google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 2, 2019

KEEN | KENCANA ENERGI LESTARI CATATKAN SAHAM DI BEI HARI INI

IQPlus, (02/09) - PT Kencana Energi Lestari, perusahaan yang bergerak di bidang kelistrikan pada Senin ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode perdagangan KEEN. Menurut keterangan BEI disebutkan, jumlah saham yang ditawarkan 733.262.500 saham dengan harga penawaran Rp396 per lembar dan total dana yang diraih Rp290.371.950.000. Dana itu sebesar 55% dipergunakan untuk pembangunan pembangkit listrik hidrolik dan 25% untuk modal kerja PT Bangun Tirta Lestari serta sisanya untuk belanja modal PT Nagata Dinamika. Saham perusahaan masuk dalam papan utama BEI ini dimana kinerja perseroan hingga Maret 2019 meraih pendapatan sebesar US$5,68 juta dengan laba operasi US$3,48 juta dan laba bersih US$2,38 juta. (end)

GLOB | GLOBAL TELESHOP CATAT RUGI Rp23,44 MILIAR HINGGA JUNI 2019

IQPlus, (02/09) - PT Global Teleshop Tbk (GLOB) alami kenaikan rugi yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp23,44 miliar hingga periode 30 Juni 2019 menjadi Rp23,44 miliar dibandingkan rugi Rp21,06 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, pendapatan neto turun tajam menjadi Rp122,26 miliar dari pendapatan neto Rp288,16 miliar tahun sebelumnya dan beban pokok pendapatan mencapai Rp115,48 miliar turun dari beban pokok Rp278,43 miliar. Laba kotor tercatat sebesar Rp6,77 miliar turun dari laba kotor Rp9,73 miliar tahun sebelumnya. Total beban usaha mencapai Rp8,94 miliar turun dari beban usaha Rp18,90 miliar tahun sebelumnya membuat rugi usaha turun menjadi Rp2,17 miliar dari rugi usaha tahun lalu yang Rp9,17 miliar. Namun perseroan mencatat kenaikan tajam beban keuangan menjadi Rp21,26 miliar dari beban keuangan tahun sebelumnya yang Rp12,56 miliar dan membuat rugi sebelum manfaat pajak meningkat menjadi Rp23,44 mi

EXCL | XL TERUS KEMBANGKAN FITUR BARU APLIKASI LAUT NUSANTARA

IQPlus, (02/09) - Operator seluler Xl Axiata terus kembangkan fitur baru aplikasi laut nusantara yang telah dimanfaatkan oleh ribuan nelayan Indonesia di berbagai daerah. "Tercatat hampir 15 ribu pengguna aktif yang berasal dari kalangan nelayan, baik yang telah mendapatkan sosialisasi dan bantuan perangkat langsung dari PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) maupun yang mengunduh secara mandiri," kata Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya, dalam rilis yang diterima di Bandarlampung, Sabtu. Ia menyebutkan, XL Axiata terus meningkatkan dan memaksimalkan manfaat penggunaan aplikasi tersebut melalui pengembangan fitur-fitur baru layanan yang dapat digunakan nelayan untuk mendukung aktivitas mencari ikan sehari-hari. Menurut dia, daya tarik aplikasi Laut Nusantara semakin kuat dan meluas di kalangan nelayan Indonesia. "Dari sistem, kami bisa mendeteksi penggunaannya secara regular oleh masyarakat nelayan di banyak daerah di Indonesia di mana sosialisasi langsung da

GGRM | LUHUT : BANDARA DI KEDIRI BUKAN MILIK GUDANG GARAM

IQPlus, (02/09) - Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan mengatakan proyek pembangunan bandar udara di Kediri, Jawa Timur, bukan milik atau untuk PT Gudang Garam, tapi kepentingan masyarakat. "Ini proyek bandara strategis nasional untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk Gudang Garam," kata Luhut kepada pers di Kediri, Sabtu. Luhut yang didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, proyek bandara akan terus berjalan sesuai dengan rencana yang diharapkan selesai dalam waktu tak terlalu lama. Dikatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan keberadaan bandara karena justru bisa mendorong perekonomian masyarakat Kediri. Dampak positif adanya bandara akan bisa mendatangkan turis, mengingat Kediri ada objek wisata yang bisa dikunjungi. "Ini ada empat menteri datang ke sini, masa pemerintah tidak serius ingin bangun bandara di Kediri," kata Luhut. Selain Luhut, tiga menteri lainnya adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria

