bisa kembali mengalami kenaikan lagi," tambah Sebastian. Saham yang menarik untuk dikoleksi dengan tren

Tender Offer | BRAU | 31 Juli 2017

Rencana Pelaksanaan Penawaran Tender Wajib atas saham PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) Berdasarkan informasi yang kami terima dari PT Berau Coal Energy Tbk melalui surat kabar tanggal 28 Juli 2017, bersama ini kami informasikan bahwa PT Sinarindo Ekamulya (SEM) melakukan Penawaran Tender Wajib untuk membeli saham PT Berau Coal Energy Tbk sebanyak-banyaknya 5.326.000.596 (lima miliar tiga ratus dua puluh enam juta lima ratus sembilan puluh enam) saham biasa yang dimiliki oleh Pemegang Saham yang ditawarkan atau mewakili 15,26%, dengan harga penawaran tender sebesar Rp. 82,- (delapan puluh dua Rupiah) per saham. Jadwal Pelaksanaan Penawaran Tender Wajib atas Saham PT Berau Coal Energy Tbk • 29 Juli – 28 Agustus 2017 : Masa Penawaran Tender Wajib Pemegang Saham yang mengikuti Tender ini melakukan pemindahan saham dari sub rekening pemegang saham ke dalam rekening tampungan KSEI dengan menggunakan instruksi Securities Transfer (SECTRS) ke rekening KSEI1 – 1092 – 001 - 96 • 9 September

Analisa Saham | HRTA | 31 Juli 2017

Salam cuan para trader dan investor, hari ini saya mau membahas saham potensi uptrend. Saham tersebut berkode HRTA (Hartadinata Abadi Tbk.) Secara Teknikal saham HRTA ini membentuk pola chart double bottom. Target buy saya adalah di break  302 (Saya biasanya menggunakan money management di setiap ada sinyal buy dengan cara membeli 10%-20% dari total dana) Target profit di  354  +17%. (Saya biasanya juga memakai Trailing Stop untuk mengunci profit dan kurangi resiko) Stop loss di  276  -8% (untuk trading) Semoga informasi ini bermanfaat. Semoga kita diberkahi cuan dan sehat selalu. Salam Damai, BELVINVVIP

Update Harga Penting Saham | 31 Juli 2017

Good morning, Dow posts record close as Wall Street shakes off Amazon's fall Amazon shares initially dragged the broader market lower after reporting a much weaker-than-expected quarterly profit.But stocks improved throughout the session, pushing the Dow Jones industrial average to a record close. Dow........21830   +33.8    +0.15% Nasdaq....6375    -7.5       -0.12% S&P 500...2472    -3.3       -0.13% FTSE........7368    -74.6     -1.00% DAX.......12163    -49.3     -0.40% CAC.........5131     -55.6     -1.07%  Nikkei....19960    -119.8   -0.60%  HSI.........26979    -151.8   -0.56% Shanghai.3253   +3.5       +0.11%  ST Times.3331    -23.96   -0.71%   Indo10Yr..7.1372   +0.0001 +0.001% INDOBex227.7615 -0.0242  -0.01% US10Yr.......2.289    -0.021    -0.91% VIX.............10.29    +0.18     +1.78% USDIndx ....93.259    +0.342   +0.36% Como Indx182.1200 +0.9781+0.54% (Core Commodity CRB) DJUSCL....41.78         -0.15      -0.36% (Dow Jones US Coal Index) 

Rekomendasi Saham | Hendra Wardana | 31 Juli 2017

Saham pilihan : WSBP : TP1 clear 450, TP2 480 clear. Bow 468-472 TP3 520 SL 460 MLPL : masih menarik koleksi area support 194-195, SL 188 TP 210 PNBS : masih koleksi area 107-110 TP 130 SL 103 CTRA : spekulatif buy 1010-1025 TP 1130 SL 985 HRTA : Kita rata2 punya area 270-282 TP1 300, TP2 336 HOKI CLEAR ya,  kawal yang masih punya target 420. disclaimer on Hendra Wardana

