google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 20, 2019

Mengenal Indikator Bollinger Bands

Pada 1980-an, John Bollinger, seorang teknisi pasar yang sudah lama berkecimpung di bidangnya, mengembangkan teknik menggunakan moving average dengan dua band perdagangan di atas dan di bawahnya. Tidak seperti perhitungan persentase dari Moving Average normal, Bollinger Bands® cukup menambah dan mengurangi perhitungan standar deviasi. Standar deviasi adalah rumus matematika yang mengukur volatilitas, menunjukkan bagaimana harga saham dapat bervariasi dari nilai sebenarnya. Dengan mengukur volatilitas harga, Bollinger Bands® menyesuaikan diri dengan kondisi pasar. Inilah yang membuat mereka sangat berguna bagi para pedagang: mereka dapat menemukan hampir semua data harga yang dibutuhkan antara kedua band.  Apa itu Bollinger Band®? Bollinger Bands® adalah indikator yang terdiri dari garis tengah dan dua saluran harga (band) di atas dan di bawahnya. Garis tengah adalah Moving Average eksponensial; saluran harga adalah standar deviasi dari saham yang dipelajari. Band-band akan b

Berita Saham BNGA | BANK CIMB NIAGA RAIH LABA Rp3,48 TRILIUN

IQPlus, (20/02) - PT Bank CIMB NIaga Tbk (BNGA) meraih laba yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp3,48 triliun hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 meningkat dibandingkan laba Rp2,97 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, pendapatan bunga bersih turun menjadi Rp12,01 triliun dari pendapatan bunga bersih Rp12,40 triliun pada tahun sebelumnya. Dan beban operasional selain bunga bersih juga turun menjadi Rp7,21 triliun dari Rp8,29 triliun membuat laba operasional naik menjadi Rp4,79 triliun dibandingkan laba operasional Rp4,10 triliun tahun sebelumnya. Sementara itu laba sebelum pajak diraih Rp4,85 triliun naik dibandingkan laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp4,15 triliun. Sedangkan total aset hingga 31 Desember 2018 tercatat sebesar Rp266,78 triliun relatif stabil dibandingkan total aset yang tercatat hingga 31 Desember 2017 yang Rp266,30 triliun. (end)

Berita Saham AMRT | FITCH AFIRMASI PERINGKAT ALFAMART DI AA-

IQPlus, (19/02) - Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) di 'AA-(idn)'. Outlook Stabil. Pada saat yang sama, agensi telah mengafirmasi obligasi senior tanpa jaminan berdenominasi rupiah Alfamart di 'AA-(idn)'. Daftar lengkap tindakan pemeringkatan ada di akhir komentar ini. Peringkat Alfamart mencerminkan profil bisnis mini-market yang kuat dan terbukti tangguh. Sektor mini-market telah berkembang lebih cepat daripada segmen hypermarket dan supermarket, sesuai dengan ekspektasi Fitch. Afirmasi ini didasari oleh pendekatan ekspansi perusahaan yang berhati-hati di tengah pertumbuhan konsumsi yang lebih lambat di Indonesia. Tingkat ekspansi toko yang lebih lambat akan mengurangi defisit arus kas bebas (FCF) dan mengurangi hutang tambahan yang dibutuhkan oleh Alfamart dan akan menghasilkan FFO adjusted net leverage yang cukup rendah kurang dari 2,0x selama 18-24 bulan ke depan. Ekspa

Berita Saham BVIC | BANK VICTORIA TERBITKAN NCD TOTAL Rp200 MILIAR

IQPlus, (20/02) - PT Bank Victoria Tbk (BVIC) menerbitkan Negotiable Certificates of Deposit (NCD) Bank Victoria Tahun 2019 Seri A, B dan C. Menurut keterangan KSEI disebutkan Rabu, NCD Seri A memiliki jumlah pokok Rp100 miliar dengan tingkat diskonto 8,50% per tahun sedangkan Seri B memiliki jumlah pokok Rp40 miliar dengan tingkat diskonto 8,75% per tahun serta Seri C memiliki jumlah pokok Rp60 miliar dengan tingkat diskonto 90% per tahun. Tanggal distribusi secara elektronik dilakukan 21 Februari 2019 dimana tenor NCD Seri A selama 6 bulan dan jatuh tempo pada 21 Agustus 2019, Seri B selama 9 bulan dan jatuh tempo pada 21 November 2019 serta Seri C selama 12 bulan dan jatuh tempo pada 21 Februari 2020. Arranger NCD PT Victoria Sekuritas Indonesia.  (end)