PGAS | PGN TAMBAH 5.000 PELANGGAN SAMBUNGAN GAS DI PENAJAM

IQPlus, (02/09) -PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN berencana akan menambah sekitar 5.000 pelanggan rumah tangga untuk sambungan gas di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. "Hari ini kita sudah punya rencana untuk menambah di Penajam Paser Utara sekitar 5.000 pelanggan rumah tangga," ujar Direktur Komersial PGN Dilo Seno Widagdo dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat. Dilo menjelaskan PGN sedang membangun sambungan gas rumah tangga untuk sekitar 5.000 pelanggan pada tahun 2019, sehingga kemungkinan sampai akhir tahun 2020 terdapat sekitar 10.000 sambungan gas untuk rumah tangga di wilayah Penajam Paser Utara. PGN optimistis bisa merampungkan target 78 ribu jaringan gas nasional pada tahun ini, dan memperkirakan akan ada tambahan sekitar 293 ribu sambungan gas untuk rumah tangga pada tahunb 2020. Sampai semester I 2019, PGN telah menyalurkan gas bumi sebesar 2.938 BBTUD, dengan rincian volume gas distribusi sebesar 932 BBTUD, dan volume transmisi gas bumi sebe

Analisa Saham CTRA, WIKA dan SMRA

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (September 2, 2019) (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,328.47(+0.63%), consolidation, trading range 6,305 – 6,335. Indikator MFI optimized dan indikator W%R  optimized masih cenderung naik namun mulai terbatas. Sementara pada periode weekly indikator MFI optimized  dan indikator RSI optimized masih cenderung naik. Daily support di 6,305 dan resistance di 6,335. Cut loss level di 6,270. CTRA Daily , 1,095 (+0.92%), trading buy, trading range 1,070 – 1,130. indikator MFI optimized masih cenderung naik dan RSI optimized koreksi terbatas. Daily support  di 1,070 sementara itu daily resistance  di 1,130. Cut loss level  di  1,060. WIKA Weekly , 2,210(-5.56%), buy on weakness, trading range 2,150– 2,350. Indikator MFI optimized  masih cenderung bergerak naik dan W%R optimized  akan menguji support trendline. Weekly  support  di   2,150 sementara itu weekly resistance  di 2,350. Cut loss level  di  2,130. SMRA Daily , 1,060(-

Analisa Saham BEST, ASII dan BBRI

BEST ( BUY ) : Target kenaikan harga pada level 316 kemudian 321 dengan support di level 308, cut loss jika break 304. ASII ( BUY) : Target kenaikan harga pada level 6.850 kemudian 7.000 dengan support di level 6.500, cut loss jika break 6.325. BBRI ( BUY) : Target kenaikan harga pada level 4.350 kemudian 4.430 dengan support di level 4.190, cut loss jika break 4.110. IPOT

Analisa Saham CPIN, MAIN, SIDO dan UNTR

CPIN Menguat dan breakout dari resistance downtrend line pada 4850. Kini sudah memasuki uptrend. Rekomendasi: Buy 4900 s/d 5000, TP 5400 s/d 5500, stop loss <4850 .="" p=""> MAIN Breakout dari resistance downtrend line pada 915, berpotensi menguat bersamaan dengan saham-saham polutry lainnya. Rekomendasi: Buy 915 s/d 925, TP 950 s/d 1000, stop loss <860 .="" p=""> SIDO Trend Following: Membentuk pola bullish engulfing dan harga terus bertahan di atas support MA5 dan MA20. Saat ini sudah terbentuk strong support baru pada 1170. Rekomendasi: Buy and hold >1170, TP 1300 s/d 1400. UNTR Technical Rebound: Menembus resistance downtrend line pada 20000. Volume masih kurang mendukung untuk memasuki uptrend sehingga aksi beli pada saham ini masih bersifat spekulatif. Rekomendasi: Buy 20000 s/d 20900, TP 22000 s/d 24000, stop loss <19650 .="" p=""> Semoga bermanfaat, happy trading! Best Regards