Analisa Fundamental Saham | SMBR | TELE | KBLI | INDY | CEKA | 29 Juli 2017

1. SMBR : Secara operasional, revenue sih stabil tapi NPM menurun, nunjukkin performa pengelolaan biaya kurang baik.ROE ROA jg kecil, tingkat hutang sih cukup lumayan. Tapi harga sahamnya mahal bgt dgn PBV 9.94. Tidak disarankan utk value investing 2. TELE secara profitability cukup stabil di revenue, NPM nya kecil tapi stabil. Tpi di ROE nya bagus. Sayang hutangnya lumayan dan harga sahamnya dgn PBV 2.77 itu lumayan tinggi. Tidak disarankan utk value investing, masuk utk trading masih bisa 3. KBLI dengan performa profitabilitynya yang terus meningkat, serta ROE 18%, menunjukkan perusahaan ini cukup baik dalam mendapatkan profit. Hutang pun sedikit seeta PBV 1.34 menunjukkan harga nya masih bisa utk kolek saham ini buat value investing 4. INDY : Secara profitability, kurang baik dalam 2013 sd 2016  . Di q1 2017 sih ada peningkatan, ROE nya jg lumayan. harga sahamnya dgn pbv 0.45 sih termasuk murah, sayang DER nya tinggi, hutangnya banyak. Spekulasi utk value investing masih memun

Analisa Saham | CEKA | TELE | SMBR | KBLI | INDY | 29 Juli 2017

CEKA di akhir pasar mau tutup ada big distribusi, hindari dlu kemungkinan menuju lv 1390 bisa BOW di pv tsb yg sdah pnya buruan batasi resiko yaa TELE ada distribusi bagus disana, saat ini masih bergerak sideways dalam trading range 1165-1285 kemungkinan harga akan keluar BO dari resisnya Untuk aman masuk setelah lepas dri lv 1285 ya batasi resiko jika dibawah 1165 SMBR ada akumulasi tipis dan masih bergerak sideways di lv trading range 3030-3280 Kemungkinan harga akan bergerak terbatas besok senin  Bisa spec buy di lv skrang dan batasi resiko jika lepas dri lv 3030 ya KBLI saat ini masih sideways namun ada akumulasi tipis dan hrga saat ini sdah brada di lv supportnya yaitu 450 Tanda rebound pun sdah sedikit terlihat Bisa spec buy dan batasi resiko di bwah lv 450 ya INDY mau naik tapi pelan ada akumulasi pelan disana bergerak di trading range 750-920  Bisa spec buy di lv skrang dgn trhet terdekat di 920 kmungkinan harga akan terus menanjak ya Semua anal

Analisa Saham | INDY | BRPT | BAJA | PTRO | BIPI | 29 Juli 2017

INDY Outlook nya saham ini masih melanjutkan penguatan apalagi volume dan minat beli akumulasi masih tinggi. diatas 920 saham ini berpotensi ke area 965-1000. hold terus sampai udah ada distribusinya. Disclaimer saya punya saham ini. BRPT Tadi coba tembus resisten 1700 dan menuju area 1720-1760. volume dan akumulasi masih kuat sehingga potensial untuk terus dihold terlebih dahulu. Disclaimer saya punya saham ini. BAJA Saham ini overall masih sideways dengan kecenderungan volume makin kecil. distribusi dilakukan tipis tipis saja harian. bila mulai ada distribusi dan melampui 222-224 bisa dicermati dengan target terdeket 238-244. hold dul kalau masih punya kecuali dia longsor ke 214. PTRO saham ini menarik untuk diikuti kembali dengan peluang rally ke atas kembali, bila akumulasi tetap ada hari senin dan sudah traded di atas 1000 maka next target adalah 1070-1100 BIPI Saham ini tadi gagal tembus resistenya di 115, namun outlook akumulasi dan trend nya ke atasnya masih b

