google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 31, 2019

Pengertian Divestasi dalam Pasar Saham

Arti Divestasi adalah pelepasan dengan cara mengurangi beberapa jenis aset baik dalam bentuk barang atau finansial, dalam sisi lain kita bisa juga menyebutnya sebagai kegiatan penjualan dari bisnis milik sebuah perusahaan. Divestasi adalah kebalikan dari investasi pada aset yang baru. Contoh divestasi saham yang terjadi akhir-akhir ini adalah tentang divestasi saham freeport 2018.  Tujuan Perusahaan memiliki beberapa tujuan untuk divestasi. Sebuah perusahaan akan melakukan divestasi (menjual) bisnis yang bukan merupakan bagian dari bidang operasional utamanya sehingga perusahaan tersebut dapat berfokus pada area bisnis terbaik yang dapat dilakukannya. Sebagai contoh, Eastman Kodak, Ford Motor Company, dan banyak perusahaan lainnya telah menjual beragam bisnis yang tidak berelasi dengan bisnis utamanya. Untuk memperoleh keuntungan . Divestasi menghasilkan keuntungan yang lebih baik bagi perusahaan karena divestasi merupakan usaha untuk menjual bisnis agar dapat mempero

Saham PGAS | PGN BANGUN TERMINAL LNG DI JAWA TIMUR

IQPlus,(29/03) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak usaha PT PGN LNG Indonesia (PLI), bekerja sama dengan PT Pelindo III (Persero) membangun terminal gas alam cair (LNG) di Teluk Lamong, Jawa Timur. Pembangunan terminal LNG itu ditargetkan beroperasi pada kuartal keempat 2019. Setelah perampungannya, sebut keterangan pers PGN di Jakarta, Jumat, PLI siap mengoperasikan terminal untuk melayani kebutuhan energi di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Dalam proses pembangunan terminal LNG dan seluruh fasilitasnya, PT Pelindo Energi Logistik beserta PLI menggarap pengerjaannya bersama. Kerja sama ini pun sejalan dengan optimalisasi sinergi antar perusahaan pelat merah. Terminal LNG Teluk Lamong akan menjadi obyek vital bagi pembangunan ekonomi dan mobilitas transportasi di Pulau Jawa. Pada fase pertama, Terminal LNG Jawa Timur akan memiliki kapasitas regasifikasi sebesar 30 BBTUD, yang nantinya akan dikembangkan sesuai dengan pertumbuhan kebutuh

Saham BJBR | PENDAPATAN BUNGA BERSIH BJBR CAPAI Rp6,49 TRILIUN

IQPlus, (29/03) - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten Tbk (BJBR) mencatat pendapatan bunga bersih konsolidasi sebesar Rp6,49 triliun hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 naik dari pendapatan bunga bersih Rp6,29 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, beban operasional selain bunga bersih turun menjadi Rp4,43 triliun dari Rp4,58 triliun dan laba operasional tercatat sebesar Rp2,06 triliun naik dari laba operasional Rp1,71 triliun tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak naik menjadi Rp1,94 triliun dari laba sebelum pajak Rp1,63 triliun tahun sebelumnya. Laba yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp1,55 triliun naik dibandingkan laba Rp1,21 triliun di periode tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp120,19 triliun hingga periode 31 Desember 2018 naik dari Rp114,98 triliun yang tercatat hingga 31 Desember 2017. (end) Sumber: IQPLUS

Saham DYAN | PENDAPATAN DYANDRA INTERNASIONAL TEMBUS Rp1 TRILIUN

IQPlus, (29/03) - Pendapatan PT Dyandra Media Internasional Tbk (DYAN) tembus Rp1 triliun yakni tepatnya Rp1,03 triliun hingga periode 31 Desember 2018 naik dibandingkan pendapatan Rp861,19 miliar tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, laba bruto juga naik menjadi Rp340,70 miliar dari laba bruto Rp216,77 miliar. Laba operasional diraih sebesar Rp100,70 miliar usai mencatat rugi operasional Rp4,75 mliiar tahun sebelumnya. Meski penghasilan lain-lain neto turun jadi Rp902,3 juta dibandingkan Rp13,90 miliar tahun sebelumnya namun laba sebelum pajak tercatat naik menjadi Rp101,60 miliar naik tajam dari laba sebelum pajak Rp9,14 miliar tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp76,61 miliar naik dari laba Rp9,17 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp1,23 triliun hingga periode 31 Desember 2018 turun dari total aset Rp1,45 triliun hingga periode yang berakhir 31 Desember 2017.

Saham HRUM | HARUM ENERGY ALAMI PENURUNAN LABA JADI US$31,81 JUTA

IQPlus, (29/03) - PT Harum Energy Tbk (HRUM) mencatat laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$31,81 juta hingga periode 31 Desember 2018 turun dari laba US$45,27 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, pendapatan naik menjadi US$336,71 juta dari US$325,59 juta dan kenaikan beban pokok menjadi US$235,23 juta dari US$213,71 juta membuat laba bruto turun menjadi US$101,48 juta dari laba bruto US$111,88 juta. Laba sebelum pajak tercatat sebesar US$48,19 juta turun dari laba sebelum pajak US$73,03 juta tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai US$467,98 juta hingga periode 31 Desember 2018 naik dari total aset US$459,44 juta di periode hingga 31 Desember 2017. (end) Sumber: IQPLUS