Berita Saham MEDC | MEDCO MINATI BLOK CORRIDOR

IQplus, (20/02) -  PT Medco Energy Internasional meminati untuk mengelola Blok Corridor yang ada di wilayah Sumatera Selatan. Presiden Direktur Medco Energi Hilmi Panigoro usai menghadiri seminar energi di Jakarta, Selasa mengatakan untuk bisa mengelola blok ini Medco haruslah mematuhi aturan pemerintah, yaitu menunggu ditawarkan dulu kepada kontraktor eksisting dan kemudian ke Pertamina. Sebagai informasi, Blok Corridor ini sebelumnya dikelola oleh tiga kontraktor yaitu ConocoPhillips, Repsol dan Pertamina. Kontraktor eksisting ConocoPhillips adalah operator dengan hak kelola 54 persen, Pertamina 10 persen dan Repsol Energy 36 persen. Sementara itu, ConocoPhilips sendiri sudah mulai mengelola blok tersebut dimulai pada tahun 2002 setelah mengakuisisi Gulf Resources. Kontrak blok Corridor yang terletak di daratan Sumatera Selatan ini berakhir 19 Desember 2023. Dalam paparan sebelumnya, terkait kondisi migas Indonesia Hilmi Panigoro mengatakan, saat ini Indonesia berada di daerah t

Berita Saham PNBS | BANK PANIN DUBAI SYARIAH RAIH LABA Rp20,78 MILIAR

IQPlus, (20/02) - PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) meraih laba yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp20,78 miliar hingga periode 31 Desember 2018 usai mencatat rugi Rp968,85 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, pendapatan setelah distribusi bagi hasil turun menjadi Rp205,54 miliar dibandingkan pendapatan Rp312,80 miliar dan beban operasional lainnya turun tajam menjadi Rp201,45 miliar dibandingkan beban operasional lainnya yang Rp1,27 triliun. Laba operasional diraih Rp4,09 miliar usai mencatat rugi operasional Rp962,12 miliar dan laba tahun berjalan diraih Rp21,41 miliar dari rugi tahun berjalan Rp974,80 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp8,77 triliun hingga periode 31 Desember 2018 naik dari totla aset Rp8,63 triliun hingga periode 31 Desember 2017. (end)

Analisa Saham ERAA, ANTM dan AALI | 20 Februari 2019

IHSG (6.460–6.535) : Indeks harga saham gabungan diprediksi bergerak menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.535 kemudian 6.575 dengan support di level 6.460 dan 6.425. ANTM (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.055 kemudian 1.090 dengan support di level 995, cut loss jika break 970. ERAA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.300 kemudian 2.400 dengan support di level 2.060, cut loss jika break 1.940. AALI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 14.200 kemudian 14.500 dengan support di level 13.600, cut loss jika break 13.300. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c7gqg

Analisa Saham WSKT, WSBP dan KRAS | 20 Februari 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight Feb 20, 2019 (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,494.67(-0.05%), test resistance at 6,539, trading range hari ini 6,379 – 6,539. Indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized  masih cenderung naik.  Pada periode weekly ,indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan  indikator MACD optimized masih cenderung turun. Daily resistance terdekat di 6,539 dan support di 6,379. Cut loss level di 6,389. WSKT Daily, 1,775(+1.43), trading buy, trading range 1,740 – 1,815. indikator MFI optimized dan W%R optimized cenderung naik . Daily support 1,740  dan resistance di 1,815. Cut loss level di 1,730. WSBP Daily, 378 (+1.61%), trading buy, 370 – 384. indikator MFI optimized dan W%R optimized cenderung naik. Daily resistance di 384. Sementara itu daily support di 370. Cut loss level di 376. KRAS Daily, 484 (+1.41%), trading buy, trading range 480 – 490. Indikator MFI optimized dan indkator RSI optimized akan menguji support