Analisa Saham | BRMS | INDS | BWPT | ADMG | KRAS | 29 Juli 2017

BRMS Saham ini menarik untuk diikuti kembali setelah uji support 60 . diatas 65 bisa ke 70 dalam waktu dekat. akumulasi udah terjadi. INDS Trend kenaikanya seperti akan sustainable menuju 940-950 asalkan senin ada volume dan akumulasi  yang tinggi. potensial upsidenya 6%. BWPT Hari ini berada di luar bolinger dengan distribusi yang masih besar. volume masih tinggi artinya tekanan jual masih besar. worst case bisa ke 204 dan best case nya dia akan tech rebound ke area  222-224.jangan trading dulu saham ini. ADMG Saham ini turun menuju support nya area 216-208. tekanan jual masih tinggi dan distribusi masih kuat. semua EMA sudah diterobos. hati hati karena masih rentan distribusi. KRAS Saham ini masuk area sideways dengan kecenderungan pelemahan terbatas karena masuk distribusi. menariknya saham ini volume makin kecil sehingga bila ada akumulasi menarik untuk dicermati. bila sudah gerak ke atas 610-625 dengan akumulasi bisa menarik untuk difollow lagi

Analisa Saham Indonesia Hari Ini Sore | Mirae Asset Sekuritas | 28 Juli 2017

Market Review 28 Juli 2017 (Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia) Menutup perdagangan akhir pekan ini, IHSG menguat 11 poin (+0.19%) ke level 5,831.027. Tercatat 158 saham menguat dan 187 saham melemah. Sektor-sektor ditutup variatif dipimpin oleh penguatan sektor mining (+1.67%) dan pelemahan sektor miscellaneous industry (-1.29%). Investor asing melanjutkan aksi beli dengan mencatatkan net sell sejumlah Rp24,3 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar menguat 6 poin (+0.05%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah ke level Rp13,324 terhadap US Dollar hingga akhir perdagangan. Suspensi Saham Hari Ini - PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham PADI pada perdagangan hari ini di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PADI. Advance Stocks: - PTPP: Harga saham PTPP ditutup menguat Rp200 (+6.96%) ke le

Berita Saham | DOID | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) meraih pertumbuhan laba bersih sebesar 7,9 persen hingga periode 30 Juni 2017 menjadi US$8,67 juta dibandingkan laba bersih US$8,03 juta pada periode sama tahun sebeleumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, pendapatan naik menjadi US$360,26 juta dibandingkan pendapatan pada tahun sebelumnya yang US$259,16 juta dan laba bruto naikm menjadi US$102,17 juta dari laba bruto US$50,94 juta tahun sebelumnya. Sedangkan laba sebelum pajak tercatat sebesar US$27,25 juta dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya US$13,76 juta. Total aset perseroan hingga 30 Juni 2017 mencapai US$864,90 juta turun dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang mencapai US$882,27 juta. (end)

Berita Saham | INDF | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) meraih kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 4,6% menjadi Rp35,65 triliun hingga periode 30 Juni 2017 dibandingkan penjualan neto konsolidasi pada periode sama tahun sebelumnya yang Rp34,08 triliun. Menurut keterangan pers perseroan Jumat, kelompok usaha konsumen bermerek memberikan kontribusi sekitar 50% terhadap penjualan neto konsolidasi sedangkan Bogasari, Agribisnis dan distribusi memberikan kontribusi masing-masing 21%,21% dan 8%. Laba usaha tumbuh 13,6% menjadi Rp4,56 triliun dari Rp4,01 triliun dan laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas intuk naik 1,8% menjadi Rp2,27 triliun dari Rp2,23 triliun dimana marjin laba bersih turun sedikit menjadi 6,4% dari 6,5%. Anthoni Salim, Direktur Utama Perseroan mengatakan, ditengah melambatnya tingkat permintaan atas produk fast moving consumer goods, Indofood dapat membukukan pertumbuhan yang baik di semester pertama tahun ini karena didukung men