Analisa Saham AKRA, ANTM, PGAS dan JPFA

MNC Daily Scope Wave 2 September 2019 Pekan lalu (30/8), IHSG ditutup menguat 0,6% ke level 6,328. Kami memperkirakan potensi penguatan IHSG sudah cenderung terbatas, sehingga dalam waktu dekat IHSG akan terkoreksi terlebih dahulu ke arah 6,220-6,260 untuk membentuk wave ii. Setelahnya, IHSG berpotensi untuk melanjutkan penguatannya kembali ke area 6,400. Skenario ini berlaku selama IHSG tidak terkoreksi menembus 6,148. Support: 6,200, 6,140 Resistance: 6,350, 6,400 AKRA - Buy on Weakness (4,270) Selama AKRA tidak turun kembali menembus 3,670, maka AKRA sedang berada pada awal wave (C). Posisi AKRA saat ini kami perkirakan akan membentuk wave 2 dari wave (C). Selanjutnya, AKRA berpotensi menguat kembali untuk membentuk wave 3. Buy on Weakness: 4,070-4,240 Target Price: 4,440, 4,870 Stoploss: below 3,670 ANTM - Buy on Weakness (1,070) Posisi ANTM saat ini kami perkirakan sedang berada pada awal wave 5 dari wave (C), hal ini berarti ANTM masih berpotensi untuk melanjutka

Analisa Saham ADHI dan CPIN

Analisa Saham ADHI ADHI berada dalam titik kritis. Saham ini berada di bawah MA200 yang mengindikasikan tren turun jangka menengah – panjangnya dan berada di bawah trend line support di kisaran 1410. Jika saham ini tidak mampu kembali ke atas MA200 di level 1550, saham ini cenderung akan bergerak bearish dimana target penurunan berada di level 1040 dengan minor target 1230 & 1300. MACD yang telah menurun menunjukkan saham ini memasuki teritori pergerakan negatif. Rekomendasi: Sell on strength hingga ada kepastian tren positif. Strong Sell jika break 1305. https://galerisaham.com/adhi-di-titik-kritis-sell-on-strength/ Analisa Saham CPIN CPIN menguat menembus down trend resist line yang terbentuk dari awal tahun 2019 di kisaran 4740. Terbuka ruang kenaikan jangka pendek menuju resisten kuat 5950 dengan minor target 5375. Jika kedepannya CPIN mampu melampaui 5950, saham ini berpeluang bergerak bullish jangka menengah – panjang menuju 7025 dengan minor target 6350. MACD yang

Analisa Saham BSDE, PGAS, WSBP dan WSKT

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Daily (Rp1.350) (RoE: 12,44%; PER: 6,22x; EPS: 217,98; PBV: 0,77x; Beta: 1,63). Masih terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.340-1.360, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.420, 1.500, 1.690 dan 1.880. Support: Rp1.310 dan 1.265. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Daily (Rp1.920) (RoE: 3,38%; PER: 30,45x; EPS: 63,06; PBV: 1,03x; Beta: 1,91). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah bollinger dan terlihat bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.900-1.920, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.980 dan 2.320. Support: Rp1.870. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Daily (Rp338) (RoE: 9,54%; PER: 11,84x; EPS: 28,54; PBV: 1,13x; Beta: N/A). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish

Analisa Saham AALI, BBTN dan BNLI

1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) Daily (Rp10.500) (RoE: 0,46%; PER: 228,70x; EPS: 46,02; PBV: 1,07x; Beta: 1,05). Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp10.425-10.525, dengan target harga secara bertahap di level Rp10.650, 10.975, 11.700 dan 12.450. Support: Rp10.425, 10.250 dan 10.050. 2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Daily (Rp2.000) (RoE: 10,32%; PER: 8,04x; EPS: 248,82; PBV: 0,83x; Beta: 1,85). Terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.990-2.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.100 dan 2.200. Support: Rp1.875. 3. PT Bank Permata Tbk (BNLI) Daily (Rp970) (RoE: 6,01%; PER: 18,95x; EPS: 51,18; PBV: 1,14x; Beta: 1,3). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah bollinger dan terlihat bullish homing pigeon candlestick patt

Analisa Saham BBCA, TLKM dan ICBP

BBCA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 30.200 kemudian 30.475 dengan support di level 29.800, cut loss jika break 29.600. TLKM (Buy) : Target kenaikan harga pada level 4.430 kemudian 4.500 dengan support di level 4.330, cut loss jika break 4.270. ICBP (Buy) : Target kenaikan harga pada level 12.175 kemudian 12.350 dengan support di level 11.825, cut loss jika break 11.650. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c7lfw

Saham Online di Facebook