Rekomendasi Saham William Hartanto | 20 Februari 2019

WH Project Outlook 20 Februari 2019 IHSG ditutup menurun sebesar 3,14 poin (-0.05%) menuju level 6494.66 pada perdagangan hari Selasa 19 Februari 2019. KONSOLIDASI MENUNGGU GOLDEN CROSS ATAU BI RATE? Kita tahu bahwa kemarin IHSG gagal menembus resistance 6520, yang mana merupakan resistance penting untuk melanjutkan penguatan. Memang, sempat ada upaya penguatan sesaat namun jika penutupannya gagal maka tetap gagal. Dengan demikian, pergerakan IHSG berpotensi terkonsolidasi. Hal ini wajar mengingat kebiasaan pasar kita yang terkonsolidasi setelah kenaikan signifikan. Secara teknikal kami melihat adanya upaya pembentukan golden cross MA5 dan MA20 agar sinyal secara teknikal lebih bagus dan menarik pelaku pasar lainnya, atau sedang dalam wait and see pra pengumuman suku bunga besok. Melihat USDIDR kembali menurun, maka potensi untuk suku bunga tetap sangat terbuka. Ini merupakan respons pasar, dan pada umumnya memang terjadi duluan. Lalu, bagaimana dengan IH

Analisa Saham PGAS | 20 Februari 2019

PGAS saat ini berkonsolidasi menguji area support di kisaran 2310. Jika saham ini mampu bertahan di area supportnya, terbuka peluang bagi PGAS untuk memasuki fase tren naiknya kembali (bullish). Jika resisten konsolidasi di 2530 dapat dilampaui, terbuka ruang kenaikan menuju 2990, dengan target lebih tinggi di 3300 jika momentum kenaikan dapat dipertahankan. MACD yang berpeluang golden cross menunjukkan saham ini berpeluang memasuki fase pergerakan positif. Rekomendasi: Speculative Buy jika break 2530. Stoploss level 3310. High entry risk, jika saham, ini melanjutkan konsolidasi, terbuka peluang terbentuknya entry risk yang lebih rendah. Disclaimer ON https://galerisaham.com/pgas-berkonsolidasi-sehat-dalam-tren-naiknya/

Rekomendasi Saham Tetra X Change | 20 Februari 2019

IDX DIRECTION  20 Februari  2019 Hallo Trader dan Investor Indonesia Index saat ini posisi masih diatas EMA7 dan MA20 supportnya dan tinggal menunggu dua line tersebut berpotongan untuk keluar dari area konsolidasinya dan terkonfirmasi uptrend. Saham kelompok AGRI TRADE MINING dan PROPERTY bisa menjadi perhatian untuk hari ini Tone dan Manner perdagangan hari ini  : Asing Kembali Melakuan Net Sell diatas 500 Milyar, Index Gagal Break 6512 Kemarin Potensi Pergerakan Index : 6440 - 6550 Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade :  ACES AGRO INCO MINA RIMO               (cross over MA20 kemarin) Fast Trade : BNII ALDO MINA MPPA BABP MLPL CSIS GIAA BBKP KAEF GMFI ASSA BULL INDY IIKP JSKY MITI WOOD  ERAA BWPT ENRG PTBA IMAS HRUM CAMP ADRO SIDO TRAM MAMI EXCL ANTM        ( hanya berlaku hari ini)

Analisa Saham WSKT | 20 Februari 2019

WSKT gagal bertahan di atas support tren naik jangka pendeknya yang kebetulan bertepatan level psikologis MA200-nya di level 1930. Target awal penurunan di 1755 telah tercapai. Jika mampu bertahan di area ini, terbuka ruang rebound ke 1930, namun perlu diingat, selama saham ini masih tidak lebih tinggi dari 1930, segala kenaikan hanya merupakan technical rebound dalam tren turun. Jika tidak mampu bertahan di level 1755, terbuka ruang penurunan menuju 1635. MACD yang menurun menunjukkan saham ini bergerak dalam fase pergerakan negatif. Rekomendasi: Sell on Strength. Disclaimer ON