Berita Saham | PTBA | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraih kenaikan laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 142 persen hingga 30 Juni 2017 menjadi Rp1,72 triliun atau Rp818 per saham dibandingkan dengan laba Rp711,77 miiar atau Rp329 per saham pada periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, pendapatan naiik jadi Rp8,96 triliun dari pendapatan Rp6,75 triliun dan laba kotor meningkat menjadi Rp3,34 triliun dari laba kotor Rp1,65 triliun tahun sebelumnya. Laba usaha naik menjadi Rp2,47 triliun dari laba usaha Rp917,47 miliar serta laba sebelum pajak diraih Rp2,47 triliun naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp992,54 miliar. Total aset perseroan hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp18,66 triliun naik tipis dari Rp18,57 triliun total aset hingga 31 Desember 2016. (end)

Berita Saham | KAEF | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - Pefindo menegaskan peringkat idAA untuk PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan MTN tahun 2016 dengan prospek stabil. Peringkat tersebut mencerminkan peran strategis KAEF dalam menyediakan obat-obatan tertentu untuk kebutuhan nasional, posisi pasar yang kuat di industri farmasi dan operasi bisnis yang terintegrasi. Peringkat dibatasi oleh potensi leverage keuangan yang akan menjadi lebih tinggi pada jangka pendek sejalan dengan program belanja modal yang signifikan dan marjin profitabilitas perusahaan yang lebih rendah dibandingkan marjin perusahaan farmasi lain. (end)

Berita Saham | SIDO | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - PT Sido Muncul Tbk (SIDO) alami penurunan laba sebesar 7,6 persen hingga periode 30 Juni 2017 menjadi Rp244,96 miliar dibandingkan laba Rp265,14 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, penjualan turun menjadi Rp1,20 triliun dari penjualan Rp1,29 triliun tahun sebelumnya dan laba bruto turun menjadi Rp521,47 miliar dari laba bruto Rp532,51 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak tercatat Rp326,82 miliar melamh dibandingkan laba sebelum pajak tahun sebelumnya sebesar Rp351,79 miliar. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp2,80 triliun turun dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang Rp2,98 triliun. (end)

Berita Saham | LPCK | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat penurunan pendapatan usaha neto menjadi Rp828,70 miliar hingga periode 30 Juni 2017 dibandingkan pendapatan Rp850,14 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, beban pokok pendapatn naik jadi Rp439,13 miliar dari Rp415,36 miliar dan laba bruto turun menjadi Rp389,56 miliar dari laba bruto Rp434,78 miliar. Laba usaha juga melemah menjadi Rp262,21 miliar dari laba usaha Rp347,79 miliar sedangkan laba sebelum pajak turun menjadi Rp280,15 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya sebesar Rp363,21 miliar. Laba bersih diraih Rp261,58 miliar turun dari laba bersih Rp354,61 miliar. Sedangkan total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp6,22 triliun naik dari total aset Rp5,65 triliun hingga 31 Desember 2016. (end)

Berita Saham | LSIP | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - PT PP London Sumatera Tbk (LSIP) meraih penjualan bersih Rp2,46 triliun hingga periode 30 Juni 2017 naik tajam dibandingkan penjualan bersih Rp1,65 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, laba bruto diraih Rp736,00 miliar naik dari laba bruto Rp340,39 miliar tahun sebelumnya. Laba usaha naik menjadi Rp570,20 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp170,16 miliar. Sementara laba sebelum pajak meningkat menjadi Rp595,39 miliar naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp147,36 miliar. Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp459,53 miliar naik dari laba Rp112,64 miliar tahun sebelumnya. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp9,65 triliun naik tipis dari Rp9,45 triliun hingga periode 31 Desember 2016. (end)

Berita Saham | JPFA | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - PT Japfa Comfedd Indonesia Tbk (JPFA) meraih penjualan bersih Rp14,13 triliun hingga periode 30 Juni 2017 naik dari penjualan bersih Rp13,54 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan menyebutkan, laba kotor turun menjadi Rp2,48 triliun dari Rp2,71 triliun usai beban pokok naik menjadi Rp11,64 triliun dari Rp10,82 triliun tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp1,47 triliun dari Rp1,31 triliun membuat laba usaha makin turun menjadi Rp1,01 triliun dari Rp1,40 triliun. Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp830,87 miliar turun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp1,27 triliun. Laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi Rp487,35 miliar dari laba Rp964,08 miliar tahun sebelumnya. Sedangkan total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp20,49 triliun naik dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang Rp19,25 triliun. (end)

