google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 11, 2019

Saham BJTM | KINERJA BANK JATIM DIAPRESIASI KEMENTERIAN PUPR

Kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mendapat apresiasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, khususnya kinerja Triwulan III pada program Kredit Penyaluran Rumah (KPR) pada penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2019. Pgs Direktur Utama Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha dalam keterangan persnya di Surabaya, Kamis mengaku bangga dengan apresiasi Kementerian PUPR, sebab Bank Jatim telah target sebagai salah satu Bank Pelaksana penyalur KPR Sejahtera FLPP. Ferdian menjelaskan, selama tahun 2019 sampai dengan September 2019 Bank Jatim telah menyalurkan kredit KPR Sejahtera FLPP sebanyak 324 unit dengan nominal Rp28,06 miliar, atau telah mencapai target sebesar 100 persen sebelum tahun 2019 berakhir. Sehingga, kata dia, total penyaluran Kredit KPR Sejahtera FLPP sejak tahun 2015 hingga sekarang mencapai 1.024 unit dengan nominal Rp92, 61 miliar. "Bahkan, kami saat ini sedang mengajukan penambahan target

Saham FPNI | LOTTE CHEMICAL TITAN LIKUIDASI PERUSAHAAN TAK AKTIF

PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) bermaksuk melikudasi beberapa anak perusahaan perseroan dormant (tidak aktif) seiring dengan perampingan struktur grup Lotte Chemical Titan Holding Berhad yang berniat mengurangi jumlah perusahaan dormant dalam grup. Menurut keterangan yang diperoleh Jumat disebutkan, perusahaan dormant tersebut antara lain South Wealth Finance Limited (didirikan di British Virgin Island), Chemical Brothers Limited (didirkan di Mauritius), Lotte Chemical Titan International (didirikan di Labuan) serta PT Titan Trading (PTT) (didirikan di Republik Indonesia). Proses likuidasi PT Titan Trading telah disetujui pemegang saham PTT berdasarkan sirkuler Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 10 Oktober 2019. PTT adalah anak perusahaan perseroan yang berstatus tidak aktif dan 100% dimiliki perseroan. PTT didirikan pada 8 Oktober 2010 di Indonesia dengan tujuan menjadi distributor utama dan importir atas biaxial oriented polypropylene film, polytehylene dan ethylen

Saham UNTR | Penjualan Alat Berat United Tractors Turun

Kegiatan operasional PT United Tractors Tbk (UNTR) di bidang batubara naik hingga Agustus 2019. Namun penjualan alat berat perusahaan ini masih menurun dibanding tahun lalu. Anak usaha United Tractors di bidang jasa penambangan batubara, PT Pamapersada Nusantara (Pama), misalnya, telah melakukan pengupasan alias overburden removal (OB) 665,3 juta bank cubic meter (BCM) pada Januari-Agustus 2019. Jumlah tersebut naik 4,86% dari periode sama tahun lalu sebesar 624,9 juta BCM. Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan, peningkatan kinerja operasional lantaran cuaca yang membaik. "Musim kering memungkinkan kinerja kontraktor tambang meningkat, tak terkendala hujan," tutur dia, Kamis (10/10). Hasil tambang batubara Pama dari Januari-Agustus 2019 pun naik 6,19% menjadi 84 juta ton batubara dari periode sama tahun sebelumnya sebesar 79,1 juta ton batubara. Hingga akhir tahun, Pamapersada berharap volume pengupasan lapisan tanah bisa tembus 950 juta B

Saham ASRI | Kinerja Alam Sutera Terlihat Tertekan, Ini Rekomendasinya!

Laju industri properti tahun ini masih lambat. Ini antara lain tercermin dari kinerja emiten properti. Ambil contoh PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). Di paruh waktu tahun ini, pendapatan Alam Sutera turun 42% jadi Rp 1,28 triliun. Alhasil, ASRI hanya mencatat laba bersih Rp 151,3 triliun. Nilai ini merosot 71% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Tersendatnya kinerja keuangan Alam Sutera terjadi di sebagian besar segmen usaha. Pendapatan dari segmen bisnis real estat mencatatkan penurunan 47,8% secara tahunan jadi sebesar Rp 1,04 triliun. Di tahun sebelumnya, kontribusi segmen ini mencapai Rp 1,99 triliun. Sementara, bisnis hospitality dan prasarana hanya naik tipis 0,87% ke Rp 165 miliar. Untungnya, bisnis pariwisata masih memberikan kinerja positif. Pendapatannya melonjak 124% menjadi Rp 74,86 miliar dari Rp 33,35 miliar di tahun sebelumnya. Pendapatan ini diperoleh ASRI dari tempat wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali. Analis MNC Sekuritas Jessica Sukimaja

Saham CTRA | Marketing Sales Ciputra Development Sudah Mencapai 80% dari Target Tahun Ini