Analisa Saham ANTM, PTBA, INKP dan EXCL | 20 Februari 2019

MNC Daily Scope Wave 20 Februari 2019 Pada perdagangan kemarin (19/2) IHSG ditutup melemah tipis ke level 6,494. Pergerakan IHSG kami perkirakan akan berada pada level 6,470-6,435. Apabila IHSG tidak turun dan menembus level 6,374, maka kami perkirakan IHSG sedang membentuk wave (v) dari wave [iii] (skenario alternatif berwarna merah). Support: 6,470, 6,380 Resistance: 6,590, 6,680 ANTM - Buy on Weakness (1,025) Kami memperkirakan ANTM sudah menyelesaikan wave (ii) dari wave 5 dan berpotensi melanjutkan penguatannya untuk membentuk wave (iii) dari wave 5 dengan target 1,120. Buy on Weakness: 1,000-1,020 Target Price: 1,060, 1,120 Stoploss: 935 PTBA - Buy on Weakness (4,200) Kami memperkirakan potensi kenaikan PTBA masih dapat berlanjut, karena PTBA sedang membentuk wave (c) dari wave D dengan arah target 4,900. Buy on Weakness: 4,120-4,160 Target Price: 4,350, 4,500, 4,650, 4,900 Stoploss: 3,850 INKP - Buy on Weakness (11,925) Posisi INKP kami perkirakan sudah menye

Analisa Saham HRUM | 20 Februari 2019

Koreksi HRUM tertahan di support tren naik jangka pendeknya. Saat ini HRUM mencoba untuk rebound dan bergerak menguat lagi. Indikator teknikal Stochastic telah golden cross di area oversold, mengindikasikan peluang terjadinya reversal. Apabila HRUM berhasil rebound, akan terbuka peluang untuk bergerak naik menuju target di level 1585, dengan target selanjutnya di 1700. Rekomendasi: Spekulasi Buy. Batasi resiko jika kembali bergerak turun dan gagal bertahan di 1400. http://step-trader.com/2019/02/19/temporary-rebound-for-hrum/

Analisa Saham ERAA | 20 Februari 2019

ERAA Weekly : Trading Buy.  Potensi kenaikkan sejauh masih mampu bertahan diatas level 2,000 sebagai support. Perkiraan resistance berikutnya terdekat 2,220. Saat ini harga masih terdiscount atas VAP Maximum nya baik sisi demand maupun supply.  Net avg  see all broker dan dominant masih diatas harga sekarang sementara net avg buy all broker dan diminanat sekitar harga saat ini.  Yg menarik adalah asing meskipun net sel selama periode demand namun diharga atas yakni sekitar level 2,340 dan net buy selama periode supply di level 2,270. Artinya potensi kenaikkan masih terlihat saat ini. Rata-rata volume sisi demand > supply, dan tape reading juga relatif bagus. Tasrul Tanar

Update Harga Penting Saham | 20 Februari 2019

Stocks rise after Trump signals flexibility on March trade deadline, Walmart leads Stocks rose slightly on Tuesday after President Donald Trump hinted once again he may push back a key trade deadline. Equities also got a boost following strong quarterly numbers from Walmart. Dow.....25891   +8.1        +0.03% Nasdaq..7487  +14.4      +0.19% S&P 500.2780  +4.2        +0.15% FTSE.......7179   -40.3      -0.56% Dax........11309  +10.01  +0.09% CAC........5161    -8.02      -0.16% Nikkei....21303     +20.8      +0.10% HSI.........28228     -118.9     -0.42% Shanghai.2756     +1.3         +0.05% ST Times.3260      -6.2          -0.19% Indo10Yr..8.1410     +0.005     +0.06% INDOBex244.7428  +0.1906   +0.08% US10Yr....2.6470      -0.0190    -0.71% VIX.......... 14.88        -0.03         -0.20% USDIndx .....96.5180  -0.253    -0.26% Como Indx..182.24    +0.91     +0.50% (Core Commodity CRB) DJUSCL........53.87    -0.10       -0.19% (Dow Jones US Coal Index) Ind

Saham Online di Facebook