Berita Saham | MYOR | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - PT Mayora Indah Tbk (MYOR) meraih penjualan bersih sebesar Rp9,39 triliun di periode enam bulan pertama tahun ini naik tipis dari penjualan bersih Rp9,27 triliun di periode enam bulan tahun sebelumnya. Laporan keuangan Jumat menyebutkan, laba bruto turun menjadi Rp2,11 triliun dari Rp2,52 triliun karena kenaikan beban pokok penjualan menjadi Rp7,28 triliun dari Rp6,74 triliun. Sedangkan beban usaha naik menjadi Rp1,18 triliun dari Rp1,41 triliun membuat laba usaha semakin tertekan menjadi Rp922,66 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya Rp1,11 triliun. Beban lain-lain bersih turun menjadi Rp173,50 miliar dari Rp324,28 miliar dan membuat penurunan tipis laba sebelum pajak menjadi Rp749,15 miliar dari Rp792,17 miliar. Laba bersih diraih Rp547,83 miliar turun dari laba bersih Rp591,24 miliar. Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp14,11 triliun meningkat dari total aset Rp12,92 triliun di 31 Desember 2016. (end)

Berita Saham | LPPF | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), mempersembahkan gerai terbaru yang hadir di Grage City Mall . Cirebon. Gerai ini merupakan gerai Matahari ke-156 yang beroperasi di seluruh Indonesia. Menurut keterangan Jumat, Matahari Grage City Mall Cirebon menjadi gerai kelima yang diresmikan oleh manajemen di tahun 2017 setelah sebelumnya hadir di Pacific Mall . Tegal, Suncity Mall . Madiun, Lippo Plaza Jember, dan Manhattan Time Square Mall - Medan. Grage City Mall merupakan pusat perbelanjaan dan rekreasi baru di kota Cirebon yang mengadopsi konsep semi-outdoor dan menawarkan one-stop entertainment dengan pilihan hiburan beragam. Mulai dari area bermain, sinema, wisata taman air, serta berbagai restoran yang menawarkan makanan minuman pilihan. Salah satu fasilitas yang disediakan oleh Grage City Mall adalah layanan shuttle bus gratis bagi seluruh pengunjung dari Grage City Mall ke Grage Mall atau sebaliknya. (end)

Berita Saham | UNTR | 28 Juli 2017

IQPlus, (28/07) - PT United Tractors Tbk (UNTR) meraih pendapatan bersih Rp29,43 triliun hingga periode 30 Juni 2017 naik dibandingkan pendapatan bersih Rp22,56 triliun pada periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, beban pokok naik menjadi Rp23,18 triliun dari Rp18,41 triliun dan laba bruto naik jadi Rp6,24 triliun dari laba bruto tahun sebelumnya Rp4,15 triliun. Laba sebelum pajak meningkat menjadi Rp4,63 triliun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp2,43 triliun. Laba bersih diraih Rp3,42 triliun atai Rp918 per saham meningkat dari laba bersih Rp1,85 triliun atau Rp497 per saham tahun sebelumnya. Total aset perseroan hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp78,25 triliun naik dari total aset Rp63,99 triliun hinga 31 Desember 2016. (end)