Pundi-pundi penjualan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) terus bertambah. Pendapatan prapenjualan atau marketing sales pengembang properti tersebut telah mendekati Rp 5 triliun. Marketing sales teranyar diperoleh Ciputra dari penjualan proyek Citra Garden Puri Jakarta Barat. "Dari proyek ini sekitar Rp 700 miliar," ujar Tulus Santoso, Direktur Ciputra Development kepada KONTAN, Kamis (10/10). Marketing sales Ciputra hingga saat ini sudah terkumpul sekitar Rp 4,8 triliun. September lalu Ciputra mencatat marketing sales Rp 4,1 triliun. Tahun ini, Ciputra menargetkan perolehan marketing sales sekitar Rp 6 triliun. Artinya, realisasi marketing sales perusahaan ini telah mencapai sekitar 80% dari target. Peluncuran proyek Citra Garden Puri juga terbilang sukses. Ciputra menawarkan sekitar 600 unit rumah. Adapun harga yang ditawarkan mulai dari Rp 900 juta. Ciputra mencatat, lebih dari 1.000 calon pembeli mengantre. Padahal, proyek ini baru diluncurkan pada pekan terakh

Rekomendasi Saham IPOT | ERAA, SMGR, PWON

IHSG ( 5.985-6.055) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.055 kemudian 6.085 dengan support di level 5.985 dan 5.950. PWON (Buy) : Target kenaikan harga pada level 665 kemudian 685 dengan support di level 620, cut loss jika break 600. ERAA ( Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.695 kemudian 1.780 dengan support di level 1.545, cut loss jika break 1.465. SMGR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 11.675 kemudian 11.800 dengan support di level 11.425, cut loss jika break 11.300. XPLC (SELL) : Target pelemahan harga pada level 471 kemudian 469 dengan resist di level 474 dan 476. XPID (SELL) : Target pelemahan harga pada level 505 kemudian 504 dengan resist di level  507 dan 508. XPDV (SELL) : Target kenaikan harga pada level 448 kemudian 449 dengan support di level 445, cut loss jika break 444. Akses full report di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c7mu6

Rekomendasi Saham Mirae Asset Sekuritas | CTRA, INCO, KBLI, IPTV

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (11 Oktober, 2019) Research Team (research@miraeasset.co.id) Market comment by Hariyanto Wijaya, CFA, CPA (Aust), CMT (hariyanto.wijaya@miraeasset.co.id) IHSG ditutup lebih rendah -0.09% sejalan dengan sebagian besar indeks regional yang ditutup lebih rendah pada hari Kamis. BBRI adalah penyeret terbesar IHSG, seiring dengan BBRI yang mencatat penjualan asing terbesar kemarin. Kami perkirakan IHSG akan diperdagangkan mixed cenderung naik hari ini karena pembicaraan perdagangan AS-China tingkat tinggi berlanjut ke hari kedua, dan berkembangnya optimisme akan tercapainya gencatan senjata. Indeks AS ditutup naik pada hari Kamis karena investor menjadi lebih optimis tentang perkembangan perdagangan baru-baru ini. Meskipun pembicaraan perdagangan tingkat menengah tidak menghasilkan kemajuan pada masalah-masalah utama, berita bahwa Presiden Trump mengkonfirmasi pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He pada hari Jumat meni

Saham LPPF | Good Business, Good Stock

Analisis Saham LPPF Informasi Fundamental With the highest EBITDA margin among the listed fashion retailers, LPPF continues to focus on expanding mono-brand/specialty stores and improving infrastructure for omni-channel initiatives. It is trading at 6.6x 2020F P/E, -1.2SD from its 3- year mean. The recent share price rally was predominantly based on market talk of a potential M&A deal. Nevertheless, the stock offers minimal downside risks from the current level, with a stable 2H19 performance anticipated. OVS Kids and 361° specialty store openings to boost sales.So far in 2H19, Matahari Department Store has opened three mono-brand stores, two OVS Kids stores in Jakarta and one 361° store in Med an. Two OVS Kids are the pilot project for OVS’ mono-brand stores, while the 361° store in Medan is the sixth store, post positive sales feedback from the initial five stores in Jakarta and Surabaya. Its specialty stores span 100-150 sqm apiece. Sumber Informasi : RHB (DR)

Saham GGRM | Wayahe, wayahe!..... Wayahe?

Analisis Saham GGRM Informasi Teknis Saham GGRM pada tanggal 10 Oktober 2019 ditutup menguat pada harga 50400, naik 1,92%. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 74% dari hari sebelumnya. Proses akumulasi saham ini terlihat mulai menarik. Volatilitas saham ini berada pada area jenuh jual. Jika ditinjau dari trendnya, maka secara garis besar saham ini dalam keadaan downtrend. Rekomendasi BUY on Weakness Support : 49175 Resisten : 54275 - 56350 by Abduh Disclaimer ON

Saham JAST | Sudah Selesaikah Pestanya?