Saham SOCI | SOECHI LINES ALAMI PENURUNAN LABA JADI US$13,37 JUTA

IQPlus, (29/03) - PT Soechi Lines Tbk (SOCI) alami penurunan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk hingga periode 31 Desember 2018 menjadi US$13,37 juta dari laba US$21,57 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, pendapatan neto turun menjadi US$132,40 juta dari pendapatan neto US$138,83 juta namun penurunan beban pokok pendapatan menjadi US$83,90 juta dari US$91,52 juta membuat laba bruto meningkat menjadi US$48,49 juta dari laba bruto US$47,31 juta. Laba usaha naik menjadi US$36,58 juta dari laba usaha US$35,42 juta namun beban lain-lain neto meningkat menjadi US$21,27 juta dari US$12,15 juta membuat laba sebelum pajak turun menjadi US$15,31 juta dari laba sebelum pajak US$23,26 juta tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai US$669,87 juta hingga 31 Desember 2018 naik dari total aset US$586,64 juta hingga 31 Desember 2017. (end)

Analisa Saham ELSA dan ERAA

ERAA, VAP Maximum 2,270 -2,300. Dalam pendekatan Peak and Trough Analysis, VAP Maximum itu ibarat magnet, harga akan cenderung ditarik ke arah sana, kenapa ? karena pada level tersebut itulah banyaknya transaksi dilakukan, jadi jika terjadi koreksi di bawah level tersebut adalah peluang untuk akumulasi. ELSA Daily : Buy on Weakness. Support terdekat di 360 akan diuji, jika tembus dengan tape reading jelek sebaiknya tunggu dulu untuk masuk. Harga saat ini masih di bawah net avg buy all & dominant broker disisi demand dan juga  di bawah net avg sell all & dominant broker disisi supply dengan dukungan rata-rata volume sisi demad > sisi supply, sehingga masih memungkinkan untuk kembali naik minimal ke resistance terdekat di 370 sebelum ke 374. Terlihat VAP maximum juga berada diatas level harga skrg. Tasrul Tanar

Analisa Saham HMSP dan KLBF

HMSP Buy On Break HMSP ketika akhirnya mampu akhiri konsolidasinya dengan naik ke atas MA20 / above 3800 dengan Average Up di atas level 3850; untuk Target terdekat sekitar 3930 / 4030 / 4080. Rekomendasi Buy On Break  Entry Level: 3800-3810 Target: 3930/4030/4080  Stoploss :     3770 KLBF  KLBF kembali naik ke atas Support MA10 & 20. Jikalau kenaikan masih bisa berlanjut maka KLBF akan mencoba hampiri MA50 & garis Resistance jk.pendek (pink putus2) di sekitar 1555; dan manakala level ini mampu ditembus maka Targetnya adalah 1630. Rekomendasi Buy Entry Level: 1530  Target: 1630  Stoploss:     1510 Henan Putihrai Sekuritas

Analisa Saham WSKT dan UNTR

WSKT – BUY Harga ditutup dengan membentuk candlestick bullish sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp1,945 dengan target keuntungan di level Rp2,050. UNTR – BUY Harga dapat bertahan diatas garis MA-20 harinya sehingga aksi beli dapat dilakukan di level Rp27,200 dengan target keuntungan di level Rp29,500. UOBKH

Analisa Saham ADHI, MYOR dan GGRM

ADHI (BUY, TP: 2.000): Earnings below ours and consensus due to weak revenue recognition ADHI mencatatkan pendapatan sebesar Rp6,2 triliun di 4Q18, +85,8% QoQ, -3,4% YoY, sehingga pendapatan di 2018 tercatat sebesar Rp15,7 triliun, +3,3% YoY, dibawah estimasi ((PANS: 86,9%; Cons: 85,7%) penurunan pendapatan disebabkan oleh burn rate yang lebih rendah karena mundurnya proyek pengerjaan LRT, patut diketahui bahwa progress LRT Jabodebek baru mencapai 59% di Maret 2019. Penurunan burn rate ini tidak mampu diredam oleh pencapaian kontrak baru diatas target sebesar Rp23,6 triliun (target: Rp23,3 triliun). Laba masih tercatat positif di 4Q18, sebesar Rp309 miliar, +151,3% QoQ, -0,6% YoY, sehingga laba 2018 masih tercatat naik sebesar Rp644 miliar di 2018, +25,0% YoY, namun pencapaian laba ini masih dibawah estimasi (PANS: 80,1%; Cons: 79,6%) yang lebih disebabkan oleh: (1) lemahnya revenue recognition sehingga pendapatan tercatat hanya naik 3,3% serta (2) kenaikan beban bunga ke Rp523 mili

Analisa Saham BMRI, BRPT, JSMR dan YELO

BMRI menguji gap pada 7450, yang mana jika berhasil di-breakout maka akan melanjutkan penguatannya. Rekomendasi: buy on breakout 7450, TP 7550 s/d 7660, stop loss <7250 .="" p=""> BRPT menguat dengan support pada MA5 (bagian dilingkari). Penguatan ini diperkirakan akan berlanjut selama support MA5 dipertahankan. Rekomendasi: buy 3500, TP 3650 s/d 3800, stop loss <3250 .="" p=""> JSMR membentuk support baru pada 5650, penguatan berpotensi berlanjut dalam jangka pendek dengan peningkatan volume selama 2 hari terakhir. Rekomendasi: buy 5600 s/d 5650, TP 5800 s/d 6000, stop loss <5500 .="" p=""> YELO menguji resistance 402. Dengan pola bullish engulfing dan peningkatan volume, resistance ini sangat mungkin dicapai. Rekomendasi: buy 344 s/d 350, TP 400 s/d 402, stop loss <320 .="" p=""> Panin Sekuritas

Saham Online di Facebook