Analisa Fundamental Saham | CTRA | MEDC | BOGA | SCMA | AKKU | 28 Juli 2017

1. CTRA : Secara operasional revenue cukup stabil dan meningkat, namun sayang NPM nya mulai 2015 mnurun, namun q1 2017 menunjukkan peningkatan lagi. Secara harga saham tidak terlalu mahal tpi tidak murah jg dengan PBV 1.29. ROE ROA nya cukuo kecil disertai hutang yang cukup besar 2. MEDC : Secara profitability sangat menunjukkan perbaikan di 2016 dan q1 2017, walau revenue agak menurun. Secara PBV sih harga sahamnya cukup murah, dan dengan ROE yang tinggi sbenarnya emiten ini cukup bagus. Sayang hutangnya tinggi. Spekulasi utk value investing masi biaa 3. BOGA : Baru IPO. Sayang profitability nya kecil. ROE ROA nya kecil. Ditambah harga sahamnya yg cukup mahal di PBV 4.7 apalagi PER nya 247. Hutangnya sih lumayan kecil. Tidak disarankan utk value investing 4. SCMA : revenue stabil cukup baik. NPM nya jg cukup stabil. ROA ROE juga sangat baik dan dengan rasio hutang yg kecil dengan DER 26%. Sayaangg harga sahamnya udah mahal banget buat value investing 5. AKKU : secara profitabilit

Analisa Saham Indonesia Hari Ini Pagi | 28 Juli 2017

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com) Indeks Dolar AS terus bergerak ke bawah terhadap banyak mata uang utama setelah pandangan Fed yang hati-hati mengenai makro dan inflasi. Foreign net purchase nampaknya akan stabil, sementara harga minyak mentah berusaha menembus USD50/b. 2Q17 corporate earnings terlihat baik sehingga mendukung pandangan kami bahwa corporate earnings masih dalam mode ekspansif. Market Indicator JCI: 5,819.74 (+0.33%) EIDO: 26.72 (-0.85%) DJIA: 21,796.55 (+0.39%) FTSE100: 7,443.01 (-0.12%) USD/IDR: 13,318 (-0.15%) 10yr GB yield: 6.95% (Unchanged) Oil Price: 49.04 (+0.59%) Foreign net purchase: -IDR29.4bn Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) TOP BUY: BBNI, BMRI, UNVR, AKRA, JSMR TOP SELL: ASII, SCMA, CTRA, PTPP, BBRI Most actively traded stocks (HOTS screen #0102) TLKM, ASII, BMRI, BBCA, BBRI Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id) *IHSG: Daily, 5,800.21 (-0.2%), limited upside , trading range hari

Analisa Saham | BBTN | GGRM | SMBR | 28 Juli 2017

IHSG (5.795-5.845) : indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 5.845 kemudian 5.875 dengan support di 5.795 dan 5.770. BBTN (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.600 kemudian 2.670 dengan support di 2.440, cut loss jika break 2.360. GGRM (Spec Buy) : Target kenaikan harga pada level 79.350 kemudian 80.700 dengan support di 76.650, cut loss jika break 75.650. SMBR (Spec Buy) : Target kenaikan harga 3.210 kemudian 3.260 dengan support di 3.110, cut loss jika break 3.060. IPOT Chart Analysis

Analisa Saham | ROTI | 28 Juli 2017

Samuel Sekuritas on Nippon Indosari Corpindo (ROTI) 7/19/2017 Wait and see - Pada 1Q17, ROTI mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 64%QoQ (1Q17: Rp28 miliar vs. 4Q16: Rp77 miliar), dan 67%YoY (1Q17: Rp28 miliar vs. 1Q16: Rp86 miliar), yang turut disebabkan oleh turunnya penjualan (1Q17: Rp602 miliar vs. 1Q16: Rp611 miliar). Lemahnya capaian topline secara QoQ lebih disebabkan oleh efek dari boikot yang terjadi pada Desember tahun lalu. - Selain itu, penurunan secara YoY turut disebabkan oleh melemahnya daya beli masyarakat secara keseluruhan terutama pada bulan Januari dan Februari, yang ditandai oleh melemahnya Indeks Kepercayaan Konsumen - ROTI akan menggelar penerbitan saham baru melalui skema Right Issue, yang rencananya akan dilaksanakan pada 3Q17 ini. Meskipun belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai aksi korporasi ini, namun dana yang diraih tersebut akan dipergunakan untuk modal dalam untuk ekspansi dan pengembangan bisnis