Analisis Saham JAST Informasi Fundamental PT Jasnita Telekomundo Tbk (JAST) alami penurunan pendapatan hingga periode 30 Juni 2019 menjadi Rp43,52 miliar dibandingkan pendapatan Rp61,41 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, beban pokok tercatat Rp25,92 miliar dari Rp38,09 miliar dan laba kotor turun menjadi Rp17,59 miliar dari laba kotor Rp23,32 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp16,69 miliar dari beban usaha Rp15,34 miliar dan laba usaha turun tajam menjadi Rp902,63 juta dari laba usaha Rp7,98 miliar tahun sebelumnya. Kenaikan beban lain-lain menjadi Rp772 juta dari Rp317,13 juta membuat laba sebelum pajak turun tajam menjadi Rp130,63 juta dari laba sebelum pajak Rp7,66 miliar tahun sebelumnya. (qq) Sumber Berita: http://www.iqplus.info/news/stock_news/jast-jasnita-telekomindo-alami-penurunan-pendapatan-dan-laba-hingga-juni,41103926.html Informasi Teknis Saham JAST pada tanggal 1445 ditutup melemah pada

Saham DKFT | Rebound dari Support, Akankah Sustainable?

Analisis Saham DKFT Informasi Fundamental PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) meraih penjualan Rp380,83 miliar hingga periode 30 Juni 2019 naik dari penjualan Rp146,96 miliar di periode sama tahun sebelumnya.  Laporan keuangan perseroan menyebutkan, beban pokok naik jadi Rp236,31 miliar dari Rp132,24 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp114,53 miliar dari laba kotor Rp14,72 miliar tahun sebelumnya. (qq)  Sumber Berita : http://www.iqplus.info/news/stock_news/dkft-centra-omega-resources-raih-pendapatan-rp380-8-miliar-hingga-juni,75074109.html Informasi Teknis Saham DKFT pada tanggal 11 Oktober 2019 ditutup menguat pada harga 222, naik 4,71%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 243% dari hari sebelumnya. Proses akumulasi saham ini terlihat menarik. Volatilitas saham ini berada pada area pertengahan ke jenuh beli. Jika ditinjau dari trendnya, maka secara garis besar saham ini dalam keadaan downtrend dengan kecenderungan untuk menguat jangka pendek.

Saham INCO | Kesepakatan Dengan Inalum Semakin Matang

Analisis Saham INCO Informasi Fundamental PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melakukan negosiasi mendalam terkait nilai divestasi 20% saham perseroan kepada PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) selaku holding BUMN Pertambangan. Kesepakatan ditargetkan terjadi dalam waktu dekat.  Deputy CEO Vale Indonesia Febriany Eddy mengatakan, perseroan sebenarnya sudah memiliki hasil perhitungan valuasi sendiri. Hasil perhitungan ini terdiri dari sejumlah pilihan, yang akan disodorkan kepada Inalum untuk kemudian didiskusikan.(investor/hla) Sumber Berita: https://investor.id/corporate-action/vale-matangkan-negosiasi-dengan-inalum Informasi Teknis Saham INCO pada tanggal 10 Oktober 2019 ditutup menguat pada harga 3790, naik 5,57%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 206% dari hari sebelumnya. Proses akumulasi saham ini terlihat menarik. Volatilitas saham ini berada pada area pertengahan ke jenuh beli. Jika ditinjau dari trendnya, maka secara garis besar saham ini dalam

Rekomendasi Saham Binaartha Parama Sekuritas | ADHI, ASII, ASRI, BBNI, WIKA, WSKT, WTON

IHSG Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik naik, setelah kemarin berakhir melemah tipis sebesar 0,09 persen le level 6.023. Indikator MACD masih berada di area negatif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI sudah berada di area oversold (jenuh jual). Terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat. Saham Pilihan 1. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Daily (Rp1.175) (RoE: 6,62%; PER: 9,84x; EPS: 119,44; PBV: 0,64x; Beta: 1,53). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.170-1.180, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.205, 1.270, 1.325, 1.550, 1.775 dan 2.000. Support: Rp1.100. 2. PT Astra International Tbk

Saham PWON | Diselamatkan Reccuring Income

Analisis Saham PWON Informasi Fundamental PWON berhasil mencatatkan laba yang tumbuh sebesar 20,35% yoy. Selain itu, laba yang didapatkan oleh PWON dalam semester satu naik ke Rp 1,36 triliun dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 1,13 triliun. Reccuring income menjadi faktor utama yang menyelamatkan kinerja PWON di semester I dan masih akan berlanjut hingga akhir tahun. Sumber Berita: https://investasi.kontan.co.id/news/kinerja-pakuwon-jati-pwon-di-semester-dua-masih-bergantung-pada-recurring-income Informasi Teknis Saham PWON pada tanggal 11 Oktober 2019 ditutup menguat pada harga 640, naik 6,66%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 209% dari hari sebelumnya. Proses akumulasi saham ini terlihat mulai menarik. Volatilitas saham ini berada pada area pertengahan ke jenuh beli. Jika ditinjau dari trendnya, maka secara garis besar saham ini dalam keadaan downtrend. Rekomendasi BUY Support : 590 - 570 Resisten : 665 - 690 by Abduh Discla

Saham Online di Facebook