Analisa Saham | BMRI | 28 Juli 2017

Ciptadana on Bank Mandiri (BMRI) 7/20/2017 TP higher on earnings beat - Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan laba bersih Rp9,5 triliun, naik 34% YoY. Pertumbuhan laba didorong oleh 1) peningkatan pendapatan yang kuat dengan kenaikan pendapatan bunga bersih (+6% YoY), fee based income (+14% YoY) serta 2) pengendalian biaya yang lebih baik, hanya mencerminkan 3 % YoY kenaikan biaya non-bunga - Secara triwulanan, net profit BMRI tumbuh sebesar 32% QoQ sebagian besar didorong oleh kenaikan feebase income sebesar 8% QoQ dan penurunan tajam dalam biaya provisi. - Valuasi: HOLD dengan TP IDR14,500

Rekomendasi Saham | Kresna | 28 Juli 2017

KRESNA DAILY TECHNICAL 2017/07/28 Update IHSG: Stochastic goldencross memberi sinyal pembentukan momentum untuk menguji resisten 5.900. Laporan keuangan menjadi katalis penopang laju IHSG, yang pada hari ini kami perkirakan bergerak di rentang 5.790-5.850. Trading idea hari ini - 2017/07/28 BBTN: Trading Buy. Estimasi rentang: 2.470-2.590. Stop loss di 2.380 ASII: Trading Buy. Estimasi rentang: 8.000-8.300. Stop loss di 7.850 EXCL: Trading Buy. Estimasi rentang: 3.250-3.390. Stop loss di 3.180 AKRA: Trading Buy. Estimasi rentang: 6.575-6.750. Stop loss di 6.525 SCMA: Trading Buy. Estimasi rentang: 2.200-2.370. Stop loss di 2.130 TINS: Trading Buy. Estimasi rentang: 820-870. Stop loss di 800 ADHI: Trading Sell. Estimasi rentang: 2.090-2.160. Stop buy di 2.190 ADRO: Trading Sell. Estimasi rentang: 1.730-1.830. Stop buy di 1.850 Disclaimer on

Analisa Pasar Global | 28 Juli 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Jul 28, 2017) Investment Information Team US Saham-saham AS ditutup mixed pada hari Kamis setelah sektor teknologi berguling. Nasdaq ditutup turun  0,6 persen ke 2.475,42 dan turun lebih dari 1 persen pada awal sesi. S&P 500 juga ditutup melemah di level 6.382,19, tergelincir 0,1 persen karena saham teknologi turun 0,8 persen dan memimpin penurunan. Teknologi menghadapi tekanan karena investor mengambil keuntungan menyusul pendapatan yang kuat dari perusahaan. Sebelumnya, teknologi dipimpin menguat oleh saham Facebook, yang awalnya melonjak sebanyak 5,96 persen ke rekor sebelum memangkas keuntungan. Raksasa media sosial tersebut melaporkan laba per kuartal kedua sebesar $1,32 dengan pendapatan sebesar $9,32 miliar. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan perusahaan akan membukukan laba bersih per saham sebesar $1,13 dan penjualan $9,2 miliar. Secara keseluruhan, musim laporan keuangan ini positif, dengan sebagian besar

Analisa Saham | SCMA | 28 Juli 2017

Setelah turun menembus kebawah support 2560 dan membentuk pola head & shoulder, SCMA terus melemah. Saat ini penurunan SCMA sedang tertahan diarea support level 2160. Support ini merupakan support kuat bagi SCMA sejak tahun 2013. Jika mampu bertahan di support tersebut dan lalu bergerak naik melewati resisten terdekat di 2300, maka SCMA berpeluang menuju target dikisaran 2450-2480. Nantinya jika rebound saham ini mampu berlanjut, maka SCMA berpeluang menuju area resisten 2540-2560 yang dulunya merupakan neckline support dari pola head & shouldernya sebelum dibreak down. Indikator teknikal Stochastic mulai bergerak naik keluar dari area oversold. Sementara MACD telah golden cross dan mencoba berbalik arah keatas. Dari indikator teknikal ini menunjukan peluang bagi saham ini untuk bergerak naik dalam jangka pendek. Rekomendasi:  Hold bagi yang telah membeli dikisaran 2180-2190. Batasi resiko apabila gagal bertahan di 2130. StepTrader

Saham Online di Facebook

Memuat...

Saham Online on Facebook